LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PENGENALAN MIK

LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI UMUM
PENGENALAN MIKROSKOP

DWI ANGGORP
CAA 116 049
KELOMPOK IV

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2016

1

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGENALAN MIKROSKOP

Telah diperiksa dan disetujui oleh Asisten Praktikum pada

Hari
:
Tanggal :

ASISTEN PRAKTIKUM

NUR HAMIDAH
CAA 115 006

2

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................
DAFTAR TABEL........................................................................................
I.

PENDAHULUAN..................................................................................
1.1. Latar Belakang..................................................................................

1.2. Tujuan Praktikum..............................................................................

II. TIJAUAN PUSTAKA............................................................................
2.1. Pengantar Mikroskop.......................................................................
2.2. Jenis-jenis Mikroskop dan fungsinya..............................................
2.3. Sifat-sifat bayangan..........................................................................
III. BAHAN DAN METODE.......................................................................
3.1. Waktu dan Tempat............................................................................
3.2. Bahan dan Alat..................................................................................
3.3. Cara Kerja..........................................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................
4.1. Hasil Pengamatan...............................................................................
4.2. Pembahasan........................................................................................
V.

Penutup.....................................................................................................
5.1. Kesimpulan........................................................................................
5.2. Saran...................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................

LAMPIRAN

3

DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
1.
Hasil Pengamatan Fungsi Bagian Mikroskop...........................................
Hasil Pengamatan Preparat pada Mikroskop.............................................

4

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut sejarah orang yang pertama kali berpikir untuk membuat alat yang
bernama mikroskop ini adalah Zacharias Janssen. Janssen sendiri sehari-harinya
adalah seorang yang kerjanya membuat kacamata. Dibantu oleh Hans Janssen
mereka mambuat mikroskop pertama kali pada tahun 1590. Mikroskop pertama
yang dibuat pada saat itu mampu melihat perbesaran objek hingga dari 150 kali

dari ukuran asli. Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuan lain, seperti
Galileo Galilei (Italia), untuk membuat alat yang sama. Bahkan Galileo
mengklaim dririnya sebagai pencipta pertamanya yang telah membuat alat ini
pada tahun 1610. Galileo menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609
dan mikroskop yang dibuatnya diberi nama yang sama dengan penemunya, yaitu
mikroskop Galileo. Mikroskop jenis ini menggunakan lensa optik, sehingga
disebut mikroskop optik. Mikroskop yang dirakit dari lensa optik memiliki
kemampuan terbatas dalam memperbesar ukuran obyek. Hal ini disebabkan oleh
limit difraksi cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang cahaya. Secara
teoritis, panjang gelombang cahaya ini hanya sampai sekitar 200 nanometer.
Setelah itu seorang berkebangsaan belanda bernama Antony Van Leeuwenhoek
(1632-1723) terus mengembangkan pembesaran mikroskopis. Antony Van
Leeuwenhoek sebenarnya bukan peneliti atau ilmuwan yang profesional. Profesi
sebenarnya adalah sebagai ‘wine terster’ di kota Delf, Belanda. Ia biasa
menggunakan kaca pembesar untuk mengamati serat-seratpada kain. Tetapi rasa
ingin tahunya yang besar terhadap alam semesta menjadikannya salah seorang
penemu mikrobiologi.
Adapun manfaat mikroskop dalam dunia pertania yaitu untuk mengamati
jaringan tumbuhan dan untuk meneliti jenis penyakit yang ada dalam tumbhan
dengan demikian para petani akan terbantu dengan adanya mikroskop.


5

1.2 Tujuan Praktikum
1. Memperkenalkan

komponen-komponen

Mikroskop

Biologi

dan

cara

penggunaanya
2. Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang akan diamati dibawah
mikroskop atau pembuatan preparat
3. Memahami cara pemeliharaan mikroskop


6

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Mikroskop
Kata Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micron yang artinya kecil
dan scropos yang artinya melihat atau tujuan.Jadi dapat dikatakan bahwa
Mikroskop adalah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang.Alat utama dalam Mikroskop yang digunakan untuk mengamati
adalah lensa objektif dan lensa okuler
2.2. Jenis-jenis Mikroskop dan Funsinya
Mikroskop yang mengguanakan cahaya disebut mikroskop optik. Mikroskop
optik dapat dibedakan menjadi 2 yaitu mikroskop monokuler dan
binokuler.Mikroskop monokuler digunakan untuk pengamatan benda tipis dan
trans paran.Penyinaran diberikan dari bawah dengan sinar alam atau
lampu.Mikroskop binokuler digunakan untuk pengamatn yang tidk terlalu
besar ,trans paran atau tidak.Selain mikroskop cahaya mikroskop yang digunakan
dalam penelitian yaitu mikrosop elektron digunakan untuk mengontrol
pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek
sehingga benda yang kecil dapat terlihat jelas.

2.3. Sifat-sifat Bayangan yang Dihasilkan Mikrosop
Perlu dipahami bahwa kedua lensa pada bagian optik adalah lensa
cembung.kemudian secara garis besar pada lensa objektif akan membentuk suatu
bayangan yang bersifat semu,terbalik,dan diperbesar.Antara mikroskop cahaya
dan elektron memiliki sifat bayangan yang berbeda.Pada mikroskop cahaya
memiliki sifat semu,terbalik dan diperbesar.Namun berbeda halnya pada
mikroskop elektron yang bayangan akhirnya bersifat sama seperti gambar
nyata,sejajar,dan diperbesar.

7

III. BAHAN DAN METODE
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum pengenalan mikroskop dilaksanakan pada hari rabu,12 oktober
2016,pukul 15.00-16.40 wib,bertempat dilaboratorium Budidaya Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan potongan kertas yang bertuliskan huruf “P” atau “b”
atau”m”.Alat yang digunakan adalah mikroskop biologi (mikroskop binokuler dan
monokuler),dan alat bantu lainnya seperti pipet,slide glass dan cover glass.


3.3. Cara Kerja
1. Letakaan mikroskop diatas meja.pada mikroskop yang menggunakan
cermin,aturlah menghadap cahaya
2. Periksalah mikroskop,bahwa bagian-bagiannya lengkap,dalam keadaan
bersih dan tidak rusak
3. Meneteskan akuades kebagian kertas yang telah diletakkan diatas slide
bras yang berisi kertas dan tidak ada gelembung udara
4. Kemudian menutup objek yang akan diamati dengan cove glass
kemiringannya 45derajat
5. Meletakkan preparat dibawah mikroskop yang akan diamati dibawah lensa
objektif
6. Kemudian mengamati objek dengan perbesaran terendah 4kali dan apabila
belum terlihat maka putarlah makrometer untuk memfokuskan objek agar
dapat dilihat

8

7. Mengamati objek yang terlihat dan menyimpulkan sifat yang dialami
mikroskop tersebut

8. Mengambil gambar

IV. HASIL DAN PEMBAHASN
4.1. Hasil Pengamatan
Tabel 1.
No

Bagian
Mikroskop

Fungsi

1.

Lensa okuler

Untuk membentuk bayagan maya,tegak,diperbesar dari
lensa objektif

2.


Lensa objektif

Untuk membentuk bayangan nyata,terbalik,diperbesar

3.

Tubus

Mengatur fokus serta menghubungkan lensa okuler
dengan lensa objektif

4.

Makarometer

Menaik turunkan tabung mikroskop dengan cepat

5.


Mikrometer

Menaik turunkan tabung mikroskop dengan lambat

6.

Revolver

Mengatur perbesaran lensa objektif

7.

Reflektor

Memantulkan cahaya dari cermin keobjek yang diamati
melewati lubang yang ada dimeja objek

8.

Diafragma

Mengatur sedikit banyak cahay yang masuk

9.

Kondensor

Mengumpulkan cahaya

10.

Meja kerja

Untuk meletakkan objek yang diamati

11.

