Bisnis Plan Dodol Rumput Laut Pelangi

RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan PT. JAYA SELALU merupakan perusahaan agroindustri hilir
yang menghasilkan produk “Dodol Rumput Laut Pelangi”. Perusahaan ini di
rencanakan bertempat di Jalan Raya Sumber Sari No.292 C Malang milik Linda
Permata Sari. Adapun Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan yaitu langsung
dipimpim oleh pemilik perusahaan tersebut, kemudian di bawahnya diikuti
bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain : bagian
produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena dilator belakangi oleh produk dodol yang
merupakan produk tradisional yang mulai dilirik dan diminati oleh masyarakat
secara luas. Beberapa produk dodol sudah bisa masuk pasar ritel dan mulai
dikenal masyarakat umum. Contoh produk dodol yang mudah ditemui di berbagai
tempat ritel seperti dodol Garut. Dodol rumput laut sendiri belum berkembang
secara luas di Indonesia. Beberapa produsen dodol rumput laut hanya merupakan
industri rumah tangga yang produknya sendiri masih banyak kekurangan baik dari
segi rasa, tekstur maupun kemasannya. Berdasarkan hal itulah potensi
pengembangan produk dodol rumput laut untuk dijadikan usaha masih sangat
luas.
Asumsi yang digunakan adalah kapasitas produksi sebesar 80 kg per hari
dan jumlah hari kerja per tahunnya adalah 300 hari. Pasar terdiri atas berbagai
macam pembeli yang membeli suatu produk sesuai dengan keinginan, sumber

daya, lokasi, dan kebiasaan membeli. Pada usaha produk dodol rumput laut
segmen pasar yang dipilih adalah menjadi seluruh wilayah Jabodetabek, wanita
karir, anak-anak sebagai pembeli tidak langsung (indirect consumer) dan
ditambahkan juga poin untuk segmen pembeli reseller.. Untuk usaha produk dodol
rumput laut ini channel yang ingin digunakan adalah direct selling (penjualan
langsung), online selling, dan supermarket.
Mitra utama yang diperlukan dalam usaha dodol rumput laut adalah
petani rumput laut, supplier bahan kimia pendukung serta suplier kemasan, media
cetak untuk promosi (koran, majalah), media online untuk promosi (media
sosial/blog), distributor makanan dan minuman untuk membantu pendistribusian

1

produk serta jasa kurir pengiriman JNE/TIKI. Cost structure dalam usaha dodol
rumput laut ini adalah biaya investasi, biaya produksi, biaya overhead, dan biaya
promosi.

2

PROFIL PERUSAHAAN

A. Data perusahaan
Nama
Bidang Usaha
Tahun berdiri
Tempat
Nomor telepon
Bentuk usaha

: PT. JAYA SELALU
: Agribisnis
: 2015
: Jalan Raya Sumber Sari No. 292 C Malang
: 082331205323
: Perdagangan dengan pengembangan Usaha

Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM).
B. Data Pengusaha
Nama
Tempat,Tanggal Lahir

Pendidikan

: Linda Permata Sari
: Kisaran, 08 Februari 1995
: Sedang menempuh S1 Pogram Studi Agribisnis

Fakultas
Pertanian Universitas Brawijaya Malang
C. Visi dan Misi
Visi :


Menciptakan camilan makanan yang sehat dan benilai gizi tinggi
dengan selalu mengutamakan kualitas produk.

Misi:





Menciptakan lapangan kerja
Menciptakan inovasi dodol
Memperoleh sumber input yang berkualitas langsung dari petani
rumput laut & diolah secara organik

PEMIMPIN
D. Struktur Organisasi dan Job Discription

BAG.
PENGADAAN
BAHAN BAKU

BAG.
PRODUKSI

BAG.
KEUANGAN

BAG.
PEMASARAN


3

* Job Descriptions
1. Pimpinan (Manager)
- Pemilik sekaligus pimpinan
- Bertanggung jawab teradap jalannya usaha
- Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
Pengambil keputusan
- Sebagai quality control
2. Bagian Produksi
- Kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
-

bekerja sesuai jobdis
Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun


-

tekstur
Mengemas hasil produksi

3. Bagian Pengadaan Bahan Baku
- Kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di
-

bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis.
Mencari informasi keberadaan bahan baku
Melakukan pembelian bahan baku
Menjaga mutu bahan sebelum diolah

