ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DA

ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN
INTERNASIONAL

ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI
REGIONAL DAN INTERNATIONAL
Tipe

atau

bentuk

organisasi

:

Bentuk Organisasi Garis : Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi
paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh
Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana
cirinya adalah struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan
yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum
begitu

rumit
dan
tinggi.
Bentuk Organisasi Fungsional: Bentuk ini merupakan bentuk dimana
sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang
jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada
bawahannya.
Bentuk
ini
dikembangkan
oleh
FW
Taylor.
Bentuk Organisasi Garis dan Staff : Bentuk ini umumnya dianut oleh
organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas
yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk
ini
diciptakan
oleh
Harrington

Emerson.
Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff : Bentuk ini merupakan
kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi
garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk
organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari bentuk diatas.
Struktur
dan
Skema
organisasi
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar
komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan
,sedangkan disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling
tergantung,yang apabila setiap bagian dapat dikeloladengan baik
maka organisasi tersebutpun akan ikut membaik.sedangkan
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan
memperhatikan lingkungan
yang ada.hal ini
akan sangat
mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan organisasi

tersebut,lingkunan adalah faktor yang sangat mempengaruhi.tentu
dalam tujuan sebuah organisasi yang baik tidak akan mengorbankan

lingkungan sekitar demi kepentingan organisasinya semata.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bentuk
Bentuk
Mendatar
Bentuk
Lingkaran
Bentuk
Setengah
lingkaran

Bentuk
Bentuk
Piramida
terbalik

/
/
/

semi

(Invented

Vertikal
horizontal
circular
Sircular
Elliptical
Piramid)


Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk
menunjukan
tingkatan
organisasi.
1. Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran
wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari kiri kea rah kanan atau
sebaliknya.
2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran
wewenangnya dari pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran ke aarah
bidang
lingkaran.
3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang
saluran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat lingkaran
kea
rah
bidang
bawah

lingkaran
atau
sebaliknya.
4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan organisasi yang saluran
wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi
atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang
elips.
ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN
INTERNATIONAL
ASEAN Association of South East Asian Nations (ASEAN)
ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di
kawasan Asia Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di
Bangkok Thailand. Asean terdiri dari negara Indonesia, Thailand,
Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja, Laos,
Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama
dibidang ekonomi, sosial dan kebudayaan antara sesama anggota
ASEAN.
Bank Dunia (World Bank)

Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan internasional

yang memberikan bantuan kepada negara-negara untuk perbaikan
dan pengembangan usaha-usaha seperti : industri, pertanian,
perhubungan atau jalan raya. Bank Dunia merupakan saluran dana
bagi negara kreditor (negara kaya) untuk membantu meningkatkan
kemakmuran/kemajuan sosial ekonomi bagi negara berkembang.
Prioritasnya adalah mendorong peningkatan produktivitas negaranegara debitor (penerima pinjaman). Bank Dunia mengeluarkan
obligasi yang ditawarkan kepada bank-bank sentral dengan tujuan
memperbesar modal bank dan menjual obligasi kepada negara-negara
anggota. Indonesia merupakan salah satu penerima bantuan dari
Bank Dunia yang dipergunakan untuk pengembangan berbagai
proyek.
MEE Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic
Community (EEC) didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian
antarnegara Eropa Barat di Roma Italia. Tujuannya adalah menyusun
dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan mendirikan
daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga
mengadakan kerja sama dibidang perdagangan dengan negara-negara
Asean termasuk Indonesia. Saat ini MEE sudah meningkatkan derajat
kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)

APEC Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC)
APEC merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan
Asia-Pasifik yang beranggotakan 18 negara. Didirikan pada tahun
1989. Tujuannya melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi,
serta meningkatkan permanfaatan sumbr daya alam dan kualitas
sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.
IBRD International Bank for Reconstruction and Development
(IBRD) atau World Bank
World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam
bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara
brkembang. Didirikan pada tanggal 17 Desember 1945 bertujuan
memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang maupun
jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun.
OPEC Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak,
didirikan pada bulan september 1960. Tujuannya menghindarkan
persaingan diantara negara pengekspor minyak bumi, mengatur
pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam dan

mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.
AFTA
AFTA adalah kerjasama ekonomi intra ASEAN, yang pertama
kali dicetuskan dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura tanggal 27-28
Januari 1992, tetapi secara resmi dimulai 1 Januari 1993. AFTA
beranggotakan
7
negara
anggota
ASEAN.
Kepala-kepala
negara/pemerintahan negara ASEAN menyepakati suatu kerangka
persetujuan mengenai peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN yang
berfungsi sebagai pelindung bagi segala kerjasama ekonomi ASEAN
di masa datang. Dengan AFTA diharapkan negara anggota lebih
meningkatkan perdagangan dan spesialisasi dalam intra ASEAN. Di
samping itu, juga meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi
barang dan jasa antar anggota ASEAN.
NAFTA (North American Free Trade Area)
NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-negara

Amerika Utara, yang didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992.
Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di
daerah Amerika Utara. Kendala utama untuk mewujudkan
perdagangan bebas di Amerika Utara adalah karena tingkat
pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit
untuk mewujudkan perdagangan bebas dengan persaingan yang
sehat. Peluang bagi Meksiko hanyalah ekspansi tenaga kerja ke
Amerika Serikat.
EFTA ( European Free Trade Area Area)
EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi
antara negara-negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara
anggota EFTA terdiri atas Austria, Swiss, Denmark, Norwegia,
Swedia, dan Portugal.
ADB ( Asian Development Bank Bank)
ADB atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember
1966. ADB berpusat di Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah
untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun
dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa
pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.


UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization
Organization)
UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan
untuk memajukan perkembangan industri di negara-negara
berkembang yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program
latihan, penelitian, dan penyediaan informasi. UNIDO didirikan pada
tanggal 24 Juli 1967. UNIDO berkedudukan di Wina, Austria. Selain
organisasi-organisasi ekonomi di atas terdapat pula organisasi
internasional lainnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Akan
tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan PBB.

Struktur skema organisasi
1.
Skema
Organisasi
Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan yang dimaksudkan
untuk menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi,
bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya, yang memberikan
manfaat bagi organisasi tersebut dan juga adanya keterikatan antara
satu bagian dengan bagian yang lain di mana dapat saling membantu
antar bagian jika ada kesulitan dan juga dapat menyelesaikan suatu
masalah
dengan
musyawarah
untuk
mencapai
mufakat.
2. Macam-macam
Skema
Organisasi:
a.
Berdasarkan
teknik
atau
cara
membuatnya:
Skema organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
Skema
organisasi
Mendatar
dari
kiri
kekanan
Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
Skema
organisasi
Lingkaran
Skema
organisasi
Gambar
b. Berdasarkan
isi
atau
fungsi
didalamnya
§
Skema
Organisasi
Fungsional
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam
hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain dan saling berkaitan
antara
satu
dengan
yang
lain.
§
Skema
Organisasi
Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai
dengan jabatan masing-masing, tetang cara bekerja, apa yang harus
ia
lakukan
dan
pencapaian
yang
ia
dapatkan.
§
Skema
Organisasi
Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai
dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan, yang
mengejarkan
pekerjaan
sesuai
dengan
bidangnya
§
Skema
Organisasi
Nama
dan
Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masingmasing
nama
para
pejabat
dalam
suatu
organisasi.

§
Skema
Organisasi
Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi
tersebut, dan juga fungsi-fungsi antara bagian-bagian itu satu sama
lain yang saling berhubungan dan juga saling membantu

…………..

ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN
INTERNATIONAL

ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN
INTERNATIONAL
ASEAN Association of South East Asian Nations (ASEAN)

ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia
Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari
negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja,
Laos, Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang
ekonomi, sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN.

Bank Dunia (World Bank)

Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan internasional yang memberikan
bantuan kepada negara-negara untuk perbaikan dan pengembangan usaha-usaha seperti :
industri, pertanian, perhubungan atau jalan raya. Bank Dunia merupakan saluran dana
bagi

negara

kreditor

(negara

kaya)

untuk

membantu

meningkatkan

kemakmuran/kemajuan sosial ekonomi bagi negara berkembang. Prioritasnya adalah
mendorong peningkatan produktivitas negara-negara debitor (penerima pinjaman). Bank
Dunia mengeluarkan obligasi yang ditawarkan kepada bank-bank sentral dengan tujuan
memperbesar modal bank dan menjual obligasi kepada negara-negara anggota. Indonesia
merupakan salah satu penerima bantuan dari Bank Dunia yang dipergunakan untuk
pengembangan berbagai proyek.

