INDAH KOMALA SARI SIREGAR 080523012

STUDI KOMPARATIF PERAN KOPERASI SIMPAN PINJAM BINA BERSAMA DAN BMT INSANI DALAM PENGEMBANGAN UMK DI KOTA PADANGSIDIMPUAN OLEH

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

  

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

PERSETUJUAN PENCETAKAN

Nama : Indah Komala Sari Siregar NIM : 080523012 Program Studi : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perbankan Judul : Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan Tanggal , Ketua Program Studi NIP. 19710503 200312 1 003 Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D Tanggal , Ketua Departemen NIP. 19730408 199802 1 001 Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

  

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

PERSETUJUAN Nama : Indah Komala Sari Siregar NIM : 080523012 Program Studi : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perbankan Judul : Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan Tanggal , Dosen Pembimbing NIP. 19750920 200501 1 002 Paidi Hidayat, SE, M.Si Tanggal , Dosen Pembaca Penilai NIP. 19710503 200312 1 003 Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

  Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  Medan, Juni 2013 Indah Komala Sari Siregar

  NIM : 080523012 Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada persamaan dan perbedaan antara Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dengan Koperasi BMT Insani. Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah modal usaha, pendapatan (omset), pengembangan kemitraan, perlindungan usaha dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan koperasi.

  Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi BMT Insani, serta peneliti terjun langsung melakukan penelitian kepada responden yaitu para pedagang UMK di Kota Padangsidimpuan yang sudah menjadi anggota kedua koperasi tersebut.

  Hasil Uji U Test (The Mann-Whitney Test) menunjukkan bahwa untuk variabel modal usaha perbulan dan pendapatan (omset) perbulan memperlihatkan bahwa nilai Z hitung lebih kecil dari nilai Z tabel , sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dengan Koperasi BMT Insani terhadap pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan. Sedangkan untuk variabel pengembangan kemitraan, perlindungan usaha dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan koperasi menunjukkan bahwa nilai Z hitung berada diantara nilai Z tabel yaitu: -1,96 < Z h < +1,96 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dengan Koperasi BMT Insani terhadap pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan.

  Kata kunci : Modal Usaha, Pendapatan (Omset), Pengembangan Kemitraan, Perlindungan Usaha dan Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Koperasi.

  ABSTRACT

  This Reasearch is aimed to see what the similarities and difference between Bina Bersama Saving-loan Cooperation and BMT Insani Cooperation. The concern Variable of this reasearh are Capital, Income, developing business partner, enterprise protection, and people’s satisfication level to cooperation service.

  The data that used in this reasearch is directly recieve from between Saving-loan Cooperation Bina Bersama and BMT Insani Cooperation, and this reasearch also did some interview to the UMK traders who have been member of both coorporation in the city of Padangsidimpuan.

  The result of U Test (The Mann-Whitney Test) shown that variable of Capital and Income by the month is more minor Z value acount than Z table, until can be conclude that there is a difference between Bina Bersama Saving-loan Cooperation and BMT Insani cooperation to developed UMK in city of Padangsidimpuan. Meanwhile, the variable of developing business partner, enterprise protection, and people’s satisfication level to cooperation service shown that acount Z is in between Z value table, it is -1,96 < Z < +1,96 so can be

  h

  conclude that there is no differencities between Bina Bersama Saving-loan cooperation and BMT Insani Cooperation to developed UMK in city of Padangsidimpuan.

  Keywords : Capital, Income, Business Partner Developing, Enterprise Protection and People’s Satisfication Level to Cooperation Service.

  Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat beriring salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang mana perjuangannya telah menginspirasi terselesaikannya skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan pada Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi dan doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada:

  1. Ayah saya Drs. Masjul Hakim Siregar dan Ibu saya Elpiani Lubis yang telah memberikan dukungan terbesar dalam menyelesaikan skripsi ini.

  2. Bapak (Alm.) Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  3. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec dan Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Irsyad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D selaku Ketua Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembaca Penilai yang telah banyak memberikan petunjuk, kritik dan saran yang membangun serta penilaian kepada penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

  5. Bapak Paidi Hidayat, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan selaku nasehat dan bimbingan kepada penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Teman-teman seluruh dari Fakultas Ekonomi.

  Akhir kata, penulis menyadari bahwa didalam penelitian ini masih terdapat keterbatasan-keterbatasan yang menyebabkan penelitian ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penelitian ini dapat lebih baik. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat terutama dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi siapapun yang membutuhkannya.

  Medan, Juni 2013 Penulis

  Indah Komala Sari siregar NIM. 080523012

  Halaman i

  ABSTRAK …………………………………………………………….

  ii ABSTRACK …………………………………………………………...

  KATA PENGANTAR ……………………………………………….. iii DAFTAR ISI …………………………………………………………. v DAFTAR TABEL …………………………………………………… vii

  viii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………....

  DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………….... ix

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………

  1 1.2 Perumusan Masalah …………………………..............

  4 1.3 Tujuan Penelitian ……………………………...............

  4 1.4 Kegunaan Penelitian …………………………………..

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Koperasi ……………………...

  6 2.2 Peranan Koperasi Dalam Masyrakat Ekonomi…...........

  7 2.3 Modal Koperasi ……………………………………….

  8

  2.4 Sisa Hasil Usaha (SHU) ………………………………

  10 2.4.1 Organisasi Koperasi …………………………….

  11

  2.4.2 Kredit ……………………………………………

  13

  2.4.3 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam ……………

  15

  2.4.4 Pengertian Koperasi BMT ………………………

  16 2.5 Pengertian Usaha Mikro Kecil (UMK) ………………..

  19

  2.5.2 Peranan Koperasi Simpan Pinjam terhadap UMK .. 25

  2.5.3 Peranan Koperasi BMT Insani terhadap UMK ….. 27

  2.6 Kerangka Pemikiran Konseptual ………………………. 29

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian …………………………….

  3.2 Jenis dan Sumber Data ………………………………

  3.7 Uji Hipotesis …………………………………………

  4.1.5 Perkembangan Koperasi BMT Insani di Kota Padangsidimpuan ……………………………….. 44

  4.1.4 Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama di Kota Padangsidimpuan ……………… 43

  4.1.3 Perkembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Padangsidimpuan ………………………………… 41

  38

  4.1.1 Profil Wilayah Penelitian ……………………….. 37 4.1.2 Perekonomian Kota Padangsidimpuan ………….

  37

  35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian …………………..

  34

  31 3.2.1 Wawancara …………………………………….

  34 3.6 Analisis Deskriptif …………………………………..

  31

  32 3.4 Metode Analisis Data ……………………………….

  32 3.3.2 Sampel ………………………………………..

  32 3.3.1 Populasi ……………………………………….

  31 3.3 Populasi dan Sampel …………………………….......

  3.2.2 Kuesioner ………………………………………

  31

  33 3.5 Uji Validitas ……………………………………….... dengan Koperasi BMT ………………………………… 46

  4.3 Uji Validitas …………………………………………… 50 4.4 Analisis Deskriptif ……………………………………..

  52

  4.5 Deskriptif Variabel Faktor-Faktor Penentu Dalam Pengembangan UMK yang ada di Kota Padangsidimpuan. 56 4.5.1 Modal Usaha …….............................................

  56 4.5.2 Pendapatan (Omset) .………………………….

  60 4.5.3 Pengembangan Kemitraan …………………….

  65 4.5.4 Perlindungan Usaha …………………………..

  67

  4.5.5 Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Koperasi ………………………………………………

  69

  4.6 Perkembangan Kehidupan Rumah Tangga Pedagang UMK Setelah Meminjam di Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi BMT Insani ……………………. 72

  4.7 Uji Hipotesis …………………………………………… 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan ………………………………….................. 78

  5.2 Saran …………………………………………………… 79 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….

  81 LAMPIRAN ………………………………………………………........

  82

  No. Tabel Judul Halaman 2.1 Ciri-Ciri Usaha Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja …..

  20 4.1 Uji Validitas Pertanyaan ………………………………..

  51

  4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia yang Memilih Jasa Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama yang ada di Kota Padangsidimpuan ……………………………….

  54

  4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia yang Memilih Jasa Koperasi BMT Insani yang ada di Kota Padangsidimpuan …………………………………......

  54

  4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Menjadi Anggota Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama di Kota Padangsidimpuan …………………………………......

  55

  4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Menjadi Anggota Koperasi BMT Insani di Kota Padangsidimpuan.. 56

  4.6 Perbedaan Antara Modal, Bunga Pinjaman, Waktu Pinjaman, Jumlah Pinjaman, Jumlah Aset dan Jumlah Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dengan Koperasi BMT Insani yang ada di Kota Padangsidimpuan……………………………....………

  58

  4.7 Jumlah Modal Usaha Pedagang UMK (perbulan) Sebelum dan Sesudah Menjadi Anggota Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama ………………………………….............

  59

  4.8 Jumlah Modal Usaha Pedagang UMK (perbulan) Sebelum dan Sesudah Menjadi Anggota Koperasi BMT Insani…… 60

  4.9 Jumlah Pendapatan (Omset) Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama Selama Waktu Peminjaman …………………… 61

  4.10 Jumlah Pendapatan (Omset) Pedagang UMK Sebelum dan Sesudah Menjadi Anggota Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama …………………………………………… 62

  4.11 Jumlah Pendapatan (Omset) Koperasi BMT Insani Selama Waktu Peminjaman (perbulan) ………………………….

  64 Sebelum dan Sesudah Menjadi Anggota Koperasi BMT Insani …………………………………………………..

  64

  4.13 Perkembangan Kehidupan Rumah Tangga Pedagang UMK Setelah Meminjam di Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan Koperasi BMT Insani di Kota Padangsidimpuan ……………………………………….

  73

  4.14 Hasil Uji U Test (The Mann-Whitney Test) ……………. 75

  No.Gambar Judul Halaman

  2.1 Skema Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam …

  13

  2.2 Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama (X

  1 ) dan

  Koperasi BMT Insani (X

  2 ) Terhadap Pengembangan

  UMK (Y) ………………………………………………

  30

  4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin yang Memilih Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama di Kota Padangsidimpuan …………………………….

  52

  4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin yang Memilih Koperasi BMT Insani di Kota Padangsidimpuan ………………………………………

  53

  4.3 Pengembangan Kemitraan yang Dilakukan Oleh Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama di Kota Padangsidimpuan .. 66

  4.4 Pengembangan Kemitraan yang Dilakukan Oleh Koperasi BMT Insani di Kota Padangsidimpuan …………………. 67

  4.5 Perlindungan Usaha yang Diberikan Oleh Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama Bagi Para Pedagang UMK yang ada di Kota Padangsidimpuan ……………………………….. 68

  4.6 Perlindungan Usaha yang Diberikan Oleh Koperasi BMT Insani Kepada Para pedagang UMK yang ada di Kota Padangsidimpuan ……………………………………….

  69

  4.7 Tingkat Kepuasan Pedagang UMK Terhadap Pelayanan Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama di Kota Padangsidimpuan ………………………………………

  71

  4.8 Tingkat Kepuasan pedagang UMK Terhadap Pelayanan Koperasi BMT Insani di Kota Padangsidimpuan ………

  72

  PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Masalah pengangguran merupakan suatu masalah yang harus diselesaikan di negara Indonesia. Hal ini dapat kita lihat bahwa setiap tahunnya jumlah pengangguran selalu mengalami peningkatan, dan masalah ini menjadi beban pemerintah untuk mencari solusi pemecahan dari permasalahan tersebut. Adapun salah satu cara yang dapat ditempuh oleh pemerintah adalah dengan cara meningkatkan pembangunan ekonomi pada sektor Usaha Mikro Kecil (UMK).

  Sektor UMK ini diharapkan dapat lebih produktif dalam hal penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan sekaligus untuk memperkokoh perekonomian nasional. Adapun hal yang sangat penting dalam pengembangan UMK adalah modal kredit yang diberikan oleh pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan, akan tetapi sering kebijakan-kebijakan tersebut sangat tidak efektif dalam memajukan sektor usaha kecil, hal ini dapat dilihat dari kredit yang diberikan oleh pemerintah tidak tersalurkan dengan baik kepada para pengusaha-pengusaha kecil seperti industri rumahan.

  Selain dari pemerintah, modal ini dapat diperoleh dari pihak perbankan dan koperasi. Seperti yang diketahui bahwa pihak perbankan memberikan modal kredit kepada masyarakat untuk mengembangkan usahanya, namun kenyataannya pihak perbankan sering mengalami kegagalan bila dibandingkan dengan keberhasilannya dalam penyaluran kredit modal usaha. Ada beberapa macam kredit tersebut, adapun kendala tersebut adalah suku bunga kredit bank yang tinggi dan prosedur yang panjang, sehingga masyarakat merasa dipersulit dalam proses permohonan kredit usaha tersebut.

  Dalam hal ini masyarakat banyak menggunakan jasa koperasi untuk memperoleh pinjaman modal usahanya, karena suku bunga kredit yang diberikan oleh koperasi lebih rendah bila dibandingkan dengan suku bunga kredit bank dan persyaratan yang dibuat oleh koperasi tidak sebanyak persyaratan bila meminjam kepada pihak perbankan. Oleh sebab itu masyarakat lebih memilih koperasi sebagai kredit pembiayaan dalam mengembangkan usaha mikro kecil.

  Berdasarkan UU No.25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, dalam Bab I,

  Pasal I, Ayat I dinyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan. Pada dasarnya pergerakan koperasi juga tidak berorientasi pada keuntungan, karena koperasi berkonsentrasi untuk meningkatkan keuntungan yang diterima anggota bukan dirinya sendiri, jika koperasi berorientasi keuntungan koperasi akan mengeksploitasi anggotanya (Baga, 2003).

  Pada dasarnya BMT dan Koperasi Simpan Pinjam memiliki badan hukum yang sama yaitu Koperasi. Koperasi Simpan Pinjam adalah salah satu bentuk koperasi yang mengumpulkan dana dari anggota dan kemudian diberikan lagi kepada anggotanya sebagai bantuan modal untuk dimanfaatkan dalam mengembangkan usahanya. Sedangkan BMT menekankan pada konsep Syariah kemampuan pengelolaan usaha yang dilakukan, baik bagi BMT maupun bagi nasabah.

  Masyarakat di Kota Padangsidimpuan telah lama mengenal dan mengetahui adanya koperasi simpan pinjam, sedangkan BMT dikenal masyarakat pada awal tahun 1995 dan pada awal tahun tersebut banyak BMT berdiri, namun karena berbagai kendala termasuk ketidakprofesionalan pengurus dalam mengelola dana, maka banyak BMT yang gulung tikar disebabkan karena kurangnya modal BMT dan banyaknya kredit macet. Akibat dari kendala tersebut, maka BMT yang ada dan masih aktif di Kota Padangsidimpuan hanya terdapat dua BMT saja yaitu Koperasi Simpan Pinjam BMT Insani yang didirikan pada tanggal 2 Januari 1998 dan mulai beroperasi pada tanggal 10 Maret 1998.

  Dengan adanya koperasi Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani di Kota Padangsidimpuan, maka masyarakat dan para pengusaha mikro kecil merasa terlindungi dari para rentenir-rentenir yang memberikan pinjaman modal dengan bunga yang sangat tinggi. BMT Insani juga dapat memotivasi para pengurus untuk menambah amal ibadah sesuai dengan syariah agama islam.

  Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian mengenai peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kota Padangsidimpuan.

  1.2 Perumusan Masalah

  Dari permasalahan yang muncul, maka dirumuskan pertanyaan sebagai berikut:

  1. Bagaimanakah pengembangan UMK (Kredit Mikro Kecil) sebelum dan sesudah mendapat kredit dari Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani di Kota Padangsidimpuan?

  2. Dari kedua jenis koperasi ini, koperasi manakah yang lebih dipilih oleh masyarakat di Kota Padangsidimpuan?

  1.3 Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini adalah:

  1. Untuk melihat pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) sebelum dan sesudah mendapat kredit dari Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani di Kota Padangsidimpuan.

2. Untuk melihat jenis koperasi manakah yang lebih dipilih oleh masyarakat di Kota Padangsidimpuan.

1.4 Kegunaan Penelitian

  Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alat untuk menilai cara kinerja koperasi yang ada di Kota Padangsidimpuan.

  2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi Pemerintah ataupun bagi Institusi yang terkait, khususnya bagi Kantor Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM di Kota Padangsidimpuan.

  3. Sebagai bahan masukan bagi kalangan akademis dan peneliti yang sedang mempelajari dan meneliti tentang perkembangan Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani di Kota Padangsidimpuan.

4. Sebagai tambahan informasi dan masukan bagi mahasiswa/I Fakultas

  Ekonomi Universitas Sumatera Utara terutama mahasiswa/I Departemen Ekonomi Pembangunan yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.