PENGARUH LAYANAN SIRKULASI TERHADAP MINAT KUNJUNG PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN SIRKULASI TERHADAP MINAT KUNJUNG PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

  SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan

DISUSUN OLEH: PUTRI CANDRA DEWI A2D009014 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

  PERNYATAAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Putri Candra Dewi NIM : A2D009014 Jurusan : S1 Ilmu Perpustakaan

  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara” adalah benar-benar karya ilmiah saya sendiri, bukan hasil plagiat karya ilmiah orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, dan semua kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya ilmiah.

  Semarang, September 2013 Yang menyatakan,

  Putri Candra Dewi NIM. A2D009014

HALAMAN PERSETUJUAN

  Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan ke sidang Panitia Ujian Skripsi pada:

  Hari : Rabu Tanggal : 11 September 2013

  Disetujui oleh, Dosen Pembimbing Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si NIP. 196405061990032002

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi ini telah diuji oleh Panitia Ujian Skripsi pada Tanggal 2 Oktober 2013

  Ketua Penguji, Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si.

  NIP. 198007042008122002 Anggota I, Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum.

  NIP.197007231999031001 Anggota II, Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si.

  NIP. 196405061990032002

  

PRAKATA

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telan memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan sekripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat

  

Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”

dengan lancar.

  Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Sarjana Ilmu Perpustakaan pada jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang.

  Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, Doa, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Prof. Soedarto P. Hadi MES.Ph. D selaku Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Universitas Diponegoro.

  2. Dr. Agus Maladi Irianto, M.A., selaku DekanFakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang telah memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas dalam studi maupun penyusunan skripsi.

  3. Dra. Sri Ati Suwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Program Studi Reguler

  I Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang.

  4. Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan kepada penulis.

  5. Yuli Rohmiyati, S.Sos., dan Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan waktu untuk menguj komprehensif dan skripsi kepada penulis.

  6. Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si., selaku dosen wali yang selalu memberikan bimbingan, nasehat dan saran selama penulis duduk di bangku kuliah.

  7. Seluruh dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkualiahan.

  8. Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara beserta staf perpustakaan yang telah memberikan masukan dan informasi kepada penulis saat melakukan penelitian.

  9. Seluruh Informan yang telah bersedia memberikan waktunya, untuk membantu peneliti.

  10. Kedua orangtuaku tercinta yang telah memberikan kasih cinta serta dukungan baik moril maupun materiil.

  11. Teman satu bimbingan Rosita, Lala, Yusi, Yassa, Arni, Coki, Dila, Dita, Esti, Aji terima kasih atas kebersamaan dan semua keceriaan yang tercipta selama ini.

  12. Wulan, Lilid, Azmi, Nadhia, Diah, Ilsta, Intan teman-teman Wisma Putri Erizha terimakasih atas motivasi yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan sekripsi ini.

  13. Teman-teman angkatan 2009 yang telah memberikan motivasi kepada penulis.

  14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan, waktu dan tenaga.

  Namun,penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.

  Semarang, September 2013 Penulis

   

  

ABSTRAK

  Skripsi ini berjudul “Pengaruh Layanan Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

  Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, penulis melakukan wawancara mendalam terhadap 8 orang informan yang dipilih berdasarkan teknik

  

purposive sampling . Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan

  dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu proses layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup mudah dan cepat dalam layanannya kepada pemustaka. Layanan sirkulasi sudah memanfaatkan teknologi sehingga memudahkan petugas dalam melayani pemustakanya. Petugas perpustakaan yang ada pada layanan sirkulasi umumnya sudah bersikap ramah dan merespon dengan baik apa yang dibutuhkan oleh pemustaka. Pemustaka merasa tertarik untuk mengunjungi perpustakaan karena koleksi yang tersedia di perpustakaan cukup lengkap dan memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Kendala yang dialami oleh pemustaka saat menggunakan alat telusur adalah adanya kerusakan internal pada komputer, sulitnya pencarian koleksi di rak yang sebelumnya tercantumkan pada alat telusur, serta koleksi yang mengalami kerusakan tidak terdeteksi oleh alat telusur. Kesimpulan yang didapatkan adalah layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup baik sehingga para pemustaka perpustakaan merasa puas. Alasan pemustaka tartarik pada perpustakaan ini adalah koleksi yang tersedia cukup lengkap dan kebutuhan informasi pemustaka cukup terpenuhi sehingga pemustaka ingin meminjam koleksi yang mereka butuhkan.

