Proses Manajemen perencanaan strategis (1)

Proses Manajemen Perusahaan Apple Inc.,
Author: Dwi Laras Prasetio

ANALISIS EKSTERNAL
1.Kekuatan Teknologi
Dari sisi brand awareness, Apple memiliki konsep style at premium, dimana Apple
memilikidesainer yang bernama Jonathan Ive untuk mendiversifikasikan komputer mereka dari
apa yangsudah ada di pasaran, beliau juga mendesain produk-produk iPod, dan juga iPhone.
Apple memposisikan komputer Macintosh dengan kualitas yang lebih tinggi dan harga yang
tinggi.HP, Dell, dan pabrikan PC lainnya memiliki harga dibawah $1000, namun Apple mematok
hargayang lebih tinggi dari pesaingnya. Namun mematok harga tinggi itu dapat diimbangi
dengancompetitive advantage dari operating sistem mereka yaitu OSX, karena kekuatan OS X
yang lebihstabil dan lebih aman membuat penggunanya lebih nyaman, bahkan faktanya
“computer security folks back at FBI HQ use Macs Running OS X” (Granneman).Selain itu
Apple memiliki keunggulan dari iTunes,dan juga memiliki Microsoft Office versiMacintosh
yang lahir dari strategic alliances pada saat Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997,sehingga
kompatibilitas yang menyebabkan produk Mac dianggap kurang sesuai untuk bisnis dimasa lalu
menjadi lebih baik pada masa ini. Selain berfokus pada kebutuhan umum dari komputer Apple
memiliki produk yang dibundel dengan nama iLife, yang memungkinkan komputer Apple
digunakan untuk mengerjakan hal-hal kreatif, seperti melakukan aransemen musik dengan
software GarageBand, dan lain-lain. Dalam industri telekomunikasi, iPhone yang dirilis pada

tahun 2007 setelah penantian yang lama akhirnya menjadi produk unggulan dari Apple, dan
berdasarkan laporan penjualan kuartal ke empat tahun 2009 (Berakhir pada september 2009),
iPhone dibandingkan tahun sebelumnya mengalami peningkatan penjualan sebesar 185% dari
$806 juta menjadi 2.3 milyar, dan menggeser kedudukan Nokia pada tahun 2009 sehingga Nokia
kehilangan pasar sebesar 19%, dan juga mulai menggerus pasar Blackberry, iPhone
menghantarkan Apple untuk menyedot pasar sebesar 30% di Amerika Serikat dan perlahan
menempel secara ketat dengan Blackberry sebesar 38% (sumber Macworld Indonesia Desember
2009).
2.Regulasi
Selain memperkenalkan teknologi baru, terdapat threat yang dilakukan secara persisten dari
tindakan legal dari kompetitor dalam meniru. Sebagai contoh Apple menuntut Microsoft pada
tahun1988 untuk peniruan dan kesamaan dalam Microsoft Windows dan Macintosh. Microsoft
telah menjadi fokus bagi pemerintah dalam permasalahan dominasi Microsoft yang menghalangi
kompetisi yang adil dalam industri software, dan seperti yang dituntut banyak perusahaan
bagaimana software yang penuh masalah dan tidak reliable semacam Windows dan
menyusahkan penggunanya bisa dibundel dengan harga yang tidak sesuai dengan kualitasnya
($150 hingga $500 untuk versi Ultimate), hal ini menjadi keuntungan bagi Apple karena dengan
demikian Mac OS X akan menjadi substitusi yang tersedia bagi Windows. Selain itu untuk
memenuhi kewajibannya terhadap tuntutan anti monopoli, maka Microsoft harus melakukan
aliansi stratejik dengan Apple pada tahun 1997, dan mengembangkan Microsoft Officeuntuk

