PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKT
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTIK
BERBASIS OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
(STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN)
DEVELOPMENT OF PRACTICAL WORK INFORMATION SYSTEM
BASED ON OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
(CASE STUDY IN DEPARTMENT ENGINEERING
JENDRAL SOEDIRMAN UNIVERSITY)
Daniel[1], Bangun Wijayanto[2],dan Swahesti Puspita R[3]
Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik, Universitas Jenderal
Soedirman
Jl. Mayjen Sungkono KM 5 Blater, Purbalingga, 53771.
Email: [email protected][1]
ABSTRAK
Kerja Praktik merupakan salah satu syarat kelulusan yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman. Object Oriented
Programming merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan pada
objek yang dapat mempermudah menyelesaikan masalah pemrograman rumit.
Pengembangan sistem berbasiskan objek meliputi pembuatan model, controller
dan view yang mengacu pada UML(Unified Modeling Language) dari dokumen
desain dan requirement yang telah dirancang sebelumnya. Hasil penelitian
menunjukan penggunaan konsep berbasis object oriented programming dapat
mempermudah pengembangan aplikasi sistem informasi kerja praktik Jurusan
Teknik Universitas Jenderal Soedirman.
Kata Kunci: Kerja Praktik, Object Oriented Programming
ABSTRACT
Practical work is one of the graduation criteria that have to be taken by student
majoring in Department Engineering Jenderal Soedirman University. Object
oriented programming is a programming paradigm oriented around object to
simplify complex programming solution. Object oriented system development
cover making model, controller and view that refers to UML from requirement
and design document made beforehand. Research's result shows the use of object
oriented programming concept ease the development of practical work system
information application in Department Engineering Jenderal Soedirman
University.
Keywords: Practical Work, Object Oriented Programming
______________________________
[1] Mahasiswa
[2] Dosen Pembimbing 1
[3] Dosen Pembimbing 2
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat serta
kebutuhan manusia yang meningkat dalam pengolahan data, mengharuskan setiap
instansi membangun sebuah sistem infomasi berbasis komputer baik secara online
maupun offline. Tujuan dibangunnya sistem informasi antara lain untuk
memudahkan manusia dalam mengakses, mengolah, dan melakukan mekanisme
pengolahan data lainnya. Adanya sebuah sistem informasi dapat meningkatkan
kinerja yang maksimal terhadap suatu instansi serta dapat menerapkan
perkembangan teknologi yang semakin maju.
Sistem Informasi Kerja Praktik Jurusan Teknik Universitas Jenderal
Soedirman merupakan suatu sistem informasi yang melakukan pengolahan data
kerja praktik. Sistem informasi ini menyajikan hal-hal yang dibutuhkan dalam
melakukan kerja praktik meliputi pengajuan surat pengantar, persetujuan surat
pengantar, pengajuan kerja praktik, persetujuan kerja praktik, pengajuan seminar
kerja praktik, persetujuan seminar kerja praktik, input nilai kerja praktik serta
menampilkan informasi yang berguna bagi civitas akademika. Sistem Informasi
Kerja Praktik Universitas Jenderal Soedirman saat ini belum terkomputerisasi
sepenuhnya. Pengolahan data terhadap kerja praktik masih manual baik dari
input/ouput maupun pengolahan data dan belum memiliki sistem pengaman yang
kuat. Secara fungsional sistem informasi sudah berjalan dengan baik namun tidak
menerapkan teknologi yang ada.
Sistem Informasi Kerja Praktik berbasis Object Oriented Programming
merupakan sistem informasi yang telah dibangun oleh penulis untuk mengurangi
permasalahan yang dihadapi pada Jurusan Teknik. Sistem Informasi yang
dibangun terintegrasi sepenuhnya dengan komputer dan berbasis Object Oriented
Programming. Pengembangan Sistem Informasi Kerja Praktik berbasiskan Object
Oriented Programming dengan tujuan meningkatkan produktifitas perangkat
lunak, pengembangan yang cepat, dan kualitas perangkat lunak. Pembangunan
Sistem Informasi Kerja Praktik dilakukan oleh kelompok, dalam perancangan dan
desain dilakukan oleh Dimas Sri Herdiana (H1L010074) dan implementasi,
integrasi, pengujian serta pemeliharaan dilakukan oleh penulis. Sistem Informasi
Kerja Praktik yang dibangun akan diintegrasikan bersama dengan Sistem
Informasi Tugas Akhir yang dibangun oleh Rizal Faizurohman (H1L01038) ke
dalam Sistem Pengelolaan Informasi Studi Akhir (SIPINTAR).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang usul penelitian ini, maka permasalahan yang
timbul adalah Bagaimana membangun Sistem Informasi Kerja Praktek pada
Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman berbasis Object Oriented
Programming?
1.3 Batasan masalah
Sistem ini akan dibatasi oleh beberapa hal seperti:
1. Sistem akan dibuat berdasarkan buku pedoman kerja praktik Universitas
Jenderal Soedirman Jurusan Teknik Fakultas Sains dan Teknik tahun 2010.
2
2. Sistem akan dibangun dengan menggunakan Play Framework berbasis Object
Oriented Programming.
