Strategi DPW Partai Nasdem Sumut Dalam Memperoleh Suara Pada Pemilu 2014

BAB II
PROFIL DAN KEPENGURUSAN DEWAN PIMPINAN
WILAYAH NASIONAL DEMOKRAT SUMATERA UTARA

2.1.

Sejarah Partai Nasional Demokrat
Partai NasDem adalah sebuah partai politik di Indonesia yang baru

diresmikan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 26 Juli 2011.
Partai ini didanai oleh Surya Paloh yang merupakan pendiri organisasi bernama
sama yaitu Nasional Demokrat. Meskipun demikian, ormas tersebut mengatakan
bahwa partai tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan partai ini. 31
Partai NasDem lahir berawal dari ormasnya yaitu ormas Nasional
Demokrat. Nasional demokrat adalah ormas yang sadar politik dan berpolitik.
Kita hidup untuk satu tujuan dan berusaha keras untuk mencapainya. Kita juga
membangun harapan. Harapan datang dari sikap atau persepsi kita sendiri tentang
masa depan negara kita. Kita sendiri yang membentuk dan membangun harapan
itu, agar memiliki keyakinan bahwa hari esok akan lebih baik dari hari kemarin,
seraya belajar dari keberhasilan dan kegagalan kita atau orang lain. Dan tak kalah
penting adalah berdoa, Ora et labora.32

Berpolitiknya Ormas Nasional demokrat juga harus memiliki tujuan.
Politik bukanlah semata-mata percaturan kekuasaan dan pergesekan kepentingan.
Namun, untuk terjun ke politik untuk suatu tujuan yang mulia dan memasuki
gelanggang politik untuk mencapai tujuan-tujuan besar, memantapkan eksistensi
negara, memperkuat persatuan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat;
31

Willy Aditya.,Op.,Cit,hal. 2.
Buku Pegangan Partai Nasional Demokrat, Jakarta : Dewan Pimpinan Pusat Partai
Nasional Demokrat, 2011, hal. 11.
32

36

Universitas Sumatera Utara

mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi; mendorong keadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia. Berpolitik untuk mewujudkan hal-hal besar itu. Inilah yang akan
membuat berpolitik menjadi lebih bermakna.33
Ormas Nasional Demokrat akan mengisi panggung politik tanah air kita

dengan pertanyaan-pertanyaan yang tajam serta pertarungan ide lewat gagasan
yang cemerlang serta manuver politik yang terhormat, mengenai hal-hal yang
mendasar, yang besar dan yang diperlukan oleh Indonesia.
Secara politik ormas Nasional Demokrat berjuang agar demokrasi di
Indonesia menemukan kesejatiannya, menjelma menjadi demokrasi substansial,
bukan sekedar prosedural. Demokrasi harus berujung pada peningkatan
kesejahteraan rakyat. Tanpa menjadikan rakyat sejahtera, demokrasi ibarat pohon
yang berbunga tapi tanpa berbuah. Indah dipandang, tapi tak dapat dinikmati.
Demokrasi yang menghasilkan kekacauan juga bukanlah tujuan kita. Demokrasi
harus menghasilkan kesejahteraan rakyat. Maka kegiatan politik harus menambah
energi sosial ekonomi rakyat. Kegiatan politik saat ini sangat menguras energi
sosial ekonomi rakyat.34
Menyadari bahwa ormas tidak dapat menyampaikan aspirasi dalam hal
berpolitik para pengurus ormas Nasional Demokrat berinisiatif untuk membuat
sebuah partai politik sebagai wadah penyampaian aspirasi rakyat. Akhirnya ormas
Nasional Demokrat membentuk sebuah Partai politik yang bernama Partai
NasDem. Partai NasDem berdiri untuk merestorasi cita-cita Republik Indonesia.
Partai NasDem mengusung mandat konstitusi untuk membangun sebuah negara
kesejahteraan berdasarkan prinsip demokrasi ekonomi, negara hukum yang
33

34

Willy Aditya.,Op.,Cit,hal. 6.
Ibid , Willy Aditya.,hal. 13.

37

Universitas Sumatera Utara

menjunjung tinggi hak asasi manusia dan negara yang mengakui keberagaman
sesuai prinsip bhineka tunggal ika.35
Partai NasDem lahir sebagai sebuah keharusan sejarah. Partai NasDem
lahir dari pergulatan pemikiran para pendiri bangsa dan lahir sebagai jawaban atas
kekosongan politik gagasan pasca reformasi. Partai NasDem berdiri tegak, dengan
semangat kebangsaan yang kuat untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur,
sejahtera dan berdaulat melalui gerakan perubahan, restorasi Indonesia. Partai
NasDem adalah perwujudan dari nasionalisme kebangsaan, kedaulatan nasional
yang bertumpu pada masyarakat yang sejahtera, kekuatan demokratik seluruh
komponen bangsa, kemandirian ekonomi dan negara bangsa yang memiliki
martabat dalam pergaulan internasional.36

