Makalah Pengantar Manajemen Oleh Penyebab

Pengantar Manajemen
Peranan Manajemen Dalam Kehidupan

Kelompok 1:

Peran Penting Manajemen Bagi Kehidupan
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan kemampuan individu maupun kelompok dalam menggunakan atau
mengelola berbagai bentuk kekuasaan guna mempengaruhi tingkah laku para pengikut dengan caracara tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar tujuan kita dapat tercapai dengan
baik manajemen haruslah terkoordinasi dengan baik. Manajemen banyak berperan antara lain
sebagai Interpersonal, Informal, dan Pengambilan keputusan.
Manajernen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat
yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen berperan penting dalam kehidupan sehari-hari,
untuk nenentukan suatu keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan yang telah diterapkan.
Manajemen juga memiliki peran penting dalam membuat keputusan yang ditentukan sendiri maupun
dengan orang lain.
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
 Aliran klasik: Aliran klasik mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi
manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsifungsi tersebut.
 Aliran perilaku: Aliran perilaku sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia.
Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami

manusia.
 Aliran manajemen Ilmiah: aliran manajemen ilmiah menggunakan matematika dan ilmu
statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif
merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
 Aliran analisis sistem: Aliran analis sistem memfokuskan pemikiran pada masalah yang
berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
 Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan
pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran
hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
 Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usahausaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

Peranan Manajer
Terdapat 3 Peran Manajer antara lain:
1. Antar pribadi ( hubungan interpersonal )
2. Pemberian informasi kepada pihak yang berkepentingan mengenai policy perusahaan
( Informational Role.
3. Cara manajer mengimplementasikan suatu keputusan perusahaan di dalam kegiatan
perusahaan ( Decision Role ).
Semakin ke atas seseorang dalam kedudukannya pada posisi organisasi maka semakin
besar kewenangannya dalam mengambil keputusan.


Prinsip Manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan
sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi yang berubah.

Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan.
Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsipprinsip umum manajemen ini terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

11.
12.
13.
14.

Pembagian kerja (Division of work)
Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
Disiplin (Discipline)
Kesatuan perintah (Unity of command)
Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
Penggajian pegawai
Pemusatan (Centralization)
Hirarki (tingkatan)
Ketertiban (Order)
Keadilan dan kejujuran
Stabilitas kondisi karyawan
Prakarsa (Inisiative)
Semangat kesatuan, semangat korps


Fungsi manajemen merupakan perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer
dalarn mengelola perusahaan, di mana secara garis besar fungsi manajemen dibagi menjadi 5 bagian
yaitu:
1.

Planning Perencanaan
Planning adalah suatu fungsi pemilihan alternative melalui suatu proses yang rasional untuk
mengambil keputusan terhadap objective perusahaan, policy, program maupun prosedur untuk
memperbaikinya.
Fungsi plannning dalam manajemen merupakan fungsi dasar dari fungsi-fungsi yang
lainnya, menentukan tujuan, arah, strategi, aturan maupun program yang akan selalu
menjadi bagian penting dari pelaksanaan fungsi.

2.

Organizing ( Pengorganisasian )
Organizing adalah suatu kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta jumlah kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta
orang-orangnya yang sesuai dengan kegiatannya disertai adanya perndelegasian wewenang.
3. Directing

Directing atau pengarahan (= actuating = leading = commanding ) adalah suatu kegiatan yang
khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan bawahan agar mencapai tujuan yang
dikehendaki.
4. Koordinasi
Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau
kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan yang
dikehendaki oleh pribadi maupun organisasinya.
5. Controlling (Pengawasan)
Fungsi pengawasan adalah fungsi terakhir yang akan dilakukan manajer guna melengkapi fungsi
yang sudah dilakukan lebih dahulu.

Organisasi
Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang

tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi
terutama struktur organisasi yang dianut.
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai
tujuan yang di inginkan.


Pola Organisasi
Pola organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi formal dan organisasi informal.
Pada umumnya setiap organisasi formal biasanya mengandung kedua unsur pola tersebut di mana
organisasi formalnya yang dijadikan pedoman tegas dalam dalam struktur organisasinya. Sedangkan
organisasi informal akan dengan sendirinya muncul karena kebutuhan karyawan untuk
bermasyarakat atau bersosialisasi dengan dan berhubungan dengan karyawan yang lain.
1.

