PAPARAN APN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 Revisi 8 Maret 2017 Final
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
SISTEMATIKA PAPARAN
Pendahuluan
1 Gambaran Umum Provinsi Jawa Barat;
RKPD 2017 dalam Kerangka RPJMD dan RPJPD
Proses Perencanaan Tahun 2016 untuk Penyusunan RKPD Tahun 2017
Bottom-Up; Top-Down; Teknokratik; Politik
3 Inovasi
Proses Perencanaan dan Program
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
1 PENDAHULUAN
Gambaran Umum Provinsi Jawa Barat RKPD 2017 Dalam Kerangka RPJMD dan RPJPD
POSITIONING RPJMD 2013 – 2018 (“DI ERA PERUBAHAN”)
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
MENCAPAI KEUNGGULAN
UU 32 TH 2004 – PD
MASYARAKAT
RPJMN 2010 – 2014
JAWA BARAT DISEGALA
MENCAPAI
BIDANG
KEMANDIRIAN MASYARAKAT JAWA BARAT
MEMAN TAPKAN
PEMBA NGUNAN
SE CARA MENYE LURUH PENYIAPAN
– 2008 KEMANDIRIAN
BAPPEDA PERLU:
MASYARAKAT
1. PENYESUAIAN PENATAAN DAN
PERENCANAAN PERSIAPAN
JAWA BARAT
TERSTRUKTUR PRANATA TERHADAP UU 23 PENDUKUNG THN 2014 MELALUI
2. MENINGGIKAN KUALITAS
SPIRIT
SUMBER DAYA PERENCANAAN MANUSIA PEMBANGUNAN DAERAH
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025
SUMBER DAYA INSANI YANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA :
5 NILAI-NILAI LUHUR :
7 KARAKTER :
1. JUJUR DAN KONSISTEN
1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT
2. TANGGUH DAN DISIPLIN
2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI
3. KEPELOPORAN DAN
3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI
KETELADANAN
4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN
4. RAMAH DAN BIJAKSANA 5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL 5. KEBERSAMAAN DAN
6. BERINTEGRITAS TINGGI
KESETARAAN
7. BERMARTABAT
ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025
TEMA JAWA BARAT GREEN PROVINCE TAHUN 2025
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
PROVINSI JAWA BARAT KONDISI TAHUN 2016
PETA – PROVINSI JAWA BARAT (KABUPATEN/ KOTA)
Keterbatasan ruang dan populasi penduduk yang tinggi berpotensi menimbulkan konflik kepentingan
Kemantapan Jalan
PDRB (2016)
: Rp. 1.652,59 Trilyun (adhb);
Rasio elektrifikasi
PDRB per kapita (2016) : Rp.34,88 Juta (adhb)
Pelayanan Air Minum
Inflasi (2016)
Irigasi Kondisi Baik
LPE (2016)
Kawasan Lindung
IPM (2016)
: 70,19% (Metode Baru Forecast)
Kabupaten/Kota
Luas
: 3.709.528,44 Ha RLS (2016)
: 7,90th (Metode Baru Forecast)
Kecamatan
AHH (2016)
: 72,68 th (Metode Baru Forecast)
Kelurahan
APK PAUD
: 64.11 % (2014 - 2015)*
Desa
APK SD
: 109.42 % (2014 - 2015)*
Penduduk
APK SMP
: 98.91 % (2014 - 2015)*
LPP
APK SMA
: 62.11 % (2014 - 2015)*
: 17,47 % (2013 - 2014) Penduduk Miskin (2016) : 8,77 %
: 47.379.389 Jiwa
APK PT
Sumber: Badan Pusat Statistik dan *Kemendikbud
ANUGERAH PANGRIPTA
JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL
NUSANTARA
KONTRIBUSI JAWA BARAT TERHADAP POTENSI JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL :
NASIONAL :
• terhadap PDB Nasional 2015 : 13,22%
• JUMLAH PENDUDUK TERBANYAK 47,38 JUTA JIWA (2016, P ROYEKSI BPS)
• terhadap PDB sektor industri manufaktur 2015
• PUSAT KEGIATAN INDUSTRI MANUFAKTUR DAN STRATEGIS NASIONAL
• INSTALASI VITAL NASIONAL (PENDIDIKAN, LITBANG DAN HANKAM),
DIANTARANYA BERKELAS DUNIA • BERBATASAN DENGAN IBUKOTA NEGARA
• MEMILIKI TIGA PUSAT KEGIATAN NASIONAL ( PKN ) DAN 3 PKN-P • MEMILIKI KONDISI ALAM DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG
KOMPLEKS
• MEMILIKI TAMAN NASIONAL, SUAKA MARGASATWA DAN CAGAR ALAM
KONTRIBUSI JAWA BARAT POSISI STRATEGIS JAWA BARAT DI REGIONAL JAWA BALI : TERHADAP IBUKOTA: • LINTASAN UTAMA ARUS REGIONAL BARANG DAN PENUMPANG
• penyedia air baku untuk DKI
SUMATERA-JAWA-BALI • PMDN TERTINGGI DI P. JAWA-BALI
• penyedia bahan pangan untuk
• PENYEDIA LISTRIK DENGAN KAPASITAS DAYA TERPASANG 4.654 MW :
DKI
PLTA 1.941 MW, PLT GEOTERMAL 1.061 MW, LAINNYA 1.652 MW
• LUAS KAWASAN HUTAN • penyedia lahan dan TERBESAR DI JAWA-BALI SEBESAR (1,04 JT HA)
infrastruktur
• MEMILIKI 40 DAERAH ALIRAN SUNGAI ( DAS pendukung aktivitas DKI ) • MERUPAKAN TUJUAN WISATA • DEBIT AIR PERMUKAAN 81 MILYAR M3/TAHUN DAN AIR TANAH 150 JT
M3/TAHUN
ILUSTRASI JABAR – HYPERCONNECTED PROVINCE
Konstelasi Penduduk
DKI
dan Struktur Ruang
JAKARTA JALUR K.A – UTARA CIKAPALI BANTEN JATENG
KOTA BANJAR
CIAMIS
PUSAT PERTUMBUHAN
PUSAT PERTUMBUHAN
PUSAT PERTUMBUHAN
STUKTUR PENDUDUK JAWA BARAT MENURUT HASIL FINAL SP2010
Sumber : BPS Prov. Jabar ; olahan Pusdalisbang@2011
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
Kelompok Usia Kurang Produktif
Kelompok Usia Produktif
Kelompok Usia Belum Produktif
BALITA (0-4 Tahun) di Jawa Barat sebesar 9,58%
Jumlah Penduduk
: 43.02 juta jiwa
Usia Produktif (15-59 thn)
Usia Belum Produktif (0 – 14 tahun) : 29,26% Usia Kurang Produktif (60 thn ke atas) : 7,04%)
SPIRIT BAPPEDA PROV. JABAR DALAM “PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH” PEMBANGUNAN DAERAH
1) Sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Daerah melaksanakan pembangunan untuk PENINGKATAN dan PEMERATAAN:
a. PENDAPATAN MASYARAKAT;
b. KESEMPATAN KERJA;
c. LAPANGAN BERUSAHA;
d. AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK; dan
e. DAYA SAING DAERAH.
2) Pembangunan Daerah merupakan Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional.
Berdasarkan UU 23/ 2014, antara lain perlu memperhatikan § 260, 261, & 262 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH :
“Dimana antara RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL (RPJPN, RPJMN, RKP) dan RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI, KAB/KOTA (RPJPD, RPJMD, RKPD); antara keduanya
(Pusat & Daerah - Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah
, dan
oleh
Menggunakan pendekatan: teknokratik, , politis, atas-bawah dan bawah-atas. Dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan.
SPIRIT BAPPEDA PROVINSI JABAR DALAM “PERENCANAAN PEMBANGUNAN”
ERA (PERUBAHAN) 2015 – 2019
1 DIANTARANYA MELALUI PENINGKATAN DAN PEMERATAAN
Penduduk menuju Sejahtera & Bahagia adalah PENDAPATAN MASYARAKAT, KESEMPATAN KERJA DAN BERBUDAYA, SEHAT, BERPENGETAHUAN,
LAPANGAN BERUSAHA BEKERJA, PRODUKTIF, BERPENGHASILAN
Mensejahterakan penduduk dengan manusia, SDM & masyarakat yang berkualitas (DAYA SAING PROVINSI/KAB/KOTA)
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, & meninggikan Kualitas Hidup Masyarakat
2 VISI & MISI
3a
3b
PERENCANAAN ᴾᴱᴹᴮᴬᴺᴳᵁᴺᴬᴺ (Pelaksanaan) PEMBANGUNAN
DOKUMEN RPJMD & RKPD
PERFORMANCE EXECUTION
FOKUS PENANGGULANGAN KEMISKINAN TERHADAP USIA PRODUKTIF BERBASIS
ANUGERAH PANGRIPTA
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI JAWA BARAT
NUSANTARA
(FOKUS DI WARNA MERAH)
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
(ENHANCING) SPIRIT BAPPEDA DI ERA PERUBAHAN
(agar)
PERENCANAAN
TERIMPLEMENTASI
SEBAIK MUNGKIN,,
DENGAN BAIK
(agar)
RPJPN
RPJMN
RKP
RAPBN
PEDOMAN
DIACU
IKAN T A
A PEDOMAN
RPJPD PEDOMAN RPJMD
RKPD RAPBD PEDOMAN
DIJABARKAN
PROV
PROV
PROV
PROV
PEDOMAN
DIACU
IKAN N N
D HA SKPD
CU A R
SKPD PROV
RAPBD K/K
PEDOMAN
RPJPD
RPJMD DIJABARKAN
RKPD
PEDOMAN
K/K
K/K
K/K
PANGRIPTA NUSANTARA
SKPD K/K
SKPD K/K
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
PROSES PERENCANAAN TAHUN 2016 UNTUK PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2017 PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1)Pendekatan Bottom-Up 2)Pendekatan Top-Down 3)Pendekatan Teknokratik 4)Pendekatan Politik
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
Proses Bottom-Up
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 2017
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
TAHAPAN PENYUSUNAN RKPD
KICK OFF MEETING RKPD (EVALUASI & KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 2017) PEMANGKU KEPENTINGAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT
Kab/Kota DUNIA OPD DPRD
PIMPINAN
DESA AKADEMISI
Komunitas
USAHA RANCANGAN AWAL RKPD
Musrenbang Kab/Kot
PRA-MUSRENBANG RANCANGAN RKPD
MUSRENBANG dan V-Musrenbang PROVINSI
Musrenbangnas
RANCANGAN AKHIR RKPD EVALUASI KEMENDAGRI BERSAMA 12 K/L
Adopsi dari Permendagri No. 54 Tahun 2010
JADWAL PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN TAHUN 2017 ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
Rancangan Rancangan Akhir
Awal RKPD RKPD P/K/K
P/K/K
Perubahan
Perubahan RKPD 2017 / Rancangan
UU 23 RKPD P/K/K
RKPD
PERUBAHAN
P/K/K/Desa
KUA/PPAS
PERUBAHAN
KUA/PPAS
APBD
APBD Rancangan
PERUBAHAN
Renja
Renja SKPD
Renja SKPD
Sept Okt
Nov Des
Musrenbang RKPD K/K
Musrenbang
Reses Reses
RKPD Prov
DPRD 1
Forum SKPD
Nas u/ RKP
Prov
KETERANGAN:
Rancangan
: Penyusunan Perencanaan Tahunan Daerah Tahun 2017 (Minggu ke-1 Desember 2015 s.d
Pra
Interim RKP
Minggu ke-2 Mei 2016)
Musrenbang
(PP 40/2006)
: Penyusunan Perubahan Tahun 2016 dan Penyusunan Penganggaran Tahun 2017 (Minggu
Kewilayahan ke-3 Mei 2016 s.d Akhir Bulan September 2016)
: Penyusunan Perencanaan Tahun 2017 (Minggu ke-1 Desember 2016 s.d Minggu ke-2 Mei
Peran aktif DPRD
Musrenbang
V- Musrenbang
Kecamatan
Inovasi Jawa Barat
Sumber : Permendagri No 54 Tahun 2010, Permendagri 59 Tahun
Musrenbang
Musrenbang
Desa/kel
RKPD Prov
2007, Permendagri 27 Tahun 2014
ALUR PROSES PENYUSUNAN RKPD 2017 ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
PRA
1. RPJMN 2015-2019
KOMUNIKASI PUBLIK :
MUSRENBANGNAS
1. MEDIA ELEKTRONIK,
2. RANCANGAN AWAL
DAN MUSRENBANG
2. MEDIA CETAK
RKP
NASIONAL
POKOK PIKIRAN
DPRD RANCANGAN
PRA MUSRENBANG
PROVINSI/MUSRENBANG
RKPD 201 7 PROVINSI
1. RPJMD 2013-2018 2. PEMBAHASAN BERSAMA
OPD/BIRO 3. HASIL RESES DPRD
VERIFIKASI
VERIFIKASI
PROGRAM DAN
PROGRAM DAN
4. SMS JABAR MEMBANGUN
5. HASIL MUSRENBANG
KEGIATAN
KEGIATAN
KAB/KOTA,
PRIORITAS
PRIORITAS
6. HASIL FORUM OPD/BIRO
Proses Teknokratik
Proses Partisipatif dan Bottom Up
Proses Politik
Proses Top Down
TAHAPAN VERIFIKASI USULAN KEGIATAN
RPJMD DAN KEBIJAKAN GUBERNUR UNTUK PEMBANGUNAN TAHUNAN Usulan
1 OPD/BIRO KAB/KOTA
DUNIA USAHA
DESA
