LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PRISMA GE

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
PRISMA GELAS
DAN
LINEAR AIR TRACK

DOSEN :
Drs.Nasri M.Z,Ms
Oleh Kelompok : 2
Kelas : G-Agribisnis
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Suhendra
Riris Riyanti
Ripaldi
Rengga Nerza
Muhammad Manarul

Nuri Handayani

D1B013113
D1B013114
D1B013115
D1B013116
D1B013117
D1B013118

UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
2014

LINEAR AIR TRACK

A. TUJUAN
Memahami lebih lanjut hukum-hukum dasar yang berkaitandengan : Gaya,kecepatan
dan percepatan gerakan titik materi, energi
B. ALAT DAN BAHAN

- Satu unit linear Air Track Experiment terdiri dari :
o Air track ( sebuah rel dari logam tempat kendaraan berjalan tanpa gesekan
dengan tiupan udara )
o Kendaraan Air Track
o Beberapa buah alat penyangga
o Beberapa buah karet gelang dan kertas karton putih
- Blower
- Pipa ( selang ) dari plastik tempat saluran udara
- Digital
- Photodioda serta kabel-kabel penghubung
- Mistar
- Sumber tegangan 220 volt
C. PRINSIP TEORI
Dalam pelaksanaan percobaan gerak lurus di laboratorium sering kali ditemui
perhitungan yang rumit karena adanya gesekan. Untuk menghindari kerumitan
tersebut perlu suatu alat yang dapat mengurangi gaya gesekan yang dikenal dengan
linear air track. Linear air tack merupakan suatu alatyang menyediakan lintasan lurus,
sehingga dapat digunakan untuk percobaan tegak lurus. Alat ini dilengkapi dengan
blower untuk mengurangi gaya gesekan itu. Pada percobaan gerak lurus, linear air
track akan diday gunakan dengan dua cara, yaitu cara foto elektrik dan cara foto grafi.

Tetapi apakah kedua cara tersebut dapat menunjukan jenis gerak lurus dari sebuah
benda yang melaju, yaitu gerak lurus beraturan atau gerak lurus berubah beraturan.
Kedua cara tersebut dapat digunakan untuk menentukan jenis gerak lurus,
apabila dari data jarak dan waktu yang didapat, menghasilkan grafik kedudukan (x)
terhadap waktu (t) yang sesuai dengan teori gerak lurus. Untuk menguji kecocokan
garis dengan titik pencar yang didapat dari data, maka dapat dilihat dari koefisien
korelasinya (R). Semakin R mendekati 1, maka semakin cocok garis dengan titik
pencar yang didapat dari data. Dan untuk mengetahui batasan minimum cocok
tidaknya garis dengan titik pencar,maka akan diuji deengan menggunakan uji R dan
uji F.
Benda

dikatakan bergerak apabila posisi berubah terhadap waktu. Posisi

benda yang bergerak harus diukur terhadap referensi tertentu dalam suatu sistem
kordinat. Jika posisi awal benda berada di titik asal kemudian bergerak meninggalkan

posisi asal maka perubahan posisi benda diukur dari posisi akhir benda ke titik asal
dan arah letak benda diukur berdasarkan sisitem koorrdinat yang digunakan. Jadi
perubahan posisi memiliki nilai dan arah sehingga disebut sebagai besaran vektor.

Pergeseran kadang-kadang digunakan untuk menyatakan perubahan posisi benda.
Bila blower dihidupkan, maka udara dari dalam tangki blower akan mengalir
ke AIR TRACK melalui pipa. Apabila udara telah mengalir, maka kendaraan AIR
TRACK yang kita letakkan secara perlahan-lahan kepermukaannya akan bergerak
dengan lancar tanpa gesekan.
1. Kecepatan kendaraan AIR TRACK diketahui dengan persamaan :
s
V=
......................... ( 1 )
t
Dimana : s = jarak yang ditempuh, t = waktu
2. Percepatan diperhitungkan dengan persamaan :
v 1−v
a=
.................. ( 2 )
t 1−t
3. Besarnya gaya yang bekerja dapat dihitung dengan rumus :
F = ma ...................... ( 3 )
4. s=f(t), artinya jarak = fungsi dari waktu
5. energi kinetis diformulakan

Ek = ½ mv2 ................ ( 4 )
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan peralatan sebagaimana mestinya
2. Hidupkan Blower
3. Bersihkan permukaan AIR TRACK dengan kertas tissue
4. Letakkan kendaraan AIR TRACK secara perlahan-lahan ke atas rel di sebelah
2

2

ujung kirinya.
5. Ukur jarak tempuh ( Jarak karton yang ada ) di atas kendaraan
6. Catat waktu ( T ), untuk kecepatan ( ulangi 3x ) ( baca pada data digital timer )
7. Untuk memperoleh percepatan : catat waktu t1 dan t2
8. Ulangi untuk karton yang berbeda ( jarak tempuh yang berbeda )
9. Catat hasil pengamatan pada table
E. DATA PENGAMATAN
A
Massa
( gr )

224,5
224,5
224,5
B

Jarak
( cm )
27,9
27,9
27,9

Waktu ( T )
( detik )
0,326
0,847
0,823

Kecepatan ( v )
( m / detik )
0,326

0,329
0,339

Massa
( gr )

Jarak
( cm )

224,5
224,5
224,5

27,9
27,9
27,9

Waktu ( T1 )
( detik )


0,881
0,896
0,968

Waktu ( T2 )
( detik )

1,674
1,675
1,732

Kecepatan ( v )
( m / detik )

0,35
0,358
0,365

F. TUGAS
1. Coba saudara jelaskan tentang hukum Newton I, II dan III

2. Hitunglah : kecepatan, percepatan gaya yang bekerja dan energi kinetik dari hasil
data yang kamu peroleh setelah saudara rata-ratakan
3. Kesimpulan apa yang dapat anda peroleh dari percobaaan ini
Penyelesaian :
1. a. Hukum I Newton ( Hukum Kelembaman )
Sebuah benda yang diam akan tetap diam atau benda yang bergerak lurus
beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut sama dengan nol. Hukum ini dituliskan sebagai :
Σ F=0
b. Hukum II Newton
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada sebuah
benda berbanding lurus dengan dengan besar gaya yang bekerja padanya dan
berbanding terbalik dengan massa benda. Hukum ini dituliskan sebagai :
�F = m a

Keterangan : �F = resultan gaya ( newton ( N ) )
m = massa benda ( kg )
a = percepatan benda ( m/s2 )

c. Hukum III Newton

Jika benda A mengerjakan gaya benda pada benda B, benda B juga
mengerjakan gaya sama besar tetapi berlawanan arah pada benda A.
�Faksi = - �Freaksi

2. a. Kecepatan rata-rata dari tabel A

0,279m
2,525 s
= 0,279 m dan t =
= 2,525 s
3
3
x
0,279m
v=
=
= 0,11 m/s
t
2,525 s
b. Kecepatan rata-rata dari tabel B

0,279m
x=
= 0,279 m
3
2,745 s
5,081 s
t1 =
= 0,915 s dan t2 =
= 1,693 s
3
3
x
0,279 m
v =
=
= 1,567 m/s
Δt
1,693 s−0,915 s
c. Percepatan rata-rata dari tabel A
v
0,11 m
a=
=
= 0,043 m/s2
t
2,525 s
d. Percepatan rata-rata dari tabel B
v
1,567 m/s
a=
=
= 2,014 m/s2
t
1,693 s−0,915 s
e. Energi kinetik
Ek = ½ mΔv2 = ½ ( 0,2245 kg )( 1,567 m/s – 0,11 m/s )2
= ½ ( 0,2245 kg )( 2,1228 m/s ) = 0,238 J
x=

3. Kesimpulan
Linear Air Track merupakan suatu alat yang menyediakan lintasan lurus, sehingga
dapat digunakan untul percobaan gerak lurus. Alat ini dilengkapi dengan blower
untuk mengurangi gaya gesekan itu. Pada percobaan gerak lurus, Linear ait track
akan didayagunkan dengan dua cara yaitu cara foto elektrik dan cara fotografi.
Tetapi apakah kedua cara tersebut dapat menujukkan jenis gerak lurus dari sebuah
benda yang melaju yaitu gerak lurus beraturan atau gerak lurus berubah beraturan.