PPT HASIL KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN TAMBAHAN
DENGAN BAHAN DASAR TEMPE UNTUK BALITA
OLEH:
Dra. Lily Restusari, M.Farm, Apt
Muharni, SP, M.Gizi
Fitri, SP, MKM
Alkausary Aziz, SKM, M.Kes
Hesti Atasasih, SP
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES RIAU
2016
PMT
(PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN)
• Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang
anak, karena anak yang sedang tumbuh kebutuhannya berbeda
dengan orang dewasa.
• Kekurangan makanan yang bergizi akan menyebabkan retardasi
(perlambatan) pertumbuhan anak dan makanan yang berlebihan
juga tidak baik karena menyebabkan obesitas.
• Kecukupan pemberian makanan pada anak sangat penting sebab
kekurangan energi/zat gizi dapat mengganggu pertumbuhan yang
optimal, dan dapat pula menimbulkan penyakit gangguan gizi,
baik yang dapat disembuhkan ataupun tidak.
Jenis dan jumlah makanan
yang diberikan tergantung dari
kemampuan pencernaaan dan
penyerapan saluran
pencernaan.
Cara Pemberian
Makanan Pada
Anak
Waktu yang tepat ; tergantung
pada beberapa faktor yaitu
kemampuan pencernaan dan
penyerapan saluran
pencernaan serta kemampuan
mengunyah dan menelan.
Umur anak pada saat makanan
padat tambahan dini bisa
diberikan
Apa itu
makanan
tambahan?
Makanan yang diberikan
kepada balita untuk memenuhi
kecukupan gizi yang diperoleh
balita dari makanan sehari-hari
yang diberikan ibu.
Apa saja syarat
makanan
tambahan?
• Makanan kaya energi, protein
dan mikronutrien (terutama zat
besi, zink, kalsium, vitamin A,
vitamin C dan fosfat),
• bersih dan aman,
• tidak ada bahan kimia yang
berbahaya,
• tidak ada potongan atau bagian
yang keras hingga membuat
anak tersedak,
• tidak terlalu panas, pedas atau
asin,
• mudah disiapkan dan harga
terjangkau.
Diberikan mulai usia anak enam bulan pada usia ini otot
dan syaraf di dalam mulut anak sudah cukup berkembang
untuk mengunyah, menggigit, menelan makanan dengan
baik, mulai tumbuh gigi, suka memasukkan sesuatu
kedalam mulutnya dan suka terhadap rasa yang baru
Kebutuhan zat
gizi harus
mengandung
sumber zat tenaga
ex: nasi, roti, jagung,
singkong, tepung-tepungan,
gula dan minyak
Makanan
yang sehat
sumber zat
pertumbuhan
ex: ikan, daging, telur,
susu, kacang-kacangan,
tempe dan tahu.
Gizi anak
cukup
zat pengatur
metabolisme
ex: sayur-sayuran
dan buah-buahan
Anak
tumbuh dan
kembang
dengan baik
Tempe adalah makanan yang dibuat dari
kacang kedelai yang difermentasikan
menggunakan kapang rhizopus (“Ragi Tempe”)
???
Sepotong tempe mengandung protein, lemak, hidrat arang,
serat, vitamin, enzim, serta komponen antibakteri dan zat
antioksidan yang berkhasiat sebagai obat, diantaranya,
genestein, daidzein, fitosterol, asam fitat, asam fenolat,
lesitin, dan inhibitor protease
Protein kedele mengandung 18
asam amino, yaitu 9 jenis asam
amino esensial dan 9 jenis asam
amino non-esensial
Kenapa tempe
kurang disukai?
Keterbatasan dalam
hal variasi
pengolahan
Rasa khas yang terkadang tidak
disukai oleh sebagian orang
Memiliki masa simpan yang
rendah dan mudah rusak
(hanya bertahan pada suhu
ruang selama 2 hari)
Kandungan gizi tempe yang
tinggi, maka perlu dilakukan
upaya pengolahan tempe yang
lebih enak, bergizi, dan memiliki
daya simpan yang tinggi
Manfaat dan Khasiat Mengkonsumsi Tempe
• Mudah dicerna oleh semua kelompok umur
• Sebagai zat antibiotik dan antibakteri
• Sumber vitamin
• Sebagai penangkal radikal bebas
• Mencegah anemia
• Mengandung serat tinggi
• Sebagai zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat
(sianida)
• Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
• Mencegah timbulnya gejala flatulensi (kembung perut)
Posyandu
Sasaran
Balita dan
Orangtuanya
Ibu Hamil
Ibu
Menyusui
dan Bayinya
Pelaksana
Perempuan
Usia Subur
Kader
Melaksanakan
kegiatan di
luar Posyandu
Melakukan
kegiatan
bulanan
Posyandu
Tujuan Pelatihan PMT
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya
variasi menu untuk makanan tambahan
• Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader tentang
pemanfaatan tempe sebagai bahan dasar untuk makanan
tambahan
• Meningkatkan kemampuan kader dalam pengolahan bahan
makanan yang bersumber dari tempe
• Meningkatkan motivasi kader untuk wirausaha dalam
pemanfaatan dan pengolahan tempe..
Manfaat Pelatihan PMT
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kader akan
pentingnya variasi menu makanan tambahan di posyandu
• Meningkatkan kemampuan kader dalam pengolahan tempe
sebagai bahan dasar makanan tambahan di posyandu.
Pelaksanaan Kegiatan
• Dilaksanakan di puskesmas dan posyandu wilayah kerja
puskesmas Limapuluh, kota Pekanbaru. Posyandu yang
mengikuti kegiatan ini terdiri dari 30 posyandu dari 9 RW di
wilayah kecamatan Limapuluh
Metode
Penyuluhan
Membuka
wawasan kader
tentang
pentingnya
variasi menu
PMT untuk
meningkatkan
kunjungan
posyandu dan
status gizi
balita
Pelatihan
Kunjungan
Supervisi dan
bimbingan
Peragaan
/praktek
pembuatan
berbagai
makanan
tambahan
dengan bahan
tempe
Kunjungan ke
posyandu
dilakukan
sebanyak dua
kali untuk
melihat sejauh
mana
penerapan dari
pelatihan yang
sudah
dilakukan
Diberikan
setiap ada
permasalahan
dari kader
terkait dengan
pelatihan yang
sudah
diberikan dan
PMT
Hasil
1. PENYULUHAN
• Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula Puskesmas Limapuluh
pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 yang dihadiri oleh
perwakilan kader setiap posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Limapuluh. Dari perwakilan 30 posyandu yang
diundang, ada 27 perwakilan posyandu (90 %) yang hadir.
Hasil
2. PELATIHAN
• Dalam kegiatan ini dilakukan peragaan/praktek pembuatan
brownies, biskuit, pizza, burger, nugget dan bola-bola tempe.
Selama kegiatan berlangsung, ibu kader langsung dilibatkan
dalam proses mengolah masakan. Diakhir sesi pelatihan,
disediakan waktu untuk tanya jawab dan pemberian kuis bagi
ibu kader.
Hasil
3. EVALUASI/KUNJUNGAN HASIL PELATIHAN DAN KEWIRAUSAHAAN
•
Kunjungan ini dilakukan di enam posyandu dari 30 posyandu yang
terjadwal. Dua kali kunjungan pertama, terpilih empat posyandu.
Pemilihan posyandu yang dikunjungi dilakukan berdasarkan hasil
konsolidasi dengan petugas puskesmas. Serta dilakukan juga evaluasi
pada Posyandu yang dilakukan secara acak pada 2 Posyandu lainnya,
yaitu Posyandu Kelurahan Tg. Rhu RW 5 Jl. Usaha dan Posyandu
Kelurahan Pesisir RW 5 Jl. Setia Budi Gg. Selamat
Evaluasi hasil
Posyandu
Tanggal
Hasil PMT
Parasnya elok bagai disifat (Kel. Tj. Rhu)
22/09/2016 Bola-bola tempe
Perangai Berbudi (Kel. Pesisir)
22/09/2016 Nugget tempe
Pucuk Rebung Daun Melambai (Kel.
Rintis)
27/09/2016 Brownies tempe
Puncak Mahligai Putri (Kel. Sekip)
27/09/2016 Brownies dan bola-bola
tempe
Posyandu Kelurahan Tg. Rhu RW 5 Jl.
Usaha
03/10/2016 -
Posyandu Kelurahan Pesisir RW 5 Jl. Setia 05/10/2016 Budi Gg. Selamat
Lanjutan…
2. Berdasarkan hasil kunjungan dari enam posyandu, belum ada
satupun
kader
yang
sudah
mewujudkan
dan
mengembangkankan pemanfaatan tempe untuk makanan ini
dalam bentuk wirausaha.
Hasil
4. SUPERVISI DAN BIMBINGAN
• Supervisi dan bimbingan diberikan setiap ada permasalahan
dari kader terkait dengan pelatihan yang sudah diberikan serta
hal-hal lain yang berkaitan dengan PMT. Kegiatan ini
berlangsung selama masa kegiatan pengabdian masyarakat dan
berlangsung baik.
RESEP
Brownies Tempe
Bahan :
Tempe
140 gr
Tepung Terigu
140 gr
Margarin
220 gr
Telur
4 butir
Gula
130 gr
Coklat Batang
Baking Powder
160 gr
5 gr
Coklat Bubuk 10 gr
Cara Membuat :
Vanili
5 gr
•Lelehkan margarin dan coklat, sisihkan.
•Campur Gula, Telur dan SP kocok hingga kaku dan merata (tercampur
sempurna)
Garam
1 gr
•Tambahkan terigu, vanili, coklat bubuk, baking powder, garamSP
aduk hingga
1 sdt rata.
•Masukkan lelehan coklat dan margarin, aduk rata.
•Tambahkan tempe yang telah diblender halus sebelumnya kukus ± 15 menit
•Aduk rata hingga tercampur sempurna
•Masukkan kedalam loyang brownies yang telah dilumuri margarin
•Kukus ± 30 menit
Bola Tempe Isi
Bahan :
Tempe
250 gr
Daging Ayam Giling 200 gr
Telur
2 butir
Bawang Putih
3 Siung haluskan
Garam
1 sdt
Gula Pasir
½ sdt
Kaldu bubuk
½ bks
Merica
1 sdt
Sosis
4 bh
Tepung Panir
250 gr
Cara Membuat :
• Kukus tempe ± 30 menit, haluskan
• Aduk tempe, bawang putih, garam, merica, gula, kaldu bubuk, telur dan
tepung panir 2 sdm, aduk hingga rata.
• Bentuk bulat seperti bakso, masukkan sosis ditengah kemudian tutup.
• Gulingkan bola tempe ke telur kemudian ke tepung panir.
• Goreng bola tempe dengan api sedang hingga berubah warna kuning
keemasan
300 gr Tempe dikukus lalu haluskan
100 gr Daging cincang, sangrai sampai air daging habis
1 bh
Bawang bombay
1 siung Bawang putih cincang
1 batangDaun bawang iris halus
1 batangDaun seledri, cincang halus
1 butir Telur, pisahkan kuning dan putih
1 sdm Kecap manis
1 sdt
Garam
¼ sdt Pala bubuk
2 sdm Tepung panir
22 bh Roti burger
1 ikat
Selada
Cara Membuat : 2 buah Timun
2 buah
Tomat
• Tumis bawang putih
sampai
harum masukkan bawang bombay
dan
mayonise secukupnya
dan daun bawangSaus
aduktomat
sampai
layu.
untuk menggoreng
• Campur dan adukMinyak
semua makan
bahan tambahkan
kuning telur dan
tepung panir, aduk hingga tercampur rata dan bentuk bulat pipih
seukuran roti.
• Lumuri adonan burger yang sudah di bentuk ke putih telur,
kemudian goreng daging hingga matang.
• Tata daging, selada, timun, tomat dan roti serta saus dan
mayonise di roti, sajikan.
Bahan :
Burger Tempe
Nugget
Tempe
Cara Membuat :
Bahan :
300 gr Tempe dikukus kemudian dihaluskan
1 bhWortel potong halus
1 ikat
Seledri diiris halus
2 butir Telur
1 buah Dada Ayam cincang
2 siung Bawang Putih haluskan
3 siung Bawang Merah haluskan
½ biji Pala haluskan
Garam & gula secukupnya
Tepung roti secukupnya
• Campur tempe yang telah dihancurkan dengan wortel, seledri, ayam
dan telur serta bumbu halus, tambahkan garam dan gula, aduk
hingga rata.
• Tata adonan di loyang, tipis pendek, kukus hingga matang.
• Potong – potong sesuai selera
• Gulingkan di telur, kemudian ke tepung roti, goreng hingga matang
dan berubah warna keemasan.
Pizza Tempe
Bahan Roti Pizza :
260 gr Tepung terigu
3 gr Ragi
2 butir kuning telur
130 g Susu Cair Vanila
2 gr Garam
40 gr
Margarin
25 gr
Gula
Bahan Taburan :
1 bhTomat, buang isi potong dadu kecil
½ bh
bawang bombay, cincang
Saus tomat secukupnya
Mayonise secukupnya
Keju
secukupnya
Bahan Saus Pizza :
300 gr Tempe kukus haluskan
5 butir bawang putih, cincang halus
1/2 sendok makan pasta tomat
5 buah tomat merah, buang biji dan blender halus / parut
1/4 sendok teh oregano
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok makan gula pasir
1/4 sendok teh merica hitam tumbuk kasar
seujung kuku pala bubuk
minyak untuk menumis
Margarin
250gr
Butter
2 sdm
Gula Halus 50 gr
Kuning Telur
2 btr
Plam Swiker155 gr
Coklat Batang ¼ batang (62,5 g)
Coklat bubuk 1 sdm
Tepung terigu 350 gr
Susu bubuk 50 gr
Cara Membuat :
Baking Powder 1 sdm
• Tempe dipotong tipis digoreng hingga matang
Tempe
200 gr
• Cincang tempe dan coklat batang
Choco Chip 100 gr
• Kocok gula halus, kuning telur, margarin dan butter hingga
mengembang
(warna memucat)
•Masukkan tepung terigu, palm swiker, coklat bubuk, susu bubuk,
baking
powder aduk dengan spatula.
• Masukkan cincangan tempe dan choco chips.
• Bentuk adonan sesuai variasi
• Hiasi dengan choco chip
• Panggang 15 – 20 menit.
Bahan :
Cookies Tempe
dokumentasi
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan pembuatan
PMT
Suasana tanya jawab pada penyuluhan
pembuatan PMT
Kegiatan pelatihan pembuatan PMT
Contoh PMT bahan dasar tempe
Brownies dan nugget tempe yang
dibuat oleh kader posyandu
Evaluasi kegiatan pengabmas
Evaluasi kegiatan pengabmas
TERIMAKASIH
PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN TAMBAHAN
DENGAN BAHAN DASAR TEMPE UNTUK BALITA
OLEH:
Dra. Lily Restusari, M.Farm, Apt
Muharni, SP, M.Gizi
Fitri, SP, MKM
Alkausary Aziz, SKM, M.Kes
Hesti Atasasih, SP
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENKES RIAU
2016
PMT
(PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN)
• Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang
anak, karena anak yang sedang tumbuh kebutuhannya berbeda
dengan orang dewasa.
• Kekurangan makanan yang bergizi akan menyebabkan retardasi
(perlambatan) pertumbuhan anak dan makanan yang berlebihan
juga tidak baik karena menyebabkan obesitas.
• Kecukupan pemberian makanan pada anak sangat penting sebab
kekurangan energi/zat gizi dapat mengganggu pertumbuhan yang
optimal, dan dapat pula menimbulkan penyakit gangguan gizi,
baik yang dapat disembuhkan ataupun tidak.
Jenis dan jumlah makanan
yang diberikan tergantung dari
kemampuan pencernaaan dan
penyerapan saluran
pencernaan.
Cara Pemberian
Makanan Pada
Anak
Waktu yang tepat ; tergantung
pada beberapa faktor yaitu
kemampuan pencernaan dan
penyerapan saluran
pencernaan serta kemampuan
mengunyah dan menelan.
Umur anak pada saat makanan
padat tambahan dini bisa
diberikan
Apa itu
makanan
tambahan?
Makanan yang diberikan
kepada balita untuk memenuhi
kecukupan gizi yang diperoleh
balita dari makanan sehari-hari
yang diberikan ibu.
Apa saja syarat
makanan
tambahan?
• Makanan kaya energi, protein
dan mikronutrien (terutama zat
besi, zink, kalsium, vitamin A,
vitamin C dan fosfat),
• bersih dan aman,
• tidak ada bahan kimia yang
berbahaya,
• tidak ada potongan atau bagian
yang keras hingga membuat
anak tersedak,
• tidak terlalu panas, pedas atau
asin,
• mudah disiapkan dan harga
terjangkau.
