Kepadatan, Distribusi dan Pola Pertumbuhan Ikan Bulan-bulan (Megalops cyprinoides Broussonet, 1782) Di Perairan Sungai Belawan.

  Ali, A., Soemarno dan Mangku Pornomo. 2013. Kajian Kualitas Air Dan Status Mutu Air Sungai Metro Di Kecamatan Sukun Kota Malang. Jurnal Bumi Lestari, Volume 13 No. 2, 265-274.

  Anwar, N. 2008. Karakteristik Fisika Kimia Perairan Dan Kaitannya Dengan Distribusi Serta Kelimpahan Larva Ikan Di Teluk Pelabuhan Ratu. Sekolah Pasca Sarjana. IPB.

  Ault, Jerald. S. 2008. Biology and Management of the World Tarpon and Bonefish Fisheries. CRC Press. USA. Barus, T. A. 2004. Pengantar Limnologi. Studi Tentang Ekosistem Air Daratan. USU Press. 165 hal. Bakosurtanal . 2006. Atlas Sumberdaya Kelautan. Bogor. Bengen, D. G. 2000. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB. 58 halaman. Bone, Q., N.B. Marshall and J.H.S. Blaxter. 1995. Biology of Fishes, 2

  nd ed.

  Chapman and Hall. London. 332 pp. Boyd, C.E. 1979. Water Quality in Warm-water Fish Ponds. Auburn University of

  Agriculture Experimentation Station.R. Dennis Ronse. Auburn. Alabama.359 p.

  • ,. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Elsevier Sci.

  Publ. Co., Amsterdam, 318 pp Boeuf G. and Payan P. 2001. How should salinity influence fish growth ?. Comp.

Biochem Physiol C Toxicol Pharmacol 130:411 –423

  Burhanuddin, A., Djamali, dan A.S. Genisa. 1998. Nama-nama daerah ikan laut di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI. Jakarta:188 hal.

  Badan Pusat Statistik Kota Medan. 2010. Kota Medan Dalam Angka. Medan.

  Bayliff, W.H. 1966. Length

  • – weight relationship of the anchoveta, Cetengraulis mysticetus in the Gulf of Panama, I-ATTC. 10 (3) : 241 - 259.

  Chac όn-Chaverri D. dan W.O. McLarney .1992. Desarrollo Temprano del sabalo,

  Megalops atlanticus (Pisces: Megalopidae). Rev. Biol. Trop. 40: 171-177 Chester, R. 2003. Marine Geochemistry. Second Edition. Blackwell Scientific Publication. London. 520 p.

  Connel, D.W. and Miller G.J. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Koestoer Y, Sehati. Penerjemah. Jakarta . UI Press. De Jong, J. K., 1939. A Preliminary investigation of the spawning habits of some fishes of Java Sea. Treubia 8, 199-218. Doherty, D and T.K. Mccarthy. 2004. Morphometric and Meristic Characteristics

  Analyses of Two Western Irish Populations of Arctic char, Salvelinus alpinus (l.). Jurnal of Biology and Environment: Proceedings of The Royal Irish Academy, Vol. 104b, No. 1. hlm 75-85.

  Durborow, M.R., D. M. Crosby and M. W. Brunson. 1997. Ammonia in Fish Pond.

  Southern Regional Aquaculture Centre Publication No. 463: 55-60, Kentucky USA. Effendi, H. 2000. Telaah Kualitas Air. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB, Bogor.

  • ,. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengolahan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta.

  Effendie, M.I. 1979. Metode Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Sri. Bogor: 112 hal. Everhart, W.H and W.D. Youngs. 1981. Principles of fishery science. 2ndEdition Comstock Publishing Associates, a division of Cornell University Press.

  Ithaca and London : 349 p. Fadil, M.S. 2011. Kajian Beberapa Aaspek Parameter Fisika Kimia Airn Dan Aspek

  Fisiologis Ikan Yang Ditemukan Pada Aliran Buangan Pabrik Karet Di Sungai Batang Arau. Artikel. Pascasarjana. Universitas Andalas. FAO. 2003. Mangrove: Distribution and Extent Woldwide. Diunggah tanggal 13 Desember 2013. Fardiaz, S. 1992 . Polusi Air dan Udara. Kanisius. Yogyakarta. Ferianita, F.M., Haeruman dan L.C. Sitepu. 2005. Komunitas Fitoplanton Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Teluk Jakarta. Seminar Nasional MIPA.

  Universitas Indonesia 24-26 November 2005. Jakarta. Florida Fish and Wildlife Conservation Fish Commission. 2011. Tarpon Silver Of

  King The Coast. Fish and Wildlife Research Institute 100 8

  th

  Aveneu SE, St Petersburg, FL 33701. (727) 896-8626. MyFWC.com/Research. Geiger S.P., Joseph J. Torres, and Roy E. Crabtree. 2000. Air Breathing and Gill

  Ventilation Frequencies in Juvenile Tarpon, Megalops atlanticus: Responses to Change in Dissolved Oxygen, Temperature, Hydrogen Sulfide, and pH. Environmental Biology of Fishes. 59: 181-190. Genisa, Abdul S. 1999. Mengenal Jenis-jenis Ikan Laut Ekonomi Penting Di

  Indonesia. Oseana, Volume XXIV, Nomor 1, 1999: 17

  • – 38. ISSN 0216 – 1877.

  Ginting, S. 2006. Integrated Coastal Zone Planning and Management. Bogor: Kerja Sama Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan Laut; Institut Pertanian Bogor dan Direkorat Jenderal Pembangunan Daerah. ah tgl 21 Desember 2013. ah tanggal 6 Januari 2014. Diakses tanggal 5 Januari 2014. kses tanggal 4 Januari 2014.

  Diakses tanggal 5 januari 2014. ah tanggal 25 Desember 2013. kses tanggal 19 juli 2014. http:/kses tanggal 17 Juni 2013. Jhingran, V.G. 1982. Fish and Fisheries of India. Hindustan Publising Corp, New Delhi. 666 pp. Kantun, W. 2012. Suhu dan Tingkah Laku Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacores). STITEK Balik Dewa. Kelompok Kerja Mangrove Tingkat Nasional. 2013. Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove Indonesia. Buku I Strategi dan Program. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004. Baku Mutu Air Laut

  Untuk Biota Laut. Salinan sesuai dengan aslinya Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. MENLH, Jakarta. Khouw AS. 2009. Metode dan Analisa Kuantitatif Dalam Bioekologi Laut. Pusat

  Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut (P4L). Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K). DKP. Jakarta. King, M. 1995. Fisheries Biology: Assessment and Management. Fishing News Books, Oxford. Kuncoro, E. B. dan Ardi Wiharto. 2009. Ensiklopedia Ikan Air Laut. Lily Publisher.

  Yogyakarta. Lee, C.D., S.B. Wong and L.C. 1978. Benthic Macro Invertebrate and Fish as Biological Indicator of Water Quality, with Reference on Water Pollution.

  Control in Developing Countries. Bangkok Thailand. Malone Ronald F dan Daniel G. Burden. 1988. Design of Recilculating Blue Crab

  Shedding System. Louisiana Sea Grand College Program. Center for Wetland Recources Louisiana State University. Michael, P. 1994. Metode Ekologi Untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium.

  Alih Bahasa Indonesia oleh: Y.R. Koestoer. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Mulyanto. 1992. Lingkungan Hidup Untuk Ikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

  Mulfizar, Zainal A. Muchlisin, Irma Dewiyanti.2012. Hubungan panjang berat dan faktor kondisi tiga jenis ikan yang tertangkap di perairan Kuala Gigieng, Aceh Besar,Provinsi Aceh. Depik, 1(1):1-9 April 2012 ISSN 2089-7790. Negar G, Zohre G, Habib N. 2008. Population growth of the Tellinid bivalve Tellina foliacea in the Hendijan Coast, Persian Gulf. Pakistan J Biol Sci11(5):-792.

  Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta. Nursid, M. 2002. Distribusi dan kelimpahan larva ikan di estuaria Segara

  Anakan,Cilacap, Jawa Tengah [tesis]. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut. Suatu pendekatan ekologis. Penerjemah M.

  Eidman et.al. Terjemahan dari Marine biology an ecologycal approach. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Odum, E.P. 1998. Dasar-dasar Ekologi. Universitas Gajah Mada. Yokyakarta. Ong Tony Semuel Ongkers, Mennofatria Boer, Ismudi Muchsin, S. Sutrisno dan K.

  Praptokardio. 2009. Kelimpahan Ikan Yang Tertangkap Dengan Jaring Pantai Di Perairan teluk Ambon Dalam. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bogor.

  Rahayu, S. dan Tantowi. 2009. Penelitian Kualitas Air Bengawan Solo Pada Saat Musim Kemarau. Jurnal Sumber Daya Air. 5. 127-136. Richter, T.J. 2007. Development and Evaluation of Standard Weight Equations for

  Bridgelip Sucker and Largescale Sucker. North American Journal of Fisheries Management, 27: 936-939. Risamasu, Fonny J.L. dan Hanif Budi Prayitno. 2011. Kajian Zat Hara Fosfat, Nitrit,

  Nitrat dan Silikat di Perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan. Ilmu Kelautan. Vol. 16 (3) 135-142. ISSN 0853-7291

  Romimohtarto, K. dan Sri Juwana. 2001. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Djambatan, Jakarta. 539 halaman. Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jilid 1 & 2. Binacipta.

  Bogor. Seitzinger, S. P. 1988. Denitrification in freshwater and marine coastal ecosystems :

  Ecological and geochemical significance. Limnol. Oceanogr. 33(4, Part 2): 702-724. Samat, A. 1990. Taburan dan Populasi Ikan Di Beberapa Altitud Di Taman Kinabalu Sabah,Malaysia. Pertanika. 13(3), 341-348, 1990. Sastrawijaya, A. T. 1991. Pencemaran Lingkungan. Bina Cipta. Jakarta. 83-87. Setyono, P. dan Soetarto E. S. 2008. Biomonitoring Degradasi Ekosistem Akibat Limbah CPO Di Muara Sungai Mentaya Kalimantan Tengah Dengan Metode Elektromorf Isozim Esterase. Jurnal Biodeversitas. Vol. 9 No. 3 Hal.232-236, ISSN. 1412-033X.

  Sharifuddin Bin Andi Omar. 2011. Iktiologi. Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan.

  Universitas Hasanuddin, Makasar. 172 halaman. Siagian, C. 2009. Keanekaragaman Dan Kelimpahan Ikan Serta Kaitannya Dengan

  Kualitas Air Di Danau Toba Balige Sumatera Utara. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan. Simanjuntak, M. 2012. Kualitas Air Laut Ditinjau Dari Aspek Zat Hara, Oksigen

  Terlarut, Dan pH Di Perairan Banggal, Sulawesi Tengah. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol.4. No.2, Hal. 290-303. Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah

  Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Suin, M.N. 2002. Metode Ekologi. Universitas Andalas, Padang.

  Suriadarma, Ade. 2011. Dampak Beberapa Parameter Faktor Fisik Kimia Terhadap Kualitas Lingkungan Perairan Pesisir Karawang, Jawa Barat. Riset Geologi dan Pertambangan Vol. 21 No. 1 (2011), hal : 19-33.