Organisasi Formal
Organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan memiliki tujuan tertentu
yang disadari pula dengan menggunakan sistem tugas, hubungan wewenang,tanggung jawab
maupun pertanggungjawaban dirancang oleh manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai
dengan peraturan yang telah disepakati bersama.
Sebuah organisasi formal memiliki struktur yang terumuskan dengan baik. Struktur dalam
menyusun bagan struktur organisasi perlu diperhatikan beberapa hal yaitu wewenang, tanggung
jawab, koordinasi serta pendelegasian wewenang. Organisasi-organisasi informal, dapat dialihkan
wujudnya menjadi organisasi-organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatankegiatannya terumuskan dan terstruktur. Dan organisasi-organisasi formal dapat menjadi organisasi
informal apabila hubungan-hubungan yang dirumuskan dan terstruktur tidak dilaksanakan.
Selanjutnya, diganti dengan hubungan-hubungan baru tidak terspesifikasi dan tidak dikendalikan.

2. Organisasi informal
Organisasi informal pada struktur oragnisasi tidak akan terlihat akan tetapi selalu mengikuti
keberadaan organisasi formal. Organisasi informal ini keberadaannya tidak direncanakan tetapi
terjadi secara otomatis karena hubungan antar perseorangan pada sesama anggota organisasi
formal ( perusahaan ).
Organisasi informal merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar
pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang
formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama.
Organisasi informal tumbuh karena berbagai faktor baik ekstern (pendidikan, umur,
senioritas, jenis kelamin, latar belakang, etnis dan kepribadian), maupun intern (jabatan, upah, jadwal
kerja, mobilitas, dan symbol status). Organisasi informal membentuk klik, status dan peranan, norma
dan sanksi serta metode kerja sendiri lain dengan aturan formal.
Organisasi informal dapat bermanfaat bagi pribadi anggota dan organisasi, namun juga dapat
membahayakan organisasi.

Peran Penting Manajemen Bagi Kehidupan Individu
Peran penting manajemen bagi Individu,yaitu karena seseorang atau individu memegang
peranan sangat penting dalam menentukan suatu keberhasilan yang mereka dapat. Manajemen juga
dapat memberikan jiwa pemimpin bagi seseorang untuk memberi motivasi kepada teman, karyawan
maupun bawahan serta dapat mengatasi permasalahan yang timbul dalam kehidupan pribadinya

maupun sosialnya..
Kemampuan manajemen yang telah terasah dapat menimbulkan ide dan kreasi yang kreatif
serta inovatif untuk meningkatkan kinerja pada diri seseorang maupun orang lain. Ilmu manajemen
membantu seseorang atau individu dalam mencari solusi yang terbaik dari setiap persoalan yang
mereka hadapi.

Peran Penting Manajemen Dalam Organisasi
Manajemen dalam organisasi publik berperan dalam proses bagaimana kegiatan yang telah
dirancang oleh organisasi dapat dilaksanakan secara efektif. Hal tersebut tidak terlepas dari
pemimpin atau manajer. Dalam hal ini, manajer berperan mengintegrasikan organisasi dan variabel
manusia ke dalam sebuah system sosioteknik yang efektif dan efisien. Sistem sosioteknik merupakan
suatu kondisi supaya para pegawai dapat bekerja dengan baik, mematuhi peraturan yang berlaku,
pegawai juga membutuhkan sosial dan intelektual/ pengetahuan dalam berorganisasi. Manusia

merupakan faktor yang strategis dalam semua kegiatan pada suatu organisasi. Karena manusialah
yang mengatur kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.