(ketika

masih

dalam


penyimpanan
4. Bagian Keuangan
- Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
-

bekerja sesuai jobdis
Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
Mencatat/pembukuan keuangan perusahaan

4

-

Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan,

-

tahunan
Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan


5. Bagian Pemasaran
- Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
-

bekerja sesuai jobdis
Mempromosikan dan memasarkan produk
Mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko,

-

warung, atau bahkan super market terdekat
Melayani dengan ramah, menanggapi

komplain konsumen

dengan ramah dan senyum

E. Sejarah Berdirinya Usaha
Masyarakat Indonesia memiliki tingkat konsumsi tinggi terhadap

makanan. Salah satu makanan yang cukup diminati adalah camilan atau
makanan ringan. Salah satu komoditi Indonesia yang berpotensi untuk
dikembangkan menjadi camilan sehat adalah rumput laut. Hal ini dikarenakan
produksi rumput laut di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Pada kurun waktu 2010-2011 saja produksi rumput laut meningkat sebesar
10.25% dari 3.9 juta ton pada tahun 2010 menjadi 4,3 juta ton pada tahun
2011 (Kementrian Kelautan dan Perikanan 2012).
F. Alasan Pemilihan Bisnis
Usaha pembuatan Dodol Rumput Laut ini dipilih karena dodol dan rumput
laut sudah dikenal sebagai produk olahan fungsional, yaitu sebagai produk
olahan yang bernilai gizi tinngi dan pastinya menyehatkan bagi Tubuh.
Rumput laut dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis produk turunan
dengan nilai kesehatan yang tinggi. Salah satunya adalah dodol rumput laut.
Dodol rumput laut merupakan makanan yang tergolong pangan semi basah

5

(intermediate moisture food) yang bertekstur kenyal dan memiliki cita rasa
manis.
Dodol sebagai makanan semi basah memiliki beberapa keunggulan seperti

awet tanpa proses pendinginan, pemanasan maupun pengolahan lebih lanjut,
dodol siap dikonsumsi dengan nilai gizi yang tinggi dan mudah
penanganannya (Rolfe 1976).
Dodol rumput laut dibuat dari rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang
dapat mencegah penyakit gondok dan penyakit degeneratif seperti kanker
kolon dan gangguan pencernaan karena mengandung iodium dan serat yang
cukup tinggi (Winarno 1993).
Oleh karena itu prospek usaha camilan Dodol Rumput Laut sekarang ini
cukup menjanjikan yaitu dengan didukung banyaknya kompisis nutrisi yang
terkandung dalm produk dodol rumput laut, dan varian warna serta kemasan
yang menunjang penampilan dari produk ini.
ANALISIS PEMASARAN
A. Strategi Pasar
Segmen pasar untuk produk usaha kami yaitu semua kalangan. Untuk
target pasar yang ingin dicapai meliputi orang tua sampai anak - anak yaitu
terutama untuk wanita karir dan anak - anak sebagai pembeli tidak langsung
( indirect consumer ) dan ditambahkan juga poin untuk segmen pembeli
reseller. Untuk positioning kami memiliki strategi yang akan diterapkan,
yaitu :
1. Variasi produk dalam hal cita rasa tambahan dan warna menarik serta

memiliki rasa unik, kenyal, dan enak serta aman dikonsumsi (tanpa bahan
pengawet dan pemanis buatan).
2. Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen
3. Harus memiliki ciri khas tersendiri untuk produk tersebut
4. Packaging yang menarik bagi konsumen
B. Strategi Pemasaran Perusahaan
1) Product (Produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah dodol rumput
laut. produk ini merupakan produk olahan dodol yang berbahan dasar baku
rumput laut. Produk ini menunggulkan keunikan, rasa, kekenyalan, warna