  Svobodova Z, Richard Lioyd, Jana Machova, dan Blanka Vykusova. 1993. Water Quality and Fish Health. EIPAC Technical Paper. FAO Fisheries Department. Tarumingkeng, R. C. 1994. Dinamika Populasi. Kajian Ekologi Kuantitatif. Pustaka Sinar Harapan dan Universitas Kristen Krida Kencana. Jakarta. Thompson, C. L. and R. Larsen. 1994. Fish Habitat in Freshwater Stream. FWQ Preference sheet. 10.3. University of California. USA. Tzeng, T.D., Chiu C.S., Yeh S.Y. 2000. Morphometric Variation in Red Spot Prawn

  (Metapenaeopsis barbata) In Different Geografic Water of Taiwan. Journal Fisheries Research (53) 2001. 211-217. Tzeng, W.N. Chou En Wu and Yu Tzu Wang. 1998. Age of Tarpon, Megalops cypriniodes, at Estuarine Arrival and Growth During Metamorphosis. Zoologi

  Studies 37 (3): 177-183. Udi Putra, Nana. S. S. 2008. Manajemen Kualitas Air Dalam Kegiatan Perikanan Budidaya. Disampaikan dalam Apresiasi Pengembangan Kapasitas Laboratorium (16 - 18 Maret 2011 di Hotel Ammans Ambon Manise).

  Pemberton, S.G, and R.W. Frey. 1984. Quantitative Methods in Ichnology: Spatial Distribution Among Population. Lethaia 17:33-49. Wahyuningsih, H. dan Deny Supriharti. 2004. Kepadatan Populasi Ikan Jurung (Tor sp.) Di Sungai Bahorok Kabupaten Langkat. Jurnal Komunikasi penelitian.

  Volume 16 (5) 2004. Wardoyo, S.'I'.H. 1981. Kriteria Kualitas Air Untuk Keperluan Lingkungan Pertanian dan Perikanan. Training Analisa Dampak Lingkungan. PPLH-UNDP-PUSDI-

  PSL-IPB. Wedemeyer, G.A. 1996. Physiology of Fish in Intensive Culture Systems. Chapman & Hall. New York.

  Wells,R.M.G., Baldwin,J., Seymour,R.S., Christian,K.A., and Farrell,A.P. 2007. Air breathing minimizes post-exercise lactate load in the tropical Pacific tarpon, Megalops cyprinoides Broussonet 1782 but oxygen debt is repaid by aquatic breathing. J. Fish Biol. 71: 1649-1661.

  Willmann, R., G. Melvin, J. Sidu, Hadil Rajali, A.H. Yong and L. Gabriel. 1989.

  Proposal for the management of the Tenualosa toli fishery in Sarawak. Technical Cooperation Programme FAO/Malaysia. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome, 1989 FI:TCP/MAL/6753(I).

  Wijayanti, H. 2007. Kajian Kualitas Perairan Di Pantai Kota Bandar Lampung Berdasarkan Komunitas Hewan Makrobenthos. Tesis. Program Magister Manajemen Sumberdaya Pantai. Universitas Diponegoro. Semarang .

  White W.T., Last P.R., Dharmadi, Faizah R., Chodrijah U., Prisantoso B.I., Pogonoski J.J., Puckridge M. and Blaber S.J.M. 2013. Market fishes of Indonesia. ACIAR Monograph No. 155. Australian Centre for International Agricultural Research: Canberra. 438 pp.

  Widyastuti, R.., Eko Yuli Handoko dan Suntoyo. 2009. Pemodelan Pola Arus Laut Permukaan Di Perairan Indonesia Menggunakan Data Satelit Altimetri Jason- 1. Fakultas Teknik Kelautan. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.

  Yudo, S. 2010. Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung Di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Parameter Organik, Amoniak, Fosfat, Deterjen dan Bakteri Coli.

  Jurnal Akuakultur Indonesia, 6. 34-36. Yuliastuti, E. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Ngringo Karanganyar dalam Upaya

  Pengendalian Pencemaran Air. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.