  Kata kunci : layanan sirkulasi, minat kunjung, pemustaka

  

DAFTAR ISI

Halaman

  HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i PERNYATAAN ............................................................................................ ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v PRAKATA .................................................................................................... vi ABSTRAK .................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................. x DAFTAR BAGAN DAN TABEL ................................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1

  1.2. Rumusan dan Batasan Masalah ............................................................ 5

  1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

  1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

  1.5. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 6

  1.6. Kerangka Pikir ...................................................................................... 7

  1.7. Batasan Istilah ....................................................................................... 8

  BAB II TINJAUAN LITERATUR

  2.1. Pengertian Perpustakaan ....................................................................... 10

  2.2. Layanan Perpustakaan ........................................................................... 11

  2.2.1. Pengertian Layanan ............................................................................ 11

  2.2.2. Unsur Layanan ................................................................................... 12

  2.3. Sistem Layanan Perpustakaan ............................................................... 14

  2.4. Layanan Sirkulasi .................................................................................. 17

  2.4.1. Pengertian Layanan Sirkulasi ............................................................. 17

  2.4.2. Kegiatan Layanan Sirkulasi ............................................................... 21

  2.5. Penelitian Sebelumnya .......................................................................... 25

  BAB III METODE PENELITIAN

  3.1. Desain dan Jenis Penelitian ................................................................... 26

  3.2. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 27

  3.3. Informan Penelitian ............................................................................... 27

  3.4. Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 28

  3.5. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 30

  3.6. Teknik Analisis Data ............................................................................. 31

  BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN JEPARA

  4.1. Sejarah Singkat Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ......... 34

  4.2. Visi, Misi, dan Tujuan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ..................................................................................................... 35

  4.3. Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ................. 36

  4.3.1. Srtruktur Organisasi ........................................................................... 36

  4.3.2. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 41

  4.4. Jam Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ............. 42

  4.5. Sistem Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ........ 42

  4.6. Layanan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .................... 43

  4.6.1. Jenis Layanan ..................................................................................... 43

  4.6.2. Persyaratan Keanggotaan ................................................................... 47

  4.7. Gambaran Umum Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ................................................................................... 47

  BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  5.1. Profil Informan ...................................................................................... 50

  5.2. Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara . 51

  5.2.1. Jenis Koleksi yang Sering Dipinjam .................................................. 52

  5.2.2. Tanggapan Layanan Sirkulasi ............................................................ 54

  5.2.3. Sikap Petugas Perpustakaan ............................................................... 56

  5.2.4. Prosedur Layanan Peminjaman dan Pengembalian ........................... 57

  5.2.5. Kendala Memanfaatkan Layanan Sirkulasi dan Alat Telusur ............ 59

  5.2.6. Harapan Terhadap Layanan Sirkulasi ................................................ 64

  5.3. Minat Kunjung Pemustaka Di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ..................................................................................................... 66

  5.3.1. Alasan dan Motivasi Berkunjung ....................................................... 66

  5.3.2. Ketertarikan Perpustakaan .................................................................. 69

  5.3.3. Intensitas Kunjungan .......................................................................... 71

  5.3.4. Jam Layanan ....................................................................................... 73

  BAB VI PENUTUP

  6.1. Simpulan ............................................................................................... 75

  6.2. Saran ...................................................................................................... 77 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 78 LAMPIRAN .................................................................................................. 80

  

DAFTAR BAGAN DAN TABEL

  BAGAN 1 Kerangka Pemikiran .............................................................. 7 BAGAN 2 Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten

  Jepara ..................................................................................... 37

TABEL 4.1. Daftar Nama Pegawai Kantor Perpustakaan Daerah

  Kabupaten Jepara ................................................................... 41

TABEL 5.1. Daftar Informan ..................................................................... 51

  

DAFTAR LAMPIRAN

  LAMPIRAN A Biodata Penulis ............................................................ 80 LAMPIRAN B Lembar Konsultasi ....................................................... 81 LAMPIRAN C Biodata Informan ......................................................... 83 LAMPIRAN D Pedoman Wawancara ................................................... 85 LAMPIRAN E Transkrip Wawancara .................................................. 88 LAMPIRAN F Statistik Pengunjung Januari – Juni 2013 ..................... 102 LAMPIRAN G Statistik Peminjaman Buku Januari – Juni 2013 .......... 103 LAMPIRAN H Surat Izin Penelitian ..................................................... 104

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan merupakan unit kerja yang mengelola koleksi dan

  informasi untuk dipergunakan masyarakat pemustaka. (Sutarno, 2008: 163) sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (1991:1) perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian, atau subbagian dari sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu serta digunakan untuk anggota perpustakaan.

  Pada dasarnya perpustakaan merupakan instansi yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada pemustaka. Semua layanan yang ada di perpustakaan dimanfaatkan atau digunakan oleh pemustaka. Jadi sebuah perpustakaan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya pemustaka, kepuasan pemustaka tergantung dari layanan yang diperoleh pemustaka di perpustakaan.

  Menurut Yuventia, Yuniwati pelayanan perpustakaan adalah pemberian layanan kepada masyarakat yang mempunyai kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dengan mematuhi peraturan- peraturan yang telah di tetapkan, serta prosedur yang ditentukan.

  Ketidaksesuaian antara harapan dan layanan yang diberikan akan menimbulkan kesenjangan. Untuk itu perpustakaan menyediakan berbagai jenis layanan, seperti layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan audiovisual, dan yang lain sebagainya.

  Salah satu layanan yang berhubungan langsung dengan pemustaka adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi merupakan layanan yang sering digunakan oleh pemustaka perpustakaan. Menurut Rahayuningsih (2007: 85) layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan pemustaka yang berkaitan dengan peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan koleksi. Namun, tidak hanya itu layanan sirkulasi juga memiliki banyak tugas seperti penagihan koleksi yang belum dikembalikan pemustaka, penagihan denda, mencatat jumlah pengunjung dan peminjam, pendaftaran anggota perpustakaan dan lain sebagainya.

  Aktivitas bagian layanan sirkulasi menyangkut masalah citra perpustakaan, sehingga baik buruknya kinerja layanan sirkulasi mempengaruhi persepsi pemustaka terhadap perpustakaan tersebut. Untuk mengetahui bagaimana layanan perpustakaan itu diselenggarakan, salah satunya dapat diketahui dari minat kunjung pemustaka. Guna mencapai hal ini perpustakaan perlu memastikan bahwa layanan yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan berkualitas.

  Layanan yang diberikan perpustakaan kepada pemustaka tergantung dari jenis perpustakaannya, salah satunya perpustakaan umum.

  Perpustakaan umum merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berada pada kabupaten atau kota, kecamatan, maupun desa yang mempunyai koleksi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan berfungsi melayani seluruh lapisan masyarakat di sekitarnya. (Sutarno, 2006:165).

  Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara merupakan salah satu perpustakaan umum yang menyediakan informasi bagi masyarakat umum untuk wilayah Kabupaten Jepara. Salah satu bagian yang cukup vital pada perpustakaan tersebut adalah bagian layanan, karena bagian ini berhubungan langsung dengan pemustaka.

  Layanan sirkulasi yang ada di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara cukup menarik. Pada layanan ini software yang mereka gunakan untuk melayani pemustaka berbeda dengan kebanyakan perpustakaan lainnya yang menggunakan Slims sebagai software-nya.

  Software yang mereka pakai adalah Pustaka pro. Meskipun demikian fungsinya sampir sama dengan Slims.

  Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, selain pada software diperoleh beberapa permasalahan yang ada di lapangan.

  Permasalahan tersebut antara lain: ditemukannya beberapa buku yang belum masuk pada database. Ini terjadi kemungkinan karena pada saat otomasi perpustakaan buku tersebut sedang dipinjam oleh pemustaka. Sehingga buku tersebut tidak ada dalam database perpustakaan. Jadi ketika ada yang ingin meminjam koleksi yang belum masuk pada database pustakawan memerlukan waktu untuk memasukkan mengenai data buku tersebut untuk mendapatkan kode buku.

  Permasalahan lain yang ditemukan penulis adalah sikap petugas yang masih berifat formal atau kaku, namun terkadang pada sisi lain terkadang bersifat longgar atau informal.

  Dalam perkembangannya, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara telah mendapatkan beberapa prestasi yang membanggakan. Upaya pengembangan pelayanan perpustakaan mengalami perkembangan yang relatif signifikan, hal ini dapat dilihat dalam beberapa prestasi yang diperoleh. Prestasi tersebut antara lain: pada tahun 2008 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara meraih Juara I Lomba perpustakaan kabupaten atau kota tingkat Jawa Tengah. Pada tahun2011 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara terpilih sebagai mitra kerjas dari CCFI (Coca Cola Foundation Indonesia) dalam program Perpuseru selama 3 tahun dari tahun 2011-2014 mendatang. Kemudian pada tahun 2012 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 tentang Quality Management System .

  Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka penulis ingin meneliti pengaruh layanan terhadap minat kunjung pemustaka. Jenis layanan sebagai objek penelitian adalah layanan sirkulasi. Alasan pemilihan jenis layanan ini, karena jenis layanan ini merupakan jenis layanan yang paling sering digunakan oleh pemustaka, oleh sebab itu penulis tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “ Pengaruh Layanan

  Sirkulasi Terhadap Minat Kunjung Pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara “.

  1.2. Rumusan dan Batasan Masalah

  Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas yang akan menjadi batasan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan layanan sirkulasi perpustakaan peningkatan minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

  Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian, maka peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut: “Sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”

  1.3. Tujuan Penelitian

  Mengacu kepada permasalahan penelitian tersebut, tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap peningkatan minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

1.4. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Manfaat bagi Ilmu Perpustakaan Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan tentang layanan sirkulasi di perpustakaan khususnya untuk meningkatkan minat kunjung pemustaka perpustakaan.

  2. Manfaat bagi Kantor Perpustakaan Daerah Jepara Dapat dijadikan masukan untuk mengevaluasi layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

  3. Manfaat bagi penulis Dapat mengetahui lebih mendalam pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka perpustakaan.

