INFORMASI TENTANG PENDIDIKAN & UMUM: HASIL PENDATAAN EMIS ONLINE TAHUN PELAJARAN 2012-2013
PETUNJUK PENGISIAN DATA PENDIDIKAN ISLAM
TP 2012/2013
1 Petunjuk Umum.
1.1. Bacalah terlebih dahulu petunjuk pengisian ini sebelum mengisi formulir pendataan data pendidikan Islam TP 2012/2013 dengan seksama dan teliti.
1.2. Untuk Setiap satuan pendidikan RA, MI, MTs, MA, Diniyah Takmiliyah, dan Pondok Pesantren, WAJIB mengisi data detil Lembaga, data detil Pendidik dan Tenaga Kependidikan, data detil Peserta Didik dengan lengkap dan akurat.
1.3. Untuk satuan pendidikan TPQ, cukup mengisi data detil lembaga dengan lengkap dan akurat.
1.4. Data detil lembaga, data detil Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan data detil Peserta Didik adalah data TP 2012/2013 dengan kondisi siswa yang dinyatakan lulus untuk TP 2012/2013 masih dihitung sebagai data peserta didik.
1.5. Untuk Setiap karakter atau kata yang mengandung karakter petik (“atau ’) silahkan diganti dengan menggunakan karakter ` (dibawah tombol esc).
1.6. Untuk data yang menanyakan jumlah, jika memang yang ditanyakan tidak memiliki jumlah atau nol cukup ditulis dengan angka 0 (nol) tidak perlu diberi tanda strip (-). Contoh jumlah ruang kelas rusak berat jika tidak memiliki cukup pada kolom tersebut ditulis angka 0 (nol).
1.7. Alur distribusi dan pengembalian data adalah sebagai berikut : 1.7.1. Distribusi Data :
1. Setelah menerima file dari Kemenag Pusat, silahkan Kanwil Kemenag Propinsi memilah data tersebut per Kabupaten/Kota untuk didistribusikan ke Kemenag Kabupaten/Kota. Maksimal 3 hari setelah menerima file dari Kemenag Pusat, data tersebut harus sudah terkirim semua ke Kemenag Kabupaten/Kota.
2. Setelah menerima file dari Kanwil Kemenag Propinsi, silahkan Kemenag Kabupaten/Kota memilah data tersebut per Lembaga/Satuan Pendidikan untuk didistribusikan ke masing-masing Lembaga/Satuan Pendidikan. Maksimal 3 hari setelah menerima file dari Kanwil Kemenag Propinsi, data tersebut harus sudah terkirim semua ke Lembaga/Satuan Pendidikan.
3. Setelah menerima file dari Kemenag Kabupaten/Kota, silahkan Lembaga/Satuan Pendidikan untuk melengkapi data sesuai dengan format yang dikirim dari Kemenag Pusat secara lengkap dan akurat sesuai dengan petunjuk pengisian. 1.7.2. Pengembalian Data :
1. Setelah Lembaga/Satuan Pendidikan menerima File dan melengkapinya sesuai dengan petunjuk pengisian dan format yang dikirim dari Kemenag Pusat secara lengkap dan akurat, maksimal 5 hari setelah menerima file dari Kemenag Kabupaten/Kota, data tersebut semua sudah
(2)
2. Setelah menerima file dari Lembaga/Satuan Pendidikan, silahkan Kemenag Kabupaten/Kota menyatukan kembali data dari masing-masing Lembaga/Satuan Pendidikan menjadi satu file sheet excel dan Operator Kemenag Kabupaten/Kota WAJIB memeriksa dan menyesuaikan dengan format yang dikirim dari Kemenag Pusat dan sesuai dengan petunjuk pengisian. Maksimal 5 hari setelah menerima file dari Lembaga/Satuan Pendidikan, data tersebut harus sudah terkirim semua ke Kanwil Kemenag Propinsi masing-masing.
3. Setelah menerima file dari Kemenag Kabupaten/Kota, silahkan Kanwil Kemenag Propinsi menyatukan kembali data dari masing-masing Kemenag Kabupaten/Kota menjadi satu file sheet excel dan Operator Kemenag Propinsi WAJIB memeriksa dan menyesuaikan dengan format yang dikirim dari Kemenag Pusat dan sesuai dengan petunjuk pengisian. Maksimal 5 hari setelah menerima file dari Kemenag Kabupaten/Kota, data tersebut harus sudah terkirim semua ke Kemenag Pusat dalam satu file sheet excel sesuai dengan format excel seperti saat diedarkan dari Kemenag Pusat.
