tugas hukum tata negara. pdf

Nama

: Dedi andrian

Kelas

:B

Nbi

:1311700076

Fakultas : ilmu hukum

Tanggapan saya tentang buku yang di susun oleh Prof.Dr.jimly asshiddiqie,sh tentang
perkembangan – perkembangan baru tentang konstitusi dan konstitusionallisme dalam
teori dan praktik.

A.terminologi dan pengertian ( Bab 1 )
Terminologi adalah suatu tentang seperangkat prisnsip-prinsip nilai dan norma
dasar yang mengatur mengenai apa dan bagaimana suatu system kekuasaan di

lembagakan dan dijalankan untuk mencapai tujuan bersama dalam wadah organisasi
Dengan demikian, saya disini berargumen bahwa terminology dapat dibilang sebagai
dasar untuk dapat digunakan untuk mengatur suatu organiasi yang di fungsikan sebagai
tempat untuk menjalankanya seperti organanisasi Negara (orneg), organisasi masyarakat
(Ormas),organisasi bisnis (orbis) akan tetapi dalam kenyataan ya dalam praktikya
terdapat problem karena jika dalam Negara yang berbentuk kesatuan konstitusi ya itu
seharus ya Cuma ada satu semisal Negara indonesia hanya memiliki satu konstitusi, dan
apabila di negaara yang berbentuk federal yang terdapat beberapa Negara bagian di setiap
Negara bagian harus memiliki konstitusi sendiri sendiri dengan demikian konstitusi itu
dapat dibilang sebagai penyelengaraan kegiatan kekuasaan Negara yang telah saya
sebutkan tadi,

namun adaa satu isi terpenting dalam konstitusi yaitu kesepakatan bersama atau
yang sering kita sebut kontrak social dan dalam buku ini di jelaskan bahwa terdapat tiga
consensus pokok dalam konstitusi yang pertama :
-Kesepakatan tentang cita – cita berama dalam organisasi bernegara ataupun dalam
organisasi lain ya.
-kesepakatan tentang rule of law dan bukan tentang rule of men atau rule by law sebagai
ladasan bekerja nya system kehidupan bersama dalam wadah organisasi bernegara dan
berorganisasi lainya.

-kesepakatan tentang bentuk – bentuk institusi negra dengan serta hubungan antara
institusi Negara dengan segenap warga.

Sehingga menurut saya konstitusi dapat di artikan sebagaai dasar atau syarat
untuk menjalan kan suatu organisasi di dalam suatu Negara yang tentunya berfungsi agar
dalam membentuk suatu organisasi Negara dapat di kontrol.

B.argumen saya tentang perkembangan daari konstitusi politik ke ekonomi dan
social.(Bab 2)
Jadi awal mula perkembangan dari konstitusi politik ke ekonomi dan social
awalnya tidak memiliki isi tentang ekonomi dan kehidupan social karena persoalan
politik tidak berkaitan dengan persoalan kehiupan social akan tetapi cara pandang
terhadap konstitusi semata mata hanya bersifat politik yang mengakibatkan paraadigma
pola fikir yang luasa di dunia sehinga awal muncul sosialis dan kebijakan ekonomi
pertama kali di dunia yaitu terdapat di Negara jerman Pada tahun 1918 dan di susul oleh
uni soviet tahun 1919 sejak itu Negara komunis terlahir di setiap Negara dan melahirkan
konsep konsep tentang konstitusi – konstitusi seperti konstitusi politik , konstitusi
ekonomi dan konstitusi hukum.
Sehingga kalau melihat dari konsep – konsep yang terdapat di kontitusi terdapat
dinamika – dinamika persaingan dan dan kerja sama antara kekuatan – kekuatan yang

hidup dan berkembang dalam masyarakat sehingga masyarakat harus bisa mengacu
kepada kesepakatan normative yang tertinggi yang tertuang dalam pancasila karena
pancasila dan undang – undang dapat dijadikan sebagai tuntunan dan pandangan semua
elemen dalam kehidupan bersama dan bermasyarakat Dengan beberapa pengertian
yang telah diuraikan oleh prof.jimly saya sependapat karena konstitusi tidak
hanya berupa hukum dan politik,namun lebih dari itu,masih banyak yang bisa
dijadikan konsep konstitusi seperti yang diuraika yang nantinya akan berguna
bagi masa yang akan datang

