Makalah bahasa indonesia kelas 12

MAKALAH CARA MENEMUKAN IDE POKOK
DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL
MELALUI MEMBACA INTENSIF
NAMA GURU PENGAMPU : IBU JAMILAH,S.pd
NIP : 197405152007012029
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
1.BAYU JURIANSYAH
2.SUCI ANANDA VIOLETA
3.MONIKA SARI
XII IPS 1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya Lah sehingga makalah ini dapat

terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan penulisan ini yaitu diajukan
sebagai tugas bahasa indonesia yang diberikan kepada penulis.
Makalah ini berisi tentang cara atau langkah-langkah menemukan
ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca
intensif dan materi mengenai kegiatan membaca intensif.
Penulis sangat berterima kasih kepada guru pembimbing kami
selaku guru bahasa indonesia yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis serta kepada teman-teman yang telah
membantu dari awal hingga akhir sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak begitupun juga dengan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena kesempurnaan
hanyala milik Allah semata.Oleh karena penulis mengharapkan dengan
segenap hati kritik dan saran dari setiap pembaca demi penyempurnaan
penulisan makalah selanjutnya.

Daftar Isi
BAB.1 Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
BAB.2 Pembahasan
A. Membaca Intensif
B. Ide pokok,Kalimat utama,Kalimat penjelas
C. Ciri Ide Pokok
BAB. 3 Penutup
A. Simpulan
B. Saran-saran
Daftar Pustaka

A. Latar Belakang
Membaca adalah salah satu jenis keterampilan

berbahasa dan juga suatu proses yang kompleks dan
rumit. Membaca yang kompleks dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.Faktor internal yaitu tergantung dari SDM
atau diri individu sedangkan faktor eksternal yaitu

berasal dari motivasi luar dan keduanya baik internal
eksternal saling berkaitan.Faktor internal dan faktor
eksternal bertujuan untuk memetik dan memahami
arti makna yang ada dalam tulisan.Tujuan membaca
adalah dapat memahami isi yang terkandung dalam
bacaan, dapat menemukan ide pokok dalam suatu
bacaan, dapat mengetahui permasalahan yang ada
dalam bacaan dan dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan serta dapat membandingkan isi dari
bacaan yang telah dibaca.
Membaca dapat diartikan sebagai proses dari alat
indera yaitu mata dan mulut serta pikiran yang
berproses mengartikan dan mengolah makna yang
terkandung dalam tulisan atau bacaan. Kita sering
membaca bermacam-macam tulisan diantaranya
dengan membaca artikel.Artikel merupakan salah
satu sumber informasi.Memuat hal-hal aktual yang

sedang dibicarakan dan menampilkan solusi
terhadap persoalan tersebut.

Artikel menurut Kamus Besar Indonesia adalah
karya tulis lengkap misalnya laporan, , berita atau
esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.
Artikel terdiri dari gagasan-gagasan yang tertuang ke
dalam bentuk kalimat pada masing-masing paragraf.
Gagasan inilah yang disebut dengan ide pokok
penulisan. Biasanya kita sulit menentukan ide pokok
dan permasalahan yang terdapat dalam artikel karena
disebabkan kurangnya daya pemahaman dan
memaknai isi dari suatu bacaan dan kurangnya
pengetahuan ataupun teknik dalam menemukan ide
pokok dan permasalahan dalam artikel. Kita dapat
menemukan ide pokok dan permasalahan dalam
artikel dengan membaca intensif, sehingga kita
dengan cepat menemukan ide pokok yang terdapat
dalam artkel.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah cara menemukan ide pokok dan

permasalahan dalam artikel?

b. Apakah ide pokok dan permasalahan dapat
ditemukan melalui kegiatan membaca intensif?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui cara menemukan ide pokok
dan permasalahan dalam artikel
b. Untuk mengetahui bahwa ide pokok dapat
ditemukan melalui kegiatan membaca intensif
D. Manfaat Penulisan
a. Memberikan informasi kepada masyarakat
khususnya pelajar dalam menemukan ide pokok
dalam artikel
b. Memberikan kemudahan bagi masyarakat
khususnnya para pelajar dalam menemukan ide
pokok dalam artikel
c. Sebagai bahan referensi dalam penulisan
selanjutnya.