RESES DPRD
Awal
Semua Usulan Masuk (Lengkap / Tidak Lengkap)
Telah diverifikasi : Bahan yang diverifikasi berdasar kriteria OPD/Biro (Surat
Rancangan Awal
2 Pengantar Kepala Daerah, Proposal, RAB, Gambar, Sertifikat Tanah)
RKPD & Forum OPD
Catatan : Kriteria OPD dibuat berdasarkan : RPJMD, Renstra dan Kebijakan Umum Anggaran
Persyaratan Tahap 2 dan Hasil Verifikasi Administrasi
Pra Musrenbang
Bersama OPD Kabupaten/Kota
dan Musrenbang
Seleksi Usulan Persetujuan untuk RKPD sebagai
bahan Gubernur Menetapkan APBD
Pasca Musrenbang
Catatan : Seleksi usulan berdasarkan arah kebijakan RKPD
Konsultasi Kemendagri
RKPD 2017
KUA KUA – PPAS 2017 – PPAS 2017
Verifikasi Lapangan :
`Kunjungan ke Lokasi / CPCL atas dasar Hasil Tahap 4 dan Bukti - Bukti Pendukung / Dokumen Asli 20
Sebagai dasar penetapan KUA / PPAS
PROSES PERENCANAAN DARI BAWAH (BOTTOM-UP)
Forum OPD
Pelaksanaan: Maret
Foto
Jumlah Desa:
Pra Musrenbang
Pelaksanaan:
Musrenbang DESA
Pelaksanaan: Maret
Foto
Januari 2016
Jumlah Kec:
Musrenbang
Virtual
Foto
Pelaksanaan:
KECAMATAN
Musrenbang
Februari 2016
Pelaksanaan: April 2016
Jumlah Kab/
Jml Kegiatan: 2.516
Kota: 27 Musrenbang
Pagu (Rp.):
Foto
Pelaksanaan:
KAB/KOTA
Rp.13.513.873.315.172,-
Maret 2016
Stakeholder:
Musrenbang
Jml Kegiatan: 141
representatif
Pagu (Rp.):
Foto
PROVINSI
Pelaksanaan: Rp.2.376.080.261.707
April 2016
ANUGERAH
USULAN MUSRENBANG KABUPATEN/KOTA
PANGRIPTA
NUSANTARA
UNTUK PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2017 (BTL)
Rancangan
Hasil Musrenbang
No. Kab/Kota
Anggaran yang diakomodir
1 Kabupaten Bogor
2 Kabupaten Sukabumi
Usulan 3 Kabupaten Cianjur
yang 4 Kabupaten Bandung
belum 5 Kabupaten Garut
Trilyun
diakomo 6 Kabupaten Tasikmalaya
dir 7 Kabupaten Ciamis
Usulan 9 Kabupaten Cirebon
8 Kabupaten Kuningan
yang 10 Kabupaten Majalengka
diakomo 11 Kabupaten Sumedang
11.1 dir
12 Kabupaten Indramayu
Trilyun
13 Kabupaten Subang
14 Kabupaten Purwakarta
15 Kabupaten Karawang
Kegiatan yang diakomodir
16 Kabupaten Bekasi
17 Kabupaten Bandung Barat
18 Kabupaten Pangandaran
19 Kota Bogor
Usulan yang 21 Kota Bandung
20 Kota Sukabumi
belum 22 Kota Cirebon
diakomodir 23 Kota Bekasi
24 Kota Depok
Usulan yang 25 Kota Cimahi
2.375 26 diakomodir Kota Tasikmalaya 182 816.804.064.001 6 27 Kota Banjar
Ket: Rasionalisasi Kegiatan & Anggaran dilakukan melalui proses Verifikasi dgn menggunakan kelengkapan
administratif usulan, kesesuaian dgn prioritas pembangunan tahunan , dan kapasitas fiskal serta Pohon Kinerja Misi RPJMD sebagai parameter verifikasi (BL+BTL= Rp.12.732.765.189.154)
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
BANTUAN KEUANGAN KAB/KOTA BERDASARKAN
4 DIMENSI PEMBANGUNAN PADA RKP
NO ASPEK PEMBANGUNAN
BANKEU (Rp.)
1 Pembangunan Manusia
2 Pengelolaan Lingkungan
STUKTUR BANTUAN KEUANGAN
3 Infrastruktur
KAB/KOTA RKPD 2017 (%)
4 Akuntabillitas Kinerja, Tata
Pembangunan Kelola dan Reformasi
Manusia Birokrasi
Akuntabillitas Kinerja, Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 2017
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
PARTISIPASI MASYARAKAT PADA MUSRENBANG PROVINSI
TAHUN 2016 UNTUK RKPD 2017
PESERTA MUSRENBANG RKPD JAWA BARAT TAHUN 2016
UNTUK RKPD TAHUN 2017
DELEGSI KABUPATEN/KOTA
UNSUR MASYARAKAT (LSM)
UNSUR PERANGKAT DAERAH PROVINSI
WAKIL PELAKU PEMBANGUNAN
PERGURUAN TINGGI DAN SLA
RESPON PERTANYAAN
RESPON PERTANYAAN
PESERTA
JUMLAH
/SARAN LANGSUNG
/SARAN TERTULIS
(DISKUSI KELOMPOK)
(DISKUSI PLENO)
• DELEGSI KABUPATEN/KOTA
• UNSUR MASYARAKAT (LSM)
• UNSUR PERANGKAT DAERAH
PROVINSI
• WAKIL PELAKU PEMBANGUNAN
• PERGURUAN TINGGI DAN SLA
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
Forum OPD (Maret 2016)
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
Musrenbang Kabupaten/Kota (Maret 2016)
Pra-Musrenbang Wilayah I Provinsi (18 Maret 2016)
Pra-Musrenbang Wilayah II Provinsi (21 Maret 2016)
Pra-Musrenbang Wilayah III Provinsi (29 Maret 2016)
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
Pra-Musrenbang Wilayah IV Provinsi (30 Maret 2016)
Pra-Musrenbang Wilayah IV Provinsi (31 Maret 2016)
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
V-Musrenbang Provinsi (12 April 2016)
Musrenbang Provinsi (14 April 2016)
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
Proses
Top-Down
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 2017
PENDEKATAN TOP DOWN
Keterkaitan RKP 2017 dengan RKPD 2017
RANCANGAN AKHIR RKPD 2017
RANCANGAN
PRIORITAS
AWAL RKPD
PEMBANGUNAN
JAWA BARAT
RANCANGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN
RKPD 2017
RANCANGAN
JAWA BARAT
AWAL RKP 2017
STRATEGI KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Musrenbangnas 2016
Rakorbang Pusat
RKP 2017
RKPD 2017
PRIORITAS PEMB.
DIMENSI
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
NASIONAL
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, DIMENSI
PEMBANGUNAN RKP 2017
kualitas, daya saing pendidikan dan kesejahteraan
NASIONAL
tenaga pendidik kependidikan, dan pengembangan budaya baca serta pembinaan perpustakaan
Pembangunan
Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, kualitas
Kesehatan
dan kesejahteraan tenaga kesehatan
ANUGERAH PANGRIPTA
Sinkronisasi Kebijakan
NUSANTARA
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Pusat
RPJMN 2015-2019
RPJMD JAWA BARAT
9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN
2013-2018
(NAWA CITA)
C 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi
1. CG 1 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
Pendidikan (C5)
seluruh warga negara
2. CG 2 : Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas
C Layanan Kesehatan(C5) 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
3. CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi efektif, demokratis dan terpercaya
dan Air Baku( C3), (C7)
C 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan
4. CG 4 : Meningkatkan Ekonomi Pertanian (C7) memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
5. CG 5 : Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian (C6) negara kesatuan
6. CG 6 : Meningkatkan pengelolaan Sumberdaya Alam,
C 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan lingkungan hidup dan kebencanaan (C7) reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas
7. CG 7 : Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan korupsi, bermartabat dan terpercaya
wisata serta kepemudaan dan Olahraga (C8), (C9)
C 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
8. CG 8 : Meningkatkan ketahanan keluarga dan
C 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
kependudukan (C5)
pasar internasional
9. CG 9 : Menanggulangi kemiskinan, Penyandang
C 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan (C1)
10. CG 10 Moderisasi Pemerintahan dan Pembangunan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Perdesaan (C2),(C3), (C4)
C 8. Melakukan revolusi karakter bangsa
C 9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia
Tema RKP Tahun 2017 :
Tema RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2017:
“Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk “Memantapkan Pembangunan Menuju Kemandirian Meningkatkan Kesempatan
Masyarakat Jawa Barat” Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan
Antarwilayah”
KETERKAITAN ANTARA RKPD JAWA BARAT DENGAN
ANUGERAH
PANGRIPTA
RKP 2017 BERDASARKAN 4 DIMENSI PEMBANGUNAN Aspek Pembangunan Manusia Aspek Pengelolaan Lingkungan
NUSANTARA
RKP 2017
RKPD 2017
RKP 2017
RKPD 2017
Prioritas
Prioritas
Dimensi Pembangun Prioritas Pembangunan
Pembangunan Prioritas Pembangunan an Nasional
Dimensi
Nasional
Pembanguna Pembangunan
Optimalisasi pengelolaan
Pembangu Pembangunan Peningkatan sarana dan prasarana
sumber daya alam , daya
nan
Pendidikan pendidikan, kualitas , daya saing
n Sektor
Energi
dukung dan daya tampung
pendidikan dan kesejahteraan
lingkungan
Pemerataan Peningkatan kapasitas Kesehatan
Pembangunan Peningkatan sarana dan prasarana
Pemerataan
kesehatan, kualitas dan
dan
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
antar Kelompok
kesejahteraan tenaga kesehatan
Kewilayahan
dan Menengah ( KUMKM ) dan Daya Saing Industri
Pendapatan
Aspek Infrastruktur
Aspek Akuntabilitas Kinerja, Tata Kelola dan Reformasi Birokrasi
RKP 2017
RKPD 2017
RKP 2017
RKPD 2017
Prioritas
Prioritas Prioritas
Dimensi Pembanguna
Prioritas Pembangunan n Nasional
Dimensi
Pembangunan
Pembangunan
Nasional
Pembangun Pembangunan
Pembangunan
Peningkatan kesadaran
Penyediaan infrastruktur layanan
Revolusi
an Manusia
perumahan dan hukum
Manusia
dasar permukiman dan infrastruktur
Mental
politik
Peningkatan pelayanan publik Pemerataa
dan permukiman
strategis di Perkotaan dan Perdesaan
Pembangunan
Penyediaan infrastruktur layanan
dan kualitas tata kelola
n dan
Perdesaan dan dasar permukiman dan infrastruktur pemerintah berbasis IPTEK
Kewilayaha Perkotaan
strategis di Perkotaan dan Perdesaan PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Pembangunan
Peningkatan pelayanan publik
Polhukhankam
dan kualitas tata kelola pemerintah berbasis IPTEK
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
KETERKAITAN INDIKATOR KINERJA RKP & RKPD SEBAGAI RUJUKAN PERUMUSAN PRIORITAS PROGRAM DALAM PROSES TOP DOWN TARGET SASARAN RKP DAN RKPD TAHUN 2015, 2016, 2017
RKPD PROVINSI JAWA BARAT Indikator
RKP (NASIONAL)
6,3-6,9 Pengangguran (%)
Pertumbuhan Ekonomi (%)
6,2-6,8
6,3-6,9
7,00-6,50 Angka Kemiskinan (%)
5,5-5,8
5,2-5,5
5,0-5,3
8,00-7,50
7,50-7,00
5,00-4,10 Indeks gini
9,5-10,5
9,0-10,0 8,5-9,5
6,80-5,90
5,90-5,00
0,35-0,34 Indeks Pembangunan Manusia
0,37-0,36
0,36-0,35
74,75-75,50 75,50-76,00 76,00-77,00 (IPM)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
Proses
Teknokratik
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 2017
PENDEKATAN TEKNOKRATIK DALAM PROSES PERENCANAAN RKPD TAHUN 2017 SISTEM PERENCANAAN TEKNOKRATIK JAWA BARAT
PERGURUAN BIDANG
PENGENDALIAN
TINGGI
DAN EVALUASI
DAN PAKAR
BAPPEDA
BIDANG PENDANAAN
PUSDALISBANG BAPPEDA
A. Unsur Akademisi dan Pakar Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Barat : 1. Ichary Soekirno, Dr (akademisi) 2. Atih Rohaeti Dariah, Dr. SE, M.Si (akademisi) 3. Dasapta Erwin, Dr. ST, MT (akademisi) 4. Asep Warlan Yusuf , Prof. Dr (akademisi) 5. Cecep Darmawan, Dr. S. Pd, S.IP, M.Si(akademisi) 6. Darmawan Purasasmita, Ir.,DIPL 7. Didiet widowati, Dr (akademisi) 8. Dyah Kusumastuti, Dr. Ir., M.Sc (akademisi) 9. Entang Sastraatmadja, Ir (komunitas pertanian);
SUASANA PENDEKATAN TEKNOKRATIK DALAM
10. Hawe Setiawan, S.Sos, M. Hum (Komunitas
PERENCANAAN PENGURANGAN KEMISKINAN DI
Budayawan)
BAPPEDA 17 FEBRUARI 2016
11. H. Irwan Natsir, S.Sos (komunitas media) 12. Made Emmy Suparka, Prof. Dr. Ir (akademisi) 13. Maman Haeruman K, Prof. Dr. Ir., M.Sc (akademisi)
14. H. Mohamad Atamimi, Ir (unsur swasta) 15. Sharon Gondodiputro, Dr. MARS (akademisi) 16. Soedrajat Tisnasasmita, Ir., MM. (unsur swasta) 17. Teti Armiati Argo, Ir.,M.Sc, Ph.D 18. Nury Effendi, SE,M.A., Ph.D (akademisi) 19. Fernandes Simangunsong, Dr. S.STP.,M.Si (akademisi) 20. Brian Yuliarto, Ir. Ph.D (akademisi) 21. Kodrat Wibowo, SE, M.Sc, Ph.D(akademisi)
TARGET INDIKATOR KINERJA RKPD JAWA BARAT
TAHUN 2015-2017
TARGET
No
INDIKATOR
a. Jumlah Penduduk (Ribu jiwa)
2 Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
6,2-6,8
6,3-6,9
6,3 - 6,9
4,5 - 5,5 Nilai PDRB Per Kapita (adhb) (Rp Ribu
3 Inflasi (%)
6,3 - 7,3
4,5 - 5,5
26.000-28.000 Rupiah)
22.000-24.000 24.000-26.000
Persentase Penduduk Miskin terhadap
5,00 – 4,10 Jumlah Penduduk
6 Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
7,00 – 6,50 Nilai Investasi/PMTB adhb (Rp.
