Menentukan Model kemiskinan Menggunakan Regresi Spasial (Studi Kasus Kabupaten Simalungun)

MENENTUKAN MODEL KEMISKINAN MENGGUNAKAN
REGRESI SPASIAL
(STUDI KASUS KABUPATEN SIMALUNGUN)

SKRIPSI
RIKA ARISANDI
110823025

DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

1
Universitas Sumatera Utara

MENENTUKAN MODEL KEMISKINAN MENGGUNAKAN
REGRESI SPASIAL
(STUDI KASUS KABUPATEN SIMALUNGUN)


SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

RIKA ARISANDI
110823025

DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

2
Universitas Sumatera Utara

PERSETUJUAN

Judul


Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departemen
Fakultas

: MENENTUKAN MODEL KEMISKINAN
MENGGUNAKAN REGRESI SPASIAL (STUDI
KASUSKABUPATEN SIMALUNGUN)
: SKRIPSI
: RIKA ARISANDI
: 110823025
: MATEMATIKA
: MATEMATIKA
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA)UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

Diluluskan di

Medan, 30 Juni 2014

Komisi Pembimbing

:

Pembimbing 2

Pembimbing 1

Dr. Suwarno Ariswoyo, M.Si
NIP. 19500312 198003 1 001

Drs. Pengarapen Bangun, M.Si
NIP.19560815 198503 1 005

Diketahui/Disetujui oleh
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua,


Prof. Dr. Tulus, M.Si
NIP. 19620901198803 1 002

ii
Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

MENENTUKAN MODEL KEMISKINAN MENGGUNAKAN
REGRESI SPASIAL
(STUDI KASUS KABUPATEN SIMALUNGUN)

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 30 Juni 2014

RIKA ARISANDI

110823025

iii
Universitas Sumatera Utara

PENGHARGAAN

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmat iman, kesehatan, ilmu dan waktu sehingga penulis mampu
menyelesaikan penyusunan skripsi dengan baik dan lancar dengan judul
Menentukan Model kemiskinan Menggunakan Regresi Spasial (Studi Kasus
Kabupaten Simalungun).

Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Pengarapen Bangun,
M.Si sebagai pembimbing pertama dan Bapak Dr. Suwarno Ariswoyo, M.Si
sebagai pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dari
awal hingga akhir penyusunan skripsi penulis.Terima kasih kepada Prof. Dr.
Tulus, M.Si dan Ibu Dra.Mardiningsih, M. Sc selaku ketua Departemen dan
Sekretaris Departemen Matematika FMIPA-USU Medan.Dekan dan Pembantu
Dekan FMIPA USU, seluruh staff dan Dosen FMIPA USU, Pegawai FMIPA

USU dan seluruh teman-teman kuliah. Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada
kedua orang tua Ayahanda Pairin dan Ibunda Satirah beserta adik-adik (Surya
Iriyani, Wahyu Mustika Rizky dan Ryanda Gusti Satrio Khoir) atas doa dan
dukungannya selama ini. Hanya Allah SWT yang dapat membalas semua
kebaikan dengan kebaikan yang berlimpah.

iv
Universitas Sumatera Utara

MENENTUKAN MODEL KEMISKINAN MENGGUNAKAN
REGRESI SPASIAL
(STUDI KASUS KABUPATEN SIMALUNGUN)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan model kemiskinan menggunakan
regresi spasial (studi kasus Kabupaten Simalungun) dan mengkaji efektifitas
metode regresi spasial dalam menganalisis kasus kemiskinan tersebut.Regresi
spasial yang digunakan adalah Spatial Autoregressive Model (SAR). Hasil analisis
menunjukan bahwa variabel prediktor yang mempengaruhi variabel respon adalah

jumlah masyarakat yang bekerja disektor pertanian, jumlah wanita yang memakai
alat kontrasepsi, dan jumlah anak yang putus/tidak bersekolah dibawah usia 15
tahun. Nilai koefisien determinasi (R2) 67,97% dengan taraf signifikan 5%.

Kata kunci : Regresi Spasial, Spatial Autoregresive Model (SAR), Faktor
kemiskinan

v
Universitas Sumatera Utara

DETERMINE THE MODEL OF POVERTY IN SIMALUNGUN
REGENCY WITH SPATIAL REGRESSION

ABSTRACT

The research is done to Determine the model of poverty in Simalungun regency
with spatial regression, and to definite the effective spatial regression in analyzing
it. Spatial regression used is Spatial Autoregressive Model (SAR). The result
shows that predictor variables which affect the response variable is the number of
agriculture society, the number of active acceptor, and the number of non scholled

children of the age under 15. Value of R2 is 67,97% with a significance level of
5%.

Keyword : Spatial Regression, Spatial Autoregressive Model (SAR), The factors
of poverty

vi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Persetujuan

ii

Pernyataan

iii

Penghargaan


iv

Abstrak

v

Abstract

vi

Daftar Isi

vii

Daftar Tabel

ix

Daftar Gambar


x

Daftar Lampiran

xi

Bab I Pendahuluan

1

1.1. Latar Belakang

1

1.2. Rumusan Masalah

2

1.3. Tujuan Penelitian


2

1.4. Batasan Masalah

3

1.5. Manfaat Penelitian

3

1.6. Metodologi Penelitian

3

1.7. Tinjauan Pustaka

4

Bab 2 Landasan Teori

6

2.1. Metode Kuadrat Terkecil

6

2.2. Regresi Spasial

7

2.3. Spatial Autoregressive Model (SAR)

9

2.4. Spatial Error Model (SEM)

9

2.5. Signifikansi Parameter Regresi Spasial

10

2.6. Efek Spasial

10
vii
Universitas Sumatera Utara

2.6.1. Efek Heteroskedastisitas (Spatial Heterogenity)

11

2.6.2. Efek Dependensi Spasial (Spatial Dependence)

12

2.6.2.1. Moran’s I

12

2.6.2.2. Langrage Multiplier (LM) Test

14

2.7 Matriks Keterkaitan Spasial (Spatial Weight Matrics)

15

2.8 Teori Graf

15

Bab 3 Analisa Data dan Pembahasan

18

3.1. Data

18

3.2. Statistik Deskriptif Variabel Respon di Kabupaten

20

Simalungun
3.3. Model Regresi Sederhana

24

3.4. Regresi Spasial

25

3.4.1. Pengujian Efek Spasial

25

3.4.2. Uji Langrage Multiplier (LM)

27

3.5. Matriks Keterkaitan Spasial (Spatial Weight Matrics)

29

3.6. Model Regresi Spasial

42

3.6.1 Spatial Autoregressive Model (SAR)

Bab 4 Kesimpulan dan Saran

42

47

4.1. Kesimpulan

47

4.2. Saran

48

Daftar Pustaka

49

Lampiran

50

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1. Data Variabel Prediktor dan Variabel Respon

19

3.2. Jumlah Masyarakat Miskin Berdasarkan Wilayah

22

3.3. Estimasi Parameter Model Regresi Sederhana

24

3.4. Nilai Moran’s I setiap Variabel

27

3.5. Tabel Diagnosa Ketergantungan Spasial

27

3.6. Banyaknya Tetangga dengan Banyaknya Kecamatan

29

3.7. Tetangga Setiap Kecamatan

30

3.8. Estimasi Parameter SAR

42

3.9. Hasil Estimasi pada OLS dan SAR

45

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Halaman
2.1. Ilustrasi dari Contiguity

16

2.2. Graf dengan 6 simpul dan 7 sisi

17

3.1. Kecamatan di Kabupaten Simalungun

21

3.2. Peta Tematik

21

3.3. Diagram Scatterplot antara variable bebas dan bergantung

23

3.4. Moran’s Scatterplot

25

3.5. Histogram Ketetanggaan (Contiguity)

30

3.6. Graph Contiguity

33

x
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A : Model SAR setiap Kecamatan

50

Lampiran B : Hasil OUT PUT dari program OpenGeoda

53

Lampiran C : Tabel Z

60

Lampiran D : Tabel t

64

Lampiran E : Surat Izin Pengambilan Data

66

xi
Universitas Sumatera Utara