MAKALAH PENGANTAR BISNIS SISTEM PEREKONO

MAKALAH
PENGANTAR BISNIS
(SISTEM PEREKONOMIAN)
DII AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

2014/2015
SYAIFUL FATHOR RACHMAN (140803104064)
MOHAMMAD IQBAL AS’AD MAULUDY (140803104065)

~

0

~

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………

1

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang …………………………………………………………………………………………..…………………

2

BAB II PEMBAHASAN
Merkantilisme ………………………………………………………………………………………………………………. 3
Kapitalisme …………………………………………………………………………………………………………………... 3
Komunisme …………………………………………………………………………………………………………………… 4
Fasisme ………………………………………………………………………………………………………………………... 4
Sosialisme …………………………………………………………………………………………………………………….. 4
Demokrasi Ekonomi ……………………………………………………………………………………………………... 4
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………………………… 8

~

1

~


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Setiap Negara menggunakan sistem perekonomian yang berbeda, dan adakalanya beberapa
Negara itu menggunakan sistem perekonomian campuran. Sehingga sangat penting bagi perusahaan
untuk mengetahui dimana keberadaannya sehingga tau sikap dan tindakan apa yang harus diambil
supaya sesuai dengan perekonomian di Negara tersebut. Pemerintah ikut campur tangan baik di bidang
perekonomian, peranan sector swasta dalam mempelancar pereknonomian menjadi perhatian
perusahaan. Dengan begitu perlu dan penting kita pelajari apa macam macam dari perekonomian itu
sendiri.

~

2

~

BAB II
PEMBAHASAN


A. MERKANTILISME
Masa Pra Kapitalisme atau masa kerajinan atau pertukangan adalah masa dimana ekonomi
sifatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Sehingga setiap keluarga membuat sesuatu
untuk dipakai sendiri. Baru kemudian berkembanglah sistem barter yang seringkali di katakana
perekonomian feudal. Perekonomian ini berpusat pada “Manorial Estate” dimana orang berkerja dalam
pertanian dan di pmpin oleh kaum bangsawan. Hingga akhir abad pertengahanlah, lahir kapitalisme
muda atau yang disebut masa merkantilisme. Dengan serdadu upahan yang disea, Negara nasional
menumpas kekuasaan tuan tuan tanah atau kaum feudal.
Pada intinya merkantilisme adalah seuah sistem perekonomian yang mengedepankan sebanyak
mungkin aktifitas perdagangan keluar atau ekpor dibandingkan dengan impor. Hal ini dengan tujuan
untuk mendapatkan kekayaan emas sebanyak mungkin dari perdagangan tersebut. Akiat adanya paham
itu, pertanian tidak banyak perhatian. Maka timbulah faham baru dipelopori oleh Quesnay (1794) yaitu
Physiocratisme dimana kaum ini berpendapat bahwa dalam pencapaian kemakmuran manusia
membutuhkan bahan atau barang yang nyata dan hanya dihasilkan dari pertanian.
Contoh Negara : Inggris, Perancis, Belanda Dll
B. KAPITALISME
Sistem perekonomian ini memberikan kebebasan kepada individu untuk memiliki kekayaan,
perusahaan, persaingan yang bebas dalam pasar,kebebasan memilih dan menciptakan produk atau jasa.
Kebebasan ini disebut “Leissez Faire”.
Dalam buku Adam Smith (1723-1790) yang berjudul “The wealth of nations”. Banyak individu yang

memasuki dunia usaha, karena perusahaan dapat berhasil bersaing dengan perusahaan lain. Secara
relative dapat di katakana bahwa yang kalah saing adalah yang kurang efisien. Kerluarnya persaingan ini
disebut dengan “tangan tidak kentara/ The invisible hand of competition”.
Tiga hal pokok dalam kapitalisme:
1. kepemilikan atas barang dan modal merupakan hak perorangan.
2. harga barang atau jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran (ekonomi pasar).
3. dijaminnya kebebasan: bersaing, berdagang, memiliki perkejaan, mengadakan kontrak, hak milik,
keuntungan.
Contoh Negara : Amerika Serikat,
disebut satu-satu terlalu banyak.

Kanada,

~

3

Negara-negara

~


Eropa

Barat

dan

kalau

C. KOMUNISME
Perekonomian komunisme adalah perekonomian yang sifatnya totaliter atas keputusan ekonomi
yang didasarkan pada pemerintah. Hak kepemilikan seseorang dihapuskan, sehingga masyrakat adalah
karyawan bagi Negara. Kebebasan politik diawasi ketat.
Contoh Negara : Korut, Kuba, Cina, Vietnam, dan Laos
D. FASISME
Suatu sistem pereknomian dimanapemerintah memiliki semua industry, sehingga di sebut negeri
usaha. Dalam sistem perekonomian ini seseorang bebas memlih tempat yang diinginkan atas
persetujuan pemerintah.
Contoh Negara : Sebelum Perang Dunia II, Jerman dibawah Adolf Hitler, Itali di bawah Benito Musolini
dan Spanyol dibawah Franco. Namun saat ini tidak ada lagi Negara yang berpaham fasisme ini.

