A. KOMPETENSI INTI - RPP Kls 8 Bab 5 Sal Pencern Mkn -TITIN S

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

  

IPA

Bab 5. Sistem Pencernaan Makanan Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kotaanyar, Kab. Probolinggo Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu) Kurikulum : 2013 Topik : Sistem Pencernaan Makanan Sub Topik : Saluran Pencernaan Makanan Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (1 kali tatap muka) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

  2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifkasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

  Saluran Pencernaan Makanan

B. KOMPETENSI DASAR

  

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek

fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

  

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati, bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari.

  2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

2.3. Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari.

  3.6 Mendeskripsikan sistem pencernaan serta keterkaitannya dengan sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan penggunaan energi makanan

  3.7 Melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan enzimatis pada

  makanan

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

  1.1.1. Mensyukuri keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses pencernaan pada manusia serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

  

2.1.1. Memiliki rasa ingin tahu; bertanggung jawab; melalui diskusi, kerja

kelompok dan melakukan praktikum model penyerapan di usus.

  

2.2.1. Saling menghargai dalam kegiatan belajar dan bekerja baik secara

individu maupun kelompok (kerjasama).

  2.3.1. Menunjukkanketekunan dan tanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari.

  3.6.1. Mengidentifkasi organ yang telibat dalam sistem pencernaan makanan.

  3.6.2. Menyebutkan urutan organ dalam sistem pencernaan makanan.

  3.6.3. Menjelaskan proses pencernaan makanan.

  4.6.1. Membuat model penyerapan di usus halus.

  C. MATERI

  Organ yang terlibat dalam pencernaan makanan terdiri dari organ pencernaan  makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, dan berakhir di anus.Organ tambahan terdiri dari hati dan penkreas. Urutan Organ dalam sistem pencernaan makanan yaitu mulut, kerongkongan,

  • lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Proses pencernaan makanan pada manusia :
  • Makanan masuk melalui rongga mulut yang dicerna secara mekanik oleh gigi dan secara kimiawi oleh air liur. Setelah melalui rongga mulut lalu masuk ke kerongkongan dengan gerakan meremas sehingga sampai ke lambung. Di dalam lambung terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Secara mekanik otot lambung berkontraksi mengaduk bolus, dan secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung yang mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin. Lalu makanan masuk ke usus halus yang menyerap sari-sari makanan. Kemudian sisa makanan menuju ke usus besar dan mengalami pembusukan menjadi feses sehingga keluar melalui anus.

  Materi Remedial : Menjelaskan kembali proses pencernaan makanan pada manusia. Materi Pengayaan :  Penyakit-penyakit pada sistem pencernaan makanan.

   Kiat menjaga kesehatan organ-organ pencernaan.

  D. PENDEKATAN/METODE/STRATEGI

  1. Pendekatan : Scientific ( Saintifk )

  2. Metode : Diskusi dan Penyelidikan

  3. Model : Discovery Learning

  E. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

  1. Media Model torso manusia

  2. Alat dan Bahan

  No Alat dan Bahan Jumlah

  1 Kain katun

  1

  2 Kain handuk

  1

  3 Wadah

  1

  4 Air

  1

  3. Sumber Belajar a. Buku IPA untuk siswa SMP Kelas VIII, Puskurbuk 2013.

  b. Buku IPA pegangan guru.

  c. LKS Model penyerapan di usus.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah- Deskripsi Kegiatan Aloka Kegiatan langkah

  si Model Wakt Discovery u

  Pendahuluan Menciptakan Pemusatan Perhatian :

  10 Situasi Guru mendemonstrasikan menyentuh Menit (Stimulasi) tanaman putri malu.

  Apersepsi : Pengetahuan tentang zat makanan.

  Motivasi : “Apa kalian sudah makan pagi tadi ? Melalui apa saja makanan yang sudah kalian makan tersebut?” Guru memberi informasi tujuan dan manfaat mempelajari saluran pencernaan makanan. Kegiatan Inti Pembahasan

  Tugas dan Identifkasi Masalah

  Siswa melakukan percobaan tentang Model penyerapan di usus halus.

  makanan dan mengurutkan organ

  Presentasi hasil pengamatan. Diskusi tentang saluran pencernaan

  menjawab beberapa pertanyaan pada LKS.

  data dari setiap pengamatan untuk

  Siswa mengolah dan menganalisis

  Siswa mencatat data hasil percobaan tentang Model penyerapan di usus halus.

  Model penyerapan di usus halus. Setiap anggota kelompok dapat bertanya tentang langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan.

  Mengamati Menanya

  Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS

  Siswa melakukan pengamatan terhadap jenis kain yang akan dipakai dalam percobaan.

  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan percobaan tentang saluran pencernaan makanan dengan judul percobaan : Model penyerapan di usus halus.

  Masing-masing kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.

  ni- kasikan) Membentuk Jejaring Membagi siswa menjadi 6 kelompok.

  Kinerja Kelompok (Mencoba) Pengumpula n data Pengolahan data dan analisis (Menalar) Verifkasi (Mengkomu

  90 Menit pencernaan makanan dari model torso Generalisasi manusia.

  Mendiskusikan penerapan pencernaan makanan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam teknologi. Membuat kesimpulan tentang :

   Organ apa saja yang terlibat  Urutan organ pencernaan makanan  Proses terjadinya pencernaan makanan

  Penutup Review Siswa dan guru mereview hasil kegiatan

  20 pembelajaran Menit Reward Guru memberikan penghargaan (misal pujian atau bentuk penghargaan yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik. Refleksi

  Siswa menyampaikan pendapat di kertas tentang bagaimana kesan pembelajaran hari ini, menyenangkan atau tidak, dan menjelaskan alasan jawabannya. Kuis

  Siswa menjawab kuis tentang saluran pencernaan makanan. Tindak lanjut

  Pemberian tugas untuk mempelajari tentang enzim-enzim pencernaan.

G. PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen

  Metode Bentuk Instrumen

  Tes Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Tes Untuk Kerja Tes Penilaian Percobaan Tes Tertulis Uraian

2. Contoh Instrumen

a. PENILAIAN SIKAP

  Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Diskusi Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : VIII Topik/Subtopik : Sistem Pencernaan / Enzim-enzim pada sistem pencernaan kimiawai

1. Pengamatan sikap dalam diskusi N o Aspek yang dinilai

  3

  2

  1 Keterang an

  1 Menunjukkan rasa ingin tahu

  2 Menghargai pendapat

  3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

  4 Berkomunikasi Kriteria penskoran : 1 – 3 : Kurang 4 – 6 : Cukup 7 – 9 : Baik 10 – 12 : Baik sekali

  Rubrik Pengamatan sikap dalam diskusi N o Aspek yang dinilai Rubrik

  1. Menunjukka n rasa ingin tahu

  3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

  N Aspek yang Rubrik o dinilai

  1: tidak menunjukkan antusias dalam diskusi, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

  2. Menghargai

  3. Menghargai pendapat orang lain walaupun pendapat tidak satu pemikiran dengan pendapatnya

  2. Menghargai pendapat orang lain namun yang satu pemikiran dengan pendapatnya

  1. Tidak menghargai pendapat orang lain

  3 Ketekunan 3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil dan terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat tanggungjaw waktu. ab dalam 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan belajar dan tugas, namun belum menunjukkan upaya bekerja baik terbaiknya secara 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam individu menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai maupun berkelompok

  4 Berkomunik 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan asi gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

  2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

  1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b. Lembar Penilaian Keterampilan

  

1). Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan/Eksperimen/Praktikum

Aspek Yang Dinilai Penilaian

  1

  2

  3 N o

  1 Merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan

  2 Merangkai alat

  3 Melakukan pengamatan/pengukuran

  Pengamatan tidak cermat Pengamatan cermat tetapi mengandung interpretasi

  1 Sebutkan organ yang terlibat dalam pencernaan makanan

  5

  4

  3

  2

  1

  Dilakukan secara mandiri (individual maupun kelompok)

  Tidak mampu Dilakukan dengan bantuan guru

  4 Melakukan analisis data dan menyimpulk an

  Pengamatan cermat dan bebas interpretasi

  3 Melakukan pengamatan/ pengukuran

  4 Melakukan analisis data dan menyimpulkan

  Rangkaian alat benar, rapi dan memperhatikan keselamatan kerja

  Rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja

  2 Merangkai alat Rangkaian alat tidak benar

  Dilakukan secara mandiri (individual maupun kelompok)

  Dilakukan dengan bantuan guru

  Tidak mampu merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanakan percobaan

  1 Merumuskan masalah, hipotesis, dan merencanak an percobaan

  3

  2

  1

  2). Rubrik Penilaian Kinerja Melakukan Percobaan/Eksperimen/Praktikum N o Aspek yang Dinilai Penilaian

c. Lembar Penilaian Pengetahuan 1). Tes Tertulis Uraian N o Soal Tes Skor

  2 Sebutkan urutan organ pada system pencernaan makanan

  3 Jelaskan proses pencernaan makanan pada manusia

  Kunci Jawaban Tes Tertulis Uraian

  • pencernaan makanan dibedakan organ utama dan organ tambahan. Organ utama berupa saluran pencernaan yang dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, dan berakhir di anus.Organ tambahan terdiri dari hati dan penkreas. Urutan Organ dalam sistem pencernaan makanan yaitu mulut,  kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Proses pencernaan makanan pada manusia :

  Organ yang terlibat dalam pencernaan makanan terdiri dari organ

  • Makanan masuk melalui rongga mulut yang dicerna secara mekanik oleh gigi dan secara kimiawi oleh air liur. Setelah melalui rongga mulut lalu masuk ke kerongkongan dengan gerakan meremas sehingga sampai ke lambung. Di dalam lambung terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Secara mekanik otot lambung berkontraksi mengaduk bolus, dan secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung yang mengandung HCl, enzim pepsin, dan renin. Lalu makanan masuk ke usus halus yang menyerap sari-sari makanan. Kemudian sisa makanan menuju ke usus besar dan mengalami pembusukan menjadi feses sehingga keluar melalui anus.

  2). Rubrik dan Skor Tes Tertulis Uraian Skor Rubrik

  1 Jawaban tidak lengkap

  2 Jawaban kurang lengkap

  3 Jawaban cukup lengkap

  4 Jawaban lengkap

  5 Jawaban sangat lengkap Rumus : Skor yang diperoleh x 100 Skor Maksimal Kotaanyar, 27 Juli 2015

  Mengetahui, Kepala SMPN 1 Kotaanyar Guru Mata Pelajaran,

  SUMARMI, S.Pd, MM TITIN SUNDARI, S.Pd

  NIP. 19650113 198602 2 004 NIP. 19751126 200212 2 001

  Lampiran 1 RPP Saluran Pencernaan Makanan : LKS Percobaan

MEMBUAT MODEL PENYERAPAN DI USUS

  A. Tujuan : Mengetahui penyerapan yang terjadi di usus halus.

  B. Hipotesis

  Bagaimana menurutmu penyerapan makanan di usus halus ?

  C. Alat dan Bahan

  1. Kain katun ukuran 25 cm x 25 cm

  2. Kain handuk ukuran 25 cm x 25 cm

  3. Wadah tempat menampung air sebanyak 2 buah

  D. Cara / Langkah kerja

  1. Rendam kedua potong kain ke dalam mangkok berisi air selama 30 detik !

  2. Ambil kedua kain di atas mangkok, siram kedua kain dengan air kran (air mengalir selama 1 menit !

  3. Peras setiap kain ke wadah yang berbeda !

  4. Ukurlah jumlah air yang tertampung !

  E. Data Hasil Pengamatan

  Tabel Hasil Pengamatan

  N Jumlah air pada kain Jumlah air pada o katun kain handuk

  F. Analisis Data

  1. Kain apakah yang menyerap air lebih banyak ?

  2. Bandingkan permukaan kain pada handuk dengan permukaan usus ! Sama atau berbeda ?

  G. Kesimpulan

  Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas ? ................................................................................................................................... ............................................................ ................................................................................................................................... ............................................................

  Lampiran 2 RPP Saluran Pencernaan Makanan : BAHAN AJAR

SALURAN PENCERNAAN MAKANAN

2. Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

  Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu:

  2.1. Saluran Pencernaan

  Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

  2.2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)

  Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.

3. Bagian-Bagian Sistem Pencernaan Pada Manusia

  4. Sublingualis (bawah lidah)

  5. Rongga mulut

  3. Submandibularis (bawah rahang)

  7. Lidah

  8. Esofagus

  9. Pankreas

  10.Lambung

  11.Saluran pankreas

  12.Hati

  13.Kantung empedu 14.duodenum

  15.Saluran empedu

  2. Parotis

  1. Kelenjar ludah

  6. Amandel

  16.Kolon

  17.Kolon transversum

  18.Kolon ascenden

  19.Kolon descenden

  20.Ileum

  21.Sekum

  22.Appendiks/Umbai cacing

  23.Rektum/Poros usus

  24.Anus

4. Proses Pencernaan Makanan Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

  Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanik yaitu proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. o Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara 6,8 – 7 dan suhu 37 C. Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan akan melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:

  Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI).  Hanya dimiliki oleh bayi. Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.  HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.  Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus. Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.  Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit. Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam, makanan akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim berikut yang berasal dari pankreas:

  1. Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).

  2. Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

  3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap oleh usus halus. Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Empedu merupakan hasili dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses. Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat, lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung diserap oleh usus halus. Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan defekasi dan dilakukan dengan sadar.