Penjepit Kaca

Sebagai pelapis objek agar tidak bergeser geser ketika
diamati

12.

Lengan
Mikroskop

Pegangan pada mikroskop

13.

Kaki mikroskop

Penyangga atau penompan mikroskop

9

14.

Sendi inklinasi

Untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop

Tabel 2.Hasil Pengamatn Preparat
N0

Perbesaran

Sifat Bayangan

Sebelum

Sesudah

1.

Huruf b

Huruf q

4 kali

Nyata,Terbalik,Diperbesar

2.

Huruf m

Huruf w

4 kali

Nyata,Terbalik,Diperbesar

3.

Huruf p

Huruf d

4 kali

Nyata,Terbalik,Diperbesar

4.2. Pembahasan
Kompone mikroskop dan fungsinya,yaitu 1.) Lensa Okuler untuk
membentuk bayangan maya,tegak,diperbesar dari lensa objektif 2.) Lensa objektif
untuk membentuk bayangan nyata,terbalik,diperbesar 3.) Tubus mengatur fokus
serta menghubungkan lensa okuler dan objektif 4.) Makrometer menaik turunkan
tabung mikroskop dengan cepat 5.) Mikrometer menaik turunkan tabung
mikroskop dengan lambat 6.) Revolver untuk mengatur perbesaran lensa objektif
7.) Reflektor memantulkan cahaya dari cermin ke objek yang diamati melewati
lubang yang ada di meja objek 8.) Diafragma mengatur sedikit banyak cahay yang
masuk 10.) Meja kerja untuk meletakkan objek yang diamati 11.) Penjepit Kaca

10

sebagai pelapis objek agar tidak bergeser geser ketika diamati 12.) Lengan
Mikroskop pegangan pada mikroskop 13.) Kaki mikroskop penyangga atau
penompan mikroskop 14.) Sendi inklinasi

untuk mengatur sudut tegaknya

mikroskop.Dan dari hasil pengamatan dapat diperoleh 1.) Huruf

b setelah

dilakukan perbesaran 4 kali berubah menjadi Huruf q dan sifat bayangannya
nyata,terbalik,diperbesar 2.) Huruf m setelah dilakukan perbesaran 4 kali berubah
menjadi Huruf w dan sifat bayangannya nyata,terbalik,diperbesar 3.) Huruf p
setelah dilakukan perbesaran 4 kali berubah menjadi Huruf

d dan sifat

bayangannya nyata,terbalik,diperbesar.

V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari praktikum dapat disimpulkan bahwa mikroskop
biologi ada berbagai macam jenisnya tetapi yang sering digunakan untuk
praktikum ada dua jenis yaitu mikroskop monokuler dan binokuler.mikroskop
juga mempunyai berbagai bagian yaitu lensa okuler, tubus (tabung okuler),
revolver(pemutar objektif), objektif, kondensor, meja preparat, cermin, lampu,
makrometer, mikrometer, bonggol pengatur kasar, bonggol pengatur halus, sumbu
inklinasi bonggol pengatur kondensor, pemegang, tangkai, kaki mikroskop, basis.
Mikroskop monokuler dan binokuler mempunya perbedaan,perbedaan yang
paling spesifik yaitu terletak pada lensa.jika monokuler berlensa satu yaitu okuler
sedangkan binokuler mempunyai dua lensa yaitu okuler dan objektif.
5.2 Saran
Praktikum biologi tentang pengenalan mikroskop ini cukup
membantu kami sebagai praktikan sebelum kami melakukan
kerja praktik yang sebenarnya.tetapi alangkah baiknya jika
peralatan mikroskop bisa ditambah supaya praktikan bisa lebih
efektif untuk melakukan praktik.

11

DAFTAR PUSTAKA
Adisoemarto Soenartono. 1993. MikroBiologi Dasar Jilid 1 Edisi Kelima.
Erlangga: Jakarta
Campbell, N, A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Erlangga : Jakarta.

Tim Pengajar Biologi Umum. 2016. Penuntun Praktikum Biologi Umum.

12