SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA MESIN PENDINGIN RUANGAN DENGAN METODEFORWARD CHAINING BERBASIS WEB
SNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5-7
SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA MESIN PENDINGIN
RUANGAN DENGAN METODEFORWARD CHAINING BERBASIS WEB
Titin PrihatinPenulis mengadakan pengamatan langsung pada tempat atau ruang lingkup pada instansi yang diteliti, yang dilakukan untuk mengetahui proses diagnosa kerusakan pada mesin pendingin ruangan.
server menggunakan AppServer, Database Tools PHP MyAdmin. Adapun perangkat lunak
7 dan yang terbaru, bahasa pemrograman menggunakan PHP, Database MySQL, Web
server adalah Operating System Windows XP,
A. Analisa Kebutuhan Software Perangkat lunak yang digunakan dalam program ini menggunakan perangkat lunak untuk web server dan client. Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk web
2.2.2. Pengembangan Software
yang dimotori data (data-driven), Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-THEN.
chaining (Pelacakan ke depan) adalah pendekatan
Dalam pembuatan sistem pakar ini penulis menggunakan metode forward chaining. Forward
2.2. Model Pengembangan 2.2.1. Pengembangan Pakar
C. Studi Pustaka Metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan membaca buku,jurnal, literatur lainnya yang erat kaitannya untuk dapat dipakai sebagai referensi dasar dalam penulisan ini.
B. Wawancara Wawancara dilakukan pada teknisi mesin pendingin ruangan. Dari wawancara ini dapat diperoleh penjelasan lebih mendetail tentang penanggulangan kerusakan mesin pendingin ruangan.
Penulis melakukan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam pengumpulan data dan informasi mengenai sistem monitoring realisasi anggaran, ada beberapa teknik pengumpulan data yang sering dilakukan yaitu sebagai berikut: A. Observasi
STMIK Nusa Mandiri Jakarta titin.tpn @nusamandiri.ac.id
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-191
Menurut Rangkuti dkk (2009:5) mengemukakan bahwa : Pada dasarnya masalah kerusakan pada notebook, ,merupakan kasus yang paling sering ditemukan di setiap kantor-kantor. Kerusakan tersebut memerlukan penanganan yang cepat dan benar, karena hal ini akan sangat merugikan bagi pengguna, sehingga jika tidak segera ditangani akan merugikan perusahaan secara keseluruhan.
Penggunaan mesin pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) semakin dibutuhkan saat ini., hal ini terbukti hampir semua masyarakat memasangnya baik untuk ruangan kantor atau rumah. Mesin ini memiliki fungsi yang penting dalam membuat ruangan terhindar dari hawa panas, gangguan kerusakan pada mesin pendingin ruangan akan mempengaruhi kenyamanan masyarakat, terlebih jika masyarakat tidak mengetahui bagaimana gejala awal kerusakan mesin pendingin ruangan. Seorang teknisi (pakar) yang dipanggil untuk memperbaiki mesin pendingin ruangan diharapkan mampu dengan cepat mendiagnosa kerusakan yang terjadi. Begitu juga dengan masyarakat umum diharapkan mampu menangani masalah-masalah kecil yang terjadi pada mesin pendingin ruangan.
PENDAHULUAN
Kata Kunci: Sistem Pakar, Kerusakan AC, Forward Chaining
memulai pencarian dari premis atau data masukan berupa gejala menuju pada konklusi atau kesimpulan kerusakan serta memberikan solusi mengenai kerusakan tersebut. Hasil Pengujian yang dibuat berdasarkan kuesioner menunjukkan bahwa, program mudah digunakan, bermanfaat dalam memberikan informasi tentang kerusakan mesin pendingin ruangan dan membuat konsultasi lebih efisien dengan hasil yang sesuai dengan diagnose teknisi AC.