Macintosh agar dapat mengurangi tingkatan monopoli yang dituntut oleh Microsoft saat ini.
Kemudian terdapat pelanggaran hak intelektual lainnya seperti tex9 yang merilis program

opensource bernama xtunes yang sangat mirip dengan program iTunes milik Apple, kemudian
Apple menuntut tex9 dan akhirnya program tersebut dirubah menjadi Sumi (dibaca Sue Me).
Ancaman tuntutan hukum juga didapat dari faktor-faktor tak terduga, Apple Corps Ltd. adalah
perusahaan yang terdapat di London dan memiliki hak cipta terhadap musik-musik dari The
Beatles. Paul McCartney dan Ringo Starr menuntut Apple karena mencantumkan logo Apple
dalam iTunes atas dasar pelanggaran tidak merilis produk musik dengan menggunakan logo
berdasarkan Apple. Perlu diingat bahwa competitive advantage Apple berada pada teknologi,
Apple memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu lebih jauh dari pesaingnya, sebagai
contoh Steve Jobs merancang teknologi yang ada dalam sistem operasinya membuat semua
produk kompetitornya tampak usang, contoh fitur-fitur yang ada di Windows Vista yang dirilis
pada tahun 2006 adalah sesuatu yang sudah diterapkan dalam sistem operasi milik perusahaan
Steve Jobs sejak tahun 1992, sehingga seringkali tindakan Apple dalam melindungi kerahasiaan
produk nya dilakukan dengan sangat ketat dan mencegah terjadinya insider information yang
membuat kompetitornya melakukan hal serupa dalam produk saingannya.
ANALISIS INDUSTRI MENGGUNAKAN PORTER
Apple bergerak dalam dua bidang industri utama yaitu:
– Computing, bergerak dalam hardware dan software.

– Delivery of Entertainment and Media, melalui iTunes music stores.
Maka dengan menggunakan analisis melalui model Porter, maka akan dicoba untuk menganalisis
kompetisi yang dialami oleh Apple. Berikut ini adalah hasil analisis dari apa yang terdapat dari
dua bidang industri dan ancamannya terhadap Apple:
1.Threat of New Entrants – High Threat
-Youtube:Streaming Audio dan Video mengancam iTunes.
-Amazon:Memiliki layanan serupa dengan iTunes online store.
-Google:Mereka membuat apapun dan selalu sukses (Google Talk, Google Map,danlain-lain).
2.Industry Competitors – High Threat
-Microsoft : Windows OS, dan segala produk tiruannya seperti Zune yang meniru iPod, dan lainlain.
-Linux : Berkompetisi dengan banyak pembuat distro Linux yang sama-sama stabil dalam
membuat sistem operasi.
-Dell, HP, Lenovo : Alternatif produsen komputer.
-iRiver, Samsung, Creative : Produsen yang lebih dulu memiliki pasar MP3 player yang bersaing
dengan iPod.
-Nokia, RIM Blackberry, Sony Erricson, etc : Kompetitor langsung dengan iPhone.
3.Substitute – Moderate Threat
-Microsoft XBox 360 dan Sony Playstation 3 : Ancaman dari entertainment meia dan musik yang
bersaing langsung dengan Apple TV.
-TV Kabel, Satelit, TiVO, bioskop, bluray disc dan lain-lain : Ancaman dari sumber video,yang

bisa menggantikan Apple TV dan iTunes video store.
-Audio CD, Audio DVD : Ancaman dari cara lain memperoleh musik.
4.Suppliers – High Threats
-Motorola, IBM, Intel, Samsung : Supplier dari komponen produk-produk Apple.
-Microsoft : Partner aliansi strategik dan menyediakan Microsoft Office for Mac.
-Penerbit lagu semacam BMG, EMI, Sony, Universal dan Warner : Sumber dari musik yang
didistribusikan oleh Apple iTunes music stores.

-Disney, ABC, NBC, Fox, Pixar : Suppliers dari acara televisi dan film yang dijual secara online
lewat iTunes, apakah mereka akan memperpanjang kontrak kerjasama dengan Apple? Resiko ini
berkurang untuk Disney
-Pixar, karena setelah pembelian Pixar oleh Disney pada 2008-2009, Steve Jobs menjadi
pemegang saham terbesar Disney melalui kepemilikannya atas Pixar.
5.Buyers – Moderate Threats
– Konsumen dan sharing ilegal melalui internet : Memungkinkan konsumen menikmati musik
dan video tanpa membayar.
-Distributors : Tuntutan dari distributor yang meminta harga lebih murah atau protes terhadap
turun langsungnya Apple dalam Apple Retail Stores yang dikelola langsung oleh Apple yang
akan berlangsung dengan distributor lama.
-Perilaku dan sikap konsumen : Prioritas terhadap kebutuhan yang lebih penting.