MEE Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia.
Tujuannya adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan
mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja
sama dibidang perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini
MEE sudah meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)

APEC Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC)

APEC merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan Asia-Pasifik yang
beranggotakan 18 negara. Didirikan pada tahun 1989. Tujuannya melakukan liberalisasi
perdagangan dan investasi, serta meningkatkan permanfaatan sumbr daya alam dan
kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

IBRD International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)
atau World Bank

World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan
untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara brkembang. Didirikan pada tanggal 17
Desember 1945 bertujuan memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang
maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun.

OPEC Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada
bulan september 1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor
minyak bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam
dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.

AFTA

AFTA adalah kerjasama ekonomi intra ASEAN, yang pertama kali dicetuskan
dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura tanggal 27-28 Januari 1992, tetapi secara resmi
dimulai 1 Januari 1993. AFTA beranggotakan 7 negara anggota ASEAN. Kepala-kepala
negara/pemerintahan negara ASEAN menyepakati suatu kerangka persetujuan mengenai
peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN yang berfungsi sebagai pelindung bagi segala
kerjasama ekonomi ASEAN di masa datang. Dengan AFTA diharapkan negara anggota
lebih meningkatkan perdagangan dan spesialisasi dalam intra ASEAN. Di samping itu,
juga meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi barang dan jasa antar anggota
ASEAN.

NAFTA (North American Free Trade Area)

NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-negara Amerika Utara, yang
didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992. Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat,
Kanada, dan Meksiko.
NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika
Utara. Kendala utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah
karena tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk
mewujudkan perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko
hanyalah ekspansi tenaga kerja ke Amerika Serikat.

EFTA ( European Free Trade Area Area)

EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negaranegara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria,
Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.

ADB ( Asian Development Bank Bank)

ADB atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember 1966. ADB berpusat
di Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia
yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa
pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.

UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization
Organization)

UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan untuk memajukan
perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu dengan memberikan bantuan
teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi. UNIDO didirikan pada
tanggal 24 Juli 1967. UNIDO berkedudukan di Wina, Austria. Selain organisasiorganisasi ekonomi di atas terdapat pula organisasi internasional lainnya yang berkaitan
dengan bidang ekonomi. Akan tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan
PBB.

KERJASAMA EKONOMI INTERNATIONAL
DIBAWAH NAUNGAN PBB
IMF International Monetary Fund (IMF)

IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional.
Didirikan pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas
keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi
keuangan.

UNDP United Nations Development Program (UNDP)

UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan
di negara-negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk
membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di
Indonesia.

CGI Consultative Group for Indonesia (CGI)

CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas prmintaan pemerintah Indonesia dan
lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter
Gouvermental Group on Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan kredit
lunak untuk pembangunana kepada Indonesia.

WTO World Trade Organization (WTO)

Lembaga ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on
Trade) yang berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan
menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan tersebut.
Seperti adanya penerapan politik dumping.

ILO International Labour Organization (ILO)

ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan,
didirikan pada tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi
dengan terciptanya keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan
keluarganya dan menciptakan stabilisasi dibidang ekkonomi dan sosial.

FAO Food and Agricultural Organization (FAO)

FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan
makanan dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuannya
adalah memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh
dunia, dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, irigasi dll.

OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development
Development)

OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan
pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961. Tujuan OECD adalah membentuk kerja
sama ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat,
Autralia, Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda,
Spanyol, Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris,
Luksemburg, Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan
Yunani.

