STRATEGI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI BAGI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KOTA TANGERANG MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL - FISIP Untirta Repository

  

STRATEGI DINAS PERINDUSTRIAN,

PERDAGANGAN DAN KOPERASI BAGI USAHA

MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM)

KOTA TANGERANG MENGHADAPI

PERSAINGAN GLOBAL

  SKRIPSI

  

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Kebijakan Publik

Program Studi Ilmu Administrasi Negara

  Oleh Diana Pusvita NIM

  6661110605

  

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, Agustus 2015

  

ABSTRAK

Diana Pusvita. NIM. 6661110605 2015. Skripsi. Strategi Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global. Program Studi Ilmu

Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa. Pembimbing I Drs. Oman Supriyadi, M.Si.

Pembimbing II Maulana Yusuf, M.Si.

  Fokus penelitian ini adalah Strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global. Masalah yang diidentifikasi oleh peneliti dalam penelitian ini diantaranya adalah modal usaha pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang masih rendah, kurangnya promosi produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang, pemberdayaan yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang belum optimal. Penelitian ini menggunakan teori J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen dalam manajemen strategis 2003: Pengamatan Lingkungan, Perumusan Strategi, Implementasi Strategi, dan Evaluasi dan Pengendalian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global sudah baik, namun masih perlu pembenahan dalam berbagai aspek. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: tidak adanya pusat oleh-oleh Kota Tangerang produksi UMKM sebagai wadah promosi dan publikasi kepada masyarakat dan pendatang baik nasional maupun mancanegara, kurangnya sumber daya manusia yang ada di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.

  Kata Kunci: Strategi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah

  

ABSTRACT

Diana Pusvita. NIM. 6661110605 2015. Minithesis. Strategy of the Department

of Industry, Trade and Cooperatives for Micro Businesses Small and Medium

Enterprises (UMKM) Tangerang City facing the Global competition. Public

Administration Department, Social and Politic Faculty, Sultan Ageng Tirtayasa

University. First Advisor Drs. Oman Supriyadi, M.Si. Second Advisor Maulana

Yusuf, M.Si.

  

The research focus is Strategy of the Department of Industry, Trade and

Cooperatives for micro businesses small and medium enterprises (UMKM)

Tangerang City facing the global competition. The problems identified by the

reseachers in this research are venture capital principals micro, small and medium

enterprises (UMKM) Tangerang City still low, the lack of promotion of the products

of micro, small and medium enterprises (UMKM) Tangerang City, empowerment

conducted Department of Industry, Trade and Cooperatives Tangerang City hasn’t

been optimal. This research uses theories of J. David Hunger and Thomas I.

Wheelen in Manajemen Strategis 2003: Environmental Observation, the

Formulation of Strategy, Implementation of the Strategy, and Evaluation and

Control. This research uses qualitative method. The result showed that the strategy

of the Department of Industry, Trade and Cooperatives for Micro Small and

Medium Enterprises (UMKM) Tangerang City Facing the Global Competition is

already good, but it still needs improvements in various aspects. This is due to

several factors, such as: the absence of a gift center in Tangerang City by the

production of UMKM as promotions and publication to the expat community and

both national and international tourists, the lack of human resources existing in the

Department of Industry, Trade and Cooperatives.

  Keywords: Strategy, Micro Businesses Small and Medium Enterprises

  Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha berusaha semaksimal mungkin lampaui apa yang orang lain kira tidak mungkin dilakukan

  

Buat tujuan, mimpi, harapan, setinggi mungkin dan jangan

pernah berhenti hingga mendapatkannya Skripsi ini aku persembahkan untuk

Bapak, Mama, Kakak, Adik dan seluruh keluarga tercinta

  Terimakasih untuk motivasi yang selama ini diberikan 

         

KATA PENGANTAR

  Puji syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Penelitian ini merupakan salah satu syarat skripsi untuk memperoleh gelar sarjana Strata I (satu) pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  Adapun isi dari penelitian ini akan membahas mengenai “Strategi Dinas

  Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global.

  Diharapkan dapat memberikan sedikit pengetahuan bagi pembaca mengenai Bagaimana Strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global.

  Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan penelitian skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai perbaikan dan untuk menambah wawasan dimasa datang.

  Disadari penuh selama pembuatan penelitian skrisi ini peneliti mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada pihak upaya menyelesaikan penelitian skripsi ini. Maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada:

  1. Yth. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd. sebagai Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Yth. DR. Agus Sjafari, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Yth. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si. sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan juga selaku pembimbing akademik yang selalu senantiasa memberikan arahan, bimbingan serta dukungan dalam proses penyusunan skripsi ini.

  4. Yth. Mia Dwiana, M.Si. sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  5. Yth. Ismanto, S.Sos, M.Si. sebagai Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  6. Yth. Rahmawati, S.Sos, M.Si. sebagai Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  7. Yth. Ipah Ema Jumiati, S.Sos, M.Si. sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  8. Yth. Drs. Oman Supriyadi, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing I yang

  9. Yth. Maulana Yusuf, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan arahan dan bimbingan selama proses penyusunan skripsi.

  10. Seluruh dosen dan staf Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang membekali penulis dengan ilmu pengetahuan dan menjadi fasilitator selama perkuliahan.

  11. Kedua orangtuaku tercinta Bapak Taslim Duli dan Ibu Maruyah, yang telah menjadi motivator terbesar selama perjalanan hidupku. Dan juga kakakku Chandra Utama dan adikku Muhamad Arnaldo. Terimakasih atas segala bimbingan, kasih sayang, doa serta motivasi, yang tak henti-hentinya selalu diberikan untukku.

  12. Untuk pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang yang telah menjadi informan dan memberikan banyak informasi dan data yang saya butuhkan selama penyusunan skripsi.

  13. Untuk pelaku UMKM dan masyarakat Kota Tangerang terimakasih telah menjadi informan dan memberikan data dan informasi yang saya butuhkan selama penyusunan skripsi.

  14. Terimakasih untuk dukungan dan motivasinya, sepupu-sepupuku Alzero Faqih Anugrah, Nandhersyah Syahputra, Syella Clarah dan Vera Oktarina.

  15. Sahabat-sahabat terbaikku, Dwi Anggara, Amalia Kusumadiani, Aletta Silviani, Sri Antika Murni, Dawami Khasanah, Ardy Nugraha Putra, Ira Triadara, Ivan Aryo. Terimakasih atas segala doa dan dukungan, serta viii

  16. Untuk senior-senior Ilmu Administrasi Negara. Terimakasih atas setiap bantuan, saran, kritik dan dukungan selama penyusunan skripsi.

  17. Teman-teman tersayang, Yunita, Lilla Mujiani, Meliyana Agustina, Firstyana Gusti Ayu, Indri Selianawati, Desy Hartining, Dhani Chairani, Nita Retnasari, Naomi Laura Sinurat, Risdayanti Sinaga, Deddy Rusady, Muhammad Rohyadi, Gema Nugraha, Ariawan Lesmana, Inge Yulistya Dewi, Rexy Fajrin Ismail, Antoni Budi Mulya, Beny Fajar Ramadhan, Budi Sumitra, Yudha Wiranata. Terimakasih atas semangat dan motivasinya.

  18. Teman-teman seperjuangan Ilmu Administrasi Negara angkatan 2011 selama menuntut ilmu. Terimakasih atas semua kenangan dan pembelajaran selama empat tahun perkuliahan.

  19. Seluruh pengurus dan anggota BEM FISIP Tahun 2012-2014 dan UKM JURNALISTIK Untirta yang telah menjadi kawan dalam pembelajaran berorganisasi selama di Untirta.

  Dengan ini penelitian skripsi telah selesai disusun. Penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam pembuatan skripsi ini. Maka dari itu kritik dan saran saya harapkan guna memperbaiki dan menyempurnakan skripsi berikut. Penulis pun berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa dan peneliti sendiri.

  Serang, Agustus 2015

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................

  ABSTRAK ................................................................................................... iii ABSTRACT ................................................................................................. iv LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... LEMBAR ORISINALITAS ....................................................................... LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...........................................

  KATA PENGANTAR................................................................................. v DAFTAR ISI................................................................................................ ix DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv BAB I PENDHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

  1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 12

  1.3 Batasan Masalah ..................................................................................... 13

  1.4 Rumusan Masalah ................................................................................... 13

  2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian............................................................... 48

  2.1.3.1 Konsep dan Definisi UMKM ..................................... 33

  2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................... 47

  2.1.4.3 Program dan Kegiatan............................................... 44

  2.1.4.2 Strategi dan Kebijakan .............................................. 38

  2.1.4.1 Tujuan dan Sasaran ................................................... 36

  2.1.4 Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang Tahun 2014

  2.1.3.4 Kriteria Produk Unggulan .......................................... 36

  2.1.3.3 Daya Saing UMKM.................................................... 35

  2.1.3.2 Kriteria UMKM .......................................................... 34

  2.1.3 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) .......................... 33

  1.5.1 Tujuan Operasional .................................................................. 13

  2.1.2.1 Proses Manajemen Strategi ........................................ 23

  2.1.2 Manajemen Strategi ................................................................. 19

  2.1.1 Konsep Strategi ........................................................................ 16

  2.1 Landasan Teori........................................................................................ 16

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................. 14

  1.5.3 Tujuan Individual ..................................................................... 14

  1.5.2 Tujuan Fungsional ................................................................... 14

  • – 2018........................................ 36

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian ......................................................... 52

  3.2 Fokus Penelitian ...................................................................................... 54

  3.3 Lokasi Penelitian..................................................................................... 55

  3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................... 55

  3.5 Informan Penelitian................................................................................. 59

  3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 60

  3.6.1 Sumber Pengolahan Data ............................................................. 60

  3.6.1.1 Sumber Data Primer ......................................................... 61

  3.6.1.2 Sumber Data Sekunder ..................................................... 63

  3.6.2 Teknik Analisis Data .................................................................... 64

  3.7 Uji Keabsahan Data ................................................................................ 67

  3.7.1 Triangulasi .................................................................................... 68

  3.7.2 Member Check ............................................................................. 70

  3.8 Jadual Penelitian ..................................................................................... 70

  BAB IV HASIL PENELITIAN

  4.1 Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................... 72

  4.1.2 Gambaran Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang ............................................................................ 76

  4.1.2.1 Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang ................................................ 77

  4.1.2.2 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang .................... 78

  4.2 Deskripsi Data......................................................................................... 85

  4.2.1 Deskripsi Informan Penelitian ...................................................... 85

  4.2.2 Data Informan Penelitian.............................................................. 88

  4.3 Deskripsi dan Data Temu Lapangan ....................................................... 90

  4.3.1 Pengamatan Lingkungan................................................................ 91

  4.3.1.1 Analisis Eksternal .............................................................. 91

  4.3.1.1 Analisis Internal ................................................................. 104

  4.3.2 Perumusan Strategi ........................................................................ 119

  4.3.2.1 Misi .................................................................................... 119

  4.3.2.2 Tujuan ................................................................................ 122

  4.3.2.3 Strategi ............................................................................... 126

  4.3.3 Implementasi Strategi .................................................................... 131

  4.3.3.1 Program .............................................................................. 131

  4.3.3.2 Anggaran ............................................................................ 140

  4.3.3.3 Prosedur ............................................................................. 142

  4.3.4 Evaluasi dan Pengendalian............................................................. 144

  4.4 Pembahasan............................................................................................. 147

  BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 157

  5.2 Saran ....................................................................................................... 158 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................

  

DAFTAR TABEL

  1.1 Human Development Index (HDI) 2012 ................................................. 2

  1.2 Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah Tahun 2008 ........................ 4

  1.3 Data Jumlah Usaha Kecil Menengah Menurut UMKM Berdasarkan Kriteria Usaha Perkecamatan di Kota Tangerang Tahun 2014 ............................ 8

  1.4 Program Kegiatan dan Indikasi Pendanaan ............................................ 9

  2.1 Matrik SWOT ......................................................................................... 31

  2.2 Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Mengah................................................ 34

  2.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang Tahun 2014 -2018 ............ 42

  2.4 Indikator Sasaran dan Indikator Program Pembangunan Daerah Kota Tangerang di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan Koperasi Tahun 2014

  • – 2018 .............. 46

  3.1 Informan Penelitian................................................................................. 59

  3.2 Jadual Penelitian ..................................................................................... 71

  4.1 Daftar Informan ...................................................................................... 89

  

DAFTAR GAMBAR

  2.1 Proses Manajemen Strategis ................................................................... 24

  2.2 Model Manajemen Strategis ................................................................... 27

  3.1 Proses Analisis Data ............................................................................... 65

  4.1 Peta Kota Tangerang ............................................................................... 74

  4.2 Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang ............................................................................................... 84

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Globalisasi terus berlangsung dengan laju yang semakin cepat didorong oleh kemajuan teknologi khususnya dibidang transportasi dan komunikasi, serta perubahan pola kebutuhan masyarakat dunia yang semakin banyak dan berkembang. Implementasinya terjadi dibidang ekonomi, diawali oleh perdagangan barang, jasa dan faktor produksi dan kemudian diikuti oleh integrasi ekonomi antar Negara. Berbicara persaingan global tidak terlepas dari kesepakatan perdagangan bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade Area (AFTA), China ASEAN Free Trade

  

Area (CAFTA) dan juga Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic

Community (AEC).

  Persaingan global menjadikan semakin terbukanya pasar dan tajamnya persaingan sehingga harus segera mungkin mempersiapkan diri, mulai dari sumber daya manusia, memproduksi dan memasarkan produk dalam negeri yang memiliki nilai jual dan menarik banyak konsumen agar tidak kalah saing dengan Negara- negara lain, serta membuat inovasi-inovasi dan strategi-strategi baru. Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah tidak akan dapat tumbuhkembang bila tidak diiringi dengan sumber daya manusia berkualitas yang dapat menciptakan produk-produk siap pakai dalam negeri yang memiliki nilai jual lebih tinggi jika dibandingkan dengan menjual barang mentah.

  Tabel 1.1 Human Development Index (HDI) 2012

  No Human Development Index (HDI) Rank HDI Value Life ecpectacy at birth Mean years of schooling Expected years of schooling Gross national income (GNI)/capita very high human development

  1

  18 Singapore 0,895 81,2 10,1 14,4 52.613

  2

  30 Brunei Darussalam 0,855 78,1 8,6 15,0

  45.69 high human development

  3

  64 Malaysia 0,769 74,5 9,5 12,6 13.676 medium human development

  4 103 Thailand 0,690 74,3 6,6 12,3 7.722 5 114 Philippines 0,654 69,0 8,9 11,7 3.752 6 121 Indonesia 0,629 69,8 5,8 12,9 4.154 7 127 Vietnam 0,617 75,4 5,5 11,9

  2.97 8 134 Timor-Leste 0,576 62,9 4,4 11,7 5.446 9 138 Cambodia 0,543 63,6 5,8 10,5 2.095 low human development

  10 149 Myanmar 0,498 65,7 3,9 9,4 1.817 (Sumber: Human Development Report 2013 UNDP/ diolah Sutrisno Budiharto)

  Seperti yang terlihat pada table di atas, pada persaingan ASEAN, Indonesia berada pada urutan ke-6 pada Human Development Index (HDI) 2012 dengan masuk kedalam kategori Medium Human Development. Padahal jika dibandingkan dengan 9 negara ASEAN lainnya kemungkinan Indonesia untuk tumbuhkembang lebih luas dibanding ke-9 negara ASEAN lainnya. Luas wilayah berbanding lurus dengan sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia kaya akan bahan tambang, dan hasil laut sudah seharusnya dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Selain itu letak geografis Indonesia yaitu dilewati garis khatulistiwa yang menjadikan Indonesia memiliki tanah yang subur dan iklim yang hanya terdapat 2 musim.

  Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kota Tangerang. Kota Tangerang memiliki letak strategis yaitu sebelah barat berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta memiliki peran aktif untuk menopang kemajuan Negara. Bandara Internasional Soekarno Hatta yang terletak di wilayah Kota Tangerang dengan berakses ke ruas jalan tol Jakarta-Merak dan tol Serpong-dalam Kota DKI Jakarta yang memberi akses kemudahan arus lalulintas manusia dan barang, Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) RI No. 13 Tahun 1976 Kota Tangerang ditetapkan menjadi daerah penyanggah DKI Jakarta, sejak saat itu Kota Tangerang tumbuh-kembang secara pesat dengan mengunggulkan perekonomian yang bertulang punggung perindustrian, perdagangan dan koperasi. Sebagai daerah penyanggah Ibu Kota Negara DKI Jakarta gerak maju perekonomian Kota Tangerang sangat berkolerasi dengan gerak maju perekonomian nasional.

  Selain itu, sesuai dengan pernyataan walikota Tangerang Bapak H. Arief Rachadiono Wismansyah yang mengatakan Tangerang tidak hanya menjadi pusat industri tetapi juga menjadi kota bisnis, perdagangan dan jasa. Hal ini memperlihatkan kesiapan pemerintah Kota Tangerang untuk menghadapi arus globalisasi khususnya peningkatan dibidang perekonomian dalam menghadapi persaingan global diantaranya perdagangan bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade

  

Area (AFTA) , China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) dan juga Masyarakat

  Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC). Seiring dengan tumbuh kembangnya Kota Tangerang mendapatkan julukan garda terdepan perekonomian Provinsi Banten. Julukan ini berdasarkan hasil pendataan Pemerintah Kota Tangerang pada oktober 2008 sebagai berikut:

Tabel 1.2 Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah Tahun 2008 No. Tingkatan Usaha Jenis Usaha Jumlah

  1. Usaha Mikro Industri 2.005

  2. Perdagangan 43.376

  3. Jasa 56.755

  4. Usaha Kecil Industri 1.581

  5. Perdagangan 9.777

  6. Jasa 14.030 7.

  Usaha Menengah

  Industri

  78

  8. Perdagangan 130

  9. Jasa

  11

  

(Sumber: Profil Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang 2009

  Melihat banyaknya usaha yang ada di Kota Tangerang, diantaranya pada sektor jasa, perdagangan dan juga industri, maka sangat sesuai bila Kota Tangerang mendapatkan julukan garda perekonomian Provinsi Banten. Apabila potensi unggulan dari usaha-usaha diatas dikembangkan dan dikelola dengan komitmen yang kuat oleh Pemerintah Kota Tangerang khususnya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang maka akan memberikan manfaat yang besar bagi Pemerintah Kota Tangerang dan masyarakat Kota Tangerang dalam memajukan pendapatan dan taraf perekonomian.

  Salah satu potensi unggulan UMKM yang ada di Kota Tangerang adalah usaha kerajinan kulit hewan dan usaha kerajinan sandal. Kerajinan kulit hewan yang dibuat oleh Bapak H. Ramli Muhasim, pengrajin kulit hewan asal Kecamatan Pinang yang telah terkenal produksinya menjadi langganan ekspor warga Perancis, Italy, Amerika dan Arab Saudi. Kerajinan berupa tas, sepatu, ikat pinggang dan kantung HP terbuat dari kulit buaya, ular, biawak, sapid dan ikan pari yang didapatkan dari Kalimantan. Usaha kerajinan sandal oleh keluarga Ny. Tio Wan Nio, keluarga keturunan Cina yang bertempat tinggal di Neglasari setelah dilatih dan dibina Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi mendapatkan kepercayaan mengerjakan pembuatan sandal kamar untuk konsumsi tamu-tamu hotel berbintang di Jakarta, Bali, Surabaya dan Lampung.

  Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang memiliki peran yang sangat signifikan dalam mengatur permasalahan-permasalahan produk dalam negeri dan kesiapan menghadapi persaingan global khususnya kesiapan produk yang dihasilkan dan kesiapan masyarakat Kota Tangerang, sehingga sangat diharapkan oleh masyarakat untuk bisa melalukan pendataan, memberikan penjelasan, pelatihan, pemberdayaan, promosi, pelayanan, dan pengawasan yang sesuai agar masyarakat Kota Tangerang mampu menghadapi dan bersaing nantinya, dan juga Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang melakukan pengembangan-pengembangan dan senantiasa memenuhi kebutuhan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

  Rumusan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang sama sebangun dengan rumusan sektor industri, perdagangan dan koperasi skala nasional. Rumusan RPJPD Kota Tangerang 2010- 2025 bidang Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, adalah (1) Memperkuat basis industri manufaktur sehingga menjadi world class industry. (2) Memperkuat industri penggerak pertumbuhan ekonomi. (3) Meningkatkan sumbangan Industri Kecil Menengah (IKM) terhadap PDB dibandingkan dengan sumbangan industri besar. (4) Menguatkan jaringan kerjasama (networking) antara IKM dan industri besar.

  Peneliti memfokuskan penelitian ini pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena ketika persaingan global mulai terbuka dengan adanya perdagangan bebas ASEAN atau ASEAN Free Trade Area (AFTA), China ASEAN

  

Free Trade Area (CAFTA) dan juga Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN

  

Economic Community (AEC), masyarakat atau usaha pertama yang akan

  mengalami dampak langsung adalah pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jumlah perusahaan sangat banyak jauh melebihi jumlah usaha besar, terutama dari kategori usaha mikro (UMI) dan usaha kecil (UK). Dengan menggunakan modal sedikit dan sumber daya manusia minim pengetahuan akan mudah dikalahkan oleh pesaing se-ASEAN bahkan dunia.

  Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pasal 2 yaitu: (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya menyelenggarakan pemberdayaan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah. (2) Pemberdayaan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan: a. pengembangan usaha; b. Kemitraan; c. perizinan; dan d. koordinasi dan pengendalian. Sudah menjadi kewajiban bagi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk keberlangsungan pelaku UMKM menjalankan usahanya.

  Dan diperkuat dengan adanya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

  6 Tahun 2014 Tentang Peningkatan Daya Saing Nasional Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), pada pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang fokus pada: a. peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dari sisi pembiayaan; b. pengembangan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam rangka peningkatan eligibilitas dan kapabilitas daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; c. mendorong pemberdayaan sektor riil dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Tabel 1.3 Data Jumlah UMKM Berdasarkan Kriteria Usaha Perkecamatan Di Kota Tangerang Tahun 2014 No Kecamatan UKM Jumlah Mikro Kecil Menengah

  9 Larangan 190 318 218 726

  Tabel di atas merupakan data jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah berdasarkan kriteria usaha perkecamatan di Kota Tangerang pada tahun 2014.

  Total 8.037 1.477 428 9.942 (Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang)

  77 27 393

  13 Tangerang 289

  78 10 771

  12 Pinang 683

  50 45 547

  11 Periuk 452

  25 2 149

  10 Neglasari 122

  30 7 553

  1 Batu Ceper 442

  8 Karawaci 516

  73 7 323

  7 Karang Tengah 243

  6 Jatiuwung 876 257 38 1.171

  5 Cipondoh 175 221 32 428

  53 25 309

  4 Ciledug 231

  3 Cibodas 3.617 214 8 3.839

  25 5 231

  2 Benda 201

  56 4 502

  Dapat terlihat bahwa di Kota Tangerang masih banyak usaha yang berskala mikro daripada skala menengah. UMKM terbanyak ada pada kecamatan Cibodas sebanyak 3.839 UMKM dan terendah pada kecamatan Benda sebanyak 231 UMKM.

Tabel 1.4 Program Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Program Kegiatan Tahun 2014 Tahun 2015 Angg. (Rp) Angg. (Rp) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

  (Kegiatan Penyebaran Model- Model Pola Pengembangan Koperasi)

  Program Penciptaan

  Rp. - Rp.200.000.000

  Rp. 186.402.500 Rp.205.042.750 Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi

  Rp. 187.000.000 Rp.205.700.000 Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan

  kegiatan Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah

  Program Pengembangan Kewirusahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

  Rp. 168.000.000 Rp. -

  Rp. 150.000.000 Rp.165.000.000 Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi

  Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Produk UMKM Melalui Pameran

  Rp. 350.000.000 Rp. 358.000.00 Kegiatan Revitalisasi Koperasi

  Rp. 170.000.000 Rp.187.000.000 Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi

  kegiatan sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman Perkoperasian

  Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

  Rp. - Rp.175.000.000

  000 Kegiatan Sosialisasi Program KUR

  Rp. 220.000.000 Rp.242.000.000 Kegiatan Pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Rp. - Rp.25.000.000.

  Sosialisasi Kebijakan Tentang Usaha Rp. - Rp.200.000.000

  Rp. - Rp.200.000.000

  Iklim Usaha

  Perencanaan Koordinasi dari

  yang Kondusif

  Penembangan UMKM Rp. - Rp.200.000.000

  Fasilitasi Pengembangan UMKM Rp. - Rp. -

  Pendataan UMKM di Kota Tangerang

  (Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang)

  Table di atas merupakan indikasi pendanaan untuk kegiatan di UMKM pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Jumlah dana yang dikeluarkan cukup banyak sehingga sudah sepatutnya mengalami peningkatan dan perkembangan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang signifikan. Sesuai dengan kenaikan pendanaan dari tahun ke tahun, berarti kenaikan juga pada hasil yang akan didapatkan.

  Berdasarkan observasi awal di lapangan dengan melakukan wawancara, dan mencari tau rencana strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang, penulis menemukan kejanggalan-kejanggalan dalam menanyakan hal terkait strategi Usaha Makro Kecil dan Menengah (UMKM). Dan peneliti juga telah melakukan observasi awal ke lapangan untuk melihat secara jelas dengan membandingkan apa yang telah dikatakan pihak dinas. Terlihat kurang adanya kesiapan pemerintah menghadapi persaingan global ini.

  Peneliti memfokuskan pada 3 permasalahan yang didapatkan setelah melakukan observasi lapangan dan wawancara langsung dengan pihak terkait.

  Temuan lapangan menunjukkan, permasalahan pertama yaitu Modal usaha pelaku

  Pelaku UMKM masih menggunakan modal sendiri dan sulit mendapatkan modal dari lembaga-lembaga permodalan lain karena pelaku UMKM belum dapat melakukan managemen pembukuan dan managemen keuangan secara baik. Pelaku UMKM Kota Tangerang masih menggunakan sistem manual dan belum rapih dalam membuat laporan keuangan seperti pengeluaran dan pemasukkan selama menjalankan usaha.

  Kedua, kurangnya promosi produk produk Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM). Promosi merupakan salah satu cara untuk mempercepat penjualan produk, bila tidak melakukan promosi darimana masyarakat bisa tau produk apa saja yang dihasilkan oleh UMKM Kota Tangerang. Namun, sarana promosi tidak disediakan oleh pihak pemerintah, seperti sentra oleh-oleh dan kerajinan Kota Tangerang untuk menarik minta pembeli baik lokal maupun pendatang. Padahal gagasan untuk membuat gedung promosi produk unggulan sudah dicanangkan sejak tahun 2009 namun hingga sekarang belum terealisasikan.

  Promosi yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang hanya ada pada event tahunan seperti Tangerang Expo dan ulangtahun Kota Tangerang. Website Kota Tangerang pun tidak dimanfaatkan sebagai sarana promosi, padahal bila dimanfaatkan dengan baik akan memberikan hasil optimal pada tahap promosi yang akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM.

  Ketiga, pemberdayaan yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang belum optimal. Pemberdayaan yang dilakukan disperindagkop hanya sebatas seminar dan pelatihan yang sifatnya sementara. Seminar dan pelatihan diberikan 2-3 hari disebuah tempat yang telah ditentukan, sehingga tidak begitu efektif. Sebuah pelatihan yang hanya 2-3 hari tanpa adanya praktik lapangan tidak akan membuat pelaku UMKM menjadi kreatif, inovatif dan memahami cara-cara untuk berkembang. Dana yang dianggarkan untuk pemberdayaan UMKM cukup besar sudah seharusnya bisa membuat UMKM tumbuh dan berkembang. Padahal bila disperindagkop membuat sebuah pelatihan berkala akan mendapatkan hasil yang beberapa kali lebih baik dibanding hanya pelatihan seperti itu.

  Berdasarkan penjelasan dan masalah-masalah yang sudah dipaparkan di atas maka penulis ingin mengetahui Bagaimana Strategi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global.

1.2 Identifikasi Masalah

  Setelah melakukan penelitian langsung ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Kota Tangerang ditemukan masalah-masalah. Adapun yang menjadi identifikasi masalah yaitu:

  1. Modal usaha pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang masih rendah.

  2. Kurangnya promosi produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang.

  3. Pemberdayaan yang dilakukan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang belum optimal.

  1.3 Batasan Masalah

  Untuk mempermudah penelitian, peneliti membatasi ruang lingkup permasalahan. Hal ini dikarenakan adanya fokus penelitian, maka akan memberikan batasan studi yang akan dilakukan, agar tidak terjebak dengan banyaknya data yang terdapat dilapangan. Maka fokus penelitian adalah Strategi

  

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bagi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global.

  1.4 Rumuasan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Strategi

  

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bagi Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global?

  1.5 Tujuan Penelitian

1.5.1 Tujuan Operasional

  Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui Bagaimana Strategi Dinas Perindustrian,

  

Perdagangan dan Koperasi Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

Kota Tangerang Menghadapi Persaingan Global.

  1.5.2 Tujuan Fungsional

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, yaitu Pemerintah Kota Tangerang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di wilayah Kota Tangerang dan masyarakat Kota Tangerang.

  1.5.3 Tujuan Individual

  Untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Konsentrasi Kebijakan Publik Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

1.6 Manfaat Penelitian

  Tercapainya tujuan penelitian yang telah disebutkan di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat bagi:

  1. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang Penelitian ini bermanfaat karena dapat digunakan sebagai bahan masukan yang berguna untuk meningkatkan kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

  Koperasi Kota Tangerang dan untuk meningkatkan Strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan koperasi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang menghadapi persaingan global.

  2. Peneliti Penelitian ini bermanfaat karena dapat digunakan sebagai bahan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang teori dan konsep yang diperoleh selama mengikuti program perkuliahan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terutama yang berkaitan dengan matakuliah Manajemen Strategi, Analisis Kebijakan Publik, Formulasi Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan Publik, Evaluasi Kebijakan, Komunikasi Administrasi, Perencanaan Pembangunan Daerah, Otonomi Daerah dan lain sebagainya.

  3. Pelaku UMKM dan Masyarakat Kota Tangerang Penelitian ini akan bermanfaat bagi pelaku UMKM dan masyarakat Kota

  Tangerang untuk mempersiapkan diri menghadapai persaingan global sehingga mampu bersaing dengan baik agar tidak tertinggal dengan Negara-Negara lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Konsep Strategi

  Menurut Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck, dalam bukunya Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan (1988:12). Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. Strategi adalah sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir (sasaran). Tetapi, strategi bukanlah sekedar suatu rencana. Strategi ialah rencana yang disatukan: strategi mengikat semua bagian perusahaan menjadi satu. Strategi itu mnyeluruh: strategi meliputi semua aspek penting perusahaan. Strategi itu terpadu semua bagian rencana serasi satu sama lain dan bersesuaian.

  Menurut Crown Dirgantoro (2001:5) sebenarnya kata strategi berasal dari bahasa Yunani yang berarti: kepemimpinan dalam ketentaraan. Konotasi ini berlaku selama perang yang kemudian berkembang menjadi manajemen ketentaraan dalam rangka mengelola para tentara bagaimana melakukan mobilisasi pasukan dalam jumlah yang besar, bagaimana mengkoordinasikan komando yang jelas, dan lain sebagainya.

  Sedangkan menurut Husein Umar (2002:7) strategi adalah hal menetapkan arah kepad a “ manajemen ” dalam arti orang tentang sumberdaya di dalam bisnis dan tentang bagaimana mengidentifikasikan kondisi yang memberikan keuntungan terbaik untuk membantu memenangkan persaingan didalam pasar. Dengan kata lain, definisi strategi mengandung dua komponen yaitu: Future Intention dan

  competitive advantage atau keunggulan bersaing.

  Strategi merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan. Strategi terdiri atas aktivitas-aktivitas penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan (George Stainer, Strategic Planning, 1979, Free Press).

  Henry Mintzberg dalam bukunya The Rise and Fall of Strategic Planning (1994) mengatakan bahwa kata strategi dapat digunakan dalam berbagai cara atau situasi:

  “(1) Strategy is a plan, a how, a means of getting from here to there; (2)