Penggunaan Komputer dalam Perdagangan Internasional
Penggunaan Komputer dalam Perdagangan Internasional 1 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 N. Tri Suswanto Saptadi Tujuan Pembahasan
Memahami penggunaan teknologi informasi oleh perusahaan multinasional untuk mengatasi ketidakpastian lingkungan global.
Menyadari bahwa koordinasi merupakan hal yang sangat penting untuk perusahaan multinasional .
Mengetahui apa yang disebut Global Information System (GIS) dan Global Business Drivers (GBD)
Pendahuluan Dulu, komputer untuk memecahkan masalah lokal
Sekarang, investasi teknologi informasi dengan tujuan untuk: mencapai skala yang ekonomis. membuat produk yang dapat dipasarkan pada pasar internasional.
memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia.
Global Information System (GIS)
Sistem informasi yang memungkinkan perusahaan induk dan anak perusahaannya menjadi satu sistem yang 3 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 terintegrasi dan terkoordinasi .
Perusahaan Multinasional (1 dari 4)
Multinational Corporation (MNC)
Perusahaan yang beroperasi lintas produk , pasar , bangsa dan budaya .
Perusahaan yang terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan yang tersebar secara geografis .
Anak-anak perusahaan mempunyai tujuan , kebijakan dan prosedur yang berbeda-beda.
Terjadi aliran sumberdaya fisik maupun informasi antar anak perusahaan dan perusahaan induk. Perusahaan Multinasional (2 dari 4)
Kebutuhan Pengolahan Informasi MNC adalah open system .
MNC dengan teknologi informasinya berusaha untuk meminimalkan ketidakpastian yang disebabkan oleh lingkungan globalnya. Bandingkan AFTA dan NAFTA.
Ketidakpastian:
perbedaan antara informasi yang diperlukan dan informasi yang tersedia/yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
MNC harus membuat sistem informasi yang cocok untuknya dan apabila ini berhasil, maka ia mempunyai 5 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 peluang untuk mencapai performance yang baik.
Perusahaan Multinasional (3 dari 4)
Dimensi Struktur Pengolahan Informasi Tactical vs Strategic Information Processing
Tactical information processing, day-to-day transaction, volume transaksi besar.
Strategic information processing, distilling dan summarizing, menonjolkan masalah tingkat tinggi yang strategis
Product vs Company and Country Information
Informasi yang dihasilkan MNC ada 2 golongan
Produk-produk perusahaan dari S.I. Manufaktur dan S.I. Pemasaran. Perusahaan Multinasional (4 dari 4)
Perlunya koordinasi pada MNC
Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing di berbagai wilayah.
Kemampuan dalam memberi respon terhadap perubahan di berbagai wilayah.
Kemampuan untuk mengikuti pasar di berbagai wilayah.
Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit di berbagai wilayah.
Mengurangi biaya operasi keseluruhan.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan keanekaragaman produk dan cara produksi maupun 7 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 pendistribusiannya.
(Diskusi Kelompok) Pertanyaan Sebutkan dan gambarlah struktur organisasi
Multinational Corporation (MNC)?
Bagaimana karakteristik MNC?
Bagaimana pengelolaan sistem informasi pada tingkat strategis? Bagaimana pengelolaan sistem informasi pada tingkat operasional/taktis?
Apakah keuntungan dan kelemahan masing-masing?
Struktur Organisasi MNC (1 dari 8) Worldwide Function Devisions (1 dari 2)
9/27/2012 sim/nts/uaj makassar 9 Struktur Organisasi MNC (2 dari 8)
Worldwide Function Devisions (2 dari 2)
Karakteristik : Anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur
fungsional
Perencanaan strategis dilakukan di perusahaan induk
Perubahan kebijakan lambat
Lokasi Pengolahan Informasi
Tingkat Strategis
Masalah Perusahaan, Negara dan Produk di Pusat (Head Office)
Tingkat Operasional/Taktis Struktur Organisasi MNC (3 dari 8) International Devisions (1 dari 2)
9/27/2012 sim/nts/uaj makassar 11 Struktur Organisasi MNC (4 dari 8)
International Devisions (2 dari 2)
Karakteristik : Anak perusahaan di LN diorganisasikan oleh Devisi
Internasional
Terjadi duplikasi infrastruktur dan usaha
Lokasi Pengolahan Informasi
Tingkat Strategis
Masalah Perusahaan dan Negara di Devisi Internasional
Masalah Produksi pada Devisi Nasional yang terkait
Tingkat Operasional/Taktis Struktur Organisasi MNC (5 dari 8) Geographic Regions (1 dari 2)
13 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 Struktur Organisasi MNC (6 dari 8)
Geographic Regions (2 dari 2)
Karakteristik :
Operasi MNC dibagi atas wilayah dan setiap wilayah bertanggungjawab atas anak perusahaan yang ada diwilayahnya
Arus informasi kantor wilayah dengan anak perusahaan baik
Tidak ada/sedikit komunikasi antar wilayah Lokasi Pengolahan Informasi
Tingkat Strategis
Masalah Perusahaan, Negara dan Produk pada setiap kantor
Tingkat Operasional/Taktis
Masalah Perusahaan, Negara dan Produk hanya di
Region Office & Cabang Struktur Organisasi MNC (7 dari 8) Worldwide Product Devisions (1 dari 2)
9/27/2012 sim/nts/uaj makassar 15 Struktur Organisasi MNC (8 dari 8) Worldwide Product Devisions (2 dari 2)
Karakteristik :
Operasi MNC dibagi atas Divisi dan setiap Divisi bertanggungjawab atas anak perusahaan yang ada di Divisinyanya
Arus informasi kantor Divisi dengan anak perusahaan baik
Tidak ada/sedikit komunikasi antar Divisi
Lokasi Pengolahan Informasi
Tingkat Strategis
Masalah Perusahaan, Negara dan Produk pada setiap kantor
Tingkat Operasional/Taktis
Masalah Perusahaan, Negara dan Produk hanya di
(1 dari 8) Strategi Bisnis Global Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski Multinational Strategy
Strategi paling tua, perusahaan berbasis di Eropa.