KERJASAMA EKONOMI INTERNATIONAL BAGI
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi, Dampak Positif Kerja Sama Ekonomi,
Memperoleh Transfer Teknologi Modern dan Pendampingan Teknis, Mendorong Proses
Pembangunan Nasional, Semakin Diakuinya Indonesia dalam Kancah Pergaulan
Kerja sama ekonomi yang semakin luas memberikan dampak bagi perekonomian
Indonesia. Dampak yang dirasakan dapat berupa dampak positif maupun negatif.
1. Dampak Positif Kerja Sama Ekonomi

Dampak positif yang diakibatkan oleh kerja sama ekonomi bagi Indonesia sebagai
berikut.
a. Mendorong Proses Pembangunan Nasional
Proses pembangunan membutuhkan faktor-faktor pendorong, salah satunya adalah
modal. Melalui kerja sama ekonomi, Indonesia bisa memperoleh pinjaman modal dari
negara sahabat dan lembaga ekonomi dunia. Jenis pinjaman yang banyak dimanfaatkan
adalah pinjaman lunak. Pinjaman ini berbunga rendah dan jangka waktu pengembalian
lama. Pinjaman ini digunakan untuk membangun infrastruktur ekonomi seperti jalan,
jembatan, dan pembangkit listrik. Setelah dibangun infrastruktur tersebut, kegiatan
ekonomi bisa meningkat. Dengan demikian, kerja sama ekonomi telah mendorong proses
pembangunan di Indonesia.
b. Semakin Diakuinya Indonesia dalam Kancah Pergaulan Dunia
Bangsa Indonesia menjalankan prinsip luar negeri bebas aktif. Melalui kerja sama
ekonomi, Indonesia dapat berperan aktif dalam pergaulan dunia. Indonesia dapat
menyuarakan

kepentingan

ekonomi

nasional

dalam

berbagai

organisasi

dan

perundinganperundingan internasional.

c. Memperoleh Keuntungan dari Spesialisasi Perdagangan
Sebab utama Indonesia melakukan kerja sama perdagangan dengan negara lain adalah
memperoleh keuntungan dan spesialisasi. Meskipun Indonesia dapat memproduksi
barang yang sama jenisnya, tetapi ada kalanya Indonesia mengimpor karena harganya
lebih murah. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yaitu ketika Indonesia mampu
menghasilkan produk dengan harga lebih murah, Indonesia bisa mengekspor ke negara
lain.
d. Meningkatnya Devisa Negara

Kerja sama ekonomi, terutama perdagangan merupakan penyumbang devisa negara.
Devisa diperoleh dari ekspor migas (minyak dan gas) dan nonmigas. Cadangan devisa
yang besar akan memperkuat perekonomian negara.
e. Meluasnya Lapangan Kerja
Kerja sama ekonomi telah berdampak positif pada perluasan lapangan kerja. Misalnya,
melalui investasi langsung (Foreign Direct Investment). Perusahaan asing yang
mendirikan pabrik di Indonesia akan menggunakan tenaga kerja dari Indonesia. Contoh
lain adalah berdirinya usaha-usaha berbasis ekspor, yaitu usaha kerajinan tangan, mebel,
dan kaus tangan yang bersifat padat karya.
f. Memperoleh Transfer Teknologi Modern dan Pendampingan Teknis
Indonesia melakukan kerja sama dengan negara maju untuk mendapatkan bantuan teknis
dan pendampingan. Misalnya, dalam proyek pembangunan bendungan, Indonesia
meminta bantunan ahli teknik dari Belanda. Bantuan ini bermanfaat meningkatkan
kualitas teknik bangunan.
2. Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi
Tidak selamanya kerja sama ekonomi antarnegara menguntungkan negara anggota. Kerja
sama antarnegara juga dapat memberikan kerugian bagi negara yang terlibat. Dampak
negatif yang ditimbulkan atas kerja sama ekonomi antarnegara sebagai berikut.
a. Terjadinya pasar bebas yang mengancam keberadaan industri dalam negeri.
b. Potensi ekonomi terkonsentrasi di negara maju yang dapat menyebabkan
perekonomian negara berkembang menjadi tertinggal.
c. Perekonomian suatu negara menjadi tidak stabil akibat semakin bebasnya arus
investasi swasta.
d. Adanya keterlibatan pihak asing dalam pengambilan kebijakan ekonomi dalam negeri
yang dapat mengurangi kemandirian suatu negara.
e. Ketergantungan perekonomian dalam negeri terhadap bantuan atau pinjaman dari luar
negeri.

