PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU TAHUN AJARAN 20132014 SKRIPSI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM
PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH
KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Agnes Hari Setyaningsih
NIM. 101134209
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM
PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH
KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Agnes Hari Setyaningsih
NIM. 101134209
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberi nafas segar untuk menjalani
hidup sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Keluarga yang telah memberikan dukungan baik dalam doa, semangat dan
materiil sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Program studi PGSD Universitas Sanata Dharma dengan segenap anggota
hebat di dalamnya yang telah memberikan bekal pengetahuan akademik
sehingga peneliti dapat menyusun skripsi ini hingga selesai tepat waktu.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
With God, all things are possible.
(Mark 10:27)
Semua orang adalah nomor satu. Jadi jangan pernah meletakkan orang lain di
hati kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan, melainkan biarkan mereka
berkembang dengan cara yang lebih membahagiakan karena tanpa disadari
kita juga turut dalam kebahagiaan itu.
-Agnes Hari SetyaningsihBerikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.
-Anggriya Nawa Raharja-
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 12 Juli 2014
Penulis,
Agnes Hari Setyaningsih
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Agnes Hari Setyaningsih
Nomor Mahasiswa
: 101134209
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Modul Prakrikum Pada pembelajaran IPA Materi Proses
Pembentukan Tanah Kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran
2013/2014.
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 12 Juli 2014
Yang menyatakan
Agnes Hari Setyaningsih
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM PADA IPA MATERI PROSES
PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU
TAHUN AJARAN 2013/2014
Oleh :
Agnes Hari Setyaningsih
NIM : 101134209
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and
Development atau R&D). Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan
suatu produk prototipe berupa bahan ajar IPA yang mengutamakan keterampilan
proses yang dikemas dalam bentuk modul praktikum khususnya pada materi
proses pembentukan tanah kelas V SD .
Pengembangan Modul Praktikum ini menggunakan 7 tahap yaitu: (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk (Prototype), (4)
validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul
praktikum IPA dengan materi proses pembentukan tanah kelas V SD. Validasi
dilakukan oleh pakar pembelajaran IPA, pakar Bahasa Indonesia, dan Guru IPA
kelas V SD. Uji coba terdiri dari dua tahap : uji coba kelompok kecil oleh 7 siswa
dan uji coba lapangan oleh 26 siswa. Data yang dikumpulkan dengan kuisioner
dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran
untuk merevisi produk yang selanjutnya dianalis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk modul praktikum yang
dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran IPA kelas V SD. Hal ini
ditunjukkan oleh : (1) Penilaian dari pakar pembelajaran IPA termasuk dalam
kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,79. (2) Pakar Bahasa
Indonesia menilai sebesar 4, 97 yang termasuk dalam kriteria sangat baik. (3)
Guru IPA kelas V SD memberikan nilai sebesar 4,14 degan kriteria baik. (4) Hasil
uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan
termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,37, (6) Hasil
uji coba lapangan menunjukkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan
dalam bentuk modul praktikum termasuk dalam kriteria sangat baik dengan ratarata skor sebesar 4,36.
Kata kunci: metode penelitian pengembangan, modul praktikum, pembelajaran
IPA, IPA
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
DEVELOPMENT MODULE PRACTICUM IN CREATIVE LEARNING
SCIENCE FORMATION PROCESS OF LAND CLASS V PANGUDI
LUHUR SEDAYU ELEMENTARY SCHOOL
SCHOOL YEAR 2013/2014
By:
Agnes Hari Setyaningsih
Student Number: 101134209
This study is an expansion of research (Research and Development or R &
D). The main purpose of this study was to produce a prototype product in the form
of learning materials that emphasizes skills Science process packed in a practicum
module specifically on the creative process of formation of V-class elementary
school.
This practicum module expansion using 7 levels: (1) the potential and
problems, (2) data collection, (3) product design (Prototype), (4) validation, (5)
revisions design, (6) the trial design, (7) revision of the design, to produce a final
product design in the form of teaching materials in the form of prototype modules
science experiment with the formation of soil material class V ES. The Validaty
was done by science education specialists, experts in Indonesia, and science
teacher class V ES. The subjects of this research were the students of Pangudi
Luhur Sedayu Elementary School. There were two steps for the trial: small group
trial done by 7 students and field trial done by 26 students. The data were
collected by questiomaires and interviews. The data were the test results on
product quality and suggestions to revise the products, the analyzed descriptively.
The results showed that the product was developed qualified practicum
module used in science education class V ES. It is shown by: (1) evaluation of
science education experts, stated that it was the category very well with the
average score 4.79. (2) experts in Indonesia stated that the display was 4, 97,
which was included in the ccategory very well. (3) V-class science teacher stated
that it was the category well with the average score 4.14. (4) the small group trial
showed that the developed product was in the category of very well with the
average score 4.37, (6) the field trial showed that the learning product that was
developed was in the category of very well with the average score 4.36.
Keywords: development of research methods, practical modules, learning
Science, Science.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan
rahmat
dan
berkah-Nya,
sehingga
skripsi
yang
berjudul
Pengembangan Modul Praktikum Pada Pembelajaran IPA Materi Proses
Pembentukan Tanah Kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2013/2014
dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.B.S.T.MA. selaku Kepala Program
Studi PGSD.
3. Dra. Maslichah As’yari. M. Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing
dan
memberi
dukungan
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Wahyu Wido Sari, S. Si., M. Biotech, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
6. Anastasia Sri Lestari, S. Pd, selaku kepala sekolah SD Pangudi Luhur St.
Aloysius Sedayu yang telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti
untuk mengadakan penelitian di sekolah.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7. Maria Korpriati, S. Pd, selaku guru kelas V SD Pangudi Luhur St.
Aloysius Sedayu yang telah memberikan bantuan selama peneliti
melakukan penelitian di sekolah.
8. Theresia Suratri selaku guru kelas V SDN Pedes yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Apri Damai SK, S. S., M. Pd selaku validator Bahasa Indonesia yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
10. Seluruh siswa kelas V SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu tahun
ajaran 2013/2014 yang telah membantu selama penelitian berlangsung.
11. Orang tuaku Valentinus Sardjono dan Fransiska Wantinem yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Adik-adikku dan kaka-kakakku yang selalu memberi semangat dalam
tawanya.
13. Teman-temanku kelas C angkatan 2010, dan Chriyenelis Damayanti yang
setia menemani, memberi semangat dan menyempatkan waktu untuk
berbagi dan bertukar pikiran sehingga skripsi ini dapat selesai dengan
baik.
14. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
15. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran
dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 12 Juli 2014
Penulis
Agnes Hari Setyaningsih
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH ......................................................................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
1.5 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................................ 7
1.6 Definisi Operasional .................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 9
2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................... 9
2.1.1 Teori-teori yang Mendukung ................................................................. 9
2.1.1.1 Bahan Ajar ........................................................................................... 9
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.1.1.1.1 Modul Praktikum ............................................................................. 9
2.1.1.1.2 Lembar Kerja Siswa .......................................................................... 11
2.1.1.2 Pembelajaran ....................................................................................... 12
2.1.1.2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran ................................................... 12
2.1.1.2.2 Ciri-ciri Pembelajaran ...................................................................... 15
2.1.1.2.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran ........................................................... 15
2.1.1.3 Ilmu Pengetahuan Alam ...................................................................... 18
2.1.1.3.1 Definisi dan Hakikat Pembelajaran IPA .......................................... 18
2.1.1.3.2 Tujuan Pembelajaran IPA ................................................................ 21
2.1.1.3.3 Kedudukan Praktik dalam Pembelajaran IPA .................................. 22
2.1.1.3.4 Kompetensi Dasar ............................................................................ 24
2.1.2 Penelitian yang Relevan ......................................................................... 27
2.2 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 31
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 31
3.2 Setting Penelitian ...................................................................................... 31
3.3 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 33
3.4 Uji Coba Produk ........................................................................................ 37
3.4.1 Desain Uji Coba ..................................................................................... 37
3.4.2 Subyek Uji Validitas Lapangan ............................................................. 38
3.4.3 Instrumen Penelitian ............................................................................... 38
3.4.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 38
3.4.5 Teknik Analisis Data .............................................................................. 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 43
4.1 Analisis Kebutuhan ................................................................................... 43
4.2 Deskripsi Produk Awal ............................................................................. 46
4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................. 49
4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi Produk ................... 51
4.3.2 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia dan Revisi Produk .................... 53
4.3.3 Data Validasi Guru IPA kelas V SD dan Revisi Produk ....................... 53
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4.3.4 Data Uji Coba Kelompok Kecil ............................................................. 55
4.3.5 Data Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk ......................................... 58
4.3.6 Analisi Data ............................................................................................ 73
4.3.6.1 Analisis Data Penilaian Pakar Pemelajaran IPA ................................. 73
4.3.6.2 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia ................................ 74
4.3.6.3 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD ................................... 75
4.3.6.4 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ............................ 76
4.3.6.5 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan ....................................... 88
4.3.7 Kajian Produk Akhir .............................................................................. 101
4.3.8 Pembahasan ............................................................................................ 104
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 108
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 108
5.2 Keterbatasan Produk ................................................................................. 109
5.3 Saran .......................................................................................................... 109
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 111
LAMPIRAN ................................................................................................... 114
CURRICULUM VITAE ............................................................................... 183
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Instrumen Analisis Kebutuhan .............................................
114
Lampiran 2. Hasil Survei Kebutuhan ........................................................
115
Lampiran 3. Lembar Penilaian untuk Ahli Materi ....................................
116
Lampiran 4. Lembar Penilaian untuk Ahli Bahasa ...................................
120
Lampiran 5. Lembar Penilaian Perangkat Pembelajaran ..........................
124
Lampiran 6. Lembar Penilaian untuk Peserta Didik .................................
126
Lampiran 7. Silabus ..................................................................................
128
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..........................
133
Lampiran 9. LKS 1 ....................................................................................
140
Lampiran 10. LKS 2 ..................................................................................
144
Lampiran 11. Soal Evaluasi ......................................................................
146
Lampiran 12. Lampiran Materi .................................................................
147
Lampiran 13. Hasil Penilaian Pakar Pembelajaran IPA............................
149
Lampiran 14. Hasil Penilaian Pakar Bahasa .............................................
152
Lampiran 15. Hasil Penilaian Guru Kelas V SD.......................................
156
Lampiran 16. Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran ............................
159
Lampiran 17. Contoh Penilaian Siswa Uji Coba
Kelompok Kecil .................................................................
161
Lampiran 18. Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Lapangan ......................
167
Lampiran 19. Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil .........................
173
Lampiran 20. Hasil Penilaian Uji Coba lapangan .....................................
174
Lampiran 21. Daftar Peresensi Uji Coba Kelompok Kecil .......................
175
Lampiran 22. Daftar Presensi Uji Coba Lapangan ...................................
176
Lampiran 23. Surat Izin Penelitian............................................................
177
Lampiran 24. Surat Keterangan Selesai Penelitian ...................................
178
Lampiran 25. Foto Uji Coba Kelompok Kecil ..........................................
179
Lampiran 26. Foto Uji Coba lapangan ......................................................
180
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................................ 32
Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima ............................................................. 39
Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima ............................................................... 41
Tabel 4.1 Komentar Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi ............................. 51
Tabel 4.2 Komentar Guru IPA kelas V SD serta Revisi ............................... 52
Tabel 4.3 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 56
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil .................................... 57
Tabel 4.5 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................ 59
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................... 60
Tabel 4.7 Analisis Data Penilaian Pakar Pembelajaran IPA .......................... 73
Tabel 4.8 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia ........................... 74
Tabel 4.9 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD .............................. 75
Tabel 4.10 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 1 .......... 76
Tabel 4.11 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 2 .......... 78
Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 3 .......... 79
Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 4 .......... 80
Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 5 .......... 81
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 6 .......... 82
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 7 .......... 83
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 8 .......... 84
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 9 .......... 85
Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 10 ........ 86
Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Secara
Keseluruhan ................................................................................ 87
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 1 .................... 89
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 2 .................... 90
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 3 .................... 91
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 4 .................... 92
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 5 .................... 93
Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 6 .................... 94
Tabel 4.27 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 7 .................... 95
Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 8 .................... 96
Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 9 .................... 97
Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 10 .................. 98
Tabel 4.31 Rekapitulas Uji Coba Lapangan .................................................. 99
Tabel 4.32 Rekapitulas Uji Coba secara Keseluruhan ................................... 100
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ................................................ 29
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Pengembangan .............................................. 34
Gambar 4.1 Tampilan sampul buku ............................................................ 47
Gambar 4.2 Tampilan isi buku sebelum direvisi ......................................... 52
Gambar 4.3 Tampilan isi buku sesudah direvisi ......................................... 52
Gambar 4.4 Tampilan sampul buku sebelum revisi .................................... 54
Gambar 4.5 Tampilan sampul buku sesudah revisi ...................................... 54
Gambar 4.6 Tampilan isi buku sebelum direvisi .......................................... 55
Gambar 4.7 Tampilan Tampilan isi buku sesudah direvisi ....................... 55
Gambar 4.8 Tampilan langkah kerja materi 1 sebelum revisi ...................... 62
Gambar 4.9 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi ...................... 63
Gambar 4.10 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi ...................... 63
Gambar 4.11 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sebelum revisi ... 64
Gambar 4.12 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sesudah revisi .... 64
Gambar 4.13 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sebelum revisi ... 65
Gambar 4.14 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sebelum revisi .. 65
Gambar 4.15 . Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 7 sebelum revisi ... 66
Gambar 4.16 . Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 7 sesudah revisi .... 66
Gambar 4.17 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1
sebelum revisi ........................................................................... 67
Gambar 4.18 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1
sesudah revisi............................................................................ 67
Gambar 4.19 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2
sebelum revisi .......................................................................... 68
Gambar 4.20 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2
sesudah revisi............................................................................ 68
Gambar 4.21 . Tampilan langkah kerja materi 4 sebelum revisi ..................... 69
Gambar 4.22 (a) Tampilan langkah kerja materi 4 sesudah revisi ................. 69
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 4.22 (b) Tampilan langkah kerja materi 4 sesudah revisi ................ 69
Gambar 4.23 . Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sebelum revisi ... 70
Gambar 4.24 . Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sesudah revisi .... 70
Gambar 4.25 . Tampilan langkah kerja materi 6 pada tabel sebelum revisi .... 71
Gambar 4.26 . Tampilan langkah kerja materi 6 pada tabel sesudah revisi ..... 71
Gambar 4.27 . Tampilan langkah kerja materi 7 sebelum revisi ...................... 72
Gambar 4.28 . Tampilan langkah kerja materi 7 sesudah revisi ...................... 72
Gambar 4.29 Diagram batang penilaian pakar pembelajaran IPA ................... 74
Gambar 4.30 Diagram batang penilaian pakar Bahasa Indonesia.................... 75
Gambar 4.31 Diagram batang penilaian guru IPA kelas V SD........................ 76
Gambar 4.32 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 1 ........ 77
Gambar 4.33 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 2 ........ 78
Gambar 4.34 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 3 ........ 79
Gambar 4.35 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 4 ........ 80
Gambar 4.36 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 5 ........ 81
Gambar 4.37 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 6 ........ 82
Gambar 4.38 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 7 ........ 83
Gambar 4.39 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 8 ........ 85
Gambar 4.40 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 9 ........ 86
Gambar 4.41 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 10 ...... 87
Gambar 4.42 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba
kelompok kecil item 10 .............................................................. 88
Gambar 4.43 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 1 ........ 89
Gambar 4.44 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 2 ........ 90
Gambar 4.45 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 3 ........ 91
Gambar 4.46 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 4 ........ 92
Gambar 4.47 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 5 ........ 93
Gambar 4.48 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 6 ........ 94
Gambar 4.49 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 7 ........ 95
Gambar 4.50 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 8 ........ 96
Gambar 4.51 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 9 ........ 97
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 4.52 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 10 ...... 98
Gambar 4.53 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba lapangan .......... 100
Gambar 4.54 Diagram batang rekapitulasi uji coba keseluruhan .................... 101
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan (1) Latar belakang masalah, (2) Rumusan
masalah, (3) Tujuan penelitian, (4) Manfaat penelitian, (5) Spesifikasi produk
yang diharapkan, dan (6) Definisi operasional.
1.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan kemampuan dan
perilaku manusia secara keseluruhan (Page, Thomas & Marshall dalam Siswoyo,
2007). Hakikat pendidikan itu sendiri adalah untuk mengejar pencapaian kualitas
hidup yang tinggi para peserta didiknya (Suhandoyo, 1993). Pendidikan yang
seperti itu haruslah mampu mengembangkan kemampuan atau potensi peserta
didik sehingga peserta didik tersebut mampu untuk hidup di masa mendatang
yang memiliki kompleksitas permasalahan yang lebih rumit. Pendidikan juga
harus didesain sedemikian rupa agar peserta didik mempunyai bekal keterampilan
untuk berkreasi. Proses peningkatan peserta didik dari yang tidak tahu menjadi
tahu dan mempunyai berbagai keterampilan terjadi karena adanya proses
penyimpanan informasi atau pengetahuan yang sering disebut sebagi proses
mentransfer ilmu (Sanjaya, 2006 : 94). Proses mentransfer ilmu ini dilakukan oleh
guru kepada peserta didiknya yang berlangsung dalam kegiatan belajar. Proses
pembelajaran tersebut diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang
dimiliki peserta didik agar mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang
terjadi saat ini. Salah satu mata pelajaran yang berkontribusi besar untuk
membekali ketrampilan adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal dengan
pelajaran IPA merupakan suatu mata pelajaran yang berhubungan dengan mencari
tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, 2007:189). Pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari dan mengembangkan diri-sendiri
dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dan menerapkannya di
dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA harus terus digali untuk
memperoleh fakta dan konsep yang baru, sehingga proses pembelajarannya
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara alamiah. Oleh
karena itu, pembelajaran IPA lebih baik jika melaksanakan pembelajaran praktek
daripada teori. Pelaksanaan pembelajaran tersebut perlu adanya pengemasan
pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa di berbagai aspek, baik
kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Hal ini sejalan dengan empat pilar
pendidikan universal yang telah dirumuskan oleh UNESCO (Asy‟ari : 2006) yaitu
learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together
yang menjadikan siswa harus banyak menggali kemampuan dirinya untuk
dikembangkan.
Pembelajaran IPA hendaknya juga diupayakan memberikan kesempatan
untuk berlatih keterampilan-keterampilan proses IPA dan disesuaikan dengan
tahap perkembangan kognitifnya. Keterampilan proses sains didefinisikan oleh
2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Paolo dan Marten dalam Samatowa (2011 : 5) yakni : (1) mengamati, (2) mencoba
memahami apa yang diamati, (3) mempergunakan pengetahuan baru untuk
mencoba meramalkan apa yang terjadi, dan (4) menguji ramalan-ramalan di
bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut terbukti benar.
Dalam proses pembelajaran kiranya juga memperhatikan kondisi pembelajaran,
dimana pembelajaran yang berlangsung haruslah kondusif. Pembelajaran yang
kondusif ini dalam arti pembelajaran harus bersifat aktif, kreatif, efektif, inovatif,
dan menyenangkan.
Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan
peluang serta kewenangan kepada sekolah khususnya guru untuk lebih mandiri
dan kreatif dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas, termasuk dalam
berkreasi memanfaatkan media pembelajaran guna mendukung tercapainya tujuan
pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, peranan guru sangat penting dalam
menciptakan bentuk pembelajaran yang sesuai dan situasi yang kondusif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satunya cara yang dapat digunakan guru
adalah dengan lakukan praktikum.
Praktikum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
pembelajaran IPA, karena hampir semua materi erat kaitannya dengan
pembuktian-pembuktian yang melalui parcobaan/praktikum dengan menggunakan
panduan modul praktikum. Modul adalah unit kecil dari suatu pembelajaran yang
dapat beroperasi sendiri (Tim Penyusun kamus Pusat Bahasa, 2002 : 662). Modul
praktikum adalah suatu unit bahan yang dirancang khusus untuk membimbing
3
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
peserta didik dalam memahami kompetesi konsep pada materi IPA secara
mandiri.
Pembelajaran IPA dengan cara melakukan sebuah praktikum masih jarang
diterapkan di sekolah dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SD
Pangudi Luhur Sedayu yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014. Dari
hasil wawancara yang dilakukan peneliti diketahui bahwa dalam mata pelajaran
IPA bahwa metode pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran
adalah ceramah diselingi tanya jawab serta pemberian tugas. Guru jarang
menggunakan metode praktikum. Guru mengatakan bahwa mengalami kesulitan
dalam membuat modul praktikum yang sesuai dengan materi. Guru juga
mengalami kesulitan dalam membuat modul praktikum. Sebenarnya guru ingin
melakukan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengajak siswa lebih aktif dan
menyenangkan. Guru merasa perlu diadakannya modul praktikum yang sederhana
dan menarik, hal ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan
mengembangkan keterampilan proses siswa, terlebih lagi jika bahan ajar tersebut
berbasis aktivitas siswa, karena dengan berbasis aktivitas siswa maka siswa dapat
berperan aktif dalam melakukan pembelajaran, memperoleh informasi baru serta
sikap-sikap ilmiah yang berusaha dikembangkan dapat benar-benar nampak.
Selain itu, pembelajaran IPA seharusnya ditekankan pada pemberian pengalaman
langsung sehingga siswa mendapatkan pengetahuan yang bermakna. Dengan
begitu, siswa akan lebih mudah memahami suatu materi.
4
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Dari hasil wawancara tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa modul
praktikum diperlukan guna mengembangkan pengetahuan siswa yang sesuai
dengan materi ajar secara maksimal. Dengan dibuatnya modul praktikum mata
pelajaran IPA yang sederhana dan menarik maka akan membantu guru dalam
menyampaikan materi ajar serta sikap apa yang perlu dikembangkan pada aspek
keterampilan proses, khususnya pada materi proses pembentukan tanah. Alasan
peneliti memilih materi proses pembentukan tanah karena peneliti dan guru
merasa bahwa materi tersebut sangat sulit dimengerti oleh siswa. Selain itu, guru
merasa siswa mengalami kesulitan pada materi ini.
Melihat masalah tersebut maka peneliti akan membuat modul praktikum
materi proses pembentukan tanah pada kelas V semester genap dimana di dalam
modul praktikum tersebut menekankan pada aktivitas siswa pada proses
pembelajarannya.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
sebagai berikut:
a.
Bagaimana
langkah-langkah
atau
prosedur
pengembangan
modul
praktikum pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi proses
pembentukan tanah siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran
2013/2014?
b.
Bagaimana kualitas pengembangan modul praktikum pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam materi proses pembentukan tanah siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014?
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian
pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a.
Menentukan langkah-langkah atau prosedur pengembangan modul
praktikum pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi proses
pembentukan tanah siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran
2013/2014.
b.
Mengetahui kualitas pengembangan modul praktikum pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam materi proses pembentukan tanah siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan
khususnya dalam hal Pengembangan Modul Praktikum Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Materi Proses Pembentukan Tanah Kelas V di SD Pangudi
Luhur Sedayu.
1.4.2
a.
Manfaat Praktis
Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan
pemikiran kepada sekolah agar dapat mengembangkan modul praktikum
yang mendidik dan menyenangkan bagi siswa.
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta masukan bagi
guru, khususnya di kelas V SD agar dapat memilih, mengembangkan, serta
menggunakan modul praktikum yang kreatif, menyenangkan, menarik
perhatian siswa, mudah pelaksanaannya, dan terjangkau.
c.
Siswa
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
pengalaman
serta
pengetahuan baru bagi siswa sehingga dapat meningkatkan minat serta
motivasi siswa dalam belajar dan mempermudah siswa untuk memahami
materi sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.
1.5
Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa modul
praktikum untuk pembelajaran IPA. Hasil produk pengembangan berupa modul
praktikum yang berisikan materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
pokok bahasan proses pembentukan tanah. Dalam pembuatan modul praktikum
ini, peneliti akan membahas tentang materi proses pembentukan tanah yang terdiri
dari tanah, batuan dan proses pembentukan tanah melalui pelapukan. Dalam hal
ini, peneliti akan memberikan petunjuk-petunjuk praktikum untuk memahami
materi tersebut.
1.6
a.
Definisi Operasional
Metode Penelitian Pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut (Sugiyono, 2010 : 407).
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
Modul adalah unit kecil dari suatu pelajaran yang dapat beroperasi sendiri
(Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002 : 662).
c.
Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik
mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan
nyata apa yang diperoleh dalam teori (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
2002 : 762).
d.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
sengaja (Sugandi, dkk, 2000: 25).
e.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah penyelidikan yang teroganisir untuk
mencari pola atau ketentuan dalam alam (Iskandar, 2004: 1-4).
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan (1) Kajian pustaka, dan (2) Kerangka berpikir.
