Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling
Devi Permatasari
MENGUKUR
(MEASUREMENT)
Adalah membandingkan sesuatu
dengan suatu ukuran. Ada 2 macam
ukuranyaitu :1. Ukuran terstandart,
seperti meter, kilogram, takaran,
dll.2. Ukuran tidak terstandart,
seperti jengkal, depa, langkah, dll
Pengukuran
ini bersifat kuantitatif
seperti kebanyakan dilakukan
untukmengukur prestasi hasil
belajarpeserta didik (ulangan harian,
midsemester, Ujian akhir semester,
dll).
Pengukuran ini kebanyakan
menggunakan tes (di
bidangpendidikan)
MENILAI
(EVALUASION)
Adalah Mengambil suatu keputusan
terhadapsesuatu dengan ukuran baik,
buruk, tinggi, rendah, rajin, malas,
bagus, jelek, halus-kasar, dll.
Penilaian ini bersifat kualitatif. Dalam
bidang pendidikan penilaian ini
kebanyakan untuk menilai kepribadian
seseorang (melalui penilaian non tes
seperti pengamatan, wawancara, dll)
MENGEVALUASI
Adalah Proses melakukan
pengukurandan penilaian untuk
mengetahuisejauh mana tingkat
tercapainyatujuan pendidikan /
pengajaranyang telah
ditentukansebelumnya. Tercapainya
hasilpengukuran ini digunakan
untukmembuat suatu keputusan
Evaluasi
merupakan segala upaya,
tindakan atau proses
untukmenentukan derajat kualitas
kemajuan kegiatan terkait dengan
mengacu pada kriteria tertentu
(ketercapaian kompetensi,
keterpenuhan kebutuhan).
Evaluasi
sbg kegiatan penting dalam
menjaga akuntabilitas program
Evaluasi sbg pemberian balikan atas
pelaksanaan program
Evaluasi sbg perbaikan program
Memberi pendapat efisiensi dan
efektifitas dr sgala usaha untuk
mencapai suatu tujuan dengan
menggunakan standart atau kriteria
sebagai patokan
Evaluasi
diri : menilai apa yang
sudah kita kerjakan
Yang dimaksudkan dalam
pembahasan matakulia evaluasi
disini adalah evaluasi program
yang proses penilaiannya dilakukan
menggunakan instrument dan yang
menilai adalah orang lain bukan
konselor
Evaluasi
adalah sebuah metode
penyelidikan/menguji dan pengambilan
keputusan yang dilakukan dgn (1)
menentukan standart ; (2)
mengumpulkan informasi yang relevan
(disiapkan rubrik penilaian) ; (3)
mengaplikasikan standar untuk
menentukan nilai, kualitas, kuantitas,
dan efektifitas program.
EVALUASI PROGRAM
TUJUAN
Mengetahui keterlaksanaan kegiatan
dan ketercapaian
tujuan dari program
yang telah
ditetapkan
FUNGSI
1. Sbg.feedBack bagi
Konselor
2. Sbg.Informasi
kpd pihak lain
ttg perk.siswa
PROSES
1. Kesesuaian antara
Pelaksanaan dg
Rancangan
2. Tingkat partisipasi personil
3. Hambatan yg dialami
4. Respon stakeholder
ASPEK
YANG
DIEVALUASI
LANGKAH-LANGKAH
1. Merumuskan Masalah
2. Menyusun instrumen
3. Mengumpulkan dan
Menganalisis data
4. Melakukan followup
HASIL
1. Kualitas ketaqwaan
2. Kualitas konsep diri
3. Kualitas Sikap dan kebiasaan belajar
4. Sikap siswa thd program BK
5. Kualitas prestasi belajar
6. Kualitas akhlak
10
PEMANFAATAN HASIL
EVALUASI
Merancang Tindak Lanjut
Melakukan Perbaikan atau
Pengembangan Program
11
Memperbaiki
dan meningkatkan
program (evaluasi formatif)
Menyampaikan keputusan (evaluasi
sumatif)
Menyediakan
informasi agar personil
program dapat melakukan perbaikan
Menanyakan apa, perlu meningkatkan
apa, dan bagaimana meningkatkannya
Tujuan pengumpulan data adalah
dalam rangka diagnosa (ditemukan
penyebab-penyebab tidak
maksimalnya kita untuk memperbaiki)
Frekuensi pengumpulan lebih sering
dengan skala ruang lingkup lebih kecil
Menyediakan
informasi untuk
pengambilan keputusan
Menanyakan hasilnya, berapa
biayanya, apa metodenya, dalam
kondisi seperti apa, siapa pelakunya
Tujuan pengumpulan data adalah dlm
rangka pengambilan keputusan
Frekuensi pengumpulan data lebih
jarang dilakukan dan skala ruang
lingkup lebih besar dan luas.
Memberikan
umpan balik (feed back)
kepada guru pembimbing konselor)
untuk memperbaiki atau
mengembangkan program bimbingan
dan konseling.
Memberikan
informasi kepada pihak
pimpinan Sekolah/ Madrasah, guru mata
pelajaran, dan orang tua peserta didik
tentang perkembangan sikap dan
perilaku, atau tingkat ketercapaian
tugas-tugas perkembangan peserta
didik, agar secara bersinergi atau
berkolaborasi meningkatkan kualitas
implementasi program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah/ Madrasah
Ada
dua macam aspek kegiatan
penilaian program kegiatan
bimbingan, yaitu penilaian proses
dan penilaian hasil.
Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan;
keterlaksanaan program;
hambatan-hambatan yang dijumpai;
dampak pelayanan bimbingan terhadap kegiatan
belajar mengajar;
respon peserta didik, personil Sekolah/Madrasah,
orang tua, dan masyarakat terhadap pelayanan
bimbingan;
perubahan kemajuan peserta didik dilihat dari
pencapaian tujuan pelayanan bimbingan,
pencapaian tugas-tugas perkembangan, dan hasil
belajar; dan keberhasilan peserta didik setelah
menamatkan Sekolah/Madrasah baik pada studi
lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.
Merumuskan masalah atau instrumentasi
Mengembangkan atau menyusun
instrumen pengumpul data
Mengumpulkan dan menganalisis data
Melakukan tindak lanjut (Follow Up)
MENGUKUR
(MEASUREMENT)
Adalah membandingkan sesuatu
dengan suatu ukuran. Ada 2 macam
ukuranyaitu :1. Ukuran terstandart,
seperti meter, kilogram, takaran,
dll.2. Ukuran tidak terstandart,
seperti jengkal, depa, langkah, dll
Pengukuran
ini bersifat kuantitatif
seperti kebanyakan dilakukan
untukmengukur prestasi hasil
belajarpeserta didik (ulangan harian,
midsemester, Ujian akhir semester,
dll).
Pengukuran ini kebanyakan
menggunakan tes (di
bidangpendidikan)
MENILAI
(EVALUASION)
Adalah Mengambil suatu keputusan
terhadapsesuatu dengan ukuran baik,
buruk, tinggi, rendah, rajin, malas,
bagus, jelek, halus-kasar, dll.
Penilaian ini bersifat kualitatif. Dalam
bidang pendidikan penilaian ini
kebanyakan untuk menilai kepribadian
seseorang (melalui penilaian non tes
seperti pengamatan, wawancara, dll)
MENGEVALUASI
Adalah Proses melakukan
pengukurandan penilaian untuk
mengetahuisejauh mana tingkat
tercapainyatujuan pendidikan /
pengajaranyang telah
ditentukansebelumnya. Tercapainya
hasilpengukuran ini digunakan
untukmembuat suatu keputusan
Evaluasi
merupakan segala upaya,
tindakan atau proses
untukmenentukan derajat kualitas
kemajuan kegiatan terkait dengan
mengacu pada kriteria tertentu
(ketercapaian kompetensi,
keterpenuhan kebutuhan).
Evaluasi
sbg kegiatan penting dalam
menjaga akuntabilitas program
Evaluasi sbg pemberian balikan atas
pelaksanaan program
Evaluasi sbg perbaikan program
Memberi pendapat efisiensi dan
efektifitas dr sgala usaha untuk
mencapai suatu tujuan dengan
menggunakan standart atau kriteria
sebagai patokan
Evaluasi
diri : menilai apa yang
sudah kita kerjakan
Yang dimaksudkan dalam
pembahasan matakulia evaluasi
disini adalah evaluasi program
yang proses penilaiannya dilakukan
menggunakan instrument dan yang
menilai adalah orang lain bukan
konselor
Evaluasi
adalah sebuah metode
penyelidikan/menguji dan pengambilan
keputusan yang dilakukan dgn (1)
menentukan standart ; (2)
mengumpulkan informasi yang relevan
(disiapkan rubrik penilaian) ; (3)
mengaplikasikan standar untuk
menentukan nilai, kualitas, kuantitas,
dan efektifitas program.
EVALUASI PROGRAM
TUJUAN
Mengetahui keterlaksanaan kegiatan
dan ketercapaian
tujuan dari program
yang telah
ditetapkan
FUNGSI
1. Sbg.feedBack bagi
Konselor
2. Sbg.Informasi
kpd pihak lain
ttg perk.siswa
PROSES
1. Kesesuaian antara
Pelaksanaan dg
Rancangan
2. Tingkat partisipasi personil
3. Hambatan yg dialami
4. Respon stakeholder
ASPEK
YANG
DIEVALUASI
LANGKAH-LANGKAH
1. Merumuskan Masalah
2. Menyusun instrumen
3. Mengumpulkan dan
Menganalisis data
4. Melakukan followup
HASIL
1. Kualitas ketaqwaan
2. Kualitas konsep diri
3. Kualitas Sikap dan kebiasaan belajar
4. Sikap siswa thd program BK
5. Kualitas prestasi belajar
6. Kualitas akhlak
10
PEMANFAATAN HASIL
EVALUASI
Merancang Tindak Lanjut
Melakukan Perbaikan atau
Pengembangan Program
11
Memperbaiki
dan meningkatkan
program (evaluasi formatif)
Menyampaikan keputusan (evaluasi
sumatif)
Menyediakan
informasi agar personil
program dapat melakukan perbaikan
Menanyakan apa, perlu meningkatkan
apa, dan bagaimana meningkatkannya
Tujuan pengumpulan data adalah
dalam rangka diagnosa (ditemukan
penyebab-penyebab tidak
maksimalnya kita untuk memperbaiki)
Frekuensi pengumpulan lebih sering
dengan skala ruang lingkup lebih kecil
Menyediakan
informasi untuk
pengambilan keputusan
Menanyakan hasilnya, berapa
biayanya, apa metodenya, dalam
kondisi seperti apa, siapa pelakunya
Tujuan pengumpulan data adalah dlm
rangka pengambilan keputusan
Frekuensi pengumpulan data lebih
jarang dilakukan dan skala ruang
lingkup lebih besar dan luas.
Memberikan
umpan balik (feed back)
kepada guru pembimbing konselor)
untuk memperbaiki atau
mengembangkan program bimbingan
dan konseling.
Memberikan
informasi kepada pihak
pimpinan Sekolah/ Madrasah, guru mata
pelajaran, dan orang tua peserta didik
tentang perkembangan sikap dan
perilaku, atau tingkat ketercapaian
tugas-tugas perkembangan peserta
didik, agar secara bersinergi atau
berkolaborasi meningkatkan kualitas
implementasi program Bimbingan dan
Konseling di Sekolah/ Madrasah
Ada
dua macam aspek kegiatan
penilaian program kegiatan
bimbingan, yaitu penilaian proses
dan penilaian hasil.
Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan;
keterlaksanaan program;
hambatan-hambatan yang dijumpai;
dampak pelayanan bimbingan terhadap kegiatan
belajar mengajar;
respon peserta didik, personil Sekolah/Madrasah,
orang tua, dan masyarakat terhadap pelayanan
bimbingan;
perubahan kemajuan peserta didik dilihat dari
pencapaian tujuan pelayanan bimbingan,
pencapaian tugas-tugas perkembangan, dan hasil
belajar; dan keberhasilan peserta didik setelah
menamatkan Sekolah/Madrasah baik pada studi
lanjutan ataupun pada kehidupannya di masyarakat.
Merumuskan masalah atau instrumentasi
Mengembangkan atau menyusun
instrumen pengumpul data
Mengumpulkan dan menganalisis data
Melakukan tindak lanjut (Follow Up)