Penataan Sistem Pengatalogan Bahan Perpustakaan pada Perpustakaan Universitas Cut Nyak Dien Medan
Lampiran 1: PEDOMAN WAWANCARA
Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Kepala Perpustakaan
Kode
: I1
Informan
: Kepala Perpustakaan
A. Kegiatan Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Sistem kerja bidang pengatalogan bahan pustaka pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
2. Alat bantu yang digunakan oleh Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien
Medan dalam melakukan kegiatan sistem kerja pengatalogan.
3. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan kartu katalog.
4. Jenis kartu katalog yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Tjut Nyak
Dien Medan.
5. Sistem kerja pengindeksan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
6. Kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam proses pengatalogan.
B. Kegiatan Pasca Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Proses pelabelan (labeling) bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
2. Proses penjajaran kartu katalog (filing) pada Perpustakaan Universitas Tjut
Nyak Dien Medan.
3. Proses penyusunan bahan pustaka pada rak koleksi pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2: PEDOMAN WAWANCARA
Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Staf Perpustakaan
Kode
: I2
Informan
: Staf Perpustakaan
A. Kegiatan Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Sistem kerja bidang pengatalogan bahan pustaka pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan kartu katalog.
3. Jenis kartu katalog yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Tjut Nyak
Dien Medan.
4. Sistem kerja pengindeksan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
5. Kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam proses pengatalogan.
B. Kegiatan Pasca Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Proses pelabelan (labeling) bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
2. Proses penjajaran kartu katalog (filing) pada Perpustakaan Universitas Tjut
Nyak Dien Medan.
3. Proses penyusunan bahan pustaka pada rak koleksi pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3:
TRANSKRIP WAWANCARA
1. Hasil Transkrip Wawancara Informan I
Wawancara ini diambil pada tanggal 6 Januari 2014 Pada pukul 10.07 wib.
Bertempat di bagian pengolahan perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien.
Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan
Informan pertama disimbolkan dengan I1.
P: Selamat siang Bu, saya ingin mewawancarai Ibu mengenai
pengatalogan di Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien. Apakah Ibu
ada waktu?
I1: Ada
P: Baiklah saya mulai saja wawancaranya. Yang pertama saya ingin
menanyakan bagaimana sistem pengatalogan bahan pustakanya?
I1: Penentuan nomor kelasnya pake DDC 20. Selain itu buku-buku yang
tersedia di perpustakaan ini cuma buku bidang Ekonomi, Pertanian,
Teknik, Farmasi, Agama dan Hukum saja. Disini katalognya masih
manual yaitu menggunakan katalog kartu untuk mencari buku.
P: Berarti koleksi bukunya tidak mencakup semua bidang ilmu ya Bu.
Kalau mengenai sistem pengindeksannya bagaimana Bu?
I1: Pengindeksan Tajuk Subjeknya hanya mencakup subjek Ekonomi,
Pertanian, Teknik, Farmasi, Agama dan Hukum saja sesuai dengan koleksi
yang ada. Penentuannya menggunakan pedoman Daftar Tajuk Subjek yang
diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Indonesia.
P: Seperti yang Ibu katakan tadi disini kan masih menggunakan katalog
kartu, itu bagaimana Bu langkah-langkah pembuatan katalog kartunya?
I1: Iya benar masih menggunakan kartu. Langkah pembuatannya tuh
terlebih dahulu yang dilakukan yaitu menentukan tajuk entri utama.
Kemudian tentukan deskripsi bibliografinya. Setelah itu tentukan subjek
bukunya menggunakan Daftar Tajuk Subjek. Nah kemudian tentukan
nomor kelas buku tersebut menggunkan DDC. Setelah selesai semua
75
Universitas Sumatera Utara
kemudian diketik di kartu katalog. Kartu katalognya ini terbuat dari kertas
karton dengan ukuran 7,5x 12,5 cm.
P: Kartu katalog yang terdapat disini katalog apa saja bu?
I1: Jenis kartu katalog yang digunakan di perpustakaan ini hanya katalog
pengarang dan katalog judul saja.
P: Kalau begitu bagaimana dengan sistem penyusunan kartu katalognya?
I1: Penjajaran kartu katalog disusun rapi di dalam laci kartu katalog
berdasarkan abjad. Kalau katalog pengarang ya berdasarkan abjad nama
pengarang dan kalau katalog judul berdasarkan abjad judul buku. Hal ini
dilakukan biar pengguna mudah kalau ingin menemukan judul atau
pengarang buku
P: Bagaimana untuk proses pelabelannya Bu?
I1: Untuk proses pelabelan buku, yang pertama dilakukan yaitu buku-buku
yang telah dikatalog diberi label nomor panggil buku, kemudian label
tersebut ditempelkan pada punggung buku. Tapi nempelkannya tidak
boleh sembarangan, label ini ditempelkan dengan jarak 3 cm dari tepi
bawah punggung buku. Langkah selanjutnya yaitu membuat kartu dan
kantong buku. Kantong buku ditempel pada halaman akhir belakang buku.
Kemudian menempelkan lembar tanda kembali buku pada halaman
belakang bersebelahan dengan kantong kartu buku. Setelah selesai semua,
baru disampul biar tidak rusak.
P: Untuk penyusunan koleksi di rak disusun berdasarkan apa Bu?
I1: Penyusunan buku di rak disusun berdasarkan nomor panggil buku yang
dimulai dari kelas 000 dan seterusnya sampai dengan nomor yng terbesar.
Nah untuk koleksi majalah, penyusunannya dan jurnal ilmiah disusun
berdasarkan kala terbitnya. Sementara untuk karya ilmiah disusun
berdasarkan tahun terbitnya.
P: Kendala apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan pengatalogan
bahan pustaka di Perpustakaan Univesitas Tjut Nyak Dien?
I1: Untuk saat ini dalam proses pengatalogan nya tidak mengalami kendala
apapun. Karena dalam penentuan nomor klasifikasi sudah sesuai dengan
DDC ya walaupun masih menggunakan DDC 20. Kendalanya ya hanya
76
Universitas Sumatera Utara
kalo ingin mencari buku di rak aja, karena katalognya masih menggunakan
katalog kartu jadi membutuhkan waktu yang lama kalo harus mencari dari
kartu.
P: Menurut Ibu, apa solusi terbaik yang harus dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut?
I1: Solusinya adalah menyediakan DDC yang terbaru. Selain itu catalog
nya sudah terautomasi sehingga pengguna lebih efektif dan efisien dalam
mencari koleksi buku.
P: Terimakasih Bu atas informasinya.
I1: iya sama-sama.
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4:
TRANSKRIP WAWANCARA
1. Hasil Transkrip Wawancara Informan II
Wawancara ini diambil pada tanggal 6 Januari 2014 Pada pukul 11.10 wib.
Bertempat di bagian pengolahan perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien.
Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan
Informan pertama disimbolkan dengan I2.
P: Selamat siang Bu, saya ingin mewawancarai Ibu mengenai
pengatalogan di Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien. Apakah Ibu
ada waktu?
I2: Ada. Silahkan.
P: Baiklah yang pertama saya ingin menanyakan bagaimana sistem
pengatalogan bahan pustakanya?
I2: Untuk nentuin nomor klasifikasinya sih masih menggunakan DDC 20.
Selain itu untuk melihat buku di rak masih menggunakan kartu katalog
P: Kalau mengenai pengindeksannya bagaimana Bu?
I2: Untuk penentuan subjek bukunya, kami menggunakan Daftar Tajuk
Subjek yang diterbitkan Perpustakaan Nasional tahun 1995 edisi 5.
P: Disini masih menggunakan kartu katalog ya Bu dalam pencarian
koleksi. Bagaimana langkah-langkah pembuatan katalog kartunya?
I2: Iya benar masih menggunakan kartu. langkah pembuatan katu katalog
tuh yang pertama ya menentukan tajuk entri utama misalnya pengarang.
Setelah itu buat deskripsi bibliografinya. Nah setelah selesai membuat
deskripsinya kemudian tentukan subjek bukunya. Trus yang terakhir buat
nomor kelas buku tersebut. Setelah selesai semua baru diketik di kartu
katalog.
P: Jenis kartu katalog apa saja Bu yang terdapat disini?
I2: Kartu katalog yang ada disini ada katalog judul dan pengarang.
P: Bagaimana dengan sistem penyusunan kartu katalognya?
78
Universitas Sumatera Utara
I2: Penyusunan kartu katalog disusun dalam laci kartu katalog berdasarkan
abjad. Baik nama pengarang maupun judul buku
P: Bagaimana untuk proses pelabelannya Bu?
I2:buku-buku yang telah dikatalog diberi label nomor panggil buku,
kemudian label tersebut ditempelkan pada punggung buku dengan jarak 3
cm dari tepi bawah punggung buku. Kemudian membuat kartu dan
kantong buku. Kantong buku ditempel pada halaman akhir belakang buku.
P: Penyusunan koleksi di rak disusun berdasarkan apa Bu?
I2:penyusunan buku di rak disusun berdasarkan nomor panggil buku yang
dimulai dari kelas 000 dan seterusnya sampai dengan nomor yang terbesar.
P: Kendala apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan pengatalogan?
I2: saya rasa proses pengatalogan tidak mengalami kendala. Karena dalam
penentuan nomor klasifikasi udah sesuai dengan DDC
P: Terimakasih Bu atas informasinya.
I2: iya sama-sama.
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 :
1.
Koleksi Jurnal
2. Koleksi buku
3.
Koleksi Skripsi
80
Universitas Sumatera Utara
4.
Ruang Baca
81
Universitas Sumatera Utara
Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Kepala Perpustakaan
Kode
: I1
Informan
: Kepala Perpustakaan
A. Kegiatan Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Sistem kerja bidang pengatalogan bahan pustaka pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
2. Alat bantu yang digunakan oleh Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien
Medan dalam melakukan kegiatan sistem kerja pengatalogan.
3. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan kartu katalog.
4. Jenis kartu katalog yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Tjut Nyak
Dien Medan.
5. Sistem kerja pengindeksan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
6. Kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam proses pengatalogan.
B. Kegiatan Pasca Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Proses pelabelan (labeling) bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
2. Proses penjajaran kartu katalog (filing) pada Perpustakaan Universitas Tjut
Nyak Dien Medan.
3. Proses penyusunan bahan pustaka pada rak koleksi pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
73
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2: PEDOMAN WAWANCARA
Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Staf Perpustakaan
Kode
: I2
Informan
: Staf Perpustakaan
A. Kegiatan Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Sistem kerja bidang pengatalogan bahan pustaka pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembuatan kartu katalog.
3. Jenis kartu katalog yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Tjut Nyak
Dien Medan.
4. Sistem kerja pengindeksan bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
5. Kendala yang dihadapi oleh pustakawan dalam proses pengatalogan.
B. Kegiatan Pasca Pengatalogan dan Pengindeksan
1. Proses pelabelan (labeling) bahan pustaka pada Perpustakaan Universitas
Tjut Nyak Dien Medan.
2. Proses penjajaran kartu katalog (filing) pada Perpustakaan Universitas Tjut
Nyak Dien Medan.
3. Proses penyusunan bahan pustaka pada rak koleksi pada Perpustakaan
Universitas Tjut Nyak Dien Medan.
74
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3:
TRANSKRIP WAWANCARA
1. Hasil Transkrip Wawancara Informan I
Wawancara ini diambil pada tanggal 6 Januari 2014 Pada pukul 10.07 wib.
Bertempat di bagian pengolahan perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien.
Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan
Informan pertama disimbolkan dengan I1.
