Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tifus Abdominalis Di Kota Sibolga Tahun 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TIFUS
ABDOMINALIS DI KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
TESIS
Oleh
MANOTAR SINAGA
137032224/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
DETERMINANT OF TYFUS ABDOMINALIS ON SIBOLGA CITY
2015
THESIS
By
MANOTAR SINAGA
137032224/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE PROGRAM STUDY
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TIFUS
ABDOMINALIS DI KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
MANOTAR SINAGA
137032224/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEJADIAN TIFUS ABDOMINALIS DI KOTA
SIBOLGA TAHUN 2015
Nama Mahasiswa
: Manotar Sinaga
Nomor Induk Mahasiswa : 137032224
Program Studi
: S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi
: Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H)
Ketua
(dr. Taufik Ashar, M.K.M)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 31 Agustus 2015
Telah diuji
Pada Tanggal : 31 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI
Ketua
Anggota
: Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
: 1. dr. Taufik Ashar, M.K.M
2. dr. Surya Dharma, M.P.H
3. drh. Hiswani, M.Kes
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TIFUS
ABDOMINALIS DI KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan,
Oktober 2015
Manotar Sinaga
137032224/IKM
ABSTRAK
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat
Indonesia. Berdasarkan data kasus di rumah sakit besar di Indonesia, penyakit Tifus
Abdominalis menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun dengan
rata-rata kesakitan 500/100.000 penduduk. Prevalensi Tifus Abdominalis di Provinsi
Sumatera Utara sebesar 900/100.000 penduduk dan di Kota Sibolga sebesar
600/100.000 penduduk.
Jenis penelitian ini adalah studi analitik desain studi kasus kontrol dengan
populasi kasus sebanyak 879 orang dan populasi kontrol sebanyak 86.166 orang.
Besar sampel dihitung berdasarkan rumus sampel kasus kontrol Sastroasmoro dan
Ismael (2013) sebanyak 176 orang yaitu 88 kasus dan 88 kontrol. Metode analisa data
dengan cara analisis univariat, analisis bivariat (Chi-Square), dan analisis multivariat
(regresi logistik berganda) pada taraf signifikansi 95%.
Hasil analisis bivariat terdapat 7 variabel yang berpengaruh signifikan yaitu
mencuci tangan, higiene makanan dan minuman, penyediaan air bersih, penyediaan
jamban keluarga, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah, dan
kebiasaan makan di luar rumah. Hasil analisis dengan regresi logistik terdapat 4
variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian Tifus Abdominalis
yaitu higiene makanan dan minuman (OR=22,280; CI 95%=7,156-69,370),
penyediaan air bersih (OR=9,215; CI 95%=2,995-28,347), penyediaan jamban
keluarga (OR=21,204; CI 95%=6,561-68,527) dan kebiasaan makan diluar rumah
(OR=7,544; CI 95%=2,699-21,082). Variabel yang paling dominan adalah higiene
makanan dan minuman.
Disarankan kepada responden hendaknya tetap memperhatikan mencuci
tangan, higiene makanan dan minuman, penyediaan air bersih, penyediaan jamban
keluarga, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah/tempat sampah,
dan kebiasaan makan diluar rumah agar terhindar dari penyakit tifus abdominalis.
Kata Kunci : Higiene, Sanitasi dan Tifus Abdominalis
ABSTRACT
Transmitted disease is still the main public health problem in Indonesia. In
2000 estimated more than 2,16 million had abdominal typhus sufferer in various of
all sorts of the world. Based on the data of great hospital in Indonesia the abdominal
typhus show that the inclined rising from year by year with sickness average is about
500 per 100000 of residents. The data from Ferdinand Lumbantobing hospital in
2014 had got the abdominal typhus case was 193 cases and in Metta Medika hospital
as many as 224 cases.
The research was an analytic study with case control design. The samples
were 176 respondents who were affected by abdominal typhus (88 cases)and who
were not affecte (88 control). The data were gathered by using analyzed by using
univatriate analysis, bivatriate analysis with chi square test, and multivatriate
analysis with multiple logistic regression tests at significant level of 95%.
