3 KEBENARAN

KEBENARAN

KEBENARAN: ISTILAH
ISLAM
HAQQ_BATIL

: REALITAS
SHIDQ_KADZIB
:PERSON
SHAH_GHALAT/KHATA :STATEMENT

LEVEL KEBENARAN
KEBENARAN

EMPIRIK
KEBENARAN LOGIK
KEBENARAN ETIK
KEBENARAN METAFISIK

KEBENARAN EMPIRIK
Empirik


adalah cara berpikir yang
menggunakan dukungan data empiris. Data
empiris adalah data yang diperoleh melalui
pengalaman nyata/panca-indera. Kebenaran
empirik bersifat konsisten , nyata/riil,
sistematis dan sesuai fakta yang ada.
Contoh dari kebenaran empirik misalnya,
◦ Kebenaran tentang membuktikan tumbuhan
tumbuh memerlukan cahaya matahari.
◦ Kebenaran tentang membuktikan manusia
memerlukan oksigen untuk bernafas.
◦ Kebenaran bahwa fotosintesis merupakan salah
satu sumber energi bagi semua makhluk hidup.

KEBENARAN LOGIK
Kebenaran

Logika adalah kebenaran
yang dirumuskan melalui proses

berpikir rasional menggunakan akal
sehat.
Contoh dari kebenaran logik misalnya,
◦ Apabila penghasilan setiap orang di
Indonesia lebih besar dari kebutuhannya,
maka Indonesia sudah makmur
◦ Setiap manusia pasti akan mengalami
kematian
◦ Mahasiswa adalah elit intelektual

KEBENARAN ETIK
 Kebenaran

Etik merupakan kebenaran yang merujuk
kepada perangkat standar moral sebagai pegangan prilaku
yang harus dilakukan (code of conduct). Seseorang
dikatakan benar bila dia berpegang dan melakukan
tindakan sesuai dengan standar perilaku yang harus
dilaksanakannya.
 Istilah

“etika” dipahami sebagai suatu teori ilmu
pengetahuan yang mendiskusikan mengenai apa yang baik
dan apa yang buruk berkenaan dengan perilaku manusia.
Dengan kata lain, etika merupakan usaha dengan akal
sehatnya
untuk
menyusun
teori
mengenai
penyelenggaraan hidup yang baik.
Contoh dari kebenaran etik misalnya,
◦ Seorang anak harus menghargai orang tuanya
◦ Membantu orang yang membutuhkan
◦ Kepatuhan kepada norma sosial yang berlaku

KEBENARAN METAFISIK
Kebenaran

tentang hal-hal yang tidak dapat dijangkau
secara logis maupun empiris oleh manusia. Telaah

rasional dan empirir tidak mampu memahami
kenyataannya. Menghadapi fakta kebenaran metafisika
seseorang hanya bisa percaya dan menerima, atau
menjelaskan sepanjang bisa dipahami dan dideskripsikan.
Contoh dari kebenaran metafisik misalnya,
◦ Hubungan seorang saudara kembar, dimana seseorang bisa
merasakan hal yang menimpa saudara kembarnya (kontak batin
atau firasat).
◦ Apakah benda-benda yang kita lihat sekeliling kita itu benarbenar nyata atau hanya permainan pikiran atau otak kita saja?
Apakah kita yang sekarang sama dengan kita yang kemarin?
Karena setiap molekul-molekul tubuh kita berganti-ganti
(meluruh).
◦ Ketika kita sedang tertidur alam metafisika bekerja, kita tidak
tahu otak mana yang bekerja.

KEBENARAN
PROPOSISIONAL
NECESSARY
KORESPONDENSI
KOHERENSI

PRAGMATIS
STANDPPOINT

KEBENARAN ONTOLOGIS
OBYEKTIF-EMPIRIS
SUBYEKTIF-HERMENEUTIS
INTERSUBYEKTIF-SOSIOLOGIS

KEBENARAN
EPISTEMOLOGIS
ILMIAH
NON-ILMIAH:

1.
2.
3.
4.
5.

Apriori/Akal Sehat

Prejudice/Prasangka
Intuitif
Trial & Error
Otoritas

KEBENARAN SEMANTIK
TEKSTUAL-GRAMATIKAL
KONTEKSTUAL-SIMBOLIK
TAUTOLOGIS