PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU MONEY LAUNDERING DENGAN KEJAHATAN ASAL PENIPUAN (ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1329KPID2012.)
PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU MONEY
TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1329K/PID/2012.) TESIS OLEH: KONDIOS MEI DARLIN PASARIBU 127005052 / HK PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU MONEY
LAUNDERING DENGAN KEJAHATAN ASAL PENIPUAN (ANALISIS
TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1329K/PID/2012.) TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara OLEH: KONDIOS MEI DARLIN PASARIBU 127005052 / HK PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
JUDUL TESIS : PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP
PELAKU MONEY LAUNDERING DENGAN KEJAHATAN ASAL PENIPUAN (ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR: 1329K/PID/2012.) NAMA : KONDIOS MEI DARLIN PASARIBU NIM : 127005052 PROGRAM STUDI : MAGISTER ILMU HUKUM MENYETUJUI KOMISI PEMBIMBING Dr. Madiasa Ablisar, SH, M.SKetua
Dr. Mahmud Mulyadi, SH, MHum Dr. Edy Iksan, SH, M.A
Anggota Anggota Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Dekan Fakultas Hukum
Prof.Dr.Suhaidi,S.H.,M.H. Prof.Dr.Runtung,S.H.,M.Hum
Telah Lulus Diuji Pada Tanggal 23 Juli 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : 1. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., M.S. Anggota : 2. Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum.
3. Dr. Edy Iksan, SH, M.A.
4. Dr. M. Hamdan, S.H., M.H.
5. Dr. Utary Maharany, S.H., M.Hum.
ABSTRAK
Dalam Hasil Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor.1286/Pid.B/2011/PN.LP. Atas nama terdakwa Lenni Damayanti Br. Manalu didakwa melakukan tindak pidana yang diatur dan diancam dalam pasal 378 KUHP jo. Pasal 64 ayat 1 KUHP. Pasal 372 KUHP jo. Pasal 64 ayat 1 KUHP, pasal 3 Undang –Undang Nomor 8 Tahun 2010 jo. Pasal 64 ayat 1 KUHP. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.50/PID/2012/PT.MDN. Menetapkan melepaskan Terdakwa Lenni Damayanti br. Manalu dari segala tuntutan hukum. Putusan Mahkamah Agung Nomor. 1329 K/Pid/2012 menyatakan terdakwa bersalah yang dalam hal ini menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Dalam penelitian ini masalah yang akan diteliti adalah, bagaimana pengaturan hukum tindak pidana penipuan sebagai kejahatan asal menurut Undang –Undang Nomor 8 Tahun 2010, bagaimana penegakan hukum pidana oleh hakim terhadap kasus tindak pidana pencucian uang dengan kejahatan asal penipuan dalam Putusan pengadilan Negeri Nomor. 1286/Pid.B/2011/PN-LP.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian hukum normatif (Yuridis
Normatif ). Sifat penelitian ini adalah analisis preskriptif dengan pendekatan
perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan analitis (analytical approach) yaitu dengan menganalisa kasus (case study ).
Hasil penelitian dapat diketahui, Pengaturan tentang tindak pidana penipuan diatur pada pasal 378 -379 KUHP dan pasal 2 ayat (1) huruf “r” dan pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010. Menyatakan terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana Pasal 378 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) ” Penipuan yang dilakukan secara berlanjut dan Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010. Jo
Pasal 64 ayat (1). Penegakan hukum yang dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Sumatera Utara Membatalkan keputusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Reg. Nomor: 1286/Pid.B/2011/PN-LP, tanggal 19 Desember 2011 dan putusannya menyatakan bahwa terdakwa “Lepas dari segala tuntutan hukum, dalam perkara ini dengan alasan hakim telah keliru dan salah menerapkan hukum. Pada tingkat Kasasi Berdasarkan pertimbangan Mahkamah Agung berpendapat bahwa putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 50/PID/2012/PT.MDN, membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 1286/Pd.B/2011/PN.LP, harus dibatalkan dan Mahakamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut dan memutuskan Menyatakan terdakwa Lenny Damayanti Br Manalu telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan dan Pencucian Uang yang dilakukan secara Berlanjut.
pada masyarakat supaya memahami pengaturan tindak pidana
Disarankan,
penipuan yang sebagaimana diatur dalam 378 KUHP dan Pasal 2 ayat (1) huruf “r”
Undang-Undang Nomor 8 TAhun 2010. Peningkatan kualitas manusia sangat penting, terutama pada lembaga-lembaga para penegak hukum. Kata Kunci; Penerapan Hukum, Tindak Pidana penipuan, Money LaunderingABSTRACT In the decision of Lubuk Pakam State Court No: 1286/Pid.B/2011/PN.LP
on behalf of the defendant named Lenni Damayanti Br. Manalu who who was
charged with a criminal offense and punishable as regulated in Article 378 of theIndonesian Criminal Code in conjunction with Article 64 paragraph 1 of the
Indonesian Criminal Code, Article 372 of the Indonesian Criminal Code in
conjunction with Article 64 paragraph 1 of the Indonesian Criminal Code, and
Article 3 of Law No. 8/2010 in conjunction with Article 64 paragraph 1 of the
Indonesian Criminal Code. The decision of Medan High Court No:
50/PID/2012/PT.MDN assigned to release the defendant named Lenni DamayantiBr. Manalu of all legal charges. The decision of the Supreme Court No: 1329
K/Pid/2012 stated that the defendant was guilty which in this case upheld the
decision of Lubuk Pakam State Court. The problems answered in this study were
how the law of fraud criminal act as predicate offense according to Law
No.8/2010 was regulated, how the judges enforced criminal law against the case
of money laundering criminal act with fraud as predicate offense in the decision
of State Court No: 1286/Pid.B/2011/PN.LP.This prescriptive analytical juridical normative case study with statute and analytical approaches. The result of this study showed that regulation on fraud criminal act was
regulated in Article 378-379 of the Indonesian Criminal Code and Article 2
paragraph (1) letter “r” and Article 3 of Law No.8/2010. Stating that the
defendant had been proven to have done criminal act was based on Article 378 ofthe Indonesian Criminal Code in conjunction with Article 64 paragraph (1).
“Fraud done continuously was based on Article 3 of Law No.8/2010 in
conjunction with Article 64 paragraph (1). Law enforcement carried out by
Sumatera Utara High Court by canceling the decision of Lubuk Pakam State
Court No: 1286/Pid.B/2011/PN.LP dated December 19, 2011 and its decision
said that the defendant was released of all legal charges in this case with the
reason that the judge made a mistake and misapplied the law. At the cassasition
level, based on the consideration, Supreme Court, argued that the decision of
Medan High Court No. 50/PID/2012/PT.MDN revoking the decision of Lubuk
Pakam State Court No: 1286/Pid.B/2011/PN.LP must be canceled and the
Supreme Court will presecute the case by itself and decided to sate that thedefendant named Lenni Damayanti Br. Manalu had been legally proven and
convincingly guilty of committing fraud and money laundering criminal act
contonuously.The community members are suggested to understand the regulation of
fraud criminal act as regulated in Article 37 of the Indonesian Criminal Codes
and Article 2 paragraph (1) letter “r” of Law No.8/2010. The improvement of
human quality is very important especially for the law enforcement institutions.Keywords: Legal Application, Fraud Criminal Act, Money Laundering
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan berkat dan anugerahnyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan judul “Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Money
Laundering dengan Kejahatan Asal Penipuan (Analisis terhadap Putusan
Mahkamah Agung Nomor: 1329K/PID/2012)”. Penulisan tesis ini merupakan
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Hukum.Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan, oleh karenanya Penulis sangat berterima kasih. Rasa terima kasih tersebut penulis sampaikan kepada para dosen pembimbing yaitu: Bapak Dr. Madiasa Ablisar,
S.H.,M.S, Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum, dan Bapak Dr. Edy
Ikhsan, S.H., M.A, atas segala bimbingan/arahan, koreksi dan perbaikan yangg
diberikan guna penyempurnaan penulisan Tesis ini.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada para dosen penguji yaitu: Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H dan Ibu Dr. Utary Maharany Barus,
S.H., M.Hum, yang walaupun dalam kapasitasnya sebagai penguji, namum telah
banyak memberikan bimbingan yang sangat berharga kepada penulis.Kemudian semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan kontruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup yang kesemuanya itu untuk kesempurnaan tesis ini. Demikian juga rasa terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan dengan hormat kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, MSC, (CTM), DTM & H. Sp. A
(K) , selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan
sarana yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Sekolah Pasca Sarjana Program Studi Magister ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Suhaidi S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segara menyelesaikan penulisan tesis ini.
3. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Magister Ilmu Hukum yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermamfaat bagi penulis selama berada dibangku kuliah.
4. Rekan-rekan mahasiswa di Sekolah Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara khususnya seangkatan penulis, yang telah banyak membantu penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini 5. Seluruh staf/pegawai di Sekolah Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Tercinta dan tersayang Istri saya Dyna Grace Romatua Aruan S.ST., M.Pd, beserta anak-anak Dyaz Pasaribu dan Eunike Pasaribu yang selalu mendoakan dan memotivasi untuk menuntut ilmu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi demi kesuksesan.
7. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda St. Jaisman Pasaribu dan Ibunda Sarmaria Br Manalu serta mertua Sarma Br Hutauruk, yang selalu memberikan doa dan kasih sayangnya, serta memberikan dorongan dan semangat untuk terus menuntut ilmu.
