Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Probing Prompting dengan Media Realia Siswa Kelas IV SDN Purworejo Kec. Suruh Kab. Semarang Semester II 2014/2015
Lampiran 2: RPP Siklus I dan Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN 1
Sekolah
: SDN Purworejo
Kelas/Semester
: IV/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi Pokok
: Energi Panas
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Senin, 23 Maret 2015
A. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.
C. Indikator
1. Menyebutkan sumber energi panas dan kegunaannya.
2. Mengemukakan sifat energi panas.
3. Membuktikan adanya perpindahan panas dengan cara konduksi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang energi panas, siswa dapat menyebutkan sumber energi panas dan kegunaannya dengan benar.
2. Melalui tanya jawab tentang energi panas, siswa dapat mengemukakan
3. Melalui tanya jawab serta percobaan tentang energi panas, siswa dapat membuktikan perpindahan panas dengan cara konduksi dengan teliti.
E. Materi Ajar
F. Metode Pembelajaran
a. Probing prompting
b. Ceramah
c. Penugasan
d. Diskusi
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat/Bahan - Dua buah batu, dua buah penggaris mika, biji salak, batu kali (2 buah),
ranting pohon (2 buah), lilin, korek api, penggaris besi, kain.
2. Sumber Belajar Devi, Poppy K. & Anggraeni Sri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Heri Sulistyanto & Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Rositawaty, S., & Muharam, Aris. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.
H. Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Pendahuluan (5 menit) Apersepsi dan motivasi : Guru memberi salam, mengajak siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengawali kegiatan pembelajaran, menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa, menyiapkan alat peraga, dan memeriksa kesiapan siswa.
Apersepsi: Guru melakukan bertanya jawab mengenai energi panas antara lain:
a. Anak-anak, apa yang kalian rasakan saat berada di lapangan terbuka di siang hari yang cerah?
b. Panas itu berasal dari mana?
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu Energi Panas. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu menyebutkan
sumber energi panas dan kegunaannya serta membuktikan adanya perpindahan panas dengan cara konduksi.
2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menggali kemampuan awal siswa dengan bertanya:
1) Kalau tadi kita berada di lapangan terbuka di siang hari yang cerah merasakan panas, kalau begitu berarti panas itu merupakan salah satu bentuk apa?
2) Energi yang dihasilkan oleh panas berarti bisa disebut dengan ….
3) Kalau tadi berada di lapangan terbuka di siang hari merasakan panas dan ternyata panas tersebut berasal dari matahari, berarti matahari itu dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu sumber apa?
Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan tentang sumber energi panas. Guru bertanya tentang manfaat energi matahari bagi kehidupan
sehari-hari:
1) Panas dari matahari bisa kita gunakan untuk apa saja?
2) Selain manusia, panas matahari juga dimanfaatkan oleh …. Untuk apa? Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru bersama siswa memberikan contoh pemanfaatan energi panas
dari matahari untuk kehidupan sehari-hari.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memberikan contoh pemanfaatan energi matahari berdasarkan
kemajuan di bidang teknologi. Guru bertanya kepada siswa :
1) Apakah energi panas hanya dihasilkan dari matahari saja?
2) Pada saat udara dingin di pegunungan, orang yang mendaki gunung biasanya menggesek-gesekkan kedua telapak tangannya, tujuannya supaya apa?
3) Berarti menggesek-gesekkan kedua telapak tangan itu bisa memperoleh energi ….
Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan bahwa energi panas yang dihasilkan karena
gesekan benda. Guru bersama siswa melakukan percobaan tentang gesekan dua
buah benda menghasilkan energi panas (terlampir LKS). Guru menjelaskan tentang percobaan yang dilakukan yaitu gesekan
dua buah benda menghasilkan energi panas. Setelah kalian gosok-gosokkan, apa yang kalian rasakan pada biji salak, batu kali, serta ranting pohon tersebut? Berarti dapat kalian simpulkan bahwa gesekan dua buah benda dapat menghasilkan
energi …. Guru bertanya kepada siswa tentang sifat energi panas:
- Tadi di awal kalian telah tahu bahwa panas pada siang hari di tempat terbuka itu berasal dari matahari, apakah panas ini bisa kalian lihat, kalian dengar, atau kalian bau? (tidak) Tetapi energi panas ini dapat kalian ….
- Misalnya kalian berada di dekat kompor, apa yang kalian rasakan? Tetapi jika kalian menjauhi kompor, apa yang kalian
- Dari apa yang kalian rasakan ketika mendekati kompor atau mejauhi kompor, berarti panas mempunyai sifat apa? - Semakin dekat dengan sumber panas maka panas yang berpindah ke tubuh kita juga semakin …. - Semakin menjauhi sumber panas maka panas yang berpindah ke tubuh kita juga semakin …. Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan sifat-sifat energi panas. Guru bertanya kepada siswa:
- Kalau tadi kalian dekat dengan kompor lama kelamaan tubuh kalian akan merasakan panas berarti hal itu membuktikan bahwa panas itu dapat berpindah. Sekarang misalnya apabila ujung sebuah besi didekatkan dengan api, kira-kira apakah ujung besi lain juga merasakan panas?
Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Untuk membuktikan panas atau tidak maka guru bersama siswa
melakukan percobaan tentang perpindahan panas secara konduksi (terlampir LKS).
Guru menjelaskan tentang percobaan yang dilakukan yaitu perpindahan panas secara konduksi. Setelah kalian coba panaskan penggaris tadi: - Apakah ujung penggaris yang kalian pegang lama kelamaan juga merasakan panas? - Berarti panas tadi berpindah atau tidak? - Apakah zat perantaranya juga ikut berpindah?
Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan perpindahan panas secara konduksi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup (20 menit) o Menarik kesimpulan bahwa sumber energi panas dapat dimanfaatkan
bagi kehidupan sehari-hari, sifat energi panas yaitu tidak dapat dilihat, didengar, maupun dibau tetapi dapat dirasakan serta panas itu dapat berpindah ke tempat lain, perpindahan panas secara konduksi dapat terjadi apabila panas berpindah melalui zat perantara tetapi zat perantara tersebut tidak ikut berpindah..
o Guru memberikan soal evaluasi. o Guru merefleksi kegiatan pembelajaran dari awal pembelajaran sampai
akhir. o Guru memberikan tindak lanjut yaitu siswa di suruh mempelajari
materi selanjutnya yaitu perpindahan panas secara konveksi dan radiasi.