6

dari produk ini serta yang terutama gizi dan keamanan dari bahan – bahan
yang digunakan.
2) Price (Harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya
produksi ditambah biaya lain-lain atau sesuai dengan Harga Pokok
Produksi (HPP) dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola
(tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada
saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini
akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga jual dari produk susu
kedelai ini adalah sebesar Rp 8.457,4 per 200 gr.
3) Promotion (Promosi)
Promosi yang dilakukan perusahaan pada umumnya untuk
memperkenalkan produk dodol rumput laut tersebut. Adapun media yang
dipakai untuk sebagai sarana mengkomunikasikan produk dodol rumput
laut ini adalah media cetak untuk promosi (koran, majalah), media online
untuk promosi (media sosial/blog), distributor makanan dan minuman
untuk membantu pendistribusian produk serta jasa kurir pengiriman
JNE/TIKI. Serta perusahaan juga berencana untuk mengkikuti pameran,
melakukan survei pelanggan sehingga dapat mengetahui masalah- masalah
yang dihadapi oleh pelanggan serta menyediakan layanan konsumen yang
dapat menanggapi dan mengatasi keluhan-keluhan dari pelanggan.
4) Placement (Penempatan)
Usaha ini berlokasi di Jalan Raya Sumber Sari No.292 C
kecamatan Lowok Waru, Kota Malang.

Adapun

tempat

penjualan

yang akan dilakukan yaitu pada tempat-tempat penjualan seperti warung –
warung, took – toko, atau bahkan di supermarket – supermarket tersekat di
sekitar daerah Malang.
5) People ( Orang )
Kriteria sumber daya manusia yang dapat meningkatkan penjualan
yang menjadi target kami adalah ibu-ibu rumah tangga, dan teknisi handal.
6) Process (Proses)
Proses produksi dapat konsumen lihat secara langsung di lokasi
usaha kami di Jalan Raya Sumber Sari No.292 C Malang. Bagi konsumen
yang berkunjung dapat melihat proses produksi dari Dodol Rumput Laut

7

dan dapat mencoba untuk membuatnya sendiri. Alat, bahan, dan mesin
yang kami gunakan sangat higienis, dan pelayanan yang kami berikan
selalu dengan ramah dan sopan.

7) Physical Evidence ( Penampilan Fisik )
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung dan sarana dalam
menjual produk Dodol Rumput Laut berupa kemasan produk dengan
warna yang ceria dan tenang ada kemasan sekunder dan primer, serta
didukung dengan gambar-gambar menarik yang memikat konsumen.
Kebersihan juga kami jaga tentunya. Sama halnya dengan lokasi produksi
yang kami dirikan.

ANALISIS OPERASIONAL
A. Proses Produksi
1. Persiapan Bahan Baku
8

Pada tahap ini dilakukan penyiapan bahan baku rumput laut
mentah sampai menjadi bahan semi jadi yang siap diolah menjadi dodol
rumput laut. Diagram alir proses persiapan bahan baku dapat dilihat pada
Gambar 1 :
RUMPUT LAUT
(Euchema cottonii)

Air

Pencucian

Air Limbah

Perendaman
Pengecilan Ukuran
Pemasakan
Penyaringan
Pemasakan
Bubur Rumput Laut
Gambar 1. Diagram Alir Persiapan Bahan Baku
Pada proses persiapan bahan baku mula-mula rumput laut kering
dicuci dengan untuk membersihkan garam dan kotoran lainnya yang masih
menempel pada rumput laut. Setelah itu rumput laut yang telah dicuci
direndam untuk meningkatkan kekuatan gel rumput laut. Rumput laut
yang telah kemudian diblender sehingga diperoleh ukuran yang lebih kecil
untuk memudahkan ekstraksi. Setelah dikecilkan ukurannya, rumput laut
kemudian dimasak. Setelah diperoleh rumput laut yang telah dimasak
maka dilakukan penyaringan untuk memisahkan ampas. Ampas yang
diperoleh kemudian dimasak kembali. selanjutnya rumput laut dimasak
lagi sehingga didapatkan bubur rumput laut siap olah ataupun disimpan.
2. Pembuatan Produk
Pada proses pembuatan produk dilakukan pengolahan filtrat
rumput laut sampai menjadi produk dodol rumput laut. Diagram alir
proses pembuatan produk dapat dilihat pada Gambar 2
Gula dan Air

Bubur Rumput Laut
9

Pemasakan
Bubur Rumput Laut

Larutan Kental Dodol
Rumput Laut
Pencetakan dan Pendinginan

Tepung Gula : Tepung Terigu

Pelapisan
Bubur Rumput Laut

Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan Produk Dodol
B. Desain Kemasan Produk
Kemasan dapat diartikan sebagai tempat atau wadah dari produk yang
akan dikemas (Shacharow dan Ariffin 1980). Secara umum kemasan dibagi
menjadi tiga yaitu kemasan primer, kemasan sekunder dan kemasan tersier.
Kemasan primer adalah kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk
yang dapat langsung mempengaruhi rasa, aroma dan penampilan produk.
Kemasan sekunder adalah kemasan lapis kedua yang lebih bersifat melindungi
produk sedangkan kemasan tersier adalah kemasan yang dimaksudkan untuk
memudahkan tranportasi dan pengangkutan.
Pada produk dodol rumput laut digunakan dua jenis kemasan yaitu
kemasan primer dan kemasan sekunder. Kemasan primer yang digunakan
harus bisa menunjukkan penampilan produk sehingga harus transparan.
Pemilihan kemasan yang transparan adalah jenis kemasan plastik. Kemasan
primer akan mengalami kontak langsung dengan bahan makanan sehingga
kemasan yang digunakan harus bersifat food grade. Kemasan plastik food
grade yang dipilih menjadi kemasan primer produk dodol rumput laut adalah
plastik PP (polypropilene). Penampakan penggunaan plastik primer dodol
rumput laut dapat dilihat pada Gambar 1.

10

Gambar 3 : Kemasan Primer Dodol Rumput Laut

Kemasan sekunder dibutuhkan dalam produk dodol rumput laut karena
kemasan primer bersifat transparan dan tidak bisa memuat informasi produk.
Selain itu kemasan sekunder juga berfungsi untuk melindungi kemasan primer
dan promosi produk. Pemilihan kemasan sekunder berdasarkan kemudahan
untuk menampilkan informasi produk serta memiliki kekuatan untuk
mempertahankan dodol dari benturan yang dapat mengubah maupun merusak
produk sehingga dipilih alternatif kemasan berupa kertas karton. Penampilan
kemasan sekunder produk dodol rumput laut dapat dilihat pada Gambar 4 :

11

Gambar 4 : Penampilan kemasan sekunder dodol rumput laut : (a)
tampak depan dan (b) tampak belakang.

ANALISIS PELUANG PASAR DAN PESAING
A. Analisis Peluang Pasar
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar rumput laut ini sangatlah
besar melihat banyaknya kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung di dalam
produk dodol rumput laut ini. Keunikan juga dimiliki oleh produk ini seperti
banyaknya varian warna yang banyak dan kekenyalan yang sesuai dan
ditambah sudah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan mengkonsumsi makanan yang benilai gizi tinggi terutama pada
segementasi dan target pasar kami yaitu wanita karir akan anak-anak.
Harga yang kami tawarkan untuk setiap kemasan ataupun setiap produk
dodol rumput laut ini tidaklah terlalu mahal atau dapat terjangkau oleh semua
konsumen dan harga sangat sesuai dengan produk yang dapat dibeli, jadi
konsumen tidak merasa menyesal dengan membeli produk dodol rumput laut
dengan harga yang sudah ditentukan.
Pemasaran produk dodol runput laut ini sudah di pikirkan sedemikan
mungkin seperti promosi (media sosial/blog), distributor makanan dan
minuman untuk membantu pendistribusian produk serta jasa kurir pengiriman