The result of bivariat analysis show that 7 independent variables had
significant influences with the abdominal typhus (washing hands, food and drink
hygiene, clean water supply, family latrines, sewage facility, garbage dump/trash
cans facility, and the habit of having meals outside). The result of multivariate with
regression analyisis showed that 4 variables (food and drink hygiene at OR=22,280;
CI 95%=7,156-69,370,clean water supply at OR=9,215; CI 95%=2,995-28,347,
family latrines at OR=21,204; CI 95%=6,561-68,527, and the habit of having meals
outside at OR=7,544; CI 95%=2,699-21,082). The variable which had the most
dominant influence was the variable of food and drink hygiene.
It is recommended that respondents pay attention to washing hands, food and
drink hygiene, clean water supply, family latrines, sewage facility, garbage
dump/trash cans facility, and the habit of having meals outside in order to prevent
from abdominal typhus.
Keywords: Hygiene, Sanitation, and Abdominal Typhus
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan
judul“Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Tifus Abdominalis di Kota
Sibolga Tahun 2015”.
Dalam penulisan Tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara
2.
Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3.
Ibu Dr. Ir. Evawani Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
4.
Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H selaku Pembimbing I (satu) yang
telah memberikan banyak saran dan masukan.
5.
Bapak dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku Pembimbing II (dua) yang telah
memberikan banyak saran dan masukan.
6.
Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU
Medan.
7.
Bapak dr. Surya Dharma, MPH selaku penguji I (satu) yang telah banyak
memberikan masukan demi kesempurnaan tulisan ini.
8.
Ibu drh. Hiswani, M.Kes selaku penguji II (dua) yang telah banyak memberikan
masukan demi kesempurnaan tulisan ini.
9.
Bapak dan Ibu Dosen di Departemen Epidemilogi dan Departemen lainya di
FKM USU yang telah memberikan banyak ilmu, masukan dan dukungan bagi
penulis.
10. Ibu Dra. Meiyati Simatupang, SST, M.Kes selaku Ketua STIKes Nauli Sibolga
yang telah memberikan masukan, motivasi dan izin kepada penulis untuk
menyelesaikan pendidikan ini.
11. Bapak Masrip Sarumpaet, M.Kes dan Bapak Richard M Pangaribuan, S.Si, Apt,
M.Kes selaku Plt. Direktur RSUD Dr. F. L. Tobing Sibolga yang telah memberi
izin penelitian sebagai lahan praktek kepada penulis untuk menyelesaikan tulisan
ini.
12. Ibu dr. Feranika selaku Direktur Rumah Sakit Metta Medika Sibolga yang telah
memberi izin penelitian sebagai lahan praktek kepada penulis untuk
menyelesaikan tulisan ini.
13. Terimakasih kepada kedua orangtua saya, serta adik-adik saya yang telah
memberikan motivasi, semangat, dukungan moril maupun materil dari awal
perkuliahan sampai akhir, dan yang selalu mendoakan penulis.
14. Sahabat-sahabat di Minat Studi Epidemiologi (AKK/E) 2013 FKM USU terima
kasih banyak atas kebersamaan, bantuan, dukungan, waktu serta masukan yang
diberikan.
15. Buat semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerja sama
dan doanya.
Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karuniaNya kepada kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan,
Oktober 2015
Penulis
Manotar Sinaga
137032224/IKM
RIWAYAT HIDUP
Manotar Sinaga, lahir pada tanggal 04 Januari 1983 di Sarimantondang,
Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, beragama
Kristen Protestan, anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda St.
B. Sinaga, BA (+) dan Ibunda S.br. Rumahorbo (+).
Penulis mulai melaksanakan pendidikan dasar di SD Negeri No.122380 di
Pematangsiantara (1990-1996), SMP Negeri 7 Pematangsiantar (1996-1999), SMA
Negeri 4 Pematangsiantar (1999-2002), S-1 Keperawatan di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara (2002-2006) dan Tahun 2013 penulis mengikuti
pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat pada minat
studi Manajemen Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Bekerja sebagai tenaga pengajar di STIKes Nauli Husada Sibolga mulai
Tahun 2008 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xii
BAB 1.
PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1. Latar Belakang ..........................................................................
1.2. Permasalahan ............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
1.4. Hipotesis ...................................................................................
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................
1
1
7
8
8
9
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1. Konsep Epidemiologi Tifus Abdominalis ................................
2.1.1. Basil Salmonella dan Reservoir ....................................
2.1.2. Gambaran Epidemiologis Tifus Abdominalis ..............
2.1.3. Cara Penularan Tifus Abdominalis dan Faktor-faktor
yang Beperan ................................................................
2.2. Konsep Medik Tifus Abdominalis............................................
2.2.1. Pengertian Tifus Abdominalis ......................................
2.2.2. Etiologi Tifus Abdominalis ..........................................
2.2.3. Patofisiologis Tifus Abdominalis .................................
2.2.4. Gejala Klinik Tifus Abdominalis..................................
2.2.5. Penularan Tifus Abdominalis .......................................
2.2.6. Masa Inkubasi ...............................................................
2.2.7. Komplikasi Tifus Abdominalis.....................................
2.2.8. Gambaran Laboratorium Tifus Abdominalis................
2.2.9. Pengobatan Tifus Abdominalis.....................................
2.2.10. Pencegahan dan Pemberantasan Tifus Abdominalis ....
2.3. Landasan Teori .........................................................................
2.4. Kerangka Konsep ......................................................................
10
10
10
11
13
16
16
16
16
17
19
19
20
20
22
23
28
32
METODE PENELITIAN ..................................................................
3.1. Jenis Penelitian .........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
33
33
33
BAB 3.
3.2.1. Lokasi Penelitian ...........................................................
3.2.2. Waktu Penelitian ...........................................................
Populasi dan Sampel .................................................................
3.3.1. Populasi .........................................................................
3.3.2. Sampel...........................................................................
Metode Pengumpulan Data.......................................................
3.4.1. Sumber Data..................................................................
3.4.2. Pengolahan Data ...........................................................
Definisi Operasional .................................................................
3.5.1. Variabel Terikat (Dependen) ........................................
3.5.2. Variabel Bebas (Independen) ........................................
Metode Pengukuran ..................................................................
Metode Analisis Data ...............................................................
33
33
34
34
34
37
37
38
39
39
39
41
44
BAB 4.
HASIL PENELITIAN ........................................................................
4.1. Karakteristik Responden .............................................................
4.2. Analisis Univariat........................................................................
4.3. Analisis Bivariat ..........................................................................
4.4. Analisis Multivariat.....................................................................
4.5. Perhitungan persamaan regresi ...................................................
46
46
48
55
61
64
BAB 5.
PEMBAHASAN ..................................................................................
5.1. Pengaruh Mencuci Tangan terhadap Kejadian Tifus
Adbominalis ................................................................................
5.2. Pengaruh Higiene Makanan dan Minuman terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.3. Pengaruh Penyediaan Air Bersih terhadap Kejadian Tifus
Adbominalis ................................................................................
5.4. Pengaruh Penyediaan Jamban Keluarga terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.5. Pengaruh Sarana Pembuangan Air Limbah terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.6. Pengaruh Sarana Pembuangan Sampah/tempat Sampah
terhadap kejadian Tifus Adbominalis .........................................
5.7. Pengaruh Kebiasaan Makan Diluar Rumah terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.8. Keterbasan Penelitian ..................................................................
66
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
66
67
68
70
71
72
72
74
BAB 6.
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................
6.1. Kesimpulan .................................................................................
6.2. Saran ............................................................................................
75
75
76
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
77
LAMPIRAN .........................................................................................................
80
DAFTAR TABEL
No.
Judul
Halaman
3.1. Penelitian Sebelumnya Terkait Faktor yang Memengaruhi Kejadian
Tifus Abdominalis...............................................................................
36
3.2. Metode Pengukuran ............................................................................
41
4.1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Jenis
Kelamin, Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan ....................................
46
4.2. Distribusi Jawaban Responden Atas Pertanyaan tentang Faktor-Faktor
yang Memengaruhi Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga Tahun
2015 .............................................................................................................
48
4.3. Pengaruh Mencuci Tangan terhadap Kejadian Tifus Abdominalis
terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga Tahun 2015 ...........
55
4.4. Pengaruh Higiene Makanan dan Minuman terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
56
4.5. Pengaruh Penyediaan Air Bersih terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
57
4.6. Pengaruh Penyediaan Jamban terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
58
4.7. Pengaruh Sarana Pembuangan Air Limbah terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
59
4.8. Pengaruh Sarana Pembuangan Sampah terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
60
4.9. Pengaruh Kebiasaan Makan Diluar Rumah terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
61
4.10. Hasil uji Bivariat yang Diikutsertakan dalam Analisis Regresi
Logistik Berganda ...............................................................................
62
4.11. Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda ..........................................
62
4.11. Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda Lanjutan ...........................
63
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
2.1. Trias Epidemiologi pada Kejadian Tifus Abdominalis ...............................
31
2.2. Kerangka Konsep Penelitian........................................................................
32
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul
Halaman
1.
Permohonan Menjadi Responden ................................................................
80
2.
Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian ...................................
81
3.
Kuesioner Penelitian ....................................................................................
82
4.
Lembar Observasi ........................................................................................
84
5.
Master Tabel Penelitian ...............................................................................
85
6.
Lampiran Hasil SPSS ..................................................................................
95
7.
Dokumentasi Penelitian ...............................................................................
122
8.
Surat Izin Survei Pendahuluan.....................................................................
9.
Balasan Izin Survei Pendahuluan ................................................................
10.
Surat Izin Penelitian ke RSUD Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga .......
11.
Surat Balasan Izin Penelitian dari RSUD Dr. Ferdinand Lumbantobing
Sibolga .........................................................................................................
12.
Surat Izin Penelitian ke RS Metta Medika Sibolga .....................................
13.
Surat Balasan Izin Penelitian dari RS Metta Medika Sibolga .....................
ABDOMINALIS DI KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
TESIS
Oleh
MANOTAR SINAGA
137032224/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
DETERMINANT OF TYFUS ABDOMINALIS ON SIBOLGA CITY
2015
THESIS
By
MANOTAR SINAGA
137032224/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH SCIENCE PROGRAM STUDY
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TIFUS
ABDOMINALIS DI KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)
dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
MANOTAR SINAGA
137032224/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Judul Tesis
: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEJADIAN TIFUS ABDOMINALIS DI KOTA
SIBOLGA TAHUN 2015
Nama Mahasiswa
: Manotar Sinaga
Nomor Induk Mahasiswa : 137032224
Program Studi
: S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi
: Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H)
Ketua
(dr. Taufik Ashar, M.K.M)
Anggota
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Tanggal Lulus : 31 Agustus 2015
Telah diuji
Pada Tanggal : 31 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI
Ketua
Anggota
: Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H
: 1. dr. Taufik Ashar, M.K.M
2. dr. Surya Dharma, M.P.H
3. drh. Hiswani, M.Kes
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TIFUS
ABDOMINALIS DI KOTA SIBOLGA
TAHUN 2015
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini
dan disebut dalam daftar pustaka.
Medan,
Oktober 2015
Manotar Sinaga
137032224/IKM
ABSTRAK
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat
Indonesia. Berdasarkan data kasus di rumah sakit besar di Indonesia, penyakit Tifus
Abdominalis menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun dengan
rata-rata kesakitan 500/100.000 penduduk. Prevalensi Tifus Abdominalis di Provinsi
Sumatera Utara sebesar 900/100.000 penduduk dan di Kota Sibolga sebesar
600/100.000 penduduk.
Jenis penelitian ini adalah studi analitik desain studi kasus kontrol dengan
populasi kasus sebanyak 879 orang dan populasi kontrol sebanyak 86.166 orang.
Besar sampel dihitung berdasarkan rumus sampel kasus kontrol Sastroasmoro dan
Ismael (2013) sebanyak 176 orang yaitu 88 kasus dan 88 kontrol. Metode analisa data
dengan cara analisis univariat, analisis bivariat (Chi-Square), dan analisis multivariat
(regresi logistik berganda) pada taraf signifikansi 95%.
Hasil analisis bivariat terdapat 7 variabel yang berpengaruh signifikan yaitu
mencuci tangan, higiene makanan dan minuman, penyediaan air bersih, penyediaan
jamban keluarga, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah, dan
kebiasaan makan di luar rumah. Hasil analisis dengan regresi logistik terdapat 4
variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian Tifus Abdominalis
yaitu higiene makanan dan minuman (OR=22,280; CI 95%=7,156-69,370),
penyediaan air bersih (OR=9,215; CI 95%=2,995-28,347), penyediaan jamban
keluarga (OR=21,204; CI 95%=6,561-68,527) dan kebiasaan makan diluar rumah
(OR=7,544; CI 95%=2,699-21,082). Variabel yang paling dominan adalah higiene
makanan dan minuman.
Disarankan kepada responden hendaknya tetap memperhatikan mencuci
tangan, higiene makanan dan minuman, penyediaan air bersih, penyediaan jamban
keluarga, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah/tempat sampah,
dan kebiasaan makan diluar rumah agar terhindar dari penyakit tifus abdominalis.
Kata Kunci : Higiene, Sanitasi dan Tifus Abdominalis
ABSTRACT
Transmitted disease is still the main public health problem in Indonesia. In
2000 estimated more than 2,16 million had abdominal typhus sufferer in various of
all sorts of the world. Based on the data of great hospital in Indonesia the abdominal
typhus show that the inclined rising from year by year with sickness average is about
500 per 100000 of residents. The data from Ferdinand Lumbantobing hospital in
2014 had got the abdominal typhus case was 193 cases and in Metta Medika hospital
as many as 224 cases.
The research was an analytic study with case control design. The samples
were 176 respondents who were affected by abdominal typhus (88 cases)and who
were not affecte (88 control). The data were gathered by using analyzed by using
univatriate analysis, bivatriate analysis with chi square test, and multivatriate
analysis with multiple logistic regression tests at significant level of 95%.
The result of bivariat analysis show that 7 independent variables had
significant influences with the abdominal typhus (washing hands, food and drink
hygiene, clean water supply, family latrines, sewage facility, garbage dump/trash
cans facility, and the habit of having meals outside). The result of multivariate with
regression analyisis showed that 4 variables (food and drink hygiene at OR=22,280;
CI 95%=7,156-69,370,clean water supply at OR=9,215; CI 95%=2,995-28,347,
family latrines at OR=21,204; CI 95%=6,561-68,527, and the habit of having meals
outside at OR=7,544; CI 95%=2,699-21,082). The variable which had the most
dominant influence was the variable of food and drink hygiene.
It is recommended that respondents pay attention to washing hands, food and
drink hygiene, clean water supply, family latrines, sewage facility, garbage
dump/trash cans facility, and the habit of having meals outside in order to prevent
from abdominal typhus.
Keywords: Hygiene, Sanitation, and Abdominal Typhus
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan
judul“Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Tifus Abdominalis di Kota
Sibolga Tahun 2015”.
Dalam penulisan Tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara
2.
Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
3.
Ibu Dr. Ir. Evawani Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
4.
Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H selaku Pembimbing I (satu) yang
telah memberikan banyak saran dan masukan.
5.
Bapak dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku Pembimbing II (dua) yang telah
memberikan banyak saran dan masukan.
6.
Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU
Medan.
7.
Bapak dr. Surya Dharma, MPH selaku penguji I (satu) yang telah banyak
memberikan masukan demi kesempurnaan tulisan ini.
8.
Ibu drh. Hiswani, M.Kes selaku penguji II (dua) yang telah banyak memberikan
masukan demi kesempurnaan tulisan ini.
9.
Bapak dan Ibu Dosen di Departemen Epidemilogi dan Departemen lainya di
FKM USU yang telah memberikan banyak ilmu, masukan dan dukungan bagi
penulis.
10. Ibu Dra. Meiyati Simatupang, SST, M.Kes selaku Ketua STIKes Nauli Sibolga
yang telah memberikan masukan, motivasi dan izin kepada penulis untuk
menyelesaikan pendidikan ini.
11. Bapak Masrip Sarumpaet, M.Kes dan Bapak Richard M Pangaribuan, S.Si, Apt,
M.Kes selaku Plt. Direktur RSUD Dr. F. L. Tobing Sibolga yang telah memberi
izin penelitian sebagai lahan praktek kepada penulis untuk menyelesaikan tulisan
ini.