PERANAN MANAJEMEN DI BIDANG KOPERASI
1.ISTILAH MANAJEMEN
Istilah manajemen adalah istilah inggris,berasal dari amerika serikat.Sedangkan istilah

“management” di filihfina sebagai bekas jajahan amerika.
Berpikir secara manajemen adalah berpikir secara mengendalikan,mengarahkan dan
memanfaatkan.
Management embraces all duties and fuctions that pertain to the initation of and enterprise,its
financing the establishment of all major policies,the provies of all necessary equipment,the
outhing of the general from of organization.
Jadi dari fakta diatas dapat di benarkan pendapat yang mengatakan bahwa sukses setidaknya
sesuatu organisasi untuk bagian yang besar tergantung kepada orang orang yang menjadi
anggotanya.
MENGENAL MANAJEMEN KOPERASI
Didalam perkebangan koperasi,pengalaman menunjukkan bahwa makin maju makin
berkembang usaha koperasi,makin sulit melaksanakan sistim multi pupose.Misalnya,usaha
perkreditan,usaha pembelian bersama,usaha konsumsi,dan usaha penjualan.Jadi lebih jelas
jika dibedakan antara alat alat perlengkapan koperasi(rapat anggota,pengurus,dan badan
pemeriksa)dan unsure unsure organisasi koperasi(alat alat perlengkapan koperasi,bpp
koperasi,manajer dan usaha koperasi).dan unsure unsure manajemen koperasi(unsure unsure
organisasi koperasi plus pemerintah).Jadi tujuan rangkap menentukan koperasi menjadi.
Landasan manajemen koperasi:
a.Kekuasaan tertinggi
b.Pengurus dan badan pemeriksa

c.Pembagian sisa hasi usaha
d.Usaha koperasi.
Jadi tujuan suatu koperasi adalah:untuk menunjang usaha,atau meningkatkan daya beli
anggota khusus ya dalam masyarakat sekitarnya pada umumnya.
UNSUR UNSUR POKOK MANAJEMEN PERUSAHAAN
Ada 4 kateristik unsure pokok manajemen perusahaan :
1.Koperasi merupakan sesuatu SISTIM NORMATIF(NOMATIVE SYSTIM)

2.Koperasi merupakan suatu mekanisme pendidikan(mechanisme of education)
3.Koperasi sebagai organisasi ekonomi (economy organication)
4.Koperasi merupakan organisasi kekuatan(the organization of force)
Jadi manajemen koperasi mempunyai tiga unsure pokok:rapat anggota,pengurus dan manajer
dan badan pemeriksa.
#RAPAT ANGGOTA
Rapat anggota didalam suatu organisasi termasuk koperasi adalah merupakan sarana dan cara
berkomunikasi diantara semua pihak yang bekepentingan didalam tata kehidupan koperasi
rapat anggota tahunan koperasi membicarakan tentang:
1.Penilaian,kebijaksanaan pengurus dalam memimpin koperasi selama tahun buku yang
lampau
2.Neraca tahunan dalam perhitungan laba rugi

3.Penilaian laporan badan pemeriksa
4.Menetapkan pembagian sisa hasil usaha koperasi
#PENGURUS
Tugas dan kewajiban pengurus:
1.Menentukan pelaksanaan atau jalan ya koperasi
2.Harus selalumengadakan hubungan dengan antara koperasi dengan para anggotanya
3.Mewakili koperasi,baik didalam maupun diluar pengadilan
4.Pengurus bertanggung jawab atas segala utang piutang atau yang dibeli dengan kredit.
Hak hak pengurus:
1.Memanggil rapat biasa maupun rapat khusus baik diperintahkan oleh rapat anggota maupun
tidak
2.Mengangkat atau memecat manajer
Jadi syarat syarat seorang pengurus:
1.Turut mengambil bagian dalam usaha koperasi
2.Dapat menyediakan waktu untuk menghadiri rapat pengurus
3.Bersedia mendengar usul atau keberatan dari pihak anggota

