Festival Baitul Amin 2010, Festival Silaturrahim

04
2010

T O P I K U TA M A

Festival Baitul Amin 2010,
Festival Silaturrahim
Surau Baitul Amin
menggelar Festival Baitul
Amin 2010 pada Ahad, 14
Maret 2010. Satu hari yang
penuh dengan acara,
Kompetisi Freestyle Marawis,
Khitanan Massal, Bazaar dan
Pasar Rakyat. Bagi yang
tidak sempat datang, simak
saja laporan pandangan
mata ini.
Dalam suasana pagi yang cerah, tepat
pukul 7.00 WIB, duet pembawa acara Reza
Hoesin dan Leoni Agustiana Diani

mengucapkan selamat datang kepada
seluruh hadirin. Penonton datang dari
berbagai daerah di Indonesia hingga
Malaysia. Duo ini mempersilahkan ketua
panitia menyampaikan laporan. “Festival ini
digelar sebagai bentuk silaturahhim antar
sesama”, ujar M. Fajrul Hidayat yang
bersama Jusron Faizal dan Agus K. Santosa
mengkoordinir Festival ini.
Selepas sambutan panitia, seluruh
hadirin khusyu mengamini doa yang
dipimpin oleh Ustadz Mistar, ulama
setempat. Kemudian mewakili Pengurus
Surau Baitul Amin, Rahman Moenggah SH.
LLM, menyampaikan bahwa rangkaian
peringatan Maulid Nabi ini telah diawali
dengan i'tikaf sebagai wujud dari

EDISI KHUSUS


Suasana panggung kompetisi freestyle marawis, penonton memberikan dukungan kepada grup
Al Ashriyyah - dari Pesantren Al Ashriyyah, Parung, Bogor - yang akhirnya menjadi juara favorit.
hablumminallah. “Festival Baitul Amin adalah
kegiatan penutup sekaligus perwujudan dari
habblumminannas”, jelas Abang Ramon,
panggilan akrabnya. Sesudah memberi
sambutan, Abangnda Ramon membuka
secara resmi Festival dengan menabuh alat
musik marawis, yang diikuti grup marawis
cilik Al Hidayah yang beranggotakan anakanak usia 6 sampai 10 tahun. Tempat grup
marawis ini bersebelahan pagar dengan
Surau Baitul Amin.
Seiring acara pembukaan, peserta bazar

Festival Baitul Amin 2010,
Festival Silaturrahim
Hal. 1-2

Syair Kebaikan dari Debu
Hal. 3


Silaturrahim yang
Menyambungkan

Hal. 6

Mereka yang Dibalik FesBA
Hal. 7

Silaturrahim dengan
Pengusaha Kecil

Hal. 8

dan pasar rakyat berdatangan untuk menata
barang dagangan mereka. Tak kurang dari
53 stand bazar dan 20 stand pasar rakyat
meramaikan Festival ini. Aneka jajanan pasar,
makanan tradisional, minuman dingin,
mainan anak, pakaian sampai produk

asuransi dan program kredit kendaraan
bermotor memadati tenda di Lapangan
Futsal Aighaizel, Surau Baitul Amin.
P ro g r a m K e m i t r a a n d a n B i n a
Lingkungan Pertamina Region III DKI Jakarta,
(bersambung ke halaman 2)
Jadwal Sholat April 2010
Untuk Depok & Sekitarnya
Tanggal Shubuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya
01 - 02 04.39 12.01 15.13 17.59 19.08
03 - 04 04.39 12.00 15.13 17.58 19.07
08 - 06 04.38 12.00 15.13 17.57 19.07
07 - 08 04.38 11.59 15.13 17.57 19.06
09 - 10 04.38 11.58 15.13 17.56 19.05
11 - 12 04.37 11.58 15.13 17.55 19.05
13 - 14 04.37 11.57 15.13 17.54 19.04
15 - 16 04.37 11.57 15.13 17.53 19.04
17 - 18 04.36 11.56 15.13 17.52 19.03
19 - 20 04.36 11.56 15.13 17.52 19.02
21 - 22 04.36 11.56 15.13 17.51 19.02

23 - 24 04.35 11.55 15.13 17.50 19.01
25 - 26 04.35 11.55 15.13 17.50 19.00
27 - 28 04.35 11.54 15.13 17.49 19.00
29 - 30 04.35 11.54 15.12 17.48 18.59
Sumber : Lajnah Falakiyah NU

2

“Kompetisi ini seru! Tahun depan bikin
bersilaturrahim dengan adanya acara ini.
lagi dong kompetisi serupa”, komentar salah
Ba’da sholat dzuhur, Kompetisi Freestyle
peserta penuh antusias ketika turun
Marawis dimulai dengan penampil pertama
panggung. Untuk Kompetisi Freestyle
grup marawis El Malik dari Depok. Bertindak
Jawa Barat dan Banten, yang mendukung
Marawis, keluar sebagai Juara 1 adalah Al
sebagai juri kompetisi ini adalah Tya
Festival sebagai sponsor utama

