DAYA dan EFISIENSI klmpok 5
FISIKA
DASAR
IAIN MATARAM
2013
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
KELAS I.A
M
O
EL 5
K K
O
P
ZULFAN RAMDHANY
15.1.13.4.010
ALFIN NURAINI
15.1.13.4.011
DIAN KURNIAWATI
JORNALIS
15.1.13.4.016
SUKMA MAWADDAH
15.1.13.4.021
IRWAN JAYADI
15.1.13.4.028
SITI MARYA HULFAH
15.1.13.4.029
BAB V
USAHA DAN
ENERGI
DAYA
EFISIENSI
NEXT
DAYA
Saat kita membeli bola lampu, pada
kardus kemasan bola lampu tersebut
selalu tercantum angka-angka dalam
satuan watt. Misalnya 5 watt, 10 watt,
dan sebagainya.
Menyatakan
besaran apakah
watt itu?
Daya adalah kemampuan untuk
mengubah suatu bentuk energi menjadi
bentuk energi lain.
Sebagai contoh, sebuah lampu 100 watt
berefisiensi 100 %.
Artinya tiap detik lampu tersebut akan
mengubah 100 joule energi listrik yang
memasuki lampu menjadi 100 joule
energi cahaya.
Sumber
tersebut mengubah suatu bentuk
energi menjadi bentuk energi lain.
Jika energi yang masuk ke suatu
alat seluruhnya dapat diubah
menjadi energi bentuk lain maka
efisiensi alat tersebut adalah 100%.
Besarnya daya dirumuskan sebagai
berikut :
Δt = selang waktu
(sekon)
Daya sesaat yaitu harga limit hasil bagi
usaha W jika selang waktu Δt mendekati nol.
Misalkan suatu gaya F dilakukan pada suatu
partikel pada saat partikel itu bergerak
sejauh Δs sepanjang lintasannya. Jika F adalh
besar komponen gaya F yang menyinggung
lintasan, maka usaha F diberikan adalah: ΔW
= F . Δs , dan daya rata-rata adalah :
CONTOH
SOAL
MATERI
DAYA
165
Seorang
tukang
menarik sebuah peti
sejauh 5 m dengan
kecepatan tetap 0,5
m/s
dengan
gaya
sebesar
200
N.
Tentukan waktu yang
diperlukan dan daya
JAWA
B
V = 0,5 m/s
= F. ΔX
F = 200 N
Ditanya :
P=?,t=?
ΔX = 5 m
>> P
Δt
>> Δt = F . ΔX
P
>> Δt = 200 . 0,5
Penyelesaian :
100
>> P = F . V
>> Δt = 1
sekon
daya (P) adalah watt
(W) yakni : 1 W = 1
J/s. satuan lain daya
yang sering
digunakan adalah
tenaga kuda (horse
power = HP). 1 HP =
746 W dan 1 kWh
(kilo watt hours) =
bentuk energi dapat berubah
menjadi bentuk energi lain.
Sebagai
contoh
PLTA
(pembangkit Listrik Tenaga
Air)
yang memanfaatkan
energi air yang mengalir
untuk diubah menjadi energi
listrik.
Air yang dialirkan
sedemikian rupa, biasanya
dari ketinggian tertentu,
digunakan untuk memutar
turbin
yang
terhubung
Jika massa air m jatuh dari
ketinggian h dari turbin,
maka energi yang dimiliki
air merupakan energi
potensial. Besar energi air
tersebut dirumuskan ;
Ep = m.g.h
Energi potensial inilah
yang akan diubah menjadi
Jika energi potensial ini diubah
seluruhnya menjadi energi listrik, maka
besar energi listrik tiap detik yang
dihasilkan adalah:
W listrik = Epair = mgh
Jika air mengalir selama t sekon, maka
besar daya yang dihasilkan adalah :
EFISI
ENSI
Alat atau mesin tidak mungkin
mengubah seluruh energi yang
diterimanya menjadi energi yang
bermanfaat, tetapi ada sebagian
energi yang dibuang. Proses ini
merupakan sifat alami sehinnga
dikemukakan
konsep
efisiensi
( daya guna ). Energi yang terima
oleh alat pengubah energi disebut
masukan ( input ) dan energi yang
diubah ke bentuk yang bermanfaat
ideal. Oleh karena
itu, dikenal adanya
konsep
efisiensi.
Konsep
efisiensi
adalah
suatu
perbandingan
antara energi atau
daya
yang
dihasilkan
dibandingkan
dengan usaha atau
daya
masukan.