3. Penelitian hanya akan membahas pembangunan Sistem Informasi Kerja
Praktik.
4. Sistem hanya menangani lingkup kerja praktik (informasi, konsultasi,
pendaftaran dan input/Output kerja praktik).
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah Membangun Sistem
Informasi Kerja Praktik pada Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman
berbasis Object Oriented Programming.
1.4.2
1.
a.
b.
2.
a.
b.
c.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yang dapat diperoleh yaitu:
Bagi Akademik
Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lain yang akan
menyusun Skripsi.
Menambah kajian mengenai pembangunan sistem berbasiskan Object Oriented
Programming.
Bagi Mahasiswa
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengembangan
sistem informasi dengan metode Object Oriented Programming.
Mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah.
Menambahkan pengalaman dalam membangun sebuah software.
Bagi Universitas Jenderal Soedirman
Mempermudah mahasiswa dalam melakukan akses kerja praktik seperti
melakukan pendaftaran kerja praktik, seminar kerja praktik, pendistribusian
dan hal lain mengenai kerja praktik.
Mempermudah petugas bagian pendidikan dalam mengolah dan menyajikan
informasi terkait kerja praktik.
Meningkatkan layanan terhadap civitas akademika untuk mempercepat akses
informasi mengenai kerja praktik.
Memberikan sistem informasi yang terkomputerisasi sepenuhnya.
Meningkatkan sistem akademika ketaraf nasional.
Memanfaatkan teknologi dengan menerapkan Sistem Informasi berbasis object
oriented programming.
II. METODE PENELITIAN
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2013 sampai
dengan 29 April 2014 bertempat di Jurusan Teknik Universitas Jenderal
Soedirman Purbalingga.
3
2.2
Data dan Alat
Data yang digunakan diperoleh dari penulis dengan bantuan saudara Dimas
Sri Herdiana (H1L010074) yang telah melakukan wawancara dan kunjungan
kebeberapa pihak seperti ketua jurusan, ketua prodi, bapendik, komisi dan
mahasiswa. Berikut ini dijabarkan data yang digunakan oleh penulis :Data
mahasiswa,Data KRS, Data KHS, Data Akademik, Data Pegawai/karyawan, Data
Dosen, Data Instansi. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari sistem komputer
dan perangkat lunak dengan spesifikasi Processor Intel Pentium RAM 2 GB,
Harddisk SATA 320 GB, Monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixel, Perangkat,
Sistem Operasi Microsoft Windows 7 x86, Google Chrome, Eclipse, XAMPP,
Navicat,dan Microsoft Office 2010.
2.3
Prosedur Kerja
Prosedur kerja dilakukan dengan metode pengembangan sistem yang
dipilih oleh penulis yaitu metode Waterfall dengan tahapan kegiatan seperti:
1. Analisis
2. Desain
3. Pengkodean
4. Pengujian
5. Pemeliharaan
III.
3.1
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis
Tahap analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem yang akan
dibangun, dengan melakukan studi literatur, wawancara dan studi kasus.
1. Studi literatur, dilakukan dengan melakukan pencarian buku serta informasi
yang terkait dengan pembangunan sistem informasi kerja praktik agar dapat
membantu serta dapat merancang sistem informasi dengan tepat.
2. Wawancara, dilakukan untuk memperoleh gambaran sistem dan data secara
umum. Wawancara ini dilakukan terhadap Ketua Prodi, Ketua Jurusan,
Komisi, Bapendik dan Mahasiswa dalam satu lingkup Jurusan Teknik
Universitas Jenderal Soedirman.
3. Studi kasus dilakukan dengan melakukan identifikasi kasus serta contoh kasus
yang digunakan.
3.1.1.
Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem pada Sistem Informasi Kerja Praktik bertujuan
untuk menemukan serta mengidentifikasi fungsi dan permasalahan yang ada pada
sistem informasi ini. Hasil analisis kebutuhan sistem dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 1. Analisis Kebutuhan Sistem
Kode
Keterangan
AS-01
AS-02
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat menjaga keamanan data.
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat mempermudah pengguna
dalam melakukan maupun memproses kerja praktik
4
AS-03
AS-04
AS-05
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat melakukan entri data serta
melakukan pelaporan dalam informasi data master.
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat melakukan entri data serta
melakukan pelaporan dalam informasi kerja praktik.
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat diintegrasikan dengan
sistem informasi Tugas Akhir
3.1.2
Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis kebutuhan pengguna telah dilakukan, hasil analisis pengguna dalam
sistem informasi kerja praktik dibagi menjadi mahasiswa, dosen, komisi,
bapendik dan admin. Setiap pengguna memiliki fungsionalitas berbeda satu
dengan yang lainnya. Analisis kebutuhan pengguna dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Analisis Kebutuhan Pengguna
Kode
Aktor
Keterangan
AP-01
AP-02
AP-03
AP-04
Admin
Dapat melakukan login
Dapat melakukan entry dan report pada data Pengguna
(Dosen, Mahasiswa, Komisi dan Bapendik)
Dapat melakukan entry dan report pada data institusi
(Universitas, Fakultas, Jurusan, Prodi)
Dapat melakukan entry dan report pada data Akademik
Dapat melakukan entry pada data about SIPINTAR
Dapat melakukan entry dan report pada data Master
(Jenis Kelamin, Agama)
Dapat melakuakan pemantauan dan backup pada semua
data master.