2 Petunjuk Khusus.
2.1. Data MA.2.1.1. Detil Lembaga MA. 1.Kolom A/NSM.
NSM adalah Nomor Statistik MA yang dimiliki oleh Lembaga MA yang diterbitkan oleh Kemenag Kab/Kota dan nomor ini harus sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun 2008.
Contoh NSM yang sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun 2008 adalah 131131710001.
2.Kolom B/NPSN.
NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang diterbitkan oleh Kemendikbud Pusat. Untuk memastikan NPSN lembaga saudara,
silahkan cek di laman berikut ini:
http://refsp.data.kemendikbud.go.id 3. Kolom C/Kode Satker.
Kode Satker adalah kode enam angka yang ditetapkan oleh Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan sebagai identitas dari sebuah satuan kerja. Untuk saat ini kode satker hanya diberikan kepada lembaga MIN, MTsN, dan MAN diseluruh Indonesia.
Contoh : 576033, adalah kode satker yang dimiliki oleh MAN Pangkalan Bun.
(3)
Kolom status lembaga isikan MAN jika lembaga tersebut negeri, dan isikan MAS jika lembaga tersebut swasta.
5. Kolom E/Nama Lembaga.
Pada Kolom ini cukup tuliskan nama lembaga saudara tanpa perlu diberi label MAN atau MAS. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh nama MAS. Bunda Hati cukup ditulis Bunda Hati.
6. Kolom F/Akreditasi.
Pada Kolom ini silahkan isikan status akreditasi terakhir yang dimiliki lembaga sesuai dengan status akreditasi yang didapat dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M).
Contoh MAS. Bunda Hati berstatus akreditasi A cukup ditulis A pada kolom akreditasi.
7. Kolom G/Alamat.
Pada Kolom ini silahkan isikan alamat lengkap lokasi keberadaan satuan pendidikan tersebut berada.
Contoh penulisan Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756. 8. Kolom H/Kecamatan.
Kolom kecamatan ini silahkan isikan kecamatan keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Kluet Selatan. 9. Kolom I/Kabupaten/Kota.
Pada Kolom ini silahkan isikan Kabupaten/Kota keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan untuk Kabupaten Bogor cukup ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor ditulis Kota Bogor.
10. Kolom J/Propinsi.
Kolom propinsi ini silahkan isikan Propinsi keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Sumatera Barat. 11. Kolom K/Alamat Website.
(4)
Contoh penulisan www.man1.sch.id. 12. Kolom L s/d O/Kepala MA.
a. Kolom L/Nama Lengkap.
Isikan Nama Lengkap Kepala Satuan Pendidikan tersebut secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama disetiap kata. Contoh penulisan Drs. Abdul Malik, M.Si
b. Kolom M/Jenis Kelamin.
Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan. Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis Lk. Sementara untuk Perempuan ditulis Pr.
c. Kolom N/Status Kepegawaian.
Isikan Kolom status kepegawaian dengan pilihan PNS atau Non PNS
Contoh penulisan untuk PNS cukup ditulis PNS. Sementara untuk Non PNS ditulis Non PNS.
d. Kolom O/Pendidikan.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang sudah diselesaikan oleh Kepala Satuan Pendidikan tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1
. SD/MI 2. SMP/MTs
3
. SMA/SMK/MA 4. D1
5
. D2 6. D3
7 .
D4 8. S1
9
. S2 10. S3
Contoh penulisan untuk pendidikan SMA/SMK/MA ditulis SMA/SMK/MA.
13. Kolom P s/d U/Jumlah Rombel. a. Kolom P/Rombel Kelas 10.
(5)
Contoh penulisan Jumlah Rombel kelas 10 adalah 2 cukup ditulis 2 pada kolom ini.
b. Kolom Q/Jumlah Rombel Kelas 11.
Isikan Jumlah Rombongan Belajar (Rombel) kelas 11 pada satuan pendidikan tersebut.
Contoh penulisan Jumlah Rombel kelas 11 adalah 2 cukup ditulis 2 pada kolom ini.
c. Kolom R/Jumlah Rombel Kelas 12 IPA.