f. Tidak adanya hambatan dalam kerja sama ekonomi dapat mendorong masuknya budaya
asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.
I. Badan Kerjasama Ekonomi Regional
1. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
Perhimpunan Bangsa - bangsa Asia Tenggara
2. APEC (Asian Pacific Exonomic Corporation)
Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik
3. AFTA (Asian Free Trade Area)
Kawasan Perdagangan Bebas Asean
4. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika utara
5. EEC (European Economic Community)
Masyarakat Ekonomi Eropa
6. EU (European Union)
Uni Eropa
7. Colombo Plan
Rencana Colombo
8. Liga Arab
9. G-8 (Group of Eight)
Kelompok 8

II. Badan Kerjasama Ekonomi Internasional yang bernaung di bawah PBB
1. IBRD (International Bank for Reconstruction Development)
Untuk Perkembangan dan Pembangunan
2. IMF (International Monetary Found)
Dana Moneter Internasional
3. UNDP (United Nations Development Program)
Program Pembangunan PBB

4. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
Organisasi Pembangunan Industri PBB
5. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan
6. GATT (General Agreement on Tarrifs and Trade)
Persetujuan Umum Tentara tarif - tarif dan Perdagangan
7. ILO (International Labour Organization)
Organisasi Buruh International
8. WTO (World Trade Organization)
Organisasi Perdaganan Dunia
9. FAO (Food and Agriculture Organization)
Organisasi Pangan dan Pertanian
III. Badan Kerjasama Ekonomi yang tidak bernaung di bawah PBB
1. CGI (Consultative Group on Indonesia)
Badan Konsultasi bagi Indonesia
2. IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia)
Kelompok Negara Pemberi Bantuan kepada Indonesia
3. IDB (Islamic Development Bank)
Bank Pembangunan Islam
4. IDA (International Development Association)
Asosiasi Pembangunan International
5. IFC (International Finance Coorporation)
Kerjasama Keuangan International
6. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
Organisasi Negara - negara Peng-expor minyak
7. ADB (Asian Development Bank)
Bank Pembangunan Asia
8. APO (Asian Productivity Organization)
Organisasi Produktivitas Asia

Diposkan oleh IPA3Community di 20.50
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

1 komentar:
……………….

ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN
INTERNATIONAL

ORGANISASI KERJASAMA EKONOMI REGIONAL DAN
INTERNATIONAL
ASEAN Association of South East Asian Nations (ASEAN)

ASEAN adalah perhimpunan bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia
Tenggara,didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand. Asean terdiri dari
negara Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunai Darussalam, Kamboja,
Laos, Myanmar, dan Vietnam, Tujuannya menyelenggarakan kerjasama dibidang
ekonomi, sosial dan kebudayaan antara sesama anggota ASEAN.

Bank Dunia (World Bank)

Bank Dunia adalah salah satu badan keuangan internasional yang memberikan
bantuan kepada negara-negara untuk perbaikan dan pengembangan usaha-usaha seperti :
industri, pertanian, perhubungan atau jalan raya. Bank Dunia merupakan saluran dana
bagi

negara

kreditor

(negara

kaya)

untuk

membantu

meningkatkan

kemakmuran/kemajuan sosial ekonomi bagi negara berkembang. Prioritasnya adalah
mendorong peningkatan produktivitas negara-negara debitor (penerima pinjaman). Bank

Dunia mengeluarkan obligasi yang ditawarkan kepada bank-bank sentral dengan tujuan
memperbesar modal bank dan menjual obligasi kepada negara-negara anggota. Indonesia
merupakan salah satu penerima bantuan dari Bank Dunia yang dipergunakan untuk
pengembangan berbagai proyek.

MEE Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC)
didirikan pada tahun 1957 berdasarkan perjanjian antarnegara Eropa Barat di Roma Italia.
Tujuannya adalah menyusun dan melaksanakan politik perdagangan bersama dan
mendirikan daerah perdagangan bebas di Eropa. Selain itu, MEE juga mengadakan kerja
sama dibidang perdagangan dengan negara-negara Asean termasuk Indonesia. Saat ini
MEE sudah meningkatkan derajat kerjasamanya menjadi Uni Eropa (European Union)

APEC Asian Pacifik Economic Coorporation (APEC)

APEC merupakan organisasi kerjasama regional di kawasan Asia-Pasifik yang
beranggotakan 18 negara. Didirikan pada tahun 1989. Tujuannya melakukan liberalisasi
perdagangan dan investasi, serta meningkatkan permanfaatan sumbr daya alam dan
kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi di kawasan Asia-Pasifik.

IBRD International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)
atau World Bank

World Bank adalah badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan
untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara brkembang. Didirikan pada tanggal 17
Desember 1945 bertujuan memberikan bantuan, baik yang brsifat jangka panjang
maupun jangka pendek kepada negara-negara yang sedang membangun.

OPEC Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)

OPEC merupakan organisasi negara-negara pengekspor minyak, didirikan pada
bulan september 1960. Tujuannya menghindarkan persaingan diantara negara pengekspor
minyak bumi, mengatur pemasaran minyak bumi dan menetapkan harga yang seragam
dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi.

AFTA

AFTA adalah kerjasama ekonomi intra ASEAN, yang pertama kali dicetuskan
dalam KTT ASEAN ke-4 di Singapura tanggal 27-28 Januari 1992, tetapi secara resmi
dimulai 1 Januari 1993. AFTA beranggotakan 7 negara anggota ASEAN. Kepala-kepala
negara/pemerintahan negara ASEAN menyepakati suatu kerangka persetujuan mengenai
peningkatan kerjasama ekonomi ASEAN yang berfungsi sebagai pelindung bagi segala
kerjasama ekonomi ASEAN di masa datang. Dengan AFTA diharapkan negara anggota
lebih meningkatkan perdagangan dan spesialisasi dalam intra ASEAN. Di samping itu,
juga meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi barang dan jasa antar anggota
ASEAN.

NAFTA (North American Free Trade Area)

NAFTA adalah badan kerjasama ekonomi negara-negara Amerika Utara, yang
didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992. Anggota-anggotanya adalah Amerika Serikat,
Kanada, dan Meksiko.
NAFTA bertujuan membentuk kawasan perdagangan bebas di daerah Amerika
Utara. Kendala utama untuk mewujudkan perdagangan bebas di Amerika Utara adalah
karena tingkat pertumbuhan ekonomi antara Amerika Serikat dan Meksiko sulit untuk

mewujudkan perdagangan bebas dengan persaingan yang sehat. Peluang bagi Meksiko
hanyalah ekspansi tenaga kerja ke Amerika Serikat.

EFTA ( European Free Trade Area Area)

EFTA didirikan pada tahun 1959 sebagai lembaga kerja sama ekonomi antara negaranegara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria,
Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.

ADB ( Asian Development Bank Bank)

ADB atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19 Desember 1966. ADB berpusat
di Manila, Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia
yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa
pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.

UNIDO ( United Nations Industrial Development Organization
Organization)

UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan untuk memajukan
perkembangan industri di negara-negara berkembang yaitu dengan memberikan bantuan
teknis, program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi. UNIDO didirikan pada
tanggal 24 Juli 1967. UNIDO berkedudukan di Wina, Austria. Selain organisasiorganisasi ekonomi di atas terdapat pula organisasi internasional lainnya yang berkaitan
dengan bidang ekonomi. Akan tetapi organisasi tersebut tidak berada di bawah naungan
PBB.

KERJASAMA EKONOMI INTERNATIONAL
DIBAWAH NAUNGAN PBB

IMF International Monetary Fund (IMF)

IMF adalah organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional.
Didirikan pada tanggal 27 September 1945 dengan tujuan untuk mencapai stabilitas
keuangan di berbagai dunia dan mendorong kerjasama internasional di bidang ekonomi
keuangan.

UNDP United Nations Development Program (UNDP)

UNDP adalah badan PBB yang melakukan kegiatan pada program pembangunan
di negara-negara berkembang. Tujuannya adalah memberikan sumbangan untuk
membiayai program pembangunan, seperti survei pembuatan dan pembangunan jalan di
Indonesia.

CGI Consultative Group for Indonesia (CGI)

CGI dibentuk oleh Bank Dunia atas prmintaan pemerintah Indonesia dan
lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota Inter
Gouvermental Group on Indonesia (IGGI). Tujuannya adalah memberi bantuan kredit
lunak untuk pembangunana kepada Indonesia.

WTO World Trade Organization (WTO)

Lembaga ini merupakan perkembangan dari GATT (General Agreement Tariff on
Trade) yang berdiri sejak 1947. WTO didirikan untuk mengatur arus perdagangan dan
menghindari adanya negara-negara yang merasa dirugikan dari perdagangan tersebut.
Seperti adanya penerapan politik dumping.