Kongres I Partai NasDem yang digelar pada 25-26 Januari 2013 di Jakarta
menjadi tonggak sejarah perjalanan Partai NasDem. Berbagai keputusan penting
dikeluarkan dalam kongres ini. Satu di antaranya ialah memilih dan menetapkan
Surya Paloh sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem
periode 2013-2018. Ibarat perahu, layar telah terkembang, lengkap dengan
nakhoda dan awak kapal. Keputusan tersebut diambil pada sidang pleno pertama
tanggal 25 Januari 2013 sekitar pukul 23.00 WIB. Seluruh 33 Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW), 497 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan empat organisasi sayap
(Gerakan Massa Buruh, Liga Mahasiswa, Badan Avokasi Hukum dan Petani
NasDem), bersatu suara memercayakan Surya Paloh menjadi nakhoda Partai
NasDem selama lima tahun. 37

35

Willy Aditya, Indonesia di Jalan Restorasi Politik gagasan Surya Paloh, 2014, Jakarta : KPG.
hal.23.
36
Ibid., Willy Aditya.,hal.35.
37
Willy Aditya.,Op.,Cit.,hal.34.


38

Universitas Sumatera Utara

Kongres juga memberi mandat penuh kepada Surya Paloh untuk menyusun
kepengurusan dan perangkat partai. Amanah kongres ini harus selesai selambatlambatnya 14 hari sejak Surya Paloh terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum.
Bukan cuma itu, Kongres juga memberi mandat penuh kepada Dewan Pimpinan Pusat
di bawah kepemimpinan Surya Paloh untuk menetapkan strategi dan kebijakan guna
memenangi Pemilihan Umum Legislatif 2014.38
Mengapa Kongres memberikan mandat penting itu kepada Surya Paloh?
Pasalnya, Pemilu 2014 sudah di depan mata. Oleh sebab itu, Kongres memandang,
rekrutmen calon anggota legislatif (caleg) merupakan bagian penting dan strategis
dalam upaya memenangi Pemilu 2014. Kongres I Partai NasDem saat itu diikuti 66
orang yang mewakili 33 DPW, 994 orang mewakili 497 DPD, 9 orang mewakili
Majelis Tinggi dan 2 orang anggota Dewan Pakar. Selain peserta yang memiliki hak
suara, kongres juga dihadiri 800 orang peninjau yang datang dari seluruh penjuru
Indonesia. 39
Dalam pidatonya setelah terpilih menjadi ketua umum, Surya Paloh antara
lain menjelaskan, jabatan ketua umum bukanlah kredit poin. Pasalnya, Surya

Paloh-lah yang mendirikan Partai NasDem dan sempat menjadi Ketua Majelis
Tingggi Partai NasDem, sejak partai ini didaftarkan ke Kementerian Hukum dan
HAM. Sebelum Surya Paloh terpilih secara resmi menjadi ketua umum Partai
NasDem adalah Patrice Rio Capella yang dipercaya sebagai ketua umum.
Kongres I Partai NasDem 25-26 Januari 2013 disebut Surya Paloh sebagai

38

Sejarah Partai Nasdem https://www.partainasdem.org/sejarah diunduh tanggal 13 september
2015 pukul 17.20 wib
39
Ibid.,Sejarah Partai Nasde.,hal.3.

39

Universitas Sumatera Utara

tonggak sejarah partai ini dalam melakukan gerak dan langkah kedepan untuk
melakukan perubahan melalui gerakan Restorasi Indonesia.40
Partai ini, demikian Surya Paloh, harus mampu memberi catatan dengan

tinta emas dalam lembaran perjalanan partai-partai politik di Indonesia. Meskipun
baru, Partai NasDem telah membuat prestasi yang luar biasa. Prestasi luar biasa
yang dimaksudkan Surya Paloh adalah partai ini telah memiliki visi dan misi yang
konkret (Restorasi Indonesia), sementara itu orang-orang yang ada di dalamnya
memiliki kemampuan yang luar biasa, baik prestasi, maupun militansinya dalam
melakukan gerakan perubahan.
Surya Paloh lalu menunjuk Rio Capella yang berhasil memimpin partai
hingga menggelar kongres partai yang pertama pada 25-26 Januari 2013. Jika
kemudian Rio Capella menyerahkan kepemimpinan partai periode berikutnya
kepada Surya Paloh, “Amanah kongres ini merupakan kepercayaan yang harus
saya pertanggungjawabkan,” kata Surya Paloh. Prakongres I: Deklarasi Partai
NasDem Partai NasDem sendiri dideklarasikan kelahirannya pada tanggal 26 Juli
2011 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.41
Deklarasi Partai NasDem hanyalah salah satu tahapan dari satu rangkaian
proses panjang perjalanan partai ini. Guna mendapatkan status resmi sebagai
badan hukum, Partai NasDem didaftarkan ke Kemeterian Hukum dan Hak-hak
Asasi Manusia pada bulan Maret 2011. Kelahiran Partai NasDem tidak bisa
dipisahkan lepas dari visi dan misi utama organisasi kemasyarakatan (ormas)
Nasional Demokrat yaitu menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia.


40
41

Willy Aditya,.,Op.,cit.,hal.36.
Willy Aditya.,Op.,Cit, hal.14.

40

Universitas Sumatera Utara

2.2.

Visi Misi dan Pengurus Awal Partai Nasional Demokrat
Kelahiran Partai Nasional Demokrat bukanlah semata-mata hadir dalam

percaturan kekuasaan dan pergesekan kepentingan. Partai Nasional Demokrat
terjun kepolitik untuk suatu tujuan yang mulia. Partai Nasional Demokrat
memasuki gelanggang politik untuk mencapai tujuan-tujuan besar. Maka partai
Nasional Demokrat Sumatra Utara memiliki visi :42 Memantapkan eksistensi
Negara, memperkuat persatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat,

mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mendorong keadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Partai Nasional Demokrat adalah sebuah gerakan perubahan yang didasari
oleh kenyataan bahwa kehidupan seperti yang dicita-citakan oleh Proklamasi
1945 yang belum terwujud hingga saat ini. Partai Nasional Demokrat bertujuan
untuk menggalang kesadaran dan kekuatan masyarakat untuk melakukan Gerakan
Perubahan untuk Restorasi Indonesia. Restorasi Indonesia adalah gerakan
mengembalikan Indonesia kepada tujuan dan cita-cita Proklamasi 1945, yaitu
Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan
berkepribadian secara kebudayaan.
Maka misi yang diemban oleh partai Nasional Demokrat adalah
Membangun Politik Demokratis Berkeadilan berarti menciptakan tata ulang
demokrasi yang membuka partisipasi politik rakyat dengan cara membuka akses
masyarakat

secara

keseluruhan.

Mengembangkan


model

pendidikan

kewarganegaraan untuk memperkuat karakter bangsa serta melakukan perubahan
menuju efisiensi sistem pemilihan umum. Memantapkan reformasi birokrasi

42

Ibid.,Buku Saku NasDem.

41

Universitas Sumatera Utara

untuk menciptakan sistem pelayanan masyarakat. Melakukan reformasi hukum
dengan menjadikan konstitusi UUD 1945 (Undang-Undang Dasar tahun seribu
sembilan ratus empat puluh lima) sebagai kontrak politik kebangsaan.43
Melalui tatanan demokrasi ekonomi maka akan tercipta partisipasi dan

akses masyarakat dalam kehidupan ekonomi negara, termasuk di dalamnya
distribusi ekonomi yang adil dan merata yang akan berujung pada kesejahteraan
seluruh rakyat Indonesia. Dalam mewujudkan cita-cita ini maka perlu untuk
mendorong penciptaan lapangan kerja, sistem jaminan sosial nasional, penguatan
industri nasional serta mendorong kemandirian ekonomi di level lokal.44
Dalam mewujudkan misi ini, maka sistem yang menjamin terlaksananya
sistem pendidikan nasional yang terstruktur dan menjamin hak memperoleh
pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menyelenggarakan pendidikan
kewarganegaraan yang menciptakan solidaritas dan soliditas nasional, sehingga
seluruh rakyat Indonesia merasakan cita rasa sebagai sebuah bangsa dan
menjadikan gotong royong sebagai amalan hidup keseharian. Kebudayaan ini
akan menciptakan karakter bangsa yang bermartabat dan menopang kesiapan
Negara dalam kehidupan global.
Nasional demokrat dideklarasikan oleh 45 orang dengan dua inisiator
yakni Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Para deklaratornya
memiliki latar yang beragam dan dari berbagai partai politik. Dari kalangan
akademisi misalnya muncul nama Bachtiar Aly dan Anies Baswedan. Dari
kalangan tokoh masyarakat seperti Syafii Maarif dan Syamsul Mu’arif. Dari
kalangan politisi misalnya Ferry mursyidan Baldan (Golkar), Akbar Faisal
43

Visi Misi Partai Nasdem https://www.partainasdem.org/visi-misi. diunduh tanggal 13 september
2015 pukul 17.20 wib
44
Ibid., Willy Aditya.,hal.34.

42

Universitas Sumatera Utara

(Hanura), Didik J Rachbini (PAN), Budiman Sudjatmiko (PDIP) dan A Malik
Haraiman (PKB).45
Seperti yang ditayangkan disitus resmi Nasional Demokrat yang
dideklarasikan 1 Februari 2010 ini, berikut 45 deklarator Nasional Demokrat:
Inisiator nasional diwakili oleh dua tokoh nasional Surya Paloh dan Sri Sultan
Hamengkubuwono X. Kemudian Deklator Nasional berjumlah 45 orang yaitu
Prof. Dr. Syafii Maarif (Tokoh masyarakat), DR.(HC) Ir. H Siswono Yudo
Husodo (Anggota DPR RI Jawa tengah I), H. Syamsul Mu’arif, B.A. (Menteri
Negara

Komunikasi

dan

Informasi,

2001-2004),

Dra.