Isikan Jumlah Rombongan Belajar (Rombel) kelas 12 IPA pada satuan pendidikan tersebut.
Contoh penulisan Jumlah Rombel kelas 12 IPA adalah 2 cukup ditulis 2 pada kolom ini.
d. Kolom S/Jumlah Rombel Kelas 12 IPS.
Isikan Jumlah Rombongan Belajar (Rombel) kelas 12 IPS pada satuan pendidikan tersebut.
Contoh penulisan Jumlah Rombel kelas 12 IPS adalah 2 cukup ditulis 2 pada kolom ini.
e. Kolom T/Jumlah Rombel Kelas 12 Bahasa.
Isikan Jumlah Rombongan Belajar (Rombel) kelas 12 Bahasa pada satuan pendidikan tersebut.
Contoh penulisan Jumlah Rombel kelas 12 Bahasa adalah 2 cukup ditulis 2 pada kolom ini.
f. Kolom U/Jumlah Rombel Kelas 12 Agama.
Isikan Jumlah Rombongan Belajar (Rombel) kelas 12 Agama pada satuan pendidikan tersebut.
Contoh penulisan Jumlah Rombel kelas 12 Agama adalah 2 cukup ditulis 2 pada kolom ini.
14. Kolom V dan W/Titik Koordinat. a. Kolom V/Latitude.
Isikan angka titik koordinat bumi Lintang Utara/Lintang Selatan dalam bentuk angka desimal bukan dalam bentuk angka derajat, menit, detik. Catatan untuk angka Lintang Selatan jangan lupa diberi tanda minus (-). Tanda koma(,) diganti menjadi tanda titik(.).
(6)
Contoh penulisan 3.12345 LS cukup ditulis -3.12345 pada kolom ini.
b. Kolom W/Longitude.
Isikan angka titik koordinat bumi Bujur Timur dalam bentuk angka desimal bukan dalam bentuk angka derajat, menit, detik. Catatan tanda koma(,) diganti menjadi tanda titik(.).
Contoh penulisan 101.12345 BT cukup ditulis 101.12345 pada kolom ini.
15. Kolom X s/d BI/Sarana Pendukung Belajar a. Kolom X/ Luas Tanah
Pada kolom ini isikan secara keseluruhan luas tanah yang dimiliki oleh satuan pendidikan tersebut.
Contoh luas tanah seluruhnya 5000 m2. b. Kolom Y/ Luas Bangunan
Pada kolom ini isikan secara keluruhan luas bangunan yang ada pada satuan pendidikan tersebut.
Contoh luas bangunan seluruhnya 3000 m2.
c. Kolom Z/Ruang Kelas Baik.
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang kelas baik ada 5 unit cukup ditulis 5 pada kolom ini.
d. Kolom AA/Ruang Kelas Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang kelas rusak ringan ada 5 unit cukup ditulis 5 pada kolom ini.
e. Kolom AB/Ruang Kelas Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang kelas dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
(7)
Contoh penulisan jumlah ruang kelas rusak berat ada 5 unit cukup ditulis 5 pada kolom ini.
f. Kolom AC/Ruang Kepala Baik.
Isikan jumlah unit ruang kepala dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang kelas baik ada 1 unit cukup ditulis 1 pada kolom ini.
g. Kolom AD/Ruang Kepala Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang kepala dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang kelas rusak ringan ada 1 unit cukup ditulis 1 pada kolom ini.
h. Kolom AE/Ruang Kepala Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang kepala dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang kelas rusak berat ada 1 unit cukup ditulis 1 pada kolom ini.
i. Kolom AF/Ruang Guru Baik.
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang guru baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
j. Kolom AG/Ruang Guru Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang guru rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
k. Kolom AH/Ruang Guru Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang guru rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
(8)
l. Kolom AI/Ruang TU/Adm Baik.
Isikan jumlah unit ruang TU/Adm dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang TU/Adm baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
m. Kolom AJ/Ruang TU/Adm Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang TU/Adm dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang TU/Adm rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
n. Kolom AK/Ruang TU/Adm Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang TU/Adm dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang TU/Adm rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
o. Kolom AL/Ruang Lab IPA Baik.
