Rancang Bangun Alat Pencetak Pelet Ikan Manual

40

Lampiran 1.Flowchart Penelitian
Mulai
Merancang bentuk alat

Menggambar dan menentukan dimensi alat

Memilih bahan

Mengukur bahan yang akan digunakan

Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

Merangkai alat

Pengelasan
Menggerinda permukaan yang kasar

Pengecatan


Pengujian alat

Tidak
Layak

Ya
Pengukuran parameter

Analisis data

Selesai

Universitas Sumatera Utara

41

Lampiran 2. Data Penelitian
Kapasitas Efektif Alat
Ulangan
1

2
3
Jumlah
Rataan

Berat Bahan (kg)
1
1
1
3
1

Waktu Pengolahan (jam)
0,027
0,028
0,035
0,090
0,030

Perhitungan :

Ulangan 1
Produk ang iolah
KEA =
aktu

kg

Ulangan 2
Produk ang iolah
KEA =
aktu

kg

Ulangan 3
Produk ang iolah
KEA =
aktu
Rendemen


jam

Kapasitas Alat (kg/jam)
37,03
35,71
28,57
101,31
33,77

kg jam

kg jam

jam
kg
jam

kg jam

Ulangan


Berat Awal Bahan (kg)

Berat Bahan Terolah (kg)

1
2
3
Jumlah
Rataan

1
1
1
3
1

0,7
0,75
0,73

10,70
3,57

Rendemen
(%)
70
75
73
218
72,66

Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen =

erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku

=


kg
kg

70%

Ulangan 2
Rendemen =

erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku

=

kg
kg

75%

Ulangan 3
Rendemen =


erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku

=

kg
kg

73%

Universitas Sumatera Utara

42

Persentase Bahan Tertinggal
Ulangan
1
2
3

Jumlah
Rataan

Berat Awal Bahan
(kg)
1
1
1
3
1

Berat Bahan Tertinggal
(kg)
0,30
0,25
0,27
0,82
0,27

Persen Bahan

Tertinggal (%)
30
25
27
82
27

Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen =

erat ahan ertinggal
erat ahan aku

=

kg
kg

30%


Ulangan 2
Rendemen =

erat ahan ertinggal
erat ahan aku

=

kg
kg

25%

Ulangan 3
Rendemen =

erat ahan ertinggal
erat ahan aku

=

kg
kg

27%

Universitas Sumatera Utara

43

Lampiran 3. Analisis Ekonomi
1. Unsur produksi
1. Biaya pembuatan alat (P)

= Rp.550.000

2. Umur ekonomi (n)

= 5 tahun

3. Nilai akhir alat (S)

= Rp.55.000

4. Jam kerja

= 8 jam/hari

5. Produksi/hari

= 270 kg/hari

6. Biaya operator

= Rp.80.000/hari

7. Biaya perbaikan

= Rp.2,52/jam

8. Bunga modal dan asuransi

= Rp.31.350/tahun

9. Jam kerja alat per tahun

= 2352 jam/tahun (asumsi 294 hari
efektif berdasarkan tahun 2015)

2. Perhitungan biaya produksi
a. Biaya tetap (BT)
1. Biaya penyusutan (Dt)
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1)
Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
Akhir Tahun ke
0
1
2
3
4
5

(P-S) (Rp)
495.000
495.000
495.000
495.000
495.000

(A/F, 7.5%, n)
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722

(F/P, 7.5%, n-1)
1
1.075
1.155625
1.2423
1.3355

Dt
85.239
91.632
98.504
105.892
113.837

2. Bunga modal (7,5%) dan asuransi (2%)
I

=
=

iሺPሻ n
n


ሻ Rp.

.
ሺ ሻ





= Rp.31.350/tahun

Universitas Sumatera Utara

44

Tabel perhitungan biaya tetap tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5

Dt (Rp)
85.239
91.632
98.504
105.892
113.837

I (Rp)/tahun
31.350
31.350
31.350
31.350
31.350

Biaya tetap (Rp)/tahun
116.589
122.982
129.854
137.242
145.187

b. Biaya tidak tetap (BTT)
1. Biaya perbaikan alat (reparasi)
P-

Biaya reparasi =

jam
Rp.