Khofifah

Indar

Parawawansa (Menteri Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak 19992004), Prof. Dr. Soleh Solahuddin (Menteri Pertanian 1998-1999), Prof. Dr.
Thomas asuyatni (Guru Besar universitas Atma Jaya), Prof. Dr. Bachtiar Aly,
M.A (Guru Besar Universitas Indonesia), Prof. Dr. Didik J. Rachbini (Ekonomi
dan Akademisi), Prof. Dr. Fredik l. Benu, M.Si, Ph.D (Guru Besar Universitas
Nusa Cendana), Prof. Dr. T. Bahri Anwar (Guru Besar Universitas Sumatera
Utara), Prof. Dr. Tarnama Sinambela (Guru Besar Universitas Mpu Tantular),
Anies baswedan, Ph.D (Rektor Universitas Paramadina), Dr. Rizal Sukma,
(Direktur eksekutif CSIS), H. Sayed Fuad Zakaria,S.E (Anggota DPR RI NAD I),
Danny P Thaharyah (Anggota DPR RI Sumatera Barat I), Jeffrie Geovanie
(Anggota DPR RI Sumatera Barat I), Ir.Basuki Tjahaja Purnama,M.M (Anggota
DPR RI Bangka Belitung).46
Drs. H.M. Ade Surapriatna, S.H, M.H (Anggota DPR RI Jakarta III), Erik
Satrya Wardhana (Anggota DPR RI Jawa Barat III), Drs. Enggartiasto Lukita
45
46

Ibid., Willy Aditya.,hal.23.
Ibid., Willy Aditya.,hal,23.

43

Universitas Sumatera Utara

(Anggota DPR RI Jawa Barat VIII), Budiman Sudjatmiko, M.Sc, M.Phil
(Anggota DPR 5 Jawa Tengah VIII), Budi Supriyanto, S.H, M.H, (Anggota DPR
RI Jawa Tengah X), A. Malik Haramain, M.Si (Anggota DPR RI Jawa Timur II),
Ir. H. Zulfadhli (Anggota DPR RI daerah Kalimantan Barat), Edison Betaubun,
S.H, M.H. (Anggota DPR RI Maluku), Drs. Akbar Faizal, M.Si, (Anggota DPR
RI Sulawesi Selatan II), Ir. A. Edwin Kawilarang (Anggota DPR RI Sulawesi
Utara), Paskalis Kossay, S.Pd. M.M (Anggota DPR RI Papua), Ali Umri, S.H,
M.Kn (Walikota Binjai, Sumatera Utara), Ilham Arif Siradjudin, M.M, (Walikota
Makassar, Sulawesi Selatan), Franky Sahilatua (Budayawan), Drs. Djaffar H.
Assegaff (Wartawan Senior), Sugeng Suparwoto (Wartawan Senior), Ferry
Mursyidan Baldan (Politisi), Drs. Zulfan Lindan (Politisi), Patrice Rio Capella,
S.H, (Politisi), DR. Pompida Hidayatulloh, B. Eng.Ph.D. DIC (Politisi), Meutya
Viada Hafid, B.Eng (Politisi), Martin Manurung, S.E, M.A (Penggiat Sosial), Eep
Saefulloh Fattah (Pengamat Politik), Willy Aditya,S Fil., MDM, (Aktivis 1998),
Romy .R Soekarno (Seniman), Samuel Nitisaputra (Politisi), Melkiades Laka
Lena (Politisi) dan Ir. Ahmad Rofiq (Tokoh Pemuda).47
Sementara Pengurus Pusat dan Badan Nasional Demokrat diketuai oleh
Surya Paloh dan bidang-bidang yang telah disusunnya dan Dewan pertimbangan
Nasional Demokrat yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono (Ketua) Prof. Dr.
Thomas Suyatno (Sekertaris), Prof. Bachtiar Aly, M.A (Anggota), Prof. Dr. Ir.
Soleh Salahudin (Anggota), Prof. Dr.M. Surya (Anggota), Prof. Dr. KRHT.
Tarnama Sinambela Kusumonagoro (Anggota), Prof. Wegy Ruslan (Anggota),
Dr. Setyo sudrajat (Anggota), Djaffar H. Assegaff (Anggota), MTH Pardede
47

Ibid., Willy Aditya.,hal.23.

.

44

Universitas Sumatera Utara

(Anggota), Jan Darmadi (Anggota), Bambang Sulistyo (Anggota), Prahastoeti
Adhitama (Anggota) dan Hatta Mustafa (Anggota).48
Sementara Dewan pakar Nasional Demokrat terdiri atas Dr. (HC) Ir.H.
Siswono Yudo husodo (Ketua), Dr. Silverius Sony Y Soeharso (Sekertaris), Prof.
Dr.O.C Kaligis SH, MH (Anggota), Prof. Dr. T. Bahri Anwar (Anggota), Prof.
Dr. Soediarto (Anggota), Prof. Idrus Paturusi (Anggota), Prof. Dr.Fredrik L.Benu,
M.Si,Ph.D (Anggota), Ir. A. Edwin Kawilarang (Anggota) dan Dr. Poempida
Hidayatulloh, Ph.D, DIC (Anggota).49

2.3.