Isikan jumlah unit ruang Lab IPA dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang Lab IPA baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
p. Kolom AM/Ruang Lab IPA Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang Lab IPA dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Lab IPA rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
q. Kolom AN/Ruang Lab IPA Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang Lab IPA dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Lab IPA rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
(9)
r. Kolom AO/Ruang Lab Komputer Baik.
Isikan jumlah unit ruang Lab Komputer dalam kondisi baik. Contoh penulisan jumlah ruang Lab Komputer baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
s. Kolom AP/Ruang Lab Komputer Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang Lab Komputer dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Lab Komputer rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
t. Kolom AQ/Ruang Lab Komputer Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang Lab Komputer dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Lab Komputer rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
u. Kolom AR/Ruang Perpustakaan Baik.
Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang Perpus baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
v. Kolom AS/Ruang Perpustakaan Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Perpus rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
w. Kolom AT/Ruang Perpustakaan Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Perpus rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
(10)
x. Kolom AU/Ruang Keterampilan Baik.
Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi baik. Contoh penulisan jumlah ruang Keterampilan baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
y. Kolom AV/Ruang Keterampilan Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Keterampilan rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
z. Kolom AW/Ruang Keterampilan Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Keterampilan rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
aa. Kolom AX/Ruang Kesenian Baik.
Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang Kesenian baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
bb. Kolom AY/Ruang Kesenian Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Kesenian rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
cc. Kolom AZ/Ruang Kesenian Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang Kesenian dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
(11)
Contoh penulisan jumlah ruang Kesenian rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
dd. Kolom BA/Ruang UKS Baik.
Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang UKS baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
ee. Kolom BB/Ruang UKS Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang UKS rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
ff. Kolom BC/Ruang UKS Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang UKS dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang UKS rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
gg. Kolom BD/Ruang Toilet Guru Baik.
Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi baik.
Contoh penulisan jumlah ruang Toilet Guru baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
hh. Kolom BE/Ruang Toilet Guru Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Toilet Guru rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
(12)
Isikan jumlah unit ruang Toilet Guru dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Toilet Guru rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
jj. Kolom BG/Ruang Toilet Siswa Baik.
Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi baik. Contoh penulisan jumlah ruang Toilet Siswa baik ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
kk. Kolom BH/Ruang Toilet Siswa Rusak Ringan.
Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Toilet Siswa rusak ringan ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
ll. Kolom BI/Ruang Toilet Siswa Rusak Berat.
Isikan jumlah unit ruang Toilet Siswa dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.
Contoh penulisan jumlah ruang Toilet Guru rusak berat ada 2 unit cukup ditulis 2 pada kolom ini.
2.1.2. Detil Pendidik dan Tenaga Kependidikan MA. 1. Kolom A/NSM.
(13)
NSM adalah Nomor Statistik MA yang dimiliki oleh Lembaga MA yang diterbitkan oleh Kemenag Kab/Kota dan nomor ini harus sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun 2008.
Contoh NSM yang sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun 2008 adalah 131134010013.
2. Kolom B/Status Lembaga.
Kolom status lembaga isikan MAN jika lembaga tersebut negeri, dan isikan MAS jika lembaga tersebut swasta.
3. Kolom C/Nama Lembaga.
Pada Kolom ini cukup tuliskan nama lembaga saudara tanpa perlu diberi label MAN atau MAS. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh nama MAN.1 Kalibawang cukup ditulis.1 Kalibawang.
4. Kolom D/Alamat.
Pada Kolom ini silahkan isikan alamat lengkap lokasi keberadaan satuan pendidikan tersebut berada.
Contoh penulisan Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756. 5. Kolom E/Kecamatan.
Kolom kecamatan ini silahkan isikan kecamatan keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Kalibawang. 6. Kolom F/Kabupaten/Kota.
Pada Kolom ini silahkan isikan Kabupaten/Kota keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan untuk Kabupaten Bogor cukup ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor ditulis Kota Bogor.
7. Kolom G/Propinsi.
Kolom propinsi ini silahkan isikan Propinsi keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
(14)
a. Kolom H/NIP atau No. Karyawan.
Isikan NIP untuk pegawai dengan status PNS, sementara isikan atau samakan nilai NIP/No. Karyawan tersebut dengan nomor KTP/NIK untuk pegawai dengan status Non PNS. b.Kolom I/Nama Lengkap.