-Pembaharuan produk dan siklus konsumen : Konsumen maupun bisnis bersikukuh untuk tidak
memperbaharui iPod, iMac, Macbook, dan iPhone ke model yang lebih baru.
Berdasarkan analisis diatas maka Apple berada dalam industri yang memiliki ancaman moderatehigh, sehingga untuk mempertahankan sustained competitive advantage maka Apple harus
terusmengembangkan differensiasi produk yang sukses semacam iPhone.
VERTICAL INTEGRATION OF COMPETITORS
Apple melakukan vertical integration pada beberapa bidang bisnisnya, contohnya adalah
bagaimana Apple berhasil menghadirkan Microsoft Office for Mac untuk komputer mereka dan
memungkinkan Microsoft Windows dijalankan dalam mesin mereka (namun tidak
sebaliknya).Contoh unik lainnya dari vertical integrations adalah ide Steve Jobs dengan iPod dan
iTunesnya, iTunes memiliki supply content musik yang dijual berasal dari Sony Music. Namun
Sony dan Apple berkompetisi pada bidang yang sama dalam industri musik yaitu kompetisi
langsung dengan Sony Walkman dan Apple iPod.
VALUE CHAIN ANALYSIS
Pada bagian ini akan dibahas analisis value chain dari Apple meliputi Technology and
ProductDesign, Produksi, Sales dan Marketing, Customer Service, dan Legal Services.
-Technology and Product Design
Merupakan komponen sebenarnya dari Apple, yang terbukti memasukkan hal-hal berguna dan
lebih maju dalam bidang komputer. Mulai dari platform pertama yang memungkinkan electronic
spreadsheet (VisiCalc pada Apple II) hingga merupakan perusahaan yang pertama yang
mewujudkan konsep “digital lifestyle” dengan menggunakan produk Mac-iPod-iPhone, sejarah

Apple dipenuhi dengan berbagai macam teknologi tercanggih yang digagas dan akhirnya
diwujudkan, Apple berusaha untuk menjadi yang terbaik walau bukan selalu yang pertama.
Sistem Operasi milik Apple telah diakui secara umum sebagai sistem yang lebih stabil dan dapat
diandalkan ketimbang Windows, selain itu sistem operasi Apple telah dilengkapi aplikasi yang
berguna seperti iMovie, iPhoto, iTunes, dan lain-lain.
-Production
Ketika Steve Jobs kembali ke Apple, Jobs segera mencabut dan menolak gagasan untuk
melisensikan sistem operasi Mac kepada entitas eksternal, sesuatu yang akhirnya dilakukan oleh
Spindler pada tahun 1993, karena itu seluruh sofware milik Apple adalah bagian dari proses
produksi Apple. Apple memiliki langkah yang lebih maju dengan memanfaatkan kinerja
produknya pada arsitektur 64 bit secara keseluruhan sementara Windows masih tertinggal

dengan 32 bit (walau ada versi 64 bit dari Windows, namun tidak semua komputer sanggup
menggunakannya karena tidak stabilnya Windows), selain melalui software komputer, Apple
memiliki produksi dalam lini lainnya seperti desain produk mulai dari casing iMac transparan
(1998) hingga konsep pembuatan casing unibody (teknologi pembuatan yang diadopsi oleh
industri otomotif untuk pembuatan body kendaraan) pada seluruh produk Komputer Mac (2006
hingga sekarang), pendesainan penggunaan intuitif dari sistem operasi ipod, dan juga kemudahan
operasional yang dinikmati oleh pengguna iPhone. Walau tidak semua produk Apple mengalami
kesuksesan (Apple Lisa, Apple Newton, Apple TV) selama proses pengenalannya, namun pada

dasarnya Apple menempatkan produksinya sebagai sebuah proses yang penting untuk kepuasan
pelanggan yang mau membayar lebih melalui produk-produknya.
-Sales and Marketing
Sejak kembalinya Steve Jobs pada tahun 1997, Jobs melakukan presentasi dan perkenalan dari
produknya dengan mempresentasiannya secara langsung pada event-event tahunan dari Apple.
Selain digunakan untuk ajang penjualan produk-produk Apple Inc., dan perusahaan third party.
Apple Inc. menggunakan event tahunan untuk mempromosikan produk dan layanan terbaru yang
akan diluncurkan pada tahun yang sama pada event Macworld Conference & Expo. Marketing
Apple juga dilakukan dengan berbagai media seperti Website dan televisi, dengan langsung
menyerang kompetitornya atau pun menonjolkan kelebihan produknya.
Untuk memahami strategi pemasaran maka akan dilakukan analisis marketing mix dari
AppleInc.,. Marketing Mix adalah konsep utama marketing modern dan melibatkan secara
praktikal apapun yang berhubungan dengan apa yang digunakan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi persepsi konsumen. Marketing Mix adalah model yang menciptakan yang
melibatkan variabel-variabel yang pada akhirnya diimplementasikan pada strategi marketing,
variabel tersebut adalah Product, Price, Place (Distribution), dan Promotion.
a. Product
Dikenal sebagai produsen komputer, Apple Computer Inc. beralih menjadi perusahaan consumer
electronic pada tahun 2007 dengan merubah namanya menjadi Apple Inc., dan saat ini dikenal
sebagai produsen komputer Mac, Macbook, Macbook Pro, iMac, Mac Pro, dan mini Mac. Juga

dikenal mengeluarkan perangkat portable multimedia iPod Touch, iPod Shuffle, dan lain-lain.
Selain memproduksi perangkat hiburan elektronik dengan lini produk Mac dan iPod, Apple Inc.
mengeluarkan keluarga produk baru berupa ponsel yang disebut iPhone, display resolusi tinggi
yang dikenal sebagai Apple Cinema Display. Tiap-tiap produk Apple Inc. didesain dengan bentuk
yang khas dan berbeda dengan produk-produk sejenis. Pada tahun 2006 Apple Inc. adalah salah
satu perusahaan produsen elektronik yang mendesain produknya untuk lebih hemat energi
melalui program Go Green. Hampir seluruh produk Apple bukanlah produk yang pertama dalam
kelasnya, iPod bukanlah portable media player pertama di dunia, Macbook Air bukanlah
notebook tipis pertama didunia, namun Apple Inc. selalu membuat sesuatu yang lebih baik dari
produk yang sudah ada. iPod menekankan pada desain headphone berwarna putih dan perangkat
yang ringan berwarna putih, Apa yang diciptakan oleh Apple Inc. pada iPod bukan musik yang
terdengar lebih baik, bukan baterai yang lebih tahan lama, bukan kapasitas yang lebih besar, tapi
Apple Inc. menciptakan identitas dan komunitas, dengan menggunakan headphone berwarna
putih (kebanyakan portable media player selalu masuk kantong dan tidak terlihat sehingga
headphone warna putihlah yang mencolok) pengguna iPod sudah masuk dalam komunitas.
Produk-produk Apple Inc. dipasarkan dengan metode serupa, hanya saja faktor yang menjadi
kelebihan dan identitas pengguna untuk tiap produk menjadi berbeda. Efektifitas dari penciptaan
identitas ini merupakan salah satu strategi yang bagus, karena pasar Apple Inc. yang mayoritas

anak muda yang dinamis maka bukan spesifikasi atau kemampuan yang baik yang menjadi

prioritas (walau produk AppleInc. memiliki spesifikasi yang baik dan bagus) melainkan
kepemilikan terhadap suatu identitas yang membuat pengguna menjadi bagian dari komunitas,
dan karena pemasarannya menggunakan metode seperti ini maka hampir tiap outlet resmi Apple
Inc. mendesain interiornya dengan nuansa yang sangat casual dan berusaha lebihdekat dengan
customer.
b. Price
Keputusan pemberian harga/variabel harga adalah variabel yang paling mudahuntuk
diadaptasikan dengan cepat pada kondisi pasar. Variabel harga meliputi dealer price, retail price,
diskon, kredit, kontrak, dan lain-lain. Untuk pemberian hargaApple Inc. menerapkan strategi
pricing disesuaikan dengan konsumen nya. Untuk produk yang sama Apple Inc. memberikan
harga khusus untuk pelajar, atau untuk profesional pada lini produk Mac. Selain itu untuk produk
iPhone Apple Inc.melakukan penjualan dengan sistem kontrak melalui penyedia jasa
layanantelekomunikasi selular. Apple Inc. memiliki seasonal price dengan memberikandiskon
khusus pada kuartal pertama dan kuartal keempat.Apple Inc. tidak bersaing dengan harga seperti
halnya Acer, dan memilikikecenderungan seperti Sony Corp. yaitu menekankan pada value
produk yang bisadiperoleh oleh customer sehingga price range nya berkisar antara moderatelyhighhingga high-price dan dapat memiliki margin yang lebih besar untuk tiap produknya.
c. Place
Mengacu pada Lovelock (2001), place atau tempat adalah aktifitas pendistribusian produk ke
konsumen yang melibatkan pengambilan keputusan tempat, waktu, metode, dan pegawai. Dalam
mendistribusikan produknya, Apple Inc. mengeluarkan lisensi yang disebut Apple Authorized

