T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengendalian Beberapa Peralatan Elektronik Menggunakan Bluetooth T0 BAB II

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Dalam pembuatan tugas akhir ini mengacu pada remot
kontrol infra mera. Dimana remot kontrol ini bekerja berdasarkan
pembacaan frekuensi sinyal yang dikirim, sehingga frekuensi
sinyal transmitter harus sama dengan frekuensi menerima.
Seperti disebutkan di atas, penerima remot kontrol harus
mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi yang
dikirimkan oleh rangkain transmitter.Untuk mempermudah
proses tunning, pada bagian penerima remot kontrol di pasang
variabel resistor. sedangkan pada transmitter bernilaai konstan
(resisitor tetap/biasa). Jika rangkaian remot kontrol telah selasia
di rakit, untuk mengetahui apakah rangkaian bekerja dengan baik,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan
tunning, dengan cara pemancar dihidupkan terus menerus dan
diatur sehingga penerima dapat mendeteksi sinyal transmitter.
Jika proses tuning berhasil, relay pada penerima romot
kontrol akan berpindah posisi. Pada saat hal tersebut sudah terjadi
berarti rangkaian remot kontrol sudah bekerja dengan baik. Untuk
berikutnya dapat dicoba menekan saklar pada remot kontrol pada

bagian pengirim. seharusnya saat saklar tersebut di tekan kedaan
relay pada bagian penerima remot akan berpindah kutup.[1]
Untuk membedakannya didalam pembuatan tugas akhir
ini digunakan Bluetooth. Bluetooth dipilih karena kebanyakan
remot kontrol menggunakan infra merah, Karena itulah kenapa
Bluetooth dipilih dalam pengerjaan tugas akhir ini.

3

4

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Bluetooth
Bluetooth merupakan hasil kesepakatan beberapa
perusahaan besar di dunia, seperti Ericsson, IBM, Intel, Nokia,
dan Toshiba, dan di perkenalkan pada tahun 1998. Bluetooth
sangat ideal untuk diterapkan pada peralatan kecil portable
dengan range jangkauan cukup dekat, dengan daya cukup kecil,
dan murah. Berbagai fitur tersebut menjadikan bluetooth sebagai
alternatif pengganti untuk melakukan koneksi peralatan kecil

yang memiliki daerah cakupan yang sangat pendek. Dalam
perkembangannya, bluetooth menjadi rival berat pengembangan
IrDA.
Bluetooth beroperasi hingga rate 1Mbps pada frekuensi
2,4 GHz dan menggunakan teknologi dengan hop pada
keseluruhan spectrum berkisar 1.600 hop per detik, lebih cepat
dibandingkan dengan versi frequency hopping standar 802.11.
peralatan Bluetooth dengan daya yang rendah dapat mencakup
range hingga 10 m, sedangkan peralatan bluetooth dengan daya
yang paling tinggi saat ini telah mencapai 100 m, walaupun
penerapannya masih sangat jarang. Dari segi bentuk fisik,
peralatan bluetooth mempunyai form factor yang sangat kecil
dengan ukuran 10,2 x 14 x 1,6 mm, sehingga peralatan ini dapat
diimplementasikan pada berbagai peralatan lain.[2]
2.2.2 Raspberry Pi
Raspberry Pi (raspi) dan Cubieboard (CB) adalah mini
komputer mainboard yang bersifat SoC (System on chip) dimana
ada penggabungan komponen dan fungsi-fungsi komputer serta
elektronika kedalam satu chip atau bisa juga disebut dengan
embbedded systems. Pada SoC memungkinkan pengguna

menggunakan GPIO (General Purpose Input / Output) untuk

5

keperluan bersifat elektronika misal melakukaan transmisi sinyal
radio dari mainboard SoC yang dapat dikontrol melalui aplikasi
tertentu yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) yang di
gunakan. Selain itu pengguna juga dapat memanfaatkan sisi
komputer dengan OS yang di gunakan untuk keperluan seharihari seperti mengetik, menghitung, memutar musik, bahkan
menonton film dan sebagainya. Ditunjang dengan dukungan
prosessor tipe ARM membuat mainboard SoC sangat hemat
listrik, murah dan hemat tempat.
Raspberry pi adalah sebuah SoC seukuran kartu ATM
yang dibuat di UK/Inggris dengan tujuan utamanya untuk
mempermudah dalam memberikan pelajaran pemerogramman
kepada anak-anak dengan perangkat komputer yang semurah
mungkin. Dengan Raspi pengguna tidak perlu membeli media
penyimpanan yang besar (Harddisk) cukup dengan sebuah
sdcard, dapat menggunakan monitor televisi biasa, sumber daya
yang besar cukup dengan 10 watt sudah cukup. Dapat belajar