Isikan Nama Lengkap PTK yang bekerja di satuan pendidikan tersebut secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Drs. Abdul Malik, M.Si.
c. Kolom J/NIK atau No. KTP.
Isikan nomor KTP/NIK PTK yang bekerja di satuan pendidikan tersebut secara lengkap. Catatan penulisan NIK/No. KTP tidak perlu menggunakan tanda titik (.).
Contoh penulisan 3275092901750007 d.Kolom K/Tanggal Lahir.
Isikan tanggal lahir personal tersebut dengan format MM/DD/YYYY.
Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.
e. Kolom L/Tempat Lahir.
Isikan tempat lahir personal tersebut sesuai yang tertera di KTP. f. Kolom M/Jenis Kelamin.
Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan. Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis L. Sementara untuk Perempuan ditulis P.
g.Kolom N/NUPTK.
Isikan nomor NUPTK Personalia yang bekerja di satuan pendidikan tersebut secara lengkap. NUPTK ini adalah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Pusat. Catatan penulisan NUPTK tidak perlu menggunakan tanda titik (.).
(15)
h.Kolom O/Nama Ibu Kandung.
Isikan Nama Lengkap ibu kandung PTK yang bekerja di satuan pendidikan tersebut secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Siti Aminah.
9. Kolom P s/d S/Status Kepegawaian Personalia. a. Kolom P/TMT.
Isikan TMT status kepegawaian terakhir yang dimiliki oleh PTK yang bersangkutan dengan format MM/DD/YYYY.
Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1945 cukup ditulis 08/17/1945 pada kolom ini.
b. Kolom Q/Status Kepegawaian.
Isikan kolom status kepegawaian PTK tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1
. CalonNegeri Sipil Pegawai 2. Pegawai NegeriSipil 3
. Diperbantukan 4. Dipekerjakan
5
. Tetap 6. Tidak Tetap/Honor
Contoh penulisan untuk status kepegawaian Calon PNS ditulis Calon Pegawai Negeri Sipil.
c. Kolom R/Golongan.
Isikan kolom status kepegawaian PTK (Khusus dengan status kepegawaian PNS) tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1. Golongan I/a 2. Golongan I/b 3. Golongan I/c 4. Golongan I/d 5. Golongan II/a 6. Golongan II/b 7. Golongan II/c 8. Golongan II/d 9. Golongan III/a 10
. Golongan III/b 1
1. Golongan III/c 12. Golongan III/d 1
3.
Golongan IV/a 14
.
Golongan IV/b 1
5. Golongan IV/c 16. Golongan IV/d 1
(16)
d. Kolom S/Lembaga yang mengangkat.
Isikan kolom lembaga yang mengangkat tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1
. KementerianAgama 2. Pemerintah Daerah 3
. KementerianLainnya 4. YayasanPendidikan Penyelenggara 5
.
Satuan Pendidikan
Contoh penulisan untuk yang mengangkat yayasan penyelenggara satuan pendidikan ybs ditulis Yayasan Penyelenggara Pendidikan .
e. Kolom T/Status Tugas Personal.
Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:
1. Pendidik, jika berdasarkan SK tugas adalah sebagai pendidik. 2. Tenaga Kependidikan, jika berdasarkan SK tugas adalah
sebagai tenaga kependidikan
Contoh penulisan untuk status tugas sebagai pendidik ditulis Pendidik .
f. Kolom U/Pendidikan Formal Terakhir Personal.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang sudah diselesaikan oleh PTK tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1
. SD/MI 2. SMP/MTs
3
. SMA/SMK/MA 4. D1
5
. D2 6. D3
7 .
D4 8. S1
9
. S2 10. S3
Contoh penulisan untuk pendidikan SMA/SMK/MA ditulis SMA/SMK/MA.
(17)
Silahkan kolom ini dengan status keikutsertaan program sertifikasi yang pernah diikuit dengan pilihan sebagai berikut: 1. Sudah.
2. Belum.
Contoh penulisan jika sudah pernah ikut ditulis Sudah.
b.Kolom W/Kelulusan.
Silahkan kolom ini dengan status kelulusan program sertifikasi yang pernah diikuit dengan pilihan sebagai berikut:
1. Sudah. 2. Masih Proses 3. Belum.
Contoh penulisan jika kelulusan masih proses ditulis Masih Proses.
c. Kolom X/NRG.