Fathimiyah, sedangkan LB Production dan
Subiyakto - konduktor musik, Iwan Wiradz
menampilkan usaha kecil dan menengah
El Ikhwan masing-masing pulang membawa
- perkusionis senior, dan Tony Mucharam,
(UKM) binaannya. Terdapat UKM yang
piala Juara 2 dan 3. Posisi Juara Favorit
pelatih vokal peserta kontes Indonesian
memproduksi busana muslim, perlengkapan
diraih oleh Al 'Ashriyyah dari Parung Bogor.
Idol. Peserta tampak
Semakin malam, acara semakin meriah.
berupaya keras tampil
Selepas jeda Shalat Magrhib dan Isya, usai
sekreatif mungkin,
pembacaan pemenang, Dienul Amin
menerjemahkan istilah
Percussion dan Anshorman Marawisters
freestyle yang diusung
naik ke panggung sebagai band pembuka

Panitia. Seperti
Debu, bintang tamu Festival tahun ini.
tampak
pada
Penonton yang sebagian besar adalah fans
penampilan grup LB
setia Debu, memadati areal di sekitar
Production dari
panggung, mencari posisi paling strategis
Lebakwangi Parung.
untuk menonton penampilan band idolanya.
Selain alat-alat musik
Dinginnya malam dan kelelahan setelah
marawis tradisional
beraktivitas sepanjang hari seperti tidak
seperti gendang
dihiraukan oleh mereka.
dumbek dan marawis
Tidak mengecewakan penggemarnya,
mereka

juga
Debu tampil menakjubkan malam itu.
membawa ke atas
Berbagai alat musik dari belahan dunia yang
panggung deretan
mereka pakai di panggung, menegaskan
botol berisi air, jerigen
jati diri mereka sebagai band dengan aliran
bekas hingga sapu lidi.
Seorang bapak membopong anaknya yang baru saja mengikuti khitanan
Aransemen
yang mereka sebut world music. Selain
massal yang menjadi salah satu acara Festival Baitul Amin 2010.
yang mereka usung
kualitas vokal yang tetap prima di sepanjang
terdengar unik, dipadukan dengan alat musik
13 lagu yang ia bawakan, Mustafa sang
sholat, bahan pakaian siap jahit hingga
modern berupa drum dan gitar listrik.
vokalis juga luwes dalam berkomunikasi

makanan ringan tradisional.
Sebuah grup lain memainkan marawis
dengan penonton. Di antara jeda lagu, ia
Suasana pagi itu semakin meriah ketika
dengan sentuhan langgam musik Sunda.
selalu menyempatkan bercerita mengenai
tiga personil grup musik Debu hadir di
Untuk itu seperangkat calung dan angklung
latar belakang atau filosofi dari lagu yang
panggung melakukan sound check.
portabel jadi andalan mereka. “Freestyle
akan dinyanyikan. Menginjak pukul 23.00
Pengunjung dan personil grup marawis Al
yang kami maksudkan adalah peserta
WIB, Debu menutup penampilannya dengan
Hidayah memanfaatkan kesempatan ini
bermain marawis
lagu berjudul Jangan
untuk berfoto bersama. Saat sound check
“Freestyle yang kami

dengan bahagia”.
Duduk, Berdirilah! “Ini
ketiganya membawakan satu lagu secara
Demikian papar Acil
sebuah lagu yang
penuh. “You have a very good soundman!”,
maksudkan adalah
Nuskan, koordinator peserta bermain marawis m e n g g a m b a r k a n
puji Mustafa, sang vokalis, kepada
Kompesiti Freestyle
semangat. Jangan
soundman yang juga jamaah Surau Baitul
dengan bahagia”.
Marawis. “Peserta
duduk, berdirilah!”
Amin, Boy Nuskan.
diberi kebebasan mengembangkan musik
seru Mustafa seraya berdiri. Personil Debu
Sekitar pukul 8.00 pagi, selain Debu
marawis sesuai dengan kreativitas masingyang lain pun serentak berdiri. Lalu mengalun

