LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH ASURANSI SYARIA
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Fakultas Ekonomi
Universitas Krisnadwipayana
Kelompok III
Fahrizza Sahlani (1534021394)
Gita Riyani Silvia (1534021410)
Rizki Bayu Permana (1534021405)
Yeny (153421395)
ASURANSI SYARIAH
DI INDONESIA
Dosen : Sudarmawan Samidi, Lc,M.Mgt
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Asuransi Syariah adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolongmenolong (ta'awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui
pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru') yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk
menghadapi risiko tertentu
Asuransi Non-Syariah
Nasabah membeli produk
asuransi kepada perusahaan
dan akan ditanggung ketika
terjadi musibah.
Asuransi Syariah
Nasabah mengikatkan diri dan
mereka akan saling
menanggung satu sama lain
jika terjadi musibah, yang
didasarkan pada prinsip
syariat Islam.
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
ASURANSI SYARIAH
Di Indonesia, produk asuransi syariah telah diperkenalkan pada tahun 1994,
menjadi tren sejak tahun 2010-2011. Perusahaan asuransi pelopor asuransi
berbasis syariah itu sendiri adalah Asuransi Takaful yang berdiri pada tahun
1994. Produk asuransi syariah ini didasarkan pada Fatwa Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang menjelaskan tentang tujuan
asuransi dan pedoman operasional asuransi syariah yang terdiri dari enam
fatwa yakni dituliskan dalam Fatwa Dewan Syari'ah Nasional NO: 21/DSNMUI/X/2001 tentang 'Pedoman Umum Asuransi Syari'ah'
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional NO: 21/DSN-MUI/X/2001 tentang 'Pedoman Umum Asuransi
Syari'ah
1. Asura si Syariah Ta’ i , Takaful atau Tadha u adalah usaha sali g eli du gi da tolo g-menolong di antara sejumlah
ora g/pihak elalui i vestasi dala be tuk aset da / atau tabarru’ ya g e berika pola pe ge balia u tuk e ghadapi
resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
2. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud pada point (1) adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir
(perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.
3. Akad tijarah adalah semua bentuk akad yang dilakukan untuk tujuan komersial.
4. Akad tabarru’ adalah se ua be tuk akad ya g dilakuka de ga tujua kebajika da tolo g-menolong, bukan semata
untuk tujuan komersial.
5. Premi adalah kewajiban peserta Asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan
kesepakatan dalam akad.
6. Klaim adalah hak peserta Asuransi yang wajib diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Falsafah Asuransi Islam: penghayatan terhadap semangat saling bertanggungjawab,
kerjasama dan perlindungan dalam kegiatan2 masyarakat, demi tercapainya
kesejahteraan umat dan masyarakat pada umumnya.
Prinsip-prinsip Asuransi Islam:
1. Saling bertanggung Jawab
2. Saling Bekerja Sama untuk Bantu Membantu
3. Saling Melindungi dari Segala Kesusahan
Landasan Hukum Syariah
Al Quran
Hadist
Qiyas
Ijma Ulama
Landasan Hukum Positif
Konstitusi
Undang-undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Menghindari
Gharar
Prinsip Operasional
Asuransi Syariah
Menghindari
Maisir (Gambling)
Menghindari
Unsur Riba
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
1.Takaful Keluarga
Dapat disebut dengan sistem pengelolaan dana dengan unsur tabungan
Premi takaful akan dimasukkan ke dalam rekening tabungan dan rekening khusus/tabarru’
Hasil keuntungan akan dibagi menjadi keuntungan perusahaan serta masuk ke rekening tabungan
dan rekening takaful
Keuntungan perusahaan akan digunakan untuk membiayai operasional perusahaan
2. Takaful Umum
Premi takaful yang diterima akan dimasukkan ke dalam rekening khusus, yaitu rekening yang
diniatkan untuk tabarru’/der a dan digunakan untuk membayar klaim kepada peserta apabila
terjadi musibah atas harta benda atau peserta itu sendiri
Premi peserta akan dikumpulkan dalam kumpulan dana peserta kemudian diinvestasikan ke dalam
pembiayaan.