ILO International Labour Organization (ILO)

ILO adalah organisasi internasional yang bergerak dalam bidang perburuhan,
didirikan pada tanggal 11 April 1991. Tujuannya adalah mencapai perdamaian abadi
dengan terciptanya keadilan sosial, meningkatkan perbaikan nasib kaum buruh dan
keluarganya dan menciptakan stabilisasi dibidang ekkonomi dan sosial.

FAO Food and Agricultural Organization (FAO)

FAO adalah organisasi dunia yang melakukan kegiatan serta mengusahakan bahan
makanan dan hasil-hasil pertanian. Didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945. Tujuannya
adalah memajukan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan makanan di seluruh
dunia, dan meningkatkan dan memajukan hasil pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan, irigasi dll.

OECD ( Organization for Economic Cooperation and Development
Development)

OECD merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan
pembangunan. OECD didirikan pada tahun 1961. Tujuan OECD adalah membentuk kerja
sama ekonomi antarnegara anggota. Anggota OECD antara lain Amerika Serikat,
Autralia, Austria, Kanada, Jepang, Meksiko, Denmark, Italia, Prancis, Jerman, Belanda,
Spanyol, Norwegia, Swedia, Swiss, Turki, Slowakia, Polandia, Selandia Baru, Inggris,
Luksemburg, Irlandia, Ceko, Portugal, Belgia, Korea Selatan, Finlandia, Hongaria, dan
Yunani.

KERJASAMA EKONOMI INTERNATIONAL BAGI
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi, Dampak Positif Kerja Sama Ekonomi,
Memperoleh Transfer Teknologi Modern dan Pendampingan Teknis, Mendorong Proses
Pembangunan Nasional, Semakin Diakuinya Indonesia dalam Kancah Pergaulan
Kerja sama ekonomi yang semakin luas memberikan dampak bagi perekonomian
Indonesia. Dampak yang dirasakan dapat berupa dampak positif maupun negatif.
1. Dampak Positif Kerja Sama Ekonomi
Dampak positif yang diakibatkan oleh kerja sama ekonomi bagi Indonesia sebagai
berikut.
a. Mendorong Proses Pembangunan Nasional
Proses pembangunan membutuhkan faktor-faktor pendorong, salah satunya adalah
modal. Melalui kerja sama ekonomi, Indonesia bisa memperoleh pinjaman modal dari
negara sahabat dan lembaga ekonomi dunia. Jenis pinjaman yang banyak dimanfaatkan
adalah pinjaman lunak. Pinjaman ini berbunga rendah dan jangka waktu pengembalian
lama. Pinjaman ini digunakan untuk membangun infrastruktur ekonomi seperti jalan,
jembatan, dan pembangkit listrik. Setelah dibangun infrastruktur tersebut, kegiatan
ekonomi bisa meningkat. Dengan demikian, kerja sama ekonomi telah mendorong proses
pembangunan di Indonesia.
b. Semakin Diakuinya Indonesia dalam Kancah Pergaulan Dunia
Bangsa Indonesia menjalankan prinsip luar negeri bebas aktif. Melalui kerja sama
ekonomi, Indonesia dapat berperan aktif dalam pergaulan dunia. Indonesia dapat

menyuarakan

kepentingan

ekonomi

nasional

dalam

berbagai

organisasi

dan

perundinganperundingan internasional.

