HUKUM COULOMB and INTENSITAS MEDAN LISTR
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
HUKUM COULOMB &
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
R
Q1
F =k
Gaya Coulomb
k=
4πε 0
1
Q2
Q1Q2
,
R2
= 9x10 9 Nm 2 /C 2 = konstanta
ε 0 = 8.854 x10 −12 ≈
F
1
x 10 − 9
m
36π
(permitivitas ruang hampa)
F=
Q1Q2
4πε O R 2
Q = muatan [C]
R = jarak antara muatan [m]
k = konstanta [Nm 2 /C 2 ]
F = gaya [N]
F2
R12= r2 - r1
R12
a12
Q2
r2
Q1
r1
(0,0,0)
titik asal
Sama Tanda Muatannya
F2 =
a12 =
Q1Q2
a12 ;
4πε O R122
- 1 -
R12
R12
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Gaya Coulomb → Gaya Timbal Balik
F1 = − F2 =
Q1Q2
a21
4πε 0 R122
Qt
R1t
Ft =
Q1
Q1Qt
a
2 1t
4πε0R1t
Ft
Q1
.a1t
=
Qt 4πε0R12t
Medan vektor = intensitas medan listrik
Intensitas medan listrik =
E=
Volt =
Gaya vektor yang bertumpu
pada satuan muatan positif
Ft
Qt
Joule
Newton − meter
=
Coulomb
Coulomb
⎡N ⎤
⎢C ⎥
⎣ ⎦
Volt
Newton
⎡ N ⎤ ⎡V ⎤
=
→⎢ ⎥=⎢ ⎥
meter Coulomb
⎣C ⎦ ⎣m⎦
E=
4πε 0 R 2
Q
- 2 -
.a R
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Untuk n buah muatan titik →
medan pada titik tinjauan = jumlah medan dari masingmasing muatan pada titik yang tersebut
z
Q2
r-r 2
r2
Q1
r-r 1
E1
r
r1
y
E 1 +E 2
E2
x
E(r ) = ∑
n
m =1
Qm
4πε 0 r − rm
2
am
Kerapatan muatan dari suatu distribusi kontinu
ΔQ
ρv = lim
Δv→0 ΔV
aRN
Q = ∫ dQ = ∫ ρ dv
vol
E=∫
vol
P
Q1
R2
ρ v (r ' )dv '
4πε 0 r − r
aR2
R1
vol
' 2
R3
Q2
r − r'
r − r'
- 3 -
aR3
RN
Q3
QN
aR1
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Muatan garis
→ asumsi gerak elektron lunak
→ elektron statis
Kerapatan muatan/satuan panjang konstan
→ Intensitas yang ditimbulkan dalam muatan garis dari
- ∼ ke ∼ adalah sebagai berikut:
z
dQ=ρ L d L
L
θ
R
ρ
x
ρL
P
dE z
Sifat kesimetrisan :
dE ρ
y
dE
• untuk menentukan terhadap koordinat mana medan
tidak berubah
• untuk menentukan komponen medan madan yang
tidak muncul
• bergerak dengan ρ & z tetap Æ komponen φ tidak
berubah
• bergerak dengan ρ & φ tetap Æ komponen z tidak
berubah
• bergerak φ & z tetap Æ medan berubah terhadap ρ
• tidak ada unsur yang membuat adanya komponen φ Æ
Eφ=nol
• setiap muatan menghasilkan E ρ dan E z , sedang E z
untuk - ∼ ≤ Z ≤ ∼Æ saling meniadakan Æ Ez=0
- 4 -
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
dQ = ρ L d L
dE =
ρ L d L sin θ
ρ L dL y
ρLdL ρ
=
=
4πε O R 2
4πε O R 2 R 4πε O R 3
R 2 = L2 + ρ 2
Eρ = ∫
~
−~
ρ L ρdL
(
4πε O L + ρ
ρ
Eρ = L
4πε O
2
⎛ 1
ρ⎜ 2
⎜ρ
⎝
ρL
Eρ =
2πε O ρ
2
)
3
;
2
L = ρ tan θ
⎞
⎟
2
2 ⎟
L + ρ ⎠− ~
~
L
[ m]
kerapatan muatan bidang = ρ S = c
Muatan Bidang
2
Bidang muatan pada bidang y z, dan titik yang ditinjau
pada sumbu x
dy
z
ρs
y
P(x,0,0)
x
θ
R2 = x2 + y2
- 5 -
y
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Pendekatan seperti muatan garis yang panjang yang
mempunyai beban kecil (pipih) yang banyak
ρ L = ρ S dy
Komponen yang ada hanya
saling menghilangkan
dEX =
ρSdy
2πε0 x2 + y2
cosθ =
Ex, Karena
sehingga
dan