  4. Manfaat bagi Pemustaka Manfaat yang diperoleh masyarakat dari penelitian ini sebagai bahan informasi dalam upaya pendayagunaan perpustakaan sebagai penyedia jasa layanan informasi.

1.5. Tempat dan Waktu Penelitian

  Penentuan waktu dan tempat penelitian dimaksudkan untuk memperjelas tujuan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, yang beralamatkan Jl. Hoz Cokroaminoto No. 10 Jepara. Waktu penelitian kurang lebih selama 2 bulan. Jangka waktu yang dilakukan mulai bulan Juli-Agustus 2013.

1.6. Kerangka Pemikiran

  Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi perpustakaan terhadap peningkatan minat kunjung pemustaka.

  Bagan 1. Kerangka Pemikiran Layanan Sirkulasi Minat kunjung pemustaka indikatornya: indikatornya: a. Adanya ketertarikan

  a. kemudahan akses terhadap perpustakaan informasi;

  b. kelengkapan informasi;

  b. Intensitas kunjungan

  c. kecepatan layanan; dan

  c. Motivasi berkunjung di d. ketepatan layanan. perpustakaan

  d. Jam layanan Layanan sirkulasi merupakan salah satu layanan perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pemustaka. Seluruh kegiatan layanan diarahkan dan terfokus bagaimana memberikan layanan yang baik sesuai dengan harapan pemustaka sehingga perpustakaan diharapkan dapat memberikan layanan yang baik kepada pemustaka agar dapat memepengaruhi minat kunjung pemustaka perpustakaan.

  Layanan sirkulasi dalam penelitian in berperan sebagai variabel bebas. Variabel bebas ini merupakan faktor yang dapat dimanipulasi oleh peneliti, akibatnya terhadap variabel tak bebas diamati sebelum berlangsungnya penelitian (Sulistyo- Basuki, 2006: 48). Indikator untuk variabel bebas yang berkaitan dengan layanan sirkulasi antara lain: a. kemudahan akses informasi;

  b. kelengkapan informasi;

  c. kecepatan layanan; dan d. ketepatan layanan.

  Selain variabel bebas ada juga variabel terikatnya. Variabel terikat adalah faktor perubahan atau perbedaan statusnya dijelaskan atau dipengaruhi atau diramalkan dalam kelangsungan penelitian empiris (Sulistyo- Basuki, 2006: 48). Dalam hal ini minat kunjung pemustaka sebagai variabel terikatnya. Dalam variabel terikat ini indikator dari minat kunjung yaitu:

  a. Adanya ketertarikan terhadap perpustakaan

  b. Intensitas kunjungan

  c. Motivasi berkunjung di perpustakaan

  d. Jam layanan 1.7.

   Batasan Istilah

  Untuk mempermudah pemahaman istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan ini, maka akan dijelaskan beberapa pengertian dari istilah- istilah sebagai berikut : a. Layanan perpustakaan yang dijabarkan dan yang ada dalam penelitian ini adalah layanan sirkulasi. Layanan sirkulasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini dibatasi pada layanan yang diberikan kepada pemustaka meliputi peminjaman dan pengembalian.

  b. Pemustaka yang menjadi objek penelitian ini adalah pengunjung Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Pemustaka perpustakaan yang ada dibatasi pada pemustaka yang memanfaatkan layanan sirkulasi.

  c. Minat kunjung disini merupakan keinginan dari pemustaka untuk mengunjungi perpustakaan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1. Pengertian Perpustakaan Istilah mengenai perpustakaan memiliki makna yang sangat

  banyak dan terbukti banyak ahli yang mendefinisikan tentang perpustakaan itu sendiri. Menurut Sutarno (2008: 163) perpustakaan merupakan unit kerja yang mengelola koleksi dan informasi untuk dipergunakan masyarakat pemustaka.

  Pada dasarnya perpustakaan merupakan instansi yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada pemustaka perpustakaan. Layanan yang diperoleh pemustaka ini tergantung dari jenis perpustakaan, salah satunya perpustakaan umum. Perpustakaan umum merupakan salah satu jenis perpustakaan yang berada pada kabupaten atau kota, kecamatan, maupun desa yang mempunyai koleksi dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan berfungsi melayani seluruh lapisan masyarakat di sekitarnya. (Sutarno, 2006:165)

2.2. Layanan Perpustakaan 2.2.1. Pengertian Layanan

  Layanan merupakan salah satu kegiatan yang tersedia untuk pemustaka. Layanan disini untuk memenuhi semua kebutuhan pemustaka. Menurut Darmono (2007:166) kegiatan layanan perpustakaan perlu memperhatikan asas layanan sebagai berikut:

a. Layanan selalu berorientasi kepada kebutuhan dan kepentingan pemustaka perpustakaan.

  b. Layanan diberikan atas dasar keseragaman, keadilan, merata dan memandang pemustaka perpustakaaan sebagai satu kesatuan yang menyeluruh dan tidak dipandang secara individual.

  c. Layanan perpustakaan dilandasi dengan tata aturan yang jelas dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi layanan, peraturan perpustakaan perlu didukung oleh semua pihak agar layanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik.

  d. Layanan dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor kecepatan, ketepatan, dan kemudahan dengan didukung oleh administrasi yang baik.

2.2.2. Unsur Layanan

  Dalam melayani pemustaka sebuah perpustakaan harus mempunyai layanan perpustakaan yang berkualitas. Menurut Rahayuningsih (2007:86) karakteristik layanan perpustakaan yang berkualitas dapat dilihat dari:

a. Koleksi

  Koleksi merupakan bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi. Adapun karakteristik koleksi adalah:

  1) Kuantitas berkaitan dengan banyaknya jumlah koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan.

  2) Kualitas berkaitan dengan mutu, kemutakhiran, kelengkapan koleksi.

b. Fasilitas

  Fasilitas adalah segala hal yang memudahkan suatu kegiatan kelancaran tugas, seperti gedung, perlegakapan (meja, kursi, rak, dan sebagainya). Karakteristik fasilitas yang baik adalah:

1) Kelengkapan, menyangkut lingkup layanan dan ketersediaan sarana pendukung serta layanan pelengkap lainnya.

  2) Kenyamanan memperoleh layanan, berkaitan dengan lokasi, ruangan, petunjuk, ketersediaan informasi, kebersihan dan lain-lain.

c. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yaitu petugas yang ada di bagian layanan.

  Karakteristik sumber daya manusia yang baik adalah: 1) Kesopanan dan keramahan petugas memberi layanan, terutama bagi petugas yang berinteraksi langsung dengan pemustaka.

  2) Tanggung jawab dalam melayani pemustaka perpustakaaan. 3) Empati, wajar dan adil dalam memecahkan masalah dan menangani keluhan pemustaka.

  4) Profesionalisme petugas perpustakaan di bagian layanan pemustaka tercermin dalam diri petugas yang berjiwa SMART, yaitu siap mengutamakan pelayanan, menyenangkan dan menarik, antusias atau bangga pada profesi, ramah dan menghargai pemustaka jasa, tabah ditengah kesulitan.

d. Layanan Perpustakaan

  Layanan perpustakaan yaitu proses penyebarluasan segala macam informasi kepada masyarakat luas. Karakteristik layanan yang baik adalah: 1) Ketepatan waktu layanan, berkaitan dengan waktu tunggu dan waktu proses.

  2) Akurasi layanan, berkaitan dengan layanan yang meminimalkan kesalahan.

  3) Kemudahan mendapatkan layanan, berkaitan dengan banyaknya petugas yang melayani, fasilitas pendukung seperti komputer. Jenis-jenis layanan yang disediakan perpustakaan untuk melayani pemustaka perpustakaan antara lain: a. Layanan Ruang Baca

  b. Layanan Sirkulasi Bahan Pustaka

  c. Layanan Referensi

  d. Layanan Akses Internet

  e. Layanan Koleksi Audio Visual

  f. Layanan Fotocopi

  g. Layanan Penelusuran Literatur h. Layanan perpustakaan keliling, dan lain-lain.

2.3. Sistem Layanan Perpustakaan

  Agar layanan dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan kondisi perpustakaan, maka perlu suatu sistem layanan yang jelas. Ada dua sistem layanan pemustaka menurut Rahayuningsih (2007:93), yaitu:

2.3.1 Sistem Tertutup

  Sistem tertutup adalah sistem layanan perpustakaan yang tidak memungkinkan pemustaka mengambil sendiri koleksi yang dibutuhkan. Pemustaka bisa memilih koleksi melalui katalog, dan selanjutnya petugas perpustakaan yang akan mengambilkan.

a. Keuntungan Sistem Tertutup

  1) Memungkinkan susunan rak dipersempit antara satu dengan lainnya, sehingga menghemat ruang untuk menyimpan koleksi.

  2) Susunan koleksi di rak lebih teratur dan tidak mudah rusak, karena yang mengambil dan mengembalikan adalah petugas.

  3) Faktor kehilangan dan kerusakan koleksi bisa diperkecil.

b. Kerugian Sistem Tertutup

  1) Petugas banyak mengeluarkan energi untuk melayani peminjaman.

  2) Prosedur peminjaman tidak bisa cepat (harus menunggi giliran dilayanani bila antrian panjang).

  3) Sejumlah koleksi tidak pernah disentuh atau dipinjam. 4) Peminjam sering tidak puas apabila koleksi yang dipinjam tidak sesuai dengan yang dikehendaki.

