PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI PENDU (1)

PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI
PENDUKUNG PERKEMBANGAN INDUSTRI KREATIF
NASIONAL

Diusulkan oleh :

RIO SISWANTORO

13211062

MUHAMMAD RIZAL MANTOFANI

13211060

SEKOLAH TINGGI TEKNIK DHARMA ISWARA MADIUN
MADIUN
2014

i

ii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis yang berjudul “Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai Pendukung
Perkembangan Industri Kreatif Nasional” dalam rangka mengikuti Lomba Karya
Tulis Mahasiswa Economic Week (E-Week) Universitas Airlangga.
Karya tulis ini berisikan tentang bagaimana cara memanfaatkan dan
mengolah sampah plastik, agar bisa menjadi suatu hasta karya yang menarik dan
memiliki nilai jual sebagai pendukung perekonomian masyarakat. Penyusunan
karya tulis ini bertujuan untuk mendukung perkembangan perekonomi masyarakat
melalui pemanfaatan sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan karya tulis ini. Penulis berharap karya tulis ini dapat
bermanfaat serta dapat diterima dengan baik. Penulis juga mengharapkan adanya
kritik dan saran dari pembaca demi melengkapi penyusunan karya tulis
selanjutnya.

Madiun, 21 Oktober 2014


Penulis

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................

i

Lembar Pengesahan .........................................................................................

ii

Kata Pengantar .................................................................................................

iii

Daftar Isi ..........................................................................................................


iv

Daftar Gambar .................................................................................................

vi

Abstrak .............................................................................................................

vii

BAB I

BAB II

BAB III

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................


1

1.2 Rumusan Maslah .................................................................

2

1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................

2

TELAAH PUSTAKA
3.1 Sampah Plastik .....................................................................

3

2.1.1 Pengertian Sampah Plastik .........................................

3

2.1.2 Daur Ulang Sampah Plastik ........................................


3

3.2 Industri Kreatif .....................................................................

4

2.2.1 Pengertian Industri Kreatif .........................................

4

2.2.2 Pengelolaan Sampah Plastik .......................................

4

METODE PENELITIAN
3.1 Pengumpulan Data Secara Studi Khasus .............................

6


3.2 Pengumpulan Data Secara Deskriptif ..................................

6

iv

BAB IV

PEMBAHASAN
4.1 Pengolahan Sampah Plastik .................................................

7

4.1.1 Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Barang Baru
di Kota Madiun ..........................................................
4.2 Hasil Dari Pengolahan Sampah Plastik ................................
BAB V

7
9


PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..........................................................................

10

5.2 Saran .....................................................................................

10

Daftar Pustaka
Lampiran

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar
Gambar 4.1 Bunga Plastik ...............................................................................


9

Gambar 4.2 Tas Jinjing ....................................................................................

9

Gambar 4.3 Baju Plastik ....................................................................................

9

vi

ABSTRAK

Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan saat ini masih kurang sehingga
banyak sampah mencemari lingkungan salah satunya adalah sampah plastik. Sampah
plastik merupakan sampah yang sulit teruraikan sehingga untuk mengurangi sampah
plastik harus di daur ulang. Sebenarnya permasalahan tentang sampah plastik bisa diatasi
salah satunya melalui industri kreatif. Industri kreatif bisa dimulai melalui kegiatan
masyarakat secara kelompok maupun individu untuk mengolah sampah plastik menjadi

sesuatu yang lebih bermanfaat. Sampah plastik yang sudah tidak dipakai bisa
dimanfaatkan lagi melalui kreatifitas masyarakat dan juga bisa memberikan keuntungan
ekonomi tambahan bagi masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan mengolah sampah
plastik menjadi sebuah hasta karya yang berguna dan bernilai jual. Perkembangan
industri kreatif bisa didukung dengan adanya kreatifitas masyarakat dan adanya pelatihan
dari pemerintah. Dengan adanya pemanfaatan sampah plastik melalui industri kreatif,
masyarakat diharapkan bisa mengurangi masalah sampah plastik yang mencemari
lingkungan dan bisa meningkatkan perekonomian melalui ide-ide kreatif masyarakat
untuk mengolah sampah plastik menjadi lebih bermanfaat.
Kata kunci : Sampah plastik, IndustriKreatif, Masyarakat.