2.1
Kajian Pustaka
2.1.1
Teori-teori yang Mendukung
2.1.1.1 Bahan Ajar
2.1.1.1.1 Modul Praktikum
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, modul adalah unit kecil dari
suatu pelajaran yang beroperasi sendiri (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
2002 : 662). Sebuah modul terdiri dari dua komponen, yakni modul untuk siswa
dan modul untuk guru. Modul untuk siswa, berisi kegiatan belajar yang dilakukan
siswa dan modul Untuk Guru, berisi petunjuk guru, tes akhir modul, dan kunci
jawaban tes akhir modul. Adapun Karakteristik Modul sebagai berikut : (a)
Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri, (b) Program pembelajaran yang
utuh dan sistematis, (c) Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi, (d)
Disajikan secara komunikatif, dua arah, (e) Diupayakan agar dapat mengganti
beberapa peran pengajar, (f) Cakupan bahasan terfokus dan terukur, dan (g)
Mementingkan aktifitas belajar pemakai.
Sebuah modul tentunya terdapat sebuah struktur. Struktur dalam modul ini
meliputi pendahuluan, kegiatan belajar, dan penutup. Pada pendahuluan modul,
pendahuluan setidaknya memuat lima elemen, yaitu : (1) tujuan, (2) pengenalan
terhadap topik yang akan dipelajari, (3) informasi tentang pelajaran, (4) hasil
belajar, dan (5) orientasi, dimana ada tujuan dan target yang ingin dicapai.
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Selanjutnya, pada struktur kegiatan belajar meliputi tujuan, materi pokok, uraian
materi yang berisi penjelasan yang berupa contoh, ilustrasi, aktivitas, tugas dan
rangkuman, dan tes mandiri. Bentuk aktivitas belajar, antara lain berupa aktivitas
mental atau pikiran, aktivitas membaca dan menulis, serta aktivitas melakukan
tindakan lain yang bersifat memotivasi untuk melakukan kegiatan, penelitian,
praktikum, demonstrasi, maupun tugas pekerjaan rumah. Yang terakhir yakni
penutup, yang berisi : (1) salam, rangkuman, aplikasi, tindak lanjut, kaitan dengan
modul berikutnya, (2) daftar kata penting, (3) daftar pustaka, dan (4) kunci tes
mandiri, jika diperlukan.
Modul yang baik tentunya memperhatikan kecermatan, ketepatan,
kecukupan materi yang diperlukan, keterbacaannya modul, bahasa, ilustrasi dan
perwajahan dari modul tersebut. Bahasa dalam modul sangat diperhatikan. Dalam
sebuah modul baik jika menggunakan bahasa yang komunikatif dan menggunakan
sapaan akrab yang menyentuh secara pribadi (kata ganti). Pemilihan kalimat
dalam modul haruslah sederhana, pendek, dan menghindari pemakaian istilah
yang sangat asing dan terlalu teknis. Pemakaian bahasa dalam modul baiknya
menghindari penggunaan kalimat pasif dan negatif ganda, dan bila ada pertanyaan
haruslah pertanyaan retorik. Penyajian materi dalam modul, disajikan secara
naratif, deskriptif, argumentatid dan ilustratif sehingga modul terkesan sebagai
bahan yang hidup dan menarik bagi pemakainnya.
Salah satu aktivitas belajar yang menggunakan modul adalah praktikum.
Praktikum merupakan bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik
10
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa
yang diperoleh dalam teori (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002 : 762).
Jadi berdasarkan dua pengertian diatas, definisi dari modul praktikum
adalah unit kecil dari suatu pelajaran yang beroperasi sendiri, yang digunakan
dalam pembelajaran dengan tujuan agar peserta didik mendapatkan kesempatan
untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam
teori. Modul praktikum merupakan komponen penting dalam suatu proses
praktikum, dalam bidang apapun. Adapun komponen modul praktikum secara
umum adalah, judul, tujuan, materi pokok bahasan, percobaan dan tugas.
2.1.1.1.2 Lembar Kerja Siswa
LKS adalah selembar kertas untuk (1) menyusun skema pemecahan
masalah atau membuat desain, (2) mencatat data hasil pengamatan, dan (3) lembar
diskusi/latihan kerja siswa. Dahar (1992) menyatakan bahwa LKS adalah lembar
kerja yang berisikan informasi dan interaksi dari guru kepada siswa agar dapat
mengerjakan sendiri suatu aktifitas belajar, melalui praktek atau penerapan hasilhasil belajar untuk mencapai tujuan intruksional.
LKS
merupakan
lembar
kerja
bagi
siswa
baik
dalam
kegiatan intrakurikuler maupun kokurikuler untuk mempermudah pemahaman
terhadap materi pelajaran yang didapat. LKS (lembar kerja siswa) dikemas secara
integrasi sehingga memungkinkan siswa mempelajari materi tersebut secara
mandiri . Berdasarkan definisi di atas, LKS di dalam mata pelajaran yang berbeda
akan berbeda pula bentuknya. Lembar kegiatan siswa biasanya berupa lembaranlembaran
berisi
tugas
yang
harus
11
dikerjakan
oleh
siswa. Lembar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
kegiatan siswa berisi petunjuk, langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu
tugas. Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori dan atau
praktik.
LKS untuk SD biasanya sederhana dan bergambar. Hal itu disesuaikan
dengan tingkat perkembangan mental anak yang masih bersifat operasional
konkrit. Untuk siswa sekolah menengah, LKS lebih abstrak sesuai dengan tingkat
perkembangan mental mereka yang menurut Piaget sudah mampu berfikir formal.
Adapun langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut : (1) Melakukan
analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi pembelajaran. (2) Menyusun
peta kebutuhan LKS. (3) Menentukan judul LKS. (4) Menulis LKS. (5)
Menentukan alat penilaian. Sedangkan sruktur LKS secara umum adalah (1)
Judul, mata pelajaran, semester, tempat. (2) Petunjuk belajar. (3) Kompetensi
yang akan dicapai. (4) Indikator. (5) Informasi pendukung. (6) Tugas-tugas dan
langkah-langkah kerja, dan (7) penilaian.
Perbedaan antara LKS dengan modul yaitu LKS dibuat oleh perusahaan
dan dikonsumsi untuk umum semua sekolah. Jika modul dibuat guru diperuntukan
kepada siswanya karena tidak semua sekolah memiliki standar dan daya tangkap
pengetahuan yang sama sehingga guru membuat bahan ajar berupa modul.
2.1.1.2 Pembelajaran
2.1.1.2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Kata belajar seakan-akan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan
membaca buku atau menghafal, sehingga apa yang dipelajari tidak tahan lama
atau mudah hilang karena tidak bermakna. Belajar tidak hanya berhenti pada
12
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
kegiatan membaca atau mengingat saja. Belajar merupakan sebuah proses yang
dilakukan seseorang yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Belajar
bukanlah sekedar peristiwa mengumpulkan pengetahuan. Banyak pengertianpengertian tentang belajar terutama belajar di sekolah, untuk memperoleh
pengertian yang objektif maka perlu dirumuskan secara jelas pengertian dari
belajar.
Slameto (2003 : 2) mengungkapkan bahwa belajar merupakan suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai
hasil dari pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya. Selaras dengan pendapat diatas, Hakim (2000 :
1) juga menyakini bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam
kepribadian manusia, dan perubahan tersebut tampak dalam bentuk peningkatan
kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan akan kecapakan,
pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lainlain. Haryanto dan Suryono (2011 : 9) menambahakan bahwa dalam belajar
seseorang berproses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,
memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.
Belajar sangat erat kaitannya dengan pembelajarannya. Sugandi, dkk
(2000: 25) mengemukakan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan
secara sadar dan sengaja. Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa pada
siswa agar memperoleh berbagai pengalaman. Pengalaman yang dimaksud
meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai
pengendali sikap dan prilaku siswa.
13
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Dalam melaksanakan pembelajaran tentunya banyak faktor yang
mempengaruhi berhasil atau tidakn
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM
PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH
KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Agnes Hari Setyaningsih
NIM. 101134209
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM
PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH
KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU
TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Agnes Hari Setyaningsih
NIM. 101134209
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
iii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberi nafas segar untuk menjalani
hidup sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
Keluarga yang telah memberikan dukungan baik dalam doa, semangat dan
materiil sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
Program studi PGSD Universitas Sanata Dharma dengan segenap anggota
hebat di dalamnya yang telah memberikan bekal pengetahuan akademik
sehingga peneliti dapat menyusun skripsi ini hingga selesai tepat waktu.
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO
With God, all things are possible.
(Mark 10:27)
Semua orang adalah nomor satu. Jadi jangan pernah meletakkan orang lain di
hati kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan, melainkan biarkan mereka
berkembang dengan cara yang lebih membahagiakan karena tanpa disadari
kita juga turut dalam kebahagiaan itu.
-Agnes Hari SetyaningsihBerikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.
