Penjadwalan Produksi dengan Algoritma Genetik untuk Meminimisasi Makespan di PT. Sumatera Timberindo Industry

ABSTRAK
PT. Sumatera Timberindo Industry bergerak di bidang manufaktur kayu
olahan yang berfokus pada pembuatan daun pintu. Perusahaan berproduksi secara
flow shop berdasarkan pesanan yang masuk (make to-order). PT. Sumatera
Timberindo Industry mengalami keterlambatan dalam penyampaian pesanan
kepada konsumen. Penjadwalan produksi selama ini menggunakan aturan First
Come First Served (FCFS). Penjadwalan dengan pendekatan Algoritma Genetik
diajukan dalam penelitian ini untuk memperoleh urutan penjadwalan produksi
lebih optimal dengan kriteria minimisasi makespan. Urutan job dengan aturan
FCFS adalah ABCDEF yakni tipe daun pintu Elizabeth, Butter, Dior, Richmond,
Richmond, dan Hamlet yang menghasilkan makespan sebesar 503,1314 jam
dengan nilai fitness 0,001988 dengan 3 keterlambatan. Dengan Algoritma
Genetik, urutan job terbaik yang diperoleh CEAFDB yakni tipe daun pintu Dior,
Richmond, Elizabeth, Hamlet, Richmond, dan Butter. Makespan yang dihasilkan
dengan Algoritma Genetik lebih kecil dari makespan FCFS yaitu 436,0682 jam
dengan nilai fitness 0,002293 dengan 1 keterlambatan. Penjadwalan dengan
Algoritma Genetik memberi performansi yang lebih baik dibanding dengan
metode FCFS dengan Efficiency Index paling besar yaitu 1,1538. Penghematan
makespan yang diperoleh adalah sebesar 67,06 jam atau 15,38%.

Kata Kunci: Algoritma Genetik, Penjadwalan, First Come First Serve,

Makespan, Lateness.

Universitas Sumatera Utara