vii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Banyaknya sampah plastik yang mencemari lingkungan merupakan
dampak dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Sampah
plastik merupakan salah satu jenis limbah domestik yang merupakan limbah

padat. Jenis sampah ini tidak dapat diurai oleh mikro organisme sehingga
sampah plastik harus didaur ulang.
Kurangnya kesadaran masyarakat yang sering membuang sampah plastik
dari pada memanfaatkannya kembali haruslah segera dihilangkan. Salah satu
cara untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan
dari pencemaran sampah plastik yaitu dengan melakukan pengolahan sampah
plastik melalui industri kreatif.
Pengolahan sampah plastik diharapan bisa menumbuhkan kesadaran
masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Pengolahan sampah
plastik bisa dilakukan dengan cara membuat hasta karya yang mengubah
sampah plastik tersebut menjadi lebih menarik dan bermanfaat bagi
kehidupan. Kreatifitas masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengolah
sampah plastik menjadi hasta karya yang menarik. Melalui kreatifitas
masyarakat dalam mengolah sampah plastik, masyarakat juga bisa menambah
perekonomianya dengan menjual hasil dari hasta karya yang dibuatnya.

1

1.2 Rumusan Maslah
Dari latar belakang masalah diatas dihasilkan beberapa rumusan masalah

sebagai berikut,
1. Bagaimanakah cara menumbuhkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah
sampah plastik untuk menjadi lebih bermanfaat ?.
2. Bagaimanakah cara menambah perekonomian masyarakat melalui
pengolahan sampah plastik ?.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Dari rumusan masalah diatas dapat dihasilkan tujuan dan manfaat sebagai
berikut,
1. Menumbuhkan kreatifitas masyarakat dalam mengolah sampah plastik
untuk menjadi lebih bermanfaat dalam kehidupan.
2. Menambah perekonomian masyarakat melalui pengolahan sampah plastik .

2

BAB II
TELAAH PUSTAKA

2.1 Sampah Plastik
2.1.1 Pengertian Sampah Plastik
Sampah plastik merupakan salah satu jenis dari limbah domestik
yang berasal dari rumah tangga, pasar, tempat usaha, perkantoran, hotel
dan sebagainya. Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak
dibuang oleh manusia karena banyak orang yang menggunakan plastik
untuk keperluannya sehari-hari. Misalnya, plastik bungkus makanan,
botol minuman, dan sebagainya. Sampah plastik terbuat dari bahan
anorganik yang

merupakan limbah padat. Bahan-bahan anorganik

tersebut sangat sulit dan tidak mungkin diuraikan oleh bakteri pengurai.
Apabila ditimbun dalam tanah untuk menguraikannya butuh waktu
berjuta-juta tahun. Dan apabila dibakar hanya akan menjadi gumpalan
dan butuh waktu lama untuk mengurainya.
2.1.2 Daur Ulang Sampah Plastik
Daur ulang merupakan upaya memanfaatkan kembali barangbarang yang dianggap sudah tidak memiliki nilai ekonomis, melalui
proses fisik maupun kimiawi atau keduanya hingga didapat suatu
produk yang dapat dipergunakan dan diperjual belikan lagi. Produk
baru tersebut pada umumnya memiliki kualitas yang lebih rendah
karena sudah kehilangan sebagian karakteristik bahannya. Dari sekian
banyak sampah, ada beberapa jenis yang umumnya di daur ulang. Dari
berbagai macam sampah rumah tangga, sampah plastik merupakan
sampah yang paling susah didaur ulang di alam. Oleh karena itu
pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan
plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat

3

sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor.
Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali
(reuse) maupun daur ulang (recycle). Di Indonesia, pemanfaatan limbah
plastik dalam skala rumah tangga umumnya adalah dengan pemakaian
kembali dengan keperluan yang berbeda, misalnya kantong kresek
bekas diolah kembali menjadi bunga plastik dan tempat tisu.
2.2 Industri Kreatif
Industri kreatif sekarang merupakan salah satu hal

yang mendapat

perhatian dan dukungan dari pemerintah. Pada saat ini industri kreatif
merupakan salah satu pendukung perkembangan ekonomi yang sangat
memberikan dampak positif bagi negara yang menerapkannya.
2.2.1 Pengertian Industri Kreatif
Industri Kreatif dapat diartikan sebagai kumpulan aktivitas
ekonomi yang terkait dengan penciptaan atau penggunaan pengetahuan
dan informasi. Kementerian Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa
Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan
kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan
kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.
2.2.2 Pengelolaan Sampah Plastik
Sistem pengelolahan sampah secara garis besar mencakup dua
aspek utama, pertama aspek teknis yang meliputi pewadahan,
pengumpulan,

pemindahan,

pengangkutan,

pengolahan

dan

pembuangan ke tempat akhir (TPA) dan kedua aspek non teknis yang
meliputi perilaku masyarakat, kelembagaan, teknologi, regulasi, sistem
keuangan dan kemauan politik (political will) dari pemerintah (BPPT,
2000 dan Dept. PU, 1992 dalam Kholil, 2006). Pengolahan sampah
adalah perlakuan terhadap sampah yang bertujuan untuk memperkecil
atau

menghilangkan

masalah-masalah

yang

berkaitan

dengan
4

lingkungan (Azwar, 1990). Sedangkan Hutagalung (2007) menyatakan
bahwa tujuan suatu sistem pemanfaatan sampah ialah dengan
mengkoversi sampah tersebut menjadi bahan yang berguna secara
efesien dan ekonomis.