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian awal
: ada (apersepsi)
b. Penilaian proses : ada (keberhasilan siswa menjawab pertanyaan dari guru serta menyelesaikan permasalahan dalam LKS)
c. Penilaian akhir : ada (mengerjakan evaluasi individu)
2. Teknik Tes
a. Jenis tes
: tes tertulis
b. Bentuk tes
: pilihan ganda : pilihan ganda
Purworejo, 23 Maret 2015
Kisi – Kisi Instrumen Evaluasi Siklus I Pertemuan 1
Bentuk SK
KD
Indikator
Item Soal
8. Memahami 8.1Mendeskripsikan
Pilihan Soal berbagai
1. Menyebutkan
energi ganda no.1-4 bentuk
energi panas
sumber
dan bunyi yang
dan energi dan
panas
terdapat di
Soal nya dalam
sekitar serta
2. Mengemukakan
sifat-sifatnya.
no.5-6
sifat energi panas.
kehidupan sehari-hari.
3. Membuktikan
Soal adanya perpindahan
no.7-10
panas dengan cara konduksi.
SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 1
Nama
No. Absen
Kelas
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Sumber energi pan as yaitu benda yang ….
a. saling bergesekan
b. menghasilkan energi panas
c. mudah terbakar
d. menerima energi panas
2. Di bawah ini yang merupakan sumber energi panas adalah ….
a. dua batu kali
b. dua batang lilin
c. dua batu saling digesekkan
d. setumpuk kayu bakar
3. Dalam kehidupan sehari-hari, sumber energi panas untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya adalah . . . .
a. matahari
b. bulan
c. bintang
d. api
4. Selain matahari energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara ....
a. dua buah benda
b. dua batang lilin
c. matahari
5. Berikut ini sifat energi panas, kecuali . . . .
a. tidak dapat dilihat
b. tidak dapat didengar
c. dapat dirasakan
d. dapat dibau
6. Sifat khusus dari energi panas yaitu . . . .
a. tidak dapat didengar
b. dapat dirasakan
c. dapat dibau
d. dapat berpindah ke tempat lain
7. Ketika berada di tempat terbuka, lama kelamaan tubuhmu akan merasakan kepanasan. Hal ini membuktikan bahwa panas dapat …..
a. merambat
b. bergesekan
c. berpindah
d. diserap
8. Apabila panas berpindah melalui zat perantara tetapi zat perantara tersebut tidak ikut berpindah merupakan perpindahan panas secara . . . .
a. konduksi
b. bergesekan
c. berpindah
d. merambat
9. Apabila ujung besi didekatkan dengan api, maka ujung yang lain akan . . . .
a. tetap dinggin
b. ikut panas
c. setengah panas
10. Berikut ini contoh perpindahan panas secara konveksi, kecuali ....
a. ujung besi yang dipanaskan maka ujung besi lain juga panas.
b. ujung kawat yang dipanaskan maka ujung kawat lain juga terasa panas.
c. sendok yang dipanaskan maka ujung sendok juga akan panas.
d. batu yang dipanaskan juga terasa panas.
Kunci Jawaban Siklus I Pertemuan 1
1. B
2. B
3. A
4. A
5. D
6. D
7. C
8. A
9. B
10. D
LEMBAR KERJA SISWA
1. Tujuan:
Menunjukkan bahasa gesekan dua buah benda menghasilkan energi panas.
2. Alat dan Bahan:
– Biji Salak – Batu kali (2 buah) – Ranting pohon (2 buah)
3. Langkah Kegiatan:
a. Gosok-gosokkan biji salak pada lantai dalam waktu yang cukup lama. Kemudian coba raba permukaan biji salak tersebut! Apa yang kamu rasakan?
b. Gosok-gosokkan dua buah batu kali yang kering. Kemudian rabalah permukan kedua batu kali tersebut! Apa yang kamu rasakan?
c. Gosok-gosokkan dua buah ranting pohon yang kering. Kemudian rabalah permukan kedua ranting pohon tersebut! Apa yang kamu rasakan?
d. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
LEMBAR KERJA SISWA
1. Tujuan:
Menunjukkan terjadinya peristiwa konduksi.
2. Alat dan Bahan:
– Lilin – Korek api – Penggaris Besi – Kain
3. Langkah Kegiatan:
a. Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api.
b. Pegang ujung penggaris besi yang akan dibakar bagian ujung yang lainnya dengan menggunakan kain.
c. Panaskan ujung penggaris besi diatas lilin yang telah menyala.
d. Setelah sekian lama, letakkan penggaris di atas meja. Coba raba bagaian ujung yang tidak dipanasi di atas lilin. Apa yang kamu rasakan?
e. Mangapa ujung yang tidak dipanasi juga terasa hangat ketika dipegang?
Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Rubrik Penilaian Sikap
No. Aspek Penilaian
Kriteria
Skor
1. Keaktifan Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 4 persentase keaktifan 75% – 100% selama proses pembelajaran. Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 3 persentase keaktifan 50% – 74% selama proses pembelajaran. Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 2 persentase keaktifan 25% – 49% selama proses pembelajaran. Berpatisipasi dalam kerja kelompok dengan 1 persentase keaktifan 0% – 24% selama proses pembelajaran.
2. Kedisiplinan Sangat disiplin dalam mengerjakan tugas 4 kelompok. Disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok.
3 Cukup disiplin dalam mengerjakan tugas 2 kelompok. Kurang disiplin dalam mengerjakan tugas 1 kelompok.
3. Perhatian
Memperhatikan
kerja yang 4 disampaikan dengan persentase perhatian 75%-100% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
instruksi
kerja yang 3 disampaikan dengan persentase perhatian 50%-74% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
instruksi
kerja yang 2 disampaikan dengan persentase perhatian
instruksi
25%-49% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
kerja yang 1 disampaikan dengan persentase perhatian 0%- 24% selama proses pembelajaran.
instruksi
Lembar Penilaian Sikap Kriteria
No. Nama Siswa
1 Heri Supriyanto
√ 2 Rudi Tri Nugroho
√ 3 Aldi Bagus Susilo
√ 4 Arya Saputra
√ 5 Adinda Kurnia Sari
√ 6 Arzum Egy Saputra
√ 7 Dimas Wijanarko
√ 8 Desta Maulina Safitri
√ 9 Faqih Zidan
√ 10 Indah Setyaningrum
√ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ 12 Muh Farkhan
√ 13 Nizar Hermawan
√ 14 Rafi Angger Saputra
√ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ 17 Siti Sundari
√ 18 Theopilus Kurnia
√ 19 Yanuar Fuadi
√ 20 Wahyu Agus
√ 21 Muh Bagas Satrio
√ 22 Cindy Damayanti
√ 23 Kuat Fajar Imani
Rubrik Penilaian Percobaan
Kriteria
No Nama Siswa
Mengikuti
Kerja sama
teliti Cermat 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Heri Supriyanto
√ √ 2 Rudi Tri Nugroho
√ √ 3 Aldi Bagus Susilo
√ √ 4 Arya Saputra
√ √ 5 Adinda Kurnia Sari
√ √ 6 Arzum Egy Saputra
√ √ 7 Dimas Wijanarko
√ √ 8 Desta Maulina Safitri
√ √ 9 Faqih Zidan
√ √ 10 Indah Setyaningrum
√ √ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ √ 12 Muh Farkhan
√ √ 13 Nizar Hermawan
√ √ 14 Rafi Angger Saputra
√ √ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ √ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ √ 17 Siti Sundari
√ √ 18 Theopilus Kurnia
√ √ 19 Yanuar Fuadi
√ √ 20 Wahyu Agus
√ √ 21 Muh Bagas Satrio
√ √ 22 Cindy Damayanti
√ √ 23 Kuat Fajar Imani
Keterangan:
1 = Perlu bimbingan
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
Rubrik Penilaian Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pada Kegiatan Diskusi
Kriteria
No Nama Siswa
Teliti BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M
Kerja sama
Bertanggung Jawab
Aktif
1 Heri Supriyanto √
√ 2 Rudi Tri Nugroho
√ 3 Aldi Bagus Susilo
√ 4 Arya Saputra
√ 5 Adinda Kurnia Sari
√ 6 Arzum Egy Saputra
√ 7 Dimas Wijanarko
√ 8 Desta Maulina Safitri
√ 9 Faqih Zidan
√ 10 Indah Setyaningrum
√ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ 12 Muh Farkhan
√ 13 Nizar Hermawan
√ 14 Rafi Angger Saputra
√ 15 Sabira Afraan Al Janah √
√ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ 17 Siti Sundari
√ 18 Theopilus Kurnia
√ 19 Yanuar Fuadi
√ 20 Wahyu Agus
√ 21 Muh Bagas Satrio
√ 22 Cindy Damayanti
√ 23 Kuat Fajar Imani
Keterangan : BT
= Belum terlihat MT = Mulai Terlihat MB = Mulai Berkembang M
= Membudaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I PERTEMUAN 2
Sekolah
: SDN Purworejo
Kelas/Semester
: IV/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi Pokok
: Energi Panas
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Selasa, 24 Maret 2015
A. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.
C. Indikator
1. Membuktikan adanya perpindahan panas dengan cara konveksi.
2. Menunjukkan adanya perpindahan panas dengan cara radiasi.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab serta percobaan mengenai perpindahan panas, siswa dapat menunjukkan bukti perpindahan panas dengan cara konveksi dengan teliti.
2. Melalui tanya jawab serta percobaan mengenai perpindahan panas, siswa dapat menunjukkan bukti perpindahan panas dengan cara radiasi dengan benar.
E. Materi Ajar
F. Metode Pembelajaran
a. Probing prompting
b. Ceramah
c. Penugasan
d. Diskusi
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat/Bahan Lilin, batu bata 4 buah, gelas bening, serbuk gergaji/kertas, air, seng.
2. Sumber Belajar Devi, Poppy K. & Anggraeni Sri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Heri Sulistyanto & Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Rositawaty, S., & Muharam, Aris. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.
H. Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Pendahuluan (5 menit) Apersepsi dan motivasi : Guru memberi salam, mengajak siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengawali kegiatan pembelajaran, menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa, menyiapkan alat peraga, dan memeriksa kesiapan siswa.
Apersepsi: Guru melakukan bertanya jawab mengenai energi panas antara lain: Apakah kalian masih ingat materi pembelajaran minggu lalu? Minggu lalu kita telah membahas tentang apa? Kalau tadi kalian menyebutkan sumber energi panas, sifat-sifat
energi panas, lalu perpindahan panas secara konduksi. Contoh perpindahan panas secara konduksi kemarin yang bagaimana?
Apakah ujung yang lain juga ikut panas ketika salah satu ujung dipanaskan? Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu Energi Panas. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu membuktikan
perpindahan panas secara konduksi serta radiasi.
2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menggali kemampuan awal siswa dengan bertanya:
1) Minggu lalu kalian sudah mencoba memanaskan salah satu ujung penggaris besi dengan bantuan lilin, dan apa yang kalian rasakan?
2) Perpindahan panas tadi diikuti zat perantara atau tidak?
3) Kalau tidak ada yang diikuti oleh zat perantara berarti apakah ada perpindahan panas yang diikuti oleh zat perantara? Misalnya apa?
Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru bersama siswa melakukan percobaan tentang perpindahan
panas secara konveksi (terlampir LKS). Guru menjelaskan tentang percobaan yang dilakukan yaitu
perpindahan panas secara konveksi. Setelah mengamati perpindahan panas secara konveksi, apa yang terjadi pada kertas sebelum air mendidih dan setelah air mendidih? Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan perpindahan panas secara konveksi. Guru bertanya kepada siswa tentang perpindahan panas secara
radiasi: - Apakah setiap hari kalian merasakan panasnya cahaya matahari? - Apakah panas yang terpancar dari matahari sampai ke bumi itu melalui zat perantara? Siswa merumuskan jawaban.
Guru menampung jawaban dari siswa. Guru bersama siswa melakukan percobaan tentang perpindahan
panas secara radiasi (terlampir LKS). Guru menjelaskan tentang percobaan yang dilakukan yaitu perpindahan panas secara radiasi. Setelah kalian melakukan percobaan tadi, apa yang kalian rasakan ketika dekat dengan api? Apakah ada zat perantaranya supaya kalian bisa merasakan hangat? Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan perpindahan panas secara radiasi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup (20 menit) o Menarik kesimpulan bahwa perindahan panas dapat dilakukan secara
konveksi dan radiasi. o Guru memberikan soal evaluasi.
o Guru merefleksi kegiatan pembelajaran dari awal pembelajaran sampai akhir.
o Guru memberikan tindak lanjut yaitu siswa di suruh mempelajari materi selanjutnya.
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian awal
: ada (apersepsi)
b. Penilaian proses : ada (keberhasilan siswa menjawab pertanyaan dari guru serta menyelesaikan permasalahan b. Penilaian proses : ada (keberhasilan siswa menjawab pertanyaan dari guru serta menyelesaikan permasalahan
2. Teknik Tes
a. Jenis tes
: tes tertulis
b. Bentuk tes
: pilihan ganda
c. Instrumen tes : lembar evaluasi Skor maksimal :
Purworejo, 24 Maret 2015
Kisi – Kisi Instrumen Evaluasi Siklus I Pertemuan 2
Bentuk SK
KD
Indikator
Item Soal
8. Memahami 8.1Mendeskripsikan
Pilihan Soal berbagai
1. Membuktikan
ganda no.1-5 bentuk
energi panas
adanya
dan bunyi yang
perpindahan panas energi dan
terdapat di
cara penggunaan
sekitar serta
konveksi.
nya dalam
sifat-sifatnya.
2. Menunjukkan
kehidupan Soal sehari-hari.
adanya
no.6-10 perpindahan panas
dengan
cara
radiasi.
SOAL EVALUASI SIKLUS I PERTEMUAN 2
Nama
No. Absen
Kelas
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Perpindahan panas dilakuakn dengan tiga cara kecuali . . . .
a. konveksi
b. konduksi
c. radiasi
d. perpindahan
2. Apabila panas berpindah melalui zat perantara dengan diikuti perpindahan zat perantara disebut ….
a. konveksi
b. konduksi
c. radiasi
d. perpindahan
3. Merebus air merupakan salah satu contoh perpindahan panas secara ….
a. konveksi
b. konduksi
c. radiasi
d. perpindahan
4. Saat kalian memanaskan air, bagian yang panas terlebih dahulu adalah ….
a. atas
b. samping
c. bawah
5. Konveksi biasanya terjadi pada benda yang ....
a. dingin
b. mengalir
c. padat
d. lembut
6. Apabila kita berada di bawah terik matahari, kita dapat merasakan … cahaya matahari.
a. dingin
b. panas
c. sejuk
d. perpindahan
7. Panas yang terpancar sampai ke bumi … melalui zat perantara.
a. tanpa
b. dengan
c. perpindahan
d. perambatan
8. Perpindahan panas tanpa zat perantara disebut….
a. konveksi
b. konduksi
c. radiasi
d. perpindahan
9. Ketika kalian berada dekat dengan nyala lilin yang kalian rasakan adalah ….
a. dingin
b. panas
c. tidak terasa apa-apa
d. sejuk
10. S alah satu contoh radiasi adalah ….
a. pemanasan penggaris
b. pemanasan sendok
c. pemanasan air
d. api unggun
Kunci Jawaban Siklus I Pertemuan 2
1. D
2. A
3. A
4. C
5. B
6. B
7. A
8. C
9. B
10. D
LEMBAR KERJA SISWA
1. Tujuan:
Menunjukkan terjadinya peristiwa konveksi.
2. Alat dan Bahan:
– Lilin – Serbuk gergaji – Batu bata 4 buah – Air – Gelas Bening – Seng
3. Langkah Kegiatan:
a. Siapkan alat-alat seperti tampak pada gambar.
b. Masukkan air ke dalam gelas bening yang diletakkan diatas seng dan nyalakan lilin yang berada di bawahnya.
c. Masukkan serbuk gergaji ke dalam air.
d. Amati serbuk gergaji sebelum air mendidih dan setelah air mendidih? Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
LEMBAR KERJA SISWA
1. Tujuan:
M enunjukkan terjadinya peristiwa radiasi.
2. Alat dan Bahan:
- Lilin - Korek api
3. Langkah Kegiatan:
a. Siapkan lilin, nyalakan dengan korek api.
b. Dekatkan tanganmu pada nyala lilin tersebut. Lama kelamaan apa yang kalian rasakan?
c. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Rubrik Penilaian Sikap
No. Aspek Penilaian
Kriteria
Skor
1. Keaktifan Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 4 persentase keaktifan 75% – 100% selama proses pembelajaran. Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 3 persentase keaktifan 50% – 74% selama proses pembelajaran. Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 2 persentase keaktifan 25% – 49% selama proses pembelajaran. Berpatisipasi dalam kerja kelompok dengan 1 persentase keaktifan 0% – 24% selama proses pembelajaran.
2. Kedisiplinan Sangat disiplin dalam mengerjakan tugas 4 kelompok. Disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok.
3 Cukup disiplin dalam mengerjakan tugas 2 kelompok. Kurang disiplin dalam mengerjakan tugas 1 kelompok.
3. Perhatian
Memperhatikan
kerja yang 4 disampaikan dengan persentase perhatian 75%-100% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
instruksi
kerja yang 3 disampaikan dengan persentase perhatian 50%-74% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
instruksi
kerja yang 2 disampaikan dengan persentase perhatian
instruksi
25%-49% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
kerja yang 1 disampaikan dengan persentase perhatian 0%- 24% selama proses pembelajaran.