Kewajiban dan tanggung jawab koperasi:
1.Pengurus wajib memahami isi undang undang nomor 12 tahun 1967 beserta penjelasannya:
2.Kewajiban pengurus juga memerintahkan agar manajer memberikan laporan tiab bulan dari
pekerjaanya
3.Pengurus berkewajiban menghadiri rapat rapat pengurus
4.Membina tabungan dengan masyarakat dan terutama langganan
5.Anggota pengurus tidak bertindak sendiri
# BADAN PEMERIKSA
Badan pemeriksa adalah:salah satu diantara alat alat perlengkapan organisasi koperasi
disamping rapat anggota dan pengurus.
Syarat untuk menjadi anggota badan pemeriksa adalah:
1.Syarat umum:Mempunyai sifat jujur dan terampil bekerja
2.Syarat khusus:Biasanya diatur dalam anggaran dasark
#TATANAN MANAJEMEN KOPERASI
Jadi manajemen koperasi adlah:manajemen usaha yang pada umunya yang diterapkan pada
bagian usaha koperasi.
Jadi masalah masalah yang dihadapi koperasi:
1.Telah terjadi suatu pergeseran nilai nilai dalam masyarakat yang mempengaruhi derajat
derajat kepentingan usaha bersama yang merupakan asas koperasi
2.Belum adanya penentuan yang tegas dalam kegiatan ekonomi yang mana koperasi
dimintakan peranannya
3.Koperasi belum mempunyai daya tarik yang kuat sebagai lapangan kerja yang professional.
Dengan adanya hambatan perlulah koperasi tadi mendidik para anggota untuk dapat mengerti
akan kesukaran kesukaran yang dihadapi oleh organisasi.
PENTINGNYA MANAJEMEN KOPERASI
Dalam masyarakat modern dewasa ini manajemen semakin menjadi penting.
Masyarakat modern adalah:masyarakat yang kompleks.Didalam manajemen koperasi tatanan
organisasinya didasarkan pada pembagian wewenang dan tanggung jawab.Kesadaran inilah
yang harus merupakan dorongan guna berserikat.Koperasi sebagian perkumpulan orang
dimana orang orang secara sukarela berserikat atas dasar kesamaaan hak,perkumpulan

koperasi merupakan kelompok orang orang yang mempunyai tujuan memiliki sarana usaha
member pelayanan yang sebaik mungkin terhadap anggotanya.Jadi koperasi
adalah:perkumpulan orang orang yang bersama sama memiliki perusahaan.sedangkan Fungsi
koperasi adalah:sebagai alat perjuangan,sebagai badan usaha,koperasi harus memenuhi
anggotanya sesuai bidang nya.
DUKUNGAN MANAJEMEN TERHADAP KOPERASI
1.Dukungan anggota terhadap koperasi
Dalam pengertian modal,kegiatan usaha koperasi merupakan percerminan dari modal
nasional semesta,yang hakikatnya adlah:Sumber daya potensi dan peran serta
masyarakat.Jadi pencapaian peningkatan kesejahteraan adalah tujuan usaha yang bermanfaat
dalam usaha koperasi serta merupakan karya kegiatan dalam rangka tanggung
jawab.Jadi,tujuan usaha koperasi adalah:membuat karya yang dapat memberikan sumbangan
kesejahteraan yang bermanfaat.Membuat karya adalah:motif karya koperasi dalam kehidupan
gotong royong.Jadi kesulitan dalam koperasi yang pada mulanya mulai dengan usaha kecil
kecilan.
2.Konsekuensi manajemen koperasi
Konsekuensi manajemen koperasi bersifat demokrasi adalah untuk membina dan
mengembangkan kecerdasan anggota khususnya dan anggota masyarakat umunya terutama
mengenai tata kehidupan koperasi sendiri.Jadi didalam rapat anggota koperasi itulah para
anggota koperasi diharapkan akan menggunakan secara jujur untuk mengemukakan pendapat
dan gagasan demi perbaikan,kemajuan dan perkembangan.Rakyat Indonesia bercita cita
membangun ekonomi nasioanal nya yang akan membawa kemakmuran serta
kesejahteraan.rakyat Indonesia sudah bertekat bulat untuk mengujudkan demokrasi
ekonomi,jadi individualism dan egoism harus dibuang jauh jauh.Jadi kegiatan koperasi
fungsioanl yang utama pada waktu ini adlah simpan pinjam dikalangan anggotanya.
Jadi toko toko koperasi diselenggarakan hanya untuk memenuhi keperluan anggota,lebih
bersifat tertutup dan jarang yang dapat berkembang sebagai toko yang sebenarnya.
3.Masalah anggota dalam manajemen koperasi
Masalah anggota dalam manajemen koperasi adalah:Merupakan masalah yang sangat
penting,dan hal ini jelas,bukan konsentrasi modal pemiliknya.
Jadi syarat syarat untuk menjadi anggota koperasi adalah:
1.Anggota masyarakat yang mempunyai usaha.
2.Usaha itu berkaitan dengan usaha koperasi
3.Mampu melaksanakan hak dan memikul tanggung jawab sebagai anggota.
4.Mempunyai rasa individualis,soladiritas,outoaktivitas.
Jadi masalah anggota dalam suatu koperasi:

1.Memperluas anggota koperasi
2.Meningkatkan kualitas anggota
Maka koperasi dapat diartikan:sebagai perkumpulan orang orang yang secara suka rela
mempersatukan diri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya dengan
menyelenggarakan usaha bersama melalui pembentukan suatu perkumpulan yang diawasi
secara demokratis.
Dengan mempelajari”pendidikan koperasi”kita dapat mengetahui berbagai aspek dengan
tentang pendidikan yang dijalankan oleh koperasi,seperti:Peranan pendidikan dalam
kehidupan koperasi,jenis jenis pendidikan koperasi,sumber dana pendidikan
koperasi,pelaksanaan pendidikan koperasi.Jadi dengan terbentuknya koperasi maka bisa
ditimbulkan suatu kegiatan yang menguntungkan konsumen.Dan sifat koperasi sebagai badan
usaha dipertegas dalam penjelasan pasal 31 undang undang no.72/1967,yang mengutarakan
bahwa koperasi sebagai badan ekonomi dapat mendirikan dan memiliki perusahaan atau unik
produksi yang langsung berada dibawah tanggung jawab pengawasan pengurus.
JADI KELAHIRAN KOPERASI PERTAMA LAHIR(KOPERASI
RUCTIDALE)DIINGGRIS DAN ANGGOTANYA ADALAH KAUM BURUH…
4.Manusia sebagai salah satu unsure penting dalam manajemen
Menurut DRS.P.HASIBUAN:Setiap bentuk usaha termasuk koperasi,harus berpegang pada
fungsi fungsi manajemen untuk perusahaan.
FUNGSINYA:
1.Planning
2.Organizing
3.Directing
4.Coordinating
5.Controling
Jadi salah satu unsure penting dari manajemen adalah:Manusia,Pegawai,Karyawan,Buruh
atau tenaga kerja.Maka manajemen adlah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan yang
kegiatanya dilakukan dengan bantuan tenaga orang lain.Dalam membentuk koperasi kita
harus berhati hati sekali.Disamping itu kita harusberhati hati sekali.Disamping itu kita harus
berusaha agar dapat mengatasi persoalan persoalan usaha yang timbul karena aktivitas usaha.
Koperasi menurut undang undang no 12 tahun 1967 adalah:Tentang pokok pokok
perkoperasian.
Jadi cirri cirri koperasi dapat disimpulkan adalah:
1.Kekuatan tertinggi ada pada rapat anggota

2.Satu anggota satu suara
3.Koperasi mengutamakan pelajaran terhadap anggota
4.Koperasi melakukan pendidikan bagi anggota
5.Manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan
Jadi factor factor evektivitas dan evesiensi usaha koperasi:
1.Efesiensi proses usaha
2.Loyalitas anggom
3.Penawaran yang cukup
4.Persaingan
5.Harga eceran
Jadi perbedaan harga eceran koperasi dengan eceran dipasar merupakan salah satu sumber
koperasi untuk meningkat kan tabungan anggota dikoperasi.Jadi manajemen koperasi adalah
semua bentuk kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengarah kan masyarakat yang
mempunyai kepentingan yang sama.
Jadi asas asas koperasi menurut pasal 33.1945:
1.Asas demokrasi ekonomi
2.Asas kekeluargaan
3.Asas kebersamaan
4.Asas individualism ditolak oleh koperasi
5.Asas keadilan social
FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI
1.Proses manajemen dalam pengembangan koperasi
Bunyi pasal 33 undang undang 1945 berbunyi:
1.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
2.Cabang cabang produksi yang penting bagi negara yang mengusai hajad hidup orang
banyak dikuasai negara
3.Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkantung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat.

