TEORI MANAJEMEN dan MODERN 1

TEORI MANAJEMEN
MODERN

BAB I
PENDAHULUAN
 Manusia memiliki sifat dasar saling
A. LATAR BELAKANG
bergantung dan melengkapi, sehingga
untuk mencapai tujuan hidup mereka saling
bekerja sama. Kemudian mereka
merencanakan, mengorganisasi,
menggerakkan dan mengevaluasi tujuan
kerja sama hingga terbentuklah satu sistem
manajemen yang disepakati untuk
mengatur semua anggotanya. Seiring
dengan perubahan kebutuhan yang serba
cepat, praktis dan efisien, muncul teori baru
yaitu teori manajemen modern untuk
menyelesaikan permasalahan baru yang
timbul pada zaman sekarang dan diera


B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah Sejarah
Manajemen Modern?
Bagaimanakah Aliran Manajemen
Modern?
Bagaimanakah Pendekatan Teori
Manajemen Modern?
Bagaimanakah Perkembangan Teori
Manajemen Modern?
C. TUJUAN

Memberikan pengetahuan dan
menambah wawasan mengenai Teori
Manajemen Modern

BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH MANAJEMEN
MODERN


Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis
kuno “ménagement”= seni melaksanakan
dan mengatur. Ilmu manajemen merupakan
salah satu ilmu sosial yang mulai
berkembang tahun 1800.
Aliran Klasik  Aliran Neo-Klasik  Teori
manajemen modern (aliran kuantitatif yang
merupakan gabungan dari Operation
Research dan Management Science)

B. ALIRAN MANAJEMEN MODERN

1. Aliran Perilaku Organisasi
ditandai dengan pandangan
dan pendapat
6. Rensis
Likert baru
(Four
tentang perilaku manusia danSystems

sistem sosial.
Theory;
Tokoh :
Otokratis Eksploitif,
1. A. Maslow (Hierrarki
Otokratis Paternalistic,
Kebutuhan Manusia)
Konsultatif,
2. Douglas McGregor
Partisipatif)
(Teori X dan Teori Y)
7. Chris Agryris
3. Frederick Herzberg
(Organisasi sebagai
(Teori Motivasi
sistem sosial atau
Higiensi)
sistem antar
4. Robert Blake dan
hubungan budaya)

Jane Mouton
8. Edgar H. Schein
(Managerial Grid)
(tiga tingkat dalam
5. Fred Fiedler (Model
budaya organisasi;

2. Aliran Kuantitatif
ditandai dengan berkembangnya team–team
operasional riset (operation research) yang penting
dalam pengambilan keputusan untuk pemecahan
masalah-masalah industri. Prosedur-prsedur
operasional riset tersebut kemudian
diformalisasikan dan disebut sebagai
aliran management science.
Teknik-teknik management science digunakan
dalam banyak kegiatan seperti penganggaran
modal, manajemen aliran kas, scheduling produksi,
pengembangan strategi produk, perencanaan
program pengembangan sumber daya manusia,

penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan
sebagainya.

Langkah – langkah pendekatan management
science adalah sebagai berikut :
1.      Perumusan masalah
2.      Penyusunan suatu model matematis
3.      Mendapatkan penyelesaian dari model
4.      Pengujian model dan hasil yang
didapatkan dari model
5.      Penetapan pengawasan atas hasil-hasil
6.      Pelaksanaan hasil dalam kegiatan
implementasi

 C.  PENDEKATAN DALAM TEORI
MANAJEMEN MODERN
1.
Memandang
Pendekatan
organisasi

Sistem
sebagai
satu
kesatuan,
yang
terdiri
dari
bagianbagian
yang
saling
berhubungan
dan
bergantung
satu
dengan
yang lain.

 a.  Tertutup
adalah pandangan siklus.
Tidak ada masukan dari

eksternal yang
dipertimbangkan.
 b. Terbuka
memperlakukan
organisasi
sebagai
suatu
sistem
masukan-keluaran
yang
energetik
dan
secara
mencolok
terbuka
dalam
interaksinya
dengan
lingkungan.


2.
Pendekatan
Kontingensi

Perbedaan kondisi dan situasi tertentu
membutuhkan aplikasi teknik manajemen yang
berbeda pula, karena tidak ada teknik, prinsip dan
konsep universal yang dapat diterapkan dalam
seluruh kondisi.
 secara sederhana dapat dipandang suatu
hubungan fungsional “bila-maka”. “Bila” adalah
variabel bebas (Independent Variable) dan
“maka” adalah variabel bergantung (Dependent
pendekatan kontingensi muncul sebagai
Variable)
tanggapan atas ketidakpuasan terhadap
anggapan universalitas , dan kebutuhan
untuk memasukkan berbagai variabel
lingkungan ke dalam teori dan praktek
manajemen


Ada tiga bagian utama dalam kerangka
konsepsual menyeluruh untuk pendekatan
kontingensi adalah sebagai berikut :
a. Lingkungan.
b. Konsep-konsep dan teknik-teknik
manajemen.
c. Hubungan kontingensi di antara
keduanya.

 D. PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
MODERN

Ada lima kemungkinan arah perkembangan
teori manajemen selanjutnya di masa
mendatang yaitu :
1. Dominan
Salah satu dari aliran utama dapat muncul
sebagai yang paling berguna.
 2. Divergence

Setiap aliran berkembang melalui jalurnya
sendiri.
3. Convergence
Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan
batasan-batasan di antara mereka cenderung
kabur.
4. Sintesa(Sintesis)
Masing-masing aliran berintegrasi.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu manajemen mulai berkembang diawali dengan
teori klasik kemudian disusul dengan teori Neo-klasik
dari berbagai pihak oposisi lalu seiring perkembangan
kebutuhan yang serba cepat, praktis dan efisien,
muncul teori baru yaitu teori manajemen modern yang
lebih menekankan pada aliran kuantitatif dan
merupakan gabungan dari Operation Research dan
1

Manajemen modernManagement
tumbuh dalam
dua aliran:
Science.
a. Aliran Perilaku Organisasi yang ditandai dengan
2
pandangan dan pendapat baru tentang perilaku
manusia dan sistem sosial.
b. Aliran Kuantitatif yang ditandai dengan
berkembangnya team–team Prosedur
Riset (Operation Research) yang kemudian

Pendekatan dalam Teori Manajemen Modern meliputi :
a. Pendekatan Sistem baik sistem terbuka maupun
sistem tertutup dimana seluruh komponennya
saling berhubungan dan ketergantungan.
b. Pendekatan Kontingensi yang menyatakan bahwa
perbedaan kondisi dan situasi tertentu
membutuhkan aplikasi teknik manajemen yang
berbeda pula, karena tidak ada teknik, prinsip dan
konsep universal yang dapat diterapkan dalam
3 seluruh kondisi.
Terdapat lima kemungkinan arah perkembangan teori
manajemen selanjutnya di masa mendatang yaitu
Dominan, Divergence, Convergence, Synthesis, dan
Proliferation.
4

B. SARAN

........