5

BAB III
METODE PENELITIAN

Karya tulis ini disusun dengan mengunakan metode penelitian yang
bersifat studi kasus dan deskriftif.
3.1 Pengumpulan Data Secara Studi Khasus
Penelitian yang bersifat studi kasus (case study) merupakan suatu
penelitian yang dilakukan terhadap suatu kesatuan sistem. Kesatuan ini dapat
berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat
oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu. Studi kasus adalah suatu penelitian
yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna, memperoleh
pemahaman dari kasus tersebut.
3.2 Pengumpulan Data Secara Penelitian Deskriftif
Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode penelitian
yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang
berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian deskriptif, bisa
mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan
keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya. Penelitian demikian
disebut penelitian perkembangan (developmental studies). Dalam penelitian
perkembangan ada yang bersifat sepanjang waktu, dan ada yang bersifat cross
sectional atau dalam potongan waktu.

6

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengolahan Sampah Plastik
Langkah awal pengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah
memisahkan sampah kering dan sampah basah. Selanjutnya sampah kering
seperti botol/gelas air mineral dan kantong plastik dibersihkan. Setelah itu
plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian dipotong-potong
seperti pola barang kerajinan yang akan dibuat. Saat ini hiasan dari sampah
plastik telah menjadi produk fashion tersendiri yang berasal dari bahan daur
ulang. Produk kerajinan daur ulang sampah plastik bisa menambah
perekonomian masyarakat bila diolah dengan kreatifitas yang tinggi dan
menghasilkan kualitas produk yang baik.
4.1.1 Daur Ulang Sampah Plastik Mejadi Barang Baru di Kota Madiun
Di Kota Madiun ada pengolahan sampah plastik yang dilakukan
melalui metode bank sampah. Bahan pengolahan sampah diambil dari
sampah plastik rumah tangga maupun sampah plastik yang di buang
oleh industri di sekitar kota madiun. Sampah plastik yang diolah
menjadi produk kerajinan dapat memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Contoh produk ini adalah : bunga plastik, tas jinjing, dan baju plastik,
dan lain lain.
 Cara Pengolahan Sampah Plastik.
Cara pengolahan sampak plastik yang dikelola oleh Bank Sampah
Matahari yang beralamatkan di Kelurahan Winongo, Jalan Minak
Koncar Rt 13 Kota Madiun adalah sebagai berikut :
1. Pertama – tama semua sampah plastik di kumpulkan melalui
pengepul.

7

2. Selanjutnya sampah plastik dipilah .
3. Setelah sampah plastik dipilah kemudian yang bisa dimanfaatkan
kembali diolah dan yang tidak bisa diolah dijual kembali kepada
pengepul.
4. Sampah Plastik yang masih bisa dimanfaatkan kembali seklanjutnya
diolah menjadi sebuah kerajinan atau souvenir yang menarik.
5. Produk kerajian dan souvenir yang telah dibuat biasanya sudah ada
yang memesan atau ditampilkan ketika ada suatu pameran.
 Tenaga
Dalam pengolahan sampah plastik ini tidak memerlukan banyak
tenaga karena alat yang digunakan masih sangat sederhana dan bahan
baku mudah didapatkan. Semua orang sebenarnya bisa mengolahan
sampah

plastik,

asalkan

memiliki

niat

untuk

belajar

serta

mengembangkan kreatifitas yang dimiliki.
 Distribusi
Dalam

penjualan

daur

ulang

sampah

plastik

ini

menurut

pengelolanya sudah ada pesanan dari seseorang. Selain itu dalam
pemasarannya pengelola juga mengikutkan hasil produknya dengan
mengikuti segala pemeran, baik itu yang diselenggarakan di Kota
Madiun, maupun yang diadakan di luar Kota Madiun.
 Kendala
Kendala yang dihadapi pengelola adalah kurangnya kreatifitas
masyarakat dalam membuat sebuah produk kerajinan sehingga
kreatifitas masyarakat masih harus ditingkatkan dan memerlukan
pelatihan-pelatihan untuk mengembangkannya.