P: Selamat siang Bu, saya ingin mewawancarai Ibu mengenai
pengatalogan di Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien. Apakah Ibu
ada waktu?
I1: Ada
P: Baiklah saya mulai saja wawancaranya. Yang pertama saya ingin
menanyakan bagaimana sistem pengatalogan bahan pustakanya?
I1: Penentuan nomor kelasnya pake DDC 20. Selain itu buku-buku yang
tersedia di perpustakaan ini cuma buku bidang Ekonomi, Pertanian,
Teknik, Farmasi, Agama dan Hukum saja. Disini katalognya masih
manual yaitu menggunakan katalog kartu untuk mencari buku.
P: Berarti koleksi bukunya tidak mencakup semua bidang ilmu ya Bu.
Kalau mengenai sistem pengindeksannya bagaimana Bu?
I1: Pengindeksan Tajuk Subjeknya hanya mencakup subjek Ekonomi,
Pertanian, Teknik, Farmasi, Agama dan Hukum saja sesuai dengan koleksi
yang ada. Penentuannya menggunakan pedoman Daftar Tajuk Subjek yang
diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Indonesia.
P: Seperti yang Ibu katakan tadi disini kan masih menggunakan katalog
kartu, itu bagaimana Bu langkah-langkah pembuatan katalog kartunya?
I1: Iya benar masih menggunakan kartu. Langkah pembuatannya tuh
terlebih dahulu yang dilakukan yaitu menentukan tajuk entri utama.
Kemudian tentukan deskripsi bibliografinya. Setelah itu tentukan subjek
bukunya menggunakan Daftar Tajuk Subjek. Nah kemudian tentukan
nomor kelas buku tersebut menggunkan DDC. Setelah selesai semua
75
Universitas Sumatera Utara
kemudian diketik di kartu katalog. Kartu katalognya ini terbuat dari kertas
karton dengan ukuran 7,5x 12,5 cm.
P: Kartu katalog yang terdapat disini katalog apa saja bu?
I1: Jenis kartu katalog yang digunakan di perpustakaan ini hanya katalog
pengarang dan katalog judul saja.
P: Kalau begitu bagaimana dengan sistem penyusunan kartu katalognya?
I1: Penjajaran kartu katalog disusun rapi di dalam laci kartu katalog
berdasarkan abjad. Kalau katalog pengarang ya berdasarkan abjad nama
pengarang dan kalau katalog judul berdasarkan abjad judul buku. Hal ini
dilakukan biar pengguna mudah kalau ingin menemukan judul atau
pengarang buku
P: Bagaimana untuk proses pelabelannya Bu?
I1: Untuk proses pelabelan buku, yang pertama dilakukan yaitu buku-buku
yang telah dikatalog diberi label nomor panggil buku, kemudian label
tersebut ditempelkan pada punggung buku. Tapi nempelkannya tidak
boleh sembarangan, label ini ditempelkan dengan jarak 3 cm dari tepi
bawah punggung buku. Langkah selanjutnya yaitu membuat kartu dan
kantong buku. Kantong buku ditempel pada halaman akhir belakang buku.
Kemudian menempelkan lembar tanda kembali buku pada halaman
belakang bersebelahan dengan kantong kartu buku. Setelah selesai semua,
baru disampul biar tidak rusak.
P: Untuk penyusunan koleksi di rak disusun berdasarkan apa Bu?
I1: Penyusunan buku di rak disusun berdasarkan nomor panggil buku yang
dimulai dari kelas 000 dan seterusnya sampai dengan nomor yng terbesar.
Nah untuk koleksi majalah, penyusunannya dan jurnal ilmiah disusun
berdasarkan kala terbitnya. Sementara untuk karya ilmiah disusun
berdasarkan tahun terbitnya.
P: Kendala apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan pengatalogan
bahan pustaka di Perpustakaan Univesitas Tjut Nyak Dien?
I1: Untuk saat ini dalam proses pengatalogan nya tidak mengalami kendala
apapun. Karena dalam penentuan nomor klasifikasi sudah sesuai dengan
DDC ya walaupun masih menggunakan DDC 20. Kendalanya ya hanya
76
Universitas Sumatera Utara
kalo ingin mencari buku di rak aja, karena katalognya masih menggunakan
katalog kartu jadi membutuhkan waktu yang lama kalo harus mencari dari
kartu.
P: Menurut Ibu, apa solusi terbaik yang harus dilakukan untuk mengatasi
kendala tersebut?
I1: Solusinya adalah menyediakan DDC yang terbaru. Selain itu catalog
nya sudah terautomasi sehingga pengguna lebih efektif dan efisien dalam
mencari koleksi buku.
P: Terimakasih Bu atas informasinya.
I1: iya sama-sama.
77
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4:
TRANSKRIP WAWANCARA
1. Hasil Transkrip Wawancara Informan II
Wawancara ini diambil pada tanggal 6 Januari 2014 Pada pukul 11.10 wib.
Bertempat di bagian pengolahan perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien.
Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan
Informan pertama disimbolkan dengan I2.
P: Selamat siang Bu, saya ingin mewawancarai Ibu mengenai
pengatalogan di Perpustakaan Universitas Tjut Nyak Dien. Apakah Ibu
ada waktu?
I2: Ada. Silahkan.
P: Baiklah yang pertama saya ingin menanyakan bagaimana sistem
pengatalogan bahan pustakanya?
I2: Untuk nentuin nomor klasifikasinya sih masih menggunakan DDC 20.
Selain itu untuk melihat buku di rak masih menggunakan kartu katalog
P: Kalau mengenai pengindeksannya bagaimana Bu?
I2: Untuk penentuan subjek bukunya, kami menggunakan Daftar Tajuk
Subjek yang diterbitkan Perpustakaan Nasional tahun 1995 edisi 5.
P: Disini masih menggunakan kartu katalog ya Bu dalam pencarian
koleksi. Bagaimana langkah-langkah pembuatan katalog kartunya?
I2: Iya benar masih menggunakan kartu. langkah pembuatan katu katalog
tuh yang pertama ya menentukan tajuk entri utama misalnya pengarang.
Setelah itu buat deskripsi bibliografinya. Nah setelah selesai membuat
deskripsinya kemudian tentukan subjek bukunya. Trus yang terakhir buat
nomor kelas buku tersebut. Setelah selesai semua baru diketik di kartu
katalog.
P: Jenis kartu katalog apa saja Bu yang terdapat disini?
I2: Kartu katalog yang ada disini ada katalog judul dan pengarang.
P: Bagaimana dengan sistem penyusunan kartu katalognya?
78
Universitas Sumatera Utara
I2: Penyusunan kartu katalog disusun dalam laci kartu katalog berdasarkan
abjad. Baik nama pengarang maupun judul buku
P: Bagaimana untuk proses pelabelannya Bu?
I2:buku-buku yang telah dikatalog diberi label nomor panggil buku,
kemudian label tersebut ditempelkan pada punggung buku dengan jarak 3
cm dari tepi bawah punggung buku. Kemudian membuat kartu dan
kantong buku. Kantong buku ditempel pada halaman akhir belakang buku.
P: Penyusunan koleksi di rak disusun berdasarkan apa Bu?
I2:penyusunan buku di rak disusun berdasarkan nomor panggil buku yang
dimulai dari kelas 000 dan seterusnya sampai dengan nomor yang terbesar.
P: Kendala apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan pengatalogan?
I2: saya rasa proses pengatalogan tidak mengalami kendala. Karena dalam
penentuan nomor klasifikasi udah sesuai dengan DDC
P: Terimakasih Bu atas informasinya.
I2: iya sama-sama.
79
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5 :
1.
Koleksi Jurnal
2. Koleksi buku
3.
Koleksi Skripsi
80
Universitas Sumatera Utara
4.
Ruang Baca
81
Universitas Sumatera Utara