2.3.2. Sistem Terbuka

  Sistem terbuka adalah sistem layanan yang memungkinkan pemustaka masuk ke ruang koleksi untuk memilih dan mengambil sendiri koleksi yang diinginkan dari jajaran koleksi perpustakaan. Koleksi pada sistem ini harus disusun dengan suatu cara yang dapat memudahkan pemustaka mencari dan menemukan koleksi yang diinginkan.

a. Keuntungan Sistem Terbuka

  1) Menghemat tenaga, karena petugas tidak perlu mengambilkan koleksi yang akan dipinjam karena pemustaka bisa langsung mengambil sendiri di rak. 2) Memberikan kepuasan kepada pemustaka karena bisa memilih koleksi yang sesuai dengan kebutuhannya secara langsung ke jajaran koleksi. 3) Memungkinkan memilih judul lain yang sesuai, apabila tidak menemukan koleksi yang dicari.

  4) Mengurangi kemungkinan terjadinya salah paham antara pemustaka dan petugas.

b. Kerugian Sistem Terbuka

  1) Memerlukan tenaga ekstra untuk mengembalikan dan membetulkan koleksi yang letaknya salah.

  2) Koleksi akan lebih cepat rusak karena sering dipegang. 3) Memerlukan ruangan yang relatif lebih luas, untuk pengaturan rak agar pemustaka leluasa memilih koleksi.

  4) Susunan koleksi di rak menjadi mudah rusak. Beberapa faktor yang dapat dipergunakan dalam menentukan sistem layanan adalah sebagai berikut: a. Keuntungan dan kerugian masing-masing sistem.

  b. Tingkat keselamatan koleksi, jenis dan sifat rentan.

  c. Perbandingan jumlah petugas dan jumlah koleksi. d. Luas gedung perpustakaan.

  e. Rasio jam buka dan jumlah petugas.

2.4. Layanan Sirkulasi 2.4.1. Pengertian Layanan Sirkulasi

  Layanan sirkulasi merupakan salah satu kegiatan utama yang ada di perpustakaan. Pada layanan ini sering dianggap sebagai ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian inilah yang pertama kali berhubungan dengan pemustaka serta paling sering digunakan pemustaka. Karenanya kinerja staf sirkulasi merupakan salah satu bentuk citra perpustakaan itu sendiri.

  Menurut Sulistyo-Basuki dalam buku Darmono (2007: 174-177) bagian layanan sirkulasi mempunyai tugas melayani pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal berikut ini: a. Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan.

  Pengawasan keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan untuk dipinjam menjadi tanggung jawab bagian sirkulasi. Untuk itu bagian sirkulasi harus bersikap tegas dengan mempertimbangkan sikap sebagai unit layanan publik yaitu ramah, simpatik, lugas.

b. Pendaftaran anggota perpustakaan

  Salah satu tugas sirkulasi adalah menerima pendaftaran anggota perpustakaan. Selain pendaftaran juga menerima perpanjangan keanggotaan perpustakaan. Banayak perpustakaan yang menerapkan jangka waktu keanggotaan. Selain menerima pendaftaran dan perpanjangan keanggotaan perpustakaan, bagian sirkulasi juga bertanggung jawab terhadap pengeluaran surat bebas pinjam bahan pustaka.

c. Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka

  Layanan sirkulasi bertanggung jawab untuk kegiatan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka yang dipinjam oleh pemustaka perpustakaan. Sistem yang digunakan bermacam-macam tergantung sistem layanan yang digunakan.

  d. Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman Jika salah satu anggota terlambat mengembalikan bahan pustaka atau merusak bahan pustaka yang dipinjam, maka bagian layanan sirkulasi memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Sanksi yang diberikan kepada anggota yang terlambat mengembalikan bahan pustaka biasanya diberikan denda berupa uang. Denda yang diberika kepada pemustaka itu diberikan dengan tujuan untuk mendisiplinkan pemustaka jasa perpustakaan. Jika merusak bahan pusaka biasanya pemustaka diminta untuk memperbaiki sampai buku atau koleksi yang dipinjam dalam kondidi baik dan siap digunakan lagi. e. Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan pinjaman Peringatan yang dilakukan bagian sirkulasi terhadap anggota yang belum mengembalikan pinjaman biasanya berupa surat peringatan.

  Surat peringatan itu diberika dua kali dengan jangka waktu tertentu dari surat peringatan pertama yang dikirimkan oleh perpustakaan kepada pemustaka.

  f. Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota.

  Jika anggota menghilangkan buku yang dipinjamnya maka bagian sirkulasi meminta anggota untuk mengganti buku yang sama. Namun jika buku yang dihilangkan oleh pemustaka adalah terbitan lama atau sudah tidak dicetak kembali maka untuk mengatasi masalah ini biasanya anggota hanya mengganti buku yang sejenis dengan buku yang dihilangkannya.

  g. Membuat statistik sirkulasi Tugas sirkulasi yang lain adalah membuat statistik peminjaman.statistik terdiri dari jumlah dan kelompok buku yang dipinjam, diperpanjang, dikembalikan. Statistik kelompok buku yang paling banyak dipinjam, statistik kelompok pemustaka atau peminjam.

  h. Penataan koleksi di jajaran/rak Penataan koleksi atau shelfing buku dijajaran rak juga menjadi tanggung jawab bagian sirkulasi. Buku-buku yang selesai dibaca ditempat atau selesai dipinjamkan harus ditata kembali di rak agar pemustaka lainnya segera dapat meminjam koleksi di rak tergantung jenis koleksinya.

  Menurut Qalyubi (2007: 221) bagian layanan sirkulasi mempunyai fungsi melayani pengunjung perpustakaan khususnya dalam hal berikut ini: 1. Pengawasan pintu masuk dan keluar perpustakaan.

  2. Pendaftaran anggota perpustakaan, perpanjangan keanggotaan, dan pengunduran diri anggota perpustkaan.

  3. Peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan waktu bahan peminjaman.

  4. Pengurusan keterlambatan pengembalian koleksi yang dipinjam, seperti denda.

  5. Pengeluaran surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada waktunya dan surat bebas pustaka.

  6. Penugasan yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang atau rusak.

  7. Pertanggungjawaban atas segala berkas peminjaman.

  8. Pembuatan statistik peminjaman berupa statistik anggota yang memperbarui keanggotaanya, anggota batu, anggota yang mengundurkan diri, pengunjung perpustakaan, statistik peminjam, statistik jumlah buku yang dipinjam, statistik peminjaman buku berdasarkan subjek, dan jumlah buku yang masuk daftar tandon.

  9. Penugasan lainnya, terutama yang berkaitan dengan peminjaman.

2.4.2. Kegiatan Layanan Sirkulasi

  Kegiatan-kegiatan yang ada pada layanan sirkulasi antara lain sebagai berikut :

A. Peminjaman

  Sistem peminjaman yang ada di perpustakaan tergantung dari sistem layanan yang diterapkan pada perpustakaan. Sistem peminjaman yang ada sekarang dengan yang terdahulu sudah mengalami perubahan mulai dari sistem manual hingga sistem yang memanfaatkan adanya teknologi seperti komputer. Sistem yang diterapkan sebaiknya sistem yang memerlukan waktu yang cepat dalam hal peminjaman buku dan pengembalian buku.

  Prosedur peminjaman yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Petugas bagian layanan peminjaman menerima buku dan meminta kartu anggota pemustaka perpustakaan. Dengan memeriksa kartu anggota, pemustaka dapat ditetapkan apakah yang bersangkutan berhak meminjam atau tidak.

  2) Dengan menuliskan nomor keanggotaan peminjam pada kartu buku di kolom nomor anggota. Kemudian, petugas mengisi kolom tanggal kembali pada kartu buku dengan cap tanggal kembali pada kartu buku dengan cap tanggal sesuai dengan batas waktu pengembalian dan mengisi lembar tanggal kembali.

  3) Memasukkan kartu buku yang sudah diisi ke dalam kantong peminjaman, kemudian mengembalikan kantong peminjaman itu ke kotak kantong pada tempatnya semula.

4) Memberikan buku dan kartu pengenal kepada peminjam. Dengan demikian selesailah proses peminjaman.

B. Pengembalian

  Cara mengerjakan layanan pengembalian adalah sebagai berikut: 1) Peminjam datang sendiri ke meja sirkulasi dengan membawa buku yang akan dikembalikan.

  2) Petugas menerima dan memeriksa keutuhan fisik buku dan tanggal harus kembali yang tertera pada lembaran tanggal kembali. 3) Petugas mengambil kantong peminjaman sesuai dengan nomor anggota yang tertera pada lembaran tanggal kembali.

  4) Bila tidak ada persoalan tentang keutuhan fisik buku dan keterlambatan pengembalian, petugas mengambil kartu yang sesuai dari dalam kantong peminjaman. 5) Petugas mngembalikan kartu buku itu ke kantong kartu buku dan kemudian meletakkan buku itu di tempat yang sediakan di meja peminjaman untuk kemudian dikembalikan ke tempatnya di rak. 6) Petugas mengembalikan kantong peminjaman ke tempat semula. C. Perpanjangan Waktu Pinjam Bagi pemustaka yang ingin memperpanjang waktu peminjaman harus melapor ke bagian sirkulasi. Perpanjangan memungkinkan bila buku yang dipinjam tersebut tidak ada pemustaka lain yang ingin meminjam. Lamanya perpanjangan 3 hari atau seminggu (sesuai dengan ketentuan).

  D. Pemberian Sanksi

  1. Tujuan Sanksi diberikan kepada pemustaka yang melanggar peraturan peminjaman buku. Dengan dikenakan sanksi ini, diharapkan kedisiplinan tetap terjaga dan memiliki rasa bertanggung jawab.