Keuntungan investasi dimasukkan ke dalam kumpulan dana peserta kemudian dikurangi beban
asuransi (klaim, premi asuransi). Jika ada kelebihan sisa akan dibagikan menurut prinsip
mudharabah.
Bagian keuntungan milik peserta akan dikembalikan kepada peserta yang tidak mengalami musibah
sesuai dengan penyertaannya. Bagian keuntungan perusahaan akan digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Keuntungan Perusahaan
Jenis
Tafakul Keluarga
Biaya Operasional
Hubungan
Muamalah
Investasi
Rekening
tabungan
Premi
takaful
Hasil
Investasi
Rekening
tabungan
Rekening
tabungan
Bayar kpd peserta
Rekening
khusus
Rekening
takaful
Bayar kpd peserta
Total
dana
Rekening
khusus
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Keuntungan
perusahaan
Jenis
Tafakul Umum
Biaya
operasional
Investasi
Hasil
investasi
Hubungan
mudharabah
Bagian
perusahaan
Premi
takaful
Total
dana
Total
dana
Beban
asuransi
Surplus
operasi
Begian
peserta
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Perbedaan Asuransi
Syariah dengan Konvensional
Asuransi Non Syariah
Asuransi Syariah
Pengelolaan Risiko
Transfer of risk
Pengelolaan Risiko
Sharing of risk
Pengelolaan Biaya
Menentukan jumlah besaran
premi & ada biaya biaya yg
sifatnya menguntungkan
perusahaan
Pengelolaan Biaya
Transparan dan
mendatangkan keuntungan
bagi pemegang Polis
Sistem Perjanjian
Jual-Beli
Sistem Perjanjian
Akad Hibah(tabarru
Kepemilikan Dana
Milik perusahaan Asuransi
Kepemilikan Dana
Milik Bersama
Kewajiban Zakat
Tidak Ada
Kewajiban Zakat
Sesuai jumlah keuntungan
yang didapat oleh perusahaan
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Statistik Perasuransian Indonesia
Dalam Trililun
Total Assets
37.8
At Current Market Price
36.8
29.3
11.5
2015
10.54
2014
9.08
2013
Sumber : OJK Statistik Perasuransian Syariah Indonesia
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Perusahaan Asuransi Umum, Asuransi Jiwa Dan Reasuransi
Dengan Prinsip Syariah
Asuransi Umum unit usaha syariah sebanyak 25 perusahaan
Asuransi umum full syariah sebanyak 3 perusahaan
Asuransi Jiwa Unit Usaha Syariah sebanyak 19 Perusahaan
Asuransi Jiwa Full Syariah sebanyak 5 perusahaan
Reasuransi Unit Usaha Syariah sebanyak 3 perusahaan
Beberapa
Nama
Perusahaan
Asuransi di
Indonesia
BNI Syariah
PT Bank Mega Syariah
Bank Permata Unit Syariah
Bank OCBS-NISP
Asuransi Tafakul Keluarga,
asuransi Amanah Finance
Mandala Multifinance
Asuransi Manulife Syariah
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Asuransi Manulife Syariah
Contoh Perbandingan
Produk Asuransi
disalah satu Asuransi
di Indonesia
BNI Syariah
Salah satu Produk Manulife
Berkah SaveLink
Salah satu Produk Asuransi
Jiwa Pembiayaan Syriah
Manfaat Utama Berkah SaveLink
Manfaat Asuransi
Jiwa Pembiayaan Syriah
•
•
•
Manfaat Meninggal Sebesar
100% Santunan Asuransi
ditambah Nilai Polis yang
terbentuk
Manfaat Akhir Asuransi
sebesar Nilai Polis yang
terbentuk
Prinsip Tolong-Menolong
•
Bila Peserta meninggal dalam
masa asuransi maka Ahli Waris
akan mendapatkan Manfaat
Asuransi berupa sisa
pembiayaan pokok yang belum
dibayar.