Jadi dalam kerangka proses manajemen,yang dimaksud dengan perencanaan jangka panjang
adalah keputusan tentang sarana yang akan dicapai dan perumusan kebijaksanaan dengan
memperhatikan kesadaran yang nyata.
Sarana atau strategi sebuah koperasi adlah:
1.Luas daerah kerja
2.Penentuan dibidang usaha yang akan digarap
3.Persyaratan keanggotaan,jangka dari peranan anggota
4.Struktur pembelanjaan
5.Pola kepengurusan
Jadi macam macam tindakan ekonomi adlah:
1.Perusahaan pemerintah dan monopoli
2.Perusahaan campuran(pemerintah)
3.Koperasi campuran
2.Manajemen modal kerja
Modal kerja adalah:jumlah keseluruhan aktiva lancer,terutama terdiri atas kasbank,piutang,dan persendian barang barang.
Jadi macam macam manajemen modal kerja adalai modal:
1.Manajemen kas
2.Manajemen piutang
3.Manajemen persendian barang
Jadi modal sendiri diperoleh dari:simpanan pokok,simpanan wajib,dan simpanan suka rela
berjangka.
1.Simpanan pokok adalah:Simpanan yang sudah ditentukan jumlah nya dan sama besarnya
bagi setiap anggota.
2.Simpanan wajib:pinjaman yang sudah ditentukan jumlah nay dan wajib disimpan oleh
setiap anggota.
3.Simpanan sukarela berjangka adalah:simpanan yang dilakukan secara suka rela baik jumlah
nya maupun jangka waktunya.
Modal dari pinjaman adlah:modal dari luar.

Jadi fungsi koperasi diindonesia:
1.Sebagai alat perjuangan rakyat Indonesia dibidang ekonomi untuk meningkatkan taraf
hidup dan kedudukan ekonomiya.
2.Sebagai alat perjuangan rakyat Indonesia untuk mengujudkan demokrasi ekonom sebagai
landasan masyarakat yang berkeadilan social
3.Sebagai gerakan masyarakat untuk mensukseskan pembangunan nasional Indonesia.
3.Fungsi manajer dalam manajer koperasi
Syarat syarat jadi manajer keanggotaan koperasi:
1.Mampu untuk melakukan tindakan bukan,artinya sudah dewasa dewasa dan sehat jasmani
dan rohani
2.Menerima landasan ideal (cita cita luhur),asas dan sendi sendi dasar koperasi
3.Bersedia memenuhi kewajiban kewajiban tertentu yang diatur dalam undang undang.
Jadi secara umum pembagian tugas koperasi adlah:
1.Koperasi tingkat pertama(primer)yaitu harus melaksanakan tugas tugas komersial.
2.Koperasi tingkat kedua (sekunder)sudah berbeda situasi dan kondisinya dengan koperasi
primer
3.Koperasi tingkat ketiga(koperasi pusat nasional)untuk melaksanakan tugas tugas ideal
Jadi koperasi adalah:usaha bersama berdasar kekeluargaan.Sedangkan manajer adlah:orang
yang bertanggung jawab atas jalan ya koperasi sehari hari.

PERANAN MANAJEMEN UMUM

PERANAN PENTING MANAJEMEN UMUM
Manajemen sangatlah penting dalam kehidupan sehari sehari,karena berperan sangat
penting dalam menentukan keberhasialan dalam mencapai sebuah tujuan yang telah di
tetapkan.agar tujuan kita dapat tercapai dengan baik sehingga manajemen harus terkodinir
dengan baik.bukan itu saja,manajemen juga banyak memepunyai peran anatara lain sebagai
berikut interpersonal,informasi,pengambilan keputusan.adapun contoh dari masing peran
anatara lain sebagai berikut
1. Contoh manajemen interpersonal adalah sebagai penghubung seseorang dengan orang lain
2. Contoh manajemen informasi adalah sebagai informasi atau pengatur informasi yang di
miliki baik yang berasal dari dalam maupun dari luar

3. Contoh manajemen dalam pengambilan keputusan adalah peran dalam memebuat keputusan
yang baik yang di tentukan sendiri maupun yang di hasilkan bersama pihak lain,
Selain itu manajemen sangat penting bagi kehidupan kita,karena dengan adanya
manejemen dapat mengatur sesuatu dengan baik dan benar.Peranan manajemen dalam
hubungan masyarakat bertujuan untuk pemanfaatan sumber belajar mengajar di sekolah yang
dapat di kelola melalui manajemen humas,dan orang tua jg dapat ikut serta dalam
pemanfaatan sumber belajar ini.Peranan manajeman keuangan merupakan salah satu bidang
fungsional dalam suatu perusahaan,yang memepelajari tentang pengggunaaan
dana ,memperoleh dana dan pembagian dana hasil operasi perusahaan.