8. Saudara-saudari saya, kakak/abang/adek Resni Pasaribu, Arjen Pasaribu, Sirianty Pasaribu, Ardoyo Pasaribu dan Arpenas Pasaribu, serta lae saya Dedy Aruan dan Andreas Aruan yang selalu memdoakan untuk menyelesaikan perkuliahan di Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis mendoakan semoga semua bantuan, kebaikan dan motivasi yang telah diberikan untuk penulis mendapat balasan dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan/ jauh dari sempurna, namun tidak ada salahnya jika penulis berharap kiranya tesis ini dapat bermamfaat bukan hanya kepada penulis, tetapi juga kepada masyarakat, khususnya masyarakat dilingkungan pendidikan ilmu hukum. Semoga penelitian ini berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya bagi rekan-rekan dosen, praktisi hukum, penegak hukum demi tegaknya supremasi hukum di negeri ini.
Amien,,,,,, Medan, Juli 2014 Penulis, Kondios Mei Darlin Pasaribu
RIWAYAT HIDUP Nama : Kondios Meidarlin Pasaribu, S.Pd.,SH.,MH.
Jenis kelamin : Laki-laki Tempat tanggal lahir : Tornaginjang/ 26 Juni 1982 Alamat : Jl. Enggang V No 472 Perumnas Mandala/ Jl. Binjai KM
10, Komp Abdul Hamid Nasution, Blok X
Pendidikan Formal
1. SD Negeri 153021 Tornaginjang (Tahun 1989-1995)
SMP Negeri 1Sorkam (Tahun 1995-1998) 2.
3. SMA Negeri 1 Sorkam (Tahun 1998-2001)
Universitas Darma Agung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 4. (FKIP)(Tahun 2001-2005) Universitas Darma Agung Fakultas Hukum (FH) (Tahun 2009-2011) 5.
6. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Magister
Ilmu Hukum (Tahun 2012-2014)
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ...................................................................................................... ..... i KATA PENGANTAR .................................................................................... ..... ii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... ..... iii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv BAB I : PENDAHULUAN..................................................................................
1 A.
Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Perumusan Masalah ....................................................................... 17 C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 17 D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 17 E. Keaslian Penelitian ......................................................................... 18 F. Kerangka Teori dan Landasan Konsepsional ................................. 19 1.
Kerangka Teori......................................................................... 19 2. Kerangka Konsep .................................................................... 32 G. Metode Penelitian........................................................................... 34 1.
Jenis dan Sifat Penelitian ......................................................... 35 2. Sumber Badan Hukum ............................................................ 35 3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ...................................... 37 4. Analisis Data ............................................................................ 37
BAB II : PENGATURAN HUKUM TINDAK PIDANA PENIPUAN SEBAGAI KEJAHATAN ASAL MENURUT UNDANG-
UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG TINDAK
PIDANA PENCUCIAN UANG ....................................................... 41 A. Tindak Pidana Penipuan Dalam Hukum Pidana Indonesia ......... 41a. Pengertian dan unsur-unsur tindak pidana ............................... 41
b. Dalam alat pembuktian ............................................................ 81
a. Keterangan saksi .................................................................. 95
3. Fakta-fakta Hukum ................................................................... 94
2. Dakwaan ................................................................................... 91
1. Kronologis ................................................................. ............... 87
A. Duduk Perkara dan Kasus Posisi .................................................... 87
................................................. ............................................................. 83
BAB III : PROSES PENEGAKAN HUKUM PIDANA OLEH HAKIM TERHADAP KASUS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN KEJAHATAN ASAL PENIPUAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN PENGADILAN NEGERI NOMOR. 1286/PID.B/2011/PN-LP
a. Dalam penjelasan Pasal ............................................................ 78
b. Pengertian Penipuan dalam KUHP ................................. ......... 47
Laundering ................................................................................... 78
C. Hubungan Penipuan Dalam KUHP Dengan Money
e. Pencegahan tindak pidana pencucian uang .............................. 76
d. Tahap-tahap Pencucian Uang ................................................... 74
c. Unsur-unsur Tindak Pidana Money Laundering ...................... 69
b. Penyebab marak dan dampak pencucian uang ......................... 68
a. Pengertian money laundering ..................................... .............. 65
c. Jenis-jenis tindak pidana penipuan ............................................ 63 B. Penipuan Sebagai Kejahatan Asal Dalam Money Launderig. ..... 64
b. Keterangan Ahli .................................................................. 107
c. Keterangan terdakwa ........................................................... 112
4. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum .............................................. 114
5. Pembelaan ................................................................................ 118
6. Putusan Pengadilan .................................................................. 119
B. Analisis Kasus ................................................................................ 133
1. Analisis Hukum Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Register Nomor. 1286/Pid.B/2011/PN-LP. ...... 133
2. Analisis Hukum Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Medan Regiter Nomor: 50/PID/2012/PT.MDN. ..................... 143
3. Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor. 1329 K/Pid/2012 ......................... 151
BAB IV : PENUTUP .......................................................................................... 164
A. Kesimpulan ..................................................................................... 164 B. Saran ............................................................................................... 166 DAFTAR PUSTAKA