12

JNE/TIKI. Serta perusahaan juga berencana untuk mengkikuti pameran,
melakukan survei pelanggan sehingga dapat mengetahui masalah- masalah
yang dihadapi oleh pelanggan serta menyediakan layanan konsumen yang
dapat menanggapi dan mengatasi keluhan-keluhan dari pelanggan. sehingga
dapat memustahilkan untuk produk dodol rumput laut ini akan bisa memasuki
pasar dan menembus tingkat pasar yang optimal.
B. Tingkat Persaingan
Melihat bahwa produk dodol rumput laut ini merupakan produk camilan
yang baru karena seperti yang kita tahu banyak produk dodol tetapi produk
dodol yang kebanyakan beredar adalah berbahan dasar buah.
Jadi, tingkat persaingan dari segi produk cemilan berupa dodol tidaklah
terlalu tinggi, karena produk dodol yang kami pasarkan berbahan dasar
rumput laut berbeda dengan produk dodol yang lainnya.
ANALISIS SWOT
( STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS )
1. Faktor Internal
A. Strengths ( Kekuatan )
 Produk dodol rumput pelangi ini merupakan cemilan dodol yang
memiliki cita rasa yang berbeda dan baru serta memiliki varian warna,



sehingga akan menarik minat konsumen untuk mencoba.
Memiliki kandungan nilai gizi dan nutrisi yang tinggi.
Melihat posisi tempat produksi dan pemasaran yang dekat sehingga





memudahkan dalam proses distribusi
Lokasinya prospektif karena target pasar terpenuhi.
Sumber Daya Manusia yang ahli, terampil serta terpercaya.
Kemasan produk menarik dan harga kompetitif dengan produk camilan

dodol lainnya.
B. Weaknesses
 Lokasi bahan baku utama terletak cukup jauh dari lokasi produksi
 Dodol Rumput Laut yang relatif baru akan kalah rating dengan brand




yang sudah lama dikenal
Belum memiliki konsumen tetap
Belum memiliki pengalaman yang memadai dalam pemasaran
Untuk usaha yang baru, jangkauan pasarnya belum cukup luas (cabang
usaha)

2. Faktor Eksternal
13

C. Opportunities ( Peluang )
 Lokasi pemasaran yang strategis
 Menciptakan pasar baru untuk produk olahan dodol sehingga belum


ada pesaing
Berada pada wilayah yang target pasarnya berpotensi memiliki daya
beli yang tinggi.

D. Threat ( Ancaman )
 Munculnya pesaing baru
 Persaingan yang ketat dengan produk camilan lainnya seperti kerupuk,


wafer, kacang-kacangan dan segala jenis snack ringan lainnya.
Bahan utama merupakan produk pertanian yang harga dan
produktivitasnya relatif fluktuatif.

ANALISIS KEUANGAN

14

Berdasarkan kapasitas produksi yang dibutuhkan maka dilakukan
perhitungan analisis finansial untuk menghitung jumlah investasi yang diperlukan
dan nilai harga pokok produksi (HPP) produk dengan penyusutan.
Asumsi yang digunakan adalah kapasitas produksi sebesar 80 kg per hari
dan jumlah hari kerja per tahunnya adalah 300 hari. Selanjutnya dilakukan analisis
finansial untuk usaha produksi dodol rumput laut, rincian biaya investasi dapat
dilihat pada Tabel dibawah ini.
A. Rincian Biaya Investasi
Peralatan

Harga ( Rp )

Umur

Nilai Sisa
%
Rp

Ekonomis

Penyusutan
(Rp)