C.argumen saya tentang perkembangan dari hukum konstitusi ke etika konstitusi ( Bab 3)
Dalam buku Prof.Dr.jimly asshiddiqie,SH. Dalam sejarah perkembangan
pengeertian tentang hukum tertinggi terkait erat dalam perkembangan peikiran tentang
ide kedaulatan (sourvereighty) dalam filsafat hukum dan politik di sepanjang sejarah
mulai dari awal mula munculya gagasan nomokrasi dan demokrasi, nomokrasi berasal
dari nomos (norma) dan kratien (kekuasaan) yang berarti kekuasaan oleh nilai atau norma
demokrasi berasal dari kekuasaan oleh rakyat keduanya di hadapkan dengan system
kekuasaan yang di praktikan di semua lingkungan peradaan yang hanya memuasatkan
pengertian tentang kekuasaan itu pada diri raja atau ratu.
Ide tentang kekuasaan raja, kekuasaan rakyat dan kekuaaan tuhan ini lah yang
sangat di perdebatkan dengan pengertian kekuasaan yang paling di anggap tinggi atau

kedaulatan sourvereightgnty Karena itu alam semesta sekarang ini dapat dipahami
sebagai kekuasaan tertinggi atau kedaulatan .ini yang menurut pof jimly
dinamakan gagasan ecocracy atau ekokrasi yang mengimbangi ide demokrasi
cabang studi sendiri yang disebut constitutional law atau hukum tata Negara.

Dilihat dari pengertian di atas dapat saya simpulkan bahwa dalam konstitusi
sebagai kekuasaan tertinggi yang bearrti kekuasaan oleh rakyat yang sejuauh ini terlah
berjalan di seluruh wilayah daan lingkungan yang telah mempraktikan namun pengertian
kekuasaan lebih condong ke kekuasaan yang berada di tangan raja dan ratu yang
memperoleh kekuasaaanya secara turun temurun berdasarkan aliran darah dan sebagai
hukum tertinggi menurut gagasan prof. jimly dinamakan gagasan ecocracy atau ekokrasi
yang mengimbangi ide demokrasi.

D.argumen saya tentang pancasila dan etika kehidupan berbangsa ( Bab 4 )
Dalam buku Prof.Dr. jimly Asshiddiqie, SH menyebutkan bahwa pancaila dan
etika kehidupan berbanggsa telah di atur dalam:
1.TAP MPR No.VI/MPR/2001
Indonesia merupakan negaraa majemuk yang terdiri atas berbagai suku
banggsa,agama, dan budaya sehingga dalam memperkembangkan ya praktik demokrasi
modern kerap kali harus menghadap fenomena pertentangan pertentangan politik

kepentingan yang bersifat primordial sebagai akibat ketidaksaman pemahamaan
mengenai landasan filosofi bangsaa yaitu pancasila dan UUD 1945 dan tujuan utama
dalam berbaanggsa dan bernegara.
2.Ekaprasetya Pancakarsa
Mengenai

tentang

pedoman

penghayat

dan

pengamalan

pancasila(ekaprasetya pancakarsa) yang tertuang dalam ketetapan MPR-RI No.
II/MPR/1978 yang materi muatan dan pelaksanaannya tidak sesuai dengan
kehidupan


bernegara

yang

telah

dicabut

dengan

TAP

No.XVII/MPR/1998,dengan menetapkan penegasan pancasila sebagai dasar
Negara.
Dengan melihat pendapat Prof jimlydengan demikian saya dapat
memberikan satu argumen bahwa untuk melakukan dan memberikan penegasan
terhadap fungsi system etika berbangsa dan bernegara untuk dikembangkan
dinegara kesatuan seperti indonesia ini yang tentu nya warga Negara ya yang
mayoritas warganya sangat mengginginkan untuk kesatuan suatu organ atau
system yang sedang berjalan di Negara ini.


E.Argumen saya tentang catatan akhir dalam buku Prof.Dr.jimly Asshiddiqie,SH.
Dalam buku prof.jimly terdpat beberapa uraian mengenai perkembangan –
perkembangan tentang ilmu social dan politik secara lebih luas demi kepentingan dengan
cita cita konstitunional berbangsa dan bernegara prof.jimly juga menyebutkan bahwa
Konstitusionalisme sebagai paham yang mengidalkan agar setiap orang,setiap
warga,baik secara sendiri-sendiri maupun bersama sama,bersikap setia dan
tunduk kepada perjanjian atau kesepakatan hidup bersama dengan naskah
konstitusi sebagai pegangan tertinggi ,juga harus dilihat secara lebih luas,tidak
sekedar dalam pengertian hukum positif arti sempit.

Dengan demikian saya dapat mengambil suatu kesimpilan bahwa prof. jimly
ilmu dalam era modern ini sanggat berkembang bahkan di bidang ilmu social
dan ilmu politik juga berkembang dengan pesat, Dengan berpedoman penjelasan
di atas dapat saya ber argument bahwa konstitusi bukan hanya untuk dipahami
sekedar sebagai sumber hukum tertinggi, akan tetapi konstitusi adalah sumber
norma tertinggi,yang berisi norma hukum dan sumber norma etika yang telah
mengikat dan disepakati oleh segenap warga Negara sebagai perjanjian tertinggi
yang wajib untuk dilaksanakan dan ditaati.