c. Memperoleh Keuntungan dari Spesialisasi Perdagangan
Sebab utama Indonesia melakukan kerja sama perdagangan dengan negara lain adalah
memperoleh keuntungan dan spesialisasi. Meskipun Indonesia dapat memproduksi
barang yang sama jenisnya, tetapi ada kalanya Indonesia mengimpor karena harganya
lebih murah. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yaitu ketika Indonesia mampu
menghasilkan produk dengan harga lebih murah, Indonesia bisa mengekspor ke negara
lain.
d. Meningkatnya Devisa Negara
Kerja sama ekonomi, terutama perdagangan merupakan penyumbang devisa negara.
Devisa diperoleh dari ekspor migas (minyak dan gas) dan nonmigas. Cadangan devisa
yang besar akan memperkuat perekonomian negara.
e. Meluasnya Lapangan Kerja
Kerja sama ekonomi telah berdampak positif pada perluasan lapangan kerja. Misalnya,
melalui investasi langsung (Foreign Direct Investment). Perusahaan asing yang
mendirikan pabrik di Indonesia akan menggunakan tenaga kerja dari Indonesia. Contoh
lain adalah berdirinya usaha-usaha berbasis ekspor, yaitu usaha kerajinan tangan, mebel,
dan kaus tangan yang bersifat padat karya.
f. Memperoleh Transfer Teknologi Modern dan Pendampingan Teknis
Indonesia melakukan kerja sama dengan negara maju untuk mendapatkan bantuan teknis
dan pendampingan. Misalnya, dalam proyek pembangunan bendungan, Indonesia
meminta bantunan ahli teknik dari Belanda. Bantuan ini bermanfaat meningkatkan
kualitas teknik bangunan.
2. Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi

Tidak selamanya kerja sama ekonomi antarnegara menguntungkan negara anggota. Kerja
sama antarnegara juga dapat memberikan kerugian bagi negara yang terlibat. Dampak
negatif yang ditimbulkan atas kerja sama ekonomi antarnegara sebagai berikut.
a. Terjadinya pasar bebas yang mengancam keberadaan industri dalam negeri.
b. Potensi ekonomi terkonsentrasi di negara maju yang dapat menyebabkan
perekonomian negara berkembang menjadi tertinggal.
c. Perekonomian suatu negara menjadi tidak stabil akibat semakin bebasnya arus
investasi swasta.
d. Adanya keterlibatan pihak asing dalam pengambilan kebijakan ekonomi dalam negeri
yang dapat mengurangi kemandirian suatu negara.
e. Ketergantungan perekonomian dalam negeri terhadap bantuan atau pinjaman dari luar
negeri.
f. Tidak adanya hambatan dalam kerja sama ekonomi dapat mendorong masuknya budaya
asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa.
I. Badan Kerjasama Ekonomi Regional
1. ASEAN (Association of South East Asian Nations)
Perhimpunan Bangsa - bangsa Asia Tenggara
2. APEC (Asian Pacific Exonomic Corporation)
Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik
3. AFTA (Asian Free Trade Area)
Kawasan Perdagangan Bebas Asean
4. NAFTA (North American Free Trade Agreement)
Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika utara
5. EEC (European Economic Community)
Masyarakat Ekonomi Eropa
6. EU (European Union)
Uni Eropa
7. Colombo Plan
Rencana Colombo
8. Liga Arab

9. G-8 (Group of Eight)
Kelompok 8

II. Badan Kerjasama Ekonomi Internasional yang bernaung di bawah PBB
1. IBRD (International Bank for Reconstruction Development)
Untuk Perkembangan dan Pembangunan
2. IMF (International Monetary Found)
Dana Moneter Internasional
3. UNDP (United Nations Development Program)
Program Pembangunan PBB
4. UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
Organisasi Pembangunan Industri PBB
5. UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan
6. GATT (General Agreement on Tarrifs and Trade)
Persetujuan Umum Tentara tarif - tarif dan Perdagangan
7. ILO (International Labour Organization)
Organisasi Buruh International
8. WTO (World Trade Organization)
Organisasi Perdaganan Dunia
9. FAO (Food and Agriculture Organization)
Organisasi Pangan dan Pertanian
III. Badan Kerjasama Ekonomi yang tidak bernaung di bawah PBB
1. CGI (Consultative Group on Indonesia)
Badan Konsultasi bagi Indonesia
2. IGGI (Inter Governmental Group on Indonesia)
Kelompok Negara Pemberi Bantuan kepada Indonesia
3. IDB (Islamic Development Bank)
Bank Pembangunan Islam

4. IDA (International Development Association)
Asosiasi Pembangunan International
5. IFC (International Finance Coorporation)
Kerjasama Keuangan International
6. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
Organisasi Negara - negara Peng-expor minyak
7. ADB (Asian Development Bank)
Bank Pembangunan Asia
8. APO (Asian Productivity Organization)
Organisasi Produktivitas Asia

Diposkan oleh IPA3Community di 20.50

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

1 komentar:
…………