Dosen
Dapat melakukan login
Dapat melakukan pemantauan terhadap mahasiswa
bimbingan kerja praktik
Dapat melakukan persetujuan pada saat konsultasi
Kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
Dapat melakukan persetujuan pada persetujuan Seminar
Kerja Praktik
Dapat melakukan entry nilai Kerja Praktik
Komisi
Dapat melakukan persetujuan pengajuan Kerja Praktik
Dapat melakukan entry berita acara Kerja Praktik
Mahasiswa Dapat Melakukan login
Dapat melakukan penagajuan surat pengantar Kerja
Praktik
Dapat melakukan pengajuan Kerja Praktik
Dapat melakukan konsultasi Kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
5
AP-05
AP-06
Dapat melakukan Pengajuan Seminar Kerja Praktik
Dapat melihat nilai Kerja Praktik
Bapendik Dapat Melakukan Login
Dapat melakukan persetujuan surat pengantar Kerja
Praktik
Dapat mencetak surat pengantar Kerja Praktik
Dapat mencetak surat perintah Kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
Dapat mencetak berkas-berkas seminar Kerja Praktik
Dapat melakukan entry berita acara kerja praktik
Dapat melakukan report Data Konsultasi dan Kerja
Praktik
Pengunjung Dapat melihat daftar kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
Dapat melihat daftar berita acara kerja prakitk
3.2
Desain
Tahap desain merupakan tahapan perancangan terhadap hasil dari analisis
yang dikumpulkan, desain yang dibangun berbasiskan object oriented
progamming. Desain yang dilakukan mencakup usecase diagram, sequence
diagram, class diagram dan flowmap.
3.2.1 Flowmap
Flowmap merupakan alur yang menceritakan proses dari awal hingga akhir.
Flowmap dalam sistem informasi kerja praktik dapat dilihat pada gambar 6, pada
gambar tersebut menceritakan proses dimulainya flowmap yaitu pengajuan kerja
praktik hingga keluar sebuah nilai yang menandakan bahwa kerja praktik telah
selesai dilakukan. Untuk lebih jelas flowmap dapat dilihat pada gambar 6.
6
Gambar 1. Flowmap Sistem Informasi Kerja Praktik (Herdiana, 2014)
7
3.2.2 Usecase Diagram
Usecase diagram sistem informasi kerja praktik yang dirancang merupakan
hasil dari analisis yang telah dilakukan. Berdasarkan usecase diagram, dapat
dilihat aktor dalam sistem informasi berjumlah 5. Dan untuk case atau event
dalam sistem berjumlah 27 event. Untuk lebih jelas usecase diagram dapat dilihat
pada gambar 4.
Gambar 2. Usecase Diagram Sistem Informasi Kerja Praktik (Herdiana,
2014)
8
3.2.3 Class Diagram
Pada tahap ini dilakukan desain class diagram berdasarkan hasil analisis
yang telah dilakukan. Dalam pembahasan class diagram penulis melampirkan
class diagram studi akhir yang dimana didalamnya mencakup class diagram kerja
praktik. Hubungan yang dipakai dalam class diagram adalah agregasi dan
komposisi. Untuk lebih jelas class diagram dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 3. Class Diagram Sistem Informasi Kerja Praktik (Herdiana, 2014)
3.3 Pengkodean
Tahap pengkodean merupakan tahapan dimulainya pembangunan sistem
informasi kerja praktik dengan menerjemahkan desain yang telah dibangun
kedalam pembangunan aplikasi. Implementasi pada sistem informasi kerja praktik
berorientasi objek menggunakan play framework yang berbasiskan MVC. Bahasa
pemrograman dalam pembangunan sistem informasi kerja praktik adalah
pemrograman Java yang bertindak sebagai penggerak dan untuk tampilan
9
menggunakan html, css, javascript sehingga membuat tampilan yang menarik.
sistem informasi kerja praktik yang yang dibangun telah diintegrasikan dengan
sistem informasi tugas akhir menjadi sistem informasi pengelolaan studi akhir.
1. Halaman Login
Halaman login digunakan user untuk masuk ke dalam aplikasi Sistem
Informasi Studi Akhir hotel. Gambar halaman login dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Halaman Login
2. Halaman Beranda Mahasiswa
Halaman beranda merupakan halaman utama user berhasil login ke dalam
aplikasi. Gambar dashboard aplikasi dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Halaman Beranda Mahasiswa
10
3. Halaman Pengajuan Surat Pengantar Kerja Praktik
Halaman pengajuan surat pengantar halaman kerja praktik merupakan
halaman yang digunakan mahasiswa untuk melakukan pengajuan surat pengantar
kerja praktik ke suatu instansi. Gambar halaman pengajuan surat pengantar kerja
praktik dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Halaman Surat Pengantar Kerja Praktik
4. Halaman Pengajuan Kerja Praktik
Halaman pengajuan kerja praktik merupakan halaman yang digunakan
mahasiswa untuk melakukan pendaftaraan kerja praktik. Gambar halaman daftar
kerja praktik dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Halaman Pengajuan Kerja Praktik Mahasiswa
5. Halaman Konsultasi
Halaman konsultasi merupakan halaman yang digunakan mahasiswa
melakukan konsultasi. Gambar halaman konsultasi mahasiswa dapat dilihat pada
gambar 9 dan halaman konsultasi dosen pada gambar 8.