yang sedang melakukan sound check, di
masing, tanpa meninggalkan alat musik
dalam tempo cepat lagu yang penuh
sisi lain Surau Baitul Amin sedang
utama yaitu marawis”, jelas Acil lebih lanjut.
semangat. “Jangan duduk berdirilah!
berlangsung acara khitanan massal bagi
Menurut pegiat musik kontemporer ini,
Hentakkanlah kaki kawan..”. Seolah terbakar
masyarakat sekitar Surau. Target peserta
sesuai dengan semangat Festival, kompetisi
oleh semangat Debu, pengunjung bernyanyi
dari acara khitan massal ini adalah anakjuga sebagai ajang bersilaturrahim antar
bersama mengikuti komando Mustafa.
anak yatim piatu atau anak-anak dari
penggemar musik religi.
Terdengarlah koor membahana di malam
keluarga yang kurang mampu. Oleh sebab
“Ini sebuah terobosan yang menarik
yang menuju sempurna. Lagu ini menjadi
itu khitanan massal ini tidak dipungut biaya
untuk musik marawis.” ungkap Mustafa,
akhir dari penampilan Debu. Pengunjung
sama sekali. Khitanan massal dilaksanakan
vokalis Debu. Hasil dari perpaduan unik ini
tampak puas, satu per satu beranjak
oleh Baitul Amin Medical Center (BAMC)
adalah pertunjukan musik marawis yang
meninggalkan Surau Baitul Amin.
sebuah klinik pengobatan yang bernaung
dinamis, atraktif dan tidak membosankan.
Diawali dengan do’a, dan ditutup juga
dibawah Surau Baitul Amin. Tim dokter
Kompetisi Freestyle Marawis semakin seru
dengan do’a. Demikian pula dengan Festival
BAMC beranggotakan 16 orang dengan
karena para pendukung dari kontestan ikut
ini. Do’a penutupan acara yang dipimpin
dibantu oleh paramedis mengkhitan 41
berjoget ketika grup yang didukungnya
oleh KH. Imron Rosyadi dari Surau Baitul
orang anak yang sudah berdatangan sejak
tampil. Mereka berjoget ramai-ramai di
Amin menandai selesainya seluruh rangkaian
pukul 7.30 WIB. Sesuai tujuan dari Festival
depan panggung, berjalan mengitari
acara Festival Baitul Amin 2010. Semoga
Baitul Amin, yaitu saling bersilaturrahim
lapangan dengan membawa spanduk,
jalinan tali silaturrahim yang terjalin dari
dengan sesama, tim dokter yang sebagian
bahkan ada yang berjoget ala Michael
terus terjaga. [RIN]
besar lulusan Universitas Islam Sultan Agung
Jackson.
yang sudah lama tidak bertemu pun jadi
FESTIVAL BAITUL AMIN 2010...

(sambungan dari halaman 1)

3

Syair Kebaikan dari Debu
membawakan lagu
adalah dengan
memberi narasi
lagu saat akan
Syair lagu ini berlanjut dengan musik yang
menyanyikannya.
berirama pelan penuh penghayatan. Syahdu.
Te r m a s u k d i
"Lagu ini bercerita tentang pencinta yang
Konferensi pers
bertemu, meskipun tanpa kata-kata namun
Pre Event Festival
pertemuan itu penuh dengan ekspresi."
Baitul Amin (Fesba)
Kalimat ini diucapkan Mustafa Daood, vokalis
yang diadakan di
debu saat akan menyanyikan lagu itu secara
sebuah restoran di
akustik. Itulah gambaran hubungan Debu
Cipete, Jakarta
terhadap Tuhan. Sebuah cinta yang minim
Selatan tanggal 11
kata namun sarat ekspresi dan emosi.
Maret lalu. Pun di
Bahkan mereka mengartikan satu syair lebih
Aksi Debu yang apik dalam menampilkan tiga belas komposisi terbaiknya di
hadapan ribuan penonton yang antusias. Mustafa Daood - sang vokalis - selalu
panggung Festival
dari seribu ceramah.
menceritakan latar belakang penulisan syair pada setiap lagu yang dibawakan.
Baitul Amin 2010
Lagu bagi Debu bukan sekedar musik
merasa punya persamaan dengan jamaah,
Mustafa yang menjadi frontman grup Debu,
dan syair yang dinyanyikan. Lagu cara untuk
yakni sebagai murid dari seorang mursyid.
selalu akan bercerita tentang lagu yang akan
menyebarkan kebaikan dan kecintaan
Syaikh Fattah adalah mursyid (guru-red)
dibawakannnya. Sekaligus cara dia
terhadap Tuhan melalui musik dan syair.
thariqat aliran Syadziliyah, rata-rata anggota
berkomunikasi dengan penonton
Untuk menjaga itu, tiap syair tetap diciptakan
Debu adalah muridnya. “ Itu alasan Syaikh
pertunjukannya. Saat di Fesba, Debu
oleh guru sekaligus ayah Mustafa, Syaikh
juga yang tidak membuat lagu-lagu sedih.
merasakan atmosfir yang bersemangat dan
Fattah. Bukan hanya bahasa Indoesia,
Lingkaran dzikir di sorga tidak ada sedih,”
mengerti apa yang ia nyanyikan.
Syaikh yang berasal dari Los Angeles itu,
tambahnya. Ia kemudian mendendangkan
Pada lagu yang sama, Malam Ini,
potongan lagu Lingkaran Dzikir Kita. “Di
Mustafa saat dipanggung Fesba
lingkaran dzikir kita.. Tempat menghidupkan
bercerita tentang Laila & Majnun.
hati..Di sana bersuka cita, keriangan yang
“Setiap peristiwa baik atau buruk,
sejati..”
itu adalah bentuk cinta Allah kepada
Kisah manis Debu berlanjut sampai akhir
kita,” kata pria berambut gondrong
acara. Bahkan di tengah-tengah pertunjukan
ini.
Mustafa melontarkan ucapan ke Pengurus
Itu terjadi di hampir setiap lagu
Surau Baitul Amin, H. Ahmad Syukran
dari 13 komposisi yang dibawakan
Bestari, SE MMSi yang berada di depan
Debu. Salah satunya adalah saat
panggung, “Bang Arie, kita harus seringlagu yang berjudul Laa ilaha illallah.
Anggota DEBU (kiri ke kanan) Daood, Ali dan Luthfi
sering bikin mengadakan acara di sini!”
Mustafa
mengawali
lagu
dengan
menunjukkan kepiawaiannya dalam memainkan alat musik
[NAV]
syair
“Wahai
Muslim
dan
Hindu,
mari
dumbek dalam sajian yang berjudul Jammin’ for God.
ucapkan bersama Laa ilaha illaallah.
IKLAN BARIS
Bersatu satu irama. Laa ilaha illallah,” yang
juga menciptakan lagu bahasa, Inggris,
Untuk para alumni Sufi Thinking dan
langsung disambut dengan koor panjang,
Turki, Arab dan Persia. Maklum saja beliau
Penalti, mari bergabung menjadi jurnalis
La Ilaha Illallah, berkali-kali sepanjang lagu.
menguasai kurang sepuluh bahasa: Inggris,
atau disainer grafis dalam Baitul Amin Media
Mustafa bercerita sebelum Debu ke
Turki, Persia, Spanyol, Jerman, Arab,
Group (BAMG) untuk bersama memajukan
Indonesia, mereka sempat tinggal di
Jepang, Italia, Perancis dan Indonesia. Paling
Mozaik Surau, Flights dan BaitulAmin.ORG.
Republik Dominika. Meskipun orangnya
baru beliau tertarik dengan bahasa Sunda.
Hubungi abang/kakak yang ada di Troba
baik, namun tidak paham sama sekali
Termasuk saat membuat iklan layanan
untuk keterangan lebih lanjut.
tentang Islam. “ Cuman di sana tidak ada
masyarakat bertemakan kesehatan. Musik
-------------------------------------------umat Islam, Masyarakatnya baik-baik. Di
juga dipilih sebagai media untuk berdakwah
Layanan disain grafis (logo, brosur,
sini (Indonesia-red) ngomong soal tauhid
karena sifatnya yang bisa menyenangkan
company profile, dll) dan gambar 3D
paham.” Apalagi saat bertemu dengan
orang lain dan dan universal. “Satu syair
(rumah, booth pameran & disain produk).
jamaah surau, langsung merasa kaget.
itu lebih dari seribu ceramah, ini gaya yang
http://ajoull.tumblr.com 021-93895967
“Kami baru pertama kali mengenal surau
paling tepat sekarang,” ujar Mustafa. Lalu
-------------------------------------------Baitul Amin saat diundang acara ini. Kaget,
ia menambahkan “Kita menyanyi selama
Sambut Fesba 2011 melalui facebook
publikasinya bagus sekali,” paparnya.
dua jam orang akan minta tambah, kalau
dengan cara menjadi penggemar/fans di
Lebih klop lagi saat melihat jamaah suaru
ceramah dua jam ya selesai dua jam itu.”
http://facebook.com/fesba
yang bergembira dan bersikap positif. Ia
Salah satu ciri khas Debu saat akan

