BAB V VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN - BAB 5 Visi Misi Tujuan dan Sasaran
BAB V VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN Mengacu kepada visi misi serta program prioritas yang
dikampanyekan oleh Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2017-
2022 dan mempertimbangkan kondisi dan potensi daerah, permasalahan
pembangunan, tantangan yang dihadapi serta isu-isu strategis, maka
dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran untuk pembangunan jangka
menengah daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017 -2022.5.1. Visi
Visi dapat diartikan rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi merupakan arah
pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5
(lima) tahun mendatang. Visi juga harus mampu menjawab permasalahan
dan isu strategis pembangunan daerah dalam jangka menengah serta
sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah.Visi yang dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka
menengah 5 (lima) tahun kedepan untuk periode tahun 2017-2022 adalah :
“KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI”
Visi tersebut mengandung makna :
Tasikmalaya yang sejahtera, maju, beradab dalam membangun, m enjalani, dan mamaknai kehidupannya, menjunjung tinggi etika dan moralitas, taat hukum dan demokratis.
Dari penjabaran makna visi di atas, secara umum visi tersebut
mengandung makna bahwa seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya
berkeinginan untuk mencapai suatu kondisi, sikap dan prilaku yang
mempunyai kedalaman penghayatan, pengamalan keagamaan dan
keyakinannya terhadap Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang
diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan-Nya,
dengan keikhlasan hati dan seluruh jiwa raga serta memperhatikan tata
nilai, norma dan kearifan lokal, mempunyai sikap disiplin, produktif,
inovatif, dan berdaya saing, berpendidikan tinggi, sehat, dapat menjaga
tatanan sosial masyarakat yang toleran, bergotong royong, rasional, arif,
adaptif dan responsif terhadap dinamika perubahan, beradab dalam
membangun, menjunjung tinggi etika dan moralitas, taat hukum dan
demokratis. Sehingga terwujud kehidupan yang sejahtera secara lahir dan
batin, memperoleh ketenangan, aman, damai dan makmur dalam menjalani
kehidupannya yang ditunjang oleh pelayanan dan infrastruktur dasar
perkotaan yang baik, memadai, nyaman, bersih dan berwawasan
lingkungan.Dengan adanya penetapan visi ini, diharapkan seluruh stakeholder
dan komponen yang ada di Kota Tasikmalaya dapat bekerja sama bahu-
membahu untuk memaksimalkan seluruh potensi dan kapasitas yang
3. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan
4. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Penjelasan dari misi tersebut adalah sebagai berikut :
Misi ke-1 : Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius
dan berkearifan lokalMisi ini dimaksudkan bahwa masyarakat Kota Tasikmalaya adalah
masyarakat religius yang senantiasa menjunjung tinggi harkat, martabat
dan kemuliaan serta berpegang teguh pada tata nilai, norma, moral dan
agama serta memililki akhlak dan karakter yang baik dan mulia. Menjaga
dan memelihara kearifan lokal dan kebudayaan daerah yang baik dan
luhur.
Misi ke-2 : Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya
beli masyarakatMisi ini dimaksudkan untuk terus mendorong upaya penanggulangan
kemiskinan dengan memberikan fasilitasi, pendampingan dan penguatan
yang terus menerus kepada masyarakat miskin, meningkatkan jaminan
dan perlindungan sosial sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta
pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial. Memperkuat
kondisi perekonomian daerah yang inklusif dan berkelanjutan melalui
peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, mengendalikan infasi
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta didukung oleh
formulasi dan sesuai dengan penataan ruang yang baik.
Misi ke-4 : Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Misi ini dimaksudkan bahwa dalam rangka mewujudkan peningkatan
kualitas sumber daya manusia perlu ditunjang oleh upaya peningkatan
kualitas hidup masyarakat, terpenuhinya pelayanan dasar sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) melalui pendekatan keluarga yang kuat, bahagia
dan sejahtera terutama dalam urusan pendidikan, kesehatan, ketentraman,
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sesuai dengan standar
pelayanan minimal.