elektronika sederhana dan dapat dipadukan dengan
pemerograman. Dengan memori sebesar 512 model B sudah
cukup untuk keperluan komputasi sederhana. OS yang digunakan
adalah bebasis linux debian yang berjalan pada prosessor tipe
ARM 11 700MHz.
CB adalah varian lain dari mainboard SoC yang
ukurannya sedikit lebih besar dari raspberry pi tetapi tetap dapat
menghemat tempat. CB dibuat untuk kalangan hobi elektronika
dan komputer yang membutuhkan fitur-fitur lebih tinggi dari
raspi. CB sudah mendukung OS dengan varian linux yang lebih
tinggi seperti Ubuntu dan Android versi terbaru. Diproduksi di
China dengan prosessor tipe ARM Cortex – A8 (Allwinner A10)
yang biasa kita jumpai pada tablet pc atau smartphone saat ini.
Memori sudah menggunakan 512MB hingga 1GB serta didukung
NAND flash sebesar 4GB jadi memungkinkan pengguna tanpa

6

media tambahan sudah memiliki media penyimpanan data dan
OS secara internal.

Jadi dapat disimpulkan bahwa raspberry pi dan cb adalah
mini mainboard pc yang memiliki kemampuan seperti komputer
secara standard dan fungsi – fungsi elektronika yang semuanya
dipadukan menjadi satu. Hemat listrik, media , biaya dan
tempat.[3]
2.2.3 Remote kontrol
Remote kontrol atau yang biasa disebut pengendali jarak
jauh merupakan sebuah alat elektronik yang digunakan untuk
mengoperasikan sebuah mesin dari jarak jauh. Istilah remot
kontrol juga sering juga sering disingkat menjadi remot saja. Pada
umumnya, pengen dali jarak jauh digunakan untuk memberikan
perintah dari kejauhan kepada televise atau barang-barang
elektronik lainnya seperti system stereo dan pemutar DVD.
Remot kontrol untuk perangkat-perangkat ini berupa benda kecil
nirkabel yang digenggam dengan tombol untuk menyesuaikan
berbagai setting, misalnya saluran televisi, nomor trek dan
volume suara.
Bahkan pada kebanyakan piranti modem dengan kontrol
seperti ini memiliki segala kontrol fungsi, sementara perangkat
yang dikendalikan itu sendiri hanya mempunyai sedikit kontrol

utama yang mendasar. Selain itu remot berkomunikasi dengan
perangkatnya masing-masing melalui sinyal inframerah dan
beberapa sinyal radio.[4]

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Diskriminasi Daun Gandarusa (Justicia gendarrusa Burm.f.) Asal Surabaya, Jember dan Mojokerto Menggunakan Metode Elektroforesis

0 61 6

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Aplikasi Data Mining Menggunakan Metode Decision Tree Untuk Pemantauan Distribusi Penjualan Sepeda Motor Di PD. Wijaya Abadi Bandung

27 142 115

Tinjauan Atas Perencanaan Dan Pengendalian Anggaran Kas Pada Lembaga Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

6 69 56

Analisis Prioritas Program Pengembangan Kawasan "Pulau Penawar Rindu" (Kecamatan Belakang Padang) Sebagai Kecamatan Terdepan di Kota Batam Dengan Menggunakan Metode AHP

10 65 6

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

32 174 203

Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Fluktuasi Harga Saham Menggunakan Metode Classification Dengan Teknik Decision Tree

20 110 145

Pembangunan Sistem Informasi di PT Fijayatex Bersaudara Dengan Menggunakan Pendekatan Supply Chain Management

5 51 1