forward chaining, yaitu proses inferensi yang
— Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara soerang pakar berpikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan membuat suatu keputusan maupun mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Metode inferensi yang digunakan adalah
ABSTRAK
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Guntur
BAHAN DAN METODE 2.1. Teknik Pengumpulan Data
ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014 uc Use Case Admin
minimal yang diperlukan untuk client adalah EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Admin Operating System Windows XP. EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Mengelola Data Hasil Mengolah Data Kerusakan B. Desain EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0
Dalam pembuatan desain penulis EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 «extend» «extend» menggunakan database ERD dengan software EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Melakukan Login «extend» Mengolah Data Gej ala
architechture UML yang terdiri dari use case EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Admin diagram, activity diagram, component EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 «extend» «extend» «extend» diagram, dan deployment diagram. Dan EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Mengolah Data Bukutamu
tampilan interface terdiri dari menu login, EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Logout Ubah Passw ord Admin menu utama, menu diagnose dan menu EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 admin. EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0
C. Code Generation Program berbasis website ini dibuat
Gambar 2. Use case diagram admin
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
B. Rancangan Activity Diagram User act Use Case Model MySQL sebagai tempat penyimpanan
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version
database. Perancangan sistem dalam
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version ActivityInitial Flow Final T
pengerjaan ini menggunakan konsep Decision Y pemrograman terstruktur. Menampilkan Y Membaca Isi Halaman Decision
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version Memilih Menu Lain Halaman Beranda Beranda
D. Testing T
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version
Pada pengujian penulis melakukan white box Decision Decision Y Y Memilih Menu Tips Membaca isi Tips Memilih Menu Lain Perawatan AC Perawatan AC
testing dan black box testing untuk program EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version T yang dibuat. T FlowFinal
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version
E. Support Decision Y Memilih Bukutamu Melihat isi Bukutamu FlowFinal Mengisi Bukutamu Decision Y T Memilih Menu Lain Sistem operasi yang diperlukan untuk
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version
menggunaduakan sistem pakar ini adalah T
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version Decision T
Windows XP atau Windows 7 dan Windows Mendapatkan Hasil dan Decision Y Memilih Konsultasi Memasukkan Data Uer Menjawab Pertanyaan Ya atau Tidak Solusinya
8. Dan Software yang digunakan adalah FlowFinal
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version T Y Adobe Dreamweaver 5. Decision Y Y Memilih Panduan Decision EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version Membaca isi panduan Memilih Menu Lain Memilih Menu Lain
HASIL DAN PEMBAHASAN T EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version T
Berdasarkan hasil analisa tentang kebutuhan-
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version FlowFinal FlowFinal
kebutuhan yang diperlukan , maka dapat diidentifikasikan serta diimplementasikan melalui
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version Gambar 3. Activity Diagram User rancangan sistem, serta rancangan antar muka.
3.1. RancanganSistem
C. Rancangan Activity DiagramKonsultasi
A. Rancangan Use Case Diagram User
uc Use Case User Use Case User act Activ ity User Pengunj ung Aplikasi Pakar
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA
Memilih Halaman Mulai EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria Membaca isi Beranda Beranda «include» EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA Mengisi Data Nama dan Email EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered TriaEA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA Cek Kelengkapan Data EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria Memilih Tips Peraw atan AC «include» Mendapat Info Tips EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA User peraw atan AC EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria Menerima Data User Mengirim Data User EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA Data Tidak Lengkap Decision EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria Melengkapi data yang User Memilih Menu Bukutamu Melihat atau mengisi «include» Bukutamu EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA kurang lengkap Data Lengkap EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria Menampilkan pertanyaan EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA Melihat Pertanyaan EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria Melakukan Konsultasi Memasukkan data Mendapat Hasil «include» user Diagnosa «include» «include» Menj aw ab Pertanyaan Memilih Gej ala EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA Jaw aban dan Pertanyaan Melakukan Pemeriksaan EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA Melihat Hasil Diagnosa Menampilkan Hasil EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria Memilih Panduan Diagnosa «include» Membaca isi Panduan EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria
EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA Selesai EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Tria EA 10.0 Unregistered Trial Version EA 10.0 Unregistered Trial Version EA
Gambar 1. Use case diagram user
B. RancanganUse Case Diagram Admin Gambar 4. Activity Diagram Konsultasi User
SNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5-7 3.2. RancanganEntity Relationship Diagram kd_gejala nm_gejala kd_kerusakan nm_kerusakan solusi Gejala M Memiliki kd_gejala* kd_kerusakan*
M
1 Kerusakan kd_gejalastatus Analisa noip
1
id Memiliki1
nama tanggalalamat noip*
kelamin kd_kerusakan* Hasil Analisa emailGambar 5. Entity Relationship Diagram 3.3. RancanganAntarmuka Gambar 6. Halaman Beranda User Gambar 8.Halaman Konsultasi User Gambar 7. Halaman Tips Perawatan User Gambar 9.Halaman Buku tamu User
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-193
ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014
Gambar 10.Halaman Panduan User Gambar 11.Halaman Login Admin Gambar 12.HalamanBeranda Admin Gambar 13. Halaman Ubah Password Admin Gambar 14.Halaman Data Gejala Admin Gambar 15. Halaman Data Kerusakan AdminSNIPTEK 2014
ISBN: 978-602-72850-5-7 UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada orang tua, kerabat, teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga penelitian ini selesai dilakukan.
REFERENSI
Friyadie. 2007. Belajar Sendiri Pemrograman Database Menggunakan FoxPro 9.0.Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo. Halim, Nasrul. 2011. Implementasi Sistem Pakar
Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronik dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0. Palembang. JurnalTeknologidanInformatika Vol.1 No. 3
Gambar 16. Halaman Data HasilAnalisa September 2011: 282-296 (10 April 2015). Admin
Kismantoro, Mujiono. 2010. Mengenal Komponen AC. Diambildari
(16 Juni 2015).
Kusrini dan Andri Koniyo. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan visual basic dan Microsoft SQL Server.
Yogyakarta.Andi. Kusrini. 2008. Aplikasi sistem pakar menentukan factor kepastian pengguna dengan metode kuantifikasi pertanyaan. Yogyakarta:Andi. Kusrini. 2006.Sistem pakar, teori dan aplikasi.
Yogyakarta:Andi. Mittal, R.K dan A.K. Jain. 2010. ACCOUNTANCY. New Delhi: Rahul Jain.
Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering A
Gambar 17. HalamanBukutamu Admin Practitioner’s Approach: SeventhEdition. Boston : McGraw-Hill Higher Education.
KESIMPULAN Rangkuti, Harris dan Septi Andrayana. 2009. Deteksi
Kerusakan Notebook Dengan Menggunakan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah bahwa sistem pakar dapat digunakan Metode Sistem Pakar. ISSN: 1978-9491. Jakarta. untuk membantu memecahkan permasalahan dalam JurnalArtificial Vol.3 No. 1 Januari 2009:75-87 (10 April 2015). beragam bidang salah satunya adalah diagnosa kerusakan mesin pendingin ruangan. Secara garis Satwika, Ida. 2012. Rancang BangunSistem besar penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: Diagnosis Kerusakan Pada Mobil Menggunakan
Metode Forward Chainig. Denpasar. Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Vol.1 No.2 Nopember
1. Adanya sistem pakar diagnosa kerusakan mesin pendingin ruangan dengan metode forward 2012:66-72 (10 April 2015)
chaining berbasis website. Sholiq. 2006. Pemodelan sistem informasi
berorientasi objek dengan UML.Yogyakarta:
2. Kemudahan dalam konsultasi kerusakan mesin Graha Ilmu. pendingin ruangan dengan berbasis website lebih efisien. Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat
Lunak. Yogyakarta: Andi. Sugiyono. 2005. Pemrograman Terstruktur. Jakarta:
Dengan adanya program sistem pakar ini maka teknisi baru dan masyarakat awam dapat Panji Gumilang Press. mengetahui berbagai macam gejala dan kerusakan Yuhefizar.2008. Database management mesin pendingin ruangan beserta solusi untuk menggunakan Microsoft access 2003.Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo. mengatasi kerusakan tersebut.
Yulirianto, Asep. 2014. Jurus Kilat Jadi Montir Propesional Secara Otodidak. Jakarta:Laskar Aksa
Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-195
ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014