Misi ke-5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersihMisi ini dimaksudkan bahwa untuk mewujudkan pelayanan publik dan tata
kelola pemerintahan yang profesional, efektif, efsien, transparan dan
akuntabel perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas dan kapasitas
aparatur, pengelolaan keuangan dan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah serta pelayanan publik yang didukung oleh sarana
bangunan kantor dan prasarana pemerintahan yang representatif, serta
pemanfaatan teknologi dan sistem informasi yang terintegrasi.5.3. Tujuan dan Sasaran
T2. Terwujudnya pelestarian kebudayaan daerah, dengan sasaran : S2. Meningkatnya apresiasi terhadap kesenian dan kebudayaan daerah
Misi ke-2 : Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya
beli masyarakat Misi ke-2 mempunyai 2 tujuan dan 4 sasaran, yaitu : T.3. Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat, dengan sasaran:S3. Meningkatnya jaminan dan perlindungan sosial serta pemberdayaan masyarakat
T.4. Menguatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang inklusif dan
berkeadilan, dengan sasaran :S4. Meningkatnya peranan koperasi, usaha mikro kecil, industri perdagangan dan jasa S5. Meningkatnya lapangan kerja dan kesempatan berusaha S6. Meningkatnya pertanian dan ketahanan pangan daerah
Misi ke-3 : Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna
mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkunganMisi ke-3 mempunyai 1 tujuan dan 3 sasaran, yaitu :
T5. Tersedianya infrastruktur dasar perkotaan yang berkualitas, aman,
nyaman, inklusif dan berkelanjutan, dengan sasaran : S7. Meningkatnya layanan infratruktur dasar perkotaan yang mantap, aman, nyaman dan inklusif
Misi ke-5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersih Misi ke-5 mempunyai 1 tujuan dan 2 sasaran, yaitu :T8. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang profesional, efektif,
efsien, transparan, akuntabel, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme berbasis teknologi informasi, dengan sasaran : S15. Meningkatnya kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi S16. Meningkatnya sistem akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja daerahTabel 5.1. Visi Misi Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Kota Tasikmalaya
VISI : KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI Kondisi Target Capaian
Indikator Tujuan/
Kondisi Awal No Misi Tujuan Sasaran
Sasaran
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 T1. Terwujudnya tata Capaian implementasi
63
65
68
74
75 75 -
1 Mewujudkan tata
nilai kehidupan tata nilai kehidupan nilai kehidupan masyarakat yang masyarakat yang masyarakat yang berakhlak mulia dan religius (%) religius dan religius S1. Meningkatnya Jumlah isu/ potensi
3
3
3
2
2
1
1 berkearifan lokal toleransi, kerukunan konfik SARA (kasus dan karakter masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
T2. Terwujudnya Persentase budaya
60
65
70
75
80 80 - pelestarian daerah yang kebudayaan daerah dilestarikan (%) S2. Meningkatnya Persentase kelompok
60
65
70
75
80 80 - apresiasi terhadap seni budaya aktif (%)
Kondisi Target Capaian
Indikator Tujuan/
Kondisi No Misi Tujuan Sasaran Awal
Sasaran
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 kesenian dan kebudayaan daerah
2 Mengurangi T3. Meningkatnya Angka kemiskinan (%) 14,80 13,80
12.80
11.80
10.80
9.80
9.80 kesejahteraan sosial tingkat
S3. Meningkatnya Persentase Penanganan
71.5
74.5
77.4
80.4
83.4
86.3
86.3 masyarakat kemiskinan dan perlindungan sosial PMKS (%) meningkatkan dan pemberdayaan daya beli masyarakat masyarakat
T4. Menguatnya Laju Pertumbuhan 6,91 6,95 7,06 7,15 7,24 7,32 7,32 Ekonomi (%) pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
PDRB ADH Berlaku 18,44 20,33 22,44 24,79 27,42 30,36 30,36 yang inklusif dan (triliyun rupiah) berkeadilan PDRB Perkapita ADH 27,8 30,6 33,7 37,2 41,1 45,3 45,3
Berlaku (juta rupiah)
Pengeluaran Perkapita 9,51 9,84 10,16 10,49 10,82 11,15 11,15 (juat rupiah) Infasi daerah (%) 3.98 3,76 3,53 3,32 3,12 3,13 3,13Kondisi Target Capaian
