Kajian Kualitas Lapangan Merdeka Binjai Ditinjau dari Aspek Aktifitas Publik

ABSTRAK

Ruang terbuka publik Lapangan Merdeka yang merupakan kawasan di pusat
Kota Binjai memiliki jumlah pelaku kegiatan dan beragam aktifitas dengan intensitas
tinggi. Banyaknya pengunjung atau masyarakat yang melakukan aktifitas di
Lapangan Merdeka Kota Binjai seringkali menyebabkan kurang mencukupinya
fasilitas yang tersedia. Ruang terbuka publik Lapangan Merdeka Binjai dalam
mengakomodasi aktifitas publik yang berlangsung di dalamnya telah mengalami
keberagaman aktifitas. Beragamnya aktifitas yang terjadi pada waktu yang hampir
bersamaan menyebabkan terdapatnya aktifitas yang tidak terwadahi sehingga
beberapa fasilitas yang tersedia di Lapangan Merdeka Binjai dimanfaatkan juga untuk
aktifitas yang tidak sesuai dengan fungsinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kualitas penggunaan Lapangan
Merdeka Binjai ditinjau dari aspek aktifitas publik. Sehingga aktifitas yang terjadi
pada waktu yang hampir bersamaan tidak mengurangi kualitas ruang publik yang ada,
meskipun beberapa aktifitas tidak terwadahi. Fasilitas yang tersedia di Lapangan
Merdeka Binjai dapat dimanfaatkan juga untuk aktifitas lain yang tidak/belum
disediakan fasilitasnya.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Pengamatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara menjadi
sumber data primer dalam menganalisa kualitas ruang terbuka publik Lapangan

Merdeka Kota Binjai terhadap aktifitas publik dengan menggunakan teori-teori yang
terkait dengan aspek responsive, democratic, dan meaningful. Selanjutnya hasil
penemuan dari ketiga aspek tersebut menjadi dasar dalam menganalisa kualitas ruang
publik dari aspek aktifitas pengguna.
Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas ruang publik Lapangan Merdeka
Binjai ditinjau dari aspek daya tanggap (responsive), hak-hak pengguna (democratic),
dan makna ruang (meaningful). Beberapa hal memerlukan perhatian lebih dari
Pemerintah Kota Binjai dalam meningkatkan kualitas ruang, seperti penyediaan akses
bagi kelompok pengguna difabel sehingga ruang publik juga dapat dimanfaatkan oleh
pengguna dengan keterbatasan fisik. Selain itu, managemen lalu lintas perlu
diterapkan untuk kendaraan yang melalui jalan di sekitar kawasan agar keselamatan
pengguna ruang dapat terjaga dengan baik. Disamping itu, penelitian ini juga
merekomendasikan perlunya melibatkan institusi terkait dalam meningkatkan
keamanan dan kenyamanan beraktifitas di lingkungan ruang publik tersebut,
mengingat keberadaan Lapangan Merdeka Binjai di kawasan pusat pemerintahan dan
kedudukannya dalam tata ruang kota Binjai sebagai salah satu bagian pelestarian
ruang kota yang ditetapkan sebagai kawasan pusat kota bersejarah.
Kata kunci: ruang terbuka publik, aktifitas, fasilitas publik, manajemen ruang,
Lapangan Merdeka Binjai


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Public open space of Lapangan Merdeka, an area at the center of Binjai, has
a number of high intensities of activators and various activities. Many visitors doing
their activities at Lapangan Merdeka often cause less inadequate facilities available.
These various activities, which occur at the same time, have caused Lapangan
Merdeka to be unable to facilitate them so that some facilities are also used for any
activities which do not meet their functions.
The objective of the research was to find out the quality of the use of
Lapangan Merdeka, Binjai, viewed from the aspect of public space although some
facilities were not accommodated. The available facilities at Lapangan Merdeka,
Binjai, could also be used for other activities which had not been accommodated.
The research was descriptive qualitative. The primary data were gathered by
conducting field observation, documentation, and interviews. They were used to
analyze the quality of the public open space of Lapangan Merdeka, Binjai, on public
activities, using responsive, democratic, and meaningful aspects. The result of the
three aspects became the basis for analyzing the quality of public space from the
aspect of users’ activities.
The result of the research showed the quality of the public space of Lapangan

Merdeka, Binjai, viewed from the responsive aspect, users’ rights (democratic), space
meaning (meaningful). It is recommended that Binjai city Administration should pay
more attention to improve space quality by providing the access for the disabled so
that public space can also be used by those who have physical deformity. Besides
that, traffic management should be applied to vehicles which move around this area
in order to keep the safety of road users. It is also recommended that the agencies
concerned should increase the security and the convenience of the people in doing
their activities in this public space, considering that Lapangan Merdeka is located in
the center the city Administration and its position in the layout of Binjai becomes a
part of layout conservation as a historical area of town center.
Keywords: Public Open Space, Activity, Public Facility, Space Management,
Lapangan Merdeka Binjai

Universitas Sumatera Utara