Anak perusahaan banyak diberi kebebasan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan hands-off strategy (strategi lepas tangan).
Barang-barang di produksi dan di kembangkan pada anak perusahaan.
Arus informasi terbesar dari anak perusahaan ke kantor pusat dan umumnya laporan 17 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 keuangan.
(2 dari 8) Strategi Bisnis Global Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski
Multinational Strategy
Global Strategy Pengendalian terpusat (sentralisasi). Produk standar di produksi di pusat. Arus produk dan informasi satu arah, dari pusat ke anak perusahaan.
Sentralisasi proses informasi dan database.
Strategi Bisnis Global (3 dari 8)
Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski 9/27/2012 sim/nts/uaj makassar 19
Global Strategy
Strategi Bisnis Global (4 dari 8)
Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski
(5 dari 8) Strategi Bisnis Global Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski International Strategy
Sentralisasi dalam sistem pengendalian formal.
Desentralisasi dalam tanggung jawab dan aset (kekayaan).
Di pusat ada tim manajemen yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk menembus pasar global dan keahlian tsb disediakan untuk dimanfaatkan oleh anak perusahaan.
Arus informasi dua arah antara pusat dan anak perusahaan
keahlian dari pusat ke anak perusahaan
keuangan dari anak perusahaan ke pusat
21 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 Memanfaatkan IOS untuk menghubungkan proses informasi dan database.
(6 dari 8) Strategi Bisnis Global Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski
International Strategy
(7 dari 8) Strategi Bisnis Global Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski Transnational Strategy (1980)
Pusat dan anak perusahaan bersama-sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasional, serta mengkoordinasikan logistik agar produk sampai pada pasar yang tepat
Berusaha mencapai efisiensi dan integrasi global, namun mempunyai fleksibilitas lokal
Pengendalian rumit, perlu keahlian dalam koordinasi, dan adanya keputusan strategis yang terkoordinasi
Arus sumberdaya antara pusat dan anak perusahaan, maupun antar anak perusahaan
Sistem informasinya terintegrasi, dengan menerapkan standar dan arsitektur sama berskala internasional, termasuk keseragaman rancangan 23 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 database GIS (Global Information System)
(8 dari 8) Strategi Bisnis Global Menurut Jahangir Karimi & R. Konsynski
(1 dari 3) Global Bussines Driver Pengertian:
Keuntungan yang diakibatkan adanya penerapan Teknologi Informasi secara global dan keuntungan ini mendorong berkembangnya perusahaan di tingkat internasional
(1 dari 2) Keuntungan: Joint resources , pemanfaatan bersama sumberdaya
Flexible operations, produksi bisa dipindahkan 25 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 dari satu pabrik ke pabrik lain kalau ada perubahan kondisi (mis. pemogokan buruh)
(2 dari 3) Global Bussines Driver (2 dari 2)
Keuntungan: Rationalized operations , pembuatan komponen disebar di seluruh dunia berdasarkan persediaan lokal bahan baku
Risk reduction , menekan resiko inheren dengan beroperasi di negara lain, mis. penurunan nilai uang
Global product , memasarkan barang yang sama diseluruh dunia
Scarce supplies , sumberdaya yang langka disimpan di pusat, agar tersedia setiap saat diperlukan
(3 dari 3) Global Bussines Driver Global Business Driver sangat dipengaruhi oleh
Jenis industrinya
Negara dimana perusahaan beroperasi Karakteristik MNC itu sendiri Bisnis unit yang ada didalam MNC itu sendiri.
GBD merupakan sarana untuk melakukan
Pemetaan dalam penyusunan Strategic Planning for Information Resources (SPIR).
27 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 (1 dari 3)
Implementasi GIS (1 dari 2)
Masalah yang sering dijumpai : Politis
Pembatasan pembelian dan import hardware
Pembatasan dalam pengolahan data Pembatasan dalam komunikasi data, seperti
Pembatasan Data
Lintas-Batas (TDF/Transborder Data Flow), hanya data-data tertentu yang bisa dikirimkan keluar
negara
Teknologi
Catu daya tidak cukup dan tidak reliable
Kecepatan data transfer melalui public
communication
(2 dari 3) Implementasi GIS Masalah yang sering dijumpai : (2 dari 2)
Dukungan Manajer Anak Perusahaan (masalah-masalah perilaku manajer):
Yakin tidak perlu dibantu, standar dari pusat tidak perlu
Ia dibayar berdasarkan profit, sehingga mereka enggan menggunakan solusi yang ditawarkan, karena dianggap menurunkan pendapatan
GIS dianggap sebagai salah satu jenis 29 sim/nts/uaj makassar 9/27/2012 pengawasan Big Brothers
(3 dari 3) Implementasi GIS
Strategi Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis
Membuat rencana strategis GIS GIS harus inline dengan bisnis perusahaan tsb
Menentukan sumberdaya informasi
Termasuk, jenis, jumlah dan pengadaannya
Menyediakan pemakaian data bersama Mengembangan model data, menetapkan standar data dan membuat database
Mempertimbangkan lingkungan budaya