11
Gambar 8. Halaman Konsultasi Mahasiswa
6. Pengajuan Seminar Kerja Praktik
Halaman pengajuan seminar kerja praktik merupakan halaman yang
digunakan mahasiswa untuk menambahkan mengajukan jadwal seminar. Gambar
halaman pengajuan seminar kerja praktik dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Halaman Pengajuan Seminar Kerja Praktik
7. Lihat Nilai Kerja Praktik
Halaman lihat nilai kerja praktik merupakan halaman yang digunakan
mahasiswa untuk melihat nilai kerja praktik. Gambar halaman laporan kamar
dapat dilihat pada Gambar 10.
12
Gambar 10. Halaman Lihat Nilai Kerja Praktik
3.4
Pengujian
Tahap pengujian merupakan tahap pencarian kesalahan pada sebuah
sistem dan untuk menormalkan kondisi kesalahan tersebut. Pengujian pada sistem
informasi kerja praktik telah dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode
black box. Pengujian dilakukan dengan uji interface dan memeriksa fungsionalitas
yang ada pada sistem tersebut. Tabel rencana pengujian akan menjelaskan fungsifungsi apa saja yang akan diuji. Rencana pengujian dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Rencana Pengujian
Kode
PN-01
PN-02
PN-04
PN-05
PN-06
PN-07
PN-08
PN-09
Item Pengujina
Kesimpulan
Login
Pengolahan Data Mahasiswa
Pengolahan Data Dosen
Pengolahan Data Pegawai
Pengolahan Data Admin
Pengolahan Seminar Kerja Praktik
Pengolahan Kerja Praktik
Pengolahan Berita Kerja Praktik
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
3.5 Pemeliharaan
Pemeliharaan yang diterapkan oleh penulis meliputi memeriksa serta
membenarkan apabila terjadi kesalahan. Pada tahap ini juga telah dilakukan backup untuk menjaga apabila terjadi kesalahan yang cukup kompleks. Dengan
dilakukannya pemeliharaan pada Sistem Informasi Kerja Praktik akan
menciptakan sistem yang minim kesalahan dan secara fungsionalitas dapat
berjalan sesuai dengan prosedur kerja. Proses pemeliharaan dapat dilihat pada
tabel 4.
13
Tabel 4. Pemeliharaan
Kode
Masalah
PE-1
Penyelesaian
Kondisi Sekarang
Tidak dapat import data
mahasiswa
Menambah fungsi import Sudah berjalan
pada controller
import mahasiswa
mahasiswa
PE-2 Konsultasi kerja praktik
Memperbaiki bug
Konsultasi sudah
dan mahasiswa tercampur
controller konsultasi
diperbaiki
PE-3 Pengajuan seminar belum Menambahkan fungsi Pengajuan seminar
diberikan status dari
persyaratan pada
sudah diberi
konsultasi
pengajuan seminar
persyaratan
minimal 3 kali
konsultasi
PE-4
Memasukkan nilai
Menambahkan fungsi
Fungsi entri nilai
alphabet berdasarkan input untuk mengubah nilai
sudah berjalan
nilai angka dari nilai kerja angka menjadi alphabet
praktik
pada controller kerja
praktik
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan
Sistem Informasi Kerja Praktik Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman
sudah sesuai dengan dokumen desain dan requirement yang telah dibuat
sebelumnya. Object oriented programming memudahkan dalam mengembangkan
sistem informasi. Pengembangan sistem meliputi pembuatan model, controller
dan view. Sistem Informasi Kerja Praktik yang telah dibangun mempermudah
civitas akademika (admin, dosen, bapendik, komisi, mahasiswa) dalam melakukan
pengolahan kerja praktik meliputi pengajuan surat pengantar, pendaftaraan kerja
praktik, konsultasi, daftar seminar, cetak surat pengantar, approve kerja praktik,
approve surat pengantar kerja praktik cetak surat perintah kerja, laporan akademik
dan laporan konsultasi.
4.2 Saran
Saran yang terdapat pada Sistem Informasi Kerja Praktik yakni:
1. Sistem Informasi Kerja Praktik yang dibangun dalam jangka panjang dapat
diintegrasikan dengan Sistem Informasi Akademik yang dimiliki universitas.
2. Aplikasi dapat berjalan disemua device, sehingga memudahkan pengguna
dalam mengakses aplikasi.
3. Aplikasi dapat ditanam di sebuah server universitas yang sebelumnya hanya
berjalan di server jurusan sehingga dapat memperluas hak akses terhadap
aplikasi tersebut dengan media internet.
4. Aplikasi dapat menerapkan full ajax dalam pengembangan, sehingga
meringankan kinerja aplikasi dalam server dan mempercantik tampilan.
14
BERBASIS OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
(STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN)
DEVELOPMENT OF PRACTICAL WORK INFORMATION SYSTEM
BASED ON OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
(CASE STUDY IN DEPARTMENT ENGINEERING
JENDRAL SOEDIRMAN UNIVERSITY)
Daniel[1], Bangun Wijayanto[2],dan Swahesti Puspita R[3]
Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknik, Universitas Jenderal
Soedirman
Jl. Mayjen Sungkono KM 5 Blater, Purbalingga, 53771.
Email: [email protected][1]
ABSTRAK
Kerja Praktik merupakan salah satu syarat kelulusan yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman. Object Oriented
Programming merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan pada
objek yang dapat mempermudah menyelesaikan masalah pemrograman rumit.
Pengembangan sistem berbasiskan objek meliputi pembuatan model, controller
dan view yang mengacu pada UML(Unified Modeling Language) dari dokumen
desain dan requirement yang telah dirancang sebelumnya. Hasil penelitian
menunjukan penggunaan konsep berbasis object oriented programming dapat
mempermudah pengembangan aplikasi sistem informasi kerja praktik Jurusan
Teknik Universitas Jenderal Soedirman.
Kata Kunci: Kerja Praktik, Object Oriented Programming
ABSTRACT
Practical work is one of the graduation criteria that have to be taken by student
majoring in Department Engineering Jenderal Soedirman University. Object
oriented programming is a programming paradigm oriented around object to
simplify complex programming solution. Object oriented system development
cover making model, controller and view that refers to UML from requirement
and design document made beforehand. Research's result shows the use of object
oriented programming concept ease the development of practical work system
information application in Department Engineering Jenderal Soedirman
University.
Keywords: Practical Work, Object Oriented Programming
______________________________
[1] Mahasiswa
[2] Dosen Pembimbing 1
[3] Dosen Pembimbing 2
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat serta
kebutuhan manusia yang meningkat dalam pengolahan data, mengharuskan setiap
instansi membangun sebuah sistem infomasi berbasis komputer baik secara online
maupun offline. Tujuan dibangunnya sistem informasi antara lain untuk
memudahkan manusia dalam mengakses, mengolah, dan melakukan mekanisme
pengolahan data lainnya. Adanya sebuah sistem informasi dapat meningkatkan
kinerja yang maksimal terhadap suatu instansi serta dapat menerapkan
perkembangan teknologi yang semakin maju.
Sistem Informasi Kerja Praktik Jurusan Teknik Universitas Jenderal
Soedirman merupakan suatu sistem informasi yang melakukan pengolahan data
kerja praktik. Sistem informasi ini menyajikan hal-hal yang dibutuhkan dalam
melakukan kerja praktik meliputi pengajuan surat pengantar, persetujuan surat
pengantar, pengajuan kerja praktik, persetujuan kerja praktik, pengajuan seminar
kerja praktik, persetujuan seminar kerja praktik, input nilai kerja praktik serta
menampilkan informasi yang berguna bagi civitas akademika. Sistem Informasi
Kerja Praktik Universitas Jenderal Soedirman saat ini belum terkomputerisasi
sepenuhnya. Pengolahan data terhadap kerja praktik masih manual baik dari
input/ouput maupun pengolahan data dan belum memiliki sistem pengaman yang
kuat. Secara fungsional sistem informasi sudah berjalan dengan baik namun tidak
menerapkan teknologi yang ada.
Sistem Informasi Kerja Praktik berbasis Object Oriented Programming
merupakan sistem informasi yang telah dibangun oleh penulis untuk mengurangi
permasalahan yang dihadapi pada Jurusan Teknik. Sistem Informasi yang
dibangun terintegrasi sepenuhnya dengan komputer dan berbasis Object Oriented
Programming. Pengembangan Sistem Informasi Kerja Praktik berbasiskan Object
Oriented Programming dengan tujuan meningkatkan produktifitas perangkat
lunak, pengembangan yang cepat, dan kualitas perangkat lunak. Pembangunan
Sistem Informasi Kerja Praktik dilakukan oleh kelompok, dalam perancangan dan
desain dilakukan oleh Dimas Sri Herdiana (H1L010074) dan implementasi,
integrasi, pengujian serta pemeliharaan dilakukan oleh penulis. Sistem Informasi
Kerja Praktik yang dibangun akan diintegrasikan bersama dengan Sistem
Informasi Tugas Akhir yang dibangun oleh Rizal Faizurohman (H1L01038) ke
dalam Sistem Pengelolaan Informasi Studi Akhir (SIPINTAR).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang usul penelitian ini, maka permasalahan yang
timbul adalah Bagaimana membangun Sistem Informasi Kerja Praktek pada
Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman berbasis Object Oriented
Programming?
1.3 Batasan masalah
Sistem ini akan dibatasi oleh beberapa hal seperti:
1. Sistem akan dibuat berdasarkan buku pedoman kerja praktik Universitas
Jenderal Soedirman Jurusan Teknik Fakultas Sains dan Teknik tahun 2010.
2
2. Sistem akan dibangun dengan menggunakan Play Framework berbasis Object
Oriented Programming.
3. Penelitian hanya akan membahas pembangunan Sistem Informasi Kerja
Praktik.
4. Sistem hanya menangani lingkup kerja praktik (informasi, konsultasi,
pendaftaran dan input/Output kerja praktik).
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah Membangun Sistem
Informasi Kerja Praktik pada Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman
berbasis Object Oriented Programming.
1.4.2
1.
a.
b.
2.
a.
b.
c.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yang dapat diperoleh yaitu:
Bagi Akademik
Dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa lain yang akan
menyusun Skripsi.
Menambah kajian mengenai pembangunan sistem berbasiskan Object Oriented
Programming.
Bagi Mahasiswa
Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan pengembangan
sistem informasi dengan metode Object Oriented Programming.
Mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dari bangku kuliah.
Menambahkan pengalaman dalam membangun sebuah software.
Bagi Universitas Jenderal Soedirman
Mempermudah mahasiswa dalam melakukan akses kerja praktik seperti
melakukan pendaftaran kerja praktik, seminar kerja praktik, pendistribusian
dan hal lain mengenai kerja praktik.
Mempermudah petugas bagian pendidikan dalam mengolah dan menyajikan
informasi terkait kerja praktik.
Meningkatkan layanan terhadap civitas akademika untuk mempercepat akses
informasi mengenai kerja praktik.
Memberikan sistem informasi yang terkomputerisasi sepenuhnya.
Meningkatkan sistem akademika ketaraf nasional.
Memanfaatkan teknologi dengan menerapkan Sistem Informasi berbasis object
oriented programming.
II. METODE PENELITIAN
2.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2013 sampai
dengan 29 April 2014 bertempat di Jurusan Teknik Universitas Jenderal
Soedirman Purbalingga.
3
2.2
Data dan Alat
Data yang digunakan diperoleh dari penulis dengan bantuan saudara Dimas
Sri Herdiana (H1L010074) yang telah melakukan wawancara dan kunjungan
kebeberapa pihak seperti ketua jurusan, ketua prodi, bapendik, komisi dan
mahasiswa. Berikut ini dijabarkan data yang digunakan oleh penulis :Data
mahasiswa,Data KRS, Data KHS, Data Akademik, Data Pegawai/karyawan, Data
Dosen, Data Instansi. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari sistem komputer
dan perangkat lunak dengan spesifikasi Processor Intel Pentium RAM 2 GB,
Harddisk SATA 320 GB, Monitor dengan resolusi 1366 x 768 pixel, Perangkat,
Sistem Operasi Microsoft Windows 7 x86, Google Chrome, Eclipse, XAMPP,
Navicat,dan Microsoft Office 2010.
2.3
Prosedur Kerja
Prosedur kerja dilakukan dengan metode pengembangan sistem yang
dipilih oleh penulis yaitu metode Waterfall dengan tahapan kegiatan seperti:
1. Analisis
2. Desain
3. Pengkodean
4. Pengujian
5. Pemeliharaan
III.
3.1
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis
Tahap analisis dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem yang akan
dibangun, dengan melakukan studi literatur, wawancara dan studi kasus.
1. Studi literatur, dilakukan dengan melakukan pencarian buku serta informasi
yang terkait dengan pembangunan sistem informasi kerja praktik agar dapat
membantu serta dapat merancang sistem informasi dengan tepat.
2. Wawancara, dilakukan untuk memperoleh gambaran sistem dan data secara
umum. Wawancara ini dilakukan terhadap Ketua Prodi, Ketua Jurusan,
Komisi, Bapendik dan Mahasiswa dalam satu lingkup Jurusan Teknik
Universitas Jenderal Soedirman.
3. Studi kasus dilakukan dengan melakukan identifikasi kasus serta contoh kasus
yang digunakan.
3.1.1.
Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem pada Sistem Informasi Kerja Praktik bertujuan
untuk menemukan serta mengidentifikasi fungsi dan permasalahan yang ada pada
sistem informasi ini. Hasil analisis kebutuhan sistem dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 1. Analisis Kebutuhan Sistem
Kode
Keterangan
AS-01
AS-02
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat menjaga keamanan data.
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat mempermudah pengguna
dalam melakukan maupun memproses kerja praktik
4
AS-03
AS-04
AS-05
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat melakukan entri data serta
melakukan pelaporan dalam informasi data master.
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat melakukan entri data serta
melakukan pelaporan dalam informasi kerja praktik.
Sistem Informasi Kerja Praktik dapat diintegrasikan dengan
sistem informasi Tugas Akhir
3.1.2
Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis kebutuhan pengguna telah dilakukan, hasil analisis pengguna dalam
sistem informasi kerja praktik dibagi menjadi mahasiswa, dosen, komisi,
bapendik dan admin. Setiap pengguna memiliki fungsionalitas berbeda satu
dengan yang lainnya. Analisis kebutuhan pengguna dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Analisis Kebutuhan Pengguna
Kode
Aktor
Keterangan
AP-01
AP-02
AP-03
AP-04
Admin
Dapat melakukan login
Dapat melakukan entry dan report pada data Pengguna
(Dosen, Mahasiswa, Komisi dan Bapendik)
Dapat melakukan entry dan report pada data institusi
(Universitas, Fakultas, Jurusan, Prodi)
Dapat melakukan entry dan report pada data Akademik
Dapat melakukan entry pada data about SIPINTAR
Dapat melakukan entry dan report pada data Master
(Jenis Kelamin, Agama)
Dapat melakuakan pemantauan dan backup pada semua
data master.