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Fakultas Ekonomi
Universitas Krisnadwipayana
Kelompok III
Fahrizza Sahlani (1534021394)
Gita Riyani Silvia (1534021410)
Rizki Bayu Permana (1534021405)
Yeny (153421395)
ASURANSI SYARIAH
DI INDONESIA
Dosen : Sudarmawan Samidi, Lc,M.Mgt
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Asuransi Syariah adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolongmenolong (ta'awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui
pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru') yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk
menghadapi risiko tertentu
Asuransi Non-Syariah
Nasabah membeli produk
asuransi kepada perusahaan
dan akan ditanggung ketika
terjadi musibah.
Asuransi Syariah
Nasabah mengikatkan diri dan
mereka akan saling
menanggung satu sama lain
jika terjadi musibah, yang
didasarkan pada prinsip
syariat Islam.
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
ASURANSI SYARIAH
Di Indonesia, produk asuransi syariah telah diperkenalkan pada tahun 1994,
menjadi tren sejak tahun 2010-2011. Perusahaan asuransi pelopor asuransi
berbasis syariah itu sendiri adalah Asuransi Takaful yang berdiri pada tahun
1994. Produk asuransi syariah ini didasarkan pada Fatwa Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang menjelaskan tentang tujuan
asuransi dan pedoman operasional asuransi syariah yang terdiri dari enam
fatwa yakni dituliskan dalam Fatwa Dewan Syari'ah Nasional NO: 21/DSNMUI/X/2001 tentang 'Pedoman Umum Asuransi Syari'ah'
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional NO: 21/DSN-MUI/X/2001 tentang 'Pedoman Umum Asuransi
Syari'ah
1. Asura si Syariah Ta’ i , Takaful atau Tadha u adalah usaha sali g eli du gi da tolo g-menolong di antara sejumlah
ora g/pihak elalui i vestasi dala be tuk aset da / atau tabarru’ ya g e berika pola pe ge balia u tuk e ghadapi
resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
2. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud pada point (1) adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir
(perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.
3. Akad tijarah adalah semua bentuk akad yang dilakukan untuk tujuan komersial.
4. Akad tabarru’ adalah se ua be tuk akad ya g dilakuka de ga tujua kebajika da tolo g-menolong, bukan semata
untuk tujuan komersial.
5. Premi adalah kewajiban peserta Asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan
kesepakatan dalam akad.
6. Klaim adalah hak peserta Asuransi yang wajib diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Falsafah Asuransi Islam: penghayatan terhadap semangat saling bertanggungjawab,
kerjasama dan perlindungan dalam kegiatan2 masyarakat, demi tercapainya
kesejahteraan umat dan masyarakat pada umumnya.
Prinsip-prinsip Asuransi Islam:
1. Saling bertanggung Jawab
2. Saling Bekerja Sama untuk Bantu Membantu
3. Saling Melindungi dari Segala Kesusahan
Landasan Hukum Syariah
Al Quran
Hadist
Qiyas
Ijma Ulama
Landasan Hukum Positif
Konstitusi
Undang-undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Menghindari
Gharar
Prinsip Operasional
Asuransi Syariah
Menghindari
Maisir (Gambling)
Menghindari
Unsur Riba
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
1.Takaful Keluarga
Dapat disebut dengan sistem pengelolaan dana dengan unsur tabungan
Premi takaful akan dimasukkan ke dalam rekening tabungan dan rekening khusus/tabarru’
Hasil keuntungan akan dibagi menjadi keuntungan perusahaan serta masuk ke rekening tabungan
dan rekening takaful
Keuntungan perusahaan akan digunakan untuk membiayai operasional perusahaan
2. Takaful Umum
Premi takaful yang diterima akan dimasukkan ke dalam rekening khusus, yaitu rekening yang
diniatkan untuk tabarru’/der a dan digunakan untuk membayar klaim kepada peserta apabila
terjadi musibah atas harta benda atau peserta itu sendiri
Premi peserta akan dikumpulkan dalam kumpulan dana peserta kemudian diinvestasikan ke dalam
pembiayaan.