267,2 – 287,2 Trilyun)
SEBAGAI RUJUKAN PERUMUSAN PRIORITAS PROGRAM DENGAN PENDEKATAN TEKNOKRATIK
Rencana Program dan Indikator Kinerja Tahun 2017 (111 Program, 223 Sasaran Program, 413 Indikator Program)
No. Program
Pelaksana Pembangunan
Sasaran
Indikator
Target 2017
Program
Kinerja
Satuan
Volume
OPD
OPD Mitra OPD
Utama Pendukung Misi 1: “Membangun Masyarakat Yang Berkualitas dan Berdaya Saing”
Utama
1. Program Pendidikan Menurunnya Angka
Biro Kesmas Bappeda; Biro Menengah
angka putus melanjutkan
Dalbang; BPKAD
sekolah
SMP/MTS ke SMA/MA APK SMA/SMK
Persen
71 Disdik
Biro Kesmas Bappeda; Biro
Sederajat
Dalbang; BPKAD
Biro Kesmas Bappeda; Biro
Penerima
Dalbang; BPKAD
Beasiswa
Misi 2: “Membangun Perekonomian Yang Kokoh dan Berkeadilan”
2. Program
Dinas KUK Biro.Rek.Inv.BU Bappeda, Biro Pengembangan
Meningkatnya Jumlah
Orang
Dalbang, BPKAD Sistem Pendukung n sistem
pengembanga Penerima
MD
Manfaat
Usaha Bagi Usaha
pendukung
Kredit Modal
Mikro Kecil
usaha bagi
…………. dan seterusnya ……….
Lanjutan ………..(2)
No. Program
Pelaksana Pembangunan
Sasaran
Indikator
Target 2017
Program
Kinerja
Satuan
Volume
OPD
OPD Mitra
OPD
Pendukung Misi 3: “Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme aparatur dan Perluasan Partisipasi
Utama
Utama
Publik ”
1. Program
Biro Pem.KSM Bappeda, Biro Pemantapan
Meningkatkan Persentase
Persen
62 DPMPD
Dalbang, BPKAD Pemerintahan dan sumber daya yang Pembangunan
kualitas
aparatur desa
aparatur desa berkinerja
Desa
baik
Misi 4: “Mewujudkan Jawa Barat Yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis Yang Berkelanjutan ”
1. Program
Biro Dalbang; Pengelolaan
Terwujudnya Persentase
Distan, DKPP, BPKAD Kawasan Lindung luas dan fungsi yang berfungsi
peningkatan tutupan lahan
lindung 45% terhadap luas
Dishut
wilayah
…………. dan seterusnya ……….
Lanjutan ………..(3)
No. Program
Pelaksana Pembangunan
Sasaran
Indikator
Target 2017
Program
Kinerja
Satuan
Volume
OPD
OPD Mitra OPD
Pendukung Misi 5: “Meningkatkan Kehidupan Sosial, seni dan budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga, serta
Utama
Utama
Pengembangan Pariwisata Dalam Bingkai Kearifan Lokal ”
Disrumkim Bappeda; Biro Pembinaan,
GOR/SOR
5 Dispora
Dalbang; BPKAD Pemasyarakatan gelanggang
pembangunan Gelanggang
Olaharaga
dan
olahraga di
Pengembangan
provinsi,
Olah Raga
kota/kabupaten Kawasan
Kawasan
1 Dispora
Disrumkim Bappeda; Biro
sarana
Dalbang; BPKAD
olahraga, pendidikan dan ruang publik bermutu
…………. dan seterusnya ……….
ANUGERAH
KAPASITAS PERENCANA DI JAWA BARAT DALAM
PANGRIPTA NUSANTARA
PROSES RENCANAAN PEMBANGUNAN
Uraian
Jml. Orang
Pejabat Struktural Bappeda
Pejabat Fungsional perencana : - Bidang Ekonomi = 5
ARAHAN GUBERNUR
- Bidang Fisik = 7
- Bidang Sosial Budaya = 7
PROVINSI JAWA
TAHUN 2016
- Bidang Pemerintahan = 2
68 BARAT
- Bidang Pengendalian dan Evaluasi = 4
KAPASITAS
- Bidang Pendanaan Pembangunan = 4
PERENCANA
REFORMASI PERENCANAAN
- Sekretariat = 2 - UPTB Pusdalisbang = 2
DITINGKATKAN
PENGANGGARAN BERBASIS
- OPD Pemprov. Jabar = 35
MELALUI :
KINERJA UNTUK
Pejabat Fungsional Peneliti
PERCEPATAN PENCAPAIAN
Fungsional Umum, Arsiparis dan
TARGET INDIKATOR KINERJA
Pustakawan
UTAMA PEMPROV JAWA
Sekretaris dan Subbag. Perencanaan
BARAT
Program OPD
15 • • FGD Penyusunan Renstra
FGD Monitoring dan Evaluasi
Komite Perencanaan Pembangunan
Tim Ekonomi Makro
12 • FGD Penyelarasan RPJMD dengan UU 23
• FGD Penyusunan Renja
Tim Badan Koordinasi Pengelolaan Tata
• FGD Background Study RPJMD • Bimtek Kualitas dan Wawasan Perencanaan
Ruang Daerah (BKPRD)
Tim Analis Kebijakan Pembangunan Jawa
10 Aparatur Desa
Barat
• Bimtek Penunjang Perencana
TOTAL
• Diklat Fungsional Perencana • Workshop Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
Proses Politik
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT 2017
PROSES POLITIK DALAM PERENCANAAN RKPD 2017
838 USULAN 1904 USULAN
ANGGOTA DEWAN (100 ORANG)
PRIORITAS POKOK
MUSRENBANG RKPD
POKIR HASIL
POKOK PIKIRAN
PARIPURNA DPRD
•RESES •KUNJUNGAN KERJA PRIORITASISASI POKIR
(KOMISI)
USULAN POKIR MELALUI
POKOK-POKOK PIKIRAN
•DIALOG DGN KADIN,
BELANJA LANGSUNG OPD
RKPD 2017
LSM DAN ASOSIASI
DAN HIBAH BANSOS
•LAINNYA
ALAT PRIORITASISASI :
SERTA BANKOKAB (BTL)
Rasionalisasi Kegiatan dan Anggaran
• PEMBOBOTAN
dilakukan melalui proses Verifikasi
dengan menggunakan KUMPULAN POKOK kelengkapan • KESESUIAN
ALAT PRIORITASISASI :
POKOK PIKIRAN kesesuaian DENGAN RPJMD
1. KESESUAIAN DENGAN
administratif usulan,
• HAL MENDESAK embangunan
TARGET RPJMD PADA
dengan prioritas
TAHUN 2017
tahunan , dan kapasitas fiskal serta
2.720 USULAN
• EVALUASI TAHUN 2. PRIORITAS
Pohon Kinerja Misi RPJMD sebagai
PEMBANGUNAN TAHUN
parameter verifikasi
1.523 USULAN
PENANDATANGANAN BERITA ACARA KESEPAKATAN MUSRENBANG
PROSES POLITIK DALAM PERENCANAAN RKPD 2017
USULAN JUMLAH KEGIATAN DEWAN
POKOK-POKOK PIKIRAN
DARI SETIAP TAHAPAN UNTUK RKPD JAWA BARAT 2017
1. Arah Prioritas Pembangunan :
1). Peningkatan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
2). Penurunan tingkat Kemiskinan dan Pengangguran
3). Peningkatan Daya Saing Jawa Barat di tingkat Nasional
4). Peningkatan Pemerataan Pelaksanaan Pembangunan di
Perkotaan dan Perdesaan
5). Penguatan dan Peningkatan kualitas pelayanan publik
dalam Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat 6). Pelaksanaan Persiapan Pilkada Tahun 2018
2. Usulan Program dan Kegiatan Jawa Barat Tahun 2017 :
1). Pembangunan Infrastruktur Dasar
56 HASIL MUSRENBANG RKPD
2). Peningkatan Kualitas Kesehatan
70 500 HASIL SIDANG PARIPURNA DPRD
Ekonomi Produktif 4). Peningkatan Kualitas Pendidikan
3). Pengembangan Usaha
HASIL RAPAT KOMISI
RESES DLL
0 5). Pengembangan Wirausahawan
KEGIATAN PERSEN
Dialog Pokok-pokok Pikiran untuk Pembangunan
Tahun 2017
Komunikasi Publik Ketua DPRD tentang Pokok-pokok Pikiran
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
KOMUNIKASI PUBLIK PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2017
MELALUI MEDIA
Komunikasi Publik Perencanaan RKPD 2017
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
INOVASI PROSES DAN PROGRAM DAERAH
PROSES PERENCANAAN:
PROGRAM:
APLIKASI “SEEKER AND ANALYSER REGIONAL
1. PERENCANAAN BERBASIS KINERJA MELALUI PROSES
RESOURCES ( S A A R R)
PENINGKATAN AKUNTABILITAS OPD LINGKUP PEMERINTAH
2. PERIJINAN SIMPATIK
PROVINSI JAWA BARAT
3. SAMSAT ONLINE
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
INOVASI PROSES PERENCANAAN BERBASIS KINERJA MELALUI PROSES PENINGKATAN AKUNTABILITAS OPD LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
ARAHAN GUBERNUR PROVINSI JAWA BARAT
REFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA UNTUK PERCEPATAN PENCAPAIAN
TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMPROV JAWA BARAT
A PERENCANAAN
1. Perencanaan pembangunan dalam kerangka
regulasi dan investasi, fokus kepada hasil, yaitu; 6. Terintegrasi antara
EVALUASI
kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, perencanaan,
dan daya saing daerah.
Penganggaran, dan evaluasi 2. Program disusun berdasarkan kontribusinya
UNTUK MENGHASILKAN terhadap daya ungkit untuk mencapai hasil
(Program follow Result)
PEMBANGUNAN YANG:
3. Percepatan capaian target pembangunan
1. Dirancang dengan baik
melalui rencana aksi Multi Pihak Implementasi
2. Digambarkan obyektif,
Pekerjaan (RAM-IP) yang dituangkan pada SK Gubernur Nomor 500 Tahun 2014
fokus, efektif dan efisien
3. Dapat dievaluasi
4. Jelas terstruktur PENGANGGARAN
PERTANGGUNG JAWABAN
4. Penerapan anggaran berbasis kinerja. Hasil 5. Tanggug jawab pada level program
Dilakukan Pendekatan
yang dicapai dari penggunaan sumberdaya
dan
Logical Framework
(money follow program)
Kegiatan, pemberlakuan Perjanjian Kinerja (PK) di seluruh level birokasi
Dengan reward punishment
yang jelas.
Sumber : Ahmad Heryawan; 2016
Capaian Fungsi
IPM
Skor Pola Pangan
Kawasan Lindung Angka
Skala Kepuasan
Harapan
terhadap Luas Kemiskinan
Nilai Tukar Petani
APK Sekolah
Ketersediaan Terbuka
Angkatan Kerja
Indikator Daya
Perlengkapan Jumlah Pemuda
Angka Harapan
Saing Provinsi
Jalan Provinsi
Berprestasi
Hidup
PDRB Per Kapita
(ADHB)
Tingkat Kondisi Skala
Skala
INDIKATOR KINERJA Internasional
Indeks
Komunikasi
Baik Jaringan
Kesehatan
PDRB Per Kapita
Organisasi
Irigasi di Daerah
UTAMA DARI 59 INDIKATOR Jumlah Karya
(ADHK)
Irigasi
Kewenangan Senidan budaya
KINERJA DAERAH RPJMD
an Gender
Pertumbuhan
didaftarkan
TAHUN 2013-2018 Informasi Publik Ekspor Rasio Elektrifikasi
untuk Rumah Tangga
PEMERINTAH PROVINSI memperoleh
Nilai Investasi
Indeks Persepsi
HAKI / Sertifikat
JAWA BARAT Cakupan
Nilai Investasi /
Tingkat
Persampahan
PMTB ADHB
Pencapaian Status Mutu
Indek Daya Beli
Indeks
Sungai Utama
Demokrasi
dan Waduk Besar
Laju
dengan Tingkat
Pertumbuhan
Cemar Sedang
Ekonomi Tingkat
Indeks Gini
Kemantapan Jalan (kondisi
baik dan sedang)
SKEMA PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Kondisi RPJMD 2013 - 2018
Upaya Peningkatan AKIP
PEMBANGUNAN SECARA
SEBAGAI ACUAN
TAHUN 2015 KINERJA
UNTUK PK ESELON 2
Diperlukan pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Mengelola Perencanaan, Penganggaran dan Kinerja Pembangunan
PENGENDALIAN CAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI JAWA BARAT REFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA DAERAH (IKU) GUBERNUR
1 E-Planning
35 INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH DAERAH YANG TERTUANG DALAM INDIKATOR MISI RPJMD
E- Budgeting
PENCAPAIAN TARGET
IK
5 PROGRAM PRIOITAS
(IKU KEPALA OPD)
E-Sakip
AWAB J
INTEGRASI
INDIKATOR URUSAN
GUNG
BIDANG YANG TERTUANG
ANG
DALAM RENSTRA OPD
LT EV
3 LE
PENCAPAIAN TARGET
SIPKD
E-Monev KEGIATAN PRIOITAS
(IKU ESELON III OPD)
INDIKATOR URUSAN BIDANG PEMBANGUNAN YANG TERTUANG
Sumber : Ahmad Heryawan,2016
DALAM RENJA OPD
IMPLEMENTASI REFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA UNTUK PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMPROV JAWA BARAT
(Inspektorat/ Biro Organisasi)
Penilaian keterkaitan
RASIONALISASI/
METHOD:
indikator Renstra OPD
Penilaian LKIP FOCCUSSING
Provinsi Jawa Barat terhadap Indikator KEGIATAN TAHUN
LOGICAL
FRAMEWORK
Kinerja Utama Gubernur
Usulan OPD/Biro
Pemahaman Kepala OPD akan
diverifikasi berdasarkan
peran indikator Renstra OPD
indikator Renstra dan
Pohon Kinerja dan
keterkaitan terhadap IKU
Cascading Renstra OPD
terhadap pencapaian Indikator
Gubernur
Kinerja Utama (IKU) Gubernur
Tingkat Keterkaitan
Penyempurnaan/revisi
Tingkat keterkaitan Renstra OPD
Renstra OPD Terhadap RPJMD
dokumen :
terhadap RPJMD (self
• Rencana Strategis
assesment)
15 OPD
• Rencana Kerja
Hasil :
• Perjanjian Kinerja
•Tinggi : 61,11% (skor 80-100)
34 OPD
9 OPD
• Rencana Kinerja Tahunan
•Sedang : 27,77% (skor 60-79)
• Rencana Aksi
• Rendah: 11,11% (skor <60)
(Jumlah: 58 OPD)
rendah (< 60)
sedang (60-79)
” ECOSYSTEM
56 RPJMN KDH
RKP
BAPPEDA
SKPD
KAB/ KOTA
DIAGRAM POHON: Bagian dari Struktur Pohon (Cabang, Ranting, Akar, Ecosystem) yang merepresentasikan PROSES BERBEDA dan HUBUNGANNYA.
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN KETERKAITAN RENSTRA OPD DENGAN RPJMD
Self Assesment RENSTRA OPD- RPJMD
IKU Gub.
IKU Eselon II
1. Apakah Tujuan Misi Renstra OPD telah mengakomodir/selaras dengan strategi RPJMD?
2. Apakah Sasaran Strategis Renstra OPD telah mengakomodir/selaras dengan kebijakan RPJMD?
3. Apakah Indikator Sasaran Renstra OPD telah mendukung/berelasi dengan indikator sasaran RPJMD?
CONTOH HASIL PENILAIAN MANDIRI KETERKAITAN RENSTRA OPD DENGAN RPJMD
CONTOH RASIONALISASI/Focussing KEGIATAN 2017
Misi-Tujuan-Sasaran-Indikator Renstra
Indikasi Kegiatan Renstra
Usulan Kegiatan RKPD
Rekomendasi Kegiatan PPAS
RASIONALISASI/ FOCCUSSING KEGIATAN TAHUN 2017 REFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA UNTUK PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMPROV JAWA BARAT
BAPPEDA
INSPEKTORAT
1. Prosentase SDM perencana terhadap kebutuhan ideal
2. Persentase aparatur perencana OPD & Kab/Kota yang
1. Meningkatnya akurasi, kecepatan dan
memiliki sertifikat kompetensi
kecermatan dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan
3. Tingkat aksesibilitas data dan informasi pembangunan
4. Tingkat ketersediaan data dan informasi
2. Meningkatnya Akuntabilitas laporan keuangan
pembangunan 5. Tingkat layanan informasi perencanaan
pembangunan daerah
3. Meningkatnya kinerja urusan wajib dan pilihan
6. Tingkat kesesuaian rencana pembangunan dengan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai standar
Rencana Tata Ruang Wilayah
pelayanan minimal
7. Tingkat Kesesuaian Target Kegiatan Renja OPD Terhadap Target Prioritas Pembangunan RKPD
4. Meningkatnya peran pengawasan intern dalam melakukan pemeriksaan dan pembinaan pengelolaan keuangan dan barang daerah
8. Tingkat Kesesuaian Target Program Renstra OPD Terhadap Target Program RPJMD
9. Tingkat Kesesuaian Prioritas Pembangunan RKPD Dengan Prioritas Pembangunan RPJMD
5. Meningkatnya nilai kualitas pelaksanaan rencana aksi daerah pencegahan dan pemberantasan korupsi dan pengaduan kasus/evaluasi pelayanan publik
10. Tingkat kesesuaian perencanaan dengan penganggaran
11. Tingkat keselarasan rencana pembangunan provinsi dengan Nasional, Kabupaten/Kota, dan wilayah perbatasan provinsi
6. Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan administrasi umum pemerintahan
12. Tingkat konsistensi pelaksanaan pembangunan terhadap rencana pembangunan
7. Meningkatnya peran pengawasan dalam pembinaan dan
13. Tingkat kesesuaian sasaran pembangunan jangka
evaluasi laporan kinerja instansi pemerintah tingkat
panjang, jangka menengah dan tahunan
OPD dan Kabupaten/Kota
14. Persentase usulan dari pelaku pembangunan yang sesuai dengan prioritas pembangunan Jawa Barat
IKU
IKU
RASIONALISASI/ FOCCUSSING KEGIATAN TAHUN 2017 REFORMASI PERENCANAAN PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA UNTUK PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMPROV JAWA BARAT DINAS PERKEBUNAN DINAS PERIKANAN & KELAUTAN
1. Jumlah Kawasan Rehabilitasi dan Revitalisasi Ekosistem Pesisir, Laut. PPK dan Perairan Umum (PU)
2. Prosentase Penurunan Kasus Pelanggaran Sektor Perikanan dan Kelautan
3. Prosentase Peningkatan Konsumsi Ikan 4. Prosentase Jumlah Produksi Perikanan yang
1. Prosentase Peningkatan Produksi Rata-Rata
Memenuhi Standar Jaminan Kesehatan Ikan, Mutu
Komoditas Strategis Perkebunan
dan Keamanan Pangan
5. NTP Subsektor Perikanan
2. Prosentase Peningkatan Produktivitas Rata- Rata Komoditas Strategis Perkebunan
6. Kontribusi terhadap pemenuhan benih ikan Lele nasional
7. Kontribusi terhadap pemenuhan benih ikan Patin
3. Prosentase Peningkatan Jumlah Ketersediaan
nasional
Benih Unggul Komoditas Strategis
8. Kontribusi terhadap pemenuhan benih ikan Mas nasional
4. Prosentase Peningkatan Benih Tanaman Perkebunan yang Tersertifikasi
9. Kontribusi terhadap pemenuhan benih ikan nila nasional
5. Prosentase Luas Minimum Eksisting Lahan
10. Prosentase Peningkatan Produksi Garam
Perkebunan terhadap Luas Jawa Barat
11. Prosentase Peningkatan Produksi Olahan
6. Prosentase Peningkatan Indeks Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTP-R)
12. Prosentase Peningkatan Produksi Perikanan Tangkap
13. Prosentase peningkatan Produksi Non Konsumsi
7. Prosentase Penurunan Intensitas Serangan OPT Perkebunan
14. Persentase peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
8. Prosentase Peningkatan Jumlah Penerapan Sistem Jaminan Mutu Sesuai SNI
IKU
9. Prosentase Peningkatan Volume Ekspor Produk Perkebunan
IMPLEMENTASI
Visi-Misi-Tujuan-Sasaran RPJMD
INTEGRASI APLIKASI PERENCANAAN
PENGANGGARAN
Visi-Misi-Tujuan-Sasaran Renstra
BERBASIS KINERJA UNTUK PERCEPATAN
Target 5 Tahun
PENCAPAIAN TARGET
Indikator Kinerja
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMPROV JAWA
Target Fisik
BARAT
Aktivitas
Realisasi Fisik
Lokasi Keg.