Dosen
Dapat melakukan login
Dapat melakukan pemantauan terhadap mahasiswa
bimbingan kerja praktik
Dapat melakukan persetujuan pada saat konsultasi
Kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
Dapat melakukan persetujuan pada persetujuan Seminar
Kerja Praktik
Dapat melakukan entry nilai Kerja Praktik
Komisi
Dapat melakukan persetujuan pengajuan Kerja Praktik
Dapat melakukan entry berita acara Kerja Praktik
Mahasiswa Dapat Melakukan login
Dapat melakukan penagajuan surat pengantar Kerja
Praktik
Dapat melakukan pengajuan Kerja Praktik
Dapat melakukan konsultasi Kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
5
AP-05
AP-06
Dapat melakukan Pengajuan Seminar Kerja Praktik
Dapat melihat nilai Kerja Praktik
Bapendik Dapat Melakukan Login
Dapat melakukan persetujuan surat pengantar Kerja
Praktik
Dapat mencetak surat pengantar Kerja Praktik
Dapat mencetak surat perintah Kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
Dapat mencetak berkas-berkas seminar Kerja Praktik
Dapat melakukan entry berita acara kerja praktik
Dapat melakukan report Data Konsultasi dan Kerja
Praktik
Pengunjung Dapat melihat daftar kerja Praktik
Dapat melihat jadwal seminar
Dapat melihat daftar berita acara kerja prakitk
3.2
Desain
Tahap desain merupakan tahapan perancangan terhadap hasil dari analisis
yang dikumpulkan, desain yang dibangun berbasiskan object oriented
progamming. Desain yang dilakukan mencakup usecase diagram, sequence
diagram, class diagram dan flowmap.
3.2.1 Flowmap
Flowmap merupakan alur yang menceritakan proses dari awal hingga akhir.
Flowmap dalam sistem informasi kerja praktik dapat dilihat pada gambar 6, pada
gambar tersebut menceritakan proses dimulainya flowmap yaitu pengajuan kerja
praktik hingga keluar sebuah nilai yang menandakan bahwa kerja praktik telah
selesai dilakukan. Untuk lebih jelas flowmap dapat dilihat pada gambar 6.
6
Gambar 1. Flowmap Sistem Informasi Kerja Praktik (Herdiana, 2014)
7
3.2.2 Usecase Diagram
Usecase diagram sistem informasi kerja praktik yang dirancang merupakan
hasil dari analisis yang telah dilakukan. Berdasarkan usecase diagram, dapat
dilihat aktor dalam sistem informasi berjumlah 5. Dan untuk case atau event
dalam sistem berjumlah 27 event. Untuk lebih jelas usecase diagram dapat dilihat
pada gambar 4.
Gambar 2. Usecase Diagram Sistem Informasi Kerja Praktik (Herdiana,
2014)
8
3.2.3 Class Diagram
Pada tahap ini dilakukan desain class diagram berdasarkan hasil analisis
yang telah dilakukan. Dalam pembahasan class diagram penulis melampirkan
class diagram studi akhir yang dimana didalamnya mencakup class diagram kerja
praktik. Hubungan yang dipakai dalam class diagram adalah agregasi dan
komposisi. Untuk lebih jelas class diagram dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 3. Class Diagram Sistem Informasi Kerja Praktik (Herdiana, 2014)
3.3 Pengkodean
Tahap pengkodean merupakan tahapan dimulainya pembangunan sistem
informasi kerja praktik dengan menerjemahkan desain yang telah dibangun
kedalam pembangunan aplikasi. Implementasi pada sistem informasi kerja praktik
berorientasi objek menggunakan play framework yang berbasiskan MVC. Bahasa
pemrograman dalam pembangunan sistem informasi kerja praktik adalah
pemrograman Java yang bertindak sebagai penggerak dan untuk tampilan
9
menggunakan html, css, javascript sehingga membuat tampilan yang menarik.
sistem informasi kerja praktik yang yang dibangun telah diintegrasikan dengan
sistem informasi tugas akhir menjadi sistem informasi pengelolaan studi akhir.
1. Halaman Login
Halaman login digunakan user untuk masuk ke dalam aplikasi Sistem
Informasi Studi Akhir hotel. Gambar halaman login dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Halaman Login
2. Halaman Beranda Mahasiswa
Halaman beranda merupakan halaman utama user berhasil login ke dalam
aplikasi. Gambar dashboard aplikasi dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar 5. Halaman Beranda Mahasiswa
10
3. Halaman Pengajuan Surat Pengantar Kerja Praktik
Halaman pengajuan surat pengantar halaman kerja praktik merupakan
halaman yang digunakan mahasiswa untuk melakukan pengajuan surat pengantar
kerja praktik ke suatu instansi. Gambar halaman pengajuan surat pengantar kerja
praktik dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6. Halaman Surat Pengantar Kerja Praktik
4. Halaman Pengajuan Kerja Praktik
Halaman pengajuan kerja praktik merupakan halaman yang digunakan
mahasiswa untuk melakukan pendaftaraan kerja praktik. Gambar halaman daftar
kerja praktik dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Halaman Pengajuan Kerja Praktik Mahasiswa
5. Halaman Konsultasi
Halaman konsultasi merupakan halaman yang digunakan mahasiswa
melakukan konsultasi. Gambar halaman konsultasi mahasiswa dapat dilihat pada
gambar 9 dan halaman konsultasi dosen pada gambar 8.
11
Gambar 8. Halaman Konsultasi Mahasiswa
6. Pengajuan Seminar Kerja Praktik
Halaman pengajuan seminar kerja praktik merupakan halaman yang
digunakan mahasiswa untuk menambahkan mengajukan jadwal seminar. Gambar
halaman pengajuan seminar kerja praktik dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9. Halaman Pengajuan Seminar Kerja Praktik
7. Lihat Nilai Kerja Praktik
Halaman lihat nilai kerja praktik merupakan halaman yang digunakan
mahasiswa untuk melihat nilai kerja praktik. Gambar halaman laporan kamar
dapat dilihat pada Gambar 10.
12
Gambar 10. Halaman Lihat Nilai Kerja Praktik
3.4
Pengujian
Tahap pengujian merupakan tahap pencarian kesalahan pada sebuah
sistem dan untuk menormalkan kondisi kesalahan tersebut. Pengujian pada sistem
informasi kerja praktik telah dilakukan oleh penulis dengan menggunakan metode
black box. Pengujian dilakukan dengan uji interface dan memeriksa fungsionalitas
yang ada pada sistem tersebut. Tabel rencana pengujian akan menjelaskan fungsifungsi apa saja yang akan diuji. Rencana pengujian dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Rencana Pengujian
Kode
PN-01
PN-02
PN-04
PN-05
PN-06
PN-07
PN-08
PN-09
Item Pengujina
Kesimpulan
Login
Pengolahan Data Mahasiswa
Pengolahan Data Dosen
Pengolahan Data Pegawai
Pengolahan Data Admin
Pengolahan Seminar Kerja Praktik
Pengolahan Kerja Praktik
Pengolahan Berita Kerja Praktik
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
Diterima
3.5 Pemeliharaan
Pemeliharaan yang diterapkan oleh penulis meliputi memeriksa serta
membenarkan apabila terjadi kesalahan. Pada tahap ini juga telah dilakukan backup untuk menjaga apabila terjadi kesalahan yang cukup kompleks. Dengan
dilakukannya pemeliharaan pada Sistem Informasi Kerja Praktik akan
menciptakan sistem yang minim kesalahan dan secara fungsionalitas dapat
berjalan sesuai dengan prosedur kerja. Proses pemeliharaan dapat dilihat pada
tabel 4.
13
Tabel 4. Pemeliharaan
Kode
Masalah
PE-1
Penyelesaian
Kondisi Sekarang
Tidak dapat import data
mahasiswa
Menambah fungsi import Sudah berjalan
pada controller
import mahasiswa
mahasiswa
PE-2 Konsultasi kerja praktik
Memperbaiki bug
Konsultasi sudah
dan mahasiswa tercampur
controller konsultasi
diperbaiki
PE-3 Pengajuan seminar belum Menambahkan fungsi Pengajuan seminar
diberikan status dari
persyaratan pada
sudah diberi
konsultasi
pengajuan seminar
persyaratan
minimal 3 kali
konsultasi
PE-4
Memasukkan nilai
Menambahkan fungsi
Fungsi entri nilai
alphabet berdasarkan input untuk mengubah nilai
sudah berjalan
nilai angka dari nilai kerja angka menjadi alphabet
praktik
pada controller kerja
praktik
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan
Sistem Informasi Kerja Praktik Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman
sudah sesuai dengan dokumen desain dan requirement yang telah dibuat
sebelumnya. Object oriented programming memudahkan dalam mengembangkan
sistem informasi. Pengembangan sistem meliputi pembuatan model, controller
dan view. Sistem Informasi Kerja Praktik yang telah dibangun mempermudah
civitas akademika (admin, dosen, bapendik, komisi, mahasiswa) dalam melakukan
pengolahan kerja praktik meliputi pengajuan surat pengantar, pendaftaraan kerja
praktik, konsultasi, daftar seminar, cetak surat pengantar, approve kerja praktik,
approve surat pengantar kerja praktik cetak surat perintah kerja, laporan akademik
dan laporan konsultasi.
4.2 Saran
Saran yang terdapat pada Sistem Informasi Kerja Praktik yakni:
1. Sistem Informasi Kerja Praktik yang dibangun dalam jangka panjang dapat
diintegrasikan dengan Sistem Informasi Akademik yang dimiliki universitas.
2. Aplikasi dapat berjalan disemua device, sehingga memudahkan pengguna
dalam mengakses aplikasi.
3. Aplikasi dapat ditanam di sebuah server universitas yang sebelumnya hanya
berjalan di server jurusan sehingga dapat memperluas hak akses terhadap
aplikasi tersebut dengan media internet.
4. Aplikasi dapat menerapkan full ajax dalam pengembangan, sehingga
meringankan kinerja aplikasi dalam server dan mempercantik tampilan.
14