Manajemen dalam organisasi juga berperan penting,karena dengan adanya manajemen
oraganisasi kita akan lebih mudah melakukan sebuah kegiatan atau merancang sebuah
kegiatan yang di lakukan oleh organisasi dan dapat di implemantisakan secara
efetif,organisasi (organization) memiliki hubungan erat dengan manajemen,oraganisasi
merupakan alat dan wadah atau tempat manajer melakukan kegiatan kegiatan untuk mencapai
tujuan yang di inginkan.Organisasi oragnisasi merupakan entitas-entitas yang
memeungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil yang tidak mungkin dilaksanakan oleh
individu-individu yang bertindak secara sendiri,dalam oragnisasi juga terdapat azas-azas
antara lain sebagai berikut:
Pembagian kerja
Asas wewenang dan tanggung jawab
Disiplin
Kesatuan perintah
Kesatuan arah
Asas kepentingan umum
Pemberian janji yang wajar
Pemusatan wewenang
Rantai berkala
Asas keteraturan

A.



B.



C.



Tentu saja hal ini tidak terlepas dari dari pemimpin atau menajer,dalan konteks ini manajer
berperan mengintergrasiakan organisasi kedalam sebuah sisitem sosioteknik yang efektif dan
efisien,
Sistem sosioteknik merupakan suatu kondisi agar para pegawai bisa bekerja dengan baik
selain memetuhi peraturan peraturan yang berlaku,pegawai juga butuh investasi social intelek
tual atau pengalaman dalam berorganisasi.menurut Hendry Mintzberg manajemen prilaku
organisasi ada sepuluh macam peranan majerial antara lain sebagai berikut:
Peranan antar pribadi
Peranan sebagai tokoh
Peranan sebagai pemimpin
Peranan sebagai penghubung
Pernan informasional
Peranan sebagai pihak penerima
Peranan sebagai penyebar berita atau informasi
Peranan seabgai juru bicara
Peranan keputusan
Peranan sebgai wirausaha
Peranan yang mengatasi gangguan gangguan




