– HIMPAUDI JATENG CAROL

“Let the children free; encourage them; let them run outside when it is raining; let
them remove their shoes when they find a puddle of water; and, when the grass of
the meadows is damp with dew, let them run on it and trample it with their bare
feet; ....”
Taken from ‘The Discovery of the child’
Dr Maria Montessori
"Biarkan anak-anak bebas; berikan mereka dorongan; Biarkan mereka berlari di
luar saat sedang hujan; Biarkan mereka melepaskan sepatunya saat menemukan
genangan air; dan, ketika rumput padang rumput lembap karena embun, biarkan
mereka berjalan di atasnya dan menginjak-injaknya dengan kaki telanjang; .... "
Diambil dari 'Penemuan Anak'
Dr Maria Montessori

Dr Maria Montessori (1870 - 1952) discovered her method of education through
observing children. She observed that the minds of different aged children appeared to
work differently and that they could be grouped into stages/planes of development.
Dr Maria Montessori (1870 - 1952) menemukan metode pendidikannya dengan
mengamati anak-anak. Dia mengamati bahwa pikiran anak-anak usia yang
berbeda tampaknya bekerja secara berbeda dan mereka dapat dikelompokkan
ke dalam tahap / bidang perkembangan.
Infants bayi

lahir birth – 18 months bulan
1st Stage
Toddlers balita
18 – 36 months bulan
Tahap 1
Preschool prasekolah3 – 6 years tahun
2nd Stage
Tahap 2

Primary
Dasar

6 – 12 years tahun

3rd StageLower Secondary
12 – 15 years tahun
Tahap 3
Menengah Bawah
Upper Secondary
15 – 18 years tahun

Menengah Atas
4th StageUniversity
18 – 24 years tahun
In PAUD we are concerned with the children’s development in the 1st stage/plane of
development.
Di PAUD kami prihatin dengan perkembangan anak di tahap 1 /bidang
perkembangan.

From her observations she also found that all had what she called an ‘Absorbent
Mind’ and all went through ‘Sensitive Periods’.
Dari pengamatannya dia juga menemukan bahwa semua memiliki apa yang
dia sebut 'Absorbent Mind' dan semua mengalami 'Sensitive Periods'.
For infants and toddlers the mind is unconscious’ but for preschool the mind is
‘conscious’.
Pikiran bagi bayi dan balita adalah ’tidak sadar ’ tapi untuk prasekolah
pikirannya adalah' sadar '.
Absorbent Mind
Whatever is in the environment, the child will soak it up like a sponge.
Apapun yang ada di lingkungan, anak itu akan menyerapnya seperti spons.
So we must be careful what we put into the environment.

Jadi kita harus hati-hati dengan apa yang kita masukkan ke lingkungan.
This includes what we, as adults, do and say.
Ini termasuk apa yang kita, sebagai orang dewasa, lakukan dan katakan.

Sensitive Periods
These are times in our life when it is very easy to learn something without much
conscious effort.
Inilah saat-saat dalam hidup kita ketika sangat mudah untuk belajar sesuatu
tanpa banyak berusaha memakai kesadaran.
Some examples are: Beberapa contohnya adalah:
language bahasa
order mengurutkan
small objects benda kecil
movement gerakan
refinement of the senses penyempurnaan indra
social and spiritual skills ketrampilan sosial dan spiritual
music musik
reading membaca
writing menulis
mathematics matematika


From this understanding of how a child ‘s mind works she designed activities for the
children to work/play with to aid their holistic development.
Dari pemahaman tentang bagaimana pikiran anak bekerja, dia merancang
kegiatan agar anak bekerja / bermain untuk membantu pembangunan holistik
mereka.
One of the areas of the curriculum that she developed is the Activities of Everyday
Living (Practical Life Activities)
Salah satu bidang kurikulum yang ia kembangkan adalah Kegiatan dari
Kehidupan Sehari-hari

Montessori activities obviously have a main aim of teaching a specific skill to the
children. However, they also have indirect aims:
Kegiatan Montessori jelas memiliki tujuan utama untuk mengajarkan
keterampilan khusus kepada anak-anak. Namun, mereka juga memiliki
tujuan tidak langsung:
O
F
I
C

E

order
urutan
fine and gross motor skills
motorik halus dan dasar
independence
kemandirian
concentration
konsentrasi
(self) esteem
penghargaan diri

Practical Life Activities in the Toddler Class
Kegiatan Hidup Praktis di Kelas Balita

Practical Life Activities in the Preschool Class
Kegiatan Hidup Praktis di Kelas Prasekolah

Toddlers working with water

Anak balita bekerja dengan air

Preschool children working with water
Anak prasekolah bekerja dengan air

Older children using their Practical Life Skills in caring for their environment
Anak SD menggunakan Ketrampilan Hidup Praktis mereka dalam merawat
lingkungan mereka

Putting into practice what we learned at school in the home
Mempraktekkan apa yang kita pelajari di sekolah di rumah

Book about Montessori education which have already been written in or translated
into the Indonesian language:
Buku tentang pendidikan Montessori yang telah ditulis atau diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia:
Absorbent Mind by Maria Montessori
(Pikiran yang Mudah Menyerap)
The Secret of childhood by Maria Montessori
(Rahasia Masa Kanak-Kanak)

Basic Montessori by David Gettman
(Metode Pengajaran Montessori Tingkat Dasar)
Montessori in the Home – Preschool Years by Elizabeth G Hainstock
Montessori in the Home – School Years by by Elizabeth G Hainstock
Montessori Method by Maria Montessori
(Metode Montesori)
Child’s Play by Maja Pitamic
(Permainan dan Aktivitas Montessori untuk Bayi dan Balita Anda)

Teach me to do it Myself by Maja Pitamic
(Ajari Aku Untuk Melakukannya Sendiri)
How to Raise an Amazing Child by Tim Seldin
(Membesarkan Anak Hebat dengan Metode Montessori)
Sejarah Pendidikan Montessori by Agustina Prasetyo Magini

Thank you for listening to my brief introduction to
Montessori Education.
Terima kasih telah mendengarkan pengantar
singkat saya untuk Pendidikan Montessori


If you have any questions please feel free to email me.
Jika Anda memiliki pertanyaan jangan ragu untuk
email saya.
principal@jakartamontessori.com