Isikan nomor NRG Personalia yang bekerja di satuan pendidikan tersebut secara lengkap. NRG ini adalah nomor registrasi guru yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Pusat. Catatan penulisan NRG tidak perlu menggunakan tanda titik (.).
Contoh penulisan 092271159315
2.1.3. Detil Peserta Didik (Siswa) MA. 1. Kolom A/NSM.
NSM adalah Nomor Statistik MA yang dimiliki oleh Lembaga MA yang diterbitkan oleh Kemenag Kab/Kota dan nomor ini harus sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun 2008.
Contoh NSM yang sesuai dengan Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam terbitan Kemenag Pusat Tahun 2008 adalah 131134010013.
2. Kolom B/Nama Lembaga.
Pada Kolom ini cukup tuliskan nama lembaga saudara tanpa perlu diberi label MAN atau MAS. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
(18)
3. Kolom C/Alamat.
Pada Kolom ini silahkan isikan alamat lengkap lokasi keberadaan satuan pendidikan tersebut berada.
Contoh penulisan Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756. 4. Kolom D/Kecamatan.
Kolom kecamatan ini silahkan isikan kecamatan keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Kluet Selatan. 5. Kolom E/Kabupaten/Kota.
Pada Kolom ini silahkan isikan Kabupaten/Kota keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan untuk Kabupaten Bogor cukup ditulis Bogor. Sementara untuk Kota Bogor ditulis Kota Bogor.
6. Kolom F/Propinsi.
Kolom propinsi ini silahkan isikan Propinsi keberadaan alamat lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Sumatera Barat. 7. Kolom G s/d L/Informasi Pribadi Siswa.
a. Kolom G/NIS Lokal.
Isikan NIS Lokal dengan menggunakan kombinasi antara 12 NSM lembaga + 4 digit nomor urut siswa ybs.
Contoh penulisan misal NSM lembaga 101211160030 dengan nomor urut siswa 1, maka penulisan NIS lokal menjadi 1012111600300001
b.Kolom H/NIS Nasional.
Isikan Nomor Induk Siswa (NIS) Nasional dengan NIS Nasional yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Pusat.
Contoh penulisan 9961885158
(19)
Isikan Nama Lengkap peserta didik secara lengkap yang belajar di satuan pendidikan tersebut secara lengkap. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Tri Rahayu
d.Kolom J/Tempat Lahir.
Isikan tempat lahir peserta didik yang bersangkutan. e. Kolom K/Tanggal Lahir Lahir.
Isikan tanggal lahir peserta didik tersebut dengan format MM/DD/YYYY.
Contoh penulisan tanggal 17 Agustus 1975 cukup ditulis 08/17/1975 pada kolom ini.
f. Kolom L/Jenis Kelamin.
Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan. Contoh penulisan untuk Laki-laki cukup ditulis Lk. Sementara untuk Perempuan ditulis Pr.
8. Kolom M/Kelas.
Kolom kelas ini isikan dengan jenjang kelas yang dihuni peserta didik yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1. Kelas 10. 2. Kelas 11. 3. Kelas 12.
Contoh penulisan untuk siswa yang belajar di kelas 10 cukup ditulis 10.
9. Kolom N/Jurusan.
Kolom jurusan diisi dengan jurusan yang ditempuh peserta didik yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1. IPA 2. IPS 3. Bahasa 4. Agama
(20)
10. Kolom O s/d W/ Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Siswa.
a. Kolom O/Tuna Rungu.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
b.Kolom P/Tuna Netra.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
c. Kolom Q/Tuna Daksa.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
d.Kolom R/Tuna Grahita.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
e. Kolom S/Tuna Laras.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
f. Kolom T/Lamban Belajar.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
(21)
Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
g.Kolom U/Sulit Belajar.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
h.Kolom V/Gangguan Komunikasi.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
i. Kolom W/Bakat Luar Biasa.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya Contoh penulisan jika siswa tidak termasuk dalam kategori kebutuhan khusus ini, cukup ditulis Tidak pada kolom ini.
11. Kolom X s/d AD/ Informasi Orangtua Siswa. a. Kolom X/Nama Lengkap Ayah.
Isikan Nama Lengkap ayah dari peserta didik secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Drs. Abdul Malik, M.Si.
b. Kolom Y/Pendidikan Formal Ayah.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang sudah diselesaikan oleh orangtua tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1
. SD/MI 2. SMP/MTs
3 .
(22)
. 7
. D4 8. S1
9
. S2 10. S3
Contoh penulisan untuk pendidikan SMA/SMK/MA ditulis SMA/SMK/MA.
c. Kolom Z/Pekerjaan Ayah.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang sudah diselesaikan oleh orangtua tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan
3. PNS 4. TNI/Polisi
5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta
7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran
9. Buruh Tani 10
. Nelayan 1
1.
Pekerja Pabrik 12
.
Sopir/Kondektur 1
3. TukangBangunan 14. Lainnya
Contoh penulisan jika pekerjaan ayah adalah nelayan ditulis Nelayan.
d. Kolom AA/Nama Lengkap Ibu.
Isikan Nama Lengkap ibu dari peserta didik secara lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf capital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan Dra. Siti Zuhroh, M.Si.
e. Kolom AB/Pendidikan Formal Ibu.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang sudah diselesaikan oleh orangtua tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1 .
SD/MI 2. SMP/MTs
3
. SMA/SMK/MA 4. D1
5
. D2 6. D3
7
. D4 8. S1
9
. S2 10. S3
Contoh penulisan untuk pendidikan SMA/SMK/MA ditulis SMA/SMK/MA.
(23)
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang sudah diselesaikan oleh orangtua tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan
3. PNS 4. TNI/Polisi
5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta
7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran
9. Buruh Tani 10
.
Nelayan 1
1. Pekerja Pabrik 12. Sopir/Kondektur 1
3. TukangBangunan 14. Lainnya
Contoh penulisan jika pekerjaan ibu adalah buruh pabrik ditulis Pekerja Pabrik.
g. Kolom AD/Penghasilan Orangtua
Penghasilan orangtua ini merupakan gabungan penghasilan antara penghasilan ayah dan ibu. Isikan kolom tersebut dengan pilihan sebagai berikut:
1. : kurang dari Rp 500.000 2. : Rp 500.001 - Rp 1 juta 3. : Rp 1.000.001 - Rp 2 juta 4. : Rp 2.000.001 - Rp 3 juta 5. : Rp 3.000.001 - Rp 5 juta 6. : lebih dari Rp 5.000.000
Contoh penulisan jika penghasilan orangtua sebanyak Rp. 3.500.000/bulan ditulis Rp 3.000.001 - Rp 5 juta .
(1)
3. Kolom C/Alamat.
Pada Kolom ini silahkan isikan alamat lengkap lokasi keberadaan
satuan pendidikan tersebut berada.
Contoh penulisan
Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756.
4. Kolom D/Kecamatan.
Kolom kecamatan ini silahkan isikan kecamatan keberadaan alamat
lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis
hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan
Kluet Selatan.
5. Kolom E/Kabupaten/Kota.
Pada Kolom ini silahkan isikan Kabupaten/Kota keberadaan alamat
lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis
hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan
untuk Kabupaten Bogor
cukup ditulis
Bogor.
Sementara untuk Kota Bogor
ditulis
Kota Bogor.
6. Kolom F/Propinsi.
Kolom propinsi ini silahkan isikan Propinsi keberadaan alamat
lokasi satuan pendidikan tersebut berada. Huruf capital ditulis
hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan
Sumatera Barat.
7. Kolom G s/d L/Informasi Pribadi Siswa.
a.
Kolom G/NIS Lokal.
Isikan
NIS Lokal
dengan menggunakan kombinasi antara 12
NSM lembaga + 4 digit nomor urut siswa ybs.
Contoh penulisan
misal NSM lembaga 101211160030 dengan
nomor urut siswa 1,
maka penulisan NIS lokal menjadi
1012111600300001
b.
Kolom H/NIS Nasional.
Isikan Nomor Induk Siswa (NIS) Nasional dengan NIS Nasional
yang dikeluarkan oleh Kemendikbud Pusat.
Contoh penulisan
9961885158
c.
Kolom I/Nama Lengkap.
(2)
Isikan Nama Lengkap peserta didik secara lengkap yang belajar
di satuan pendidikan tersebut secara lengkap. Huruf capital
ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan
Tri Rahayu
d.
Kolom J/Tempat Lahir.
Isikan tempat lahir peserta didik yang bersangkutan.
e.