Bab 2
pembahasan
Artikel adalah bentuk karangan bebas yang

membahas masalah sosial dan kemanusian.artikel
biasanya memuat tentang pengalaman, pengetahuan
pendapat menulis sesuatu
A. Membaca Intensif
Membaca intensif merupakan suatu kegiatan
membaca secara teliti dengan tujuan memahami
keseluruhan isi bacaan, baik yang bersifat tersurat
maupun tersirat. Tujuan membaca intensif yaitu
dapat dengan mudah menemukan ide pokok dan
permasalahan yang dikaji dalam artikel atau suatu
bacaan.
B. Ide pokok,kalimat utama,kalimat penjelas
 Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi
pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini
terdapat dalam kalimat utama. Dalam suatu
paragraf hanya ada satu ide pokok.

 Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya
terdapat ide pokok paragraph. Nama lain untuk
kalimat utama adalah kalimat topic.

 Kalimat penjelas adalah kalimat yang
menjelaskan kalimat utama.
C. Ciri ide pokok
 Berupa pikiran utama atau gagasan utam.
 Mengandung pokok persoalan atau inti
persoalan
 Letak ide pokok di awal paragraph (deduktif),
akhir paragraph (induktif), dan menyebar
diseluruh kalimat (paragraf narasi dan deskripsi)
 Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama
atau kalimat topic.
 Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan
kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
 Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi
dengan mudah. Kata kunci yang menunjukan
kalimat utama antara lain sebagai berikut:

~ Sebagai kesimpulan……, ~ Dengan
demikian…., ~Yang penting…….., ~Intinya
jadinya.

Paragraf Deduktif
Kalimat utama terletak di awal paragraph
Contoh :
Kanker masih jadi pembunuh nomor 1 di
Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup
yang tidak baik, pola makan yang tidak
teratur,merokok,dll. Setiap manusia beresiko untuk
terkena penyakit kanker, karena di dalam setiap
tubuh manusia terdapat sel kanker pasif yang
sewaktu-waktu bias menjadi aktif akibat dari
penurunan antibodi yang disebabkan gaya hidup
yang tidak baik.

Paragraf Ineratif
Kalimat utamanya berada di tengah paragraph,
biasanya diawali dengan gagasan penjelas sebagai
pengantar, lalu disajikan gagasan utam sebagai
puncaknya. Setelah itu masih dilanjutkan dengan
gagasan penjelas.
Contoh:

Sepulang mudik, mobil saipul jamil mengalami
kecelakaan di Tol Padalarang Km 97 arah Jakarta.
Malang baginya, kecelakaan itu menewaskan istri
tercintanya, Virginia. Saipul sendiri dan beberapa
penumpang lainnya selamat walau luka-luka. Ibarat
sudah jatuh tertimpa tangga pula, musibah yang
dialami saipul jamil bak tak ada hentinya. Ia
ditetapkan sebagai tersangka atas musibah yang
dialaminya. Padahal, saipul sudah bersumpah, dia
tidak dalam keadaan mengantuk. Saat peristiwa
kecelakaan terjadi, ia dalam kondisi bugar.

Paragraf Induktif
Kalimat utama terletak di akhir paragraf. Kalimat
penjelas disampaikan lebih dahulu, baru kalimat
utama.
Contoh:
Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya
belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai dari
sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar

kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menjawab soal-soal di buku kumpulan soal.
Mencocokanya, lalu menilainya barulah materi yang
tidak dikuasai dicari di buku.itulah beberapa tips
belajar menjelang Ujian Akhir Nasional.
Paragraf Campuran
Gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama
dan terakhir. Dalam paragraph ini terdapat dua
kalimat utama. Kalimat terakhir umumnya
mengulangi gagasan yang dinyatakan kalimat
pertama dengan sedikit tekanan atau variasi.