=

.

- Rp.

.

jam

= Rp.2,52/jam
2. Biaya operator
Jumlah jam kerja

= 8 jam/hari

Upah kerja

= Rp.10.000/jam

Biaya Operator

= Rp.80.000

Total Biaya Tidak Tetap (BTT) = Biaya reparasi + Biaya operator
= Rp.2,52+ Rp.10.000
= Rp.10.003/jam
c. Biaya pencetakan pelet ikan
Biaya pokok = [

+ BTT] C

Tabel perhitungan biaya pokok tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5

BT
(Rp/tahun)
116.589
122.982
129.854
137.242
145.187

X
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352

BTT
(Rp/jam)
10.003
10.003
10.003
10.003
10.003

C (jam/kg)

BP (Rp/kg)

0.029
0.029
0.029
0.029
0.029

291,52
291,60
291,68
291,77
291,87

Universitas Sumatera Utara

45

Lampiran 4. Break Even Point
Break even point atau analisis titik impas (BEP) umumnya berhubungan

dengan proses penentuan tingkat produksi untuk menjamin agar kegiatan usaha
yang dilakukan dapat membiayai sendiri (self financing), dan selanjutnya dapat
berkembang sendiri (self growing). Dalam analisis ini, keuntungan awal dianggap
sama dengan nol.
Biaya tetap (F) tahun ke- 5

= Rp.145.187/tahun
= Rp.61,72/jam (1 tahun = 2352 jam)
= Rp.1,82/kg (1 jam = 33,77 kg)

Biaya tidak tetap (V)

= Rp.10.003
= Rp.296,20/kg (1 jam = 33,77 kg)

Penerimaan setiap produksi (R)

= Rp.6.320/kg (harga ini diperoleh dari

perkiraan harga di lapangan)
Alat akan mencapai break even point jika alat telah mencetak bahan sebanyak :
N=

=

RRp.
Rp. .

.
kg - Rp.

tahun
kg

= 24,10 kg/tahun

Universitas Sumatera Utara

46

Lampiran 5. Net Present Value
Nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus: CIF-CO ≥

Layak

Investasi

= Rp.550.000

Nilai akhir

= Rp.55.000

Suku bunga bank

= Rp 7.5%

Suku bunga coba-coba

= Rp 9.5%

Umur alat

= 5 tahun

Pendapatan

= Penerimaan x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
(dengan asumsi pengolahan pelet mulai dari awal
hingga akhir selama 30 menit atau 0,5jam)
= Rp.6320 x 270 kg/hari x 2352 jam/tahun x 0,5 jam
= Rp.2.005.020.000/tahun

Pembiayaan

=Biaya Pokok x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun

Tabel perhitungan pembiayaan tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5

Biaya Pokok
(Rp/kg)
291,52
291,60
291,68
291,77
291,87

Kapasitas Alat
(kg/jam)
33,77
33,77
33,77
33,77
33,77

Jam kerja
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352

Pembiayaan
23.154.570
23.160.924
23.167.279
23.174.427
23.182.370

Cash in Flow 7.5%

-

Pendapatan

= Pendapatan x (P/A, 7.5%,5)
= Rp.2.005.020.000 x 4.0459
= Rp.8.112.110.418

-

Nilai akhir

= Nilai akhir x (P/F, 7.5%,5)
= Rp.55.000 x 0.6966
= Rp.38.313

Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.8.112.110.418 + Rp.38.313
= Rp.8.112.148.731

Universitas Sumatera Utara

47

Cash out Flow 7.5%

-

Investasi

= Rp.5.500.000

-

Pembiayaan

= Biaya x (P/F, 7.5%,n)

Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
Biaya
1
23.154.570
2
23.160.924
3
23.167.279
4
23.174.427
5
23.182.370
Total

(P/F, 7.5%, n)
0.9302
0.8653
0.8050
0.7488
0.6966

Pembiayaan (Rp)
21.538.381
20.041.148
18.649.660
17.353.011
16.148.839
93.731.039

Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.550.000 + Rp.93.731.039
= Rp.94.281.039
NPV 7.5%

= CIF – COF
= Rp.8.112.148.731 – Rp.94.281.039
= Rp.8.017.867.692

Jadi besarnya nilai Net Present Value pada suku bunga bank 7.5% adalah
Rp.8.017.867.692> 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.

Universitas Sumatera Utara

48

Lampiran 6. Internal Rate of Return
Dengan menggunakan metode IRR akan mendapat informasi yang
berkaitan dengan tingkat kemampuan cash flow dalam mengembalikan investasi
yang dijelaskan dalam bentuk % periode waktu. Logika sederhananya
menjelaskan seberapa kemampuan cash flow dalam mengembalikan modalnya
dan seberapa besar pula kewajiban yang harus dipenuhi.
Internal rate of return (IRR) ini digunakan untuk memperkirakan

kelayakan lama (umur) pemilikan suatu alat atau mesin pada tingkat keuntungan
tertentu. Harga IRR dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
IRR = q% +

-

(q% - p%)

Dimana:
p = suku bunga bank paling atraktif
q = suku bunga coba-coba ( > dari p)
X = NPV awal pada p
Y = NPV awal pada q
Diketahui : Suku bunga bank = Rp 7.5% dan Suku bunga coba-coba = Rp 9.5%
Cash in Flow 7.5%

-

Pendapatan

= Pendapatan x (P/A, 9.5%,5)
= Rp.2.005.020.000 x 3.8397
= Rp.7.698.675.294

-

Nilai akhir

= Nilai akhir x (P/F,9.5%,5)
= Rp.55.000 x 0.6352
= Rp.34.936

Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.7.698.675.294 + Rp.34.936
= Rp.7.698.710.230

Universitas Sumatera Utara

49

Cash out Flow 7.5%

-

Investasi

= Rp.550.000

-

Pembiayaan

= Biaya x (P/F, 9.5%,n)

Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
Biaya
1
23.154.570
2
23.160.924
3
23.167.279
4
23.174.427
5
23.182.370
Total

(P/F, 9.5%, n)
0.9132
0.8340
0.7617
0.6956
0.6352

Pembiayaan (Rp)
21.144.754
19.316.211
17.646.516
16.120.131
14.725.441
88.953.055

Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.550.000 + Rp.88.953.055
= Rp.89.503.055
NPV 9.5%

= CIF – COF
= Rp.7.698.710.230 – Rp.89.503.055
= Rp.7.609.207.175

Maka dapat dihitung :
IRR

= q% +

= 9.5% +

= 9.5% +

-

(q% - p%)
Rp. .

Rp. .

.

.

Rp. .

.

.

.

.

.

.

- Rp. .

.

.

(9.5% - 7.5%)

(2%)

= 9.5% + (19,61 x 2%)
= 9.5% + 39,22%
IRR

= 48,72%

Universitas Sumatera Utara

50

Lampiran 7. Gambar Alat Pencetak Pelet Ikan Manual

Alat pencetak pelet ikan manual

Komponen alat pencetak pelet ikan manual

Universitas Sumatera Utara

51

Lampiran 8. Gambar Proses Pencetakan Pelet Ikan

Adonan pelet ikan

Pencetakan adonan pelet ikan

Hasil pencetakan pelet ikan

Universitas Sumatera Utara

52

Hasil pencetakan pelet ikan

Universitas Sumatera Utara

53

Lampiran 9. Suku Bunga BI Rate

Universitas Sumatera Utara

54

Lampiran 10. Tabel Rumus Suku Bunga

Universitas Sumatera Utara

55

Lampiran 11. Gambar Teknik Alat Pencetak Pelet Ikan Manual

Universitas Sumatera Utara