Indikator Tujuan/
Kondisi No Misi Tujuan Sasaran Awal
Sasaran
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Indeks gini (point) 0.41 0,40 0,39 0,38 0,37 0,36 0,36 S4. Meningkatnya Indek daya beli (point) 68,60 69,64 70,64 71,61 72,55 73,46 73,46
3,58 3,66 3,53 3,41 3,29 3,19 3,19
peranan koperasi, Pertumbuhan PDRB usaha mikro kecil, kategori Industri Pengolahan industri
5,73 5,22 4,96 4,73 4,57 4,32 4,32
perdagangan dan Pertumbuhan PDRB
kategori Perdagangan
jasa Besar dan Eceran;5,50 5,35 5,08 4,83 4,61 4,41 4,41
Pertumbuhan PDRB kategori Penyediaan
Akomodasi dan Makan
Minum Nilai investasi daerah 305 325 350 450 600 650 650 (milyar rupiah) Jumlah kunjungan 589.000 591.000 614.000 624.000 638.000 642.000 3.109.000 wisatawan (orang)S5. Meningkatnya Tingkat Pengangguran 6,89 6,20 5,60 5,00 4,40
4.00
4.00 Terbuka (%) lapangan kerja dan kesempatan Tingkat partisipasi
64.58
65.69
65.90
66.12
66.62
67.30
67.30 angkatan kerja (%) berusaha S6 : Meningkatnya Pertumbuhan PDRB 18,44 20,33 22,44 24,79 27,42 30,36 30,36 kategori Pertanian,
Kondisi Target Capaian
Indikator Tujuan/
Kondisi No Misi Tujuan Sasaran Awal
Sasaran
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 pertanian dan Kehutanan, dan Perikanan ketahanan pangan daerah Skor Pola Pangan
73
75
77
79
81
83
83 Harapan/PPH Konsumsi (point)
3 Memantapkan T5. Tersedianya Persentase infrastruktur 66,07 68,62 69,68 70,55 71,43 72,15 72,15
infrastruktur dasar dasar perkotaan yang infrastruktur perkotaan yang berkualitas (%) dasar perkotaan berkualitas, aman, guna mendorong nyaman dan S7. Meningkatnya Persentase panjang 83,00 90,62 93,48 95,74 98,07 99,90 99,90 pertumbuhan berkelanjutan layanan jalan yang jalan dalam kondisi dan pemerataan mantap, aman, mantap (%) pembangunan nyaman dan inklusif yang berwawasan lingkungan
S8. Meningkatnya Persentase rumah 41,59 41,72 41,85 41,98 42,11 42,24 42,24 kawasan tangga bersanitasi (%) permukiman dan lingkungan yang nyaman dan sehat S9. Meningkatnya Indeks Kualitas 73,32 73,52 73,72 73,92 74,12 74,32 74,32
Kondisi Target Capaian
Indikator Tujuan/
Kondisi No Misi Tujuan Sasaran Awal
Sasaran
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 pembangunan Lingkungan Hidup lingkungan hidup (point) yang keberlanjutan sesuai tata ruang wilayah T6. Meningkatnya Indek Pembangunan
71.35
71.99
72.72
73.33
74.00
74.65
74.65
4 Memenuhi
kualitas hidup Manusia (point) kebutuhan masyarakat S10. Meningkatnya Indeks Pendidikan
66.75
67.22
67.97
68.36
68.89
69.39
69.39 pelayanan dasar aksesibilitas dan (point) masyarakat kualitas untuk pendidikan meningkatkan
S11. Meningkatnya Indek Kesehatan (point)
79.33
79.70
80.11
80.56
81.06
81.61
81.61 kualitas sumber derajat kesehatan daya manusia masyarakat S12. Meningkatnya - Persentase prestasi
10
11
12
13
14
14 prestasi bidang kepemudaan kepemudaan dan dan olahraga (%) olahraga
S13. Meningkatnya Angka Kriminalitas 4,8 3,7 3,2 2,7 2,4 2,2 2,2 (point) ketentraman dan ketertiban
Kondisi Target Capaian
Indikator Tujuan/
Kondisi No Misi Tujuan Sasaran Awal
Sasaran
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 masyarakat T7. Meningkatnya Persentase Keluarga 85,2 86,2 87,2 88,2 89,2 90,2 90,2 kesejahteraan Sejahtera (%) keluarga dan
Indeks Pemberdayaan 90,62 90,82 90,91 91,02 91,09 91,18 90,82 pengarusutamaan Gender (point) gender
Indeks Pembangunan
66
67
69
70
71
72
72 Genderr (point) S14. Meningkatnya Angka Kelahiran Total / 2,14 2,12 2,10 2,08 2,06 2,04 2,04 keluarga Total Fertility Rate berencana dan (point) pengendalian Laju Pertumbuhan 0,27 0,25 0,23 0,22
0.21
0.20
0.20 penduduk Penduduk (%)
5 Meningkatkan T8. Terselenggaranya Indeks Reformasi C C CC CC -
B B tata kelola Birokrasi (kategori) tata kelola pemerintahan yang S15. Meningkatnya Indeks Kepuasan Baik Baik Baik Sangat Sangat Sangat Sangat pemerintahan profesional, efektif, kualitas pelayanan Masyarakat (kategori) Baik Baik Baik Baik yang baik dan efsien, transparan, publik berbasis
Capaian Implementasi
40
47
54
61
68
75
75 bersih akuntabel, bebas teknologi informasi
e-government (kategori)
korupsi, kolusi danS16. Meningkatnya Opini atas laporan WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP nepotisme berbasis sistem keuangan pemerintah teknologi informasi akuntabilitas daerah (opini) pengelolaan
Persentase Peningkatan 4,0 4,5 5.6 6,5 6,7 7,0 7,0
Kondisi Target Capaian
Indikator Tujuan/
Kondisi No Misi Tujuan Sasaran Awal
Sasaran
Akhir 2017 2018 2019 2020 2021 2022 keuangan dan Pendapatan Asli Daerah kinerja daerah (%)
Hasil Evaluasi SAKIP B B BB BB A A A (kategori) Hasil evaluasi LPPD Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat (kategori) Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Tingkat Maturitas SPIP
1
2
3
3
3
3
3 (level) Tabel 5.2. Keselarasan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Pembangunan Daerah RPJMD Kota Tasikmalaya 2017-2022
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Kota Tasikmalaya
1. Mewujudkan tata
1. Terwujudnya tata nilai
1. Meningkatnya toleransi, Meningkatnya kualitas
1. Meningkatnya kualitas pemahaman kehidupan masyarakat kerukunan dan karakter kehidupan masyarakat dan dan pengamalan ajaran agama
Yang Religius, nilai kehidupan
yang berakhlak mulia dan masyarakat dalam kehidupan kerukunan antar umat Jumlah dan kualitas penyuluh
Maju Dan Madani masyarakat yang
religius berbangsa dan bernegara beragama agama yang tersebar merata di
religius dan
Jumlah isu/potensi konfik Indeks Kebahagiaan seluruh wilayah
berkearifan lokal
SARA yang tertangani (%) Fasilitasi pembinaan dan pemberdayaan umat beragama Intensitas dialog antara guru agama dan pendakwah dengan
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
cendekiawan
2. Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan hidup umat beragama, Fasilitasi penyelenggaraan dialog antarumat beragama di kalangan tokoh agama, pemuda, dan lembaga sosial keagamaan Pembinaan dan pengembangan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
3. Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama Fasilitasi penyediaan sarana dan prasarana keagamaan Peran lembaga sosial keagamaan dalam pelayanan kehidupan beragama
2. Terwujudnya pelestarian
1. Meningkatnya apresiasi Meningkatnya peran
1. Meningkatnya apresiasi terhadap kebudayaan daerah terhadap kesenian dan masyarakat dalam keragaman seni dan kreativitas kebudayaan daerah pembangunan olah raga, seni, karya budaya
Persentase Penanganan budaya dan pariwisata
2. Meningkatnya kualitas pengelolaan PMKS (%) Jumlah Karya Seni dan dalam upaya pelindungan,
Budaya yang didaftarkan pengembangan dan pemanfaatan untuk memperoleh warisan budaya HAKI/sertifkasi Badan Internasional
3. Meningkatnya
2. Meningkatnya jaminan dan Pencegahan dan Penanganan
1. Menciptakan pekerjaan yang
2. Mengurangi tingkat
kesejahteraan sosial perlindungan sosial serta Penyandang Masalah berkualitas (decent job)
kemiskinan dan
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
masyarakat pemberdayaan masyarakat Kesejahteraan Sosial (PMKS)
2. Penyelenggaraan perlindungan
meningkatkan daya
Persentase rumah tangga Angka Kemiskinan sosial
beli
sasaran yang terlayani Jumlah PMKS yang
3. Peningkatan pelayanan dasar
4. Pengembangan penghidupan program (%) ditangani berkelanjutan
Jumlah Pekerja Anak
5. Meningkatnya akses dan kualitas hidup penyandang disabilitas dan lanjut usia
4. Menguatnya pertumbuhan
3. Meningkatnya peranan
1. Jawa Barat sebagai Daerah
1. Terciptanya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi Pertanian Berbasis yang cukup tinggi secara koperasi, usaha mikro kecil, yang inklusif dan Agrikultur berkelanjutan industri perdagangan dan berkeadilan
2. Meningkatnya daya saing
2. Terciptanya sektor ekonomi yang jasa usaha pertanian kokoh
Indeks daya beli (point)
Nilai Tukar Petani (NTP)
3. Terlaksananya pembangunan Pertumbuhan PDRB
Skor Pola Pangan ekonomi yang inklusif dan kategori Industri berkeadilan. Harapan
Pengolahan
3. Meningkatnya kualitas iklim Pertumbuhan PDRB usaha dan investasi
kategori Perdagangan
4. Meningkatnya pembangunan ekonomi perdesaan dan Besar dan Eceran regional Pertumbuhan PDRB
Tingkat Partisipasi kategori Penyediaan Angkatan Kerja
Akomodasi dan Makan Jumlah Penerima
Minum Manfaat Kredit Modal Nilai investasi daerah
Usaha (milyar rupiah) Daya Beli Masyarakat
Jumlah kunjungan PDRB Per Kapita (ADHB) wisatawan (orang) PDRB Per Kapita (ADHK) Laju Pertumbuhan
RPJMD Kota Tasikmalaya RPJMD Propinsi 2013-2018 RPJMN 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
Ekspor Nilai Investasi PMA –
PMDN
Nilai Investasi/PMTB adhb Nilai Penanaman Modal Asing (PMA) Nilai Investasi/PMTB adhb
Infasi Laju Pertumbuhan Ekonomi Indeks Gini
5. Meningkatnya lapangan kerja dan kesempatan berusaha Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
Tingkat partisipasi angkatan kerja (%) Meningkatnya jumlah dan kualitas wirausahawan
Tingkat Pengangguran Terbuka Peningkatan lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran menurun;
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
6. Meningkatnya pertanian dan ketahanan pangan daerah Pertumbuhan PDRB kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Skor Pola Pangan Harapan/PPH Konsumsi (point)
5. Tersedianya infrastruktur dasar perkotaan yang
7. Meningkatnya layanan jalan yang mantap, aman, nyaman
1. Meningkatnya kualitas pemenuhan infrastruktur
1. Menjamin ketahanan air untuk mendukung ketahanan nasional
3. Memantapkan infrastruktur dasar
RPJMD Kota Tasikmalaya RPJMD Propinsi 2013-2018 RPJMN 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran perkotaan guna mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan
Persentase rumah tangga bersanitasi (%) Meningkatnya percepatan pembangunan infrastruktur strategis
4. Pembangunan Prasarana Dasar Kawasan Permukiman serta Energi dan Ketenagalistrikan
Keswadayaan masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan tempat tinggal Kualitas rumah tidak layak huni
Penyediaan hunian layak dan terjangkau
3. Percepatan Pembangunan Perumahan
Cakupan Pelayanan Air Minum Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik
Rasio Elektrifkasi Rumah Cakupan Pelayanan Persampahan Perkotaan
8. Meningkatnya kualitas permukiman dan lingkungan yang nyaman dan sehat
berkualitas, aman, nyaman dan berkelanjutan dan inklusif
Waktu tempuh rata-rata per koridor (jam) untuk koridor utama Kemantapan jalan nasional
2. Penguatan Konektivitas Nasional untuk Mencapai Keseimbangan Pembangunan
Terbangunnya lahan sawah beririgasi dan pulihnya fungsi jaringan irigasi yang rusak seluas
Tingkat Kemantapan Jalan Provinsi (kondisi baik & sedang) Tingkat Ketersediaan Fasilitas Perlengkapan Jalan Provinsi Tingkat Kondisi Baik Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga
2. Meningkatnya percepatan pembangunan infrastruktur strategis
Rasio Jaringan Irigasi (poin) dasar masyarakat
Persentase panjang jalan dalam kondisi mantap (%)
Pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 persen 100 persen pelayanan air minum 100 persen pelayanan sanitasi
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
(air limbah domestik, sampah dan drainase lingkungan) Keamanan dan keselamatan
bangunan gedung termasuk keserasiannya terhadap lingkungan Jangkauan layanan
ketenagalistrikan (rasio elektrifkasi) 96,61 persen
9. Meningkatnya pembangunan Meningkatnya daya dukung Pembangunan Prasarana Dasar lingkungan hidup yang dan daya tampung lingkungan Kawasan Permukiman serta Energi keberlanjutan serta kualitas penanganan dan Ketenagalistrikan
Indeks Kualitas bencana Pengentasan permukiman
Lingkungan Hidup (point) Capaian Fungsi Kawasan kumuh perkotaan menjadi 0 Lindung persen
Penurunan emisi Gas 100 persen pelayanan air minum Rumah Kaca (GRK) 100 persen pelayanan sanitasi
Pencapaian Status Mutu (air limbah domestik, sampah
Sungai Utama dan Waduk dan drainase lingkungan) Besar dengan tingkat Keamanan dan keselamatan cemar sedang bangunan gedung termasuk keserasiannya terhadap lingkungan Jangkauan layanan ketenagalistrikan (rasio elektrifkasi) 96,61 persen.
5. Menjamin ketahanan air untuk mendukung ketahanan nasional Kapasitas prasarana air baku
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
untuk melayani rumah tangga Terbangunnya lahan sawah beririgasi dan pulihnya fungsi jaringan irigasi yang rusak seluas
4. Memenuhi kebutuhan
6. Meningkatnya kualitas
10. Meningkatnya aksesibilitas
1. Meningkatnya aksesibilitas
1. Pemenuhan hak seluruh warga pelayanan dasar hidup masyarakat dan kualitas pendidikan dan kualitas pendidikan yang negara untuk setidak-tidaknya masyarakat untuk unggul, terjangkau dan menyelesaikan pendidikan dasar.
Indeks Pendidikan meningkatkan merata Rata-rata lama sekolah penduduk
(point) kualitas sumber daya Indeks Pembangunan usia diatas 15 tahun manusia Manusia
2. Angka keberlanjutan pendidikan Rata-rata Lama Sekolah diupayakan untuk terus ditingkatkan. APK Sekolah Menengah
Menurunnya angka putus sekolah
2. Meningkatnya daya saing dan meningkatnya angka sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya melanjutkan.
3. Peningkatan kualitas, relevansi, dan
IPTEK daya saing pendidikan APK Pendidikan Tinggi
Jaminan pelayanan pendidikan,
Jumlah Karya IPTEK yang
tersedianya kurikulum yang didaftarkan untuk andal, dan tersedianya sistem mendapat HAKI penilaian pendidikan yang komprehensif Kualifkasi akademik seluruh guru minimal S1/D-IV
4. Penguatan tata kelola pendidikan dan efsiensi pembiayaan
RPJMD Kota Tasikmalaya RPJMD Propinsi 2013-2018 RPJMN 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
pendidikan Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah
Kualitas data dan informasi pendidikan
5. Meningkatnya budaya gemar membaca masyarakat dan layanan perpustakaan Jumlah pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan baik kunjungan fsik maupun online Jumlah dan keragaman koleksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menumbuhkan budaya kreatif
11. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Indeks Kesehatan (point)
Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi semua serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata
AHH (Angka Harapan Hidup)
1. Meningkatnya Status Kesehatan Ibu dan Anak
Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup
Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
2. Meningkatnya Status Gizi Masyarakat
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (di bawah 2 tahun) (persen)
3. Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
Menular serta Meningkatnya Penyehatan Lingkungan
Prevalensi Tuberkulosis (TB) per
100.000 penduduk (persen Prevalensi HIV (persen) Persentase kabupaten/kota yang memenuhi syarat kualitas kesehatan lingkungan
4. Meningkatnya Pemerataan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu puskesmas yang tersertifkasi akreditasi
5. Meningkatnya Perlindungan Finansial
Jumlah penduduk yang menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) (dalam juta)
6. Meningkatnya Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya (kumulatif)
7. Memastikan Ketersediaan Obat dan Mutu Obat dan Makanan
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
Persentase Obat yang memenuhi syarat Persentase Makanan yang memenuhi syarat
12. Meningkatnya prestasi Meningkatnya peran pemuda,
1. Meningkatnya pembangunan kepemudaan dan olahraga organisasi kemasyarakatan dan karakter, tumbuhnya jiwa prestasi olahraga serta patriotisme, budaya prestasi, dan
Persentase prestasi penanganan komunitas profesionalitas pemuda bidang kepemudaan dan tertentu Partisipasi kader pemuda dalam olahraga (%)
Jumlah Pemuda Berprestasi pendidikan kepramukaan
Skala Internasional Partisipasi kader pemuda dalam pengembangan wawasan kebangsaan, bela negara, dan ketahanan nasional
