T MTK 1201439 Abstract

ABSTRAK
Rizki Wahyu Yunian Putra. (1201439). Penerapan Pembelajaran Konflik
Kognitif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan
Komunikasi Matematis Siswa SMA.
Kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis merupakan
kompetensi yang harus dimiliki siswa, namun kenyataan di lapangan
menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis
masih belum memuaskan. Pembelajaran konflik kognitif diterapkan dengan
harapan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi
matematis siswa. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menelaah peningkatan
kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis
siswa yang
menerapkan pembelajaran konflik kognitif dan pembelajaran biasa, mengkaji
perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi
matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konflik kognitif dan siswa yang
mendapat pembelajaran biasa bila ditinjau dari kategori pengetahuan awal
matematika (tinggi dan rendah). Penelitian ini merupakan penelitian quasi
experiment atau eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XIPA di salah satu SMA
Swasta di Bandung. Soal-soal yang diberikan adalah soal-soal kemampuan
pemecahan masalah dan komunikasi matematis pada materi trigonometri, uji coba

tes kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis diuji secara
teoritik oleh validator dengan gambaran bahwa soal tes dapat dipahami dengan
baik dan secara empirik validitas dan reliabilitas memenuhi karakteristik untuk
digunakan dalam penelitian, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal sudah bisa
membedakan siswa berkemampuan tinggi dan siswa berkemampuan rendah.
Analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan rataan dan
uji Anova dua jalur sedangkan analisis data kualitatif dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran
konflik kognitif peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi
matematis secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
pembelajarannya menggunakan pembelajaran biasa ditinjau secara keselurahan.
Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis
antara siswa yang menerapkan pembelajaran konflik kognitif dengan siswa yang
mendapatkan pembelajaran biasa bila ditinjau dari kategori pengetahuan awal
matematika siswa.
Kata kunci: Pembelajaran konflik kognitif, kemampuan pemecahan masalah
matematis dan kemampuan komunikasi matematis.

Rizki Wahyu Yunian Putra, 2014
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Rizki Wahyu Yunian Putra. (1201439). Application of Cognitive Conflict
Learning to Improve Mathematical Problem Solving and Communication
Skills High School Students.
The mathematical problem solving and communication skills are competencies
required of a student, but the reality shows that the mathematical problem solving
and communication skills are still not satisfactory. Cognitive conflict learning
applied with the hope to improve students’ mathematical problem solving and
communication skills. The purpose of this study was to examine the increase in
mathematical problem solving and communication skills of students who apply
cognitive conflict learning and ordinary teaching, examines differences in the
increase in mathematical problem solving and communication skills of students
who apply cognitive conflict learning and students who received ordinary learning
when viewed from the category of prior mathematics knowledge (high and low).
This research is a quasi-experiment or quasi-experimental design with nonequivalent control group. Implementation of this research was conducted on
science ten grade students in one private high school in Bandung. The instruments
which used in this study are mathematical problem solving and communication

test in trigonometry topic. After testing instruments and expert judgment, the
instrument showed good quality to measure students’ mathematical problem
solving and communication skills. Quantitative data analysis performed using the
mean difference test and two way ANOVA test while the qualitative data analysis
was done descriptively. The results of this study are students who apply the
cognitive conflict learning, the improvement of mathematical problem solving and
communication skills is significantly better than the students who learned using
ordinary learning in terms of the total. There are differences in improvement
between the mathematical problem solving between students who apply the
cognitive conflict learning and ordinary learning in terms prior mathematics
knowledge.
Key word: Cognitive conflict learning, Mathematical problem solving skills,
mathematical communication skills.

Rizki Wahyu Yunian Putra, 2014
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu