Rancang Bangun Alat Pencetak Pelet Ikan Manual
40
Lampiran 1.Flowchart Penelitian
Mulai
Merancang bentuk alat
Menggambar dan menentukan dimensi alat
Memilih bahan
Mengukur bahan yang akan digunakan
Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar
Merangkai alat
Pengelasan
Menggerinda permukaan yang kasar
Pengecatan
Pengujian alat
Tidak
Layak
Ya
Pengukuran parameter
Analisis data
Selesai
Universitas Sumatera Utara
41
Lampiran 2. Data Penelitian
Kapasitas Efektif Alat
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Bahan (kg)
1
1
1
3
1
Waktu Pengolahan (jam)
0,027
0,028
0,035
0,090
0,030
Perhitungan :
Ulangan 1
Produk ang iolah
KEA =
aktu
kg
Ulangan 2
Produk ang iolah
KEA =
aktu
kg
Ulangan 3
Produk ang iolah
KEA =
aktu
Rendemen
jam
Kapasitas Alat (kg/jam)
37,03
35,71
28,57
101,31
33,77
kg jam
kg jam
jam
kg
jam
kg jam
Ulangan
Berat Awal Bahan (kg)
Berat Bahan Terolah (kg)
1
2
3
Jumlah
Rataan
1
1
1
3
1
0,7
0,75
0,73
10,70
3,57
Rendemen
(%)
70
75
73
218
72,66
Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen =
erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku
=
kg
kg
70%
Ulangan 2
Rendemen =
erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku
=
kg
kg
75%
Ulangan 3
Rendemen =
erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku
=
kg
kg
73%
Universitas Sumatera Utara
42
Persentase Bahan Tertinggal
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Awal Bahan
(kg)
1
1
1
3
1
Berat Bahan Tertinggal
(kg)
0,30
0,25
0,27
0,82
0,27
Persen Bahan
Tertinggal (%)
30
25
27
82
27
Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen =
erat ahan ertinggal
erat ahan aku
=
kg
kg
30%
Ulangan 2
Rendemen =
erat ahan ertinggal
erat ahan aku
=
kg
kg
25%
Ulangan 3
Rendemen =
erat ahan ertinggal
erat ahan aku
=
kg
kg
27%
Universitas Sumatera Utara
43
Lampiran 3. Analisis Ekonomi
1. Unsur produksi
1. Biaya pembuatan alat (P)
= Rp.550.000
2. Umur ekonomi (n)
= 5 tahun
3. Nilai akhir alat (S)
= Rp.55.000
4. Jam kerja
= 8 jam/hari
5. Produksi/hari
= 270 kg/hari
6. Biaya operator
= Rp.80.000/hari
7. Biaya perbaikan
= Rp.2,52/jam
8. Bunga modal dan asuransi
= Rp.31.350/tahun
9. Jam kerja alat per tahun
= 2352 jam/tahun (asumsi 294 hari
efektif berdasarkan tahun 2015)
2. Perhitungan biaya produksi
a. Biaya tetap (BT)
1. Biaya penyusutan (Dt)
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1)
Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
Akhir Tahun ke
0
1
2
3
4
5
(P-S) (Rp)
495.000
495.000
495.000
495.000
495.000
(A/F, 7.5%, n)
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
(F/P, 7.5%, n-1)
1
1.075
1.155625
1.2423
1.3355
Dt
85.239
91.632
98.504
105.892
113.837
2. Bunga modal (7,5%) dan asuransi (2%)
I
=
=
iሺPሻ n
n
ሺ
ሻ Rp.
.
ሺ ሻ
ሺ
ሻ
= Rp.31.350/tahun
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel perhitungan biaya tetap tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
Dt (Rp)
85.239
91.632
98.504
105.892
113.837
I (Rp)/tahun
31.350
31.350
31.350
31.350
31.350
Biaya tetap (Rp)/tahun
116.589
122.982
129.854
137.242
145.187
b. Biaya tidak tetap (BTT)
1. Biaya perbaikan alat (reparasi)
P-
Biaya reparasi =
jam
Rp.
=
.
- Rp.
.
jam
= Rp.2,52/jam
2. Biaya operator
Jumlah jam kerja
= 8 jam/hari
Upah kerja
= Rp.10.000/jam
Biaya Operator
= Rp.80.000
Total Biaya Tidak Tetap (BTT) = Biaya reparasi + Biaya operator
= Rp.2,52+ Rp.10.000
= Rp.10.003/jam
c. Biaya pencetakan pelet ikan
Biaya pokok = [
+ BTT] C
Tabel perhitungan biaya pokok tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
BT
(Rp/tahun)
116.589
122.982
129.854
137.242
145.187
X
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352
BTT
(Rp/jam)
10.003
10.003
10.003
10.003
10.003
C (jam/kg)
BP (Rp/kg)
0.029
0.029
0.029
0.029
0.029
291,52
291,60
291,68
291,77
291,87
Universitas Sumatera Utara
45
Lampiran 4. Break Even Point
Break even point atau analisis titik impas (BEP) umumnya berhubungan
dengan proses penentuan tingkat produksi untuk menjamin agar kegiatan usaha
yang dilakukan dapat membiayai sendiri (self financing), dan selanjutnya dapat
berkembang sendiri (self growing). Dalam analisis ini, keuntungan awal dianggap
sama dengan nol.
Biaya tetap (F) tahun ke- 5
= Rp.145.187/tahun
= Rp.61,72/jam (1 tahun = 2352 jam)
= Rp.1,82/kg (1 jam = 33,77 kg)
Biaya tidak tetap (V)
= Rp.10.003
= Rp.296,20/kg (1 jam = 33,77 kg)
Penerimaan setiap produksi (R)
= Rp.6.320/kg (harga ini diperoleh dari
perkiraan harga di lapangan)
Alat akan mencapai break even point jika alat telah mencetak bahan sebanyak :
N=
=
RRp.
Rp. .
.
kg - Rp.
tahun
kg
= 24,10 kg/tahun
Universitas Sumatera Utara
46
Lampiran 5. Net Present Value
Nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus: CIF-CO ≥
Layak
Investasi
= Rp.550.000
Nilai akhir
= Rp.55.000
Suku bunga bank
= Rp 7.5%
Suku bunga coba-coba
= Rp 9.5%
Umur alat
= 5 tahun
Pendapatan
= Penerimaan x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
(dengan asumsi pengolahan pelet mulai dari awal
hingga akhir selama 30 menit atau 0,5jam)
= Rp.6320 x 270 kg/hari x 2352 jam/tahun x 0,5 jam
= Rp.2.005.020.000/tahun
Pembiayaan
=Biaya Pokok x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
Tabel perhitungan pembiayaan tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
Biaya Pokok
(Rp/kg)
291,52
291,60
291,68
291,77
291,87
Kapasitas Alat
(kg/jam)
33,77
33,77
33,77
33,77
33,77
Jam kerja
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352
Pembiayaan
23.154.570
23.160.924
23.167.279
23.174.427
23.182.370
Cash in Flow 7.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 7.5%,5)
= Rp.2.005.020.000 x 4.0459
= Rp.8.112.110.418
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 7.5%,5)
= Rp.55.000 x 0.6966
= Rp.38.313
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.8.112.110.418 + Rp.38.313
= Rp.8.112.148.731
Universitas Sumatera Utara
47
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.5.500.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 7.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
Biaya
1
23.154.570
2
23.160.924
3
23.167.279
4
23.174.427
5
23.182.370
Total
(P/F, 7.5%, n)
0.9302
0.8653
0.8050
0.7488
0.6966
Pembiayaan (Rp)
21.538.381
20.041.148
18.649.660
17.353.011
16.148.839
93.731.039
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.550.000 + Rp.93.731.039
= Rp.94.281.039
NPV 7.5%
= CIF – COF
= Rp.8.112.148.731 – Rp.94.281.039
= Rp.8.017.867.692
Jadi besarnya nilai Net Present Value pada suku bunga bank 7.5% adalah
Rp.8.017.867.692> 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
48
Lampiran 6. Internal Rate of Return
Dengan menggunakan metode IRR akan mendapat informasi yang
berkaitan dengan tingkat kemampuan cash flow dalam mengembalikan investasi
yang dijelaskan dalam bentuk % periode waktu. Logika sederhananya
menjelaskan seberapa kemampuan cash flow dalam mengembalikan modalnya
dan seberapa besar pula kewajiban yang harus dipenuhi.
Internal rate of return (IRR) ini digunakan untuk memperkirakan
kelayakan lama (umur) pemilikan suatu alat atau mesin pada tingkat keuntungan
tertentu. Harga IRR dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
IRR = q% +
-
(q% - p%)
Dimana:
p = suku bunga bank paling atraktif
q = suku bunga coba-coba ( > dari p)
X = NPV awal pada p
Y = NPV awal pada q
Diketahui : Suku bunga bank = Rp 7.5% dan Suku bunga coba-coba = Rp 9.5%
Cash in Flow 7.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 9.5%,5)
= Rp.2.005.020.000 x 3.8397
= Rp.7.698.675.294
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F,9.5%,5)
= Rp.55.000 x 0.6352
= Rp.34.936
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.7.698.675.294 + Rp.34.936
= Rp.7.698.710.230
Universitas Sumatera Utara
49
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.550.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 9.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
Biaya
1
23.154.570
2
23.160.924
3
23.167.279
4
23.174.427
5
23.182.370
Total
(P/F, 9.5%, n)
0.9132
0.8340
0.7617
0.6956
0.6352
Pembiayaan (Rp)
21.144.754
19.316.211
17.646.516
16.120.131
14.725.441
88.953.055
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.550.000 + Rp.88.953.055
= Rp.89.503.055
NPV 9.5%
= CIF – COF
= Rp.7.698.710.230 – Rp.89.503.055
= Rp.7.609.207.175
Maka dapat dihitung :
IRR
= q% +
= 9.5% +
= 9.5% +
-
(q% - p%)
Rp. .
Rp. .
.
.
Rp. .
.
.
.
.
.
.
- Rp. .
.
.
(9.5% - 7.5%)
(2%)
= 9.5% + (19,61 x 2%)
= 9.5% + 39,22%
IRR
= 48,72%
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 7. Gambar Alat Pencetak Pelet Ikan Manual
Alat pencetak pelet ikan manual
Komponen alat pencetak pelet ikan manual
Universitas Sumatera Utara
51
Lampiran 8. Gambar Proses Pencetakan Pelet Ikan
Adonan pelet ikan
Pencetakan adonan pelet ikan
Hasil pencetakan pelet ikan
Universitas Sumatera Utara
52
Hasil pencetakan pelet ikan
Universitas Sumatera Utara
53
Lampiran 9. Suku Bunga BI Rate
Universitas Sumatera Utara
54
Lampiran 10. Tabel Rumus Suku Bunga
Universitas Sumatera Utara
55
Lampiran 11. Gambar Teknik Alat Pencetak Pelet Ikan Manual
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1.Flowchart Penelitian
Mulai
Merancang bentuk alat
Menggambar dan menentukan dimensi alat
Memilih bahan
Mengukur bahan yang akan digunakan
Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar
Merangkai alat
Pengelasan
Menggerinda permukaan yang kasar
Pengecatan
Pengujian alat
Tidak
Layak
Ya
Pengukuran parameter
Analisis data
Selesai
Universitas Sumatera Utara
41
Lampiran 2. Data Penelitian
Kapasitas Efektif Alat
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Bahan (kg)
1
1
1
3
1
Waktu Pengolahan (jam)
0,027
0,028
0,035
0,090
0,030
Perhitungan :
Ulangan 1
Produk ang iolah
KEA =
aktu
kg
Ulangan 2
Produk ang iolah
KEA =
aktu
kg
Ulangan 3
Produk ang iolah
KEA =
aktu
Rendemen
jam
Kapasitas Alat (kg/jam)
37,03
35,71
28,57
101,31
33,77
kg jam
kg jam
jam
kg
jam
kg jam
Ulangan
Berat Awal Bahan (kg)
Berat Bahan Terolah (kg)
1
2
3
Jumlah
Rataan
1
1
1
3
1
0,7
0,75
0,73
10,70
3,57
Rendemen
(%)
70
75
73
218
72,66
Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen =
erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku
=
kg
kg
70%
Ulangan 2
Rendemen =
erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku
=
kg
kg
75%
Ulangan 3
Rendemen =
erat ahan ang ihasilkan
erat ahan aku
=
kg
kg
73%
Universitas Sumatera Utara
42
Persentase Bahan Tertinggal
Ulangan
1
2
3
Jumlah
Rataan
Berat Awal Bahan
(kg)
1
1
1
3
1
Berat Bahan Tertinggal
(kg)
0,30
0,25
0,27
0,82
0,27
Persen Bahan
Tertinggal (%)
30
25
27
82
27
Perhitungan :
Ulangan 1
Rendemen =
erat ahan ertinggal
erat ahan aku
=
kg
kg
30%
Ulangan 2
Rendemen =
erat ahan ertinggal
erat ahan aku
=
kg
kg
25%
Ulangan 3
Rendemen =
erat ahan ertinggal
erat ahan aku
=
kg
kg
27%
Universitas Sumatera Utara
43
Lampiran 3. Analisis Ekonomi
1. Unsur produksi
1. Biaya pembuatan alat (P)
= Rp.550.000
2. Umur ekonomi (n)
= 5 tahun
3. Nilai akhir alat (S)
= Rp.55.000
4. Jam kerja
= 8 jam/hari
5. Produksi/hari
= 270 kg/hari
6. Biaya operator
= Rp.80.000/hari
7. Biaya perbaikan
= Rp.2,52/jam
8. Bunga modal dan asuransi
= Rp.31.350/tahun
9. Jam kerja alat per tahun
= 2352 jam/tahun (asumsi 294 hari
efektif berdasarkan tahun 2015)
2. Perhitungan biaya produksi
a. Biaya tetap (BT)
1. Biaya penyusutan (Dt)
Dt = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1)
Tabel perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund
Akhir Tahun ke
0
1
2
3
4
5
(P-S) (Rp)
495.000
495.000
495.000
495.000
495.000
(A/F, 7.5%, n)
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
0.1722
(F/P, 7.5%, n-1)
1
1.075
1.155625
1.2423
1.3355
Dt
85.239
91.632
98.504
105.892
113.837
2. Bunga modal (7,5%) dan asuransi (2%)
I
=
=
iሺPሻ n
n
ሺ
ሻ Rp.