“Malam ini kekasihku, hamba
datang kepada-Mu...”

Redaksi: redaksi@baitulamin.org | Iklan: iklan@baitulamin.org ; 021-97707220
Website: http://media.baitulamin.org ; http://facebook.com/mozaiksurau

YAYASAN PROF. DR. H. KADIRUN YAHYA

Su rau Bait ul Am i n
Atas Berkat dan Rahmat Allah SWT,
diiringi rasa syukur dan suka cita, menghaturkan
g

SAWANGAN - DEPOK

Terima

w w w. b a i t u l a m i n . o r g

yang setingi-

Pemerintah
Kota Depok

Polsek Metro
Sawangan

POKDARKAMTIBMAS
Sektor Sawangan
Kota Depok

Peserta FreeStyle Marawis Competition:

AL-FATIMIYAH
(Juara I)

LB PRODUCTION
(Juara II)

Jl. Bulak Ringin RT08/03 No. 8
Cibubur, Jakarta Timur.

Kp. Lebak Wangi RT02/02
Parung, Bogor

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Region III


฀ ฀ ฀

El- MALIQ ENTERTAINMENT
Jl. Maliki I, RT 08/02 no. 72
Depok II Timur, Depok
NURUL IMAN
EL-IKHWAN
(Juara III)

Pondok Pesantren Nurul Iman
Kp. Waru Jaya, Parung, Bogor

Jl. PLN, Gg. Musholah ||
RT03/05 no 9, Gandul, Depok

YABUNAYA

http://BMT.baitulamin.org

Yayasan Ibu Anak & Ayah
Pondok Miri RT 03/05, Desa
Rawakalong, Gn. Sindur, Bogor

WALAD EL-FAIZ
Jl. Swadaya Raya RT04/08 No 33
Pancoran, Depok.

Al- ASHRIYYAH
(Juara Favorit)
Pondok Pesantren Al Ashriyyah
Bojong Sempu, Parung, Bogor

www.tugukresna.com

Jl. Salak V RT03/04 No.39, Buaran
Pd. Benda, Tangerang Selatan
Jl. Curug Raya no. 35, Kel. Curug
Kec. Bojongsari, DEPOK

Opening Ceremony:

Tya Subiakto
Music Composer

Tonny Mucharam
Vocal Expert

DEPOK
(021) 77200067
General Pest Control
Rodent Control
Anti Rayap

IKRAFEO

Dewan Juri FreeStyle Marawis Competition:

Iwan Wiradz
Percussionist

http://media.baitulamin.org

(021) 568 4502, 9852 3250

visionsaga.com

Hajir Marawis
Al Hidayah
Kel. Curug,
Bojongsari, Depok
Opening Act:

Dienul Amin
Percussion
Surau Dienul Amin
Bandung

EXERCISE


Jl. Cilandak Tengah No. 13, Jaksel
(021) 769 0833

Opening Act:

DEBU (for their amazing performance)

Anshor-man
Marawisters
Surau Baitul Amin
Depok

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

TRISAKTI
www.stptrisakti.ac.id

Panitia Peringatan & Perayaan
Maulid Nabi Muhammad SAW
1431 H
et
14 Mar

Kasih

- t i ng g i n ya k epa d a :

Pemerintah Kota
Tangerang Selatan

Pemerintah
Kabupaten Bogor

www.sagatama.co.id
www.
sagatama. co. id

PT Samudera Etam Energi
ergi
www.tugu-re.com

w w w. s e e o i l . c o m
Cabang Cikeas




฀ ฀



o Sophie Paris BC Suzie Ayesha KY,
021-77205274
o Dewi Mashita (Asuransi Takaful
Syariah), 08125527355
o Nony Collection (souvenir &
makanan), 021-91692848
o Good Tea, 021-7752176
o Erisaldi Souvenir, 081310893363
o Jamu Baskoro, 02199558984
o Mataleno Smart (Kids Education),
0817835356
o Garasi Batik, 021-94082245
o Arfiyah Store - Makanan Ringan,
08158876491
o Asep Snack, 081573649499
o Axogy (makanan & minuman),
021-93509201



o CMS - Kartu Perdana XL,
08170712277





o Ana & Dewi (makanan & minuman),
02199733301

o Estie (Teh Poci), 021-7434465



o Kennie Snack, 0817199099

o Elih Sholihat (burger & Teh Poci),
021-7433729

o Agus (Fashion), 021-36057676

o H. Sunadi (batagor & cendol),
085210969107

o Defri Hamdi (Asuransi Prudential
Syariah), 08129779946

o Mulyadi (keset)

o Finodea Fashion, 021-7804013
o Rabbani Cinere, 021-7540682
o Pena Pundi Aksara (buku Islami),
021-90619030















฀ ฀


































฀ ฀
฀ ฀ ฀


































฀฀









฀ ฀























o Fauzi Rusli (fashion & snack),
021-92251480












o Heri Purnomo (keset & karpet),
021-8815295









o Bama Craft, www.bamacraft.com



o VCD Islami - Dewi Hasanah,
021-95409921




o Juice & Nasi Timbel Pak Yanto,
081320378853

o Danish Fashion, 081387300500























o Pak Yanto (Fathia), 021-77831510
o Pecel & Lontong Sayur
Bang Kasran, 8882686556
o Esia (HP & Kartu Perdana)

atas dukungannya dalam menyukseskan Perayaan Maulid Nabi Muhammad
SAW 1431 Hijriyah dalam Festival Baitul Amin 2010 dengan tema "Rahmat
Bagi Sesama" yang diselenggarakan pada tanggal 14 Maret 2010 di Komplek
Surau Baitul Amin, Jl. Curug Raya No. 35, Kel. Curug,
Kec. Bojongsari (d/h Sawangan), Depok, Jawa Barat.

o dan seluruh peserta Bazaar & Pasar
Rakyat lainnya

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan mendapatkan Ridho, Rahmat dan
balasan kebaikan berlipat ganda dari Allah SWT. Insya Allah, kita semua akan
berkumpul kembali dalam ajang silaturrahim ukhuwah Islamiyah
mendatang...

http://festival.baitulamin.org

Festival Baitul Amin 2011...

facebook.com/fesba

6

rezekinya, hendaklah ia menyambungkan
kalian
suka
tali silaturrahim".
menghubungkan tali
Silaturrahim juga salah satu aktualisasi
silaturrahim kepada
keimanan. Seperti sabda Rasulullah SAW
orang yang telah
dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu
memutuskannya,
Hurairah. ”Barangsiapa yang beriman
memberi
sesuatu
Semangat silaturrahim adalah salah satu
kepada Allah dan hari akhir hendaklah
(
h
a
d
i
a
h
)
k
e
p
a
d
a
semangat yang mendasari adanya Festival
bersilaturrahim.” Lalu,bagaimana cara
orang
yang
tidak
Baitul Amin 2010 (Fesba). Rahmat Bagi
menyambung silaturrahim? “Sambunglah
per
nah
memberi
Sesama menjadi tagline-nya. Semoga kisah
keluargamu meskipun dengan salam”.
s
e
s
u
a
t
u
k
e
p
a
d
a
berikut bisa sedikit menjelaskan kenapa
Demikian hadist yang diriwayatkan oleh Al
k
a
l
i
a
n
,
d
a
n
diadakan Fesba.
Bazzar, Ath Thabrani dan Al Baihaqi.
hendaklah kalian
Salam adalah sebuah cara yang
bersabar (jangan lekas marah) kepada orang
Suatu ketika, dalam perjalanan menuju
sederhana namun dalam maknanya. Karena
yang menganggap kalian bodoh. (HR.
ke Makkah dengan mengendarai keledai,
dalam salam, terkandung doa akan rahmat
Hakim).
Abdullah bin Umar bin Khaththab
dan berkah dari Allah SWT. Zaman modern
Menurut akar katanya, Shilah berarti
berpapasan dengan seorang Arab Badui.
seperti sekarang, dengan kehadiran
hubungan atau menghubungkan.
Ia menyapa orang itu dan bertanya, “Apakah
teknologi informasi dan komunikasi yang
Sedangkan ar-Rahm berasal dari Rahimakamu si fulan anak fulan?”. “Benar,” jawab
semakin canggih, beruluk salam kepada
Yarhumu-Rahmun/Rahmatan yang berarti
orang Arab Badui itu. Abdullah bin Umar
sahabat dan kerabat menjadi demikian
lembut dan kasih sayang. Dengan
langsung memberikan keledai yang
mudah dan murah. Tinggal mengetikkan
pengertian ini orang dikatakan telah menjalin
dikendarainya sambil berkata, “Gunakanlah
huruf di atas papan kunci komputer atau
silaturrahim apabila ia menjalin hubungan
keledai ini!” Setelah keledai diterima, Abdullah
telepon genggam. Melalui fasilitas layanan
kasih sayang dalam kebaikan. Lebih lanjut
juga menyerahkan sorban yang ia pakai,
pesan singkat (SMS), facebook, twitter,
Rasulullah SAW bersabda, “Yang disebut
“Pakailah sorban ini.”
messenger dan sebagainya hadist di atas
bersilaturrahim itu
dapat diamalkan.
bukanlah seseorang
Salah satu kekuatan silaturrahim adalah
yang membalas
memupus kesenjangan persepsi dan
kunjungan atau
meneguhkan saling pengertian. Minimnya
pemberian, melainkan
silaturrahim, berpotensi mempertebal
bersilaturrahim itu ialah
kesalahan persepsi. Silaturrahim ibarat
menyambungkan apa
sebuah jendela. Tempat saling memandang
yang telah putus”. (HR.
masing-masing halaman. Lalu bertukar
Bukhari).
salam, bertegur sapa, dan berujar cerita
Dalam sebuah
dalam semangat ketulusan dan berbagi
hadist
yang
kebaikan. “Saya baik-baik saja, dan ternyata
diriwayatkan oleh
saudaraku juga demikian. Tak ada yang
Bukhari dan Muslim,
perlu dikhawatirkan!”. Mungkin seperti itu
Nabi SAW berkata,
suara hati. Berbagai tanda tanya dan
“Maukah kalian aku
persepsi negatif yang sebelumnya ada,
tunjukkan amal yang
Frontman Debu Mustafa Daood saat akan menuju bisnya selepas pentas
seketika runtuh berganti dengan
lebih besar pahalanya
di Festival Baitul Amin 2010. Silaturrahim yang telah terjalin ini akan
daripada shalat dan
kebenderangan dan kearifan.
terus dijaga walaupun Debu meninggalkan Surau Baitul Amin.
shaum?". "Tentu saja,"
Sejatinya, berbagai kegiatan, apapun
j a w a b m e re k a . B e l i a u k e m u d i a n
namanya, yang mempertemukan insan
Ibnu Dinar, teman seperjalanan Abdullah
menjelaskan, "Engkau damaikan yang
adalah media silaturrahim. Tinggal
heran dan berujar, “Semoga Allah
bertengkar, menyembungkan persaudaraan
bagaimana memaknai sedalam-dalamnya
mengampunimu karena telah memberi
yang terputus, mempertemukan kembali
perjumpaan tersebut dengan prasangka
orang Badui ini seekor keledai kendaranmu.
saudara-saudara yang terpisah,
baik dan semangat berbagi kebaikan.
Juga sorban yang biasa engkau pakai.”
menjembatani berbagai kelompok dalam
Mungkin melalui seminar, pelatihan, rapat,
Ibnu Umar menjawab perkataan sahabatnya.
Islam, dan
pengajian, diskusi.
“Sesungguhnya sebaik-baik kebajikan
mengukuhkan
Pun Festival Baitul
adalah menyambung tali persaudaraan
t
a
l
i
Amin 2010.
dengan sahabat ayahnya setelah ia wafat.
persaudaraan
Banyak media
Ayah orang itu adalah sahabat kental
di
antara
silaturrahim
ayahku, Umar bin Khaththab.”
mereka adalah
bertebaran
Kisah yang dinukil dari Kitab Shahih
amal shalih
terjumpai dalam
Riyadhushs Shalihin karya Imam Nawawi
yang besar
keseharian.
menunjukkan keutamaan menyambung
pahalanya.
Mudah-mudahan
silaturrahim. Rasulullah SAW pernah
Barangsiapa
dapat termaknai
memberikan nasihat kepada para sahabat,
yang ingin
s e p e r t i
“Hendaklah kalian mengharapkan kemuliaan
dipanjangkan
tersampaikan
dari Allah". Para sahabat pun bertanya,
Festival Baitul Amin 2010 dihadiri oleh pengunjung dari
umurnya dan
dalam tuntunan
"Apakah yang dimaksud itu, ya Rasulullah?"
beragam latar belakang. Acara ini adalah salah satu bentuk
silaturrahim yang penuh suka cita.
diluaskan
Nabi SAW. [RHAY]
Beliau kemudian bersabda lagi. "Hendaklah

Silaturrahim yang
Menyambungkan

7

Alhamdulillah 20 menit matang
betulan,”ujarnya sambil
tersenyum. Walaupun
Surau Baitul Amin, Sawangan, baru saja menggelar sebuah acara bertugas sejak pagi hingga
spektakuler, Festival Baitul Amin (Fesba). Sekitar 500 orang panitia malam, bahkan non stop sejak
terlibat di acara itu. Jumlah yang lebih dari cukup untuk membuat beberapa hari sebelumnya
sebuah festival musik komersil. Istimewanya, orang sebanyak itu namun panitia tetap dengan
bekerja secara sukarela, hanya didasari niat mengabdi saja. senang hati melaksanakan
tugasnya. Sampai-sampai
seorang pengunjung mengatakan, ”Saya
secara sukses. Tidak hanya dari Jakarta
Salah satu kegiatan yang dikenal di
tidak melihat satu orang pun yang murung
dan sekitarnya, asal daerah para jamaah
Thariqat Naqsyabandiyah Al Khalidiyah
di sini.”
pun beragam. Bahkan ada yang sengaja
adalah ubudiyah. Maknanya adalah sebuah
Para peserta dan bintang tamu Debu
datang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
bentuk pengabdian seorang murid kepada
pun menyatakan terkesan dengan pelayanan
Berbagai hal mengesankan dan menarik
Sang Mursyid atau Guru dalam menjalankan
yang diberikan oleh para panitia. Itu semua
dialami oleh para panitia. Baik yang bekerja
pekerjaan-pekerjaan surau. Berbagai tugas
di
panggung
dan kegiatan yang ada di surau tidaklah
maupun di luarnya.
cukup hanya dikerjakan oleh pengurus surau
Seperti
yang
saja. Jamaah juga diberikan kesempatan
dirasakan oleh Leoni
untuk membantu tugas pengurus.
Agustina Diani,
“Apapun kalau dengan hati, memberi
jamaah asal Lombok.
nilai terhadap sekecil apapun pekerjaan kita,
Ia jauh-jauh datang
akan jadi bernilai pula di mata Tuhan.
ke Sawangan untuk
Keterlibatan kita di Fesba, akan memberi
menjadi pembawa
nilai pula yakni nilai-nilai kebaikan terhadap
acara. Dia terkesima
sesama”, lanjut Ginda Anggria Merza,
pada penampilan
jamaah dari Bandung. Besar kecilnya
peserta marawis dan
ubudiyah bernilai sama, karena yang dinilai
grup Debu. “Kalau
adalah kadar keikhlasannya. Hal ini sering
ada penampilan
diungkapkan oleh Pengurus Surau, H.
Sebagian kecil dari panitia Fesba 2010 yang berjumlah sekitar 500 orang
bagus sampai
Akhmad Syukran Bestari, SE., MMSi.
berfoto bersama sesaat setelah perhelatan akbar itu usai.
merinding. Sampe
Bagi jamaah surau, ubudiyah menjadi
terjadi karena panitia bekerja dengan niat
capek bolak-balik merinding”, tutur MC
suatu kegiatan yang dinanti. “Bagi saya
membantu pekerjaan Guru dan ikhlas.
Fesba yang pernah berprofesi sebagai
keterlibatan di surau, memang itu yang kita
Para jamaah berharap kegiatan
reporter dan news presenter di salah satu
cari. Karena semua ini adalah lahan kita
semacam ini akan terus ada. Tak hanya
televisi swasta nasional ini.
untuk mengabdi (kepada Guru- red),” jelas
menjadi lahan mengabdi, tapi juga dengan
Lain lagi dengan Hari Harmoko. Jamaah
Ginda, yang betugas sebagai fotografer.
acara seperti ini bisa menjaga tali
asal Padaherang, Jawa Barat, yang bertugas
Salah satu ladang ubudiyah adalah
silaturrahim. Seperti jamaah yang datang
di dapur ini menyatakan punya rasa
Fesba yang telah diselenggarakan pada hari
dari Bekasi, Ikhlassul Amal Widiastomo.
kepuasan tersendiri kalau dikejar oleh bagian
Minggu, 14 Maret 2010. Jauh hari sebelum
“Biar silaturahim terus terjaga dan
konsumsi saat nasi habis. “Saya bilang aja
Fesba digelar, panitia telah bahu membahu
membentuk ukhuwah Islamiyah.” [ANG]
20 menit lagi jadi. Padahal masih lama.
memastikan agar acara bisa berlangsung

Mereka yang Dibalik Fesba

8

pengunjung itu
membeli kerupuk
tersebut. Penjual
untung dagangannya
Badan Usaha Milik Negara terbesar, terbeli meski dalam
Pertamina, memiliki kepedulian yang tinggi porsi kecil, sementara
pengunjung
terhadap pembinaan usaha kecil dan
menengah (UKM). Kepedulian itu m e n d a p a t k a n
diwujudkan dalam bentuk Program kerupuk ikan yang
Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). d i i n g i n k a n .
Kebahagian terpancar
pada keduanya. Sepertinya, tema Fesba
Pertamina Region III yang membawahi
“Rahmat Bagi Sesama,” bersemi pula
area DKI Jakarta, Jabar dan Banten, aktif
melalui kerupuk ikan.
menjalankan yaitu program yang ditujukan
Tak jauh dari stan kerupuk ikan, ada
bagi pengusaha kecil tersebut. Sebagai
ibu peserta binaan Pertamina yang
perwujudannya, Pertamina mengajak
menawarkan kue bugis dengan ramah
sepuluh UKM binaannya mengikuti Bazaar
kepada para pengunjung. Pengunjung
Festival Baitul Amin 2010 (Fesba). Bahkan
dipersilahkan mencicipi kue yang dibikin
di Fesba, Pertamina bisa bersilaturrahim
fresh from the panci. Tampak banyak
dengan lebih banyak UKM.
pegunjung yang datang tertarik untuk
Rohjiat Mahfudin, asisten program
mencicipi kue pukis gratis. Menurut Rohjiat,
kemitraan PKBL menyatakan, “Para peserta
mereka ini adalah pengusaha kecil yang
binaan ini antusias mengikuti bazaar. Selain
kurang promosi. “Maka Pertamina
bisa mempromosikan produknya, mereka
membantu memfasilitasi mereka mengikuti
juga bisa tahu akan keberadaan Baitul
berbagai bazaar di berbagai kesempatan,
Amin ini.” UKM binaan PKBL Pertamina
seperti bazaar di Baitu Amin ini.” papar pra
tersebut menggelar produk mulai dari baju
yang energik ini.
muslim, mukena, kerudung hingga makanan
Kehadiran Pertamina Region III dengan
ringan. Mereka berasal dari Karawang,
PKBL-nya membawa berkah bagi
Tasikmalaya serta Jakarta.
Pak Slamet. Ia adalah salah satu
Ada yang menarik dari salah satu peserta
peserta dari dari 53 stand bazar dan
PKBL ini. Suatu ketika salah satu stand
20 stand pasar rakyat di Fesba.
didatangi oleh pengunjung yang tertarik
Bapak tua yang bersemangat
dengan kerupuk ikan yang ditata di atas
memberdayakan kaum lansia ini
meja. Melihat bungkusannya yang besar, si
bercerita, ”Sekitar tiga tahun lalu saya
pengunjung mengurungkan niatnya untuk
mengajukan surat permohonan
membeli. Menyadari hal tersebut, pemilik
menjadi UKM binaan Pertamina, tapi
stand membuka bungkusan dan
tak ada kabarnya. Ternyata saya baru
menawarkan kepada pengunjung tersebut
tahu kalau salah alamat. Saya
untuk membeli dalam jumlah yang sedikit
mengirimnya ke Pertamina pusat.
atau satuan. Dengan senang hati

Bersilaturrahim dengan
Pengusaha Kecil

Alhamdulillah melalui Festival Baitul Amin ini
saya dipertemukan langsung dengan yang
saya cari,” ujar Pak Slamet penuh rasa
syukur.
Pak Slamet melalui LUMINTU –singkatan
dari Lumayan Itung-itung Nunggu Tutup
Usia- memproduksi aneka kerajinan
berbentuk tas, dompet, map, ransel, dan
bunga imitasi dari limbah plastik pabrik.
Kehadiran Pak Slamet yang
memberdayakan kaum lansia sebagai
penganyam di sekitar tempat tinggalnya di
Tangerang, di Surau Baitul Amin ini untuk
yang kedua kali. Sebelumnya Pak Slamet
berbagi spirit berwirausaha dengan
wirausahawan Surau Baitul Amin dalam
pelatihan Islamic Business Leadership.
Kisah Pak Slamet mungkin sebagian kecil
dari berbagai cerita silaturrahim yang terjalin
melalui Festival Baitul Amin 2010 ini. Jika
Festival menjadi momentumnya, Bazaar dan
Pasar Rakyat adalah wahananya. Kerupuk,
kue bugis, tas limbah, dan berbagai produk
dan jasa yang digelar adalah
penyambungnya. Namun di atas semuanya,
silaturrahim lah yang menyempurnakan
perjumpaan dalam perhelatan akbar ini.
Sampai jumpa pada Festival Baitul Amin
2011, Insya Allah. [EMY]