Estimasi Jarak Genetik dan Faktor Peubah Pembeda Kuda di Sumatera Utara Melalui Analisis Morfometrik

ABSTRAK
HALITOPAN KABAN, 2017 : Estimasi Jarak Genetik Dan Faktor Peubah Pembeda
Kuda Di Sumatera Utara Melalui Analisis Morfometrik. Dibimbing oleh
HAMDAN dan TRI HESTI WAHYUNI.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat jarak genetik dan faktor peubah
pembeda
kuda di empat Kabupaten di Sumatera Utara. Penelitian ini
dilaksanakan di Kabupaten Karo (60), Kabupaten Humbang Hasundutan (77),
Kabupaten Tapanuli Utara (52) dan Kabupaten Samosir (42) dari bulan Juli 2016.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif, Analisis
Diskriminan, Analisis Kanonikal, Analisis Komponen Utama, Jarak Genetik dan
Pohon Filogenik.
Peubah yang menjadi pembeda kuda adalah tinggi pinggul. Jarak genetik
kuda yang terdekat adalah kuda antar Kab. Karo dan Kab. Tapanuli Utara
(0.869), dan kuda yang memiliki jarak genetik terjauh adalah kuda di Kab. Karo
dengan kuda di Kab. Samosir (14.539). Berdasarkan hasil pengukuran
morfometrik kuda pada penelitian ini, dalam rangka untuk mendapatkan heterosis,
diperkirakan perlu dilakukan persilangan antara kuda yang berada di Kab. Karo
dan kuda yang berada di Kab. Samosir.
Kata kunci : Morfometrik, analisis diskriminan, analisis kanonikal, analisis
komponen utama, jarak genetik.


i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

HALITOPAN KABAN, 2017 : Estimation of genetic distance and the
differentiated change factor of the horses in North Sumatra through morfometric
analysis. Guided by HAMDAN dan TRI HESTI WAHYUNI
This research aims to see the distance of genetics and differentiated
change factor of the horse in four District in North Sumatra, this research is hold
in Karo District (60), Humbahas District (77), Tapanuli Utara District (52) and
Samosir District (42) beginning at July 2016. The analysis used in this research is
descriptive analysis, discriminant analysis, canonical analysis, principal
component analysis, genetic distances and filogenic tree.
The change which is being differentiation of horse is the height of the
hip, the weanest distance of horse genetic is the horse between Karo and North
Tapanuli District (0.869) and the horse which has the far thest genetic distance is
between horse of Karo District and the horse of Samosir District (14.539). Based
to the measurement of morfometric of horse in this research in order to get

heterosis, it is decided to do assimilation between the horse in Karo District and
the horse in Samosir District.
Keywords: morfometric, discriminan analysis, canonical analysis, principal
component analysis, genetic distance

ii
Universitas Sumatera Utara