Namun, untuk mengubah
semua
energi
menjadi
energi listrik sebesar 100%
sangat sulit dilakukan. Jika
hanya ɳ % air yang diubah
menjadi energi listrik, maka
besarnya daya listrik yang
dihasilkan sebesar :
CONTOH
SOAL
MATERI
EFISIENSI
CONTO
H SOAL
JAWAB
Akhirnya kita
berpisah .. Huhuhuh,
Semuanya MOSHIMOSHI
DASAR
IAIN MATARAM
2013
PENDIDIKAN
MATEMATIKA
KELAS I.A
M
O
EL 5
K K
O
P
ZULFAN RAMDHANY
15.1.13.4.010
ALFIN NURAINI
15.1.13.4.011
DIAN KURNIAWATI
JORNALIS
15.1.13.4.016
SUKMA MAWADDAH
15.1.13.4.021
IRWAN JAYADI
15.1.13.4.028
SITI MARYA HULFAH
15.1.13.4.029
BAB V
USAHA DAN
ENERGI
DAYA
EFISIENSI
NEXT
DAYA
Saat kita membeli bola lampu, pada
kardus kemasan bola lampu tersebut
selalu tercantum angka-angka dalam
satuan watt. Misalnya 5 watt, 10 watt,
dan sebagainya.
Menyatakan
besaran apakah
watt itu?
Daya adalah kemampuan untuk
mengubah suatu bentuk energi menjadi
bentuk energi lain.
Sebagai contoh, sebuah lampu 100 watt
berefisiensi 100 %.
Artinya tiap detik lampu tersebut akan
mengubah 100 joule energi listrik yang
memasuki lampu menjadi 100 joule
energi cahaya.
Sumber
tersebut mengubah suatu bentuk
energi menjadi bentuk energi lain.
Jika energi yang masuk ke suatu
alat seluruhnya dapat diubah
menjadi energi bentuk lain maka
efisiensi alat tersebut adalah 100%.
Besarnya daya dirumuskan sebagai
berikut :
Δt = selang waktu
(sekon)
Daya sesaat yaitu harga limit hasil bagi
usaha W jika selang waktu Δt mendekati nol.
Misalkan suatu gaya F dilakukan pada suatu
partikel pada saat partikel itu bergerak
sejauh Δs sepanjang lintasannya. Jika F adalh
besar komponen gaya F yang menyinggung
lintasan, maka usaha F diberikan adalah: ΔW
= F . Δs , dan daya rata-rata adalah :
CONTOH
SOAL
MATERI
DAYA
165
Seorang
tukang
menarik sebuah peti
sejauh 5 m dengan
kecepatan tetap 0,5
m/s
dengan
gaya
sebesar
200
N.
Tentukan waktu yang
diperlukan dan daya
JAWA
B
V = 0,5 m/s
= F. ΔX
F = 200 N
Ditanya :
P=?,t=?
ΔX = 5 m
>> P
Δt
>> Δt = F . ΔX
P
>> Δt = 200 . 0,5
Penyelesaian :
100
>> P = F . V
>> Δt = 1
sekon
daya (P) adalah watt
(W) yakni : 1 W = 1
J/s. satuan lain daya
yang sering
digunakan adalah
tenaga kuda (horse
power = HP). 1 HP =
746 W dan 1 kWh
(kilo watt hours) =
bentuk energi dapat berubah
menjadi bentuk energi lain.
Sebagai
contoh
PLTA
(pembangkit Listrik Tenaga
Air)
yang memanfaatkan
energi air yang mengalir
untuk diubah menjadi energi
listrik.
Air yang dialirkan
sedemikian rupa, biasanya
dari ketinggian tertentu,
digunakan untuk memutar
turbin
yang
terhubung
Jika massa air m jatuh dari
ketinggian h dari turbin,
maka energi yang dimiliki
air merupakan energi
potensial. Besar energi air
tersebut dirumuskan ;
Ep = m.g.h
Energi potensial inilah
yang akan diubah menjadi
Jika energi potensial ini diubah
seluruhnya menjadi energi listrik, maka
besar energi listrik tiap detik yang
dihasilkan adalah:
W listrik = Epair = mgh
Jika air mengalir selama t sekon, maka
besar daya yang dihasilkan adalah :
EFISI
ENSI
Alat atau mesin tidak mungkin
mengubah seluruh energi yang
diterimanya menjadi energi yang
bermanfaat, tetapi ada sebagian
energi yang dibuang. Proses ini
merupakan sifat alami sehinnga
dikemukakan
konsep
efisiensi
( daya guna ). Energi yang terima
oleh alat pengubah energi disebut
masukan ( input ) dan energi yang
diubah ke bentuk yang bermanfaat
ideal. Oleh karena
itu, dikenal adanya
konsep
efisiensi.
Konsep
efisiensi
adalah
suatu
perbandingan
antara energi atau
daya
yang
dihasilkan
dibandingkan
dengan usaha atau
daya
masukan.
Namun, untuk mengubah
semua
energi
menjadi
energi listrik sebesar 100%
sangat sulit dilakukan. Jika
hanya ɳ % air yang diubah
menjadi energi listrik, maka
besarnya daya listrik yang
dihasilkan sebesar :
CONTOH
SOAL
MATERI
EFISIENSI
CONTO
H SOAL
JAWAB
Akhirnya kita
berpisah .. Huhuhuh,
Semuanya MOSHIMOSHI