8

4.2 Hasil Dari Pengolahan Sampah Plastik
Dari berbagai sampah plastik yang telah diolah dapat dihasilkan sebuah
kerajinan yang memiliki nilai ekonomi seperti bunga plastik, dompet, tas
jinjing, dan baju plastik. Berikut ini adalah beberapa gambar hasil dari
pengolahan sampah plastik.

Gambar 4.1 Bunga Plastik

Gambar 4.2 Tas Jinjing

Gambar 4.3 Baju Plastik

9

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Sampah plastik merupakan salah satu jenis limbah domestik yang
merupakan limbah padat dan sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga
sampah plastik sering menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Salah
satu cara untuk mengatasi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik
adalah dengan melakukan daur ulang terhadap sampah plastik tersebut.
Proses mendaur ulang sampah plastik bisa dilakukan dengan membuat
industri kreatif pada masyarakat.
Industri kreatif pada masyarakat dapat dilakukan melalui Bank Sampah
yaitu proses mendaur ulang sampah plastik yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan, mengolah dan menggunakan kembali sampah yang telah
dibuang oleh masyarakat. Produk yang dihasilkan dari daur ulang sampah
plastik antara lain vas bunga, dompet, tas besar, tas jinjing, tempat tissue, dan
pakaian/baju. Melalui bank sampah, sampah yang didaur ulang menjadi suatu
karya yang menarik dapat dijual untuk menambah perekonomian masyarakat.
5.2 Saran
Dilihat dari sisi positifnya sekarang sampah bukanlah sesuatu yang hanya
dapat menimbulkan masalah, tetapi sampah juga dapat menjadi sumber
perekonomian

yang

baru

bagi

masyarakat

bila

masyarakat

mau

memanfaatkanya. Pemanfaatan sampah melalui industri kreatif yang
dilakukan masyarakat seharusnya juga mendapatkan dukungan dari
pemerintah misalnya melalui dinas pendidikan dan dinas kesehatan serta
lembaga pemerintah lainnya.

10

DAFTAR PUSTAKA

Apriadji,WH. 1991. Memproses Sampah. Jakarta Pusat. PT Penebar Swadaya.
Dwiyatmo,BK. 2007. Pencemaran Lingkungan dan Penanganannya . Yogyakarta.
PT Citra Aji Parama.
Haryanto,T. 2008. Pencemaran Lingkungan. Klaten.Penerbit Cempaka Putih.
Chemistry, Y. 2013. Makalah Pengolahan Sampah Plastik.
http://yulianalecturechemistry.blogspot.com/2013/12/makalah-pengolahansampah-plastik.html. Diakses tanggal 23 Oktober 2014.
Hidayat, W S. 2013. Hidup Penuh Karya : Contoh Laporan Penelitian Produk
Daur Ulang. http://sarihidayatwulan.blogspot.com/2013/05/contoh-laporanpenelitian-produk-daur.html. Diakses tanggal 21 Oktober 2014.
Jasniar, R. 2013. Materi dan Artikel: artikel penelitian sampah plastik di
Balikpapan. http://rennyjasniar.blogspot.com/2013/08/artikel-penelitiansampah-plastik-di_7160.html. Diakses tanggal 20 Oktober 2014.
Robby, K. 2012. Konsep Dan Macam-Macam Metode Penelitian.
http://karobby.wordpress.com/2012/05/12/konsep-dan-macam-macam-metodepenelitian/. Diakses tanggal 23 Oktober 2014.

Lampiran :
Daftar Riwayat Hidup

Nama

: Rio Siswantoro

Tempat,Tanggal Lahir : Magetan, 01 Februari 1995
Alamat

: Ds. Ngelang, RT. 014/RW. 004, Kec. Kartoharjo,

No.Telepon/Hp

Kab. Magetan, Jawa Timur
: 085735172013

Riwayat Pendidikan

: SD Negeri 2 Ngelang (Lulus Tahun 2007 )
SMP Negeri 2 Barat (Lulus Tahun 2010 )
SMA Negeri 1 Kwadungan (Lulus Tahun 2013)
STT Dharma Iswara Madiun (Mahasiswa Semester 3)

Daftar Riwayat Hidup

Nama

: Muhammad Rizal Mantofani

Tempat,Tanggal Lahir : Ngawi, 30 Oktober 1992
Alamat

: Ds.Mojomanis, RT.02/RW.01, Kec.Kwadungan,
Kab.Ngawi, Jawa Timur

No.Telepon/Hp

: 085336849010

Riwayat Pendidikan

: SD Negeri 2 Mojomanis (Lulus Tahun 2005)
SMP Negeri 1 Balerejo (Lulus Tahun 2008)
SMK Negeri 1 Madiun (Lulus Tahun 2011)
STT Dharma Iswara Madiun (Mahasiswa Semester 3)