S JEP 1006081 Chapter1

(1)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang saat ini banyak digunakan di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Banyak perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia membuat masyarakat Indonesia membuka wawasan mereka lebih luas dalam segi kebahasaan khususnya untuk mengimbangi kualifikasi yang diberikan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan dari hadirnya para investor Jepang ke Indonesia. Tidak sedikit perusahaan Jepang menjadikan bahasa sebagai syarat penerimaan karyawan agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas dari perusahaan juga mempermudah bagi pemilik perusahaan tersebut dalam berkomunikasi menggunakan bahasa ibu sang pemilik perusahaan, yaitu bahasa Jepang.

Perbedaan budaya antara Jepang dan Indonesia pula membuat masyarakat tidak hanya mempelajari bagian bahasanya saja, tetapi kebiasaan, peraturan dan tata karma karena yang mereka junjung di negeri asalnya pun harus diketahui agar dapat hidup saling berdampingan dalam harmoni yang memperkuat hubungan antara Jepang dengan Indonesia baik secara internal maupun external. Sudah tidak diragukan lagi dalam hal bekerja, Jepang dikenal dengan pekerja keras tanpa mengenal waktu. Dengan tanggung jawab besar akan pekerjaan yang diemban, tak jarang sebutan workaholic melekat bagi para pekerja Jepang. Mereka bisa bekerja lembur setiap harinya demi menyelesaikan pekerjaan yang diberikan untuk mendapatkan hasil memuaskan. Namun disisi lain ketika perusahaan Jepang berada di wilayah Indonesia dan menggunakan pekerja orang Indonesia, akan berbeda karena orang Indonesia yang memiliki waktu kerja 8 jam dan perhitungan lembur untuk setiap penambahan jam kerja yang diberikan.


(2)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah akulturasi yang terjadi ketika bekerja di perusahaan Jepang. Ketika bahasa Jepang dijadikan bahasa asing pilihan, pendidikan dasar diberikan sesuai dengan kapasitas siswa mulai dari tingkat sekolah menengah atas (SMA) agar siswa mampu mengetahui sedikit gambaran tentang Jepang, bekomunikasi dan menghindari multitafsir dari penggunaan bahasa Jepang ketika sudah berada di lingkungan yang sebenarnya.

Dalam mempelajari sebuah bahasa, kita mengenal dua macam komunikasi yakni lisan dan tulisan. Berdasarkan sistem komunikasi dalam kemampuan berbahasa ada empat kemampuan yang harus kita kuasai yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Urutan memperoleh kemampuan bahasa seseorang dimulai dari menyimak yang didapat saat masih bayi sebagi pengajaran orang tua untuk mengenalkan dunia dan ketika seseorang sudah mulai beranjak dewasa, maka kemampuan pemerolehan bahasa selanjutnya berfungsi integral dan saling mendukung. Dengan demikian, menyimak merupakan proses awal untuk memperoleh bahasa. Seorang bayi belajar bahasa yang sering dituturkan oleh sang ibu, orang asing menyimak pembicaraan yang sering diutarakan dengan bahasa yang belum dipahami, semua itu merupakan proses menyimak dan mencerna informasi yang di dapat untuk nantinya digunakan dalam berkomunikasi dengan sesama.

Pembelajaran bahasa Jepang di SMA yang merupakan mata pelajaran asing pilihan, tak jarang dianggap kurang begitu penting diantara pelajaran-pelajaran pokok umumnya. Siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam terfokus pada eksak yang mereka pelajari sedangkan siswa Ilmu Pengetahuan Sosial pun berkonsentrasi pada fokus jurusan yang mereka jalani. Hal ini semakin mempersulit untuk memperkenalkan dan memperluas cakrawala pengetahuan tentang bahasa Jepang kepada siswa-siswa yang hanya menemukan pelajaran bahasa Jepang 2 x 40-45 menit dalam satu minggu dengan materi dasar yang


(3)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

butuh pemahaman mendalam untuk mempelajarinya. Terutama bagi pembelajar awal bahasa Jepang, siswa notabene baru mempelajari bahasa Jepang di bangku SMA, tak jarang memiliki kendala mengolah informasi yang dituturkan guru maupun penutur asli dalam menyimak bahasa Jepang. Menyimak merupakan dasar dari pembelajaran bahasa. Hal ini sesuai dengan Gail E. Tompkins dan K. Hoskisson (1991: 121) yang menyatakan bahwa seseorang menggunakan waktu komunikasinya 50% untuk menyimak dan 50% untuk berbicara, membaca, dan menulis. Tak jarang materi menyimak ini terlupakan karena target pencapaian materi terlalu banyak dengan alokasi waktu pembelajaran bahasa Jepang sedikit dan situasi kelas kurang memadai, mengakibatkan target ketercapaian materi menjadi fokus utama.