.
ሺ ሻ
ሺ
ሻ
= Rp.31.350/tahun
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel perhitungan biaya tetap tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
Dt (Rp)
85.239
91.632
98.504
105.892
113.837
I (Rp)/tahun
31.350
31.350
31.350
31.350
31.350
Biaya tetap (Rp)/tahun
116.589
122.982
129.854
137.242
145.187
b. Biaya tidak tetap (BTT)
1. Biaya perbaikan alat (reparasi)
P-
Biaya reparasi =
jam
Rp.
=
.
- Rp.
.
jam
= Rp.2,52/jam
2. Biaya operator
Jumlah jam kerja
= 8 jam/hari
Upah kerja
= Rp.10.000/jam
Biaya Operator
= Rp.80.000
Total Biaya Tidak Tetap (BTT) = Biaya reparasi + Biaya operator
= Rp.2,52+ Rp.10.000
= Rp.10.003/jam
c. Biaya pencetakan pelet ikan
Biaya pokok = [
+ BTT] C
Tabel perhitungan biaya pokok tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
BT
(Rp/tahun)
116.589
122.982
129.854
137.242
145.187
X
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352
BTT
(Rp/jam)
10.003
10.003
10.003
10.003
10.003
C (jam/kg)
BP (Rp/kg)
0.029
0.029
0.029
0.029
0.029
291,52
291,60
291,68
291,77
291,87
Universitas Sumatera Utara
45
Lampiran 4. Break Even Point
Break even point atau analisis titik impas (BEP) umumnya berhubungan
dengan proses penentuan tingkat produksi untuk menjamin agar kegiatan usaha
yang dilakukan dapat membiayai sendiri (self financing), dan selanjutnya dapat
berkembang sendiri (self growing). Dalam analisis ini, keuntungan awal dianggap
sama dengan nol.
Biaya tetap (F) tahun ke- 5
= Rp.145.187/tahun
= Rp.61,72/jam (1 tahun = 2352 jam)
= Rp.1,82/kg (1 jam = 33,77 kg)
Biaya tidak tetap (V)
= Rp.10.003
= Rp.296,20/kg (1 jam = 33,77 kg)
Penerimaan setiap produksi (R)
= Rp.6.320/kg (harga ini diperoleh dari
perkiraan harga di lapangan)
Alat akan mencapai break even point jika alat telah mencetak bahan sebanyak :
N=
=
RRp.
Rp. .
.
kg - Rp.
tahun
kg
= 24,10 kg/tahun
Universitas Sumatera Utara
46
Lampiran 5. Net Present Value
Nilai NPV alat ini dapat dihitung dengan rumus: CIF-CO ≥
Layak
Investasi
= Rp.550.000
Nilai akhir
= Rp.55.000
Suku bunga bank
= Rp 7.5%
Suku bunga coba-coba
= Rp 9.5%
Umur alat
= 5 tahun
Pendapatan
= Penerimaan x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
(dengan asumsi pengolahan pelet mulai dari awal
hingga akhir selama 30 menit atau 0,5jam)
= Rp.6320 x 270 kg/hari x 2352 jam/tahun x 0,5 jam
= Rp.2.005.020.000/tahun
Pembiayaan
=Biaya Pokok x Kapasitas Alat x Jam Kerja Alat 1 tahun
Tabel perhitungan pembiayaan tiap tahun
Tahun
1
2
3
4
5
Biaya Pokok
(Rp/kg)
291,52
291,60
291,68
291,77
291,87
Kapasitas Alat
(kg/jam)
33,77
33,77
33,77
33,77
33,77
Jam kerja
(jam/tahun)
2352
2352
2352
2352
2352
Pembiayaan
23.154.570
23.160.924
23.167.279
23.174.427
23.182.370
Cash in Flow 7.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 7.5%,5)
= Rp.2.005.020.000 x 4.0459
= Rp.8.112.110.418
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F, 7.5%,5)
= Rp.55.000 x 0.6966
= Rp.38.313
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.8.112.110.418 + Rp.38.313
= Rp.8.112.148.731
Universitas Sumatera Utara
47
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.5.500.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 7.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
Biaya
1
23.154.570
2
23.160.924
3
23.167.279
4
23.174.427
5
23.182.370
Total
(P/F, 7.5%, n)
0.9302
0.8653
0.8050
0.7488
0.6966
Pembiayaan (Rp)
21.538.381
20.041.148
18.649.660
17.353.011
16.148.839
93.731.039
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.550.000 + Rp.93.731.039
= Rp.94.281.039
NPV 7.5%
= CIF – COF
= Rp.8.112.148.731 – Rp.94.281.039
= Rp.8.017.867.692
Jadi besarnya nilai Net Present Value pada suku bunga bank 7.5% adalah
Rp.8.017.867.692> 0 maka usaha ini layak untuk dijalankan.
Universitas Sumatera Utara
48
Lampiran 6. Internal Rate of Return
Dengan menggunakan metode IRR akan mendapat informasi yang
berkaitan dengan tingkat kemampuan cash flow dalam mengembalikan investasi
yang dijelaskan dalam bentuk % periode waktu. Logika sederhananya
menjelaskan seberapa kemampuan cash flow dalam mengembalikan modalnya
dan seberapa besar pula kewajiban yang harus dipenuhi.
Internal rate of return (IRR) ini digunakan untuk memperkirakan
kelayakan lama (umur) pemilikan suatu alat atau mesin pada tingkat keuntungan
tertentu. Harga IRR dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
IRR = q% +
-
(q% - p%)
Dimana:
p = suku bunga bank paling atraktif
q = suku bunga coba-coba ( > dari p)
X = NPV awal pada p
Y = NPV awal pada q
Diketahui : Suku bunga bank = Rp 7.5% dan Suku bunga coba-coba = Rp 9.5%
Cash in Flow 7.5%
-
Pendapatan
= Pendapatan x (P/A, 9.5%,5)
= Rp.2.005.020.000 x 3.8397
= Rp.7.698.675.294
-
Nilai akhir
= Nilai akhir x (P/F,9.5%,5)
= Rp.55.000 x 0.6352
= Rp.34.936
Jumlah Cash in Flow = Pendapatan + Nilai Akhir
= Rp.7.698.675.294 + Rp.34.936
= Rp.7.698.710.230
Universitas Sumatera Utara
49
Cash out Flow 7.5%
-
Investasi
= Rp.550.000
-
Pembiayaan
= Biaya x (P/F, 9.5%,n)
Tabel perhitungan pembiayaan
Tahun (n)
Biaya
1
23.154.570
2
23.160.924
3
23.167.279
4
23.174.427
5
23.182.370
Total
(P/F, 9.5%, n)
0.9132
0.8340
0.7617
0.6956
0.6352
Pembiayaan (Rp)
21.144.754
19.316.211
17.646.516
16.120.131
14.725.441
88.953.055
Jumlah COF = Investasi + Pembiayaan
= Rp.550.000 + Rp.88.953.055
= Rp.89.503.055
NPV 9.5%
= CIF – COF
= Rp.7.698.710.230 – Rp.89.503.055
= Rp.7.609.207.175
Maka dapat dihitung :
IRR
= q% +
= 9.5% +
= 9.5% +
-
(q% - p%)
Rp. .
Rp. .
.
.
Rp. .
.
.
.
.
.
.
- Rp. .
.
.
(9.5% - 7.5%)
(2%)
= 9.5% + (19,61 x 2%)
= 9.5% + 39,22%
IRR
= 48,72%
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 7. Gambar Alat Pencetak Pelet Ikan Manual
Alat pencetak pelet ikan manual
Komponen alat pencetak pelet ikan manual
Universitas Sumatera Utara
51
Lampiran 8. Gambar Proses Pencetakan Pelet Ikan
Adonan pelet ikan
Pencetakan adonan pelet ikan
Hasil pencetakan pelet ikan
Universitas Sumatera Utara
52
Hasil pencetakan pelet ikan
Universitas Sumatera Utara
53
Lampiran 9. Suku Bunga BI Rate
Universitas Sumatera Utara
54
Lampiran 10. Tabel Rumus Suku Bunga
Universitas Sumatera Utara
55
Lampiran 11. Gambar Teknik Alat Pencetak Pelet Ikan Manual
Universitas Sumatera Utara