Contoh:
Pasar modal berbeda dengan pasar uang.
Pada dasarnya, pasar modal (capital market)
merupakan pasar untuk berbagai instrument
keuangan jang panjang yang bisa diperjualbelikan,
baik dalam bentuk uang ataupun modal sendiri. Jika
pasar modal merupakan untuk surat berharga jangka
panjang, maka pasar uang (money market) pada sisi

yang lain merupakan pasar surat berharga jangka
pendek.Baik pasar modal maupun pasar uang
merupakan bagian dari pasar keuangan
(financial Market).
Paragraf Deskripsi
Gagasan utamanya tersebar pada seluruh
kalimat.dengan kata lain, paragraf ini tidak memiliki
kalimat utama. Semua kalimatnya merupakan
kalimat penjelas dengan gagasan utamanya tersirat
pada kalimat-kalimat itu.
Contoh:

Sikap santun dengan penuh hormat kepada Umi
bersemi sejak kanak kanak.Umi disayang oleh semua
orang, mulai dari kakek,nenek,ayah saya pokoknya semua
memanjakan beliau. Sampai dia dapat suami, suaminya
pun sayang dan memanjakan Umi saya. Umi orangnya
aktif sehingga jarang memasak untuk keluarga. Sekali
memasak, Umi membuat rending banyak banyak untuk
kebutuhan satu bulan, atau satu minggu karena umi sering
pergi lama untuk urusan organisasi.Yang memasak bapak,
yang memperbaiki kompor dan berusaha memanjakan
umi juga bapak.

Cara mengidenfikasi ide pokok setiap paragraf
1. Bacalah dengan cermat setiiap paragraf dalam
bacaan.
2. Cermatilah kalimat pertama hingga akhir. Terus
membaca kalimat demi kalimat hingga anda
menemukan ide pokok paragraph
3. Setelah menemukan ide pokok setiap paragraph, anda
dapat memnentukan permasalahan dalam artikel.
Permasalahan dapat diidenfikasi dengan pernyataan
dasar bahwa ada sebab , ada akibat

Bab 3
penutup
A. Simpulan
Adapun simpulan dari permasalahan pada rumusan
masalah yaitu sebagai berikut.
a. Cara menemukan ide pokok dan permasalahan
dalam artikel yaitu bacalah artikel terlebih dahulu
kemudian temukan ide pokoknya. Biasanya ide
pokok dapat ditemukan pada awal kalimat
(deduktif), akhir kalimat (induktif) dan di tengah
kalimat serta di awal dan di akhir kalimat
(campuran).Setelah ide pokoknya ditemukan pada
masing-masing paragraf, rangkaikanlah dengan
kalimat yang sederhana dan efektif untuk
menjadikannya ke dalam sau kesatuan
pikiran.Dengan demikian, pokok persoalan atau
permasalahan yang dibahas dalam artikel menjadi
jelas.
b. Ide pokok dan permasalahan dalam artikel
ataupun bacaan lainnya dapat ditemukan dengan
kegiatan membaca intensif, karena dengan membaca
intensif kita dengan mudah memahami dan

memaknai isi dari suatu bacaan dalam artikel.
B. Saran-saran
Penulis berharap agar kegiatan membaca intensif ini
dapat ditingkatkan sehingga para pelajar dapat
menemukan ide pokok dan permasalahan yang
terdapat dalam artikel.
Daftar Pustaka
1.Marsudi, Demas. 2009. Bahasa dan Sastra
Indonesia 3. Surakarta: Departemen Pendidikan
Nasional
2.Sukoco, Hari. 2009. Bahasa Indonesia. Jakarta:
Sinar Mandiri.