S MPP 0909442 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran kuisioner,
dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh personal selling
terhadap keputusan berkunjung di Karang Setra Waterland adalah sebagai berikut:
1. Personal selling yang terdiri dari determining customers needs and wants,
recommending a way to satisfy customers needs and wants, demonstrating
capabilitites of the firm and its product, closing the sale, dan following up and
servicing the account berada pada kategori cukup tinggi. Indikator personal
selling yang memiliki nilai paling besar adalah recomending a way to satisfy the
customers needs and wants hal ini karena pada saat melakukan presentasi sales
person
mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam cara menyampaikan isi dari
presentasi sehingga
membuat
calon
pembeli sangat menyimak
apa yang
disampaikan, dengan begitu calon pembeli dapat menyerap dengan baik informasi
yang disampaikan oleh sales person. Sementara presentase terendah adalah
indikator Determining a customers needs and wants, hal ini dikarenakan masih
adanya
kesalahan
dalam
mengidentifikasi
kebutuhan
dari
calon
pembeli.
Keberagaman kebutuhan para calon pembeli menjadi salah satu kendala mengapa
masih terdapat kesalahan dalam mengetahui kebutuhan calon pembeli. Hal ini
juga dapat dijadikan acuan agar tim pemasaran Karang Setra Waterland untuk
kedepanya agar lebih baik dalam mencari tahu apa saja yang dibutuhkan dan apa
saja yang diinginkan oleh calon pembeli pootensial.
2. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari price, supplier
reputation, product reliability, service reliability, dan service flexibility berada
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
130
pada kategori tinggi. indikator keputusan berkunjung yang mendapatkan nilai
tertinggi adalah service reliability dan service flexibility hal ini dikarenakan pihak
dari Karang Setra Waterland selalu mencoba memberikan pelayanan yang terbaik
bagi konsumen sehingga konsumen akan selalu merasa nyaman saat mengunjungi
Karang Setra Waterland. Perusahaan juga selalu mencoba bersikap fleksible
dalam menanggapi kemauan konsumen yang berbeda-beda. Sedangkan sub
variable
yang
mendapatkan
persentase
skor
paling rendah adalah price
dikarenakan harga yang diberikan oleh Karang Setra masih dianggap terlalu
tinggi jika dibandingkan dengan harga yang diberikan oleh pesaing, namun
demikian produk yang ditawarkan oleh Karang Setra pun sangat berbeda dengan
produk yang ditawarkan oleh para pesaingnya.
3. Personal selling berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, pada penelitian
terdahulu yang menggunakan teori Kotler Keller (2012:200) dari ketujuh dimensi
yang digunakan semuanya memiliki pengaruh yang signifikan namun pada
penelitian ini yang menggunakan teori dari Tom Reiley (2012:12) pengujian
penelitian menunjukkan hasil bahwa dari 5 dimensi yang digunankan hanya 3
dimensi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung
sementara dua dimensi lainnya memiliki pengaruh namun tidak signifikan. Hal
itu menunjukan bahwa teori yang digunakan pada penelitian terdahulu tidak
dapat diterima pada penelitian ini.
5.2
Saran
Penelitian ini telah memperoleh hasil temuan dalam penciptaan keputusan
instansi pendidikan untuk berkunjung oleh analisis personal selling, maka penulis
mengajukan
rekomendasi yang sesuai untuk
meningkatkan kinerja perusahaan
bersangkutan yang dalam hal ini adalah Karang Setra Waterland. Rekomendasi yang
diberikan menyesuaikan pada pembahasan personal selling yang dapat dijadikan
acuan oleh pihak manajemen Karang Setra Waterland. Berikut beberapa rekomendasi
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
131
yang dapat diaplikasikan berdasarkan pada temuan penelitian untuk menciptakan
keputusan berkunjung yang lebih tinggi.
1. Pelaksanaan personal selling hendaknya menggunakan semua faktor yang
dimiliki. Dalam hal ini determining customers needs and wants mendapat
skor paling rendah karena masih terdapat kesalahan saat menentukan
kebutuhan dan keiinginan calon pembeli, hal ini harusnya menjadi acuan agar
tim pemasaran Karang Setra Waterland harus meningkatkan kinerjanya
dengan memberikan kotak saran atau media yang dapat menampung kritik
dan saran dalam upaya mengetahui keinginan dan kebutuhan calon pembeli
yang beraneka ragam agar calon pembeli dapat tertarik membeli produk yang
ditawarkan oleh Karang Setra Waterland. Pelaksanaan personal selling perlu
lebih mengembangkan recommending a way to satisfy customers needs and
wants, demonstrating capabilitites of the firm and its product, closing the
sale, dan following up and servicing the accountdoor to door selling
meskipun keempat variable tersebut dalam kategori cukup tinggi pihak
manajemen
Karang
Setra
Waterland
perlu
mempertahankan
dan
meningkatkan pelaksanaan sub variable tersebut agar meningkatkan tingkat
kunjungan ke Karang Setra Waterland.
2. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari price, supplier
reputation, product reliability, service reliability, dan service flexibility
berada pada kategori tinggi. indikator keputusan berkunjung yang mendapat
perolehan skor paling rendah yaitu price. Ini menunjukkan bahwa harga yang
ditawarkan
oleh
Karang
Setra
Waterland
masih
terlalu
tinggi
jika
dibandingkan dengan harga pesaing, maka dari itu perlu adanya penyesuaian
harga agar mudah dijangkau oleh konsumen.
3. Dari hasil penelitian ini, pelaksanaan personal selling mempunyai pengaruh
terhadap keputusan berkunjung di Karang Setra Waterland. Oleh karena itu,
secara keseluruhan perusahaan harus lebih mengembangkan personal selling
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
132
sebagai suatu strategi pemasaran, meningkatkan determining customers needs
and wants, recommending a way to satisfy customers needs and wants,
demonstrating capabilitites of the firm and its product, closing the sale, dan
following up and servicing the account agar jumlah kunjungan di Karang
Setra Waterland lebih meningkat, terutama closing the sale dan following up
and servicing the account perlu lebih ditingkatkan karena berada dalam
kategori cukup tinggi namun tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
berkunjung. Closing the sale dan following up and servicing the account
lebih ditingkatkan dengan cara memberikan penawaran yang menarik, serta
menambah frekuensi dalam menghubungi konsumen pasca pembelian.
4. Setiap penelitian tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri,
begitu juga dengan penelitian ini yang hanya dilihat dari segi pelaksanaan
personal selling Karang Setra Waterland saja. Maka dari itu diharapkan
adanya penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana upaya meningkatkan
keputusan
berkunjung
instansi pendidikan
melalui variabel lain seperti
advertising, promosi dan direct marketing yang dilakukan oleh Karang Setra
Waterland khususnya dalam mempromosikan Karang Setra Waterland.
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran kuisioner,
dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh personal selling
terhadap keputusan berkunjung di Karang Setra Waterland adalah sebagai berikut:
1. Personal selling yang terdiri dari determining customers needs and wants,
recommending a way to satisfy customers needs and wants, demonstrating
capabilitites of the firm and its product, closing the sale, dan following up and
servicing the account berada pada kategori cukup tinggi. Indikator personal
selling yang memiliki nilai paling besar adalah recomending a way to satisfy the
customers needs and wants hal ini karena pada saat melakukan presentasi sales
person
mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam cara menyampaikan isi dari
presentasi sehingga
membuat
calon
pembeli sangat menyimak
apa yang
disampaikan, dengan begitu calon pembeli dapat menyerap dengan baik informasi
yang disampaikan oleh sales person. Sementara presentase terendah adalah
indikator Determining a customers needs and wants, hal ini dikarenakan masih
adanya
kesalahan
dalam
mengidentifikasi
kebutuhan
dari
calon
pembeli.
Keberagaman kebutuhan para calon pembeli menjadi salah satu kendala mengapa
masih terdapat kesalahan dalam mengetahui kebutuhan calon pembeli. Hal ini
juga dapat dijadikan acuan agar tim pemasaran Karang Setra Waterland untuk
kedepanya agar lebih baik dalam mencari tahu apa saja yang dibutuhkan dan apa
saja yang diinginkan oleh calon pembeli pootensial.
2. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari price, supplier
reputation, product reliability, service reliability, dan service flexibility berada
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
130
pada kategori tinggi. indikator keputusan berkunjung yang mendapatkan nilai
tertinggi adalah service reliability dan service flexibility hal ini dikarenakan pihak
dari Karang Setra Waterland selalu mencoba memberikan pelayanan yang terbaik
bagi konsumen sehingga konsumen akan selalu merasa nyaman saat mengunjungi
Karang Setra Waterland. Perusahaan juga selalu mencoba bersikap fleksible
dalam menanggapi kemauan konsumen yang berbeda-beda. Sedangkan sub
variable
yang
mendapatkan
persentase
skor
paling rendah adalah price
dikarenakan harga yang diberikan oleh Karang Setra masih dianggap terlalu
tinggi jika dibandingkan dengan harga yang diberikan oleh pesaing, namun
demikian produk yang ditawarkan oleh Karang Setra pun sangat berbeda dengan
produk yang ditawarkan oleh para pesaingnya.