Diberikan mulai usia anak enam bulan pada usia ini otot
dan syaraf di dalam mulut anak sudah cukup berkembang
untuk mengunyah, menggigit, menelan makanan dengan
baik, mulai tumbuh gigi, suka memasukkan sesuatu
kedalam mulutnya dan suka terhadap rasa yang baru
Kebutuhan zat
gizi harus
mengandung
sumber zat tenaga
ex: nasi, roti, jagung,
singkong, tepung-tepungan,
gula dan minyak
Makanan
yang sehat
sumber zat
pertumbuhan
ex: ikan, daging, telur,
susu, kacang-kacangan,
tempe dan tahu.
Gizi anak
cukup
zat pengatur
metabolisme
ex: sayur-sayuran
dan buah-buahan
Anak
tumbuh dan
kembang
dengan baik
Tempe adalah makanan yang dibuat dari
kacang kedelai yang difermentasikan
menggunakan kapang rhizopus (“Ragi Tempe”)
???
Sepotong tempe mengandung protein, lemak, hidrat arang,
serat, vitamin, enzim, serta komponen antibakteri dan zat
antioksidan yang berkhasiat sebagai obat, diantaranya,
genestein, daidzein, fitosterol, asam fitat, asam fenolat,
lesitin, dan inhibitor protease
Protein kedele mengandung 18
asam amino, yaitu 9 jenis asam
amino esensial dan 9 jenis asam
amino non-esensial
Kenapa tempe
kurang disukai?
Keterbatasan dalam
hal variasi
pengolahan
Rasa khas yang terkadang tidak
disukai oleh sebagian orang
Memiliki masa simpan yang
rendah dan mudah rusak
(hanya bertahan pada suhu
ruang selama 2 hari)
Kandungan gizi tempe yang
tinggi, maka perlu dilakukan
upaya pengolahan tempe yang
lebih enak, bergizi, dan memiliki
daya simpan yang tinggi
Manfaat dan Khasiat Mengkonsumsi Tempe
• Mudah dicerna oleh semua kelompok umur
• Sebagai zat antibiotik dan antibakteri
• Sumber vitamin
• Sebagai penangkal radikal bebas
• Mencegah anemia
• Mengandung serat tinggi
• Sebagai zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat
(sianida)
• Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
• Mencegah timbulnya gejala flatulensi (kembung perut)
Posyandu
Sasaran
Balita dan
Orangtuanya
Ibu Hamil
Ibu
Menyusui
dan Bayinya
Pelaksana
Perempuan
Usia Subur
Kader
Melaksanakan
kegiatan di
luar Posyandu
Melakukan
kegiatan
bulanan
Posyandu
Tujuan Pelatihan PMT
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya
variasi menu untuk makanan tambahan
• Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader tentang
pemanfaatan tempe sebagai bahan dasar untuk makanan
tambahan
• Meningkatkan kemampuan kader dalam pengolahan bahan
makanan yang bersumber dari tempe
• Meningkatkan motivasi kader untuk wirausaha dalam
pemanfaatan dan pengolahan tempe..
Manfaat Pelatihan PMT
• Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kader akan
pentingnya variasi menu makanan tambahan di posyandu
• Meningkatkan kemampuan kader dalam pengolahan tempe
sebagai bahan dasar makanan tambahan di posyandu.
Pelaksanaan Kegiatan
• Dilaksanakan di puskesmas dan posyandu wilayah kerja
puskesmas Limapuluh, kota Pekanbaru. Posyandu yang
mengikuti kegiatan ini terdiri dari 30 posyandu dari 9 RW di
wilayah kecamatan Limapuluh
Metode
Penyuluhan
Membuka
wawasan kader
tentang
pentingnya
variasi menu
PMT untuk
meningkatkan
kunjungan
posyandu dan
status gizi
balita
Pelatihan
Kunjungan
Supervisi dan
bimbingan
Peragaan
/praktek
pembuatan
berbagai
makanan
tambahan
dengan bahan
tempe
Kunjungan ke
posyandu
dilakukan
sebanyak dua
kali untuk
melihat sejauh
mana
penerapan dari
pelatihan yang
sudah
dilakukan
Diberikan
setiap ada
permasalahan
dari kader
terkait dengan
pelatihan yang
sudah
diberikan dan
PMT
Hasil
1. PENYULUHAN
• Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula Puskesmas Limapuluh
pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 yang dihadiri oleh
perwakilan kader setiap posyandu yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Limapuluh. Dari perwakilan 30 posyandu yang
diundang, ada 27 perwakilan posyandu (90 %) yang hadir.
Hasil
2. PELATIHAN
• Dalam kegiatan ini dilakukan peragaan/praktek pembuatan
brownies, biskuit, pizza, burger, nugget dan bola-bola tempe.
Selama kegiatan berlangsung, ibu kader langsung dilibatkan
dalam proses mengolah masakan. Diakhir sesi pelatihan,
disediakan waktu untuk tanya jawab dan pemberian kuis bagi
ibu kader.
Hasil
3. EVALUASI/KUNJUNGAN HASIL PELATIHAN DAN KEWIRAUSAHAAN
•
Kunjungan ini dilakukan di enam posyandu dari 30 posyandu yang
terjadwal. Dua kali kunjungan pertama, terpilih empat posyandu.
Pemilihan posyandu yang dikunjungi dilakukan berdasarkan hasil
konsolidasi dengan petugas puskesmas. Serta dilakukan juga evaluasi
pada Posyandu yang dilakukan secara acak pada 2 Posyandu lainnya,
yaitu Posyandu Kelurahan Tg. Rhu RW 5 Jl. Usaha dan Posyandu
Kelurahan Pesisir RW 5 Jl. Setia Budi Gg. Selamat
Evaluasi hasil
Posyandu
Tanggal
Hasil PMT
Parasnya elok bagai disifat (Kel. Tj. Rhu)
22/09/2016 Bola-bola tempe
Perangai Berbudi (Kel. Pesisir)
22/09/2016 Nugget tempe
Pucuk Rebung Daun Melambai (Kel.
Rintis)
27/09/2016 Brownies tempe
Puncak Mahligai Putri (Kel. Sekip)
27/09/2016 Brownies dan bola-bola
tempe
Posyandu Kelurahan Tg. Rhu RW 5 Jl.
Usaha
03/10/2016 -
Posyandu Kelurahan Pesisir RW 5 Jl. Setia 05/10/2016 Budi Gg. Selamat
Lanjutan…
2. Berdasarkan hasil kunjungan dari enam posyandu, belum ada
satupun
kader
yang
sudah
mewujudkan
dan
mengembangkankan pemanfaatan tempe untuk makanan ini
dalam bentuk wirausaha.
Hasil
4. SUPERVISI DAN BIMBINGAN
• Supervisi dan bimbingan diberikan setiap ada permasalahan
dari kader terkait dengan pelatihan yang sudah diberikan serta
hal-hal lain yang berkaitan dengan PMT. Kegiatan ini
berlangsung selama masa kegiatan pengabdian masyarakat dan
berlangsung baik.
RESEP
Brownies Tempe
Bahan :
Tempe
140 gr
Tepung Terigu
140 gr
Margarin
220 gr
Telur
4 butir
Gula
130 gr
Coklat Batang
Baking Powder
160 gr
5 gr
Coklat Bubuk 10 gr
Cara Membuat :
Vanili
5 gr
•Lelehkan margarin dan coklat, sisihkan.
•Campur Gula, Telur dan SP kocok hingga kaku dan merata (tercampur
sempurna)
Garam
1 gr
•Tambahkan terigu, vanili, coklat bubuk, baking powder, garamSP
aduk hingga
1 sdt rata.
•Masukkan lelehan coklat dan margarin, aduk rata.
•Tambahkan tempe yang telah diblender halus sebelumnya kukus ± 15 menit
•Aduk rata hingga tercampur sempurna
•Masukkan kedalam loyang brownies yang telah dilumuri margarin
•Kukus ± 30 menit
Bola Tempe Isi
Bahan :
Tempe
250 gr
Daging Ayam Giling 200 gr
Telur
2 butir
Bawang Putih
3 Siung haluskan
Garam
1 sdt
Gula Pasir
½ sdt
Kaldu bubuk
½ bks
Merica
1 sdt
Sosis
4 bh
Tepung Panir
250 gr
Cara Membuat :
• Kukus tempe ± 30 menit, haluskan
• Aduk tempe, bawang putih, garam, merica, gula, kaldu bubuk, telur dan
tepung panir 2 sdm, aduk hingga rata.
• Bentuk bulat seperti bakso, masukkan sosis ditengah kemudian tutup.