-Anggriya Nawa Raharja-
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 12 Juli 2014
Penulis,
Agnes Hari Setyaningsih
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Agnes Hari Setyaningsih
Nomor Mahasiswa
: 101134209
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembangan Modul Prakrikum Pada pembelajaran IPA Materi Proses
Pembentukan Tanah Kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran
2013/2014.
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 12 Juli 2014
Yang menyatakan
Agnes Hari Setyaningsih
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM PADA IPA MATERI PROSES
PEMBENTUKAN TANAH KELAS V SD PANGUDI LUHUR SEDAYU
TAHUN AJARAN 2013/2014
Oleh :
Agnes Hari Setyaningsih
NIM : 101134209
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and
Development atau R&D). Tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan
suatu produk prototipe berupa bahan ajar IPA yang mengutamakan keterampilan
proses yang dikemas dalam bentuk modul praktikum khususnya pada materi
proses pembentukan tanah kelas V SD .
Pengembangan Modul Praktikum ini menggunakan 7 tahap yaitu: (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk (Prototype), (4)
validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, hingga
menghasilkan desain produk final berupa bahan ajar prototipe yang berupa modul
praktikum IPA dengan materi proses pembentukan tanah kelas V SD. Validasi
dilakukan oleh pakar pembelajaran IPA, pakar Bahasa Indonesia, dan Guru IPA
kelas V SD. Uji coba terdiri dari dua tahap : uji coba kelompok kecil oleh 7 siswa
dan uji coba lapangan oleh 26 siswa. Data yang dikumpulkan dengan kuisioner
dan wawancara. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk dan saran
untuk merevisi produk yang selanjutnya dianalis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk modul praktikum yang
dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran IPA kelas V SD. Hal ini
ditunjukkan oleh : (1) Penilaian dari pakar pembelajaran IPA termasuk dalam
kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,79. (2) Pakar Bahasa
Indonesia menilai sebesar 4, 97 yang termasuk dalam kriteria sangat baik. (3)
Guru IPA kelas V SD memberikan nilai sebesar 4,14 degan kriteria baik. (4) Hasil
uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan
termasuk dalam kriteria sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,37, (6) Hasil
uji coba lapangan menunjukkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan
dalam bentuk modul praktikum termasuk dalam kriteria sangat baik dengan ratarata skor sebesar 4,36.
Kata kunci: metode penelitian pengembangan, modul praktikum, pembelajaran
IPA, IPA
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
DEVELOPMENT MODULE PRACTICUM IN CREATIVE LEARNING
SCIENCE FORMATION PROCESS OF LAND CLASS V PANGUDI
LUHUR SEDAYU ELEMENTARY SCHOOL
SCHOOL YEAR 2013/2014
By:
Agnes Hari Setyaningsih
Student Number: 101134209
This study is an expansion of research (Research and Development or R &
D). The main purpose of this study was to produce a prototype product in the form
of learning materials that emphasizes skills Science process packed in a practicum
module specifically on the creative process of formation of V-class elementary
school.
This practicum module expansion using 7 levels: (1) the potential and
problems, (2) data collection, (3) product design (Prototype), (4) validation, (5)
revisions design, (6) the trial design, (7) revision of the design, to produce a final
product design in the form of teaching materials in the form of prototype modules
science experiment with the formation of soil material class V ES. The Validaty
was done by science education specialists, experts in Indonesia, and science
teacher class V ES. The subjects of this research were the students of Pangudi
Luhur Sedayu Elementary School. There were two steps for the trial: small group
trial done by 7 students and field trial done by 26 students. The data were
collected by questiomaires and interviews. The data were the test results on
product quality and suggestions to revise the products, the analyzed descriptively.
The results showed that the product was developed qualified practicum
module used in science education class V ES. It is shown by: (1) evaluation of
science education experts, stated that it was the category very well with the
average score 4.79. (2) experts in Indonesia stated that the display was 4, 97,
which was included in the ccategory very well. (3) V-class science teacher stated
that it was the category well with the average score 4.14. (4) the small group trial
showed that the developed product was in the category of very well with the
average score 4.37, (6) the field trial showed that the learning product that was
developed was in the category of very well with the average score 4.36.
Keywords: development of research methods, practical modules, learning
Science, Science.
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan
rahmat
dan
berkah-Nya,
sehingga
skripsi
yang
berjudul
Pengembangan Modul Praktikum Pada Pembelajaran IPA Materi Proses
Pembentukan Tanah Kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 2013/2014
dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan
dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.B.S.T.MA. selaku Kepala Program
Studi PGSD.
3. Dra. Maslichah As’yari. M. Pd., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
membimbing
dan
memberi
dukungan
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini.
4. Wahyu Wido Sari, S. Si., M. Biotech, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
5. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
6. Anastasia Sri Lestari, S. Pd, selaku kepala sekolah SD Pangudi Luhur St.
Aloysius Sedayu yang telah memberikan ijin penelitian kepada peneliti
untuk mengadakan penelitian di sekolah.
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7. Maria Korpriati, S. Pd, selaku guru kelas V SD Pangudi Luhur St.
Aloysius Sedayu yang telah memberikan bantuan selama peneliti
melakukan penelitian di sekolah.
8. Theresia Suratri selaku guru kelas V SDN Pedes yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Apri Damai SK, S. S., M. Pd selaku validator Bahasa Indonesia yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi
produk penelitian.
10. Seluruh siswa kelas V SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu tahun
ajaran 2013/2014 yang telah membantu selama penelitian berlangsung.
11. Orang tuaku Valentinus Sardjono dan Fransiska Wantinem yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Adik-adikku dan kaka-kakakku yang selalu memberi semangat dalam
tawanya.
13. Teman-temanku kelas C angkatan 2010, dan Chriyenelis Damayanti yang
setia menemani, memberi semangat dan menyempatkan waktu untuk
berbagi dan bertukar pikiran sehingga skripsi ini dapat selesai dengan
baik.
14. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
15. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan
dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran
dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 12 Juli 2014
Penulis
Agnes Hari Setyaningsih
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH ......................................................................................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
1.5 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ........................................................ 7
1.6 Definisi Operasional .................................................................................. 7
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 9
2.1 Kajian Pustaka ........................................................................................... 9
2.1.1 Teori-teori yang Mendukung ................................................................. 9
2.1.1.1 Bahan Ajar ........................................................................................... 9
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2.1.1.1.1 Modul Praktikum ............................................................................. 9
2.1.1.1.2 Lembar Kerja Siswa .......................................................................... 11
2.1.1.2 Pembelajaran ....................................................................................... 12
2.1.1.2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran ................................................... 12
2.1.1.2.2 Ciri-ciri Pembelajaran ...................................................................... 15
2.1.1.2.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran ........................................................... 15
2.1.1.3 Ilmu Pengetahuan Alam ...................................................................... 18
2.1.1.3.1 Definisi dan Hakikat Pembelajaran IPA .......................................... 18
2.1.1.3.2 Tujuan Pembelajaran IPA ................................................................ 21
2.1.1.3.3 Kedudukan Praktik dalam Pembelajaran IPA .................................. 22
2.1.1.3.4 Kompetensi Dasar ............................................................................ 24
2.1.2 Penelitian yang Relevan ......................................................................... 27
2.2 Kerangka Berpikir ..................................................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 31
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 31
3.2 Setting Penelitian ...................................................................................... 31
3.3 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 33
3.4 Uji Coba Produk ........................................................................................ 37
3.4.1 Desain Uji Coba ..................................................................................... 37
3.4.2 Subyek Uji Validitas Lapangan ............................................................. 38
3.4.3 Instrumen Penelitian ............................................................................... 38
3.4.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 38
3.4.5 Teknik Analisis Data .............................................................................. 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 43
4.1 Analisis Kebutuhan ................................................................................... 43
4.2 Deskripsi Produk Awal ............................................................................. 46
4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................................. 49
4.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi Produk ................... 51
4.3.2 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia dan Revisi Produk .................... 53
4.3.3 Data Validasi Guru IPA kelas V SD dan Revisi Produk ....................... 53
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4.3.4 Data Uji Coba Kelompok Kecil ............................................................. 55
4.3.5 Data Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk ......................................... 58
4.3.6 Analisi Data ............................................................................................ 73
4.3.6.1 Analisis Data Penilaian Pakar Pemelajaran IPA ................................. 73
4.3.6.2 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia ................................ 74
4.3.6.3 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD ................................... 75
4.3.6.4 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ............................ 76
4.3.6.5 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan ....................................... 88
4.3.7 Kajian Produk Akhir .............................................................................. 101
4.3.8 Pembahasan ............................................................................................ 104
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 108
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 108
5.2 Keterbatasan Produk ................................................................................. 109
5.3 Saran .......................................................................................................... 109
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 111
LAMPIRAN ................................................................................................... 114
CURRICULUM VITAE ............................................................................... 183
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Instrumen Analisis Kebutuhan .............................................