E. SOSIALISME
Pemerintahan sifatnya demokratis, dimana secara tidak langsung pemerintah mendukung
kegiatan perekonomian dengan jalan merencanakan anggaran belanja, sistem perpajakan, ekspor dan
lain sebagainya. Dalam sistem ini seseorang bebas memilih usaha atau pekerjaan yang diinginkan.
Namun tetap saja pemerintah ikut campur dalam menyesuaikan kebutuhn individu dan masyrakat.
Dalam hal ini pemerintah hanya menguasai perusahaan yang vital bagi kepentingan masyarakat,
sehingga kebutuhan masyrakat dapat terpenuhi adil dan merata.
Pada sistem perekonomian sosialis ini, harta kekayaan tersebut dimiliki dan diselenggarakan oleh
Koperasi-koperasi produksi atau konsumsi, serikat kerja, badan hokum masyrakat dan organisasi lain atas
dasar suka rela.
Contoh Negara : Suriah, Bolivia, India, Bangladesh, Srilangka, Aljazair dll
F. DEMOKRASI EKONOMI
Perekonomian di Indonesia cenderung menuju sistem perekonomian sosialis atas dasar
pancasila dan UUD 1945. Pasal 23, 27,33 dan 34 UUD 1945, yang kemudian perekonomian Indonesia
mengandung ciri ciri:
1. berasaskan kekeluargaan
2. cabang produksi yang menyangkut hajat hidup banyak orang dikuasi Negara
3. kekayaan alam yang ada di Indonesia dikuasai Negara dan digunakan sebesar besar untuk
kemakmuran rakyat.
4. penetappan kebijakan, pengambilan keputusan , serta pengawasan sumber sumber kekayaan di

dasarkan hasil mufakat lembaga perwakilan rakyat.
5. kebebasan dalam memlikih pekerjaan serta hak penghidupan yang layak bagi warga Negara.

~

4

~

6. pengakuan terhadap hak kempemilikan perorangan namun penggunannya tidak boleh menyimpang
dari kepentingan masyarakat.
7. potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas batas
yang tidak merugikan kepentingan umum
8. fakir miskin dan anak anak terlantar dipelihara oleh Negara.
Dengan demikian bahwa sistem perekonomian demokrasi ini menyeimbangkan antara sosialisme
murni dan kapitalisme murni. Dengan menghindarkan:
1. adanya penghiasapan manusia seperti dalam sistem kapitalisme
2. adanya sistem etatisme, insiatif dan daya kreasi masyrakat dimatikan oleh Negara.
3. adanya sistem monopoli yakni adanya pemusatan kekuasaan eknomi pada satu kelompok tertentu.


Gambar arus peredaran dan pertukaran uang dan barang/jasa dalam suatu perekonomian.

Arus Pembayaran Uang
PEMERINTAH

\
PEMILIK
FAKTOR
PRODUKSI/
KONSUMEN

PRODUKSI

PERBANKAN

Arus Pembarayan Uang
Arus Barang dan Jasa

~


5

~

-

-

Dalam arti Makro, Masyarakat suatu Negara melakukan kegiatan produksi, konsumsi, dan
distribusi
Setiap masyarakat mempunyai fungsi ganda bisa sebagai konsumen dan produsen
Setiap pengeluaran pihak luar, merupakan penerimaan bagi pihak lain. Hal ini didukung oleh :
a. Kapasitas produksi yang bekerja penuh
b. sistem perpajakan yang baik
c. tabungan masyarakat yang disalurkan melalui bank
SISTEM PEREKONOMIAN MANAKAH YANG TERBAIK ?
Bentuk sistem perekonomian Negara adalah tergantung beberapa faktor seperti budaya
dan juga sumberdaya yang tersedia di Negara tersenut. Misalnya kapitalisme, hanya sesuai untuk
Negara yang ingin menggunakan sistem perekonomian dimana bebas untuk memiliki dan
mengatur bisnisnya sendiri.


~

6

~

BAB IV
PENUTUP
Perusahaan dalam penyelenggaraan perekonomian dipastikan selalu terpengaruh oleh
pemerintah atau sistem yang berlaku di negaranya, segala macam peraturan yang ada haruslah
perusahaan ketahui sebagai rambu rambunya dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Setiap sistem
perekonomian pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun yang pasti, perkembangan sebuah
perusahaan tetap bergantung dari perusahaan itu sendiri. Sistem perekonomian akan menjadi tepat
apabila di sesuaian dengan keadaan Negara tersebut.

~

7


~

DAFTAR PUSTAKA
Sumarni, Marti dan Soeprihanto John. Pengantar Bisnis (Dasar Dasar Ekonomi Perusahaan .
Liberty Yogyakarta. 1998
http://sejarawan.wordpress.com/2011/10/14/kolonialisme-imperialisme-merkantilismekapitalisme-dan-revolusi-industri/
http://mrgeleq.blogspot.com/2013/09/inilah-perbedaan-antara-sistem-ekonomi.html
http://canyapramesthirm.blogspot.com/2013/04/macam-macam-sistem-ekonomi.html

~

8

~