Cetakan
Panci

200.000
2.000.000

(Tahun )
5
5

5
5

10.000
100.000

38.000
380.000

Pemasak
Kompor gas
Tabung gas
Alat

800.000
500.000
150.000

5
5
5

5
10
5

40.000
50.000
7.500

152.000
90.000
28.500

250.000

5

10

25.000

45.000

7.000.000

5

10

700.000

1.260.000

932.500

1.993.500

Pemotong
Bak
Perendaman
Rumput
Laut
Sealer
Plastik Semi
Automatis
Total Biaya

10.900.000

Pada perhitungan biaya investasi maka diperoleh total biaya penyusutan
yang harus ditanggung dalam usaha pembuatan dodol per tahunnya adalah
sebesar Rp 1.993.500. Selanjutnya untuk analisis finansial dilakukan
perhitungan biaya produksi yang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
B. Biaya Bahan Baku dan Kemasan
Substansi
Rumput Laut Keriting

Harga Satuan
(Rp)
9.000

Satuan

Jumlah

kg

3,2

Total Biaya Produksi (Rp)
Per hari
Per tahun
28.800
8.640.000
15

Sukrosa
13.500
Kg
Glukosa
10.000
Kg
Fruktosa
16.000
Kg
KOH
35.000
Kg
Essens
250
Kg
Gula Halus
11.000
Kg
Tepung Terigu
9.000
Kg
Kemasan
4.000
Kg
Jumlah Total Biaya Bahan Baku dan Kemasan

8,48
68,08
3,44
0,48
8,00
1,6
1,6
4,00

114.480
680.800
55.040
16.800
200.000
17.600
14.400
1.600.000
2.727.920

34.344.000
204.240.000
16.512.000
5.040.000
60.000.000
5.280.000
4.320.000
480.000.000
818.376.000

Berdasarkan rincian biaya bahan baku dan kemasan, maka
diperoleh bahwa biaya bahan baku dan kemasan per hari untuk usaha
dodol rumput laut berkapasitas 80 kg per hari adalah sebesar Rp 2.727.920
per hari atau Rp 818.376.000 per tahun. Analisis biaya overhead
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.

C. Biaya Overhead
Substansi

Jumlah

Gaji Karyawan
5 orang
Listrik
15 Kwh / hari
Air
800 liter / hari
Gas
4 tabung/hari
Sewa Bangunan
Pemeliharaan
Promosi
Total Biaya Overhead

Baiya
Per bulan
10.000.000
450.000
120.000
840.000
3.500.000
300.000
1.000.000
16.210.000

Per tahun
120.000.000
5.400.000
1.440.000
10.080.000
42.000.000
3.600.000
12.000.000
194.520.000

16

Pada rincian biaya overhead maka diperoleh biaya overhead atau
operasional per bulan sebesar Rp 16.210.000 dan pertahunnya sebesar
Rpg194.520.000. Biaya overhead ini berdasarkan asumsi sebelumnya yaitu
kapasitas produksi sebesar 80 kg/hari dengan asumsi jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan sebanyak lima orang karyawan. Setelah didapatkan biaya
penyusutan, biaya bahan baku dan kemasan serta biaya overhead maka
dilakukan analisis HPP (Harga Pokok Produksi). Analisis perhitungan harga
pokok produksi (HPP) dapat dilihat pada Tabel berikut di bawah ini

D. Perhitungan HPP
Total Baiya per tahun Kapasitas
(Rp)
Rumus

produksi

tahun (kg)
[Biaya penyusutan + [kapasitas

HPP (Rp/kg)
per
[total

biaya

per

biaya bahan baku dan produksi perhari x tahun : kapasitas
kemasan

+

biaya jumlah hari kerja produksi

Perhitunga

overhead}
[1.993.500

setahun]
+ [80 x 300]

tahun]
[1.014.889.500

n

818.376.000

+

24.000]

Hasil

194.520.000]
1.014.889.500

24.000

per
:

42.287

Berdasarkan perhitungan diperoleh harga pokok produksi produk dodol
rumput laut sebesar Rp 42.287 per kilogramnya untuk kapasitas produksi 80
kg per hari. Sehingga untuk kemasan produk 200 g biaya produksinya adalah
sebesar Rp 8.457,4. Harga di pasaran produk dodol rumput laut adalah

17

berkisar antara Rpg18.000 - Rp 22.000 per 200 gr. Dengan demikian produk
masih layak untuk dijual dengan harga Rpg18.000 per kemasan 200 g.

18