~
−~
EX = −
X
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
HUKUM COULOMB &
INTENSITAS MEDAN LISTRIK
R
Q1
F =k
Gaya Coulomb
k=
4πε 0
1
Q2
Q1Q2
,
R2
= 9x10 9 Nm 2 /C 2 = konstanta
ε 0 = 8.854 x10 −12 ≈
F
1
x 10 − 9
m
36π
(permitivitas ruang hampa)
F=
Q1Q2
4πε O R 2
Q = muatan [C]
R = jarak antara muatan [m]
k = konstanta [Nm 2 /C 2 ]
F = gaya [N]
F2
R12= r2 - r1
R12
a12
Q2
r2
Q1
r1
(0,0,0)
titik asal
Sama Tanda Muatannya
F2 =
a12 =
Q1Q2
a12 ;
4πε O R122
- 1 -
R12
R12
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Gaya Coulomb → Gaya Timbal Balik
F1 = − F2 =
Q1Q2
a21
4πε 0 R122
Qt
R1t
Ft =
Q1
Q1Qt
a
2 1t
4πε0R1t
Ft
Q1
.a1t
=
Qt 4πε0R12t
Medan vektor = intensitas medan listrik
Intensitas medan listrik =
E=
Volt =
Gaya vektor yang bertumpu
pada satuan muatan positif
Ft
Qt
Joule
Newton − meter
=
Coulomb
Coulomb
⎡N ⎤
⎢C ⎥
⎣ ⎦
Volt
Newton
⎡ N ⎤ ⎡V ⎤
=
→⎢ ⎥=⎢ ⎥
meter Coulomb
⎣C ⎦ ⎣m⎦
E=
4πε 0 R 2
Q
- 2 -
.a R
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Untuk n buah muatan titik →
medan pada titik tinjauan = jumlah medan dari masingmasing muatan pada titik yang tersebut
z
Q2
r-r 2
r2
Q1
r-r 1
E1
r
r1
y
E 1 +E 2
E2
x
E(r ) = ∑
n
m =1
Qm
4πε 0 r − rm
2
am
Kerapatan muatan dari suatu distribusi kontinu
ΔQ
ρv = lim
Δv→0 ΔV
aRN
Q = ∫ dQ = ∫ ρ dv
vol
E=∫
vol
P
Q1
R2
ρ v (r ' )dv '
4πε 0 r − r
aR2
R1
vol
' 2
R3
Q2
r − r'
r − r'
- 3 -
aR3
RN
Q3
QN
aR1
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Muatan garis
→ asumsi gerak elektron lunak
→ elektron statis
Kerapatan muatan/satuan panjang konstan
→ Intensitas yang ditimbulkan dalam muatan garis dari
- ∼ ke ∼ adalah sebagai berikut:
z
dQ=ρ L d L
L
θ
R
ρ
x
ρL
P
dE z
Sifat kesimetrisan :
dE ρ
y
dE
• untuk menentukan terhadap koordinat mana medan
tidak berubah
• untuk menentukan komponen medan madan yang
tidak muncul
• bergerak dengan ρ & z tetap Æ komponen φ tidak
berubah
• bergerak dengan ρ & φ tetap Æ komponen z tidak
berubah
• bergerak φ & z tetap Æ medan berubah terhadap ρ
• tidak ada unsur yang membuat adanya komponen φ Æ
Eφ=nol
• setiap muatan menghasilkan E ρ dan E z , sedang E z
untuk - ∼ ≤ Z ≤ ∼Æ saling meniadakan Æ Ez=0
- 4 -
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
dQ = ρ L d L
dE =
ρ L d L sin θ
ρ L dL y
ρLdL ρ
=
=
4πε O R 2
4πε O R 2 R 4πε O R 3
R 2 = L2 + ρ 2
Eρ = ∫
~
−~
ρ L ρdL
(
4πε O L + ρ
ρ
Eρ = L
4πε O
2
⎛ 1
ρ⎜ 2
⎜ρ
⎝
ρL
Eρ =
2πε O ρ
2
)
3
;
2
L = ρ tan θ
⎞
⎟
2
2 ⎟
L + ρ ⎠− ~
~
L
[ m]
kerapatan muatan bidang = ρ S = c
Muatan Bidang
2
Bidang muatan pada bidang y z, dan titik yang ditinjau
pada sumbu x
dy
z
ρs
y
P(x,0,0)
x
θ
R2 = x2 + y2
- 5 -
y
Medan Elektromagnetik \ Hukum Coulomb & Intensitas Medan Listrik
Dr. Ir. Salama Manjang, M.T.
Pendekatan seperti muatan garis yang panjang yang
mempunyai beban kecil (pipih) yang banyak
ρ L = ρ S dy
Komponen yang ada hanya
saling menghilangkan
dEX =
ρSdy
2πε0 x2 + y2
cosθ =
Ex, Karena
sehingga
dan
~
−~
EX = −
X