Peranan sebagai pihak yang mengalokasikan sumber sumber daya
Peranan sebagai perantara
Ada 5 fungsi yang di lakukan manajer yaitu
o Merancang
o Mengorganisasi
o Memerintah
o Mengkordinasi
o Mengaendalikan
Perkembangan organisasi sebagai mana bahwa manusia adalah mahluk social,hal ini
turut mendorong manusia membentuk organisasi untuk mewujudkan cita citanya,karena itu
organisasi muncul ketika manusia itu berkumpul dua orang atau lebih,sepanjang sejarah
perkembangan manusia juga di temukan bukti bukti bahwa oragnisasi itu telah muncul di
tengah tengah masyarakat,bahkan sebelum manusia terlahir ke muka bummi ini,benih benih
organisasi juga telah tersirat sejak awal proses penciptaan manusia di alam
Robert Owen, 1825; Robert Owen adalah orang periling dan berjasa dalam sejarah perilaku
organisasi karena ia adalah seorang industrialis pertama yang mengingatkan bagaimana
sistem pabrik yang sedang tumbuh dan berkembang telah merendahkan para pekerja. Ia
menolak praktik-praktik kekerasan yang ia lihat di pabrik-pabrik, seperti anak yang bekerja di
bawah umur 10 tahun, 13 jam kerja tiap hari dengan kondisi kerja yang menyedihkan. Owen
menjadi seorang reformer, ia mencek para pemilik pabrik yang memperlakukan peralatan
lebih baik dibandingkan dengan para karyawannya, ia mengkritik mereka yang membeli
mesin dengan harga mahal sementara membayar para pekerja yang menjalankan mesin
tersebut dengan harga sangat murah. Owen mengatakan bahwa mempergunakan uang untuk
meningkatkan para pekerja merupakan salah satu investasi terbaik yang menjadi pilihan para
eksekutif bisnis, ia mengklaim bahwa memperlihatkan concern kepada para karyawan akan
sangat menguntungkan untuk manajemen dan membebaskan kesengsaraan manusia. Untuk
ukuran zaman Owen ia tentu sangat idealis tapi seratus tahun setelah tahun 1825 ditetapkan
jam kerja untuk semua, undang-undang perburuhan anak, pendidikan untuk umum,
perusahaan memberikan makan pada waktu kerja.
Mengenal PerubahanDi dalam lingkungan makro, seperti Anda kenali, terjadi berbagai
perubahan yang bersifat alami, seperti siklus hidup atau life-cycle. Di dalam contoh kita,
perusahaan di kota kecil tadi mengalami perubahan siklus yang tidak disadari oleh pemilik
dan seluruh stafnya. Mereka sudah berada di tahap puncak pertumbuhannya. Perubahanperubahan alami serupa ini terjadi pada hidup pribadi Anda, seorang pemimpin, pengikut,
atau orang-orang lain yang terkait dengan organisasi atau komunitas kita. Perubahan serupa
ini terjadi pula dengan sebuah kota, teknologi, pola pikir, suatu masyarakat, bahkan agama
sekalipun. Misalnya, pemahaman tentang dunia yang dianggap sebagai suatu piring datar dan
memiliki tepi, kini sudah usang. Demikian pula pandangan tentang bumi sebagai pusat tata
surya. Lebih abstrak lagi, paham yang membedakan manusia sebagai kafir atau beriman, kini
semakin banyak ditinggalkan orang dan digantikan dengan paham baru bahwa semua
manusia saling terkait dan unik dalam paradigma masing-masing.Terhadap perubahan yang
mengikuti siklus hidup tadi, seorang pemimpin perlu senantiasa meneliti dan mempelajari
pada tahap mana dari siklus itu ia dan pengikutnya berada. Akan sangat fatal bila ia mengira
bahwa organisasinya masih berada pada tahap pertumbuhan yang membutuhkan banyak
dana, padahal mereka sudah berada pada tahap uzur dimana dana justru harus dihemat.
Disamping itu, ia perlu meneliti kalau-kalau cara memimpinnya tidak lagi cocok untuk suatu
tahap baru dari kehidupan organisasinya.

Dalam sebuah oraganisasi harus memeliki Komitment organisasi sebagai suatu keadaan
dimana seseorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan
keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut. Menurut
Stephen P. Robbins didefinisikan bahwa keterlibatan pekerjaaan yang tinggi berarti memihak
pada pekerjaan tertentu seseorang individu, sementara komitmen organisasional yang tinggi
berarti memihak organisasi yang merekrut individu tersebut. Dalam organisasi sekolah guru
merupakan tenaga profesional yang berhadapan langsung dengan siswa, maka guru dalam
menjalankan tugasnya sebagai pendidik mampu menjalankan kebijakan-kebijakan dengan
tujuan-tujuan tertentu dan mempunyai komimen yang kuat terhadap sekolah tempat dia
bekerja.
Dalam manajem oraganisasi juga ada organisasi informal dan formal,oragnisasi tersebut
mempunyai perbedaaan yaitu Organisasi formal adalah sebuah Kegitan yang
sisitematis,berstruktur,bertingkat,berjenjang,dimulai dari sekolah dasar sampai dengan
perguruan tinggi dan yang setaraf denganya; termasuk kedalamnya ialah kegitan studi yang
berorientasi akademis dan umum,program spesialisasi dan pelatihan professional yang di
laksanakan dlam waktu terus menerus
.Organisasi informal yaitu:Proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga setipa orang
memperoleh nilai,sokap,keterampilan dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman
hidup sehari hari,pengaruh lingkungan di dalamnya adalah pengaruh kehidupan
keluarga,hubungan dengan tetangga,lingkungan pekerjaan,dan permainan,
pasar,perpustakaan, dan media massa