Sejarah dan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Nasional Demokrat
Sumatera Utara
Dalam susunan struktur dan kepengurusan partai Nasional Demokrat,

khususnya DPW partai Nasional Demokrat Sumatra Utara memiliki tingkatan
kepengurusan yakni dalam Dewan Pimpinan Wilayah terdiri dari Dewan Pembina
Wilayah dan Dewan Pimpinan Wilayah dimana Dewan Pimpinan Wilayah
meliputi Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara dan perangkat partai lainnya sesuai
dengan keperluan Partai. Dewan Pimpinan Wilayah berkedudukan sebagai unsur
pelaksana pada tingkat provinsi yang bersifat kolektif dan bertugas untuk
menyelenggarakan fungsi teknis partai di wilayah provinsi tersebut.50
Dewan Pimpinan Wilayah partai Nasional Demokrat Sumatra Utara
pertama kali ditetapkan pada tanggal 25 Januari 2012. Hingga 23 oktober 2015
kepengurusan yang dimiliki oleh Partai Nasional Demokrat Sumatra Utara masih

48

Nurul Radiatu l Adwiah,. 2013. Internal Partai Nasdem, Makasar : Universitas Hasanuddin,
hal.67
49
Willy Aditya, Op.,Cit.,hal.67.
50
Nurul Radiatu l Adwiah.,Op.,Cit.,hal.78.

45

Universitas Sumatera Utara

bersifat sementara karena hendak mengejar terpenuhinya persyaratan untuk
mengikuti Pemilu yang akan diadakakan pada 2014. 51
Pada awalnya partai Nasional Demokrat Sumatra Utara didirikan atas
inisiatif beberapa orang yakni, H.M. Ali Umri, SH, M.Kn, Prof. Dr. T. Bahri
Anwar, Hasan Simatupang, H. Ok.Tun Hidayat, SE dan Ir. Abdullah Amra, MH.
Semenjak berdiri pada awal tahun 2012 di Medan hingga saat ini telah terjadi
penambahan anggota di bagian kepengurusan sejak tanggal 11 September 2012.
Penambahan anggota ini dimaksudkan untuk mempercepat proses kegiatan dalam
partai.
Berikut adalah susunan kepengurusan DPW partai Nasional Demokrat
Sumatra

Utara

berdasarkan

pada

SK

Partai

:

1186-SK/DPP-Nasional

Demokrat/IX/2012.Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sumatera Utara
memiliki struktur kepengurusan partai berupa ketua partai, wakil ketua internal
dan eksternal, sekretaris, wakil sekretaris internal dan eksternal, bendahara serta
wakil-wakil bendahara yang dibentuk dan disahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat
Partai

NasDem

melalui

Surat

Keputusan

(SK)

Nomor

750-SK/DPP-

NasDem/I/2012.52
Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan dewan pimpinan pusat sendiri
berisi tentang Pengesahan Perubahan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai
NasDem Propinsi Sumatera Utara dan mengesahkan SK DPP Partai NasDem
nomor : 750-SK/DPP-NasDem/I/2012.
Surat

keputusan

juga

disampaikan

kepada

masing-masing

yang

bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagai amanat, dengan ketentuan
51
52

DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara.
DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara.

46

Universitas Sumatera Utara

apabila diketahui dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
diperbaiki atau disempurnakan sebagaimana mestinya. Adapun struktur
kepengurusan dewan pimpinan wilayah partai NasDem Propinsi Sumatera Utara
berdasarkan SK nomor 750-SK/DPP-NasDem/I/2012, sebagai berikut Dewan
Pembina Wilayah yang diketuai oleh Prof.Dr.T.Anwar Bahri dan terdiri dari dua
anggota yaitu Rosmawati L.Tobing dan Juswan.53
Sementara Dewan Pimpinan Wilayah diketuai oleh H. M.Ali Umri,
SH,M.Kn serta Ir. Abdullah Amra, MH (Wakil Ketua Internal), M. Syarifuddin,
SH (Wakil Ketua Eksternal), Drs. H. Anhar Monel, M.AP (Sekretaris), Tetty
Juliaty, SE, M.Si (Wakil Sekretaris Internal), H. OK. Tun Hidayat, SE (Wakil
Sekretaris Eksternal) dan Hj. Zakiah (Wakil Bendahara).54
Agar dapat berjalannya cita-cita Restorasi Indonesia keseluruh Nusantara
dan segala lapisan masyarakat, maka di bentuklah beberapa organisasi sayap yang
dapat membantu dan mengembangkan Ormas Nasional Demokrat dan Partai
NasDem. Sesuai amanat Rapimnas Nasional Demokrat 2011 tentang pendirian
sayap-sayap organisasi, Garda Wanita beserta Garda Pemuda NasDem dibawah
Ormas Nasional Demokrat. Garda Wanita dideklarasikan pada 1 Mei 2011, Garda
Pemuda NasDem dideklarasikan di Balai Kartini Jakarta pada 14 Juli 2011. 55
Partai NasDem sendiri juga memiliki organisasi sayap untuk merangkul
segala golongan. Sampai saat ini, Partai NasDem telah membangun dua
organisasi sayap yaitu Liga Mahasiswa Partai NasDem yang di dirikan pada 28
Oktober 2011 dan Badan Advokasi Hukum pada 1 Maret 2012.

53

DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara.
DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara.
55
Ibid., Nurul Radiatu l Adwiah.,hal.94.
54

47

Universitas Sumatera Utara

2.4.

Organisasi Sayap Nasional Demokrat Sumatera Utara.
Agar dapat berjalannya cita-cita Restorasi Indonesia keseluruh Nusantara

dan segala lapisan masyarakat, maka di bentuklah beberapa organisasi sayap yang
dapat membantu dan mengembangkan Ormas Nasional Demokrat dan Partai
NasDem. Sesuai amanat Rapimnas Nasional Demokrat 2011 tentang pendirian
sayap-sayap organisasi, Garda Wanita beserta Garda Pemuda NasDem dibawah
Ormas Nasional Demokrat. Garda Wanita dideklarasikan pada 1 Mei 2011, Garda
Pemuda NasDem dideklarasikan di Balai Kartini Jakarta pada 14 Juli 2011.56
Partai NasDem sendiri juga memiliki organisasi sayap untuk merangkul
segala golongan. Sampai saat ini, Partai NasDem telah membangun dua organisasi
sayap yaitu Liga Mahasiswa Partai NasDem yang di dirikan pada 28 Oktober 2011
dan Badan Advokasi Hukum pada 1 Maret 2012.
Sesuai dengan mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Garda Wanita Nasional Demokrat atau Garnita Malahayati sebuah rumah gerakan
perempuan yang menghimpun dan membangun solidaritas sesama perempuan
secara lintas golongan tanpa diskriminasi. Menolak segala bentuk kekerasan dan
ketidakadilan gender yang mengatasnamakan agama atau keyakinan, adat istiadat
dan idiologi tertentu, yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kemaslahatannya
terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender,
sehinnga perempuan mendapat kesempatan, akses dan control serta penikmatan
hasil yang sama atas pembangunan dan pengelolaan Negara. Garda Wanita
Nasional Demokrat atau Garnita Malahayati didirikan pada tanggal 1 Mei 2011.57

56

Risa Ayuningtyas, 2009. Strategi Metro TV Menghadapi Persaingan di Industri Pertelevisian
Nasional. Binus University: tidak dipublikasikan, hal.34.
57
Risa Ayuningtyas.,Op,Cit.,hal.67.

48

Universitas Sumatera Utara

Bedasarkan Anggaran dasar Garnita Malahayati BAB I Pasal 1 organisasi
ini adalah organisasi kemasyarakatan yang beranggota perempuan yang
merupakan perwujudan dari cita-cita Restorasi Indonesia dari Nasional Demokrat
bernama Garda wanita Nasional Demokrat atau Garnita Malahayati. Yang
memiliki cita-cita agar tercapainya keterwakilan perempuan secara proporsional
guna

memperjuangkan

cita-cita

Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia

menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera dan beradab bagi segenap warga
Negara. 58
Melalui

sosialisasi

konsep

Restorasi

Indonesia

dan

menumbuh

kembangkan pemahaman pentingnya partisipasi aktif dalam tata kelola Negara
yang efektif, berbangsa dan bernegara guna meningkatkan posisi tawar dan daya
saing bangsa Indonesia diera globalisasi. Membangun kesadaran masyarakat
pentingnya posisi setara antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi aktif di
segala aspek kehidupan, baik di area domestik dan publik. Mendorong perempuan
meningkatkan kapasitasnya untuk merebut peran dan posisi yang lebih strategis
dan signifikan dalam menentukan kebijakan Negara.
Garda Wanita Nasional Demokrat atau Garnita Malahayati memiliki azas
yang merupakan rumah bersama pergerakan Wanita yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 yang terdapat dalam anggaran dasar Garnita Malahayati Pasal 2.
Berdasarkan anggaran dasar Garnita Malahayati dalam Pasal 3 Garda Wanita
Nasional Demokrat atau Garnita Malahatyati bersifat:
1. Nirlaba yaitu dalam melaksanakan program-programnya tidak mencari
keuntungan semata-mata untuk memperkaya pribadi dan kelompok.

58

Ibid., Risa Ayuningtyas.,hal.,45.

49

Universitas Sumatera Utara

2. Non Sektarian yaitu dalam melaksanakan program-programnya Garda
Wanita Nasional Demokrat atau Garnita Malahayati bukan organisasi
yang menganut paham agama atau aliran kepercayaan tertentu. 59
Garda Wanita Nasional Demokrat atau yang disebut Garnita Malahayati
memiliki tujuan dan maksud. Maksud dan tujuan Garda Wanita Nasional
Demokrat atau Garnita Malahayati dalam pasal 6 anggaran dasarnya adalah
menghimpun, membina dan memberdayakan potensi untuk memperkuat peran
dan posisi wanita secara nasional demi terwujudnya kader muda yang sejalan
dengan cita-cita Indonesia yang adil dan makmur dengan menempatkan wanita
sebagian yang tidak terpisahkan dan setara dengan kedudukannya dengan lakilaki dalam pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara.60
Sesuai dengan Surat Keputusan Nomor : 0012/SK-P/DPP-GM/III/2012
tentang pengangkatan dan penetapan Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan
Wilayah Garda Wanita Nasional Demokrat atau Garnita Malahayati Provinsi
Sumatera Utara memutuskan bahwa susunan kepengurusan Dewan Pembina
Garda Wanita Nasional Demokrat atau Garnita Malahayati Provinsi Sumatera
Utara Periode 2012-2016 adalah sebagai beriku H. M Ali Umri, SH, M.Kn, Prof.
Dr. Ida Yustina, Dr. Geete, Sisil Ahmad Sastrol dan Rosmawaty L Tobing, Apt.
Susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Garda Wanita Nasional
Demokrat atau Garnita Malahayati Provinsi Sumatera Utara Periode 2012-2016
adalah sebagai berikut: Tetty Juliaty, SE.,Msi (Ketua), Dra. Hj. Hermawaty
Harahap (Sekretaris) dan 4 Wakil sekretaris yaitu Soraya Siahaan, SE, Zairani
59

Risa Ayuningtyas.,Op.,Cit,hal.34.
Fadli, Tegar Arif. 2012. Suara Demokrat akan beralih ke Nasdem. Diakses
darihttp://news.okezone.com/read/2012/08/07/339/674590/2014-suara-demokrat-akan-beralihkenasdem
60

50

Universitas Sumatera Utara

Putri, Bunga Astina dan Vika Adesta, sementara Bendahara Nurul Afiati, SE dan
3 wakil bendahara Endang Tuti, Selvi Dwi P. dan Sabrina Ketaren, SH.61
Garda Pemuda Nasional Demokrat yang di singkat sebagai Garda Pemuda
NasDem adalah suatu wadah bertautnya angkatan muda, gagasan muda dan
energi progresif pemuda. Garda Pemuda Nasdem sebagaimana dimaksudkan
dalam pasal 2 peraturan dasar Garda Pemuda NasDem merupakan organisasi
sayap Nasional Demokrat yang menghimpun generasi muda yang peduli akan
perubahan dan nasib bangsa kedepan. Garda Pemuda NasDem dibentuk pada
tanggal 14 Juli 2011 dan mendeklarasikan diri sebagai gerakan pemuda Indonesia
dan mengambil pilihan untuk berperan aktif mengeluarkan kita dari kubangan
krisis, melalui jalan Restorasi Indonesia. Garda Pemuda NasDem meyakini,
bahwa hanya dengan mengembalikan nilai-nilai luhur Pancasila dan Pembukaan
UUD 1945 serta pada saat yang sama melakukan inovasi kebangsaan maka kita
akan keluar dari segala keterpurukan ini.62
Adapun struktur dan komposisi Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan
Wilayah

Sumatera

Utara

berdasarkan

Surat

Keputusan

Nomor

001/SK/DPW/DPP-GPNP/III/2012, sebagai berikut : H.M Ali Umri, SH.MKn
(ketua) dan Drs.H. Anhar Monel, M.AP (Wakil Ketua) serta anggota-anggota lain
seperti : M. Syarifuddin,SH, H. OK. Tun Hidayat,SE, Ir. Adullah Amra,MH, M.
Nezar Djoeli,ST, Ir. Elmadon Kataren, Purnomo Sidi,SE, Masdani,SH.Mhum,
H.M Husni Mustafa, SE.MM, Hasan Simatupang, S.Kom, Kekchin,

Holden

Tambunan, Edmansyah Ginting,SE dan Prof.Dr. Ida Yusnita. Msi.

61

Database DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara : Susunan Kepengurusan dan Buku
Pegangan Partai Nasional Demokrat
62
Database DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara : Susunan Kepengurusan dan Buku
Pegangan Partai Nasional Demokrat.

51

Universitas Sumatera Utara

Kemuian susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Garda Pemuda
NasDem Sumatera Utara, terdiri dari : Ir. Fikri Andi Akbar Ginting (Ketua),
Bahrum Jamil S,ST (Sekretaris) dan Gerald P Siahaan,SE,MM (Bendahara).63
Liga Mahasiswa NasDem dideklarasikan pada tanggal 9 november 2011 dan
diketuai oleh Willy Aditya selaku Ketua Umum Liga Mahasiswa yang juga
merupakan salah satu penulis buku berjudul “Indonesia di Jalan Restorasi”.
Liga Mahasiswa NasDem dibentuk atas elemen-elemen kaum intelektual
kampus dengan membawa restorasi demokrasi dan bertujuan untuk membangun
organisasi mahasiswa yang mendobrak pakem yang sudah lama memasuki alam
bawah sadar mahasiswa adalah tantangan sekaligus harapan. Liga Mahasiswa
NasDem sebagai wadah pendidikan mahasiswa untuk mengerti dinamika politik
dan mengawal anak-anak muda agar tidak larut dalam segala arus yang
mendewakan materi.
Liga Mahasiswa hadir sebagai wadah perjuangan mahasiswa yang dengan
terus terang membuka dirinya sebagi bagian dari kekuatan politik adalah
momentum untuk mengembalikan mahasiswa kepada jati-dirinya dan mahasiswa
harus kembali mendekatkan diri pada partai politik dan mengembalikan
kehormatan politik. Liga Mahasiswa NasDem dalam membangun komunikasi
dengan berbagai elemen mulai merangkul mahasiswa melalui diskusi politik dan
mahasiswa di Pualam (Selasa, 17 April 2013). Diskusi ini menghadirkan Ketua
Badan Pelaksana.64
Harian (BPH) Unismuh Syaiful Saleh, pengamat politik Arqam Azikin
dan Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasdem, Willy Aditya. Gerakan Liga
63

Ibid.,Database,hal.3.
Database DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara : Susunan Kepengurusan dan Buku
Pegangan Partai Nasional Demokrat.
64

52

Universitas Sumatera Utara

Mahasiswa NasDem dalam meraih simpati untuk meningkatkan elektabilitas
organisasinya dan partai yang berafiliasi dengannya memang sangat penting.
Terbukti dengan melakukan diskusi seperti yang telah dijelaskan diatas
merupakan salah satu gerakan yang dilakukan Liga Mahasiswa NasDem dalam
meraih simpati para mahasiswa untuk bergabung di dalam organisasi tersebut.
Namun, organisasi yang awalnya dengan konsisten mengajak mahasiswa
untuk masuk ke Liga Mahasiswa NasDem sebagai wadah unutk pendidikan
politik jangan sampai jatuh ke dalam ruang politik praktis yang menjadi trend
masa kini disetiap ajang pemilihan umum. Mahasiswa dimanfaatkan untuk
menjadi pencari suara karena dilihat dari aspek umur yaitu mahasiswa sebagai
pemilih pemula dapat dengan mudah terpengaruh untuk masuk ke dalam ruang
politik praktis.
Gerakan-gerakan yang dilakukan Liga Mahasiswa NasDem yang telah
disebutkan di atas merupakan bukti nyata usaha-usaha organisasi tersebut dalam
meraih simpati dan merangkul kader-kader untuk ikut bergabung dalam
organisasi yang berafiliasi ke dalam Partai NasDem. Liga Mahasiswa NasDem
secara historis berkaitan langsung dengan Partai NasDem tentu harus
membuktikan fungsinya agar Partai NasDem mampu menjalankan fungsi
berdirinya sebuah partai politik sekaligus menjadikan Partai NasDem sebagai
partai yang dapat membuktikan kualitasnya bersaing dengan partai-partai yang
sudah ada sebelumnya. 65
Seperti yang dilakukan organisasi masyarakat (Liga Mahasiswa NasDem)
dan Partai NasDem. Hal menarik relevansi, efesiensi dan efektivitas organisasi
65

Da Database DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara : Susunan Kepengurusan dan Buku
Pegangan Partai Nasional Demokrat.

53

Universitas Sumatera Utara

tersebut dalam mewujudkan tujuan bersama sesuai dengan mukadimah Anggaran
Dasar dan Anggran Rumah Tangga yang mengatakan. Liga Mahasiswa Nasdem
adalah

sebuah

perkumpulan

mahasiswa

yang

menyadari

pentingnya

menghidupkan kembali gerakan mahasiswa yang tengah mati suri. Gerakan
mahasiswa yang berniat merestorasi semangat gerakan pemuda-pelajar dulu, yang
sadar bahwa politik adalah alat memajukan peradaban manusia. 66
Berdasarkan anggaran dasar Liga Mahasiswa NasDem BAB I pasal 2 Liga
Mahasiswa NasDem ini didirikan pada tanggal 28 Oktober 2011. Komposisi
Komite Wilayah Liga Mahasiswa NasDem Provinsi Sumatera Utara Solvia
Karina Tarigan (Ketua), Ashari Adiatma (Wakil Ketua Bag. Universitas), Zulfadli
(Wakil Ketua Bag. Institut), Muhammad Rizky Syahputra (Wakil Ketua Bag.
Akademi dan Sekolah Tinggi), Lukman Ahmadi Pohan (Wakil Ketua Bag.
Bimbingan Belajar), Mifta Fariz (Ketua Bidang Talenta dan Olahraga), Riadhi AlHayyan (Ketua Bidang Agitasi dan Propaganda), Ahmad Junaedi Pulungan
(Ketua Bidang Perjuangan Politik Kampus), Mahriza Alwi Harahap (Ketua
Bidang Kuliah Kerja Lapangan), Ananda Jaka Pradana (Ketua Bidang
Pengkaderan Partai). Sementara Sekretaris dipegang oleh

Irsan Hidayat dan

wakil sekretaris 3 orang yaitu Wita Winarni, Muhammad Hilal dan Adinda Dara.
Serta Bendahara Siti Melisa Harahap dan wakil bendahara

Putri Yoana

Simatupang dan M Dwi Armanda.67

66

Willy Aditya,Op.,Cit.,hal.23.
Database DPW Nasional Demokrat Sumatera Utara : Susunan Kepengurusan dan Buku
Pegangan Partai Nasional Demokrat.
67

54

Universitas Sumatera Utara