Perancangan Green Deli Oasis Expo and Convention Centre (Arsitektur Hemat Energi)

ABSTRAK

Kota Medan berada di posisi strategis IMT-GT (Indonesia-MalaysiaThailand Growth Triangle), menjadikannya salah satu Kawasan Strategis
Nasional. Menyadari keadaan tersebut, kota Medan berbenah diri menjadi kota
yang ideal. Melalui kerjasama Mebidangro (Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo)
diharapkan dapat membuat bentuk kota lebih ideal serta dapat meratakan
penyebaran penduduk. Dengan menciptakan ‘magnet’ pada daerah pinggir kota,
merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menarik masyarakat agar berpindah
ke wilayah baru. Green Deli Oasis menjadi ‘magnet’ dibagian utara kota Medan,
merupakan renewal kawasan Pulo Brayan yang bersifat kultural. GDO Expo and
Convention Center adalah salah satu bangunan yang terdapat di kawasan tersebut,
bertujuan sebagai generator aktifitas masyarakat dalam hal pertemuan, konvensi,
pameran dan kegiatan lainnya yang dikunjungi banyak orang dalam satu waktu di
tempat yang sama. Penggunaan energi yang berlebihan menjadi salah satu
penyebab global warming, menyikapi hal tersebut tema yang dipilih dalam
perancangan adalah arsitektur hemat energi.
Cara yang dilakukan selama proses perancangan GDO Expo and
Convention Center adalah dengan melakukan studi pustaka yang bertujuan untuk
mendapatkan penjelasan tentang perancangan, studi lapangan untuk
mengumpulkan data fisik yang diperlukan dan studi literatur sebagai
referensi/perbandingan dalam perancangan. Selain beberapa studi tersebut

dilakukan pula wawancara dan diskusi dengan pelaku yang memiliki hubungan
dalam perancangan.
GDO Expo and Convention Center dapat dikunjungi 4000 hingga 8000
orang perkegiatan yang dikemas dalam suatu perjalanan wisata sejarah. Tema
arsitektur hemat energi yang diterapkan pada bangunan dengan memanfaatkan
matahari sebagai sumber pencahayaan alami dan sumber listrik tenaga surya,
angin sebagai penghawaan alami sehingga mengurangi penggunaan alat
penghawaan buatan pada bangunan dan pemanfaatan air hujan untuk memenuhi
kebutuhan air pada bangunan. Sehingga pada akhirnya bangunan ini memiliki
fungsi yang baik, visual yang menarik dan dapat menghemat energi dengan
mengoptimalkan iklim.
Kata kunci : Arsitektur Hemat Energi, GDO Expo and Convention Centre,
Mebidangro, Renewal Pulo Brayan.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Medan city is located in IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth

Triangle ) strategic position and included as one of the National Strategic Area.
This situation motivates Medan city to be improved into an ideal city. Through the
cooperation of Mebidangro (Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo), it is expected to
create more ideal city and generalize population distribution. By creating
‘magnet’ on the subburbs is a method to attract people to move to new areas.
Green Deli Oasis become the ‘magnet’ in north of Medan,and is a renewal of
Pulo Brayan cultural areas. GDO Expo and Convention Center is one of the
buildings in that area, the building is aimed to be a generator public activities in
terms of meetings, conventions, exhibitions and other activities that are visited by
many people at one time in the same place. The excessive energy usage is one of
global warming causes, thus the energy efficient architecture theme is chosen as
the design theme to work out this issue..
Methods which are done in this design process of GDO Expo and
Convention Center are literature studies to get an explanation of the design as
well as reference / comparisons in the design and field studies to collect necessary
physical data. In addition to these studies, interviews and discussions with designrelated-person are also conducted.
GDO Expo and Convention Center can be visited 4,000 to 8,000 people
for a historical tour activity. Energy efficient architecture theme can applied to
the building by utilizing the sun as sources of natural lighting and a solar power,
the wind as a natural air conditioning to reduce the usege of air conditioning

tools, and rainwater as building water supply. As a result,the building is
fungtional, has an attractive visual and can saves energy by utilizing the climates.
Keywords: Energy Efficient Architecture, GDO Expo and Convention Centre,
Mebidangro, Renewal Pulo Brayan.

ii
Universitas Sumatera Utara