Reseller atau Apple Authorised Reseller, adalah tempat-tempat yang mendapat hak resmi untuk
menjual produk dari Apple Computer Inc. dan berhak menggunakan sebutan dan logo Apple
Authorized Reseller. Authorized Resellers mendapatkan stok barang mereka dari Apple
Authorized Distributor, atau distributor resmi yang bertugas sebagai pemasok produk Apple.
Tempat yang mendapatkan kepercayaan dari Apple untuk menangani servis dan reparasi produkproduk Apple, berhak menggunakan sebutan dan logo Apple Authorized Service Provider (ASP).
Di Indonesia, berdasarkan http://store.apple.com.au/asia/FMPro terdapat 64 outlet Apple
Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller yang tersebar diberbagai kota, yaitu :
Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, Bali, dan Bandung. Selain Apple Authorized Reseller atau Apple
Authorised Reseller, terdapat cukup banyak penjual yang tidak tergabung dalam authorised
reseller Apple, tapi menjual produk-produk iPod, beberapa orang/perusahaan juga menjual secara
online melalui forum jual beli seperti www.kaskus.us, www.macclubindonesia.com, dan
sebagian orang bisa membeli secara online dari situs milik Apple sendiri www.apple.com. Selain
memberikan lisensi, Apple Inc. juga mengelola sendiri store mereka yang dikenal dengan merek
dagang Apple Store yang terdapat dibeberapa negara yaitu Australia, Belgia, Canada, Hongkong,
Belanda, New Zealand, Indonesia, Swiss, Norwegia, Taiwan, Amerika Serikat, dan lain-lain.
d. Promotion
Promotion atau promosi adalah salah satu factor yang menjadi kunci dalam marketing mix,
karena promosi ditujukan untuk memperkenalkan produk pada konsumen. Apple Inc.
menggunakan berbagai variasi berbeda dalam melakukan promosi seperti iklan TV, iklan di
media cetak, posters di tempat umum, dan iklan yang dikemas dari pihak lain yang melakukan

promo. Semua teknik periklanan ini disatukan oleh perbedaannya dalam pelaksanaan teknisnya,
dan secara konsisten memiliki gaya yang berbeda dari yang lainnya. Nama besar iPod dan Mac
sendiri membuat beberapa produk iPod dan Mac muncul dalam berbagai media seperti film,

video games, media lainnya sehingga membantuk brand awareness terhadap merek dagang iPod
dan Mac itu sendiri. Bahkan di Negara-negara yang menjadi pangsa pasar terbesar iPod dan Mac
(Amerika Serikat,dan Negara-negara di Eropa) sangatlah susah untuk tidak mengenal iPod dan
Mac karena promosi besar-besaran yang dilakukan Apple. Aktifitas yang dilakukan oleh Apple
Inc. meliputi Advertising, Sales Promotion,Public Relation, dan lain-lain.
-Customer Service
Apple menyediakan customer seervice dan jasa layanan bagi konsumen yang dapat ditemukan
langsung dalam website (berupa video), maupun dalam tiap store nya melalui etugas yang
disebut Apple Genius®, margin yang besar yang diperoleh dari strategi pemberian harga
(pricing) yang cukup besar sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik bagi
konsumennya. Pelayanan bagi customer juga diberikan dengan melakukan dan menyediakan
sarana untuk melakukan update software dan hardware yang dilakukan secara berkala, Apple
memiliki reverse supply chain untuk melakukan trade-in bagi pelanggan nya yang memiliki
produk lama dan ingin melakukan tukar-tambah di toko resmi nya, selain itu Apple juga
memberikan update secara rutin untuk software miliknya.
-Legal Services
Dalam kondisi pasar yang selalu berubah dan harus terus menerus melakukan inovasi maka tidak
terhindarkan bagi Apple untuk terus mengembangkan produk dan jasa yang akan ditawarkan dan
Apple pun sering berurusan dengan permasalahan pelanggaran paten dan hak cipta. Berbagai
kasus dengan Microsoft, Apple Corps Ltd, dan lain-lain adalah contoh ancaman bagi Apple
dalam mempertahankan nilai yang dimiliki dari perusahaannya. Baru-baru ini pun terdapat
berbagai usaha untuk membocorkan rahasia produk Apple dari dalam yang merupakan ancaman
seperti hilangnya prototype iPhone generasi ke-empat yang baru saja terjadi.
SWOT ANALYSIS
Berdasarkan apa yang sudah dibahas melalui kutipan langsung dari buku yang dijadikan resensi
maupun hal-hal yang menjadi sesuatu yang perlu dibahas dan dilengkapi datanya dari informasi
pihak luar, maka dapat digunakan menjadi analisis SWOT sebagai berikut :
1. Strengths
-Kecerdasan secara teknik: Produk dari Apple sangat mudah untuk digunakan dan stabil.
Integrasi terbaru dengan Intel dan Microsoft menunjukkan kemampuan dan kemauan untuk
beradaptasi pada kustomer yang lebih terdiversifikasi secara meluas. Semua inovasi yang
dilakukan oleh Apple adalah sesuatu yang sangat membutuhkan biaya tinggi untuk menirunya.
-Secara Keuangan Apple mengalami kesehatan karena berhasil menekan biaya, dan
memperlakukan secara ketat kemasan dan paket pada produknya untuk menghemat biaya
(produk Apple memiliki buku panduan yang tidak lebih dari 10 halaman, iPod hanya
menyertakan kabel USB untuk charging dan tidak menyediakan adapter cord karena pengguna
iPod kebanyakan menggunakan iPod dengan komputernya ketimbang melakukan charging pada
cord listrik, dan lain-lain). Ditambah fakta bahwa pada kuartal keempat Apple iPhone memiliki
penghasilan yang lebih besar dari kompetitornya yang terbesar, Nokia.
-Brand Loyalty: Sebagaimana yang disebutkan pada bagian marketing dari value chain analysis,
Apple berhasil menempatkan produknya sebagai identitas sehingga customer basenya sangat
terjaga dengan baik dan loyal, dan merupakan sesuatu hal yang sangat susah untuk ditiru.
-Adanya steve Jobs dalam direksi: Selama absennya Steve Jobs pada tahun 1985 hingga 1996,

Apple mengalami guncangan dan penurunan secara finansial dan inovasi. Dan segera setelah
kembalinya Jobs dalam direksi, ia segera merombak keanggotaan dewan direksi, melahirkan dan
mengembangkan ide produk dan menghasilkan pertumbuhan yang positif bagi pemegang saham
berturut-turut sejak kembalinya Steve Jobs ke Apple. Bisa dikatakan bahwa Steve Jobs adalah
sumber daya yang sangat berharga, langka, dan sulit ditiru yang dimiliki Apple dan paling
dieksploitasi, walaupun demikian bukan berarti tanpa Jobs Apple tidak dapat berinovasi, adanya
delegasi dalam perusahaan ini menyebabkan perusahaan terus berinovasi dengan baik bahkan
tanpa Steve Jobs (semasa saat Steve Jobs cuti dan mengalami perawatan kesehatan), Apple tetap
mengeluarkan produk yang inovatif dan mendapatkan respon yang lebih baik dengan produknya
seperti iPhone dan iPod serta Mac.
-Market Share terbesar di bidang industri musik melalui iTunes dan iPod, dan segera akan
disusul oleh iPhone.
2. Weakness
-Market Share: Apple memiliki kekuatan secara geografis di Amerika Serikat dan pasar di bidang
pendidikan, namun secara global Apple memiliki pangsa pasar yang relatif kecil dalam industri
komputer.
-Adanya kemungkinan dari melesunya Apple saat tidak ada kehadiran Steve Jobs, walau semasa
cutinya Apple tetap dapat mempertahankan inovasinya, namun bayang-bayang masa kegelapan
selama dipimpin oleh CEO selain Steve Jobs yang membawa Apple kedalam guncangan tetap
menjadi salah satu kelemahan dari ketergantungan Apple terhadap Steve Jobs.
3. Opportunity
-Peluang Dalam Consumer Electronik: Setelah sukses dalam iPod, dan iPhone, Apple
meluncurkan Apple TV sebuah media centre untuk ruangan keluarga, dan akan disusul pada
peluncuran Apple Tablet (bukan nama resmi) yang akan digunakan untuk menyaingi Microsoft
Surface, Amazon Nook, Barneys and Noobles Nook, Netbook dari berbagai vendor seperti Dell,
MSI, ASUS, ACER dan berbagai produk lainnya yang bersifat electronics organizer pada
Febuari 2010.
-Pertumbuhan pada pasar PC dan Software: Hal ini merupakan peluang karena komputer Mac
mampu melakukan apa yang biasa dilakukan oleh komputer berbasis Windows dengan
memberikan kemampuan untuk diinstall Windows sehingga Apple memungkinkan untuk
digunakan dalam pasar yang lebih luas, dari segi stabilitas dan kemampuan untuk dapat
diandalkan serta keamanan, selain FBI yang menggunakan Mac, Bank dari Jepang, Aozora Bank
Ltd., mengganti 2,300 PC berbasis Windows dengan iMac.
-Secara perlahan dan pasti dikenal sebagai komputer bagi pengguna bisnis/korporat setelah
sebelumnya dikenal hanya untuk pengguna kreatif/desainer, pendidikan, dan juga penerbitan.
4. Threats
-Google yang selalu sukses membuat apa saja dan melakukan semuanya dengan waktu
bersamaan dan tidak terbentur permasalahan (hingga saat ini), mulai dari search engine, portal
musik dan buku, telepon, metode komunikasi (Google Wave untuk kolaborasi bekerja yang akan
menggantikan email sebagai penunjang pekerjaan, dan Google Talks yang merupakan sarana
komunikasi yang secara perlahan menggusur Skype untuk komunikasi suara), Google
Map/Google Worlds, ponsel Google Androids, sistem operasi Google Chrome, Google Books,
Google Scholars, Google mail, Google Music, Google Video dan lain-lain.