114
Lampiran 2. Hasil Survei Kebutuhan ........................................................
115
Lampiran 3. Lembar Penilaian untuk Ahli Materi ....................................
116
Lampiran 4. Lembar Penilaian untuk Ahli Bahasa ...................................
120
Lampiran 5. Lembar Penilaian Perangkat Pembelajaran ..........................
124
Lampiran 6. Lembar Penilaian untuk Peserta Didik .................................
126
Lampiran 7. Silabus ..................................................................................
128
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..........................
133
Lampiran 9. LKS 1 ....................................................................................
140
Lampiran 10. LKS 2 ..................................................................................
144
Lampiran 11. Soal Evaluasi ......................................................................
146
Lampiran 12. Lampiran Materi .................................................................
147
Lampiran 13. Hasil Penilaian Pakar Pembelajaran IPA............................
149
Lampiran 14. Hasil Penilaian Pakar Bahasa .............................................
152
Lampiran 15. Hasil Penilaian Guru Kelas V SD.......................................
156
Lampiran 16. Hasil Penilaian Perangkat Pembelajaran ............................
159
Lampiran 17. Contoh Penilaian Siswa Uji Coba
Kelompok Kecil .................................................................
161
Lampiran 18. Contoh Penilaian Siswa Uji Coba Lapangan ......................
167
Lampiran 19. Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil .........................
173
Lampiran 20. Hasil Penilaian Uji Coba lapangan .....................................
174
Lampiran 21. Daftar Peresensi Uji Coba Kelompok Kecil .......................
175
Lampiran 22. Daftar Presensi Uji Coba Lapangan ...................................
176
Lampiran 23. Surat Izin Penelitian............................................................
177
Lampiran 24. Surat Keterangan Selesai Penelitian ...................................
178
Lampiran 25. Foto Uji Coba Kelompok Kecil ..........................................
179
Lampiran 26. Foto Uji Coba lapangan ......................................................
180
xv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ............................................................................ 32
Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima ............................................................. 39
Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima ............................................................... 41
Tabel 4.1 Komentar Pakar Pembelajaran IPA dan Revisi ............................. 51
Tabel 4.2 Komentar Guru IPA kelas V SD serta Revisi ............................... 52
Tabel 4.3 Contoh Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil ................................. 56
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil .................................... 57
Tabel 4.5 Contoh Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................ 59
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Uji Coba Lapangan ............................................... 60
Tabel 4.7 Analisis Data Penilaian Pakar Pembelajaran IPA .......................... 73
Tabel 4.8 Analisis Data Penilaian Pakar Bahasa Indonesia ........................... 74
Tabel 4.9 Analisis Data Penilaian Guru IPA kelas V SD .............................. 75
Tabel 4.10 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 1 .......... 76
Tabel 4.11 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 2 .......... 78
Tabel 4.12 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 3 .......... 79
Tabel 4.13 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 4 .......... 80
Tabel 4.14 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 5 .......... 81
Tabel 4.15 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 6 .......... 82
Tabel 4.16 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 7 .......... 83
Tabel 4.17 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 8 .......... 84
Tabel 4.18 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 9 .......... 85
Tabel 4.19 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Item 10 ........ 86
Tabel 4.20 Analisis Data Penilaian Uji Coba Kelompok Kecil Secara
Keseluruhan ................................................................................ 87
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 1 .................... 89
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 2 .................... 90
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 3 .................... 91
xvi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Tabel 4.24 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 4 .................... 92
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 5 .................... 93
Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 6 .................... 94
Tabel 4.27 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 7 .................... 95
Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 8 .................... 96
Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 9 .................... 97
Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Uji Coba Lapangan Item 10 .................. 98
Tabel 4.31 Rekapitulas Uji Coba Lapangan .................................................. 99
Tabel 4.32 Rekapitulas Uji Coba secara Keseluruhan ................................... 100
xvii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ................................................ 29
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Pengembangan .............................................. 34
Gambar 4.1 Tampilan sampul buku ............................................................ 47
Gambar 4.2 Tampilan isi buku sebelum direvisi ......................................... 52
Gambar 4.3 Tampilan isi buku sesudah direvisi ......................................... 52
Gambar 4.4 Tampilan sampul buku sebelum revisi .................................... 54
Gambar 4.5 Tampilan sampul buku sesudah revisi ...................................... 54
Gambar 4.6 Tampilan isi buku sebelum direvisi .......................................... 55
Gambar 4.7 Tampilan Tampilan isi buku sesudah direvisi ....................... 55
Gambar 4.8 Tampilan langkah kerja materi 1 sebelum revisi ...................... 62
Gambar 4.9 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi ...................... 63
Gambar 4.10 Tampilan langkah kerja materi 1 sesudah revisi ...................... 63
Gambar 4.11 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sebelum revisi ... 64
Gambar 4.12 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 5 sesudah revisi .... 64
Gambar 4.13 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sebelum revisi ... 65
Gambar 4.14 Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 6 sebelum revisi .. 65
Gambar 4.15 . Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 7 sebelum revisi ... 66
Gambar 4.16 . Tampilan langkah kerja materi 2 halaman 7 sesudah revisi .... 66
Gambar 4.17 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1
sebelum revisi ........................................................................... 67
Gambar 4.18 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 1
sesudah revisi............................................................................ 67
Gambar 4.19 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2
sebelum revisi .......................................................................... 68
Gambar 4.20 . Tampilan langkah kerja materi 3 percobaan 2
sesudah revisi............................................................................ 68
Gambar 4.21 . Tampilan langkah kerja materi 4 sebelum revisi ..................... 69
Gambar 4.22 (a) Tampilan langkah kerja materi 4 sesudah revisi ................. 69
xviii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 4.22 (b) Tampilan langkah kerja materi 4 sesudah revisi ................ 69
Gambar 4.23 . Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sebelum revisi ... 70
Gambar 4.24 . Tampilan langkah kerja materi 4 pada tabel sesudah revisi .... 70
Gambar 4.25 . Tampilan langkah kerja materi 6 pada tabel sebelum revisi .... 71
Gambar 4.26 . Tampilan langkah kerja materi 6 pada tabel sesudah revisi ..... 71
Gambar 4.27 . Tampilan langkah kerja materi 7 sebelum revisi ...................... 72
Gambar 4.28 . Tampilan langkah kerja materi 7 sesudah revisi ...................... 72
Gambar 4.29 Diagram batang penilaian pakar pembelajaran IPA ................... 74
Gambar 4.30 Diagram batang penilaian pakar Bahasa Indonesia.................... 75
Gambar 4.31 Diagram batang penilaian guru IPA kelas V SD........................ 76
Gambar 4.32 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 1 ........ 77
Gambar 4.33 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 2 ........ 78
Gambar 4.34 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 3 ........ 79
Gambar 4.35 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 4 ........ 80
Gambar 4.36 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 5 ........ 81
Gambar 4.37 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 6 ........ 82
Gambar 4.38 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 7 ........ 83
Gambar 4.39 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 8 ........ 85
Gambar 4.40 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 9 ........ 86
Gambar 4.41 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 10 ...... 87
Gambar 4.42 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba
kelompok kecil item 10 .............................................................. 88
Gambar 4.43 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 1 ........ 89
Gambar 4.44 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 2 ........ 90
Gambar 4.45 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 3 ........ 91
Gambar 4.46 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 4 ........ 92
Gambar 4.47 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 5 ........ 93
Gambar 4.48 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 6 ........ 94
Gambar 4.49 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 7 ........ 95
Gambar 4.50 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 8 ........ 96
Gambar 4.51 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 9 ........ 97
xix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Gambar 4.52 Diagram batang penilaian uji coba kelompok kecil item 10 ...... 98
Gambar 4.53 Diagram batang rekapitulasi penilaian uji coba lapangan .......... 100
Gambar 4.54 Diagram batang rekapitulasi uji coba keseluruhan .................... 101
xx
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan (1) Latar belakang masalah, (2) Rumusan
masalah, (3) Tujuan penelitian, (4) Manfaat penelitian, (5) Spesifikasi produk
yang diharapkan, dan (6) Definisi operasional.