  2. Macam Sanksi Sanksi yang diberikan dapat bertingkat-tingkat sesuai dengan bobot pelanggaran yang dilakukan. Ada tiga macam sanksi yang dapat diberikan yaitu :

  a. Sanksi peringatan atau teguran;

  b. Sanksi denda, misalnya berupa uang atau mengganti buku;

  c. Sanksi administratif, misalnya tidak boleh meminjam di perpustakaan dalam jangka waktu tertentu

E. Penagihan

  Kadang-kadang pemustaka belum mengembalikan buku sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Apabila terjadi hal yang demikian, perlu ditagih agar buku pinjaman dikembalikan sekaligus bersifat mengingatkan.

  1. Tingkat Penagihan Penagihan perlu dilakukan bertingkat sebagai peringatan yang bertahap. Penagihan itu sebaiknya dibatasi hanya sampai tiga kali.

  2. Cara Melakukan Penagihan Cara melakukan penagihan adalah sebagai berikut :

  a. Pertama-tama memeriksa kartu buku yang ada dalam kantong peminjaman. Untuk mengetahui batas berlakunya waktu pinjam, petugas mengamati cap tanggal harus kembali yang tertera pada setiap kartu buku.

b. Pemustaka yang terlambat mengembalikan dicatat identitasnya pada nomor buku yang belum dikembalikan itu.

2.5. Penelitian Sebelumnya

  Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh Meidiyanti Firliayani mahasiswa

  Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro dengan judul “Pengaruh Layanan Terhadap Tingkat Kunjungan Siswa di Perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitaif dengan metode pengumpulan data diantaranya dengan kuesioner dan wawancara. Penelitian ini melibatkan 122 peserta didik sebagai responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 75,4% atau 92 responden menyatakan bahwa layanan di perpustakaan SMA Negeri 2 Pemalang baik dalam melayani pemustaka. Sebanyak 46,7% atau 57 responden menyatakan bahwa tingkat berkunjung mereka ke perpustakaan tergolong baik, ini artinya layanan perpustakaan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan siswa.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan

  sistematika dan prosedur yang harus ditempuh dengan tidak mungkin meninggalkan setiap unsur, komponen yang diperlukan dalam suatu penelitian (Mardalis, 2008: 14). Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (2006: 93) metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode yang digunakan dalam penelitian.

  Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena metode kualitatif dapat mengungkap dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikit pun belum diketahui mengangkat permasalahan sosial. Untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian, peneliti memilih desain deskriptif. Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 110), penelitian deskriptif mencoba mencari deskripsi yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses, dan manusia.

  Menurut Sulistyo-Basuki (2006: 112) desain deskriptif masih terbagi lagi menjadi tujuh kategori dan dalam penelitian ini penulis

  26 menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kategori studi kasus di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

  Tujuan dari studi kasus deskriptif adalah untuk memberikan gambaran mengenai sebuah kasus yang didalamnya disertai konsep- konsep penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan studi kasus deskriptif untuk mengetahui secara detail dan dapat mendeskripsikan serta memahami sejauhmana pengaruh layanan sirkulasi terhadap minat kunjung pemustaka di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

    3.2.

   Subjek dan Objek Penelitian

  Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota perpustakaan yang memanfaatkan layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dan objek dalam penelitian ini adalah layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.

    3.3.

   Informan Penelitian

  Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian adalah dengan kriteria informan. Melalui teknik tersebut pada penelitian ini, informan yang diambil berjumlah 8 orang terdiri dari kelompok pemustaka berstatus pelajar SMA sebanyak 2 orang, mahasiswa 3 orang, dan karyawan 3 orang. Untuk menentukan informan peneliti mengambil pertimbangan sebagai berikut: a. Bersedia menjadi informan.

  b. Pemustaka merupakan anggota perpustakaan .

  c. Pemustaka aktif memanfaatkan layanan sirkulasi serta sering meminjam buku.

  d. Informan mengunjungi perpustakaan minimal 2 kali dalam seminggu.

3.4. Jenis dan Sumber Data

  Data memiliki peran penting dalam suatu penelitian. Berdasarkan dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Berdasarkan desain penelitiannya, maka jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Menurut Pohan (2007) dalam Prastowo (2011:204) data kualitatif adalah semua bahan, keterangan data fakta-fakta yang tak dapat diukur dan dihitung secara eksak matematis, tetapi hanya berwujud keterangan naratif. Sedangkan sumber data yang bisa diambil antara lain:

3.4.1. Data Primer

  Data primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya (Hasan, 2002: 82). Dalam penelitian ini data primer di dapat dari sumber informasi yaitu individu atau perseorangan seperti hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data primer ini antara lain: a. Catatan hasil wawancara.

  b. Hasil observasi lapangan.

3.4.2. Data Sekunder