Kolom K/Tanggal Lahir Lahir.
Isikan tanggal lahir peserta didik tersebut dengan format
MM/DD/YYYY.
Contoh penulisan
tanggal 17 Agustus 1975
cukup ditulis
08/17/1975 pada kolom ini.
f.
Kolom L/Jenis Kelamin.
Isikan Jenis kelamin dengan pilihan Laki-laki atau perempuan.
Contoh penulisan
untuk Laki-laki
cukup ditulis
Lk.
Sementara untuk Perempuan
ditulis
Pr.
8. Kolom M/Kelas.
Kolom kelas ini isikan dengan jenjang kelas yang dihuni peserta
didik yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1. Kelas 10.
2. Kelas 11.
3. Kelas 12.
Contoh penulisan
untuk siswa yang belajar di kelas 10
cukup
ditulis
10.
9. Kolom N/Jurusan.
Kolom jurusan diisi dengan jurusan yang ditempuh peserta didik
yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:
1. IPA
2. IPS
3. Bahasa
4. Agama
5. Belum ada Jurusan
Contoh penulisan
untuk siswa yang belajar pada jurusan IPA
cukup ditulis
IPA.
(3)
10.
Kolom O s/d W/
Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang
diperlukan Siswa.
a.
Kolom O/Tuna Rungu.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
b.
Kolom P/Tuna Netra.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
c.
Kolom Q/Tuna Daksa.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
d.
Kolom R/Tuna Grahita.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
e.
Kolom S/Tuna Laras.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
f.
Kolom T/Lamban Belajar.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
(4)
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
g.
Kolom U/Sulit Belajar.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
h.
Kolom V/Gangguan Komunikasi.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
i.
Kolom W/Bakat Luar Biasa.
Isikan kolom ini dengan pilihan Ya, jika siswa memang termasuk
dalam kategori kebutuhan khusus tersebut, Tidak jika sebaliknya
Contoh penulisan
jika siswa tidak termasuk dalam kategori
kebutuhan khusus ini,
cukup ditulis
Tidak pada kolom ini.
11.
Kolom X s/d AD/
Informasi Orangtua Siswa.
a.
Kolom X/Nama Leng
k
ap Ayah.
Isikan Nama Lengkap ayah dari peserta didik secara lengkap
berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf capital ditulis
hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan
Drs. Abdul Malik, M.Si.
b.
Kolom Y/Pendidikan Formal Ayah.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang
sudah diselesaikan oleh orangtua tersebut dengan pilihan
sebagai berikut:
1
.
SD/MI
2.
SMP/MTs
3
.
SMA/SMK/MA
4.
D1
(5)
.
7
.
D4
8.
S1
9
.
S2
10
.
S3
Contoh penulisan
untuk pendidikan SMA/SMK/MA
ditulis
SMA/SMK/MA.
c.
Kolom Z/Pekerjaan Ayah.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang
sudah diselesaikan oleh orangtua tersebut dengan pilihan
sebagai berikut:
1.
Tidak Bekerja
2.
Pensiunan
3.
PNS
4.
TNI/Polisi
5.
Pengajar Honorer
6.
Karyawan Swasta
7.
Pengusaha
8.
Pedagang Eceran
9.
Buruh Tani
10
.
Nelayan
1
1.
Pekerja Pabrik
12
.
Sopir/Kondektur
1
3.
Tukang
Bangunan
14
.
Lainnya
Contoh penulisan
jika pekerjaan ayah adalah nelayan
ditulis
Nelayan.
d.
Kolom AA/Nama Lengkap Ibu.
Isikan Nama Lengkap ibu dari peserta didik secara lengkap
berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf capital ditulis
hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.
Contoh penulisan
Dra. Siti Zuhroh, M.Si.
e.
Kolom AB/Pendidikan Formal Ibu.
Isikan kolom pendidikan dengan jenjang pendidikan formal yang
sudah diselesaikan oleh orangtua tersebut dengan pilihan
sebagai berikut:
1
.
SD/MI
2.
SMP/MTs
3
.
SMA/SMK/MA
4.
D1
5
.
D2
6.
D3
7
.
D4
8.
S1
9
.
S2
10
.
S3
Contoh penulisan
untuk pendidikan SMA/SMK/MA
ditulis
SMA/SMK/MA.
(6)