• Gulingkan bola tempe ke telur kemudian ke tepung panir.
• Goreng bola tempe dengan api sedang hingga berubah warna kuning
keemasan
300 gr Tempe dikukus lalu haluskan
100 gr Daging cincang, sangrai sampai air daging habis
1 bh
Bawang bombay
1 siung Bawang putih cincang
1 batangDaun bawang iris halus
1 batangDaun seledri, cincang halus
1 butir Telur, pisahkan kuning dan putih
1 sdm Kecap manis
1 sdt
Garam
¼ sdt Pala bubuk
2 sdm Tepung panir
22 bh Roti burger
1 ikat
Selada
Cara Membuat : 2 buah Timun
2 buah
Tomat
• Tumis bawang putih
sampai
harum masukkan bawang bombay
dan
mayonise secukupnya
dan daun bawangSaus
aduktomat
sampai
layu.
untuk menggoreng
• Campur dan adukMinyak
semua makan
bahan tambahkan
kuning telur dan
tepung panir, aduk hingga tercampur rata dan bentuk bulat pipih
seukuran roti.
• Lumuri adonan burger yang sudah di bentuk ke putih telur,
kemudian goreng daging hingga matang.
• Tata daging, selada, timun, tomat dan roti serta saus dan
mayonise di roti, sajikan.
Bahan :
Burger Tempe
Nugget
Tempe
Cara Membuat :
Bahan :
300 gr Tempe dikukus kemudian dihaluskan
1 bhWortel potong halus
1 ikat
Seledri diiris halus
2 butir Telur
1 buah Dada Ayam cincang
2 siung Bawang Putih haluskan
3 siung Bawang Merah haluskan
½ biji Pala haluskan
Garam & gula secukupnya
Tepung roti secukupnya
• Campur tempe yang telah dihancurkan dengan wortel, seledri, ayam
dan telur serta bumbu halus, tambahkan garam dan gula, aduk
hingga rata.
• Tata adonan di loyang, tipis pendek, kukus hingga matang.
• Potong – potong sesuai selera
• Gulingkan di telur, kemudian ke tepung roti, goreng hingga matang
dan berubah warna keemasan.
Pizza Tempe
Bahan Roti Pizza :
260 gr Tepung terigu
3 gr Ragi
2 butir kuning telur
130 g Susu Cair Vanila
2 gr Garam
40 gr
Margarin
25 gr
Gula
Bahan Taburan :
1 bhTomat, buang isi potong dadu kecil
½ bh
bawang bombay, cincang
Saus tomat secukupnya
Mayonise secukupnya
Keju
secukupnya
Bahan Saus Pizza :
300 gr Tempe kukus haluskan
5 butir bawang putih, cincang halus
1/2 sendok makan pasta tomat
5 buah tomat merah, buang biji dan blender halus / parut
1/4 sendok teh oregano
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok makan gula pasir
1/4 sendok teh merica hitam tumbuk kasar
seujung kuku pala bubuk
minyak untuk menumis
Margarin
250gr
Butter
2 sdm
Gula Halus 50 gr
Kuning Telur
2 btr
Plam Swiker155 gr
Coklat Batang ¼ batang (62,5 g)
Coklat bubuk 1 sdm
Tepung terigu 350 gr
Susu bubuk 50 gr
Cara Membuat :
Baking Powder 1 sdm
• Tempe dipotong tipis digoreng hingga matang
Tempe
200 gr
• Cincang tempe dan coklat batang
Choco Chip 100 gr
• Kocok gula halus, kuning telur, margarin dan butter hingga
mengembang
(warna memucat)
•Masukkan tepung terigu, palm swiker, coklat bubuk, susu bubuk,
baking
powder aduk dengan spatula.
• Masukkan cincangan tempe dan choco chips.
• Bentuk adonan sesuai variasi
• Hiasi dengan choco chip
• Panggang 15 – 20 menit.
Bahan :
Cookies Tempe
dokumentasi
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan pembuatan
PMT
Suasana tanya jawab pada penyuluhan
pembuatan PMT
Kegiatan pelatihan pembuatan PMT
Contoh PMT bahan dasar tempe
Brownies dan nugget tempe yang
dibuat oleh kader posyandu
Evaluasi kegiatan pengabmas
Evaluasi kegiatan pengabmas
TERIMAKASIH