-Permasalahan Legalitas : Seperti penggunaan paten, upaya kloning dan pembajakan dan lainlain.
-Kompetisi dengan PC berbasis Windows.
Berdasarkan apa yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan strategi yang sudah
diambil oleh Apple selama ini adalah Product Differentiation dan Strategic Alliances (dengan
Next, Pixar, dan Microsoft), dalam tiap strategi yang diambil akan dibahas apa yang sudah
dilakukan dimasa lalu dan menuliskan rekomendasi untuk strategi masa datang.
PRODUCT DIFFERENTIATION
Dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh Apple hingga saat ini adalah perusahaan ini
cenderung melakukan inovasi yang membedakannya dari perusahaan lain. Sebagai contoh Apple
menemukan dan mewujudkan konsep pertama PDA dengan mengenalkan Newton pada tahun
1993, kemudian mengenalkan komputer yang mudah digunakan yaitu iMac mulai dari tahun
1998, mengeluarkan sistem operasi paling stabil sejak tahun 1999 dan terus diperbaharui
setelahnya. Bila dilihat pada tahun 1999 Apple melengkapi matriks produknya dengan
mengeluarkan iBook (yang saat ini di brand ulang dengan nama MacBook) yang melengkapi
formulasi strategi yang disusun oleh Steve jobs dalam memasuki pasar desktop dan portable
untuk segmen pasar professional dan consumer yang pada tahun 1999 dibentuk sebagai berikut:
Pada tahun 2001, Apple memasuki salah satu titik penting dalam sejarahnya yaitu dengan merilis
iTunes dan layanannya, yang pada akhirnya dikenal sebagai langkah awal dalam membuat
komputer Mac sebagai penghubung dari apa yang dicetus Apple sebagai ‘digital lifestyle’, yang
akhirnya meningkatkan penjualan dari industri musik, iPod dan Mac. Apple pada akhirnya
membuka toko yang dikelola oleh Apple sendiri walaupun mendapatkan protes dari distributor
yang setia karena ada kemungkinan Apple memperkecil pasar dari distributor lama dan bersaing
langsung dengan produsen bukanlah ide yang menyenangkan bagi distributor.
Differensiasi dilakukan dengan menggunakan teknologi layar datar LCD pada komputer desktop
pada tahun 2003 dengan merilis iMac Sunflower, dan melakukan pengembangan dari produk
laptop pada tahun 2003. Kemudian masih di tahun 2003 Apple mengeluarkan iLife Package
untuk tiap pembelian komputer Mac dan menjual upgrade penambahan fitur baru hingga
sekarang yang berisi software-software iMovie, iDVD, iTunes, iPhoto, iWeb, dan GarageBand.
Apa yang dilakukan dengan bundling ini oleh Apple adalah memberlakukan apa yang saat ini
dikenal sebagai digital creation untuk dijadikan standar penggunaan komputer di masa depan
sebagaimana halnya strategi Microsoft mempopulerkan komputer dengan mempopulerkan
Microsoft Office pada masa lalu. Selanjutnya bekerja sama dengan perusahaan musik BMG,
EMI, Sony Music, Universal, dan Warner untuk membuka dan memperkaya penjualan musik
yang dilakukan melalui iTunes Online Music Store pada tahun 2003. Dengan kerjasama ini
iTunes mampu menawarkan lebih dari 200,000 musik pada saat peluncuran perdananya. Pada
tahun 2003 Apple merilis komputer tercepat di dunia dengan dua prosesor 2.0 GHz PowerPC G5.
Product Differentiation adalah strategy yang masuk akal untuk diterapkan oleh Apple, karena
sejak awal Apple berusaha untuk membedakan dirinya dengan kompetitornya (ingat tag Apple
pada tahun 1997 hingga 2001 yang berbunyi Think Different) dan mengeksploitasi perbedaan
konsep untuk differensiasi pada produknya. Hal ini sangat relevan dengan fitur dari produk,
kombinasi produk yang diproduksi bila dihubungkan pada reputasi dan apa yang terjadi pada
persaingan. Apple berhasil membangun reputasi sebagai inovator dengan mengeluarkan
sekumpulan lini produk yang mudah digunakan dan mampu mencakup segmen yang cukup luas.