1.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan kemampuan dan
perilaku manusia secara keseluruhan (Page, Thomas & Marshall dalam Siswoyo,
2007). Hakikat pendidikan itu sendiri adalah untuk mengejar pencapaian kualitas
hidup yang tinggi para peserta didiknya (Suhandoyo, 1993). Pendidikan yang
seperti itu haruslah mampu mengembangkan kemampuan atau potensi peserta
didik sehingga peserta didik tersebut mampu untuk hidup di masa mendatang
yang memiliki kompleksitas permasalahan yang lebih rumit. Pendidikan juga
harus didesain sedemikian rupa agar peserta didik mempunyai bekal keterampilan
untuk berkreasi. Proses peningkatan peserta didik dari yang tidak tahu menjadi
tahu dan mempunyai berbagai keterampilan terjadi karena adanya proses
penyimpanan informasi atau pengetahuan yang sering disebut sebagi proses
mentransfer ilmu (Sanjaya, 2006 : 94). Proses mentransfer ilmu ini dilakukan oleh
guru kepada peserta didiknya yang berlangsung dalam kegiatan belajar. Proses
pembelajaran tersebut diharapkan mampu mengembangkan seluruh potensi yang
dimiliki peserta didik agar mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang
terjadi saat ini. Salah satu mata pelajaran yang berkontribusi besar untuk
membekali ketrampilan adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal dengan
pelajaran IPA merupakan suatu mata pelajaran yang berhubungan dengan mencari
tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan
kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsipprinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, 2007:189). Pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari dan mengembangkan diri-sendiri
dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dan menerapkannya di
dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA harus terus digali untuk
memperoleh fakta dan konsep yang baru, sehingga proses pembelajarannya
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara alamiah. Oleh
karena itu, pembelajaran IPA lebih baik jika melaksanakan pembelajaran praktek
daripada teori. Pelaksanaan pembelajaran tersebut perlu adanya pengemasan
pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa di berbagai aspek, baik
kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Hal ini sejalan dengan empat pilar
pendidikan universal yang telah dirumuskan oleh UNESCO (Asy‟ari : 2006) yaitu
learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together
yang menjadikan siswa harus banyak menggali kemampuan dirinya untuk
dikembangkan.
Pembelajaran IPA hendaknya juga diupayakan memberikan kesempatan
untuk berlatih keterampilan-keterampilan proses IPA dan disesuaikan dengan
tahap perkembangan kognitifnya. Keterampilan proses sains didefinisikan oleh
2
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Paolo dan Marten dalam Samatowa (2011 : 5) yakni : (1) mengamati, (2) mencoba
memahami apa yang diamati, (3) mempergunakan pengetahuan baru untuk
mencoba meramalkan apa yang terjadi, dan (4) menguji ramalan-ramalan di
bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut terbukti benar.
Dalam proses pembelajaran kiranya juga memperhatikan kondisi pembelajaran,
dimana pembelajaran yang berlangsung haruslah kondusif. Pembelajaran yang
kondusif ini dalam arti pembelajaran harus bersifat aktif, kreatif, efektif, inovatif,
dan menyenangkan.
Di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan
peluang serta kewenangan kepada sekolah khususnya guru untuk lebih mandiri
dan kreatif dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas, termasuk dalam
berkreasi memanfaatkan media pembelajaran guna mendukung tercapainya tujuan
pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, peranan guru sangat penting dalam
menciptakan bentuk pembelajaran yang sesuai dan situasi yang kondusif sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satunya cara yang dapat digunakan guru
adalah dengan lakukan praktikum.
Praktikum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam
pembelajaran IPA, karena hampir semua materi erat kaitannya dengan
pembuktian-pembuktian yang melalui parcobaan/praktikum dengan menggunakan
panduan modul praktikum. Modul adalah unit kecil dari suatu pembelajaran yang
dapat beroperasi sendiri (Tim Penyusun kamus Pusat Bahasa, 2002 : 662). Modul
praktikum adalah suatu unit bahan yang dirancang khusus untuk membimbing
3
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
peserta didik dalam memahami kompetesi konsep pada materi IPA secara
mandiri.
Pembelajaran IPA dengan cara melakukan sebuah praktikum masih jarang
diterapkan di sekolah dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di SD
Pangudi Luhur Sedayu yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014. Dari
hasil wawancara yang dilakukan peneliti diketahui bahwa dalam mata pelajaran
IPA bahwa metode pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran
adalah ceramah diselingi tanya jawab serta pemberian tugas. Guru jarang
menggunakan metode praktikum. Guru mengatakan bahwa mengalami kesulitan
dalam membuat modul praktikum yang sesuai dengan materi. Guru juga
mengalami kesulitan dalam membuat modul praktikum. Sebenarnya guru ingin
melakukan pembelajaran yang inovatif yang dapat mengajak siswa lebih aktif dan
menyenangkan. Guru merasa perlu diadakannya modul praktikum yang sederhana
dan menarik, hal ini sangat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan
mengembangkan keterampilan proses siswa, terlebih lagi jika bahan ajar tersebut
berbasis aktivitas siswa, karena dengan berbasis aktivitas siswa maka siswa dapat
berperan aktif dalam melakukan pembelajaran, memperoleh informasi baru serta
sikap-sikap ilmiah yang berusaha dikembangkan dapat benar-benar nampak.
Selain itu, pembelajaran IPA seharusnya ditekankan pada pemberian pengalaman
langsung sehingga siswa mendapatkan pengetahuan yang bermakna. Dengan
begitu, siswa akan lebih mudah memahami suatu materi.
4
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Dari hasil wawancara tersebut, peneliti menarik kesimpulan bahwa modul
praktikum diperlukan guna mengembangkan pengetahuan siswa yang sesuai
dengan materi ajar secara maksimal. Dengan dibuatnya modul praktikum mata
pelajaran IPA yang sederhana dan menarik maka akan membantu guru dalam
menyampaikan materi ajar serta sikap apa yang perlu dikembangkan pada aspek
keterampilan proses, khususnya pada materi proses pembentukan tanah. Alasan
peneliti memilih materi proses pembentukan tanah karena peneliti dan guru
merasa bahwa materi tersebut sangat sulit dimengerti oleh siswa. Selain itu, guru
merasa siswa mengalami kesulitan pada materi ini.
Melihat masalah tersebut maka peneliti akan membuat modul praktikum
materi proses pembentukan tanah pada kelas V semester genap dimana di dalam
modul praktikum tersebut menekankan pada aktivitas siswa pada proses
pembelajarannya.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
sebagai berikut:
a.
Bagaimana
langkah-langkah
atau
prosedur
pengembangan
modul
praktikum pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi proses
pembentukan tanah siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran
2013/2014?
b.
Bagaimana kualitas pengembangan modul praktikum pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam materi proses pembentukan tanah siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014?
5
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian
pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a.
Menentukan langkah-langkah atau prosedur pengembangan modul
praktikum pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi proses
pembentukan tanah siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran
2013/2014.
b.
Mengetahui kualitas pengembangan modul praktikum pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam materi proses pembentukan tanah siswa kelas V
SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2013/2014.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan
pengetahuan yang positif bagi peneliti untuk mengembangkan dunia pendidikan
khususnya dalam hal Pengembangan Modul Praktikum Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Materi Proses Pembentukan Tanah Kelas V di SD Pangudi
Luhur Sedayu.
1.4.2
a.
Manfaat Praktis
Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan
pemikiran kepada sekolah agar dapat mengembangkan modul praktikum
yang mendidik dan menyenangkan bagi siswa.
6
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
Guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi serta masukan bagi
guru, khususnya di kelas V SD agar dapat memilih, mengembangkan, serta
menggunakan modul praktikum yang kreatif, menyenangkan, menarik
perhatian siswa, mudah pelaksanaannya, dan terjangkau.
c.
Siswa
Penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
pengalaman
serta
pengetahuan baru bagi siswa sehingga dapat meningkatkan minat serta
motivasi siswa dalam belajar dan mempermudah siswa untuk memahami
materi sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajarnya.
1.5
Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa modul
praktikum untuk pembelajaran IPA. Hasil produk pengembangan berupa modul
praktikum yang berisikan materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
pokok bahasan proses pembentukan tanah. Dalam pembuatan modul praktikum
ini, peneliti akan membahas tentang materi proses pembentukan tanah yang terdiri
dari tanah, batuan dan proses pembentukan tanah melalui pelapukan. Dalam hal
ini, peneliti akan memberikan petunjuk-petunjuk praktikum untuk memahami
materi tersebut.
1.6
a.
Definisi Operasional
Metode Penelitian Pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut (Sugiyono, 2010 : 407).
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
b.
Modul adalah unit kecil dari suatu pelajaran yang dapat beroperasi sendiri
(Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002 : 662).
c.
Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik
mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan
nyata apa yang diperoleh dalam teori (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
2002 : 762).
d.
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
sengaja (Sugandi, dkk, 2000: 25).
e.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah penyelidikan yang teroganisir untuk
mencari pola atau ketentuan dalam alam (Iskandar, 2004: 1-4).
8
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan (1) Kajian pustaka, dan (2) Kerangka berpikir.
2.1
Kajian Pustaka
2.1.1
Teori-teori yang Mendukung
2.1.1.1 Bahan Ajar
2.1.1.1.1 Modul Praktikum
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, modul adalah unit kecil dari
suatu pelajaran yang beroperasi sendiri (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
2002 : 662). Sebuah modul terdiri dari dua komponen, yakni modul untuk siswa
dan modul untuk guru. Modul untuk siswa, berisi kegiatan belajar yang dilakukan
siswa dan modul Untuk Guru, berisi petunjuk guru, tes akhir modul, dan kunci
jawaban tes akhir modul. Adapun Karakteristik Modul sebagai berikut : (a)
Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri, (b) Program pembelajaran yang
utuh dan sistematis, (c) Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi, (d)
Disajikan secara komunikatif, dua arah, (e) Diupayakan agar dapat mengganti
beberapa peran pengajar, (f) Cakupan bahasan terfokus dan terukur, dan (g)
Mementingkan aktifitas belajar pemakai.
Sebuah modul tentunya terdapat sebuah struktur. Struktur dalam modul ini
meliputi pendahuluan, kegiatan belajar, dan penutup. Pada pendahuluan modul,
pendahuluan setidaknya memuat lima elemen, yaitu : (1) tujuan, (2) pengenalan
terhadap topik yang akan dipelajari, (3) informasi tentang pelajaran, (4) hasil
belajar, dan (5) orientasi, dimana ada tujuan dan target yang ingin dicapai.
9
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Selanjutnya, pada struktur kegiatan belajar meliputi tujuan, materi pokok, uraian
materi yang berisi penjelasan yang berupa contoh, ilustrasi, aktivitas, tugas dan
rangkuman, dan tes mandiri. Bentuk aktivitas belajar, antara lain berupa aktivitas
mental atau pikiran, aktivitas membaca dan menulis, serta aktivitas melakukan
tindakan lain yang bersifat memotivasi untuk melakukan kegiatan, penelitian,
praktikum, demonstrasi, maupun tugas pekerjaan rumah. Yang terakhir yakni
penutup, yang berisi : (1) salam, rangkuman, aplikasi, tindak lanjut, kaitan dengan
modul berikutnya, (2) daftar kata penting, (3) daftar pustaka, dan (4) kunci tes
mandiri, jika diperlukan.
Modul yang baik tentunya memperhatikan kecermatan, ketepatan,
kecukupan materi yang diperlukan, keterbacaannya modul, bahasa, ilustrasi dan
perwajahan dari modul tersebut. Bahasa dalam modul sangat diperhatikan. Dalam
sebuah modul baik jika menggunakan bahasa yang komunikatif dan menggunakan
sapaan akrab yang menyentuh secara pribadi (kata ganti). Pemilihan kalimat
dalam modul haruslah sederhana, pendek, dan menghindari pemakaian istilah
yang sangat asing dan terlalu teknis. Pemakaian bahasa dalam modul baiknya
menghindari penggunaan kalimat pasif dan negatif ganda, dan bila ada pertanyaan
haruslah pertanyaan retorik. Penyajian materi dalam modul, disajikan secara
naratif, deskriptif, argumentatid dan ilustratif sehingga modul terkesan sebagai
bahan yang hidup dan menarik bagi pemakainnya.
Salah satu aktivitas belajar yang menggunakan modul adalah praktikum.
Praktikum merupakan bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik
10
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa
yang diperoleh dalam teori (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002 : 762).
Jadi berdasarkan dua pengertian diatas, definisi dari modul praktikum
adalah unit kecil dari suatu pelajaran yang beroperasi sendiri, yang digunakan
dalam pembelajaran dengan tujuan agar peserta didik mendapatkan kesempatan
untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam
teori. Modul praktikum merupakan komponen penting dalam suatu proses
praktikum, dalam bidang apapun. Adapun komponen modul praktikum secara
umum adalah, judul, tujuan, materi pokok bahasan, percobaan dan tugas.
2.1.1.1.2 Lembar Kerja Siswa
LKS adalah selembar kertas untuk (1) menyusun skema pemecahan
masalah atau membuat desain, (2) mencatat data hasil pengamatan, dan (3) lembar
diskusi/latihan kerja siswa. Dahar (1992) menyatakan bahwa LKS adalah lembar
kerja yang berisikan informasi dan interaksi dari guru kepada siswa agar dapat
mengerjakan sendiri suatu aktifitas belajar, melalui praktek atau penerapan hasilhasil belajar untuk mencapai tujuan intruksional.
LKS
merupakan
lembar
kerja
bagi
siswa
baik
dalam
kegiatan intrakurikuler maupun kokurikuler untuk mempermudah pemahaman
terhadap materi pelajaran yang didapat. LKS (lembar kerja siswa) dikemas secara
integrasi sehingga memungkinkan siswa mempelajari materi tersebut secara
mandiri . Berdasarkan definisi di atas, LKS di dalam mata pelajaran yang berbeda
akan berbeda pula bentuknya. Lembar kegiatan siswa biasanya berupa lembaranlembaran
berisi
tugas
yang
harus
11
dikerjakan
oleh
siswa. Lembar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
kegiatan siswa berisi petunjuk, langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu
tugas. Tugas-tugas yang yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori dan atau
praktik.
LKS untuk SD biasanya sederhana dan bergambar. Hal itu disesuaikan
dengan tingkat perkembangan mental anak yang masih bersifat operasional
konkrit. Untuk siswa sekolah menengah, LKS lebih abstrak sesuai dengan tingkat
perkembangan mental mereka yang menurut Piaget sudah mampu berfikir formal.
Adapun langkah-langkah penulisan LKS sebagai berikut : (1) Melakukan
analisis kurikulum; SK, KD, indikator dan materi pembelajaran. (2) Menyusun
peta kebutuhan LKS. (3) Menentukan judul LKS. (4) Menulis LKS. (5)
Menentukan alat penilaian. Sedangkan sruktur LKS secara umum adalah (1)
Judul, mata pelajaran, semester, tempat. (2) Petunjuk belajar. (3) Kompetensi
yang akan dicapai. (4) Indikator. (5) Informasi pendukung. (6) Tugas-tugas dan
langkah-langkah kerja, dan (7) penilaian.
Perbedaan antara LKS dengan modul yaitu LKS dibuat oleh perusahaan
dan dikonsumsi untuk umum semua sekolah. Jika modul dibuat guru diperuntukan
kepada siswanya karena tidak semua sekolah memiliki standar dan daya tangkap
pengetahuan yang sama sehingga guru membuat bahan ajar berupa modul.
2.1.1.2 Pembelajaran
2.1.1.2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Kata belajar seakan-akan adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan
membaca buku atau menghafal, sehingga apa yang dipelajari tidak tahan lama
atau mudah hilang karena tidak bermakna. Belajar tidak hanya berhenti pada
12
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
kegiatan membaca atau mengingat saja. Belajar merupakan sebuah proses yang
dilakukan seseorang yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku. Belajar
bukanlah sekedar peristiwa mengumpulkan pengetahuan. Banyak pengertianpengertian tentang belajar terutama belajar di sekolah, untuk memperoleh
pengertian yang objektif maka perlu dirumuskan secara jelas pengertian dari
belajar.
Slameto (2003 : 2) mengungkapkan bahwa belajar merupakan suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai
hasil dari pengalamannya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya. Selaras dengan pendapat diatas, Hakim (2000 :
1) juga menyakini bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam
kepribadian manusia, dan perubahan tersebut tampak dalam bentuk peningkatan
kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan akan kecapakan,
pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lainlain. Haryanto dan Suryono (2011 : 9) menambahakan bahwa dalam belajar
seseorang berproses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan,
memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.
Belajar sangat erat kaitannya dengan pembelajarannya. Sugandi, dkk
(2000: 25) mengemukakan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan
secara sadar dan sengaja. Tujuan pembelajaran adalah membantu siswa pada
siswa agar memperoleh berbagai pengalaman. Pengalaman yang dimaksud
meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai
pengendali sikap dan prilaku siswa.
13
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Dalam melaksanakan pembelajaran tentunya banyak faktor yang
mempengaruhi berhasil atau tidakn