2. Meningkatnya partisipasi pemuda di berbagai bidang pembangunan, terutama di bidang sosial, politik, ekonomi, budaya,
Partisipasi kader pemuda kepeloporan, kepemimpinan, dan kewirausahaan; Partisipasi kader pemuda dalam
kegiatan organisasi kepemudaan; penobatan para role model pemuda Indonesia
13. Meningkatnya ketentraman Meningkatnya stabilitas Terbangunnya sistem keamanan dan ketertiban masyarakt tibumtranmas, kesadaran nasional yang terintegrasi Angka Kriminalitas (point) politik dan hukum
Tingkat Partisipasi
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
Pemilihan Umum Indeks Demokrasi
7. Meningkatnya
14. Meningkatnya keluarga Meningkatnya kualitas
1. Meningkatnya kesetaraan gender kesejahteraan keluarga berencana dan ketahanan keluarga
2. Meningkatnya kapasitas dan pengarusutamaan pengendalian penduduk Jumlah Penduduk kelembagaan PUG dan gender kelembagaan perlindungan
IndeksPemberdayaan Angka Kelahiran Total/ perempuan dari berbagai tindak
Gender (IDG) Total Fertility Rate kekerasan di tingkat nasional dan (point) daerah
Laju Pertumbuhan
IPM dan IPG, IDG.
Penduduk (%)
3. Meningkatnya akses dan kualitas layanan kelangsungan hidup, tumbuh dan kembang anak
4. Menguatnya sistem perlindungan anak termasuk upaya melindungi anak dari tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya
5. Menurunnya angka kelahiran total (TFR) per perempuan usia reproduksi
TFR
6. Menurunnya rata-rata laju pertumbuhan LPP
8. Terselenggaranya tata
15. Meningkatnya kualitas Meningkatnya kualitas dan
1. Meningkatnya keterbukaan
5. Meningkatkan tata
kelola pemerintahan yang pelayanan publik berbasis akuntabilitas layanan informasi dan komunikasi publik,
kelola pemerintahan
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
profesional, efektif, teknologi informasi Pemerintahan serta
2. Meningkatnya partisipasi
yang baik dan bersih
efsien, transparan, mewujudkan perluasan masyarakat dalam perumusan Indeks Kepuasan akuntabel, bebas partisipasi publik kebijakan publik, Masyarakat (kategori) korupsi, kolusi dan Indeks Kepuasan
3. Meningkatnya kapasitas birokrasi, Capaian Implementasi
nepotisme berbasis Masyarakat terhadap dan e-government (poin) teknologi informasi Layanan Pemerintahan
4. Meningkatnya kualitas pelayanan publik. Jumlah Penerbitan Perijinan
Pembentukan Pusat Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada setiap unit organisasi Pembentukan Forum Konsultasi Publik dalam perumusan kebijakan Penyusunan Grand Design dan Road Map Reformasi Birokrasi Instansi Percepatan Penerapan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang efefktif dan efsien
16. Meningkatnya sistem
1. Meningkatnya kualitas tata Percepatan penerapan sistem akuntabilitas pengelolaan kelola Pemerintahan berbasis pengendalian internal pemerintah di keuangan dan kinerja
IPTEK setiap unit organisasi pemerintah daerah Skala Komunikasi Penyusunan laporan keuangan
Organisasi Pemerintahan yang akuntabel dan sesuai dengan Hasil Evaluasi SAKIP
Indeks Keterbukaan Standar Akuntansi Pemerintahan (kategori)
Informasi Publik (PP71 Tahun 2010) Hasil evaluasi LPPD
2. Meningkatnya Penggunaan Aplikasi SIMAK BMN (kategori) profesionalisme dan kualitas dan SIMDA pada setiap unit Maturitas SPIP (level) kesejahteraan aparatur organisasi Opini atas laporan
Indeks Persepsi Korupsi Penyusunan Laporan Akuntabilitas
RPJMD Propinsi RPJMN RPJMD Kota Tasikmalaya 2013-2018 2009-2014 Visi Misi Tujuan Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran Sasaran/Indikator Sasaran
keuangan pemerintah Pendapatan Asli Daerah Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) daerah (opini) Indikator Daya Saing yang berkualitas Persentase Peningkatan Provinsi
Pendapatan Asli Daerah