Target Keuangan
Urusan/Bidang Program OPD Kegiatan
Anggaran
Realisasi Keuangan
Target Keuangan
Target Fisik
LIK
Lokasi Keg. AP
Urusan/Bidang Program OPD Kegiatan
Anggaran
Realisasi Keuangan
Realisasi Fisik
TAS
E-Monev
IN RASI L
G TE
Program OPD Kegiatan
SIPKD (Keuangan)
Anggaran BTL
Kab/Kota
Aktivitas
BL
Program OPD Kegiatan
Anggaran
Lokasi Keg.
PPAS APBD Online
Aktivitas
Usulan Anggaran
Non OPD
Program OPD Kegiatan Usulan Anggaran
Lokasi Keg.
RKPD Online
Kerangka Kerja e-SAKIP Provinsi Jawa Barat
Indikator Kinerja
Pendukung
Renstra SKPD
SKPD/Provinsi
Realisasi Capaian Anggaran
Kegiatan Pelaksanaan
IKU, Indikasi Analisis Pengukuran
Indikator Kinerja
Kegiatan dan Indikator Kinerja
Target Capaian Pendukung
SKPD/Provinsi 5 SKPD/Provinsi
Tahun
SAKIP ONLINE
Analisis Pengukuran Indikator Kinerja
Perjanjian Kinerja Utama
SKPD/Provinsi SKPD/Provinsi
Realisasi Capaian Anggaran
3 per Sasaran Kinerja berbasis
Aktivitas
Rencana Kerja
Indikator Kinerja
Tahunan (RKT)
Utama
SKPD/Provinsi
SKPD/Provinsi
Alur kerja E-SAKIP Provinsi Jawa Barat
Input oleh OPD
Pengajuan PK &
LENGKAP
Renstra ke Biro
SELESAI
ORG
Input Data Renstra
VERIFIKASI Renstra &
PROSES AWAL
& PK
PK (oleh Biro ORG)
TAHUN (Januari)
PERBAIKI
TIDAK LENGKAP
Pengajuan capaian Triwulan Indikator
SAKIP (oleh Biro
ORG)
LENGKAP
Verifikasi Data
SELESAI
Input Data Capaian
Triwulanan Indikator
Triwulan Indikator
SAKIP berdasarkan
SAKIP berdasarkan aktivitas (oleh Biro
TIDAK LENGKAP
Pengajuan capaian Triwulan Indikator
SAKIP (oleh Biro
Input Data Capaian
Verifikasi Data Indikator
indikator SAKIP
SAKIP berdasarkan
AWAL TAHUN
berdasarkan aktivitas
aktivitas (oleh Biro ORG)
DEPAN (Januari)
PERBAIKI
TIDAK LENGKAP
ANUGERAH
PANGRIPTA NUSANTARA
PROSES MENINGKATKAN AKUNTABILITAS KINERJA BAPPEDA SEBAGAI OPD
2. INOVASI PROGRAM :
ANUGERAH
APLIKASI PANGRIPTA “SEEKER AND ANALYZER REGIONAL RESOURCES ( S A A R R) :
NUSANTARA
SEBUAH INOVASI SISTEM PENCARIAN DAN PENGANALISIS DATA RUMAH TANGGA MISKIN DI JAWA BARAT (PENGEMBANGAN DARI INOVASI KM0 PRO POOR) PROSES
INPUT
OUTPUT OUTCOME
FOKUS/PRIORITAS
SELEKSI JUMLAH
SASARAN KRTS
SASARAN KRTS
DENGAN
KEMISKINAN DI
PENDEKATAN
JAWA BARAT
SORTING DAN
TERTINGGI PER
PENYUSUNAN
WILAYAH (DESA/
TOTAL SKORE
BERBASIS
TOTAL SKORE
KEMISKINAN
TEMATIK (ON
TEMATIK dari
seluruh KRTS
• BY PROBLEM
per KRTS dari seluruh KRTS
BPS
SIAK
• By Name
• By Picture
JAWA BARAT
• By Address
• By Region
(LOKUS): DATA
• Kabupaten/Kota
SEKTORAL
PODES
http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/satudata/
• Kecamatan • Desa/Kelurahan
PROSES TERINTEGRASI DALAM APLIKASI “SEEKER AND ANALYSER PRO
PPLS
POOR ( S A A R R)
ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA
3. INOVASI PROGRAM :
LAYANAN PERIJINAN SIMPATIK
Mempermudah
OUT COME
Penyampaian
1. Meningkatkan dan mempertahankan
Permasalahan
investasi untuk meningkatkan
Mempercepat
pertumbuhan ekonomi
aliran
informasi
2. Pemantauan dan fasilitasi pemecahan
permasalahan
masalah dan hambatan yang dihadapi perusahaan.
Mempercepat
3. Mediasi, supervisi dan
penyelesaian permasalahan
advokasi permasalahan dan
investasi
hambatan baik teknis maupun non teknis yang dihadapi perusahaan PMA dan PMDN
DURASI PENYELESAIAN PERIJINAN SEBELUM ADA SIMPATIK (2009-2015) DAN TARGET 3 HARI (2017)
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2017 Durasi Waktu (Hari) Realisasi
Durasi Waktu (Hari) Target
4. INOVASI PROGRAM :
Samsat Online dan Samsat Keliling se Jawa Barat
Manfaat Samsat Online : Pengesahan STNK setiap tahun,
Pembayaran PKB dan SWDKLLJ
dapat dilakukan di Samsat mana saja se Jawa Barat selama masih dalam wilayah Polda yang sama
Sukses Perencanaan,
Sukses IMPLEMENTASI ”
TERIMA KASIH SMS JABAR MEMBANGUN 0811 200 50 -ONLINE
RKPD Jabar
Informasi lebih lanjut :
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
KM-0 Pro Poor JABAR -ONLINE
Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp. (022) 4204483
SMS SATU DATA JABAR
Bappeda Provinsi Jawa Barat
Jalan. Ir H.Juanda No. 287
08778 200 50
Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731
Contoh: RLS*JAWA
Website : http//www.jabarprov.go.id, www.bappeda.jabarprov.go.id
BARAT*2011#