Keuntungan investasi dimasukkan ke dalam kumpulan dana peserta kemudian dikurangi beban
asuransi (klaim, premi asuransi). Jika ada kelebihan sisa akan dibagikan menurut prinsip
mudharabah.
Bagian keuntungan milik peserta akan dikembalikan kepada peserta yang tidak mengalami musibah
sesuai dengan penyertaannya. Bagian keuntungan perusahaan akan digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Keuntungan Perusahaan
Jenis
Tafakul Keluarga
Biaya Operasional
Hubungan
Muamalah
Investasi
Rekening
tabungan
Premi
takaful
Hasil
Investasi
Rekening
tabungan
Rekening
tabungan
Bayar kpd peserta
Rekening
khusus
Rekening
takaful
Bayar kpd peserta
Total
dana
Rekening
khusus
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Keuntungan
perusahaan
Jenis
Tafakul Umum
Biaya
operasional
Investasi
Hasil
investasi
Hubungan
mudharabah
Bagian
perusahaan
Premi
takaful
Total
dana
Total
dana
Beban
asuransi
Surplus
operasi
Begian
peserta
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Perbedaan Asuransi
Syariah dengan Konvensional
Asuransi Non Syariah
Asuransi Syariah
Pengelolaan Risiko
Transfer of risk
Pengelolaan Risiko
Sharing of risk
Pengelolaan Biaya
Menentukan jumlah besaran
premi & ada biaya biaya yg
sifatnya menguntungkan
perusahaan
Pengelolaan Biaya
Transparan dan
mendatangkan keuntungan
bagi pemegang Polis
Sistem Perjanjian
Jual-Beli
Sistem Perjanjian
Akad Hibah(tabarru
Kepemilikan Dana
Milik perusahaan Asuransi
Kepemilikan Dana
Milik Bersama
Kewajiban Zakat
Tidak Ada
Kewajiban Zakat
Sesuai jumlah keuntungan
yang didapat oleh perusahaan
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Statistik Perasuransian Indonesia
Dalam Trililun
Total Assets
37.8
At Current Market Price
36.8
29.3
11.5
2015
10.54
2014
9.08
2013
Sumber : OJK Statistik Perasuransian Syariah Indonesia
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Perusahaan Asuransi Umum, Asuransi Jiwa Dan Reasuransi
Dengan Prinsip Syariah
Asuransi Umum unit usaha syariah sebanyak 25 perusahaan
Asuransi umum full syariah sebanyak 3 perusahaan
Asuransi Jiwa Unit Usaha Syariah sebanyak 19 Perusahaan
Asuransi Jiwa Full Syariah sebanyak 5 perusahaan
Reasuransi Unit Usaha Syariah sebanyak 3 perusahaan
Beberapa
Nama
Perusahaan
Asuransi di
Indonesia
BNI Syariah
PT Bank Mega Syariah
Bank Permata Unit Syariah
Bank OCBS-NISP
Asuransi Tafakul Keluarga,
asuransi Amanah Finance
Mandala Multifinance
Asuransi Manulife Syariah
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Asuransi Manulife Syariah
Contoh Perbandingan
Produk Asuransi
disalah satu Asuransi
di Indonesia
BNI Syariah
Salah satu Produk Manulife
Berkah SaveLink
Salah satu Produk Asuransi
Jiwa Pembiayaan Syriah
Manfaat Utama Berkah SaveLink
Manfaat Asuransi
Jiwa Pembiayaan Syriah
•
•
•
Manfaat Meninggal Sebesar
100% Santunan Asuransi
ditambah Nilai Polis yang
terbentuk
Manfaat Akhir Asuransi
sebesar Nilai Polis yang
terbentuk
Prinsip Tolong-Menolong
•
Bila Peserta meninggal dalam
masa asuransi maka Ahli Waris
akan mendapatkan Manfaat
Asuransi berupa sisa
pembiayaan pokok yang belum
dibayar.
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH