Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Pernikahan Remaja Putri

Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Penyesuaian Pernikahan Pada
Remaja Putri
Agnes Siagian & Indri Nasution

Abstrak
Pernikahan dini di Indonesia masih sangat tinggi dan merupakan hal yang
menjadi salah satu pokok masalah reproduksi yang dihadapi masa kini. Hal ini
sering disebabkan oleh faktor ekonomi, pendidikan, diri sendiri, dan orang tua.
Salah satu kondisi yang menyumbang kesulitan dalam melakukan penyesuaian
pernikahan adalah menikah muda, karena di usia tersebut individu belum terlalu
matang dalam hal ekonomi, seksual dan emosional. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap penyesuaian pernikahan
pada remaja putri yang menikah muda. Populasi adalah seluruh remaja usia 16-19
tahun sebanyak 80 orang dengan sampel penelitian adalah remaja usia 16-19
tahun yang sudah menikah muda di Kecamatan Medan Belawan sebagai subjek
penelitian dan dipilih melalui teknik Incidental Sampling. Data diperoleh
menggunakan skala kematangan emosi dan skala penyesuaian pernikahan. Hasil
analisis statistik menunjukkan adanya pengaruh yang positif yang signifikan
antara kematangan emosi terhadap penyesuaian pernikahan pada remaja putri
yang menikah muda (R=0,656,
F=58.802 dan p=0,000). Kematangan

emosi berada pada kategori tinggi dan penyesuaian pernikahan berada pada
kategori sedang.

Keyword: Kematangan Emosi, Penyesuaian Pernikahan, Menikah Muda

Universitas Sumatera Utara

The Effect Of Emotional Maturity for the Marital Adjustment In Young
Women
Agnes Siagian & Indri Nasution

Abstract
Early marriage in Indonesia is still very high and it became one of the
staples of reproductive problems faced today. This is often caused by economic
factors, education, yourself, and parents. One condition that accounts for the
difficulty in adjusting the wedding was early marriage, because at the age, an
individual is not very mature in terms of economic, sexual and emotional. The
purpose of this study was to identify the effect of emotional maturity for the
adjustment of marriage on young women. Population were all teens of 16-19
years as many as 80 people. Samples of the research were married teens aged 1619 years in the Kecamatan Medan Belawan and been through Incidental Sampling

Method. The data were obtained using a scale of emotional maturity and scale
adjustment of marriage. Statistical analysis showed a significant positive influence
between emotional maturity adjustment of marriage on young girls who get early
, F = 58.802 and p = 0.000). The result of the
marriage (R = 0.656,
Emotional maturity at the high category and adjustment of marriage in middle
category.

Keyword: Emotional maturity, Marital Adjustment , Early Marriage

Universitas Sumatera Utara