3. Personal selling berpengaruh terhadap keputusan berkunjung, pada penelitian
terdahulu yang menggunakan teori Kotler Keller (2012:200) dari ketujuh dimensi
yang digunakan semuanya memiliki pengaruh yang signifikan namun pada
penelitian ini yang menggunakan teori dari Tom Reiley (2012:12) pengujian
penelitian menunjukkan hasil bahwa dari 5 dimensi yang digunankan hanya 3
dimensi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung
sementara dua dimensi lainnya memiliki pengaruh namun tidak signifikan. Hal
itu menunjukan bahwa teori yang digunakan pada penelitian terdahulu tidak
dapat diterima pada penelitian ini.
5.2
Saran
Penelitian ini telah memperoleh hasil temuan dalam penciptaan keputusan
instansi pendidikan untuk berkunjung oleh analisis personal selling, maka penulis
mengajukan
rekomendasi yang sesuai untuk
meningkatkan kinerja perusahaan
bersangkutan yang dalam hal ini adalah Karang Setra Waterland. Rekomendasi yang
diberikan menyesuaikan pada pembahasan personal selling yang dapat dijadikan
acuan oleh pihak manajemen Karang Setra Waterland. Berikut beberapa rekomendasi
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
131
yang dapat diaplikasikan berdasarkan pada temuan penelitian untuk menciptakan
keputusan berkunjung yang lebih tinggi.
1. Pelaksanaan personal selling hendaknya menggunakan semua faktor yang
dimiliki. Dalam hal ini determining customers needs and wants mendapat
skor paling rendah karena masih terdapat kesalahan saat menentukan
kebutuhan dan keiinginan calon pembeli, hal ini harusnya menjadi acuan agar
tim pemasaran Karang Setra Waterland harus meningkatkan kinerjanya
dengan memberikan kotak saran atau media yang dapat menampung kritik
dan saran dalam upaya mengetahui keinginan dan kebutuhan calon pembeli
yang beraneka ragam agar calon pembeli dapat tertarik membeli produk yang
ditawarkan oleh Karang Setra Waterland. Pelaksanaan personal selling perlu
lebih mengembangkan recommending a way to satisfy customers needs and
wants, demonstrating capabilitites of the firm and its product, closing the
sale, dan following up and servicing the accountdoor to door selling
meskipun keempat variable tersebut dalam kategori cukup tinggi pihak
manajemen
Karang
Setra
Waterland
perlu
mempertahankan
dan
meningkatkan pelaksanaan sub variable tersebut agar meningkatkan tingkat
kunjungan ke Karang Setra Waterland.
2. Gambaran mengenai keputusan berkunjung yang terdiri dari price, supplier
reputation, product reliability, service reliability, dan service flexibility
berada pada kategori tinggi. indikator keputusan berkunjung yang mendapat
perolehan skor paling rendah yaitu price. Ini menunjukkan bahwa harga yang
ditawarkan
oleh
Karang
Setra
Waterland
masih
terlalu
tinggi
jika
dibandingkan dengan harga pesaing, maka dari itu perlu adanya penyesuaian
harga agar mudah dijangkau oleh konsumen.
3. Dari hasil penelitian ini, pelaksanaan personal selling mempunyai pengaruh
terhadap keputusan berkunjung di Karang Setra Waterland. Oleh karena itu,
secara keseluruhan perusahaan harus lebih mengembangkan personal selling
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
132
sebagai suatu strategi pemasaran, meningkatkan determining customers needs
and wants, recommending a way to satisfy customers needs and wants,
demonstrating capabilitites of the firm and its product, closing the sale, dan
following up and servicing the account agar jumlah kunjungan di Karang
Setra Waterland lebih meningkat, terutama closing the sale dan following up
and servicing the account perlu lebih ditingkatkan karena berada dalam
kategori cukup tinggi namun tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
berkunjung. Closing the sale dan following up and servicing the account
lebih ditingkatkan dengan cara memberikan penawaran yang menarik, serta
menambah frekuensi dalam menghubungi konsumen pasca pembelian.
4. Setiap penelitian tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri,
begitu juga dengan penelitian ini yang hanya dilihat dari segi pelaksanaan
personal selling Karang Setra Waterland saja. Maka dari itu diharapkan
adanya penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana upaya meningkatkan
keputusan
berkunjung
instansi pendidikan
melalui variabel lain seperti
advertising, promosi dan direct marketing yang dilakukan oleh Karang Setra
Waterland khususnya dalam mempromosikan Karang Setra Waterland.
Gilman Karimullah, 2014
pengaruh personal selling terhadap keputusan berkunjung di karang setra waterland(survei
terhadap instansi pendidikan di kota bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu