Apa Itu evolusi apa Neraka
Apa Itu Neraka?
Neraka adalah tempat yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang kafir, orang-orang yang
mendustakan Rasul-Nya, serta orang-orang yang melanggar syari’at-Nya. Allah Ta’ala
berfirman,dalam surah al furqan ayat 66 yang artinya
“Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman”
(QS. Al-Furqan: 66).
Neraka adalah tempat paling mengerikan yang akan dihuni oleh orang-orang yang telah
melakukan banyak dosa. di neraka inilah tempat dilakukan nya penyiksaan sebagai tebusan
atau hukuman yang paling menyiksa bagi orang-orang yang berdosa.
Neraka sendiri saat ini lebih dikenal dengan gambaran api, padahal neraka sebenarnya tidak
hanya api saja, misalnya saja neraka well yang merupakan tempat paling dingin, bahkan es
yang ada di dunia tidak ada apa-apa nya dibanding dingin nya neraka well.
Andaikan allah membuka neraka jahannam sebesar lubang jarum saja, niscaya semua
penduduk yang ada di bumi akan terbakar hangus. Andaikan satu baju ahli neraka yang
digantung antara langit dan bumi, tentu saja penduduk bumi akan mati karena panas dan
basinya. Andaikan seorang yang ada di ujung barat disiksa, niscaya orang-orang yang ada di
ujung timur juga akan terbakar karena panas nya.
Panasnya Api Dunia Hanya 1/70 Bagian dari Api Neraka
Dijelaskan bahwa Allah SWT menciptakan neraka jahannam melalui beberapa proses, yang
pertama adalah Allah menyalakan neraka jahannam selama 1000 tahun sehingga warna nya
merah, setelah itu dibakar lagi selama 1000 tahun dan menjadi putih, lalu 1000 tahun lagi
hingga menjadi hitam, lalu menjadi hitam gelap, dan tidak pernah pada nyala serta bara api
neraka jahannam tersebut.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Api yang
dinyalakan oleh anak Adam adalah satu dari tujuh puluh bagian panasnya api Jahannam.
Sesungguhnya masih ada 69 bagian lagi, masing masinya semisal dengan nyala api ini”
(HR. Bukhari no. 3265, Muslim no. 2834).
Neraka Sangat Dalam
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata,
“Kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam tiba-tiba beliau mendengar seperti
suara benda jatuh ke dasar. Nabi shallallahu alaihi wasallam bertanya, ‘Tahukah kalian
suara apa itu?’ Kami menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.’ Beliau bersabda,
‘Ini adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang baru
mencapai dasarnya’” (HR. Muslim no. 2844).
Selain luas dan dalam neraka juga berlapis lapis. Neraka memiliki 7 tingkatan, dan setiap
tingkatan tersebut memiliki tingkat penyiksaan yang berbeda, semakin ke bawah akan
semakin pedih siksanya. Semua dikelompokkan berdasarkan dosa yang dimiliki oleh manusia
itu sendiri. Dari keterangan ali bin abi talib r.a mengatakan tingkatan neraka yaitu paling
bawah ialah jahannam, huthamah, saqar, jahiim, lazhaa, sa’iir dan hawiyah. Setiap pintu
panasnya 70 kali lipat dari pintu sebelumnya. Adapun neraka jahanaam adalah salah satu
neraka yang paling banyak dihuni oleh orang yang memiliki dosa paling besar.
Siksaan yang Paling Ringan di Neraka
Dari An Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,
”Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah seseorang yang
memakai dua sandal neraka yang memiliki dua tali. Kemudian otaknya mendidih karena
panasnya sebagaimana mendidihnya air di kuali. Orang tersebut merasa tidak ada orang
lain yang siksanya lebih pedih dari siksaannya. Padahal siksaannya adalah yang paling
ringan diantara mereka” (HR. Muslim no. 213).
Sebagai kesimpulan,hal hal yang harus dilakukan agar terhindar dariberbagai macam siksaan
neraka Allah swt yang sangat pedih diantaranya:
• Menjaga sholat 5 waktu, dan jangan lupa juga untuk menunaikan sholat sunnah dan lain nya
agar kita terhindar dari hal-hal buruk yang merusak hati. Untuk menjadi orang yang baik, hal
utama yang harus dilakukan adalah menjaga sholat 5 waktu terlebih dahulu.
• Menunaikan Zakat, shodaqoh, dan puasa juga merupakan jalan utama untuk selalu berada di
jalan yang Allah ridhoi. Biasanya orang akan melalaikan hal-hal sepele, tetapi ketika dosa
kecil tersebut dilakukan secara terus menerus, bukan tidak mungkin jika dosa tersebut akan
menumpuk dan menumpuk sehingga menjadi banyak.
• Istiqomah adalah cara yang tepat untuk menjadi orang yang baik, dengan sikap konsisten
kita akan bisa menjalani segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah dengan lebih
mudah. kita akan menjadi lebih fokus ketika melakukan sesuatu agar tidak melanggar
perintah agama.
• Yang terpenting adalah tidak melakukan segala larangan larangan Allah swt,meskipun kita
sudah merasa menjadi orang yang baik, tanpa ridho Allah SWT kita bukanlah orang yang
baik. Manusia tidak bisa menilai baik dan buruk diri sendiri, karena itulah terus meminta
hidayah kepada Allah agar kita di jaga dari hal yang buruk.
Neraka adalah tempat yang disiapkan oleh Allah untuk orang-orang kafir, orang-orang yang
mendustakan Rasul-Nya, serta orang-orang yang melanggar syari’at-Nya. Allah Ta’ala
berfirman,dalam surah al furqan ayat 66 yang artinya
“Sesungguhnya neraka Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman”
(QS. Al-Furqan: 66).
Neraka adalah tempat paling mengerikan yang akan dihuni oleh orang-orang yang telah
melakukan banyak dosa. di neraka inilah tempat dilakukan nya penyiksaan sebagai tebusan
atau hukuman yang paling menyiksa bagi orang-orang yang berdosa.
Neraka sendiri saat ini lebih dikenal dengan gambaran api, padahal neraka sebenarnya tidak
hanya api saja, misalnya saja neraka well yang merupakan tempat paling dingin, bahkan es
yang ada di dunia tidak ada apa-apa nya dibanding dingin nya neraka well.
Andaikan allah membuka neraka jahannam sebesar lubang jarum saja, niscaya semua
penduduk yang ada di bumi akan terbakar hangus. Andaikan satu baju ahli neraka yang
digantung antara langit dan bumi, tentu saja penduduk bumi akan mati karena panas dan
basinya. Andaikan seorang yang ada di ujung barat disiksa, niscaya orang-orang yang ada di
ujung timur juga akan terbakar karena panas nya.
Panasnya Api Dunia Hanya 1/70 Bagian dari Api Neraka
Dijelaskan bahwa Allah SWT menciptakan neraka jahannam melalui beberapa proses, yang
pertama adalah Allah menyalakan neraka jahannam selama 1000 tahun sehingga warna nya
merah, setelah itu dibakar lagi selama 1000 tahun dan menjadi putih, lalu 1000 tahun lagi
hingga menjadi hitam, lalu menjadi hitam gelap, dan tidak pernah pada nyala serta bara api
neraka jahannam tersebut.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Api yang
dinyalakan oleh anak Adam adalah satu dari tujuh puluh bagian panasnya api Jahannam.
Sesungguhnya masih ada 69 bagian lagi, masing masinya semisal dengan nyala api ini”
(HR. Bukhari no. 3265, Muslim no. 2834).
Neraka Sangat Dalam
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata,
“Kami pernah bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam tiba-tiba beliau mendengar seperti
suara benda jatuh ke dasar. Nabi shallallahu alaihi wasallam bertanya, ‘Tahukah kalian
suara apa itu?’ Kami menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.’ Beliau bersabda,
‘Ini adalah batu yang dilemparkan ke neraka sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang baru
mencapai dasarnya’” (HR. Muslim no. 2844).
Selain luas dan dalam neraka juga berlapis lapis. Neraka memiliki 7 tingkatan, dan setiap
tingkatan tersebut memiliki tingkat penyiksaan yang berbeda, semakin ke bawah akan
semakin pedih siksanya. Semua dikelompokkan berdasarkan dosa yang dimiliki oleh manusia
itu sendiri. Dari keterangan ali bin abi talib r.a mengatakan tingkatan neraka yaitu paling
bawah ialah jahannam, huthamah, saqar, jahiim, lazhaa, sa’iir dan hawiyah. Setiap pintu
panasnya 70 kali lipat dari pintu sebelumnya. Adapun neraka jahanaam adalah salah satu
neraka yang paling banyak dihuni oleh orang yang memiliki dosa paling besar.
Siksaan yang Paling Ringan di Neraka
Dari An Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,
”Penduduk neraka yang paling ringan siksaannya di neraka adalah seseorang yang
memakai dua sandal neraka yang memiliki dua tali. Kemudian otaknya mendidih karena
panasnya sebagaimana mendidihnya air di kuali. Orang tersebut merasa tidak ada orang
lain yang siksanya lebih pedih dari siksaannya. Padahal siksaannya adalah yang paling
ringan diantara mereka” (HR. Muslim no. 213).
Sebagai kesimpulan,hal hal yang harus dilakukan agar terhindar dariberbagai macam siksaan
neraka Allah swt yang sangat pedih diantaranya:
• Menjaga sholat 5 waktu, dan jangan lupa juga untuk menunaikan sholat sunnah dan lain nya
agar kita terhindar dari hal-hal buruk yang merusak hati. Untuk menjadi orang yang baik, hal
utama yang harus dilakukan adalah menjaga sholat 5 waktu terlebih dahulu.
• Menunaikan Zakat, shodaqoh, dan puasa juga merupakan jalan utama untuk selalu berada di
jalan yang Allah ridhoi. Biasanya orang akan melalaikan hal-hal sepele, tetapi ketika dosa
kecil tersebut dilakukan secara terus menerus, bukan tidak mungkin jika dosa tersebut akan
menumpuk dan menumpuk sehingga menjadi banyak.
• Istiqomah adalah cara yang tepat untuk menjadi orang yang baik, dengan sikap konsisten
kita akan bisa menjalani segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah dengan lebih
mudah. kita akan menjadi lebih fokus ketika melakukan sesuatu agar tidak melanggar
perintah agama.
• Yang terpenting adalah tidak melakukan segala larangan larangan Allah swt,meskipun kita
sudah merasa menjadi orang yang baik, tanpa ridho Allah SWT kita bukanlah orang yang
baik. Manusia tidak bisa menilai baik dan buruk diri sendiri, karena itulah terus meminta
hidayah kepada Allah agar kita di jaga dari hal yang buruk.