Dan differensiasi tersebut memberikan nilai ekonomis yang cukup besar, terutama dalam
kompetisi yang bersifat monopoli (yang dilakukan/dimonopoli oleh Microsoft). Differensiasi
produk ini menjadikan ancaman terhadap pendatang baru menjadi dapat diminimalisasikan,
selain itu pasar yang ditargetkan oleh Apple juga berbeda dengan pasar kompetisi dari komputer
yang sebisa mungkin berlomba mengeluarkan harga termurah, maka Apple berhasil mengurangi
ancaman dari kompetisi industri (threat of rivalry). Produk dari perusahaan yang terdifferensiasi
akan menjadikan produk dari perusahaan yang menggunakan strategi ini menjadi produk yang
lebih menarik sebagai alternatif untuk substitusi.
Jika perusahaan mengalami kenaikan harga yang diperoleh dari supplier maka Apple dapat
dengan mudah membebankan pada konsumen sehingga memungkinkan berkurangnya ancaman
dari supplier, dan karena posisi dari produknya yang berbeda dan unik, maka Apple memiliki
produk yang tidak dimiliki oleh kompetitornya sehingga mau tidak mau konsumen tidak dapat
menawar untuk memperoleh produk yang dimiliki oleh Apple hanya bisa melalui Apple karena
kompetitornya tidak sanggup memilikinya sehingga mengurangi threat dari pembeli.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dari Porter’s Five Force Competitive, Apple memiliki kadar
ancaman yang cukup rendah dari masing-masing pasar.
Dengan kondisi diatas maka perusahaan dapat menggunakan strategi nya untuk tetap
mempertahankan sustained competitive advantage, karena Apple memiliki bargaining power
yang lebih daripada lingkungannya. Perlu diingat untuk melakukan hal ini maka produk dari
Apple harus bernilai, langka, dan susah ditiru. Semakin sedikit perusahaan yang bisa melakukan
apa yang mampu dilakukan oleh Apple maka semakin berharga produk Apple dan semakin kuat
sustained competitive advantage dari Apple. Berdasarkan organisasi terdapat banyak dilema dan
permasalahan yang terjadi pada Apple, pada tahun 1997 saat Apple harus mencari CEO, hal ini
menjadi sangat sulit karena Apple lahir sebagai perusahaan yang mampu menciptakan inovasi
dan tidak sekedar meniru saja seperti Microsoft, halini berarti Apple sangat membutuhkan
seorang CEO yang inovatif dan juga mengenali apa yang mampu dilakukan oleh Apple beserta
sumber daya yang ada, setelah kembalinya Jobs pada tahun1997, maka dillema terhadap
kurangnya inovasi sudah teratasi dengan banyaknya inovasi yang digagas oleh Steve Jobs.

http://larassajooh.mhs.narotama.ac.id/2014/04/20/proses-manajemen-perusahaan-apple-inc/