12. Ibu dr. Feranika selaku Direktur Rumah Sakit Metta Medika Sibolga yang telah
memberi izin penelitian sebagai lahan praktek kepada penulis untuk
menyelesaikan tulisan ini.
13. Terimakasih kepada kedua orangtua saya, serta adik-adik saya yang telah
memberikan motivasi, semangat, dukungan moril maupun materil dari awal
perkuliahan sampai akhir, dan yang selalu mendoakan penulis.
14. Sahabat-sahabat di Minat Studi Epidemiologi (AKK/E) 2013 FKM USU terima
kasih banyak atas kebersamaan, bantuan, dukungan, waktu serta masukan yang
diberikan.
15. Buat semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan, kerja sama
dan doanya.
Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan karuniaNya kepada kita semua dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Medan,
Oktober 2015
Penulis
Manotar Sinaga
137032224/IKM
RIWAYAT HIDUP
Manotar Sinaga, lahir pada tanggal 04 Januari 1983 di Sarimantondang,
Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, beragama
Kristen Protestan, anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Ayahanda St.
B. Sinaga, BA (+) dan Ibunda S.br. Rumahorbo (+).
Penulis mulai melaksanakan pendidikan dasar di SD Negeri No.122380 di
Pematangsiantara (1990-1996), SMP Negeri 7 Pematangsiantar (1996-1999), SMA
Negeri 4 Pematangsiantar (1999-2002), S-1 Keperawatan di Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara (2002-2006) dan Tahun 2013 penulis mengikuti
pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat pada minat
studi Manajemen Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Bekerja sebagai tenaga pengajar di STIKes Nauli Husada Sibolga mulai
Tahun 2008 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...........................................................................................................
i
ABSTRACT ..........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
iii
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................
vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xii
BAB 1.
PENDAHULUAN ..............................................................................
1.1. Latar Belakang ..........................................................................
1.2. Permasalahan ............................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................
1.4. Hipotesis ...................................................................................
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................
1
1
7
8
8
9
BAB 2.
TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
2.1. Konsep Epidemiologi Tifus Abdominalis ................................
2.1.1. Basil Salmonella dan Reservoir ....................................
2.1.2. Gambaran Epidemiologis Tifus Abdominalis ..............
2.1.3. Cara Penularan Tifus Abdominalis dan Faktor-faktor
yang Beperan ................................................................
2.2. Konsep Medik Tifus Abdominalis............................................
2.2.1. Pengertian Tifus Abdominalis ......................................
2.2.2. Etiologi Tifus Abdominalis ..........................................
2.2.3. Patofisiologis Tifus Abdominalis .................................
2.2.4. Gejala Klinik Tifus Abdominalis..................................
2.2.5. Penularan Tifus Abdominalis .......................................
2.2.6. Masa Inkubasi ...............................................................
2.2.7. Komplikasi Tifus Abdominalis.....................................
2.2.8. Gambaran Laboratorium Tifus Abdominalis................
2.2.9. Pengobatan Tifus Abdominalis.....................................
2.2.10. Pencegahan dan Pemberantasan Tifus Abdominalis ....
2.3. Landasan Teori .........................................................................
2.4. Kerangka Konsep ......................................................................
10
10
10
11
13
16
16
16
16
17
19
19
20
20
22
23
28
32
METODE PENELITIAN ..................................................................
3.1. Jenis Penelitian .........................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................
33
33
33
BAB 3.
3.2.1. Lokasi Penelitian ...........................................................
3.2.2. Waktu Penelitian ...........................................................
Populasi dan Sampel .................................................................
3.3.1. Populasi .........................................................................
3.3.2. Sampel...........................................................................
Metode Pengumpulan Data.......................................................
3.4.1. Sumber Data..................................................................
3.4.2. Pengolahan Data ...........................................................
Definisi Operasional .................................................................
3.5.1. Variabel Terikat (Dependen) ........................................
3.5.2. Variabel Bebas (Independen) ........................................
Metode Pengukuran ..................................................................
Metode Analisis Data ...............................................................
33
33
34
34
34
37
37
38
39
39
39
41
44
BAB 4.
HASIL PENELITIAN ........................................................................
4.1. Karakteristik Responden .............................................................
4.2. Analisis Univariat........................................................................
4.3. Analisis Bivariat ..........................................................................
4.4. Analisis Multivariat.....................................................................
4.5. Perhitungan persamaan regresi ...................................................
46
46
48
55
61
64
BAB 5.
PEMBAHASAN ..................................................................................
5.1. Pengaruh Mencuci Tangan terhadap Kejadian Tifus
Adbominalis ................................................................................
5.2. Pengaruh Higiene Makanan dan Minuman terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.3. Pengaruh Penyediaan Air Bersih terhadap Kejadian Tifus
Adbominalis ................................................................................
5.4. Pengaruh Penyediaan Jamban Keluarga terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.5. Pengaruh Sarana Pembuangan Air Limbah terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.6. Pengaruh Sarana Pembuangan Sampah/tempat Sampah
terhadap kejadian Tifus Adbominalis .........................................
5.7. Pengaruh Kebiasaan Makan Diluar Rumah terhadap Kejadian
Tifus Adbominalis.......................................................................
5.8. Keterbasan Penelitian ..................................................................
66
3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
66
67
68
70
71
72
72
74
BAB 6.
KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................
6.1. Kesimpulan .................................................................................
6.2. Saran ............................................................................................
75
75
76
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
77
LAMPIRAN .........................................................................................................
80
DAFTAR TABEL
No.
Judul
Halaman
3.1. Penelitian Sebelumnya Terkait Faktor yang Memengaruhi Kejadian
Tifus Abdominalis...............................................................................
36
3.2. Metode Pengukuran ............................................................................
41
4.1. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Jenis
Kelamin, Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan ....................................
46
4.2. Distribusi Jawaban Responden Atas Pertanyaan tentang Faktor-Faktor
yang Memengaruhi Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga Tahun
2015 .............................................................................................................
48
4.3. Pengaruh Mencuci Tangan terhadap Kejadian Tifus Abdominalis
terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga Tahun 2015 ...........
55
4.4. Pengaruh Higiene Makanan dan Minuman terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
56
4.5. Pengaruh Penyediaan Air Bersih terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
57
4.6. Pengaruh Penyediaan Jamban terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
58
4.7. Pengaruh Sarana Pembuangan Air Limbah terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
59
4.8. Pengaruh Sarana Pembuangan Sampah terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
60
4.9. Pengaruh Kebiasaan Makan Diluar Rumah terhadap Kejadian Tifus
Abdominalis terhadap Kejadian Tifus Abdominalis di Kota Sibolga
Tahun 2015 .........................................................................................
61
4.10. Hasil uji Bivariat yang Diikutsertakan dalam Analisis Regresi
Logistik Berganda ...............................................................................
62
4.11. Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda ..........................................
62
4.11. Hasil Analisis Regresi Logistik Berganda Lanjutan ...........................
63
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Halaman
2.1. Trias Epidemiologi pada Kejadian Tifus Abdominalis ...............................
31
2.2. Kerangka Konsep Penelitian........................................................................
32
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul
Halaman
1.
Permohonan Menjadi Responden ................................................................
80
2.
Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian ...................................
81
3.
Kuesioner Penelitian ....................................................................................
82
4.
Lembar Observasi ........................................................................................
84
5.
Master Tabel Penelitian ...............................................................................
85
6.
Lampiran Hasil SPSS ..................................................................................
95
7.
Dokumentasi Penelitian ...............................................................................
122
8.
Surat Izin Survei Pendahuluan.....................................................................
9.
Balasan Izin Survei Pendahuluan ................................................................
10.
Surat Izin Penelitian ke RSUD Dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga .......
11.
Surat Balasan Izin Penelitian dari RSUD Dr. Ferdinand Lumbantobing
Sibolga .........................................................................................................
12.
Surat Izin Penelitian ke RS Metta Medika Sibolga .....................................
13.
Surat Balasan Izin Penelitian dari RS Metta Medika Sibolga .....................