KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA dalam 1

KOMUNIKASI BISNIS
Tutorial ke 3:
Modul 2

Oleh :
CIPTO SUBROTO, S.E., M.Sc.

Modul 2:
Pesan Komunikasi Bisnis
Setelah mempelajari modul 2 :
A. Mampu menganalisis proses komunikasi bisnis
B. Mampu mengaplikasikan hasil analisis
komunikasi bisnis dalam praktik komunikasi
bisnis
C. Memahami teknik penyusunan pesan
komunikasi bisnis
D. Mampu mengaplikasikan teknik penyusunan
pesan dalam praktik komunikasi bisnis

BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI BISNIS

A. Komunikasi Verbal : lambang2, simbol2 bhs
lisan/tulis dlm kata2 dgn kesepakatan makna

B. Komunikasi Non Verbal (Bahasa Tubuh,
seragam, mimik dll.)
C. Komunikasi Visual (Presentasi ppt gambar,
tabel dll)
D. Komunikasi Audio-Visual (Video animasi dll)

Komunikasi Verbal
A. 2 macam Komunikasi Verbal :
1. Komunikasi Lisan (Oral Communications)
a. Keunggulan : Interaktif, bertukar ide, menegaskan
makna pesan, aktualisasi diri.
b. Kelemahan : spontanitas yg tdk tertata, manipultif,
menjelekan yang lain

2. Komunikasi Tulis (cth Surat)
a. Keunggulan : Pesan terkontrol, informatif detail,
terdokumentasi, jangkauan luas, tdk hrs tatap muka.

b. Kelemahan : membutuhkan pengetahuan tata tulis yg
baik

Komunikasi Non Verbal
A.

Jenis-jenis Komunikasi Non Verbal :
1. Proxemics (Kedekatan) cth : Sekasur, sedapur, sesumur, dll
2. Kinesics(kinesik): sikap tubuh(gestures), ekpresi wajah, kontak mata.
3. Chronemic(Kronemik) : Cara menghargai waktu, tepat waktu.
4. Paralanguage(Parabahasa): Karakter vokal, tinggi rendah dll. Cth
orang yg sedih bicaranya tersedu-sedu.
5. Kebisuan : mt persetujuan, tidak mau, malu dll
6. Haptics, penggunaan sentuhan dlm komunikasi cth: mengusap
kepala ketika menasehati dll
7. Tampilan fisik dan busana . Cth. Pelayat pake baju hitam,
8. Olfactics, berkaitan indra penciuman. Cth parfum, kemenyan, PPO
dll
9. Oculesics, berkaitan dengan mata cth. Membelakak, melotot, kerling
dll


Komunikasi Non Verbal
B. Fungsi Komunikasi Non Verbal menurut Jandt (1998: 100101):
1. Menggantikan pesan lisan (isyarat dll)
2. Menyampaikan pesan khusus yg tidak enak disampaikan
secara lisan(Remaja jatuh cinta mengungkapkan dengan
tersipu dan pandangan mata)
3. Membentuk kesan (Berpakaian rapi, berseragam)
4. Memperjelas relasi ( Meja besar,mobil mewah seorang
direktur)
5. Mengatur Interaksi (ketika interupsi)
6. Memperkuat dan memodifikasi pesan pesan
verbal(tabrakan dengan isarat tangan)

Komunikasi Visual
A. Komunikasi visual penting Hasil Penelitian
bahwa 83% komunikasi yang dibutuhkan
manusia diperoleh dari komunikasi visual
B. Bentuk Komunikasi visual yang sering
digunakan

1. Gambar
2. Grafik
3. Foto dan Slide

Analisis Khalayak
Analisis Khalayak adalah kegiatan
menganalisis tentang target komunikasi dan
strategi menyesuaikannya.

ORGANISASI PESAN
Pesan diorganisasikan dengan mengelompokkan
mjd 3 bagian besar :
a. Pembuka/pendahuluan
berisi dorongan & sesuatu yg menarik
perhatian
b. Isi
c. Penutup/kesimpulan

• Monroe mengorganisasikan pesan dengan akronim :
ANSVA (attention(Menarik Perhatian),

need(pembangkitan kebutuhan),
satisfaction(memenuhi kebutuhan),
visualization(penggambaran), action/ajakan untuk
bertindak)
• Akronim lain AIDDA (attention(bangkitkan perhatian),
interest (dorong Minat), desire (kembangkan hasrat),
decision(ajak ambil Keputusan), action/melakukan
tindakan)

• Rahmat (2005:295) menunjukkan enam macam organisasi
pesan :
1. Deduktif (gagasan utama di depan, penjelasan di
belakang)
2. Induktif(perincian di depan baru kesimpulan di belakang
3. Kronologis( berdasarkan urutan waktu)
4. Logis (hubungan sebab akibat)
5. Spasial (urutan berdasarkan tempat)
6. Topikal(dari kurang penting ke penting/Sebaliknya)

JENIS-JENIS

IMBAUAN PESAN
• Imbauan Rasional (pendekatan logis)
Cth : Merokok menggangu kesehatan
• Imbauan Emosional(menyentuh perasaan)
cth : kalo anda pingin bahagia, ikutlah ajaran kami
• Imbauan Takut
Cth : takut hantu

• Imbauan Ganjaran(pujian, penghargaan/hadiah)
Cth : tukarkan 10 bungkus kopi dengan 1 kaos cantik
• Imbauan Motivasional(membangkitkan semangat)
Cth : pidato bung tomo dalam menghadapi penjajah

CIRI PESAN YANG EFEKTIF
MENURUT LESLY
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.
8.
9.
10.
11.

Kesederhanaan (bahasannya)
Jernih(dipahami semua orang)
Bobot(Nilai pesan)
Presisi(cermat dalam kata kata)
Substansi(bermakna dan menarik perhatian)
Bertujuan(mendukung tujuan komunikasi)
Organisasi(menempatkan bagian pesan pada posisinya)
Keterkaitan(kejelasan, konsistensi dan kesatuan)
Efektifitas(tepat kata)
Kredibilitas(penyampai pesan kredibel)
Motivasi(terdorong melakukan tindakan)


Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANG TUA KEPADA ANAK

8 135 22

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

BUDAYA KEMISKINAN BURUH NELAYAN DESA KILENSARI KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO

2 53 6

Diskriminasi Perempuan Muslim dalam Implementasi Civil Right Act 1964 di Amerika Serikat

3 55 15

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN

6 92 18

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3