Komunikasi dalam jaringan komunikasi dan

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Cluwak, 18 Agustus 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………iii
BAB I


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………i
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………...i
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………….i
BAB II
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.

PEMBAHASAN

Pengertian Komunkasi Dalam Jaringan ………………………………………...ii
Kelebihan Dan Kekurangan Komunikasi Daring ……………………………....iii
Jenis – Jenis Komunikasi Daring ………………………………………………iv

Fungsi – Fungsi Komunikasi Daring …………………………………………...v
Tujuan Komunikasi Dalam Jaringan ……………………………………………vi
Sejarah Komunikasi Dalam Jaringan …………………………………………...vii
Komponen Pendukung Komunikasi Dalam Jaringan …………………………..vii

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………………….viii
B. Kritik Dan Saran ……………………………………………………………….ix
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………...x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukanorang lain dan
membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.Hal ini merupakan suatu
hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentukdari hasil integrasi sosial dengan
sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalamkelompok ataupun organisasi, selalu
terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakanmasalah penting untuk kelangsungan hidup
kelompok, yang terdiri dari atasan danbawahannya.

Di antara kedua belah pihak (atasan dan bawahan) harus ada komunikasi dua arah atau
komunikasi timbal balik, untuk itudiperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk
mencapai cita-cita, baik cita-cita pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu
organisasi. Kerjasamatersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial
maupunkebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu
keinginanmasing-masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan
dapatmemberikan manfaat untuk kehidupan yang berkelanjutan.
Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiranpesan di antara
unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasitertentu. Suatu organisasi
terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubunganhierarkis antara yang satu dengan
lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan bentukbentuk komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.

B. Rumusan Masalah
o Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan
o Kelebihan Dan Kekurangan Komunikasi Daring
o Jenis – Jenis Komunikasi Dalam Jaringan
o Funsi – Fungsi Komunikasi Dalam Jaringan

C. Tujuan Penulisan
o Untuk Mengetahui Apa Pengertian Komunikasi Daring

o Untuk Mengetahui Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Komunikasi Daring
o Untuk Mengetahui Apa Saja Jenis – Jenis Komunikasi Daring
o Untuk Mengetahui Apa Saja Fungsi – Fungsi Komunikasi Daring

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)
Setelah memahami makna komunikasi, sampailah kita pada Komunikasi Daring. Istilah
Komunikasi Daring mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui /
menggunakan jaringan komputer. (Warschauer, M. 2001 pp. 207-212)
Dengan kata lain, Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan
penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi
di dunia semu tersebut lazim disebut ko munikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti
Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi
atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan
ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi Internet.
Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork,
atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia pada pergantian
millennium ke-3.

Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal computer).
Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat dibagi menjadi
dua periode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan
pada tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.
Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi media
pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang dimediasi
komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua: yang pertama, beberapa pendidik
mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran informasi jarak jauh, dan yang kedua,
pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus Interchange.
Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer antarkelas.
Komunikasi daring atau komunikasi virtual adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian
dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan dengan menggunakan Internet, atau
melalui dunia maya (cyberspace). Komunikasi virtual pada abad ini dapat dilakukan di mana
saja serta kapan saja. Salah satu bentuk komunikasi virtual adalah pada penggunaan Internet.
Internet adalah media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan
tersedianya berbagai layanan fasilitas seperti web, chatting (mIR chat, Yahoo Masanger,
Gtalk, dll), e-mail, friendster, facebook dan twitter. Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan
dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya semakin membuat
manusia tergantung pada teknologi. Ketergantungan tersebut dapat dilihat pada maraknya
penjualan ponsel dengan harga murah dan tawaran kelengkapan fasilitas untuk mengakses

Internet. Kegemaran berkomunikasi yang bermedia Internet ini menimbulkan suatu
komunitas baru yang disebut komunitas virtual.

2. Kelebihan Dan Kekurangan Komunikasi Dalam Jaringan

Keunggulan Komunikasi Daring
o
o
o
o
o
o
o

Dapat dilakukan kapan saja dimana saja
Efisiensi biaya
Efisiensi waktu
Terintegrasi dengan layanan TIK lainya
Meningkatkan intensistas berkomunikasi
Meningkatkan partisipasi

Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna
dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terkoneksi
dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.

o

Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak
memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi
daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.

o

Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu
dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu juga
dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.

o

Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda
dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan

kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi
layar, presentasi, dan dokumen.

o

Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang
biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.

o

Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak
orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.

Kelemahan Komunikasi Daring





Tidak mewakili emosi pengguna

Memerlukan perangkat khusus ( Komputer, laptop, smartphone, modem dll )
Terlalu banyak informasi tidak penting
Menyita konsentrasi

3. Jenis – Jenis Komunikasi Dalam Jaringan
o

Komunikasi daring sinkron (serempak)

Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi
menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real
time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:

a) Text chatText chat adalah sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet
untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang
daring (yang sama – sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat mengirim
pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang yang dituju
membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses terjadinya text chatting.

b) Video chatVideo chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video

secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan
melalui perangkat komputer maupun tablet atau smartphone (juga disebut telepon video call).

Video chatting itu dapat berupa interaksipoint-to-point (satu-satu), seperti FaceTime dan
Skype, atau interaksi multipoint (satu-ke-banyak, atau banyak-ke-banyak), seperti dalam
Google+ Hangouts.Video chatting sering disalahartikan dengan video conference. Video
chatting merujuk pada komunikasi video di antara dua orang individu (poin to point),
sedangkan video conference mengacu pada komunikasi video di antara 3 pihak atau lebih
(multipoint).

o

Komunikasi daring asinkron (tak serempak)

Komunikasi daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron adalah e-mail,
forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World
Wide Web.

4. Fungsi – Fungsi Komunikasi Dalam Jaringan

Fungsi komunikasi adalah :


Sebagai informasi

Komunikasi membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan individu dan atau
kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai pilihanpilihan alternatif


Sebagai kendali

Komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara,
setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi
oleh karyawan.


Sebagai motivasi

Komunikasi membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan para karyawan apa
yang harus dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan
untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar


Pengungkap emosional

Bagi sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi social, komunikasi yang terjadi
di dalam komunitas itu merupakan cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan
rasa puas. Oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan
dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial
Komunikasi data seperti halnya orang yang saling berkomunikasi, yang melibatkan
komponen : pesan, pengirim, media dan penerima.

5. Tujuan Komunikasi Dalam Jaringan


Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar secara efisien, ekonomis dan
tanpa kesalahan.



Dukungan pengendalian jarak jauh, sehingga memungkinkan pengguna
mengendalikan komputer dan perangkat dari jarak jauh.



Penggunaan komputer secara terpusat ataupun tersebar, sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi



Memudahkan pengelolaan, pengaturan pengaturan data antara dua perangkat atau
lebih.

6. Sejarah Komunikasi Dalam Jaringan
Perkembangan pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti
Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima
informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut
dinamakan ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang
menjadi Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi
Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di seluruh dunia
pada pergantian millennium ke-3.
Pada periode pertama, sejak pertengahan 1980-an para pendidik menemukan potensi
media pendidikan untuk pengajaran bahasa (Cummins, 1986). Integrasi komunikasi yang
dimediasi komputer di dalam kelas itu sendiri dibagi menjadi dua,yaitu :
1.
Beberapa pendidik mulai menggunakan e-mail untuk mengatur pertukaran
informasi jarak jauh,
2.
Pendidik mulai menggunakan program perangkat lunak sinkron (Daedalus
Interchange. Daedalus Inc, 1989) untuk memungkinkan percakapan komputer
antar kelas.
Komunikasi daring menjadi mungkin dalam dunia pendidikan pertama kali pada tahun
1980-an, setelah pengembangan dan penyebaran komputer pribadi atau PC(personal
computer). Latar belakang komunikasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat
dibagi menjadi dua periode yang berbeda, yaitu :
1.
ditandai oleh pengenalan komputer sebagai media pendidikan pada tahun
1980- an
2.

munculnya world wide web pada pertengahan 1990-an.

7. Komponen Pendukung Komunikasi Dalam Jaringan

o Komponen perangkat keras (hardware)
Perangkat yang bentuknya dapat dilihat ataupun diraba oleh manusia secara
langsung atau berbentuk nyata. Contoh dari perangkat keras yang diperlukan
untuk melaksanakan komunikasi daring adalah komputer, headset, microphone,
serta perangkat pendukung koneksi Internet
.
o Komponen perangkat lunak (software)
Program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang
dikehendaki. Program diperlukan sebagai penjembatan antara perangkat akal
(brainware) dengan perangkat keras (hardware). Program-program yang biasa
digunakan dalam pelaksanaan komunikasi daring antara lain: skype,
google+hangout, webconference, dll.

o Komponen perangkat nalar atau akal (brainware)
Termasuk dalam komponen ini adalah mereka (manusia) yang terlibat dalam
penggunaan serta pengaturan perangkat lunak dan perangkat keras untuk
melaksanakan komunikasi daring.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan
berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan computer. Komunikasi dalam
jaringan adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan
dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi
di dunia semu biasa desebut komunikasi dunia maya
atau cyberspace.

B. Kritik Dan Saran
Bagi siswa penerus bangsa marilah kita banyak-banyak belajar
terutama dalam belajar tentang keterampilan komputer dan
pengelolaan informasi. Karena apabila kita banyak belajar kita
bisa tahu bagaimana cara berbuat sesuatu. Oleh karena itu
marilah kita semangat belajar dalam kehidupan kita sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Courts, B., & Tucker, J. (2012). Using Technology To Create A Dynamic Classroom Experience.
Journal
of College Teaching & Learning (TLC), 9(2), 121-128.
Greenhow, C. G., Robelia, B., & Hughes, J. (2009). Learning, teaching, and scholarship in a
digital age
Web 2.0 and classroom research: What path should we take now? Educational Researcher,
38(4), 246
–259.
Lyon, H. &. (1996). Where wizards stay up late: The origins of the internet. New York: Simon &
Schuster
Ribble, M. (2014). 9 element of digital citizenship. from Digital Citizenship. (Online).
Available: http://digitalcitizenship.net/Nine_Elements.html (Januari 2014)
Teach Tought. (2013, Agustus 5). A Simple Acronym For Encouraging Digital Citizenship.
Retrieved
Januari 2014, from Teach Thought: http://www.teachthought.com/technology/a-simple-acronymfor-encouraging-digital-citizenship. (Januari 2014)
Warschauer, M. (2001). Online communication. In R. Carter & D. Nunan (Eds.), The Cambridge
guide to
teaching English to speakers of other languages (pp. 207-212). Cambridge: Cambridge
University Press.
(online). Available: http://www.skillsyouneed.com/general/what-iscommunication.html#ixzz2tjf9Sz00 ()

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

GANGGUAN PICA(Studi Tentang Etiologi dan Kondisi Psikologis)

4 75 2