instruksi
Lembar Penilaian Sikap Kriteria
No. Nama Siswa
1 Heri Supriyanto
√ 2 Rudi Tri Nugroho
√ 3 Aldi Bagus Susilo
√ 4 Arya Saputra
√ 5 Adinda Kurnia Sari
√ 6 Arzum Egy Saputra
√ 7 Dimas Wijanarko
√ 8 Desta Maulina Safitri
√ 9 Faqih Zidan
√ 10 Indah Setyaningrum
√ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ 12 Muh Farkhan
√ 13 Nizar Hermawan
√ 14 Rafi Angger Saputra
√ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ 17 Siti Sundari
√ 18 Theopilus Kurnia
√ 19 Yanuar Fuadi
√ 20 Wahyu Agus
√ 21 Muh Bagas Satrio
√ 22 Cindy Damayanti
√ 23 Kuat Fajar Imani
Rubrik Penilaian Percobaan
Kriteria
No Nama Siswa
Mengikuti
Kerja sama
teliti Cermat 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Heri Supriyanto
√ √ 2 Rudi Tri Nugroho
√ √ 3 Aldi Bagus Susilo
√ √ 4 Arya Saputra
√ √ 5 Adinda Kurnia Sari
√ √ 6 Arzum Egy Saputra
√ √ 7 Dimas Wijanarko
√ √ 8 Desta Maulina Safitri
√ √ 9 Faqih Zidan
√ √ 10 Indah Setyaningrum
√ √ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ √ 12 Muh Farkhan
√ √ 13 Nizar Hermawan
√ √ 14 Rafi Angger Saputra
√ √ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ √ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ √ 17 Siti Sundari
√ √ 18 Theopilus Kurnia
√ √ 19 Yanuar Fuadi
√ √ 20 Wahyu Agus
√ √ 21 Muh Bagas Satrio
√ √ 22 Cindy Damayanti
√ √ 23 Kuat Fajar Imani
Keterangan:
1 = Perlu bimbingan
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
Rubrik Penilaian Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pada Kegiatan Diskusi
Kriteria
No Nama Siswa
Teliti BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M
Kerja sama
Bertanggung Jawab
Aktif
1 Heri Supriyanto √
√ 2 Rudi Tri Nugroho
√ 3 Aldi Bagus Susilo
√ 4 Arya Saputra
√ 5 Adinda Kurnia Sari
√ 6 Arzum Egy Saputra
√ 7 Dimas Wijanarko
√ 8 Desta Maulina Safitri
√ 9 Faqih Zidan
√ 10 Indah Setyaningrum
√ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ 12 Muh Farkhan
√ 13 Nizar Hermawan
√ 14 Rafi Angger Saputra
√ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ 17 Siti Sundari
√ 18 Theopilus Kurnia
√ 19 Yanuar Fuadi
√ 20 Wahyu Agus
√ 21 Muh Bagas Satrio
√ 22 Cindy Damayanti
√ 23 Kuat Fajar Imani
Keterangan : BT
= Belum terlihat MT = Mulai Terlihat MB = Mulai Berkembang M
= Membudaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II PERTEMUAN 1
Sekolah
: SDN Purworejo
Kelas/Semester
: IV/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi Pokok
: Energi Bunyi
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Senin, 30 Maret 2015
A. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.
C. Indikator
1. Membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar.
2. Menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
3. Menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda padat dan gas.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang energi bunyi, siswa dapat membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar dengan benar.
2. Melalui tanya jawab tentang energi bunyi, siswa dapat menyimpulkan bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dengan cermat.
3. Melalui tanya jawab mengenai perambatan bunyi, siswa dapat menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas dengan teliti.
E. Materi Ajar
Energi Bunyi
1. Sumber energi bunyi Kita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan meengelaurkan bunyi jika dimainkan.dalam keadaan diam alat music tidak akan mengeluarkan bunyi.
Getaran bunyi merambat ke segala arah sebagai gelombang, persis seperti gelombang air.jika kita melempar batu kegenangan air maka air akan bergelombang kesegala arah. Satu kali gerak ke atas dank e bawah disebut satu getaran.banyak getaran yang terjadi dalam satu detik disebut kekerapan atau frekuensi.
Bunyi dihasilkan oleh getaran. Semua benda yang dapat menhasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
2. Perambatan bunyi
a. Bunyi merambat melalui benda gas Contoh benda gas adalah udara. Pada saat hujan, kita sering mendengar bunyi Guntur. Bunyi guntur dapat kita dengar karena ada udara. Jika udara tidak ada, maka bunyi tidak terjadi dan tidak terdengar.
Demikian pula pada lonceng. Bila dipukul, lonceng akan bergetar. Ketika lonceng bergetar, getaran lonceng menyebabkan tekanan udara berubah, yaitu naik dan turun.perubahan tekanan ini terus berpindah melalui tumbukan bagian – bagian kecil molekul.
b. Bunyi merambat melalui benda cair Bunyi dapat merambat melalui beda cair, ini dimanfaatkan manusia untuk mencari harta karun atau kapal yang tenggelam di dasar b. Bunyi merambat melalui benda cair Bunyi dapat merambat melalui beda cair, ini dimanfaatkan manusia untuk mencari harta karun atau kapal yang tenggelam di dasar
c. Bunyi merambat melalui benda padat Kecepatan perambatan bunyi melalui berbagai benda tidak sama. Berdasarkan penelitian para ahli, bunyi yang merambat melalui benda padat lebih cepat terdengar daripada melalui benda gas dan benda cair. Kecepatan perambatan bunyi disebut juga cepat rambat bunyi.
F. Metode Pembelajaran
a. Probing prompting
b. Ceramah
c. Penugasan
d. Diskusi
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat/Bahan o Gitar, drum, terompet, kaleng bekas, benang.
2. Sumber Belajar Devi, Poppy K. & Anggraeni Sri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Heri Sulistyanto & Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Rositawaty, S., & Muharam, Aris. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.
H. Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Pendahuluan (5 menit) Apersepsi dan motivasi : Guru memberi salam, mengajak siswa berdoa menurut agama dan 1. Pendahuluan (5 menit) Apersepsi dan motivasi : Guru memberi salam, mengajak siswa berdoa menurut agama dan
Apersepsi: Guru melakukan bertanya jawab mengenai energi bunyi.
a. Siapa yang pernah dengar bel?
b. Bagaimana bunyi bel itu?
c. Bel itu menghasilkan bunyi atau tidak? Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu Energi Bunyi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu mendaftar
sumber-sumber bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar, menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, membuktikan perambatan bunyi pada benda padat dan gas.
2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menggali kemampuan awal siswa dengan bertanya:
1) Coba kalian ingat-ingat, di pagi hari kalian biasanya mendengar suara apa saja?
2) Bagaimana cara kita agar mendengar bunyi?
3) Misalnya ada bel yang letaknya berada 10 meter dari kita, apakah kita akan mendengar bunyi bel tersebut?
4) Jika kita mendengar bunyi bel tersebut berarti bunyi itu bisa kita dengar dengan cara apa? Apakah dengan cara merambat?
5) Berarti kalau begitu bel itu termasuk sumber bunyi atau tidak? Guru menjelaskan tentang sumber bunyi. Guru bersama siswa memberikan contoh bunyi yang ada di
sekitarnya. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memberikan contoh sumber bunyi yang ada di sekitarnya
Guru bertanya kepada siswa ”bagaimana cara alat musik gitar, drum, dan terompet bisa berbunyi?” Guru menunjukkan alat musik gitar kepada siswa, kemudian siswa disuruh untuk memainkannya.
Guru bertanya tentang alat musik yang dimainkan (gitar yang senarnya dikendurkan):
- Apakah gitar itu mengeluarkan bunyi? - Jika tidak bagaimana caranya supaya gitar itu bisa
mengeluarkan bunyi? - Setelah kalian seteli senarnya, apakah gitar itu berbunyi? - Mengapa gitar bisa menghasilkan bunyi yang diinginkan?
Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menegaskan kembali bunyi dapat terdengar karena adanya
getaran. Guru bertanya kepada siswa tentang sifat bunyi: - Tadi di awal kalian telah tahu bahwa bel dapat mengeluarkan bunyi, nah sekarang bel itu bisa kita dengar melalui zat perantara apa? padat, cair, atau udara?
- Sebutkan contoh lain bunyi yang dihasilkan melalui zat udara? - Jika tadi kalian sudah jelas mengenai perambatan bunyi
melalui zat udara, s ekarang bu guru ingin bertanya ”apakah kalian pernah membuat telepon- teleponan dari kaleng bekas?”
- Bagimana cara membuat telepon-teleponan dari barang bekas tersebut? Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Nah supaya kalian lebih jelas lagi, silahkan kalian berkelompok
membuat telepon-teleponan dari kaleng bekas (terlampir LKS). Guru menjelaskan tentang percobaan yang dilakukan yaitu
Setelah kalian buat, silahkan kalian coba telepon-teleponan tersebut sampai teman anda mendengarkan suara kalian. - Jika benang telepon-teleponan dalam keadaan kendur apakah
kalian bisa mendengarkan suara teman kalian? - Namun jika benang telepon-teleponan dalam keadaan kencang atau lurus, apakah kalian bisa mendengar suara teman kalian? - Jelaskan mengapa melalui telepon-teleponan itu kita bisa mendengar apa yang diucapkan oleh orang lain? - Nah kalau begitu telepon-teleponan dari kaleng bekas itu termasuk contoh bunyi yang merambat melalui zat apa? Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan bunyi dapat merambat melalui zat padat dan
udara. Guru menyuruh siswa untuk mencari contoh lainnya selain telepon-
teleponan! Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Penutup (20 menit) o Menarik kesimpulan bahwa bunyi dihasilkan oleh getaran, perambatan
bunyi pada benda padat dan udara. o Guru memberikan soal evaluasi. o Guru merefleksi kegiatan pembelajaran dari awal pembelajaran sampai
akhir. o Guru memberikan tindak lanjut yaitu siswa di suruh mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai perambatan bunyi melalui zat cair serta bunyi dapat dipantulkan atau diserap.
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian awal
: ada (apersepsi)
b. Penilaian proses : ada (keberhasilan siswa menjawab pertanyaan dari guru serta menyelesaikan permasalahan dalam LKS)
c. Penilaian akhir : ada (mengerjakan evaluasi individu)
2. Teknik Tes
a. Jenis tes
: tes tertulis
b. Bentuk tes
: pilihan ganda
c. Instrumen tes : lembar evaluasi Skor maksimal :
Purworejo, 30 Maret 2015
Kisi – Kisi Instrumen Evaluasi Siklus II Pertemuan 1
Bentuk SK
KD
Indikator
Item Soal
8. Memahami 8.1Mendeskripsikan
Pilihan Soal berbagai
1. Membuat daftar
ganda no.1-4 bentuk
energi panas
sumber-sumber
dan bunyi yang
bunyi yang terdapat energi dan
terdapat di
cara
lingkungan
di lingkungan
penggunaan
sekitar serta
sekitar.
nya dalam
sifat-sifatnya.
2. Menyimpulkan
kehidupan Soal sehari-hari.
bahwa bunyi
no.5-6
dihasilkan oleh
benda yang
bergetar.
3. Menunjukkan bukti Soal
perambatan bunyi
no.7-10
pada benda padat, cair, dan gas.
SOAL EVALUASI SIKLUS II PERTEMUAN 1
Nama
No. Absen
Kelas
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Semua benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut ....
a. sumber gerak
b. sumber panas
c. sumber tenaga
d. sumber bunyi
2. Alat musik yang berbunyi dengan cara dipukul adalah . . . .
a. kecapi
b. angklung
c. gong
d. gitar
3. Salah satu sumber energi bunyi adalah ....
a. angin
b. matahari
c. tumbuhan
d. kepakan sayap lebah
4. Di bawah ini adalah sumber energi bunyi, kecuali . . . .
a. seruling yang dipegang
b. biola yang digesek
c. gitar yang dipetik
d. piano yang ditekan
5. Bunyi terjadi karena benda . . . .
a. dipanaskan
b. didinginkan
c. bergetar
d. didorong
6. Pada saat kita berbicara dan mengeluarkan suara, yang bergetar adalah …..
a. bibir
b. lidah
c. pita suara
d. tenggorokan
7. Bunyi dapat merambat melalui . . . .
a. air dan ruang hampa
b. udara dan ruang hampa
c. benda padat dan air
d. ruang hampa dan benda padat
8. Suara bel sekolah terdengar dari jarak yang agak jauh karena suara bel merambat melalui . . . .
a. udara
b. tanah
c. air
d. ruang hampa
9. Bunyi dapat merambat melalui perantara berikut ini, kecuali ....
a. zat padat
b. udara
c. zat cair
d. ruang hampa udara
10. Bunyi petir menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui ….
a. tanah
b. udara
c. ruang hampa
d. air
Kunci Jawaban Siklus II Pertemuan 1
1. D
2. C
3. D
4. A
5. C
6. C
7. C
8. A
9. D
10. B
LEMBAR KERJA SISWA
1. Tujuan:
Menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui zat padat.
2. Alat dan Bahan:
– Gelas bekas air mineral/kaleng bekas (2 buah) – Senar layangan (300 cm) – Batang korek api – Paku
3. Langkah Kegiatan:
a. Lubangi bagian bawah gelas air mineral dengan menggunakan paku.
b. Ikatkan benang pada kedua gelas tersebut melalui bagian belakang yang telah dilubangi. Agar mudah gunakan batang korek api sebagai penahannya.
c. Tarik kedua gelas mineral tersebut bersama dengan temanmu sehingga senarnya menjadi tegang.
d. Dekatkan gelas mineral dengan telingamu, kemudian suruhlah temanmu berbicara melalui gelas mineral yang ia pegang.
e. Apakah kamu dapat mendengar apa yang disampaikan oleh temanmu itu?
f. Berikan kesimpulanmu dari kegiatan tersebut.
Cara Perambatan Bunyi
Alat musik yang dimainkan (gitar yang senarnya dikendurkan): - Apakah gitar itu mengeluarkan bunyi? - Jika tidak bagaimana caranya supaya gitar itu bisa mengeluarkan bunyi? - Setelah kalian seteli senarnya, apakah gitar itu berbunyi? - Mengapa gitar bisa menghasilkan bunyi yang diinginkan? - Apa yang bergetar supaya menghasilkan bunyi?
Percobaan membuat telepon-teleponan dari kaleng bekas: - Jika benang telepon-teleponan dalam keadaan kendur apakah kalian bisa mendengarkan suara teman kalian? - Namun jika benang telepon-teleponan dalam keadaan kencang atau lurus, apakah kalian bisa mendengar suara teman kalian? - Jelaskan mengapa melalui telepon-teleponan itu kita bisa mendengar apa yang diucapkan oleh orang lain? - Nah kalau begitu telepon-teleponan dari kaleng bekas itu termasuk contoh bunyi yang merambat melalui zat apa?
Rubrik Penilaian Sikap
No. Aspek Penilaian
Kriteria
Skor
1. Keaktifan Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 4 persentase keaktifan 75% – 100% selama proses pembelajaran. Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 3 persentase keaktifan 50% – 74% selama proses pembelajaran. Berpartisipasi dalam kerja kelompok dengan 2 persentase keaktifan 25% – 49% selama proses pembelajaran. Berpatisipasi dalam kerja kelompok dengan 1 persentase keaktifan 0% – 24% selama proses pembelajaran.
2. Kedisiplinan Sangat disiplin dalam mengerjakan tugas 4 kelompok. Disiplin dalam mengerjakan tugas kelompok.
3 Cukup disiplin dalam mengerjakan tugas 2 kelompok. Kurang disiplin dalam mengerjakan tugas 1 kelompok.
3. Perhatian
Memperhatikan
kerja yang 4 disampaikan dengan persentase perhatian 75%-100% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
instruksi
kerja yang 3 disampaikan dengan persentase perhatian 50%-74% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
instruksi
kerja yang 2 disampaikan dengan persentase perhatian
instruksi
25%-49% selama proses pembelajaran. Memperhatikan
kerja yang 1 disampaikan dengan persentase perhatian 0%- 24% selama proses pembelajaran.
instruksi
Lembar Penilaian Sikap Kriteria
No. Nama Siswa
1 Heri Supriyanto
√ 2 Rudi Tri Nugroho
√ 3 Aldi Bagus Susilo
√ 4 Arya Saputra
√ 5 Adinda Kurnia Sari
√ 6 Arzum Egy Saputra
√ 7 Dimas Wijanarko
√ 8 Desta Maulina Safitri
√ 9 Faqih Zidan
√ 10 Indah Setyaningrum
√ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ 12 Muh Farkhan
√ 13 Nizar Hermawan
√ √ 14 Rafi Angger Saputra
√ √ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ 17 Siti Sundari
√ 18 Theopilus Kurnia
√ √ 19 Yanuar Fuadi
√ √ 20 Wahyu Agus
√ √ 21 Muh Bagas Satrio
√ √ 22 Cindy Damayanti
√ 23 Kuat Fajar Imani
Rubrik Penilaian Percobaan
Kriteria
No Nama Siswa
Mengikuti
Kerja sama
teliti Cermat 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Heri Supriyanto
√ √ 2 Rudi Tri Nugroho
√ √ 3 Aldi Bagus Susilo
√ √ 4 Arya Saputra
√ 5 Adinda Kurnia Sari
√ 6 Arzum Egy Saputra
√ 7 Dimas Wijanarko
√ 8 Desta Maulina Safitri
√ 9 Faqih Zidan
√ 10 Indah Setyaningrum
√ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ 12 Muh Farkhan
√ 13 Nizar Hermawan
√ 14 Rafi Angger Saputra
√ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ 17 Siti Sundari
√ 18 Theopilus Kurnia
√ 19 Yanuar Fuadi
√ 20 Wahyu Agus
√ 21 Muh Bagas Satrio
√ 22 Cindy Damayanti
√ 23 Kuat Fajar Imani
Keterangan:
1 = Perlu bimbingan
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik sekali
Rubrik Penilaian Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pada Kegiatan Diskusi
Kriteria
No Nama Siswa
Teliti BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M BT MT MB M
Kerja sama
Bertanggung Jawab
Aktif
1 Heri Supriyanto
√ 2 Rudi Tri Nugroho
√ 3 Aldi Bagus Susilo
√ 4 Arya Saputra
√ 5 Adinda Kurnia Sari
√ 6 Arzum Egy Saputra
√ √ 7 Dimas Wijanarko
√ √ 8 Desta Maulina Safitri
√ 9 Faqih Zidan
√ 10 Indah Setyaningrum
√ 11 Lutfan Nur Diyanto
√ 12 Muh Farkhan
√ 13 Nizar Hermawan
√ √ 14 Rafi Angger Saputra
√ √ 15 Sabira Afraan Al Janah
√ 16 Saiful Bahrul Ulum
√ √ 17 Siti Sundari
√ 18 Theopilus Kurnia
√ √ 19 Yanuar Fuadi
√ √ 20 Wahyu Agus
√ 21 Muh Bagas Satrio
√ 22 Cindy Damayanti
√ 23 Kuat Fajar Imani
Keterangan : BT
= Belum terlihat MT = Mulai Terlihat MB = Mulai Berkembang M
= Membudaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II PERTEMUAN 2
Sekolah
: SDN Purworejo
Kelas/Semester
: IV/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi Pokok
: Energi Bunyi
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Hari/Tanggal
: Selasa, 31 Maret 2015
A. Standar Kompetensi
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya.
C. Indikator
1. Mendiskusikan ulang bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
2. Menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda cair.
3. Menyimpulkan bahwa bunyi dapat dipantulkan atau diserap.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab tentang energi bunyi, siswa dapat membuktikan bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dengan cermat.
2. Melalui tanya jawab mengenai perambatan bunyi, siswa dapat menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda cair dengan teliti.
3. Setelah memperhatikan penjelasan dari guru mengenai bunyi, siswa dapat
E. Materi Ajar
Energi Bunyi
1. Sumber energi bunyi Kita dapat mendengar bunyi dari alat musik. Alat musik akan meengelaurkan bunyi jika dimainkan.dalam keadaan diam alat music tidak akan mengeluarkan bunyi.
Getaran bunyi merambat ke segala arah sebagai gelombang, persis seperti gelombang air.jika kita melempar batu kegenangan air maka air akan bergelombang kesegala arah. Satu kali gerak ke atas dank e bawah disebut satu getaran.banyak getaran yang terjadi dalam satu detik disebut kekerapan atau frekuensi.
Bunyi dihasilkan oleh getaran. Semua benda yang dapat menhasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
2. Perambatan bunyi
a. Bunyi merambat melalui benda udara Contoh benda gas adalah udara. Pada saat hujan, kita sering mendengar bunyi Guntur. Bunyi guntur dapat kita dengar karena ada udara. Jika udara tidak ada, maka bunyi tidak terjadi dan tidak terdengar.
Demikian pula pada lonceng. Bila dipukul, lonceng akan bergetar. Ketika lonceng bergetar, getaran lonceng menyebabkan tekanan udara berubah, yaitu naik dan turun.perubahan tekanan ini terus berpindah melalui tumbukan bagian – bagian kecil molekul.
b. Bunyi merambat melalui benda cair Bunyi dapat merambat melalui beda cair, ini dimanfaatkan manusia untuk mencari harta karun atau kapal yang tenggelam di dasar laut. Ahli Sains bangsa Prancis yang bernama Paul Langevin membuat alat bernama sonar. Sonar menggunakan bunyi yang dipantulkan untuk mengetahui posisi suatu benda atau menghitung kedalaman air di bawah kapal.
c. Bunyi merambat melalui benda padat Kecepatan perambatan bunyi melalui berbagai benda tidak sama. Berdasarkan penelitian para ahli, bunyi yang merambat melalui benda padat lebih cepat terdengar daripada melalui benda gas dan benda cair. Kecepatan perambatan bunyi disebut juga cepat rambat bunyi.
3. Penyerapan bunyi Selain mengalami perambatan, bunyi mengalami pemantulan. Proses pemantulan bunyi mirip dengan proses pemantulan cahaya. Lebih sederhana lagi, seperti pemantulan bola ketika mengenai dinding atau lantai. Pemantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai dinding atau permukaan yang keras. Permukaan yang keras itu, misalnya batu, besi, seng, dan kaca. Dalam pemantulan bunyi terdapat istilah gaung dan gema. Gaung adala bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim. Contoh gaung adalah ketika kamu berada diruangan yang sempit. Apa yang kamu ucapkan tidak terdengar jelas karena terganggu bunyi pantul. Contoh lainnya jika kamu berbicara didepan mulut kaleng apa yang kamu ucapkan tidak akan jelas terdengar. Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai. Jika kamu ber teriak, misalnya di daerah pegunungan, setelah beberapa saat, terdengar kembali teriakanmu berteriak. Bunyi tersebut sebetulnya adalah bunyi pantul yang baru sampai di telingamu. Selain mengalami pemantulan, bunyi mengalami penyerapan. Bunyi akan diserap jika mengenai bahan-bahan yang lunak atau berongga. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi disebut peredam bunyi. Contoh bahan peredam bunyi adalah busa, spon, wol, kain, dan karet.
F. Metode Pembelajaran
a. Probing prompting
b. Ceramah
c. Penugasan
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat/Bahan o Drum ( bisa menggunakan yang lebih sederhana yaitu kaleng yang di
tutup dengan balon), batu, ember, air, kaleng bekas, isolasi, kain, lem.
2. Sumber Belajar Devi, Poppy K. & Anggraeni Sri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Heri Sulistyanto & Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Rositawaty, S., & Muharam, Aris. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.
H. Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Pendahuluan (5 menit) Apersepsi dan motivasi : Guru memberi salam, mengajak siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengawali kegiatan pembelajaran, menanyakan kabar, mengecek kehadiran siswa, menyiapkan alat peraga, dan memeriksa kesiapan siswa.
Apersepsi: Guru melakukan bertanya jawab mengenai energi bunyi antara lain: Apakah kalian masih ingat materi pembelajaran minggu lalu? Minggu lalu kita telah membahas tentang apa? Kalau tadi kalian menyebutkan bunyi itu dihasilkan dari benda
bergetar lalu perambatan bunyi melalui zat padat dan udara, sekarang kalau drum (kaleng bekas diberi balon kemudian di pukul dengan lidi) apakah juga menghasilkan bunyi? Kalau menghasilkan bunyi berarti benda itu tadi bergetar atau tidak?
Sekarang kalau balon itu mengikatnya tidak kencang apakah suara yang dihasilkan keras? Bandingkan dengan balon yang diikat dengan kencang, apakah suara yang dihasilkan ketika dipukul keras?
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu Energi Bunyi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu
mendiskripsikan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, menunjukkan perambatan bunyi pada benda cair, serta menyimpulkan bahwa bunyi dapat dipantulkan atau diserap.
2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menggali kemampuan awal siswa dengan bertanya:
1) Minggu lalu kalian sudah mencoba mempraktikkan membuat telepon-teleponan dari kaleng bekas. Kalian masih ingat telepon-teleponan dari kaleng bekas itu termasuk contoh perambatan bunyi melalui zat perantara apa? Mengapa dengan telepon-teleponan tersebut kita dapat mendengar suara orang lain?
2) Kalau itu tadi perambatan bunyi melalui zat padat, sekarang kalau perambatan bunyi melalui zat udara kemarin contohnya apa?
3) Nah kalau tadi ada perambatan bunyi melalui zat padat dan udara, berarti bunyi juga bisa dihasilkan dari zat apa lagi?
4) Misalkan ada dua kelereng yang kalian benturkan di udara dan kalian benturkan di air, kira-kira suaranya lebih keras yang mana? Mengapa?
Siswa merumuskan jawaban. Guru menampung jawaban dari siswa. Guru menjelaskan bunyi dapat merambat melalui zat cair.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru bersama siswa melakukan percobaan tentang perambatan