Dengan keterbatasan alokasi waktu yang ada, media pembelajaran mampu menjadi salah satu solusi untuk pembelajaran yang sistematis, terstruktur dan masif mencakup keempat keterampilan bahasa yang dijadikan indikator pencapaian. Dengan adanya media pembelajaran, guru akan lebih mudah mengajarkan tanpa harus terus menggunakan metode ceramah dan siswa akan lebih mudah menyerap informasi jika tersedia media audio atau media audio visual. Media pembelajaran saat ini banyak tersedia, bisa dalam bentuk online

maupun offline. Pada skripsi ini, penulis menggunakan media online Learn

Japanese with Japanese Pod101 sebagai media audio pembelajaran menyimak.

Learn Japanese with Japanese Pod101yaitu situs website trial dan berbayar yang

dapat memberikan pembelajar akses untuk belajar dan mengunduh materi ajar yang terdapat pada situs tersebut. Media ini dapat mengefisiensikan waktu ajar guru yang tersedia di sekolah dan siswa dapat dengan mudah mengaksesnya hanya dengan jaringan internet kapanpun.

Dari alasan tersebut, penulis merasa perlu mengangkat satu tema yaitu Pengaruh media audio Learn Japanese with Japanese Pod101 terhadap kemampuan menyimak siswa Sekolah Menengah Atas. Ini merupakan


(4)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

implementasi kendala dari pengalaman penulis terhadap pembelajaran bahasa Jepang yang pernah dialami.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan diteliti pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran bahasa Jepang SMA Pasundan 8 kelas X yang selama ini dilakukan di sekolah?

2. Bagaimana kemampuan siswa SMA Pasundan 8 kelas X terhadap pembelajaran menyimak yang selama ini dilakukan di sekolah?

3. Adakah pengaruh penggunaan media audio Learn Japanese with Japanese

Pod101 terhadap kemampuan menyimak siswa SMA Pasundan 8 kelas X.5?

4. Bagaimana tanggapan dan kendala yang dihadapi setelah belajar menyimak menggunakan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 bagi siswa SMA Pasundan 8 kelas X.5?

C. BATASAN MASALAH

Agar masalah yang ditinjau tidak terlalu luas, maka penulis akan membatasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut:


(5)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

1. Penelitian ini hanya difokuskan pada kemampuan menyimak siswa SMA Pasundan 8 kelas X.5 dengan menggunakan media audio Learn Japanese with JapanesePod101.

2. Materi yang digunakan difokuskan pada menyimak kosakata yang terdapat pada media audio Learn Japanese with JapanesePod101 disesuaikan dengan tingkat pembelajaran bahasa Jepang di Sekolah Menengah Atas yaitu beginner. 3. Hasil akan diolah berupa tes dan angket, dilaksanakan pada setiap penggunaan media audio Learn Japanese with JapanesePod101.

D. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran menyimak di sekolah menengah atas yang pada umumnya jarang dilaksanakan agar dapat menjadi salah satu solusi untuk mengajarkan keempat kemampuan bahasa secara optimal.

Secara lebih khusus, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut :

1. Pembelajaran bahasa Jepang siswa SMA Pasundan 8 kelas X yang selama ini dilakukan di sekoah;

2. Kemampuan siswa SMA Pasundan 8 kelas X dalam pembelajaran menyimak yang selama ini dilakukan disekolah;

3. Pengaruh penggunaan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 pada siswa SMA Pasundan 8 kelas X.5 terhadap pembelajaran menyimak, dilaksanakan sebagai bentuk penyempurnaan dari empat kemampuan bahasa yang harus di miliki oleh pembelajar;


(6)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

4. Tanggapan dan kendala siswa ketika penggunaan media audio Learn Japanese

with JapanesePod101 dilakukan untuk pembelajaran bahasa Jepang siswa SMA

Pasundan 8 kelas X.5 di sekolah.

E. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan bagi penelitian ini adalah:

1. Bagi guru, dapat mengaplikasikan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai empat komponen penting keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh pembelajar, dimulai dari hal dasar yaitu menyimak agar siswa terbiasa dengan situasi sebenarnya. Selain itu juga dengan menggunakan media Learn Japanese with JapanesePod101, guru dapat pula mengajarkan keterampilan berbahasa lainnya seperti membaca, menulis dan berbicara dengan satu media audio ini.

2. Bagi mahasiswa, dapat memberikan keterampilan baru dalam mempelajari keterampilan menyimak yang di ucapkan langsung oleh native speaker, sehingga menjadi terbiasa dan mudah ketika menghadapi situasi serupa. Ketika nanti menjadi pengajar, media audio ini diharapkan dapat membantu dalam pengajaran kepada siswa.

3. Bagi jurusan, hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi bahwa media audio

Learn Japanese with JapanesePod101 dapat menjadi solusi bagi permasalahan

pembelajaran keterampilan menyimak di SMA sehingga dapat memberikan pembelajaran alternatif bagi siswa pembelajar bahasa jepang tingkat dasar maupun tingkat selanjutnya.


(7)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

F. ANGGAPAN DASAR DAN HIPOTESIS 1. Anggapan Dasar

a. Bahwa pembelajaran menyimak bahasa Jepang dengan menggunakan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 dapat mempermudah siswa mempelajari keterampilan berbahasa dalam hal ini adalah menyimak.

b. Bahwa pembelajaran menyimak bahasa Jepang dengan media audio Learn

Japanese with JapanesePod101 dapat meningkatkan daya tangkap siswa terhadap

materi dasar bahasa Jepang yang diperdengarkan melalui media audio tersebut.

2. Hipotesis

H0: Penggunaan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 dalam

menyimak tidak menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang.

Hk: Jika media audio Learn Japanese with JapanesePod101 digunakan dalam

pembelajaran bahasa Jepang, maka terlihat adanya peningkatan hasil belajar mereka.

G. DEFINISI OPERASIONAL

Dalam upaya menghindari penafsiran yang berbeda terhadap fokus penelitian, berikut ini dikemukakan definisi operasional yang akan digunakan dalam menjelaskan berbagai permasalahan yang akan diteliti yaitu sebagai berikut:

1. Media

Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat dipahami bahwa media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan. Menutut Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association


(8)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

of Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika memberi

batasan yaitu: Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/ informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. buku, kaset dan film adalah contohnya. Media yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah media audio untuk pembelajaran siswa menyimak bahasa Jepang.

2. Audio

Media audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang -lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal. Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) media audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sisiwa sehingga terjadi proses belajar mengajar.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa media audio adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja. Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media Dengar yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder). media pembelajaran, adalah suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran direkam dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.

Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa media audio pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara-suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara ,


(9)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

menggunakan sebuah alat pemutarnya. Dalam penelitian ini, audio yang digunakan berupa video dengan pengisi suara native speaker bahasa Jepang.

3. Learn Japanese with JapanesePod101

Media audio-visual pembelajaran bahasa jepang yang terdapat di website

www.japanesepod101.com dengan mendaftar (sign up) di website atau bisa

juga dengan langsung mengkoneksikan dengan akun Facebook yang dimiliki pengguna untuk masuk mengakses konten-konten pembelajaran bahasa

Jepang yang tersedia di website tersebut. Dalam website

www.japanesepod101.com, akan disuguhkan konten yang sesuai dengan level

pembelajaran bahasa Jepang mulai dari Absolute Beginner, Beginner,

Intermediate, dan Advanced. Bahasa pengantar yang digunakan dalam

website adalah bahasa Inggris. Learn Ja panese with JapanesePod101 juga memiliki akun Youtube yang dapat di subscribe pengguna jika tidak ingin masuk melalui website tersebut www.youtube.com/japanesepod101 .

4. Menyimak

Menurut H.G. Tarigan, menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Beliau menjelaskan bahwa fungsi menyimak untuk :

a. Menyimak untuk belajar

b. Menyimak untuk menikmati keindahan audial c. Menyimak untuk mengevaluasi

d. Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan e. Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide f. Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi


(10)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu h. Menyimak untuk Meyakinkan

Pada penelitian ini, difokuskan untuk melihat adanya peningkatan hasil belajar menyimak dengan media audio Learn Japanese with JapanesePod101

untuk mempelajari bahasa Jepang sebagai bahasa baru yang diterima oleh siswa. Dengan menyimak, bisa menjadi stimulus agar siswa membiasakan diri dengan pengucapan, pelafalan, dan gaya bicara yang ditunjukkan native speaker.

H. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode

pre-experimental designs. Metode pre-experimental designs dengan desain One-

Group Pretest-Posttest Design, dapat digunakan untuk penelitian awal dalam

menguji sebuah produk. Uji coba yang dilakukan berupa menggunakan media pembelajaran untuk menyimak, bentuk latihan dan angket relevan yang bertujuan untuk meningkatkan efesienesi dan efektivitas proses dan hasil kegiatan belajar mengajar.

I. POPULASI DAN SAMPEL

a. Populasi: Pada penelitian ini, populasi penelitian adalah siswa SMA Pasundan 8 siswa kelas X SMA Pasundan 8 yang mengambil mata pelajaran dan belajar bahasa Jepang di sekolah.

b. Sampel: Pada penelitian ini, sampel penelitian adalah siswa SMA Pasundan 8 siswa kelas X.5 SMA Pasundan 8 berjumlah 33 orang yang belajar bahasa Jepang.

J. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes dan angket. Karena untuk mencapai tujuan penelitian yang sudah dirumuskan diperlukan data kuantitas, dan data kualitas. Data kuantitas berupa nilai hasil tes, dan data kualitas berupa hasil angket.


(11)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal untuk materi menyimak dengan menggunakan media dan angket dengan 10 soal pilihan ganda. Tes dilakukan untuk penelitian ini sebanyak dua kali yaitu berupa pre-test (tes awal), dan post-test (tes akhir) sesuai dengan metode penelitian ini.

K. TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur

2. Menetukan sampel penelitian 3. Memberikan pretest

4. Melakukan treatment

5. Memberikan post-test dan angket 6. Mengolah data

Teknik pengolahan data yang akan digunakan adalah statistik komparansional. Statistik komparansional digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada-tidaknya perbedaan antara dua variabel (atau lebih) yang sedang diteliti.

L. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, definisi operasional,


(12)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

teknik penelitian dan teknik pengolahan data, anggapan dasar, hipotesis penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, serta sistematika penelitian.

BAB II : KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menguraikan tentang pengertian, klasifikasi dan tujuan menyimak. Penjelasan tentang media audio, penjelasan tentang penggunaan media Learn

Japanese with JapanesePod101, kerangka pemikiran dan hipotesis

BAB III : METODE PENELITIAN

Menguraikan tentang metode penelitian, desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, instrumen dan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta prosedur pelaksanaan penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menguraikan tentang laporan pelaksanaan penelitian, deskripsi analisis data, deskripsi analisis angket dan pembahasan angket.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Menguraikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan rekomendasi untuk penelitian berikutnya.

BAB VI : DAFTAR PUSTAKA

Menguraikan tentang sumber-sumber pendukung dari penelitian yang dilakukan.


(1)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

F. ANGGAPAN DASAR DAN HIPOTESIS

1. Anggapan Dasar

a. Bahwa pembelajaran menyimak bahasa Jepang dengan menggunakan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 dapat mempermudah siswa mempelajari keterampilan berbahasa dalam hal ini adalah menyimak.

b. Bahwa pembelajaran menyimak bahasa Jepang dengan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 dapat meningkatkan daya tangkap siswa terhadap materi dasar bahasa Jepang yang diperdengarkan melalui media audio tersebut.

2. Hipotesis

H0: Penggunaan media audio Learn Japanese with JapanesePod101 dalam

menyimak tidak menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa Jepang.

Hk: Jika media audio Learn Japanese with JapanesePod101 digunakan dalam

pembelajaran bahasa Jepang, maka terlihat adanya peningkatan hasil belajar mereka.

G. DEFINISI OPERASIONAL

Dalam upaya menghindari penafsiran yang berbeda terhadap fokus penelitian, berikut ini dikemukakan definisi operasional yang akan digunakan dalam menjelaskan berbagai permasalahan yang akan diteliti yaitu sebagai berikut:

1. Media

Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi dapat dipahami bahwa media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan. Menutut Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association


(2)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

of Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika memberi batasan yaitu: Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/ informasi. Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. buku, kaset dan film adalah contohnya. Media yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah media audio untuk pembelajaran siswa menyimak bahasa Jepang.

2. Audio

Media audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang -lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal. Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) media audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan sisiwa sehingga terjadi proses belajar mengajar.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa media audio adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja. Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media Dengar yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder). media pembelajaran, adalah suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran direkam dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.

Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa media audio pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara-suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara ,


(3)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

menggunakan sebuah alat pemutarnya. Dalam penelitian ini, audio yang digunakan berupa video dengan pengisi suara native speaker bahasa Jepang.

3. Learn Japanese with JapanesePod101

Media audio-visual pembelajaran bahasa jepang yang terdapat di website

www.japanesepod101.com dengan mendaftar (sign up) di website atau bisa juga dengan langsung mengkoneksikan dengan akun Facebook yang dimiliki pengguna untuk masuk mengakses konten-konten pembelajaran bahasa

Jepang yang tersedia di website tersebut. Dalam website

www.japanesepod101.com, akan disuguhkan konten yang sesuai dengan level pembelajaran bahasa Jepang mulai dari Absolute Beginner, Beginner, Intermediate, dan Advanced. Bahasa pengantar yang digunakan dalam website adalah bahasa Inggris. Learn Ja panese with JapanesePod101 juga memiliki akun Youtube yang dapat di subscribe pengguna jika tidak ingin masuk melalui website tersebut www.youtube.com/japanesepod101 .

4. Menyimak

Menurut H.G. Tarigan, menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Beliau menjelaskan bahwa fungsi menyimak untuk :

a. Menyimak untuk belajar

b. Menyimak untuk menikmati keindahan audial c. Menyimak untuk mengevaluasi

d. Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan e. Menyimak untuk mengkomunikasikan ide-ide f. Menyimak untuk membedakan bunyi-bunyi


(4)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu h. Menyimak untuk Meyakinkan

Pada penelitian ini, difokuskan untuk melihat adanya peningkatan hasil belajar menyimak dengan media audio Learn Japanese with JapanesePod101

untuk mempelajari bahasa Jepang sebagai bahasa baru yang diterima oleh siswa. Dengan menyimak, bisa menjadi stimulus agar siswa membiasakan diri dengan pengucapan, pelafalan, dan gaya bicara yang ditunjukkan native speaker.

H. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode

pre-experimental designs. Metode pre-experimental designs dengan desain One- Group Pretest-Posttest Design, dapat digunakan untuk penelitian awal dalam menguji sebuah produk. Uji coba yang dilakukan berupa menggunakan media pembelajaran untuk menyimak, bentuk latihan dan angket relevan yang bertujuan untuk meningkatkan efesienesi dan efektivitas proses dan hasil kegiatan belajar mengajar.

I. POPULASI DAN SAMPEL

a. Populasi: Pada penelitian ini, populasi penelitian adalah siswa SMA Pasundan 8 siswa kelas X SMA Pasundan 8 yang mengambil mata pelajaran dan belajar bahasa Jepang di sekolah.

b. Sampel: Pada penelitian ini, sampel penelitian adalah siswa SMA Pasundan 8 siswa kelas X.5 SMA Pasundan 8 berjumlah 33 orang yang belajar bahasa Jepang.

J. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tes dan angket. Karena untuk mencapai tujuan penelitian yang sudah dirumuskan diperlukan data kuantitas, dan data kualitas. Data kuantitas berupa nilai hasil tes, dan data kualitas berupa hasil angket.


(5)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal untuk materi menyimak dengan menggunakan media dan angket dengan 10 soal pilihan ganda. Tes dilakukan untuk penelitian ini sebanyak dua kali yaitu berupa pre-test (tes awal), dan post-test (tes akhir) sesuai dengan metode penelitian ini.

K. TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur

2. Menetukan sampel penelitian 3. Memberikan pretest

4. Melakukan treatment

5. Memberikan post-test dan angket 6. Mengolah data

Teknik pengolahan data yang akan digunakan adalah statistik komparansional. Statistik komparansional digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada-tidaknya perbedaan antara dua variabel (atau lebih) yang sedang diteliti.

L. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I : PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, definisi operasional,


(6)

Ella Fitri Annisa, 2014

PENGARUH MEDIA AUDIO LEARN JAPANESE WITH JAPANESEPOD101 TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | pepustakaan.upi.edu

teknik penelitian dan teknik pengolahan data, anggapan dasar, hipotesis penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, serta sistematika penelitian.

BAB II : KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menguraikan tentang pengertian, klasifikasi dan tujuan menyimak. Penjelasan tentang media audio, penjelasan tentang penggunaan media Learn Japanese with JapanesePod101, kerangka pemikiran dan hipotesis

BAB III : METODE PENELITIAN

Menguraikan tentang metode penelitian, desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel, instrumen dan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, serta prosedur pelaksanaan penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menguraikan tentang laporan pelaksanaan penelitian, deskripsi analisis data, deskripsi analisis angket dan pembahasan angket.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Menguraikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan rekomendasi untuk penelitian berikutnya.

BAB VI : DAFTAR PUSTAKA

Menguraikan tentang sumber-sumber pendukung dari penelitian yang dilakukan.